• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Pendengar Radio Tentang Berita Lokal di Salatiga T1 362010010 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Pendengar Radio Tentang Berita Lokal di Salatiga T1 362010010 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komunikasi massa yaitu jenis komunikasi yang diajukan kepada

khalayak yang tersebar secara luas melalui media cetak dan elektronik

sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Di

dalam komunikasi massa ini terdapat unsur diantaranya adalah Radio dan

televisi. Perbedaannya Radio bersifat audio (suara). Penyiaran Radio lebih

mengutamakan program yang menarik dengan memadukan berbagai unsur

audio seperti lagu, kata, suara lain, jingle, iklan, penyiar dan lain-lain. Yang

fungsinya untuk menghasilkan program yang berkualitas yang dapat

mempertahankan dan menarik minat pendengar (Ardianto, 2009:13).

Radio dalam hal ini diibaratkan sebagai ruang terbuka yang tidak

pernah sepi aktivitasnya. Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang ini Radio

senantiasa selalu mendapatkan tempat tersendiri dan telah tertanam di benak

masyarakat sebagai media yang memiliki fungsi majemuk. Radio bisa

dikatakan sebagai media yang paling merakyat di Indonesia. Dari dahulu

Radio dijadikan sebagai arena pertarungan kekuasaan sejak jaman revolusi

kemerdekaan sampai sekarang ini. Selama 60 tahun lebih Radio menduduki

peran sebagai media yang paling utama (Cutlip dkk, 2009:45).

Di dalam proses komunikasi, peran ideal Radio sebagai media publik

adalah mewadahi sebanyak mungkin kebutuhan dan kepentingan

pendengarnya. Ada tiga bentuk kebutuhan, yaitu informasi, pendidikan, dan

hiburan. Apabila salah satu kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka Radio

akan kehilangan fungsi sosialnya, kehilangan pendengar, dan pada akhirnya

akan digugat oleh masyarakat karena tidak berguna lagi bagi mereka. Dari hal

ini hampir semua Radio sadar betul bahwa fungsi sosial mereka sedang

disorot. Konsep acara infotainment menjadi jawaban awal terhadap

kolaborasi musik sebagai simbol program hiburan dengan berita sebagai

(2)

2

Seiring dengan perkembangan Radio itu sendiri, Radio lokal yang

menghiasi setiap daerah di Indonesia harus mampu menjawab kebutuhan

masyarakat lokal, baik dari kebutuhan hiburan, musik, maupun berita atau

informasi. Tidak heran, di kota besar sekarang, justru Radio menjadi

informasi yang paling diharapkan ketika seseorang sedang di jalan, misalnya

di mobil. Kita bisa mendengarkan Radio sambil menyetir untuk mengetahui

daerah mana yang macet, banjir, atau informasi penting lainnya. Dari sinilah,

Radio lokal ditantang untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pendengar.

Melalui Tugas Akhir (TA) ini, penulis ingin membuat sebuah program yang

baik untuk pendengar Radio di Kota Salatiga dan sekitarnya. Tujuan

dibuatnya program ini agar Radio bisa menjadi penggagas utama, sebagai

Radio lokal yang bisa memenuhi kebutuhan informasi di Kota Salatiga di

sekitarnya. Mengingat Salatiga sekarang tidak bisa lagi dibilang kota kecil

yang mati, tetapi kota kecil dengan berbagai aktivitas yang padat.

Dari hasil pra penelitian yang penulis lakukan (hasil terlampir) bahwa

penulis melakukan wawancara dengan pihak PANGARSA (Paguyuban

Pendengar Radio Di Salatiga Dan Sekitarnya), hasilnya adalah sebagian dari

mereka berpendapat bahwa di Salatiga kurang ada program acara Radio berita

yang aktual dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Salatiga dan

sekitarnya. Dengan adanya ide program Radio ini, penulis ingin memberikan

program acara jurnalistik dalam bentuk berita aktual kepada masyarakat

khususnya di kota Salatiga dan sekitarnya. Sebagian besar Radio lokal di

Salatiga, berlangganan berita-berita internasional dari VOA dan untuk

penyajian berita lokal, mereka belum memproduksi sendiri, dengan kata lain

menyadur atau membaca berita lokal dari surat kabar lokal maupun nasional.

Sedangkan satu sisi, Radio lokal harus memenuhi kebutuhan informasi

masyarakat setempat dimana Radio itu berdiri. Hal inilah yang mendorong

penulis membuat TA tentang produksi berita lokal Salatiga dan sekitarnya.

Diharapkan dari TA ini, masyarakat Salatiga dan sekitarnya bisa menikmati

(3)

3 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

masalah yaitu: Bagaimana menciptakan sebuah program siaran radio

jurnalistik melalui program berita aktual di radio bagi pendengar?

1.3. Maksud dan Tujuan

Tujuan dari TA ini yaitu untuk menciptakan program siaran radio,

berupa berita lokal yang hangat dan aktual, berikut jingle, iklan, tagline, dan

pematangan konsep acara berita radio yang sesuai dengan kebutuhan

pendengar.

1.4. Manfaat

1. 4. 1 Manfaat Teoritis

TA ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu komunikasi dalam

hal bidang jurnalistik dan penyiaran sekaligus, yaitu mengenai bagaimana

membuat sebuah program berita jurnalistik dari kajian ilmu jurnalistik dan

penyiaran dalam ilmu komunikasi.

1. 4. 2 Manfaat Praktis

 Diharapkan dapat memberikan masukan bagi stasiun radio di Salatiga guna mengembangkan program radio jurnalistik sebagai salah satu

sumber informasi yang akurat.

 Diharapkan dapat memberikan masukan dan contoh bagi mahasiswa jurusan penyiaran agar dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapat

Referensi

Dokumen terkait

Data DISHUBKOMBUDPAR (Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata) kota Salatiga, menyebutkan terdapat 8 radio komunitas yang terdaftar tetapi hanya 2 radio yang

Harkat radio yang terbesar dan juga dalam sejarah sudah dibuktikan adalah bahwa informasi adalah yang bisa mengangkat harkat radio karna di era dulu perang

Setelah beliau mengadakan riset, dimungkinkan di kota Solo berdiri sebuah stasiun radio baru yang memiliki prospek menjadi terkemuka, dengan pendengar dan

Website Elisa Radio FM Salatiga sangat penting untuk lembaga radio tersebut karena dengan ada nya website ini untuk menjadikan sebagai media promosi dan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan judul “ Penggunaan Media Sosial Sebagai Strategi Konvergensi Pada Radio Di Salatiga (Studi Kasus Penggunaan Media

Q: Kalau menurut mas sendiri, sebenarnya media sosial punya peran khusus kah untuk radio di salatiga apakah untuk mempertahankan atau yang lain gitu mas.. A: Bisa iya

Karena media radio di Salatiga mulai menggunakan media sosial, peneliti ingin melihat peran media sosial yang digunakan dalam upaya mempertahankan media radio tersebut..

Petani padi di Kota Salatiga memiliki akses informasi dari sumber informasi seperti kelompok tani, penyuluh (SLPTT, SLPHT, demplot, dan dembul), radio, pamflet, toko