• Tidak ada hasil yang ditemukan

3a '' 1 P A K '' Pelaksanaan-PKG (BUKU 2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3a '' 1 P A K '' Pelaksanaan-PKG (BUKU 2)"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN

KINERJA GURU

&

SIMULASINYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

1

Berdasar :

Permennegpan & Reformasi Birokrasi Nomor : 16 Tahun 2009

(2)

TUJUAN

Bimtek dan Seleksi Calon Tim Penilai

Jabfung Guru dan Angka Kreditnya

untuk

materi

PKG dan Simulasi dan Perhitungan Angka

Kreditnya

Agar calon Tim Penilai Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kredit nya

dapat memahami Penilaian Kinerja

Guru (persiapan, proses

pelaksanaan, pelaporan),

Perhitungan Angka Kreditnya, dan

Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja

Guru untuk kepentingan

Pengembangan Karir Guru

sebagai

amanat PermennegPAN dan RB

(16/2009) dan Permendiknas

(35/2010)

(3)

Proses tersebut berdasarkan

PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

Guru harus berlatang belakang pendidikan

S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru

(Sertifikat Profesi)

CPNS guru harus mengikuti Program

Induksi dan Pendidikan Pelatihan

Pra-Jabatan

Empat jabatan fungsional guru (Pertama,

Muda, Madya, Utama),

Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap

muka per minggu atau membimbing 150 - 250

konseli per tahun

Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru

adalah Kementerian Pendidikan Nasional.

1

3

(4)

PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

Peningkatan karir guru ditetapkan

melalui

penilaian angka kredit oleh Tim Penilai

Jumlah angka kredit yang diperoleh

guru terkumpul dari angka kredit:

Unsur utama (Pendidikan,

PK GURU, dan

PKB

),

90%

dan unsur penunjang,

10%

Penilaian kinerja guru dilakukan setiap

tahun (Formatif dan Sumatif)

Nilai kinerja guru dikonversikan ke

dalam angka kredit yang harus dicapai

(125%, 100%, 75%, 50%, 25%)

2

4

(5)

PENILAIAN

KINERJA

GURU

(PK GURU)

5
(6)

PENILAIAN KINERJA GURU

(PKG)

PKG menjamin bahwa guru melaksanakan

pekerjaannya secara

profesional

PKG menjamin bahwa

layanan pendidikan

yang

diberikan oleh guru adalah

berkualitas

6

(7)

HASIL PK GURU

7

(8)

PENILAIAN KINERJA GURU

8

(9)

Dasar Hukum dan Aturan

1. UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru

5. Permennegpan dan RB No. 16 Th.2009 ttg Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

6. Peraturan Bersama antara Mendiknas dan Ka. BKN

No.14/2010 dan No 03/V/PB/2010 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

7. Permendiknas No.35 Th 2010 tentang Juknis Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk

instrumennya

8. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan

9. Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan

10. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan

9

(10)

Kriteria Penilai

PK Guru dilakukan di sekolah oleh kepsek/

madrasah. Apabila kepsek/madrasah tdk dpt

melaksanakan sendiri (misalnya karena jumlah guru

yg dinilai terlalu banyak), kepsek/madrasah dpt

menunjuk Guru Pembina atau Koordinator PKB atau

guru lain yg memenuhi kriteria sebagai penilai.

Seorang penilai melakukan PK guru maksimal 5

orang.

Dimungkinkan, pengawas sesuai dengan tupoksinya

dpt ditugaskan oleh Dinas Pendidikan

setempat melaksanakan kegiatan supervisi

pelaksanaan PK guru di sekolah.

PK kepsek/madrasah dilakukan oleh Pengawas

Sekolah yang ditugaskan oleh Dinas Pendidikan

setempat.

(11)

Kriteria Penilai

1. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dgn

jabatan/ pangkat guru/kepek/madrasah yg dinilai.

2. Memiliki Sertifikat Pendidik.

3. Memiliki latar belakang pendidikan yg sesuai

dan/atau menguasai bidang kajian

guru/kepsek/madrasah yg akan dinilai.

4. Memiliki komitmen tinggi utk berpartisipasi aktif dlm

meningkatkan mutu pembelajaran.

5. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.

6. Memahami PK guru dan dinyatakan memiliki

keahlian serta kemampuan utk menilai kinerja

Guru/Kepsek/ madrasah (diutamakan yang telah

mengikuti pelatihan PK Guru dan Guru yg mendapat

tugas tambahan serta PKB)

(12)

Jika KepSek/madrasah, Guru Pembina, dan

Koordinator PKB memiliki latar belakang bid studi yg

berbeda dan/atau tdk menguasai bidang kajian guru

yg akan dinilai, maka PK guru dpt dilakukan oleh

kepsek/madrasah dan/atau Guru Pembina/

Koordinator PKB atau guru lain yg memenuhi kriteria

sbg penilai dari Sekolah lain yg memiliki kriteria yg

dipersyaratkan, tetapi jika tdk ada penilai yg

memenuhi kriteria tsb maka dpt dilakukan oleh

penilai dgn latar belakang pendidikan serumpun dari

sekolah lain.

Penetapan penilai dari sekolah lain dilakukan atas

permohonan kepsek tempat guru bertugas dan

dikoordinasikan dgn Dinas Pendidikan Kab/Kota.

PK kepsek dpt dilakukan oleh Pengawas Sekolah yg

memiliki latar belakang pendidikan yg serumpun dari

kab/kota lain. Penetapan pengawas penilai kepsek

dilakukan atas permohonan Kadis Kab/Kota dimana

kepsek yg akan dinilai bertugas.

(13)

PENILAIAN KINERJA GURU

Menganalisis dan menilai pelaksanaan dan hasil kerja guru

dalam menjalankan peran/fungsinya secara profesional

Pengemban

gan

Keprofesian

Berkelanjut

an (PKB)

Dasar

penetapan

angka kredit

Permennegpan dan RB No 16 tahun

2009

13
(14)

14

STRUKTUR KONSEPTUAL

PEMBINAAN GURU

Uji Kompetensi

Guru

Penilaian Kinerja

Guru

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Guru yang Profesional (Berkualitas)

Guru yang Sejahtera

G

U

R

U

(15)

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI

PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI

PORTOFOLIO

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI PPG DALAM

JABATAN

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI PPG DALAM

JABATAN P O L A R E K R U T M E N P O L A R E K R U T M E N U JI K O M P E T E N S I U JI K O M P E T E N S I SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI PLPG SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI PLPG L L T L T L PEND PRAJABATAN PEND PRAJABATAN S1/D4D IK S1/D4D IK PPG (LPTK ) PPG (LPTK ) GURU PROFESI

O-NAL

P E N G E M B A N G A N K A R IR P E N G E M B A N G A N K A R IR TUNJANGAN PROFESI TUNJANGAN PROFESI Pemenuha n core competen cy Pemenuha n core competen cy PKB PKB Kompeten si pengemba ngan karir Kompeten si pengemba ngan karir U JI K O M P E T E N S I U JI K O M P E T E N S I PEMBINAAN PEMBINAAN TL P O L A R E K R U IT M E N P O L A R E K R U IT M E N L L L L S1/D4N ON DIK S1/D4N ON DIK Keterangan :

PLPG = PendidikandanLatihanProfesi Guru LPTK = LembagaPendidikanTenagaKependidikan PKB = PembinaanKeprofesianBerkelanjutan L = Lulus

TL = Tidak Lulus

PPG = PendidikanProfesi Guru PKG = PenilaianKinerja Guru PKR = PeningkatanKinerjaRendah PTP = PenundaanTunjanganProfesi

(16)

PENILAIAN KINERJA GURU

GURU DALAM JABATA N PORTOFOLIO PLPG G U R U P R O F E S IO N A L P K G u ru F o rm a ti f P K G u ru F o rm a ti f

P

K

B

P

K

B

TIDAK MEMENUHI STANDAR TIDAK MEMENUHI STANDAR MEMENUH I STANDAR MEMENUH I STANDAR P K G u ru S u m a ti f P K G u ru S u m a ti f ANGK A KREDI T ANGK A KREDI T

PROSES

SERTIFIKASI

PEMBINAAN PASCA

SERTIFIKASI

NAIK PANGKAT NAIK PANGKAT PROMOSI PROMOSI

SANKSI

SANKSI

NILAI KURANG NILAI KURANG BLM CUKUP CUKUP Pembinaan 2 tahun Pembinaan 2 tahun NILAI KURANG NILAI KURANG

PENILAIAN FORMATIF

Refleksidan Penilaiandiri

PenilaianFormatif Profil Kinerja (14 kompetensi Untuk guru Mapel, dan 17 untuk Guru BK

(17)

KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR

PERTAMA (III/a, III/b)

PERTAMA (III/a, III/b)

MUDA (III/c, III/d)

MUDA (III/c, III/d)

MADYA

(IV/a, IV/b, IV/c)MADYA

(IV/a, IV/b, IV/c)

UTAMA (IV/d, IV/e)

UTAMA (IV/d, IV/e)

INDUCTION PROGRAMME INDUCTION PROGRAMME CERTIFICATED GRADUATE CERTIFICATED GRADUATE

CPD focus on improving professional competencies CPD focus on

improving professional competencies

CPD focus on improving

student achievement &

management CPD focus on

improving student achievement &

management CPD focus on

school development CPD focus on

school development

CPD focus on development of profession

(18)

Reflek

si dan

penilai

an diri

Reflek

si dan

penilai

an diri

Penilai

an

Formati

f Awal

Tahun

Penilai

an

Formati

f Awal

Tahun

Profil

Kinerja

– 14 / 17

Kompe-tensi

Profil

Kinerja

– 14 / 17

Kompe-tensi

Rencana

PKB

per-tahun

Rencana

PKB

per-tahun

Penilai

an

Sumatif

Akhir

Tahun

Penilai

an

Sumatif

Akhir

Tahun

Nilai

Kinerj

a &

Angka

Kredit

Nilai

Kinerj

a &

Angka

Kredit

PROSES PENILAIAN DAN

PENGEMBANGAN KINERJA GURU

(19)

RENTANG WAKTU PELAKSANAAN

EVALUASI DIRI, PENGEMBANGAN KEPROPESIAN

BERKELANJUTAN DAN PENILAIAN KINERJA GURU

(20)

HASIL PELAKSANAAN

PK Guru di SEKOLAH

HASIL PELAKSANAAN

PK Guru di SEKOLAH

Evaluasi diri

pada awal semester

digunakan sebagai dasar

penyusunan

rencana program PKB tahunan

bagi guru

.

Hasil penilaian

Kinerja Guru

pada akhir

semester berikutnya digunakan untuk

melihat peningkatan kompetensi dan

memberikan

nilai kinerja guru

(menghitung perolehan angka kredit guru

pada tahun tersebut)

BADAN PSDMPK DAN PMP
(21)

KERANGKA PKGuru dan PKBGuru

KERANGKA PKGuru

dan

PKBGuru

Evaluas

i diri

dan

/atau

refleksi

Evaluas

i diri

dan

/atau

refleksi

Awal

Semester

Awal

Semester

Profil

Kinerja

Guru

Profil

Kinerja

Guru

Rencana

PKB

tahunan

Rencana

PKB

tahunan

Penilaian

Kinerja

Guru

(Akhir

Semester)

Penilaian

Kinerja

Guru

(Akhir

Semester)

Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembanga n Kinerja (kebutuhan sekolah) Pengembanga n Kinerja (kebutuhan sekolah)

Nilai

Kinerja &

Angka

Kredit

Nilai

Kinerja &

Angka

Kredit

Berhak

untuk:

Promosi

tugas

tambahan

Naik

pangkat/jab

atan

Berhak

untuk:

Promosi

tugas

tambahan

Naik

pangkat/jab

atan

S a n k s i

S a n k s i

PKB

Gur

u

PKB

Gur

u

BADAN PSDMPK DAN PMP

(22)

KERANGKA KINERJA GURU

KERANGKA KINERJA GURU

PROFIL TUGAS/KOMPETENSI GURU

TUGAS UTAMA GURU TUGAS UTAMA GURU

1.Perencanaan

PBM

2.Pelaksanaan

PBM

3.Penilaian PBM

1.Perencanaan

PBM

2.Pelaksanaan

PBM

3.Penilaian PBM

BADAN PSDMPK DAN PMP

(23)

TAHAP PENILAIAN

TAHAP PENILAIAN

1. Persiapan penilaian

2. Pelaksanaan penilaian (pengumpulan

fakta

)

Pengamatan

Pemantauan

3. Analisis catatan hasil pengamatan dan

pemantauan

untuk dibandingkan terhadap

indikator

4. Penetapan pengukuran

untuk setiap indikator

kinerja dalam setiap dimensi tugas utama guru

5. Penetapan nilai indikator kinerja

BADAN PSDMPK DAN PMP

(24)

PERANGKAT PENILAIAN

PERANGKAT PENILAIAN

1. Pedoman Penilaian Kinerja Guru (Buku

2)

2. Format Evaluasi Diri

3. Format Penilaian Kinerja

(pengumpulan fakta

), untuk

Guru Kelas/Mata Pelajaran

Guru BK/Konselor

Tugas Tambahan

4. Format Rekap Nilai Indikator Kinerja Guru

BADAN PSDMPK DAN PMP

(25)

keg. sebelum pengamatan

keg. selama pengamatan di atau luar kelas

keg. setelah pengamatan

PENGUMPULAN FAKTA

(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,

siswa, orang tua)

PEMANTAUAN

PENGAMATAN

2

PENILAI MEMAHAMI: Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru Indikator kinerja guru PENILAI MEMAHAMI: Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru

Indikator kinerja guru

1

Nilai PK Guru

Nilai PK Guru

CATATAN HASIL:

Pengamatan dan/atau/ pemantauanpenetapan pengukuran indikator kinerja

pemberian nilai

(26)

Pedagogi

7 kompetensi

Kepribadian

3 kompetensi

Sosial

2 kompetensi

Profesional

2 kompetensi

14 kompetensi

Guru Kelas/Mata Pelajaran

Pedagogi

3 kompetensi

Kepribadian

4 kompetensi

Sosial

3 kompetensi

Profesional

7 kompetensi

17 kompetensi

Guru BK/Konselor

Berdasar :

Permennegpan & Refomasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009

KOMPONEN PK GURU

26

(27)

Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Guru

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru Kelas/Mata Pelajaran

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru Kelas/Mata Pelajaran

Penilaian dilakukan dengan Pengamatan dan atau

Pemantauan

Penilaian dilakukan dengan Pengamatan dan atau

Pemantauan

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru Bimbingan konseling/konselor

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru Bimbingan konseling/konselor

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru dengan Tugas Tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan

Instrumen PK Guru dengan Tugas Tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah

Keseluruhan Penilaian dilakukan dengan menggunakan

manual lembar instrumen penilaian berdasarkan lampiran

dalam buku pedoman PK Guru buku 2 lampiran 1 s.d.

lampiran 5

Keseluruhan Penilaian dilakukan dengan menggunakan

manual lembar instrumen penilaian berdasarkan lampiran

dalam buku pedoman PK Guru buku 2 lampiran 1 s.d.

lampiran 5

27

(28)

Ranah Penilaian Kinerja Guru

Kelas/MP

28

(29)

Ranah Penilaian Kinerja Guru BK

29

(30)

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN

1

30

(31)

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN

2

31

(32)

PERANGKAT PK GURU

PERANGKAT PK GURU

1.PEDOMAN PK GURU

2.INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

3.LAPORAN KENDALI KINERJA

GURU

1.PEDOMAN PK GURU

2.INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

3.LAPORAN KENDALI KINERJA

GURU

32

(33)

Mekanisme Penilaian

33

(34)

Kriteria Nilai

Kompetensi 1 1 Kompetensi 2 2 Kompetensi 3 3 Kompetensi 4 3 Kompetensi 5 4 Kompetensi 6 2 Kompetensi 7 2 Kompetensi 8 3 Kompetensi 9 4 Kompetensi 10 4 Kompetensi 11 1 Kompetensi 12 3 Kompetensi 13 2 Kompetensi 14 4

Nilai PKG Min 14 – Max 56

Kriteria Nilai

Kompetensi 1 3 Kompetensi 2 1 Kompetensi 3 2 Kompetensi 4 4 Kompetensi 5 3 Kompetensi 6 3 Kompetensi 7 1 Kompetensi 8 2 Kompetensi 9 4 Kompetensi 10 3 Kompetensi 11 2 Kompetensi 12 1

………. 3

Kompetensi 17 2

Nilai PKG Min 17 – Max 68

Form hasil PKG

Pembelajaran

Form hasil PKG

BK/Konselor

Penilaian Guru

25% Kepsek : 75%Penilaian

Instrumen

Guru

Instrumen

Kepsek

Nilai PK Guru Nilai PK Kepsek

Jumlah Nilai Guru dan Kepsek

Guru dengan

(35)

PELAKSANAAN PK GURU

DI SEKOLAH

Penilaian dilakukan oleh

kepala sekolah

atau

wakil kepala sekolah

atau

guru

senior yang kompeten

, yang ditunjuk

oleh kepala sekolah (yang telah mengikuti

pelatihan penilaian)

Penilaian dilakukan

2 kali dalam satu

tahun

(penilaian

formatif

pada awal tahun

dan penilaian

sumatif

pada akhir tahun)

35

(36)

Lanjutan ..

Hasil penilaian

formatif

digunakan

sebagai dasar

penyusunan profil

dan

perencanaan program

PKB/PKR tahunan

bagi guru

Hasil penilaian

sumatif

digunakan

untuk memberikan

nilai prestasi

kerja guru

(menghitung perolehan

angka kredit guru pada tahun

tersebut)

36
(37)

Lanjutan ....

Penilaian dilakukan terhadap

Kompetensi

Guru

dengan

instrumen khusus

, baik untuk

guru kelas, guru mata pelajaran, guru BK,

maupun tugas tambahan

Hasil penilaian

untuk setiap kompetensi

dinyatakan dengan

skala nilai 1 sampai 4 :

1. Guru Mata Pelajaran : 14 x 4 = 56

2. Guru Bimbingan

: 17 x 4 = 68

3. Kepala Sekolah

: 6 x 4 = 24

4. Wakil Kepala Sekolah

: 5 x 4 = 20

5. Ka. Program Keahlian : 8 x 4 = 32

6. Ka. Perpustakaan

: 10 x 4 = 40

7. Ka. Laboratorium

: 7 x 4 = 28

8.

Wali Kelas, Ka Ur, Koord, ddl : 5% AK PKG

(Lama tugas setahun)

(38)

NILAI

KOMPETENSI

4

3

2

1

Kompetensi di atas standar

Kompetensi tidak diterima

Kompetensi sesuai standar

Kompetensi di bawah standar

PKB

PKB

Lanjutan ...

38

(39)

A. Tahapan Penilaian

1.

Persiapan penilaian

2.

Pelaksanaan penilaian

Pertemuan sebelum masuk kelas

Pengamatan/observasi di kelas (video)

Pertemuan setelah masuk kelas

Monitoring data administratif di sekolah,

wawancara guru piket dan kepala sekolah

3.

Analisis hasil observasi/monitoring

dengan pembandingan terhadap indikator

standar

4.

Penetapan nilai

untuk setiap

sub-kompetensi

Lanjutan ...

39

(40)

B. Pelaksanaan Penilaian

Pertemuan sebelum masuk kelas:

Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP

tersebut.

1.Tanyakan

tentang

topik

dan

kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan

apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam

membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan

yang ditetapkan.

2.dsb.

Pengamatan dalam kelas:

1.Amati aktivitas guru

2.Amati aktivitas peserta didik

3.Amati pengelolaan kelas

4.Amati media pembelajaran

40
(41)

Pertemuan setelah masuk kelas:

Mintalah guru untuk menjelaskan

seberapa jauh tingkat keberhasilan

dalam pembelajaranyang

dilaksanakan, dan

mengidentifikasikan bagian apa yang

perlu diperbaiki.

Pemantauan

(Monitoring data

administratif di sekolah, wawancara

guru, peserta didik, tenaga

kependidikan, dan kepala sekolah)

41

(42)

C. Hasil Penilaian Kinerja Guru

Deskripsi fakta

(data/informasi)

yang dihasilkan dari aktivitas:

melihat,

mendengar, dan

membaca

Bukan

yang dihasilkan dari yang

penilai:

harapkan,

pikirkan, dan/atau

asumsikan

Catatan hasil

Pengamatan

dan/atau/

monitoring

42

(43)

Analisis hasil observasi

Catatan

hasil

wawancara

sebelum masuk

kelas

Catatan

hasil

observasi di dalam

kelas

Catatan

hasil

wawancara setelah

masuk kelas

Catatan

hasil

monitoring

(administratif,

wawancara guru piket

dan kepala sekolah)

Laporan PKG

Fakta per

kompetensi

Bukti fisik yang ada

Pembandingan

terhadap standar

Pemberian nilai per

kompetensi

Form PKG

(14 kompetensi)

Persiapan

43

(44)

Tahapan Pelaksanaan Penilaian

kinerja guru

di tingkat Sekolah/Madrasah

(45)

Kriteria Nilai

Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2 1 2 3 4 Kompetensi 3 1 2 3 4 Kompetensi 4 1 2 3 4 Kompetensi 5 1 2 3 4 Kompetensi 6 1 2 3 4 Kompetensi 7 1 2 3 4 Kompetensi 8 1 2 3 4 Kompetensi 9 1 2 3 4 Kompetensi 10 1 2 3 4 Kompetensi 11 1 2 3 4 Kompetensi 12 1 2 3 4 Kompetensi 13 1 2 3 4 Kompetensi 14 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Max 56

Form hasil penilaian kinerja

Nilai PKG

Nilai min 14

Nilai Max 56

PKG menurut

Permennegpan 16/2009

Nilai 0 - 100

45

(46)

a

91

100

Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

( Permennegpan No.16/2009 , Pasal

15)

Under

Performance

Sasaran

Kinerja

NILAI DAN SEBUTAN

HASIL PENILAIAN KINERJA

46

(47)

a

91

100 Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

9

14

14

9

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

Permennegpan No.16/2009

spatial nilai

Penilaian Kinerja

6

9

8

6

Konversi hasil PKG ke Permennegpan

(48)

PENGHARGAAN ANGKA KREDIT

dari Penilaian Kinerja

(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

Amat baik

125%

Baik

100%

Cukup

75%

Sedang

50%

Kurang

25%

dari jumlah angka kredit

yang harus dicapai

setiap tahun

48

(49)

Nilai per kompetensi

Nilai per kompetensi

Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut

Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

X

100%

0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2

50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4

49

(50)

Kompetensi 4

: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Pernyataan kompetensi

:

Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang

mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru

menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan

sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika

relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK)

untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan

rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan

aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang

tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk

membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji

sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi

tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar

peserta didik.

4. dsb.

Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata

Pelajaran

(51)

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan:

Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.

1.Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam

membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

2.dsb.

Selama Pengamatan:

1.Amati apakah guru menyesuaikan

kemampuan peserta untuk

berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat

perkembangannya

2.Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran

dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran

3.dsb.

Setelah pengamatan:

Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan

dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan

bagian apa yang perlu diperbaiki.

Pemantauan:

(52)

Kompetensi 1

:

Menguasai teori dan praksis pendidikan

Pernyataan kompetensi

:

Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya,

mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses

pembelajaran dan menguasai landasan budaya dan praksis

pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk merubah teori menjadi

praktik).

INDIKATOR

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan

layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip

pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan

berpusat pada peserta didik/konseli.

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan

layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan

kebutuhan peserta didik/konseli.

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan

layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya,

ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

4. dsb.

Pernyataan Kompetensi untuk Guru Bimbingan dan Konseling

(53)

Proses Penilaian

Pemantauan:

Perikasalah, apakah Guru BK/Konselor menyediakan program

layanan BK, mempunyai Rencana Pelaksanaan Layanan

(RPL)/Satuan Layanan (Satlan)/Satuan Pendukung (Satkung) dan

data peserta didik/konseli, termasuk sosiometri (gambaran

hubungan sosial antarpeserta didik/konseli).

Mintalah guru BK/Konselor menjelaskan tentang:

a. bagaimana pelayanan BK terhadap peserta didik/konseli

sebagai makhluk individu, sosial, susila, bekerja dan

berke-Tuhanan Yang Maha Esa;

b. bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif,

mandiri, dan berpusat pada individu;

c. bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia,

tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli; dan

d. bagaimana menerapkan layanan BK lintas budaya, ekonomi,

(54)

Tanggal

:

Dokumen dan

bahan lain

yang

diperiksa

:

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama

pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Laporan dan Evaluasi untuk

Kompetensi : ...

(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)

Nama Guru

:...

...

Nama Penilai : (1)...

(2)...

dst

54
(55)

55

(56)

56

(57)

57

(58)

Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)

Indikator Skor

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

0 1 2

1. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan

kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

0 1 2

1. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

1. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

0 1 2

1. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0 1 2

1. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

0 1 2

Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor

tertinggi

6 x 2 = 12

Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor

Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% 7/12 x 100% = 58.33% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % <

X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3

58

(59)

59

(60)

Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)

Indikator Skor

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

0 1 2

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan

kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

0 1 2

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

0 1 2

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0 1 2

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

0 1 2

Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12

Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor

Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% 7/12 x 100% = 58.33% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;

50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)

58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3

60

(61)

NO

K O M P E T E N S I

NILAI

*)

A. Pedagogik

1.

Menguasai karakteristik peserta didik

3

2.

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2

3.

Pengembangan kurikulum

2

4.

Kegiatan pembelajaran yang mendidik

4

5.

Pengembangan potensi peserta didik

3

6.

Komunikasi dengan peserta didik

2

7.

Penilaian dan evaluasi

3

B. Kepribadian

8.

Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan

nasional

3

9.

Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

2

10.

Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

1

C. Sosial

11.

Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

4

12.

Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta

didik, dan masyarakat

3

D. Profesional

13.

Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu

4

14.

Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

2

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)

38

61

(62)

91

100

Amat

baik

76

90

Baik

61

75

Cukup

51

60

Sedang

≤50

Kurang

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

62

68

52

61

41

51

34

40

≤33

Permennegpan & RB

No.16/2009

Nilai PKG

Pembelajar

an

KONVERSI NILAI KINERJA

Nilai PKG

BK/Konselor

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

per tahun

62

(63)

91

100

Amat

baik

76

90

Baik

61

75

Cukup

51

60

Sedang

≤50

Kurang

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

62

68

52

61

41

51

34

40

≤33

Permennegpan & RB

No.16/2009

Nilai PKG

Pembelajar

an

KONVERSI NILAI KINERJA

Nilai PKG

BK/Konselor

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

per tahun

63

(64)

a

91

100 Amat baik

b

76

90

Baik

c

61

75

Cukup

d

51

60

Sedang

e

≤50

Kurang

9

14

14

9

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

Permennegpan No.16/2009

spatial nilai

Penilaian Kinerja

6

9

8

6

Konversi hasil PKG ke Permennegpan

(65)

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

Nilai kinerja pembelajaran

= 100/56 × Nilai kinerja

(untuk 14 sub-kompetensi)

=

X

Nilai kinerja tugas tambahan

=

Y

(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)

65

(66)

Kepala bengkel = 50%

X

+ 50%

Y

Kepala perpustakaan = 50%

X

+ 50%

Y

Kepala laboratorium = 50%

X

+ 50%

Y

Wakil kepala sekolah = 50%

X

+ 50%

Y

NILAI KINERJA

(guru dengan tugas tambahan)

Kepala sekolah = 25%

X

+ 75%

Y

66

(67)

100 tertinggi GURU PK Nilai GURU PK Nilai (100) GURU PK

Nilai  

……….., ………..

Guru yang

dinilai

Penilai

Kepala Sekolah

(………

………)

(………

………)

(………

………)

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Nilai PK GURU (Pembelajaran)

……

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai

Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan

menggunakan rumus;

……

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai

dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan

sebutan dan prosentase angka kreditnya

……..

..

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung

berdasarkan rumus

Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

4

……..

.

67

(68)

MENGHITUNG

ANGKA KREDIT

GURU

68

(69)

1. KONVERSI HASIL PK

GURU

Karena skala penilaian berbeda, maka

diperlukan

konversi

hasil penilaian

kinerja di lapangan

ke

skala

penilaian menurut Permenegpan

No.16/2009

Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100

sesuai Permenegpan No16/2009

menggunakan formula

:

Nilai PKG

Nilai PKG (100) = --- x 100

Nilai PKG Tertinggi

INSTRUMEN

PERHITUNGAN

ANGKA KREDIT GURU

69

(70)

KONVERSI NILAI PK GURU (ke

Skala 100)

Keterangan:

Nilai PKG (100) maksudnya nilai PK Guru

dalam skala 0 - 100 menurut Permenneg

PAN & RB No. 16 Tahun 2009

Nilai PKG adalah nilai PK GURU yang

diperoleh dalam proses PK GURU sebelum

dirubah dalam skala 0

100 menurut

Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009

Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi

PK GURU yang dapat dicapai, misalnya PK

GURU

pembelajaran

(14

kompetensi)

adalah 56 berasal dari 14 x 4

Contoh: Nilai PKG(100) = (38/56) x 100 = 67,86

100

tertinggi

GURU

PK

Nilai

GURU

PK

Nilai

(100)

GURU

PK

Nilai

70

(71)

91

100

Amat baik

76

90

Baik

61

75

Cukup

51

60

Sedang

≤50

Kurang

(Permennegpan & RB

No.16/2009)

2. SKALA KONVERSI NILAI

KINERJA

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

per tahun

71

(72)

91

100

Amat

baik

76

90

Baik

61

75

Cukup

51

60

Sedang

≤50

Kurang

Permennegpan & RB

No.16/2009

KONVERSI NILAI KINERJA

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

per tahun

Untuk nilai PK

=

38

, maka,

Nilai PK (skala

100) = 38/56 x

100 =

67.86

72

(73)

91

100

Amat

baik

76

90

Baik

61

75

Cukup

51

60

Sedang

≤50

Kurang

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

62

68

52

61

41

51

34

40

≤33

Permennegpan & RB

No.16/2009

Nilai PKG

Pembelajar

an

KONVERSI NILAI KINERJA

Nilai PKG

BK/Konselor

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

per tahun

73

(74)

3. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

50

50

100

100

150

150

150

200

Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), PKB

(AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan

pangkat dan jabatan

Kebutuhan

Angka Kredit Kumulatif (AKK), PKB

(AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP)

untuk kenaikan

pangkat dan jabatan

3+0

3+4

3+6

4+8

4+12

4+12

5+14

5+20

5

5

10

10

15

15

15

20

AKK

PB/BK

AK

AKPKB

PD+PI/KI

AKP

42

38

81

78

119

119

116

155

(AKK – AKPKB – AKP) =

AKPB/BK

74

(75)

4a. RUMUS PERHITUNGAN ANGKA

KREDIT

(pembelajaran/pembimbingan)

Keterangan:

AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat

AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya

ilmiah, dan/atau karya inovatif), minimal 90%

AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)

JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah konseli

yang dibimbing oleh guru BK/Konselor

JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru

kelas atau mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang dibimbing

oleh guru BK/Konselor

NPK adalah persentase perolehan hasil penilaian kinerja

4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun

JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi

guru BK/Konselor yang membimbing 150 – 250 konseli per tahun.

JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu

atau JM/150 bagi guru BK/Konselor yang membimbing kurang dari 150 konseli per

tahun

4

NPK

JWM

JM

AKP)

AKPKB

(AKK

tahun

per

kredit

Angka

75

(76)

4

NPK

JWM

JM

AKP)

AKPKB

(AKK

tahun

per

kredit

Angka

4

NPK

AKP)

AKPB

-(AKK

tahun

per

kredit

Angka

Angka kredit pembelajaran

Angka kredit tugas tambahan

Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dengan rumus:

Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan

dengan rumus:

4b. RUMUS PERHITUNGAN ANGKA

KREDIT

(tugas tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah dan

mengurangi

jam mengajar

tatap muka guru)

76

(77)

Kepala Sekolah

Total angka kredit = (25% angka kredit

pembelajaran/pembimbingan) + (75% angka

kredit tugas tambahan tersebut)

Wakil Kepala Sekolah, Ka. Program Keahlian/

Studi, Ka. Perpustakaan, Ka. Laboran/Bengkel/

Unit Produksi

:

Total angka kredit = 50% angka kredit

pembelajaran/pembimbingan + 50% angka kredit

tugas tambahan yang terkait

ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH GURU

(tugas tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah dan

mengurangi

jam mengajar

tatap muka guru)

77

(78)

4c. RUMUS PERHITUNGAN ANGKA KREDIT

(tugas tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah tetapi

tidak mengurangi

jam

mengajar tatap muka guru)

Penugasan satu tahun

Angka kredit tugas tambahan satu tahun = 5% x

angka kredit pembelajaran/pembimbingan

Penugasan kurang dari satu tahun

Angka kredit tugas tambahan kurang satu

tahun = 2% x angka kredit

pembelajaran/pembimbingan

Setiap guru hanya diberi maksimal 2

tugas tambahan yang relevan dengan

fungsi sekolah/madrasah

Setiap guru hanya diberi maksimal 2

tugas tambahan yang relevan dengan

fungsi sekolah/madrasah

Total

angka

kredit

78
(79)

Simulasi

perolehan angka kredit

79

(80)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenegpan & RB No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan

pangkat

dan jabatan

80

(81)

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Pertama III/a ke III/b)

50

Pendidikan

Kegiatan

Pembelajaran

dan Tugas

Tambahan

Pengembangan

Keprofesian

Berkelanjutan

Unsur

utama

90%

45

-5

0

Unsur

penunjang

10%

0-

5

42

-47

3

Optional

Penilaian

Kinerja

Wajib

81

(82)

ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN PER TAHUN

(Contoh 1)

Amat baik

[{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 125%]/4

13,12

Baik

[{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 100%]/4

10,50

Cukup

[{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 75%]/4

7,87

Sedang

[{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 50%]/4

5,25

Kurang

[{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 25%]/4

2,62

Guru Pertama, Penata Muda,

Gol IIIa

bertugas

mengajar Matematika

(

Angka kredit

pembelajaran dipersyaratkan)

Lanjut

82
(83)

ANGKA KREDIT PEMBIMBINGAN

PER TAHUN (Contoh 2)

Amat baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 125%]/4 37,19

Baik

[{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 100%]/4 29,75

Cukup

[{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 75%]/4 22,31

Sedang

[{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 50%]/4 14,87

Kurang

[{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 25%]/4 7,44

Guru Madya, Pembina,

Gol IV/a

bertugas sebagai

Konselor atau Guru BK

(

Angka kredit

pembimbingan dipersyaratkan)

Tahap 4

83
(84)

4

NPK

JWM

JM

AKP)

AKPKB

(AKK

tahun

per

kredit

Angka

4

NPK

AKP)

AKPB

-(AKK

tahun

per

kredit

Angka

Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah dan mengurangi jam

mengajar tatap muka guru.

Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dgn

rumus:

Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dgn rumus:

Angka kredit pembelajaran

Menuju Tahap-5

Angka kredit tugas tambahan

84
(85)

ANGKA KREDIT PER TAHUN (Contoh 3)

Amat baik

[{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 125%]/4 24,38

Baik

[{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 100%]/4 19,50

Cukup

[{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 75%]/4 14,62

Sedang

[{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 50%]/4 9,75

Kurang

[{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 25%]/4 4,88

Guru Muda, Penata Tingkat I,

Gol IIId

dengan

tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar

tatap muka, misalnya Kepala Sekolah

Angka kredit pembelajaran:

Kembali

ke rumus

85

(86)

ANGKA KREDIT PER AHUN (Lanjutan Contoh 3)

Amat baik

[{100 – (4 – 8) – 10} × 125%]/4

24,38

Baik

[{100 – (4 – 8) – 10} × 100%]/4

19,50

Cukup

[{100 – (4 – 8) – 10} × 75%]/4

14,62

Sedang

[{100 – (4 – 8) – 10} × 50%]/4

9,75

Kurang

[{100 – (4 – 8) – 10} × 25%]/4

4,88

Guru Muda, Penata Tingkat I,

Gol IIId

dengan

tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar

tatap muka, misalnya Kepala Sekolah.

Angka kredit tugas tambahan:

Kembali ke rumus

86
(87)

Guru dgn tugas tambahan yg relevan dgn fungsi

sekolah tetapi mengurangi jam mengajar tatap

muka

Kepala Sekolah

Total AK = 25% AK pembelajaran/ pembimbingan

+ 75% AK tugas tambahan tsb

Wakil Kepala Sekolah, Kepala

Pustakawan/-Laboran/Bengkel :

Total AK = 50% AK pembelajaran/

pembimbingan + 50% AK tugas tambahan yg

terkait

lanjut

87

(88)

ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)

Amat baik

25% × 24,38 + 75% × 24,38

24,38

Baik

25% × 19,50 + 75% × 19,50

19,50

Cukup

25% × 14,62 + 75% × 14,62

14,62

Sedang

25% × 9,75 + 75% × 9,75

9,75

Kurang

25% × 4,88 + 75% × 4,88

4,88

Guru Muda, Penata Tingkat I,

Gol IIId

dgn tugas

tambahan yg mengurangi jam mengajar tatap

muka, misalnya Kepala Sekolah.

Tota

l a

ngka kredit = 25% AK pembelajaran + 75 %

AK tugas tambahan)

88

(89)

Guru dengan tugas tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah tetapi tidak mengurangi

jam mengajar tatap muka

Penugasan satu tahun

AK tugas tambahan satu tahun = 5% x AK

pembelajaran/pembimbingan

Penugasan kurang dari satu tahun

AK tugas tambahan kurang satu tahun = 2% x

AK pembelajaran/-pembimbingan

Setiap guru hanya diberi maksimal 2

tugas tambahan yg relevan dgn fungsi

sekolah/madrasah

Setiap guru hanya diberi maksimal 2

tugas tambahan yg relevan dgn fungsi

sekolah/madrasah

Total

angka

kredit

89
(90)

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)

Amat baik

13,12 +

5% × 13,12

= 13,12 +

0,66

13,78

Baik

10,50 +

5% × 10,50

= 10,50 +

0,52

11,02

Cukup

7,87 +

5% × 7,87

= 7,87 +

0,39

8,26

Sedang

5,25 +

5% × 5,25

= 5,25 +

0,26

5,51

Kurang

2,62 +

5% × 2,62

= 2,62 +

0,13

2,75

Guru Pertama, Penata Muda,

Gol IIIa

dgn tugas

tambahan yg tdk mengurangi jam mengajar tatap

muka, misalnya Wali Kelas

(penugasan satu

tahun)

,

(lihat contoh 1).

Tota

l a

ngka kredit = AK pembelajaran + 5 % AK

tugas tambahan

90

(91)

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)

Amat baik

13,12 +

2% × 13,12

= 13,12 +

0,26

13,38

Baik

10,50 +

2% × 10,50

= 10,50 +

0,21

10,71

Cukup

7,87 +

2% × 7,87

= 7,87 +

0,16

8,03

Sedang

5,25 +

2% × 5,25

= 5,25 +

0,10

5,35

Kurang

2,62 +

2% × 2,62

= 2,62 +

0,05

2,67

Guru Pertama, Penata Muda,

Gol IIIa

dengan

tugas tambahan yg tdk mengurangi jam mengajar

tatap muka, misalnya Pembimbing Pesantren

Kilat

(penugasan < 1 tahun),

(lihat contoh 1).

Tota

l AK

= AK pembelajaran + 2 % AK tugas

tambahan

91

(92)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b

Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d

Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c

Pembina Utama Madya, IV/d

Pembina Utama, IV/e

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan pangkat

dan jabatan

92

(93)

50

Unsur

utama

90%

45

Pendidikan

38

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

4

Wajib

Pengembangan

diri

3

Unsur penunjang

10%

5

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Optional

93

(94)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan pangkat

dan jabatan

94

(95)

100

Unsur

utama

90%

90

Pendidikan

81

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

6

Wajib

Pengembangan

diri

3

Unsur penunjang

10%

10

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Muda III/c ke III/d)

Optional

95

(96)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b

Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d

Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c

Pembina Utama Madya, IV/d

Pembina Utama, IV/e

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan pangkat

dan jabatan

96

(97)

100

Unsur

utama

90%

90

Pendidikan

78

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

8

Wajib

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

10

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)

Optional

97

(98)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b

Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d

Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c

Pembina Utama Madya, IV/d

Pembina Utama, IV/e

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan pangkat

dan jabatan

98

(99)

150

Unsur

utama

90%

135

Pendidikan

119

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

12

Wajib

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

15

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Madya IV/a ke IV/b)

Optional

99

(100)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan

angka

kredit

untuk

kenaikan pangkat

dan jabatan

100

(101)

150

Unsur

utama

90%

135

Pendidikan

119

Penilaian

kinerja

Kegiatan Pembelajaran

dan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/

karya inovatif

12

Wajib

Pengembangan

diri

4

Unsur penunjang

10%

15

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

(Guru Madya IV/b ke IV/c)

Optional

101

(102)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru

Pertama

Guru

Muda

Guru

Madya

Guru

Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda T

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, hambatan dalam pencapaian kinerja Sasaran Strategis : “Meningkatnya ketersediaan produk kelautan dan perikanan yang bernilai tambah” adalah : (i)

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Yang dimaksud dengan kata sepakat adalah bahwa kedua subyek yaitu penerbit dan pengarang yang membuat perjanjian itu harus sepakat, setuju atau seia-sekata,

Hal ini tercermin pada kerangka penelitian Program Peningkatan Regulasi Diri Berbasis Mindfulness untuk menurunkan GSPT pada para penyintas KDRT berikut ini....

(1) Setiap Kedatangan Penduduk, Penduduk Sementara dan atau tamu yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, wajib melaporkan diri kepada Kepala Desa/ Lurah

Untuk menentukan keliling atas kaleng dapat dilakukan seperti Gambar (i), (ii) dan (iii), yaitu dapat menggunakan benang atau menggelindingkan pada sebuah

Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan masukan dari Profil Kesehatan Kab/Kota yang merupakan gambaran kondisi dan situasi kesehatan Kab/Kota masing-masing dari seluruh Kab/Kota

19 | P a g e Kembali Semula ke Kampus Selepas Pandemik Covid 19 oleh Rafizan Abdul Razak Selepas hampir dua tahun lebih atau lima semester sesi pembelajaran dan pengajaran di