HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA GAY
DI YAYASAN GRAPIKS KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
SKRIPSI
Oleh:
IRWAN GUNAWAN NIM. 032015022
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2019 M/1940 H
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA GAY
DI YAYASAN GRAPIKS KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Oleh:
IRWAN GUNAWAN NIM. 032015022
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2019 M/1940 H
i
ii
iii
iv
MOTTO HIDUP
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman”
(Q.S. Al-Imran:139)
“Tahukah kalau masih ada kesempatan untukmu? Karena masih ada percikan api di dalam diri mu. Kau hanya perlu menyalakannya, dan membiarkannya bersinar”
(Penulis)
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT, dimana atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi penelitian ini yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual dengan Tingkat Kecemasan pada Gay Dampingan Yayasan Grapiks di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung”
Dalam proses penyusunan skripsi penelitian ini, penulis mengalami banyak permasalahan. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya skripsi penelitian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tia Setiawati, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An. sebagai ketua STIKes
‘Aisyiyah Bandung.
2. Nandang Jamiat N, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom. sebagai ketua Program Studi S-1 Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung.
3. Inggriane Puspita Dewi, S.Kep., Ners., M.Kep. selaku koordinator skripsi 4. Siti Ulfah Rifa’atul Fitri, S.Kep., Ners., MNS. selaku dosen pembimbing
utama yang telah banyak memberikan waktu, dukungan, bimbingan, pemahaman kepada penulis dalam penelitian ini.
vi
5. Hayinah Rahayu., M.Pd. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan waktu, dukungan, bimbingan, pemahaman kepada penulis dalam penelitian ini.
6. Kedua orang tua yaitu bapak H. Adang Solih, M.M.Pd. dan ibu Hj. Atikah, S.Pd. yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi.
7. Kedua saudara kandung saya yaitu N. Rosidah, S.I.P. dan Briptu Budi Rusdiana, yang selalu memberikan dukungan, cinta dan kasih sayangnya selama penelitian ini.
8. Dosen dan seluruh staf STIKes ‘Aisyiyah Bandung yang telah memberikan dukungan dan bantuannya kepada penulis selama penelitian ini.
9. Pihak Yayasan Grapiks yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan dukungan serta kontribusi yang baik dalam penelitian ini
10. Om Rosan, Om Hendrik, Om Ukis, Teh Lia, dan Teh Dina selaku pendamping lapangan dari pihak Yayasan Grapiks yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam pengambilan data selama penelitian ini.
11. Teman-teman seperjuangan keluarga besar S1 Keperawatan Tingkat 4 Tahun 2015 yang telah memberikan semangat, dukungan dan doa selama penelitian ini.
12. Sahabat-sahabatku Diana Fauziah, S.Kep., Ners., Ateng, Aher, Indra, Willie, Ananda, Najmi, Yogi, Fikri ustad, Faris, Bagas, Temon, Agus, Uput, Mimi, Redita, Dina, Dewin, Aulia, Cile, Syahida, Meisa, Efi suryani, dan pihak- pihak terkait penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
vii
terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam kelancaran proses penyusunan skripsi penelitian ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas semua kebaikan dari pihak yang telah membantu penulisan dalam membuat penelitian ini.
Penulis menyadari skripsi penelitian ini masih belum sempurna, baik dari isi maupun sistematika penulisannya, maka dari itu penulis berterimakasih apabila ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan hasil penelitian ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberkahi segala urusan kita dan memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini, Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh,
Bandung, Agustus 2019
Irwan Gunawan NIM.032015022
viii ABSTRAK
Irwan Gunawan 032015022
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI MENULAR
SEKSUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA GAY DI YAYASAN
GRAPIKS KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
V; 2019; 86 halaman; 9 tabel; 3 bagan; 8 lampiran
Infeksi menular seksual merupakan penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual. Angka kejadian infeksi menular seksual di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, khususnya dikalangan gay yang merupakan populasi resiko tinggi. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap psikologi seorang gay, hingga menimbulkan kecemasan yang dapat memperberat masalah seperti, depresi, hingga resiko bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan tingkat kecemasan pada gay di Yayasan Grapiks. Desain penelitian menggunakan kuantitatif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil merupakan gay berusia 25-35 tahun sebanyak 58 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuisioner, dengan analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan infeksi menular seksual dengan tingkat kecemasan gay dengan nilai p value = 0,001. Dengan demikian, diharapkan petugas kesehatan selalu memberikan pendidikan kesehatan mengenai infeksi menular seksual, dalam upaya peningkatan pengetahuan pada gay sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dan dapat menurunkan tingkat kecemasannya.
Kata Kunci : gay, infeksi menular seksual, kecemasan, pengetahuan Kepustakaan : 60 buah (2000-2018)
ix ABSTRACT
Irwan Gunawan 032015022
THE RELATIONSHIP OF SEXUAL TRANSMITTED INFECTION KNOWLEDGE WITH GAY’S ANXIETY AT GRAPIKS FOUNDATION IN KECAMATAN CILEUNYI BANDUNG DISTRICT
V; 2019; 86 pages; 9 tables; 3 charts; 8 attachments
Sexually transmitted infections are diseases that are mostly transmitted through sexual contact. The incidence of sexually transmitted infections in Indonesia continues to increase every year, especially among gays who are a high-risk population. This things certainly would affect the psychology of a gay, until get anxiety that can expand problems such as depression, to the risk of suicide. This study aimed to determine the relationship of knowledge about sexually transmitted infections with anxiety levels in gays at Grapiks Foundation. The study design used quantitative correlation with cross sectional design. The sample taken was gay aged 25-35 years as many as 58 respondents with purposive sampling technique.
The data collection was carried out through questionnaires, with data analysis using the Spearman rank test. The results showed a relationship between the level of knowledge of sexually transmitted infections with the level of gay anxiety with a p value = 0.001. Thus, it is expected that health workers always provide health education about sexually transmitted infections, in an effort to increase knowledge in gays until it does not make misunderstanding and can reduce the level of anxiety.
Keywords : anxiety, gay, knowledge, sexually transmitted infections Literature : 60 pieces (2000-2018)
x DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
MOTTO HIDUP... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ...1
B. Rumusan Masalah ...8
C. Tujuan ...8
D. Manfaat ...9
E. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 12
B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 48
C. Kerangka Teori ... 50
D. Kerangka Pemikiran ... 51
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 52
B. Variabel Penelitian ... 52
C. Populasi dan Sampel ... 54
D. Teknik Pengumpulan Data ... 57
E. Instrumen Penelitian ... 57
F. Validitas dan Reliabilitas ... 60
G. Teknik Analisis Data ... 63
H. Prosedur Penelitian ... 67
I. Tempat dan Waktu Penelitian ... 68
J. Etika Penelitian ... 69
xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 71 B. Pembahasan ... 76 C. Keterbatasan Penelitian ... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 85 B. Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA ... 87 LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian relevan ... 48
Tabel 3.1 Definisi oprasional dan konseptual ... 53
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuisioner variabel pengetahuan ... 59
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 71
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Gay di Yayasan Grapiks... 72
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan... 73
Tabel 4.4 Distribsi Frekuensi Tingkat Pengetahuan... 73 Tabel 4.5 Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat
Kecemasan...
74 Tabel 4.6 Hasil Korelasi Tingkat Pengetahuan terhadap Tingkat
Kecemasan Gay...
75
xiii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka pemikiran pengetahuan IMS dengan tingkat
kecemasan ... 51 Bagan 3.1 Kerangka konsep ... 54
Bagan 3.2 Tahapan penelitian ... 68
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 Informed Consent Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 Kuisioner
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 6 Hasil Perhitungan SPSS
Lampiran 7 Kegiatan Bimbingan Skripsi Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup
xv
DAFTAR SINGKATAN AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
HARS : Hamilton Anxietas Rating Scale HIV : Human Immunodeficiency Virus IMS : Infeksi Menular Seksual
LGBT : Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
Ms : Microsoft Word
PKBI : Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKM : Pusat Kesehatan Masyarakat
PMS : Penyakit Menular Seksual Q.S. : Al-Qur’an Surat
STBP : Surveilen Terpadu Biologis dan Perilaku STIKes : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Tn : Tuan
WHO : World Health Organization
16
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, D., Fanani, M., & Herawati, E. (2015). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Akbar, I., & Sihabudin, A. (2011). Pola komunikasi antar pribadi kaum homoseksual terhadap komunitasnya di Kota Serang . Thesis: Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
Andarmoyo, S. (2012). Psikoseksual dalam Pendekatan Konsep & Proses Keperawatan. yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Anurmalasari, R., Karyono, & Dewi, K. S. (2009). Hubungan Antara Pemahaman HIV/AIDS dengan Kecemasan Tertular HIV/AIDS pada WPS(Wanita Pekerja Seksual) Langsung di Cilacap.
Aprilian, W. T. (2017). Tinjauan Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam
Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Post OP di Ruang Rawat Inap Bedah RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Skripsi.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: Edisi Revisi VI.
Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Ayu, I. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.
Bastaman, H. D. (2001). Integrasi Psikologi Dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brooker, C. (2008). Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta: EGC.
Dacholfany, i., & Khoirurrijal. (2016). Dampak LGBT dan Antisipasinya di Masyarakat. Nizham, 05.
17
Dahlan, S. M. (2016). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:
Epidemiologi Indonesia.
Dermawan, A. M. (2016). Sebab, Akibat dan Terapi Pelaku Homoseksual. Jurnal Studi Gender dan Anak.
Duffy, K. G., & Atwater, E. (2005). Psychologi for Living: Adjusment, Growth, and Behavior Today. New Jersey: Prentice Hall.
Galink. (2013). Seksualitas Rasa Rainbow Cake; Memahami Keberagaman Orientasi Seksual Manusia. Yogyakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY.
GWLmuda. (2012). Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda. Diambil kembali dari Buku SRHR GWLmuda: http://www.gwl-ina.or.id
Hawari, D. (2016). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hawari, Dadang. (2009). Pendekatan Psikologi pada Homoseksual. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hidyat, A. A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta Selatan:
Salemba Medika.
Jannah, N., & Rahayu, S. (2017). Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.
Junaidi, I. (2012). Anomali Jiwa. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Kautsar, F., Gustopo, D., & Achmadi, F. (2015). Uji Validitas dan Reliabilitas Hamilton Anxiety Rating Scale Terhadap Kecemasan dan Produktivitas Pekerja Visual Inspection PT.
Widatra Bhakti . SANTEK , 2407 – 7534.
KBBI. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dipetik Juli 29, 2019, dari https://kbbi.web.id/ilmu
Keliat, B. A. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart Edisi Indonesia.
Singapura: Elsevier.
18
KEMENKES. (2014, Maret). Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS di Indonesia 2011-2016. Diambil kembali dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: http://siha.depkes.go.id
KEMENKES. (2016, februari 8). Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual.
Dipetik maret 15, 2019, dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:
http://siha.depkes.go.id
KEMENKES. (2017, Februari). Kajian Epidemiologi HIV Indonesia 2016. Diambil kembali dari Direktorat Jendral pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
KEMENSOS. (2016, 11 05). Meluasnya LGBT. Diambil kembali dari Pusat Penyuluhan Sosial:
http://puspensos.kemsos.go.id
Mira, T. W. (2006). Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta: PT. bumi aksara.
Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muhajir, M. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Notoadmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, P. D. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Nugroho, S. C., Siswati, & Sakti, H. (2013). Pengambilan Keputusan Menjadi Homoseksual Pada Laki-Laki Usia Dewasa Awal. Fakultas Psikologi Universitas Dipenogor.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4 ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam, & Kurniawati. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS.
Jakarta: Salemba Medika.
19
Pangaribuan, S. M., & Mardiah, W. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Infeksi Menular Seksual . Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 175-181.
Parlaungan, M. A. (2008). Gambaran Kesepian Pada Gay di Kota Medan. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
PKBI DIY. (2017, September 4). Infeksi Menular Seksual (IMS). Dipetik Maret 13, 2019, dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indinesia (PKBI) DIY: http://pkbi-diy.info
Pontoh, M. M., Opod, H., & Pali, C. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Homoseksual pada Komunitas Gay X di Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm).
Purwanto, T. (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmahappin, Y., & Prabowo, A. (2014). Kecemasan Sosial Kaum Homoseksual Gay dan Lesbian. Jurnal ilmiah psikologi terapan, 2301-8267.
Rochman, K. L. (2010). Kesehatan Menatal. Purwokerto: Fajar Media Press.
Roswendi, A. S. (2014). Hubungan Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual pada Homoseksual: Gay dengan Pelaksanaan Seksual di Lembaga Swadaya Masyarakat Abiasa Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika.
Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.
Sihombing, J. P., Katharine, R., & Hutagalung. (2011). Gambaran Kecemasan pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bandung. JKM, 56-63.
Stuart, G. W. (2016). Prinsif dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa . Elsevier, Singapura:
Health Scienes Rights Department.
Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (2000). Keperawatan Jiwa (Edisi 3). Jakarta: EGC.
Sudoyo, A. W. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
20
Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Suhaidah, D. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Perempuan dalam Menghadapi Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur. Skripsi.
Suwarti. (2009). Strategi coping waria dalam menghadapi kecemasan terjangkit HIV/AIDS di Purwokerto. Psyco Idea, 1693-1076.
Triningtyas, N. p. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual di SMA AL-ASIYAH Cibinong Bogor. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan .
Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. (E. Prabowo, Penyunt.) Jakarta: EGC.
Wawan, & Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Yulifardana, G., Novianti, E., & Tobing, D. L. (2015). hubungan perilaku dengan kecemasan terhadap penyakit menular seksual pada komunitas homoseksual gay di yayasan inter medika jakarta. Konas Jiwa XII Kalimantan Barat.
Yusuf, Fitryasari, & Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
