• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi Map Karyawan. Isi Map Karyawan Baru. No Dokumen Pendukung Keterangan 1 FPSK 2 FPTK. 3 Surat Perjanjian Kerja. 4 Hasil Medical.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Isi Map Karyawan. Isi Map Karyawan Baru. No Dokumen Pendukung Keterangan 1 FPSK 2 FPTK. 3 Surat Perjanjian Kerja. 4 Hasil Medical."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Isi Map Karyawan

No Dokumen Pendukung Keterangan

1 FPSK

2 FPTK

3 Surat Perjanjian Kerja 4 Hasil Medical

5 Hasil Psikotest 6 Hasil Interview

7 Data Pelamar (Applicant Data)

8 CV

9 Surat Lamaran

10 Fotocopy Ijazah Terakhir 11 Fotocopy KTP

12 Fotocopy Surat Referensi dari Perusahaan

sebelumnya Jika sudah pernah bekerja

13 Fotocopy Kartu NPWP Jika belum punya, dapat langsung daftar ke Pajak On-Line : www.pajak.go.id ( Call Center Pajak : 021- 500200 )

14 Fotocopy Kartu Jamsostek Perusahaan

sebelumnya Jika akan dilanjutkan

15 Pasfoto : 4 x 6 (2 Lembar) 16 Pasfoto : 3 x 4 (2 Lembar) 17 No. Rekening Danamon

18 Surat Pernyataan ( Tanda Terima Buku Peraturan Perusahaan & ADIRA TOP )

19 Surat Pernyataan NPWP

Isi Map Karyawan Baru

(3)

Karyawan

Tetap Adalah karyawan yang telah memenuhi syarat – syarat yang

ditentukan, diterima dan dipekerjakan serta terikat dalam hubungan kerja dengan perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.

Karyawan

Kontrak Adalah karyawan yang masih dalam masa pembelajaran untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan UU no 13 tahun 2003 dan

permenakertrans No.100/Men/2004.

Karyawan Training (karyawan lapangan)

Adalah karyawan yang masih dalam masa pembelajaran untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan sebelum diangkat menjadi karyawan

kontrak atau percobaan. Berlaku untuk jabatan CMO / MO, ARO, dan CFO

Karyawan

Percobaan Adalah karyawan yang masih dalam masa pembelajaran untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum diangkat menjadi karyawan tetap.

Status Karyawan

(4)

• Berlaku untuk seluruh karyawan dan karyawan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

• Sistem pajak penghasilan PPh 21 adalah netto, perusahaan memberikan tunjangan pajak ke karyawan

• Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) efektif 1 Januari 2013 per karyawan Rp. 24.300.000,- per tahun, tambahan Rp. 2.025.000,- untuk karyawan yang menikah dan setiap anggota keluarga maksimum 3 orang

• Untuk karyawan wanita PTKP hanya dihitung Rp 24.300.000,- per tahun, kecuali menanggung anak karena janda yang dibuktikan dengan surat yang sah

• Tarif Pajak Normal efektif 1 Januari 2009 terhadap Penghasilan Kena Pajak sampai dengan Rp 50 juta = 5%

diatas Rp 50 juta sampai Rp 250 juta = 15%

diatas 250 juta sampai Rp 500 juta = 25%

diatas 500 juta = 30%

• Bila karyawan tidak memiliki NPWP maka akan dikenakan denda pajak sebesar 20% dari tarif pajak normal dan menjadi beban karyawan dan dipotong langsung dari payroll setiap bulannya

• Pajak penghasilan dibayarkan perusahaan langsung ke kantor pajak dan karyawan menerima SPT PPH 1721 A1 pada bulan Februari / Maret setiap tahunnya sebagai bukti perusahaan telah membayarkan pajak penghasilan karyawan lalu melapor sendiri ke kantor pajak menggunakan formulir SPT 1770 S/SS

Pajak Penghasilan

Karyawan

(5)

SPT PPH 21

FORMULIR 1721 – A1

(6)

• Tabungan yang dibayarkan perusahaan ke pengelola DPLK saat usia pensiun karyawan yaitu 55 tahun

• Tidak termasuk dalam komponen upah karyawan

• Berlaku untuk karyawan status tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun berturut – turut

• Nilai iuran adalah 3% dari Gaji Pokok + Tunj Transport + Tunj Jabatan (bila ada) dan dibayar oleh perusahaan, tidak dipotong dari penghasilan karyawan

• Karyawan tidak diperkenankan menarik iuran dan hasil pengembangan investasi selama menjadi karyawan

• Menjadi faktor pengurang hak karyawan (uang pisah / uang pesangon) saat karyawan berhenti bekerja

• Pendaftaran masuk atau keluar dilakukan sentralisasi oleh HO akan tetapi karyawan tetap harus mengirimkan Formulir Pendaftaran Peserta dan fotocopy KTP/ SIM/

Paspor karena kartu keanggotaan akan dicetak setelah Manulife menerima kelengkapan berkas tsb.

Dana Pensiun Lembaga

Keuangan (DPLK)

(7)

Jaminan Sosial Tenaga Kerja ( JAMSOSTEK )

(8)

• Perlindungan yang diberikan kepada seluruh karyawan berupa uang pertanggungan bila seseorang meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap akibat kecelakaan

• Besarnya Asuransi yang diberikan:

Golongan 1A – 3C : Rp 25.000.000,- Golongan 3D – 3F : Rp 35.000.000,-

• Pendaftaran masuk atau keluar dilakukan sentralisasi oleh HO

Asuransi Kecelakaan Diri Karyawan

(9)

CUTI TAHUNAN

(10)

Karyawan A mulai masuk bekerja di Adira tanggal 10 Juni 2013, maka:

• Hak cuti tahunannya akan muncul di tahun 2014 selama 6 hari, yaitu : 12 hari (jatah 1 tahun) – 6 hari (bulan sebelum bekerja di perusahaan)

`

Karyawan A mulai masuk bekerja di Adira tgl 1 April 2013, maka :

• Hak cuti tahunan yang muncul di tahun 2014 (hak cuti tahunan 2013) adalah 9 hari (12 hr – 3 hr), dengan masa berlaku 1 Januari – 31 Desember 2014

• Hak cuti yang muncul di tahun 2015 adalah (hak cuti tahun 2014) adalah 12 hari, dengan masa berlaku 1 Januari – 31 Desember 2015

• Apabila Karyawan belum genap 12 bulan kemudian mengambil cuti, artinya karyawan mempunyai saldo minus cuti dan akan diperhitungkan pada hak cuti tahunan periode

berikutnya. Misalnya Karyawan A mempunyai saldo cuti tahunan tahun 2013 sebanyak 3 hari, maka pada awal 2014 karyawan A akan mempunyai hak cuti tahunan sebesar 9 hari (12 hr – 3 hr)

Contoh Implementasi Hak Cuti Tahunan

Contoh Perhitungan Prorate Cuti Tahunan

(11)

C U T I P A N J A N G

• Karyawan yang telah memiliki masa kerja 6 (enam) tahun berturut – turut atau kelipatan 6 tahun masa kerjanya

mempunyai hak cuti panjang selama 30 hari kerja

• Hak cuti panjang akan muncul setiap ulang tahun ke-6 masa kerjanya. Contoh : Tanggal masuk karyawan 10 April 2008, maka tanggal muncul cuti panjangnya adalah 10 April 2014

• Cuti panjang dapat diambil sekaligus atau bertahap dengan memperhatikan kebutuhan perusahaan, yang

pelaksanaannya diatur oleh atasan masing – masing

• Bantuan cuti panjang sebesar ½ (setengah) upah akan dibayarkan setiap ulang tahun ke-6 masa kerja dan

kelipatannya , serta dibayarkan otomatis melalui payroll

(12)

TABEL RINGKASAN CUTI PANJANG

MASA KERJA CUTI TAHUNAN CUTI PANJANG

TOTAL CUTI DALAM 6

TAHUN

MASA BERLAKU

CUTI PANJANG

Tahun ke 6 12 hari kerja

30 Hari kerja 102 Hari

kerja 6 Tahun

Tahun ke 7 12 hari kerja

Tahun ke 8 12 hari kerja

Tahun ke 9 12 hari kerja

Tahun ke 10 12 hari kerja

(13)

• KARYAWATI HAMIL DIBERIKAN CUTI MELAHIRKAN SELAMA 1,5 BULAN (SATU SETENGAH BULAN) SEBELUM MELAHIRKAN, DAN 1,5 BULAN SESUDAH MELAHIRKAN DENGAN

MENDAPAT UPAH PENUH.

• PERMOHONAN UNTUK MEMPERGUNAKAN HAK CUTI INI HARUS DISERTAI SURAT KETERANGAN DOKTER YANG MERAWATNYA

• APABILA KARYAWATI MENGAMBIL HAK CUTI ATAS KEINGINAN SENDIRI DIHARUSKAN

MEMBUAT SURAT PERNYATAAN PENUNDAAN PENGAMBILAN CUTI MELAHIRKAN DENGAN DISERTAI SURAT KETERANGAN DOKTER YANG MENERANGKAN BAHWA HAK CUTINYA

DIAMBIL MENDEKATI HARI SAAT MELAHIRKAN ATAS PERMINTAANNYA SENDIRI. SUAMI DARI KARYAWATI JUGA HARUS IKUT MENANDATANGANI SURAT PERNYATAAN TERSEBUT.

CUTI MELAHIRKAN / KEGUGURAN

CUTI HAID

(14)

Pernikahan karyawan sendiri ( 3 hari kerja )

• Perkawinan anak kandung (2 hari kerja)

• Mengkhitankan / membaptiskan anak (2 hari kerja)

• Istri / Suami / Anak meninggal dunia (3 hari kerja)

• Orang tua kandung / Mertua meninggal dunia (2 hari kerja)

• Istri melahirkan / keguguran (2 hari kerja)

• Saudara kandung meninggal dunia (1 hari kerja)

•Atas saran dokter menjaga Istri / Suami / anak yang sakit dirawat di Rumah Sakit (2 hari kerja)

•Atas saran dokter menjaga orangtua kandung yang sakit dirawat di Rumah Sakit (1 hari kerja)

•Hari ujian kesarjanaan / wisuda

•Menjalankan atau menunaikan ibadah haji yang pertama kali

•Korban kebakaran / banjir / penggusuran (1 hari kerja)

•Memenuhi panggilan pengadilan atau pihak yang berwajib

•Sakit

•Pulang lebih awal

•Datang terlambat

KETENTUAN IJIN SESUAI PP

(15)

• Pengisian dokumen/formulir:

• Exit Interview Form F28

• Exit Clearance Form F29

• Formulir “Perhitungan Pesangon, UPMK, Penggantian Hak dan Uang Pisah” (bagi karyawan yang berhak)

• Diinformasikan langsung dan secepatnya ke Kantor Pusat (PIC Payroll masing-masing Area)

• Pengiriman dokumen dapat dilakukan paling lambat 3 hari setelah pengunduran diri karyawan

• Pengajuan uang pesangon, penggantian hak ataupun uang pisah ke Regional (PIC Personnel) terlebih dahulu baru dikirimkan Kantor

Pusat (PIC Payroll masing-masing Area)

KARYAWAN KELUAR

(16)

• Diberikan kepada karyawan apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Karyawan.

• Proseduralnya :

a. PHK Karyawan karena mengundurkan diri secara baik – baik atas

kemauan sendiri atau mangkir 5 hari kerja berturut – turut dan telah dipanggil 3 kali oleh perusahaan, maka karyawan berhak atas Uang penggantian Hak dan 1/3 Uang pisah

b. PHK Karyawan karena melakukan kesalahan yang sesuai dengan

ketentuan dalam peraturan perusahaan ini dan atau ketentuan lain yang berlaku yang mengakibatkan karyawan dapat di PHK (PHK Pidana dan Non

Pidana), maka karyawan berhak atas Uang Pesangon atau Uang Pisah (tergantung dari Jenis Kesalahan), Uang Penggantian hak dan

Uang Penghargaan Masa Kerja (Masa kerja ≥ 3 tahun)

c. PHK Karyawan karena meninggal dunia, maka ahli waris yang sah dari karyawan yang bersangkutan akan mendapat santunan berupa 2 kali uang pesangon, 1 kali uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak

PeNetAPan PeSaNGon, UPMK, PenGgAntiaN Hak dan UanG piSaH

(17)

• Masa kerja kurang dari 1 : 1 bulan upah

• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 2 bulan upah

• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 3 bulan upah

• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 4 bulan upah

• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 5 bulan upah

• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 6 bulan upah

• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun : 7 bulan upah

• Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun : 8 bulan upah

• Masa kerja 8 tahun atau lebih : 9 bulan upah

KetENTuAN UaNG PeSANgON

(18)

• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 2 bulan upah

• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 3 bulan upah

• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 4 bulan upah

• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 5 bulan upah

• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 6 bulan upah

• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 7 bulan upah

• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 8 bulan upah

• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 10 bulan upah

UaNg PeNgharGaaN Masa KeRja (UPMK)

(19)

• Ganti kerugian untuk cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur

• Ganti kerugian untuk Cuti panjang dan pekerja belum mengambil cuti tersebut, menurut perbandingan antara masa kerja dengan masa kerja yang ditentukan untuk dapat mengambil cuti panjang

• Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya ketempat dimana pekerja diterima bekerja (sesuai dengan ketentuan fasilitas penempatan karyawan)

• Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan

sebesar 15% (lima belas persen) dari Uang Pesangon dan atau UPMK bagi

yang telah memenuhi syarat

(20)

• Masa kerja kurang dari 1 tahun : 15% x 1 bulan upah

• Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun : 15% x 2 bulan upah

• Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun : 15% x 3 bulan upah

• Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun : 15% x 6 bulan upah

• Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun : 15% x 7 bulan upah

• Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun : 15% x 8 bulan upah

• Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun : 15% x 10 bulan upah

• Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun : 15% x 11 bulan upah

• Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun : 15% x 12 bulan upah

• Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun : 15% x 13 bulan upah

• Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun : 15% x 14 bulan upah

• Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun : 15% x 15 bulan upah

• Masa kerja 24 tahun atau lebih : 15% x 17 bulan upah

U A N G P I S A H

(21)

ContoH Perhitungan Pesangon, UPMK, Penggantian Hak dan Uang Pisah

(22)

Karyawan Mengundurkan Diri ( Resign )

(23)
(24)

v

Jadwal Proses Dept Personnel

No Jenis Transaksi Deadline Penyerahan Dokumen Ke HO Tanggal Pembayaran / Updating Data /

Pelaporan

1 Penggajian Tanggal 10 tiap bulannya Sesuai jadwal

pembayaran penggajian 2 Karyawan Keluar 3 hari setelah karyawan keluar, paling

lambat akhir bulan Tanggal 10 – 20 tiap

bulannya

3 Lembur Tanggal 5 tiap bulannya Sesuai jadwal

pembayaran penggajian 4 Jamsostek dan DPLK Sentralisasi, tanggal 5 setiap bulannya

5 Pendaftaran Personal

Accident Sentraliasasi, tanggal 5 setiap bulannya 6 Master Data Karyawan

(WF) Setiap saat dan dokumen pendukung

lengkap Setiap saat

7 Cuti, Ijin dll (WF) Setiap saat dan dokumen pendukung

lengkap Awal bulan sekitar

tanggal 10, saldo cuti, history ijin dll dapat dilihat di intranet Personal Info 8 Penyimpangan Absensi Tanggal 8 tiap bulannya Tanggal 15 bulan

berjalan

9 PPh 21 Tanggal 15 tiap bulannya e-SPT paling lambat

tanggal 20 tiap bulannya

(25)

Gambar

TABEL RINGKASAN CUTI PANJANG

Referensi

Dokumen terkait

Demikian sebaliknya, jika komunikasi or- ang dengan anak tidak efektif, maka anak akan memberikan persepsi yang negatif terhadap komunikasi orang tuanya, yaitu penilaian yang

o Ngayon an gating tatalakayin ay tungkol sa Paghahangad ng Spain ng kayamanan mula sa Silangan..

tercantum pada box isian Dapat mengisi jumlah sesuai yang diharapkan [] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah). Data masukan Yang diharapkan Pengamatan

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti dua orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah, kedua saksi mengetahui bahwa Pemohon telah menjalin

Dengan keterbatasan akses informasi mengenai vendor dan material pada cabang menimbulkan permasalahan dalam sistem informasi antara kantor pusat dengan

Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang dapat membedakan keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor Honda atau Yamaha. Penelitian ini ditujukan

Berdasarkan kelebihan Think Pair Share (TPS) dan pentingnya aktivitas siswa dalam belajar matematika serta permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 10 Banjarmasin maka peneliti