• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Kemasaman Nira dari Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Kemasaman Nira dari Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

49

(2)

50

(3)

51

(4)

52

(5)

53

(6)

54

(7)

55

(8)

56

Lampiran 34 Media NA sampel 2

(9)

57

(10)

58

(11)

59

(12)

60

(13)

61

(14)

62

(15)

63

(16)

64

(17)

65

(18)

66

(19)

67

(20)

68

(21)

69

(22)

70

(23)

71

(24)

72

(25)

73

(26)

74

(27)

75

(28)

76

(29)

77

(30)

78

(31)

79

(32)

80

(33)

81

(34)

82

(35)

83

(36)

84

(37)

85

(38)

86

(39)

87

(40)

88

(41)

89

(42)

90

(43)

91

(44)

92

(45)

93

(46)

94

(47)

95

(48)

96

(49)

97

(50)

98

(51)

99

(52)

100

(53)

101

(54)

102

Lampiran 80 Koloni media NA 1 sampel 3

(55)

103

(56)

104

(57)

105

(58)

106

(59)

107

(60)

108

(61)

109

(62)

110

(63)

111

(64)

112

(65)

113

(66)

114

(67)

115

(68)

116

(69)

117

(70)

118

(71)

119

(72)

120

(73)

121

(74)

122

(75)

123

(76)

124

(77)

125

(78)

126

(79)

127

(80)

128

(81)

129 Lampiran 107 Pengamatan bentuk koloni media sampel 1

Catatan Identifikasi Media Sampel 1

No Sampel Media Bentuk Koloni Dilihat Dari Tepi Koloni Dilihat Dari Warna Koloni Pada Media

Atas Samping Atas

1 Pemurnian 1 YPD tak teratur mencembung berombak putih

2 Pemurnian 1 YPD tak teratur mencembung berombak putih

3 Pemurnian 2 YPD tak teratur mencembung berombak putih

4 Pemurnian 1 NA tak teratur rata utuh putih agak bening

5 Pemurnian 1 NA bulat mencembung berombak putih

6 Pemurnian 1 NA bulat mencembung berombak putih

7 Pemurnian 2 PDA bulat mencembung utuh putih

8 Pemurnian 1 PDA bulat mencembung utuh putih

9 Sampel 1 PDA bulat mencembung berombak putih

10 Pemurnian 1 AA tak teratur mencembung berombak putih

11 Pemurnian 1 AA tak teratur mencembung berombak putih

(82)

130 Lampiran 108 Pengamatan bentuk koloni media sampel 2

Catatan Identifikasi Media Sampel 2

No Sampel Media Bentuk Koloni Dilihat Dari Tepi Koloni Dilihat Dari Warna Koloni Pada Media

Atas Samping Atas

1 Sampel 2 PDA tak teratur mencembung berombak putih

2 Sampel 2 PDA tak teratur mencembung berombak putih

3 Sampel 2 PDA tak teratur mencembung berombak putih

4 Sampel 2 YPD tak teratur mencembung berombak putih

5 Sampel 2 YPD tak teratur mencembung berombak putih

6 Sampel 2 YPD tak teratur membukit berombak putih

7 Sampel 2 NA tak teratur mencembung berombak putih

8 Sampel 2 NA tak teratur mencembung berombak putih

9 Sampel 2 NA tak teratur mencembung berombak putih

10 Sampel 2 AA tak teratur mencembung berombak putih

11 Sampel 2 AA tak teratur mencembung berombak putih

(83)

131 Lampiran 109 Pengamatan bentuk koloni media sampel 3

Catatan Identifikasi Media Sampel 3

No Sampel Media Bentuk Koloni Dilihat Dari Tepi Koloni Dilihat Dari Warna Koloni Pada Media

Atas Samping Atas

1 Sampel 3 PDA tak teratur rata utuh putih agak bening

2 Sampel 3 PDA tak teratur rata keriting putih

3 Sampel 3 PDA tak teratur rata utuh putih agak bening

4 Pemurnian 1 NA bulat mencembung berombak putih kecoklatan

5 Pemurnian 1 NA bulat mencembung utuh putih

6 Pemurnian 2 NA bulat mencembung berombak putih

7 Pemurnian 2 AA tak teratur mencembung berombak putih

8 Pemurnian 2 AA berbenang mencembung berbenang putih

9 Pemurnian 2 AA tak teratur mencembung berombak putih

10 Pemurnian 1 YPD bulat mencembung berombak putih

11 Pemurnian 2 YPD bulat mencembung berombak putih

(84)

132 Lampiran 110 Pengamatan bentuk koloni media sampel 4

Catatan Identifikasi Media Sampel 4

No Sampel Media Bentuk Koloni Dilihat Dari Tepi Koloni Dilihat Dari Warna Koloni Pada Media

Atas Samping Atas

1 Sampel 4 YPD bulat mencembung utuh putih

2 Sampel 4 YPD bulat mencembung utuh putih

3 Sampel 4 YPD bulat mencembung utuh putih

4 Sampel 4 AA bulat mencembung utuh putih

5 Sampel 4 AA bulat mencembung utuh putih

6 Sampel 4 AA bulat mencembung utuh putih

7 Sampel 4 NA tak teratur mencembung utuh putih agak bening

8 Sampel 4 NA tak teratur mencembung utuh putih agak bening

9 Sampel 4 NA tak teratur mencembung utuh putih agak bening

10 Sampel 4 PDA bulat mencembung utuh putih

11 Sampel 4 PDA bulat mencembung utuh putih

(85)

133 Lampiran 111 Pengamatan bentuk koloni media sampel 5

Catatan Identifikasi Media Sampel 5

No Sampel Media Bentuk Koloni Dilihat Dari Tepi Koloni Dilihat Dari Warna Koloni Pada Media

Atas Samping Atas

1 Sampel 5 YPD bulat mencembung utuh putih

2 Sampel 5 YPD bulat mencembung utuh putih

3 Sampel 5 YPD bulat mencembung utuh putih

4 Sampel 5 AA bulat mencembung utuh putih

5 Sampel 5 AA bulat mencembung utuh putih

6 Sampel 5 AA bulat mencembung utuh putih

7 Sampel 5 NA tak teratur mencembung utuh putih

8 Sampel 5 NA tak teratur mencembung utuh putih

9 Sampel 5 NA tak teratur mencembung utuh putih

10 Sampel 5 PDA bulat mencembung utuh putih

11 Sampel 5 PDA bulat mencembung utuh putih

Referensi

Dokumen terkait

“ Pengaruh Laju Pengadukan dalam Pembuatan Bioetanol dari Limbah Serabut Buah Sawit Menggunakan Saccharomycess cerevisiae. “ Pengaruh Jenis dan Kecepatan Pengadukan

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas Pada Proses Fermentasi Bioetanol Dari Whey Dengan Substitusi Kulit Nanas.. Jurnal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan mikroba alami nira aren tertinggi terdapat pada sampel PAM 1 (168 x 10 4 cfu/ml), total khamir tertinggi terdapat pada sampel HLB (85

cerevisiae dalam proses fermentasi menjadi pertimbangan untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana perbandingan persentase etanol dari penyadapan nira aren pada pagi

Penerimaan dari usahatani aren oleh petani aren di Kota Tomohon dapat dilihat pada data yang ditampilkan Tabel 5.. Dari data tersebut menunjukan bahwa rata-rata

Sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan telihat bahwa pada cluster 1 merupakan kolompok aksesi tanaman aren dengan karakter fenotip yang sesuai untuk memproduksi buah dari

Sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan telihat bahwa pada cluster 1 merupakan kolompok aksesi tanaman aren dengan karakter fenotip yang sesuai untuk memproduksi buah dari

Penerimaan dari usahatani aren oleh petani aren di Kota Tomohon dapat dilihat pada data yang ditampilkan Tabel 5.. Dari data tersebut menunjukan bahwa rata-rata