HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN TINGKAT
PARTISIPASINYA DALAM KELOMPOK TANI DI DESA
SIBARUANG KECAMATAN LUMBAN JULU
KABUPATEN TOBA SAMOSIR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
HERMAN SINAGA
NIM: 1103371016
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Karakteristik
Petani Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir”
Oleh karena itu skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Untuk penyelesaian skripsi ini penulis berusaha, baik itu dalam tenaga maupun pikiran namun karena keterbatasan kemempuan pengetahuan dan pengelaman penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna.oleh Karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangununtuk penyempurnaan skripsi ini.
Penulis berharap kiranya skripsi ini bagi semua yang membacanya dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa mendatang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2014 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Jesus Kristus, karena berkat cinta kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Karakteristik Petani Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir. Memang selama mengerjakan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari begitu banyak hambatan dan kesulitan yang datang menghampiri. Namu, karena berkat bimbingan dari dosen pembimbing Bapak Drs. Elizon Nainggolan akhirnya tulisan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sebagai dosen Pembimbing Akademik saya.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED
4. Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNIMED, yaitu Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd. 5. Pembimbing skripsi saya, yaitu Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. Atas bimbingan
beliau saya memperoleh kesempatan menyelesaikan skripsi ini dan menerima berbagai ilmu pengetahuan.
6. Dosen penguji, yaitu Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd, dan Bapak Dr. Sudiman, SE, M.Pd
iv
9. Bapak Kepala desa dan Bapak Ketua Kelompok Tani desa Sibaruang dan seluruh warga desa Sibaruang.
10.Teman - teman satu kelompok PA Fiper (Mery, Putri, Elwijayanti, Dion). kepada Kakak PA Fronika Simarmata, S.Pd, dan kepada teman - teman pengurus UKMKP UP FIP ( Nova, Amel, Arta, Helen, Ayu, Yan, Ernita, dan Amoy).
11.Seluruh teman - teman jurusan pendidikan Luar Sekolah Stambuk 2010 yang senantiasa memberikan motivasi dan bantuan.
12. Teman - teman saya satu perjuangan dalam menyelesikan skripsi terkhusus buat: Lilis, Mery, Emi, Prisna, Reni Simamora. Dan seluruh teman- teman yang belum tersebutkan namanya. (Adik), dan Beserta seluruh keluarga besar peneliti, terimakasih atas Dukungan Doa, Semangat, Nasehat dan Bantuan Materi yang telah membantu peneliti selama mengikuti pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam jurusan pendidikan
luar sekolah. Medan, Agustus 2014
Penulis,
ABSTRAK
HERMAN SINAGA. Hubungan Karakteristik Petani Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamtan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Rendahnya partisipasi petani dalam mengikuti program kelompok tani. (2) Kurangnya kemauan petani dalam mengikuti penyuluhan program.(3) Petani masih bekerja secara tradisional / turun temurun (pengetahuan tentang teknik bertani masih kurang ,(4) Kurangnya pemahaman petani tentang kelompok tani, (5) Rendahnya motivasi petani mengikuti program kelompok tani. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani di desa Sibaruang kecamatan Lumban Julu kabupaten Toba Samosir.
Metode yang digunakan adalah deskriftif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah petani yang ada di desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir. Sampel berjumlah 50 orang yang tergabung dalam kelompok tani.. Data dikumpulkan dengan angket. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan statistik korelasi product moment dan uji t.
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi - kisi Angket...30
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 30
Tabel 4.1 Jumlah Petani Berdasarkan Umur...39
Tabel 4.2 Jumlah Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan...40
Tabel 4.3 Jumlah Petani Berdasarkan Luas Lahan...40
Tabel 4.4 Jumlah Petani Berdasarkan Pendapatan Petani...41
Tabel 4.5 Jumlah Petani Berdasarkan Jumlah Tanggungan...41
Tabel 4.6 Jumlah Petani Berdasarkan Lama Berusaha Tani...42
Tabel 4.7 Jumlah Kategori Karakteristik Petani ...43
Tabel 4.8 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Perencanaan Program...44
Tabel 4.9 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pelaksanaan Program...45
Tabel 4.10 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pemanfaatan Program...45
Tabel 4.11 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pemantauan Dan Evaluasi...46
Tabel 4.12 Jumlah Kategori Tingkat Partisipasi Petani...48
Tabel 4.13 Uji Kecenderungan Karakteristik Petani ...49
viii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Uji Coba Angket Karakteristik Petani...55
Lampiran 2 : Uji Validitas Karakteristik Petani...57
Lampiran 3 : Uji Coba Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Tani... 61
Lampiiran 4 :Uji Validitas Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Tani...63
Lampiran 5 : Sebaran Angket Karakteristik Petani...67
Lampiran 6 : Perhitungan Kategori Karakteristik Petani...69
Lampiran 7 : Sebaran Angket Tingkat Partisipasi Petani...72
Lampiran 8 : Perhitungan Kategori Tingkat Partisipasi Petani...74
Lampiran 9 : Uji Kecenderungan Karakteristik Petani...77
Lampiran 10 : Uji Kecenderungan Tingkat Partisipasi Petani...78
Lampiran 11 : Pengujian Hipotesis...79
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian. Paradigma baru Pembangunan Pertanian Nasional menekankan pada penguatan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah, dan pengembangan agrobisnis yang berkelanjutan, berkerakyatan dan berdaya saing, dengan sasaran utama peningkatan produksi dan pendapatan petani. Pembangunan pertanian Indonesia telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan dengan harapan dapat meningkatkan produksi pertanian semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dalam mencapai kesejahteraan, peningkatan produksi pangan. Menurut ( UU RI No. 16 Tahun 2006 tentang pertanian ) yaitu:
“Kesejahteraan petani merupakan arah dan tujuan pembangunan pertanian yang
berkelanjutan merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan, papan, dan bahan baku industri; memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha; meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan khususnya di pedesaan; meningkatkan pendapatan nasional;
serta menjaga kelestarian lingkungan”.
2
Kelompok bagi kehidupan manusia bertumpu pada kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial tidak terkecuali petani. Artinya secara alamiah manusia tidak dapat hidup sendirian. Dalam perjuangan hidupnya, guna memenuhi kebutuhan hidup, manusia tidak terlepas dari interaksinya dengan manusia lain di sekelilingnya. Sejak dilahirkan ke dunia sampai meninggal dunia, manusia selalu terlibat dalam interaksi, artinya tidak terlepas dari kelompok. Di dalam kelompok proses sosialisasi berlangsung, sehingga manusia menjadi dewasa dan mampu menyesuaikan diri. Dengan demikian, hampir dari seluruh waktu dalam kehidupan sehari- hari dihabiskan melalui interaksi dalam kelompok. Dengan adanya berbagai kegiatan dalam kelompok, maka dalam seluruh kehidupannya, manusia menghabiskan dalam berbagai keanggotaan pada berbagai jenis kelompok. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada setiap perkembangannya, manusia membutuhkan kelompok. Di dalam kelompoklah manusia belajar berinteraksi dan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3
dan diberdayakan lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal. Keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dipisahkan dari petani sebagai pelaku utama dalam melakukan kegiatan usaha taninya.
Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang terikat secara non formal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani. Kelompok tani mempunyai 3 peranan yaitu: sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama, dan sebagai unit produksi. Melalui peranan kelompok tani diharapkan adanya peningkatan status sosial ekonomi petani dari anggotanya.
4
Desa Sibaruang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Tobasa terletak di daerah pegunungan yang sebahagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Mayoritas petani di desa ini bercocok tanam padi, akan tetapi ada juga petani yang menanam tanaman muda seperti sayur-sayuran, umbi-umbian dan lain-lain.
Berdasarkan wawancara penulis dengan ketua Kelompok Tani Karya Mulya di desa Sibaruang diketahui bahwa kurangnya partisipasi anggota kelompok tani dalam program kelompok tani misalnya dalam pelaksanaan penyuluhan program bertanam padi banyak petani yang tidak mengikuti program tersebut. Dalam berusaha tani, banyak petani lebih percaya pada pemahamannya sendiri. Masih banyak juga didapati petani yang belum paham tentang kelompok tani. Sebagian lagi didapati kurang termotivasi untuk menghadiri pertemuan kelompok tani.
Dalam hubungan ini, kehadiran kelompok tani diduga sangat penting karena kelompok tani dapat menjadi wadah belajar dan kerjasama antar petani. Adanya kerjasama dalam satu kelompok tani diharapkan para petani akan saling mempengaruhi untuk memperkuat motivasi mereka dan berperilaku dalam berusaha tani dengan menerapkan teknologi pertanian sesuai dengan program yang dianjurkan, sebagai salah satu kegiatan utamanya disamping kegiatan lainnya.
Keberhasilan usahatani tidak dapat dipisahkan dari peran serta petani sebagai “pelaku
utama” dalam melaksanakan kegiatan usahataninya, yang berarti berperan langsung dalam
5
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan identifikasi masalah. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian tentang masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi masalah terkait dengan judul:
1. Rendahnya partisipasi petani dalam mengikuti program kelompok tani. 2. Kurangnya kemauan petani dalam mengikuti penyuluhan program.
3. Petani masih bekerja secara tradisional / turun temurun (pengetahuan tentang teknik bertani masih kurang .
4. Kurangnya pemahaman petani tentang kelompok tani.
5. Rendahnya motivasi petani mengikuti program kelompok tani.
C. Pembatasan Masalah
Supaya masalah yang diteliti tidak meluas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah, batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bagian latar belakang penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik petani di desa Sibaruang?
6
3. Apakah terdapat hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat karakteristik petani di desa Sibaruang.
2. Untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam kelompok tani dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan usaha taninya melalui kelompok tani.
3. Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Konseptual
Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah pengetahuan tentang kelompok tani.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk : 1). Peneliti
7
2). Pihak Terkait
DAFTAR PUSTAKA
Ambarjaya Beni. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktek. Yogyakarta: Caps.
Arikunto, S. 2006. Perosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Asisasmita Raharjdjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Carolina Nitimihardjo, Jusman Iskandar. 1993. Dinamika Kelompok. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Deviyanti Dea. 2013. Studi Tentang Pembangunan Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Kalimantan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Friedman.2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta:EGC
Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Mardikanto.1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Jakarta: Departemen Kehutanan.
Mubyarto. 1987. Ekonomi Pancasila: Gagasan dan kemungkinan. Jakarta: LP3ES.
Notoatmodjo.2005. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bogor: IPB Press Ndraha Taliziduhu.1987. Membangun Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.
Pidarta, Made. 2005. Perencanaan Pendidikan Partisipatif Dengan Pendekatan Sistem. Jakarta: Grasindo.
Redfileld, R. 1982. Masyarakat Petani dan Kebudayaannya. Jakarta: Rajawali Reijntjes Coen.1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Kanisius.
Rusmono Momon. 2012. Kelompok Tani Sebagai Kelas Belajar, Pusat Penyuluhan Pertanian.
2012. Kelompok Tani Sebagai Wahana Kerja Sama. Pusat Penyuluhan Pertanian.
2
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suhardino.1992. Penyuluhan : Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Erlangga.
Sukino.2013. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani.Yogyakarta: Pustaka Baru .
Sulaiman Sutisna.2012. Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan Teori dan Implementasi.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sumarto, Sj. Hetifah. 2004. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Parisipasi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Suratiyah Ken. 2006. Ilmu Usaha Tani.Jakarta: Swadaya.
Sutisna, 2000, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung: Rosda Karya
Soekartawi.2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian, Jakarta: UI Pres
Soetomo.2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slamet.2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan, Bogor: IPB Press