• Tidak ada hasil yang ditemukan

PER. SENAT NO. 18 TAHUN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PER. SENAT NO. 18 TAHUN 2010"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR 18 TAHUN 2O1O

TENTANG

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN

DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA

SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Menimbang:

a.

bahwa berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 0731|KEPlH32lHKl2007 tanggal 8 Oktober 2007 telah terbit Peraturan Pelaksanaan Pencalonan Pembantu Dekan di Universitas Negeri Malang;

b.

bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 67 Tahun 2008 tanggal 29 Oktober 2008, pemberian pertimbangan calon Pembantu Dekan dilakukan

melalui rapat senat fakultas yang diselenggarakan khusus untuk maksud

Mengingat: 1.

tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa tugasnya berakhir;

bahwa berdasarkan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 67 Tahun 2008 tanggal 29 Oktober 2008, Pembantu Dekan diangkat Rektor;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b,

dan c di atas, perlu ditetapkan Peraturan Senat Universitas Negeri Malang tentang Tata Cara Penjaringan, Pemberian Pertimbangan, dan

Pengangkatan Pembantu Dekan di Universitas Negeri Malang. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Rl Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 3041) yang diubah dengan Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Rl Tahun 1999 Nomor 169,

Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 3890);

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4586);

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

c.

d.

2.

3.

(2)

Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nom or 23, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5105);

5.

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 53 Tahun 2O1O

tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5135);

6.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan lnstitut Keguruan dan llmu Pendidikan (lKlP) menjadi

Universitas;

7.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 1171M12006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;

8.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor 2701C.11999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang;

9.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor

1701U12000 tentang Statuta Universitas Negeri Malang;

10.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor6T Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas;

11.

Keputusan Menteri Keuangan Republik lndonesia Nomor

2791KMK.05/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; dan

12.

Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 01 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Program Pendidikan Pascasarjana. Memperhatikan: Hasil Rapat Senat Universitas Negeri Malang tanggal 15 Juli 2010

MEMUTUSKAN

MENCtApKan: PERATURAN SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN. DAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG.

Pasal 1

KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

(1)

Universitas adalah Universitas Negeri Malang,

(2)

Rektor adalah Rektor Universitas.

(3)

Fakultas adalah Fakultas di Universitas.
(3)

(5)

Pembantu Dekan terdiri atas Pembantu Dekan Bidang Akademik (pD r), Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (pD ll), dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD lll).

(6)

Masa jabatan Pembantu Dekan adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

(7)

Dosen adalah pegawai negeri sipil atau calon pegawai negeri sipil tenaga fungsional akademik Universitas yang ditugaskan di fakultas.

(8)

Bakal Calon Pembantu Dekan adalah Dosen Universitas yang telah memenuhi persyaratan untuk dipertimbangkan oleh Senat Fakultas menjadi Calon Pembantu

Dekan.

(9)

Calon Pembantu Dekan adalah Bakal Calon Pembantu Dekan yang telah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas.

(10)

Panitia Penjaringan adalah Panitia yang dibentuk oleh Dekan untuk melaksanakan Penjaringan Bakal Calon Pembantu Dekan.

(11)

Penjaringan adalah kegiatan untuk memilih 3 (tiga) orang Bakal Calon Pembantu Dekan yang dimintakan pertimbangan kepada Senat Fakultas.

(12)

Pertimbangan adalah proses memilih 2 (dua) orang Calon Pembantu Dekan yang dilakukan oleh Senat Fakultas untuk diangkat oleh Rektor.

Pasal 2

SYARAT BAKAL CALON PEMBANTU DEKAN

(1)

Bakal Calon Pembantu Dekan adalah Dosen yang memenuhi syarat-syarat berikut:

a.

sekurang-kurangnya mempunyai masa kerja selama 10 (sepuluh) tahun sebagai dosen Universitas;

b.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa;

c.

berijazah 53 dan serendah-rendahnya mendudukijabatan fungsional Lektor untuk Bakal Calon Pembantu Dekan l;

d.

serendah-rendahnya berijazah 52 dan serendah-rendahnya mendudukijabatan fungsional Lektor untuk Bakal Calon Pembantu Dekan ll atau Pembantu Dekan ilt;

e.

sehat jasmani dan rohani;

f.

tidak sedang mendudukijabatan yang sama sebagai Pembantu Dekan untuk masa jabatan kedua;

g.

tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap;

h.

memiliki integritas diri, komitmen, sikap adil, dan tidak cacat moral;

i.

memahami dan peduli pada pendidikan nasional;

j

memiliki kompetensi manajerial, kepemimpinan, dan kepekaan usaha.

k.

berusia setinggi-tingginya 61 (enam puluh satu) tahun pada saat diusulkan kepada Rektor;

l.

tidak sedang tugas belajar atau izin belajar atau studi lanjut lainnya; m. sanggup bekerja sama dengan Dekan;
(4)

o.

sanggup menyediakan waktu dinasnya penuh bagi pelaksanaan tugas jabatan Pembantu Dekan; dan

p.

tidak pernah melanggar Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

(2)

Kesediaan dan kesanggupan sebagaimana dimaksud pada huruf n dan o pasal ini

dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai. Pasal 3

PRINSIP PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN

Penjaringan dan pertimbangan Bakal Calon Pembantu Dekan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi, langsung, bebas, rahasia, jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Pasal 4

TATA CARA PENJARINGAN BAKAL CALON PEMBANTU DEKAN

(1)

Penjaringan Bakal Calon Pembantu Dekan dilakukan oleh Ketua Senat Fakultas.

(2)

Ketua Senat Fakultas menyampaikan borang kesediaan menjadi Bakal Calon Pembantu Dekan kepada Dosen Fakultas yang memenuhi syarat sebagaimana yang tercantum pada Pasal 2.

(3)

Borang kesediaan menjadi Bakal Calon Pembantu Dekan harus disampaikan dan

dikirimkan langsung kepada Ketua Senat Fakultas selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah pengiriman borang kesediaan menjadi Bakal Calon Pembantu Dekan

sebagaimana tercantum dalam ayal (2) pasal ini.

(4)

Selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah nama-nama Bakal Calon Pembantu Dekan diterima, Ketua Senat menyusun daftar nama-nama Bakal Calon Pembantu Dekan, kemudian mengumumkannya kepada seluruh Dosen Fakultas.

(5)

Penjaringan Bakal Calon Pembantu Dekan dilaksanakan melalui pemungutan suara dalam 1 (satu) hari secara serentak paling lambat 1 (satu) minggu setelah tanggal pengumuman daftar nama-nama Bakal Calon Pembantu Dekan.

(6)

Tempat Penjaringan berada di Fakultas.

(7)

Seorang dosen Fakultas berhak memilih seorang Bakal Calon Pembantu Dekan.

(8)

Tata tertib Penjaringan Bakal Calon Pembantu Dekan diatur dengan Peraturan

Rektor.

(9)

Tiga orang Bakal Calon Pembantu Dekan sesuai dengan peringkat perolehan suara dari hasil penjaringan diumumkan dalam Rapat Senat Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas.

Pasal 5

TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN

(1)

Pemberian Pertimbangan Calon Pembantu Dekan dilaksanakan dalam Rapat Senat Fakultas yang diselenggarakan khusus untuk itu.

(2)

Rapat Senat Fakultas dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 213 (dua
(5)

(3)

Dalam haljumlah anggota Senat Fakultas yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayal(2) pasal ini, Rapat Senat Fakultas ditunda 3

(tiga) hari kerja.

(4)

Rapat Senat Fakultas sebagimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya lz (salu per dua) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota Senat Fakultas.

(5)

Dalam haljumlah anggota Senat Fakultas yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) pasal ini, Rapat Senat Fakultas ditunda 3

(tiga) hari kerja.

(6)

Dalam haljumlah anggota Senat Fakultas yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) pasal ini, Rapat senat Fakultas

dilaksanakan tanpa persyaratan jumlah minimal Anggota Senat Fakultas yang

hadir.

(7)

Bakal Calon Pembantu Dekan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (9)

setelah diterima Ketua Senat Fakultas tidak diperkenankan mengundurkan diri

dengan alasan apa pun kecuali karena sesuatu hal syarat menjadi tidak terpenuhi sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayal (1).

(8)

Pertimbangan Senat Fakultas dilakukan dengan cara pemungutan suara berdasarkan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.

(9)

Apabila terdapat jumlah perolehan suara sama, maka dilakukan pemungutan suara ulang untuk suara yang sama dalam rangka menentukan peringkat urutan Calon Pembantu Dekan.

(10) Apabila dalam pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (10) pasal ini masih diperoleh suara yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang yang kedua.

(11) Apabila dalam pemungutan suara ulang yang kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (10) pasal ini masih diperoleh suara yang sama, maka perolehan suara tersebut tetap dikirimkan sebagaimana adanya.

(12) Anggota senat Fakultas yang menjadi calon pembantu Dekan berhak memberikan suara.

(13) Jumlah Calon Pembantu Dekan yang diserahkan kepada Rektor sebanyak 2 (dua) orang sesuai dengan peringkat perolehan suara kecuali berlaku ayat (11)pasal ini.

Pasal 6

PENYAMPAIAN HASIL PEMBERIAN PERTIMBANGAN CALON

(1)

Hasil Rapat Pemberian Pertimbangan calon tersebut pada Pasal 5 oleh Dekan disampaikan kepada Rektor disertai urutan calon, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah Rapat Pemberian Pertimbangan Calon Pembantu Dekan.

(2)

Penyampaian hasil Rapat Pemberian Pertimbangan tersebut pada ayat (1) pasal 6

dilampiri: (a) berita acara hasil pemilihan yang ditetapkan oleh panitia dan ketua senat fakultas; dan (b) kelengkapan dokumen kepegawaian yang terdiri atas: (1)

(6)

Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi Calon pembantu Dekan yang diusulkan kembali untuk periode jabatan kedua atau bagi Calon pembantu Dekan yang sebelumnya telah menduduki jabatan yang wajib-menyampaikan LHKPN.

Pasal 7

PENGANGKATAN

Rektor mengangkat salah seorang calon Pembantu Dekan menjadi pembantu Dekan.

Pasal 8

KETENTUAN PENUTUP

(1)

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur tersendiri dengan Peraturan Rektor atau Peraturan Dekan yang tidak menyimpang denganliwa Peraturan ini.

(2)

Pada saat Peraturan ini berlaku, Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 037 1 /KE P lH32l HKl2007 tentan g Peratu ra n Pelaksanaan p6ncatonan

Pembantu Dekan di Universitas Negeri Malang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

(3)

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Malang Pada tanggal: 22 Juti 2010 Ketua Senat,

V)

u'p-,rr,-6

Prof. Dr. H. Suparno

NtP 19520402197803 1 001

,.

Tembusan Yth:

1.

Menteri Pendidikan Nasional

2.

sekretaris Jenderal Kementerian pendidikan Nasional

3.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

4.

lnspektur Jenderal Kementerian pendidikan Nasional

!

Para Anggota Senat Universitas Negeri Malang

6.

Para Pembantu Rektor Universitas Negeri Malang

7

'

Para Dekan dan Direktur Program Pascasarjana IJniversitas Negeri Malang

8.

Para Ketua Lembaga dan Kepara Biro Universitas Negeri Malan[

I'

Para Kepala Pusat, Kepala UPT, dan Kepala Badan LJniversitas"Negeri Malang 10. Para Ketua Jurusan Universitas Negeri Malang

Referensi

Dokumen terkait

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah

misalnya untuk SOP imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala Puskesmas No 005/2014 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. d) Referensi:berisi

Menimbang, bahwa permohonan cerai dalam perkara ini adalah dari pihak tergugat rekonpensi/pemohon konpensi selaku suami, sedangkan dari fakta yang terungkap di muka

Rencana Strategis Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu merupakan gambaran Program dan Kegiatan yang dapat dan harus dikerjakan Biro Administrasi Pembangunan

Sejalan dengan ulasan di atas, Von, Marklein, dan Rheinbach (2009) serta Yoong (2010) menyatakan bahwa representativeness bias menyebabkan individu keliru dalam

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bahan ajar berbasis metakognitif yang

Pengimplementasian UNCAC di Australia hanya berpengaruh pada peningkatan jumlah agensi anti-korupsi baik di tingkat negara bagian maupun federal, namun hal tersebut

Perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah variabel dependen yang digunakan yaitu biaya keagenan yang diukur dengan Asset Turn Over (ATO)