PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) TERHADAP DAYA HAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE DENGAN METODE DIFUSI
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Salah Satu Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh :
FAYO QURGAFAN NPM : 16700001
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kemudahan peneliti untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Shigella Dysenteriae.
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran, di Fakultas Kedokteran Umum - Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Tugas akhir ini berhasil peneliti selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Suhartati, dr., MS, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada peneliti menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Unversitas Wijaya Kusuma Surabaya.
2. Agus Algozi, dr., SpF(K)., DFM., SH sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini.
3. Dr. Atik Sri Wulandari, S.KM, M.Kes Sebagai penguji Proposal Tugas Akhir ini.
4. Kepada kedua orang tua saya yang telah melahirkan, membesarkan, dan memberikan kasih sayangnya kepada saya hingga saat ini. Serta kakek nenek saya.
5. Kepada semua teman saya yang telah mendukung dan membantu saya selama pengerjaan tugas akhir ini.
6. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan segala masukan demi sempurnanya tulisan ini.
Surabaya, 4 Desember 2018 Peneliti
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus Amaryllifolius Roxb) TERHADAP DAYA HAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella Dysenteriae DENGAN METODE DIFUSI
Fayo Qurgafan. 2019
Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Pembimbing : Agus Algozi, dr., SpF(K)., DFM., SH
ABSTRAK
Salah satu manfaat pada tumbuhan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) yaitu sebagai antidiabetik, antioksidan, analgetik (obat sakit gigi), antibakteri. Kandungan daun pandan wangi yang meliputi flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, polifenol, dan zat warna, diduga memiliki kontribusi terhadap aktivitas antibakteri. Diketahui sebelumnya bahwa perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) berfungsi sebagai daya hambat bakteri Shigella dysentriae. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Alasan dilakukannya penelitian ini disebabkan karena pada penelitian sebelumnya daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae penyebab penyakit diare. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan post test only control group design.
Maka populasi dalam penelitian ini adalah biakan murni bakteri Shigella dysenteriae dalam agar Mueller Hinton Agar, dan jumlah sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan.
Kemudian uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One Way Anova. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa pemberian ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae ditunjukkan oleh diameter zona hambat yang terbentuk, dimana pada kelompok yang diberi Ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) K5 (konsentrasi 75%) ditemukan diameter zona hambat yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak daun pandan wangi yang lain dan pada kelompok yang diberi Ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)K3 dengan konsentrasi sebesar 25% sudah menunjukkan diameter zona hambat, sehingga pada dosis ini sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae
Kata kunci : Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb), Daya Hambat, Bakteri Shigella Dysenteriae, Metode Difusi
THE EFFECT OF PANDAN WANGI (Pandanus Amaryllifolius Roxb) LEAF EXTRAC AGAINST Shigella Dysentriae BACTERIAL GROWTH
INHIBITION USING THE DIFFUSION METHOD
Fayo Qurgafan. 2019
Medical Faculty. Wijaya Kusuma University Surabaya.
Supervisor: Agus Algozi, dr., SpF(K)., DFM., SH ABSTRACT
One of the benefits of the fragrant pandan leaf (Pandanus amaryllifolius Roxb) plant is as an antidiabetic, antioxidant, analgesic (toothache medicine), antibacterial. The content of fragrant pandanus leaves, including flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, polyphenols, and dyes, is thought to have contributed to antibacterial activity. Previously it was known that the fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb) juice functioned as an inhibitory agent for the bacterium Shigella dysentriae. For this reason, research needs to be carried out on the effect of the giving pandanus leaf extract (Pandanus amaryllifolius Roxb) on the inhibitory growth of Shigella dysenteriae. The reason for this research is because in previous studies fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb) were effective in inhibiting the growth of Shigella dysentriae bacteria that cause diarrheal disease. Therefore, researchers are interested in further analyzing the effect of the extract of fragrant pandan leaf (Pandanus amaryllifolius Roxb) on the inhibitory growth of Shigella dysenteriae. Because this study is a laboratory experimental study with post test only control group design. The population in this study were pure Shigella dysenteriae bacteria in Mueller Hinton Agar agar, and the number of samples taken for the study were 24 samples divided into 6 treatment groups. Then the analysis test used in this study is the One Way Anova test. From the results of the analysis conducted by researchers, it is known that the giving of pandanus leaf extract (Pandanus amaryllifolius Roxb) at concentrations of 25%, 50%, 75% and 100% influences the growth of Shigella dysenteriae bacteria indicated by the diameter of the inhibited zone formed, which in the group those who were given Pandan Wangi Leaf Extract (Pandanus amaryllifolius Roxb) K5 (75% concentration) found the highest inhibition zone diameter when compared to the other pandanus leaf extract treatment groups and in the group that was given Pandan Wangi Leaf Extract (Pandanus amaryllifolius Roxb) K3 with a concentration of 25% already showed inhibition zone diameter, so that at this dose it was able to inhibit the growth of Shigella dysenteriae bacteria
Keywords: Pandan Wangi Leaves (Pandanus Amaryllifolius Roxb), Inhibition Power, Shigella Dysenteriae Bacteria, Diffusion Method
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) ... 5
1. Morfologi daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ... 6
2. Kandungan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ... 7
B. Shigella dysenteriae ... 10
1. Definisi Shigella dysenteriae ... 10
C. Mekanisme Kerja Antibakteri ... 11
D. Metode Uji Antibakteri ... 13
E. Penelitian Terdahulu ... 15
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep ... 17
B. Hipotesis Penelitian ... 19
BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 20
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
C. Variabel Penelitian ... 23
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
E. Bahan dan Alat/Instrumen Penelitian ... 23
F. Definisi operasional Variabel ... 24
G. Prosedur Penelitian ... 25
1. Tahap persiapan ... 25
2. Bagan Penelitian ... 27
H. Analisis Data ... 28
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 29
B. Hasil Penelitian ... 29
C. Analisis Data ... 31
1. Uji normalitas data dan homogenitas antar kelompok ... 31
2. Hasil uji bedaKruskal-Wallis ... 33
D. Analisis Post Hoc Test ... 33
BAB VI PEMBAHASAN Pembahasan ... 35
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 38
B. Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) ... 5 Gambar III.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun
Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)Terhadap
Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae ... 17 Gambar IV.1 Rancangan Penelitian ... 20 Gambar IV.2 Alur Penelitian ... 27
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Klasifikasi Hambatan Pertumbuhan ... 14
Tabel IV.1 Definisi Operasional... 24
Tabel V.1 Diameter Zona Hambat Pemberian Ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae ... 29
Tabel V.2 Hasil Uji Normalitas ... 31
Tabel V.3 Hasil Uji Homogenitas ... 32
Tabel V.4 Hasil Uji Kruskal-Wallis ... 33
Tabel V.5 Hasil uji post hoc dengan uji Mann Whitney ... 34
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... 43
Lampiran 2 Surat Keterzangan Penelitian ... 44
Lampiran 3 Keterangan Ekstraksi Tanaman Pandan Wangi ... 45
Lampiran 4 Sertifikat Kelaikan Etik ... 47
Lampiran 5 Kartu Bimbingan Tugas Akhir ... 48
Lampiran 6 Data SPSS dan Output SPSS ... 50
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian Laboratorium ... 61
Lampiran 8 Jurnal ... 66