• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun Oleh: LAILATUL FAJRIAH, S.Pd FASE B KELAS 4. PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Agustus 2022 MODUL AJAR IPAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Disusun Oleh: LAILATUL FAJRIAH, S.Pd FASE B KELAS 4. PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Agustus 2022 MODUL AJAR IPAS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR IPAS

Disusun Oleh:

LAILATUL FAJRIAH, S.Pd FASE B KELAS 4

PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG Agustus 2022

MODUL AJAR IPAS

(2)

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR 1. Nama Penulis : LAILATUL FAJRIAH

Instansi : SD Negeri 2 Sidorejo Kec. Pagelaran Kab. Malang Tahun : 2022

2. Jenjang Sekolah : SD 3. Kelas : 4

4. Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (2x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Fase B kelas 4

 Elemen : Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

 Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat (Padat,Cair,Gas) dalam kehidupan sehari-hari

 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan benda mencair membeku, menguap, mengembun, menyublim dan terdeposisi ( C 1)

2. Peserta didik dapat mencontohkan perubahan benda mencair membeku, menguap, mengembun, menyublim dan terdeposisi ( C 2)

3. Peserta didik dapat membuktikan perubahan benda mencair membeku, menguap, mengembun, menyublim dan terdeposisi ( C 5)

4. Peserta didik membuat laporan sederhana mengenai perubahan wujud zat (padat, cair dan gas ) ( C 6 )

 Konsep Utama: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial tentang Perubahan Wujud Zat (padat,cair dan gas )

KOMPETENSI AWAL

Kondisi peserta didik sebelum mengikuti pelajaran IPAS mengenai wujud benda dan perubahannya dengan kondisi siswa setelah pembelajaran :

1. Peserta didik pada awalnya belum mengenal proses perubahan wujud pada suatu benda. Setelah pembelajaran peserta didik memiliki pengetahuan tentang proses perubahan wujud pada suatu benda

2. Peserta didik pada awalnya belum mengenal perubahan benda mencair membeku, menguap, mengembun, menyublim dan terdeposisi. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat mengenal macam macam perubahan wujud benda.

(3)

PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Kerja sama

2. Berpikir kritis 3. Kreatif

SARANA DAN PRASARANA

 Laptop

 LCD proyektor

 INTERNET

TARGET PESERTA DIDIK

 Target peserta didik regular peserta didik kelas 4 SD

MODEL PEMBELAJARAN:

Dengan menggunakan metode Pembelajaran Projec Based Learning (PJBL).

1. Menentukan pertanyaan atau masalah utama 2. Merencanakan proyek

3. Membuat jadwal penyelesaian proyek 4. Memonitor kemajuan penyelesaian proyek

5. Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek 6. Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek

METODE PEMBELAJARAN:

Metode pembelajaran yang digunakan berbasis ekperimental, pengamatan dan penugasan

MODA PEMBELAJARAN : Daring KOMPONEN INTI

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan panduan tertentu.

Peserta didik menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

(4)

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik dapat membedakan sifat-sifat benda gas, cair dan gas dalam kehidupan sehari- hari.

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah anak-anak pernah memperhatikan es batu yang dimasukkan ke dalam minuman yang ada di dalam gelas?

2. Bagaimana perubahan yang terjadi pada es batu tersebut?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal (2 x 10 menit)

 Peserta didik disiapkan untuk memulai pembelajaran dengan membuka salam dan dilanjutkan berdoa. Dilanjutkan guru melakukan presensi kepada peserta didik dan memotivasi peserta didik.

 Peserta didik diberikan motivasi dan mengaitkan pelajaran sebelumnya dengan materi hari ini yang akan dipelajari.

 Peserta didik diberi tahu mengenai tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti (2 x 50 menit) PERTEMUAN KE-1

1. Menentukan pertanyaan atau masalah utama

a. Peserta didik memperhatikan benda yang ditunjukkan oleh guru, guru memberikan pertanyaan terkait tentang wujud zat dan perubahannya.

b. Apakah anak-anak pernah memperhatikan es batu yang dimasukkan ke dalam minuman yang ada di dalam gelas?

c. Bagaimana perubahan yang terjadi pada es batu tersebut? (bernalar kritis) 2. Merencanakan proyek

a. Peserta didik dibentuk menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 anggota (gotong royong)

b. Peserta didik memberikan nama kelompoknya masing-masing sesuai nama-nama wujud benda missal, yaitu : kelompok padat, kelompok cair, kelompok gas.

3. Membuat jadwal penyelesaian proyek

a. Kegiatan 1 pengumpulan informasi peserta didik dilakukan disekolah pertemuan 1 (diselesaikan pada pertemuan pertama) :

(5)

- Peserta didik mengamati video tentang perubahan wujud zat mencair, membeku, menguap, mengembun menyublim dan terdeposisi.

https://www.youtube.com/watch?v=-FV2fO3tMuE

- Peserta didik diberi penjelasan mengenai video yang ditayangkan oleh guru

- Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya mengenai hal yang masih belum jelas mengenai video yang telah ditayangkan.

- Peserta didik mencatat informasi penting pada video, penjelasan guru dan tanya jawab

- Peserta didik bersama kelompok mengamati perubahan wujud benda dengan bimbingan guru untuk memperoleh informasi yang tepat

b. Kegiatan 2. Peserta didik secara berkelompok melakukan pengamatan di rumah - Peserta didik melakukan pengamatan dengan bimbingan orang dewasa

- Peserta didik menuliskan laporan sesudai dengan format yang sudah disediakan c. Kegiatan 3 presentasi hasil pengamatan peserta didik (dilakukan dipertemuan ke 2) 4. Memonitor kemajuan penyelesaian proyek

a. Peserta didik melakukan kegiatan dengan bimbingan guru

b. Peserta didik membuat laporan dari hasil pengamatan dengan membuat sebuah poster perubahan wujud benda

5. Mempresentasikan dan menguji hasil proyek

a. Setiap kelompok membaca lembar poster perubahan wujud benda yang yang telah dibuat

b. didik melakukan diskusi dan kerja kelompok dalam membuat poster perubahan wujud benda (kreatif)

6. Mengevaluasi dan refleksi hasil proyek

a. Peserta didik dinilai oleh guru dari proyek yg dihasilkan - Apa yang mengakibatkan benda dapat berubah wujud?

- Apakah kalian merasa es krim yang kalian makan bisa meleh di tangan kalian?

- Bagaimana seharusnya yang dilakukan agar benda tidak mengalami perubahan?

b. Peserta didik diberikan penguatan tentang perubahan wujud yang dikaitkan dengan pengamatan yang dilakukan dan dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Akhir (2 x 10 menit)

1. Peserta didik diajak bertanya jawab diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipaham

(6)

2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Peserta didik dan guru melaksanakan doa bersama REFLEKSI PENDIDIK

A. Apa Itu Mencair dan Membeku?

1. Apa yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api?

Lilin jadi mencair ketika dipanaskan menggunakan api.

2. Mengapa lilin dan agar-agar dapat kembali menjadi padat setelah didiamkan?

Lilin menjadi padat kembali karena suhu di sekitar lilin kembali menjadi dingin setelah api dipadamkan.

3. Lalu apa yang terjadi ketika agar-agar yang padat dipanaskan lagi?

Agar-agar kembali menjadi cair

5. Menurutmu apa faktor kunci yang menyebabkan suatu benda bisa berubah menjadi cair atau pun berubah menjadi padat?

Panas atau kalor. Api merupakan sumber kalor. Jika suatu benda dipanaskan hingga temperatur tertentu benda itu bisa berubah wujud dari padat menjadi cair.

B. Apa itu Menguap dan Mengembun?

1. Apa yang terjadi ketika air terus menerus dipanaskan?

Air akan menjadi panas dan lama kelamaan air akan mendidih.

2. Apa yang menyebabkan air dapat berubah wujud menjadi gas?

Kalor yang didapatkan dari api akan membuat air mendidih dan berubah wujud menjadi gas.

3. Menurutmu, jika pada tutup panci tidak diberikan es batu, apakah akan muncul air di permukaan tutup panci?

Akan tetap ada air di tutup panci, hanya saja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jika diberikan es batu di atasnya.

4. Mengapa es bisa membuat uap air berubah wujud menjadi cair?

Karena es mendinginkan suhu di sekitarnya. Uap air akan berubah wujud menjadi cair ketika suhu lingkungan di sekitarnya lebih rendah.

C. Apa Itu Menyublim? dan Terdisposisi?

1. Apa yang kalian amati ketika kapur barus dipanaskan?

Kapur barus mulai berubah wujud menjadi uap/gas.

2. Perhatikan kapur barus yang tadi dipanaskan, apakah ukurannya berubah?

Mengapa bisa berubah? Menurut kalian ke mana perginya kapur barus yang tadi dipanaskan?

Ukuran kapur barus menjadi lebih kecil. Hal ini terjadi karena kapur barus menguap.

3. Adakah zat yang menempel di permukaan tutup panci/kaca arloji? Menurutmu zat apakah itu?

Ada. Zat yang menempel pada tutup panci/kaca arloji adalah kapur barus.

4. Jika seandainya tidak diletakkan es pada tutup panci/kaca arloji, menurutmu apa yang akan terjadi?

Tidak akan ada kapur barus yang menempel pada bagian bawah tutup panci/kaca arloji.

5. Coba utarakan pendapat kalian, apa gunanya diletakkan es di atas tutup panci/kaca arloji?

Es digunakan untuk menurunkan temperatur di sekitar tutup panci/kaca arloji agar uap kapur barus berubah wujud kembali menjadi padat.

(7)

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Bahan ajar

2. Media pembelajaran (Vidio Youtobe) https://www.youtube.com/watch?v=-FV2fO3tMuE 3. Lembar Kerja Peserta Didik

4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL PENGAYAAN :

Peserta didik mengunjungi link tersebut : https://quizizz.com/join?gc=06696509

REMEDIAL :

Peserta didik mengunjungi link tersebut : https://quizizz.com/join?gc=06696509

BAHAN BACAAN PENDIDIK & PESERTA DIDIK Bahan Bacaan Pendidik

Dalam keseharian kita, wujud beberapa benda berubah dari waktu ke waktu. Seperti contohnya air yang kita didihkan, semula berwujud cair lalu berubah menjadi uap.

Atau es yang kita gunakan untuk mendinginkan minuman kita, semula berwujud padat kemudian berubah menjadi cair. Begitu halnya kapur barus yang kita gunakan untuk menghilangkan bau di lemari atau kamar mandi. Semula berwujud padat kemudian berubah menjadi gas.

Perubahan wujud zat ini dipengaruhi oleh adanya kalor atau panas. Ketika zat padat dipanaskan maka ia akan berubah menjadi cair. Ketika zat cair dipanaskan terus menerus maka ia akan berubah wujud dari cair menjadi gas. Untuk beberapa benda padat yang mudah menguap, ketika dipanaskan wujudnya bisa berubah dari padat menjadi gas. Sebaliknya, ketika gas didinginkan maka akan berubah dari gas menjadi padat, atau menjadi cair dan dari cair menjadi padat.

Pada topik ini, guru akan mengarahkan peserta didik melakukan beberapa kegiatan yang membantu peserta didik mengetahui proses perubahan wujud zat dengan melibatkan kalor. Melalui aktivitas-aktivitas ini diharapkan kemampuan peserta didik dalam mengamati, mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi data dan mengambil kesimpulan tentang peran kalor dalam perubahan wujud zat. Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan pemantik rasa ingin tahu peserta didik. Peran guru adalah memenuhi rasa keingintahuan peserta didik dengan cara memandu proses refleksi dan memberikan informasi yang relevan kepada peserta didik.

Sumber bacaan :

Fitri, A., dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

(8)

Bahan Bacaan Peserta Didik

Wujud zat bisa berubah-ubah, seperti es krim yang dimakan oleh Banu, dari wujud padat berubah menjadi wujud cair. Seperti uap air yang muncul dari gerobak penjual jagung rebus, awalnya berwujud cair kemudian berubah menjadi wujud gas.

Bagaimana wujud suatu zat dapat berubah-ubah? Apa yang membuat suatu zat berubah dari suatu wujud ke wujud lainnya?

 Macam-Macam Perubahan Wujud Benda 1. Mencair

Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat berubah menjadi benda cair. Umumnya perubahan wujud benda mencair disebabkan karena adanya panas atau kalor yang mempengaruhi wujud zat benda. Mencair adalah perubahan benda padat menjadi benda cair.

https://1.bp.blogspot.com/-

LKiYaN1fX48/WB1D9fxe1HI/AAAAAAAAAPA/q6LG0TsqHwwA19ZVxKW8 C4EIbdEpwE07ACLcB/s1600/Es%2BKrim%2BMencair.jpg

2. Membeku

Membeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud benda disebabkan karena peningkatan suhu yang dingin.

Misalnya air yang ditaruh di freezer akan berubah menjadi es batu.

http://2.bp.blogspot.com/-

lRiEBfW58MM/UkECPGphwII/AAAAAAAAA2o/c67cdk2KlL4/s1600/Picture4.p ng

(9)

3. Menguap

Menguap adalah perubahan wujud benda dari benda cair berubah menjadi zat gas.

Perubahan wujud benda ini memerlukan pemanasan atau kalor. Misalnya air yang dipanaskan di atas kompor akan mendidih dan mengeluarkan uap.

http://3.bp.blogspot.com/-

4. Mengembun

Mengembun adalah perubahan wujud benda dari zat gas menjadi benda

cair.Mengembun bisa terjadi karena adanya perubahan suhu yang rendah. Contoh peristiwa mengembun adalah embun di pagi hari dan gelas kaca yang mengembun karena berisi air dingin.

https://i.ytimg.com/vi/C9Fj3_wAVSk/maxresdefault.jpg

(10)

5. Menyublim

Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas, menyublim dipengaruhi oleh suhu dingin. Contoh peristiwa penyublim yaitu Kapur barus yang diletakan di kamar mandi atau lemari lama-lama akan menguap dan habis.

https://1.bp.blogspot.com/-

cORbG7NBoDc/WoG5JOdARUI/AAAAAAAAPMs/DhWgLmch-H0HXX- B9RNTuCfYKucFoYFeACLcBGAs/s1600/pembuatan_garam.jpg

6. Mengkristal

Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. dalam kehidupan sehari-hari contoh peristiwa mengkristal adalah jelaga hitam pada knalpot.

https://i0.wp.com/afikrubik.com/wp-content/uploads/2016/12/perubahan-wujud- zat-menyublim.jpg?resize=770%2C445

DAFTAR PUSTAKA

Fitri, A., dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

https://www.youtube.com/watch?v=-FV2fO3tMuE https://quizizz.com/join?gc=06696509

https://1.bp.blogspot.com/-

https://i0.wp.com/afikrubik.com/wp-content/uploads/2016/12/perubahan-wujud-zat- menyublim.jpg?resize=770%2C445

Referensi

Dokumen terkait

Reforma Agraria merupakan proses merombak struktur penguasaan sumber daya agraria, yang utamanya adalah untuk memberikan peluang bagi para petani untuk mendapatkan

Hasil uji-t menunjukkan bahwa konsentrasi barium dari kedua metode itu secara umum berbeda, yaitu dengan ditolaknya H0 pada tingkat kepercayaan 95%, sedangkan ESI C,

Meski ada kenaikan penjualan sebesar +5.3% qoq pada 2Q21, di periode yang sama terjadi penyusutan margin, utamanya disebabkan oleh margin segmen feedmill yang

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan pengembangan instrumen tes berpikir kritis dengan format format dua tingkatdengan model pengembangan ADDIE (analysis, design,

Tujuan penelitian ini adalah mengelompokkan wilayah operasi salesman dalam beberapa cluster dan mendapatkan rute distribusi dengan menerapkan modifikasi k-means yang

Mengacu pada penelitian, diatas bahwa optimalisasi sistem pengapian khususnya pada busi dapat dilakukan dengan penggunaan ignition booster yaitu salah satunya

Berdasarkan pemikiran dan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Hal ini sesuai dengan Hukum Bennet bahwa “pangsa pengeluaran pangan karbohidrat akan menurun dan harga per satuan kalori akan meningkat apabila pendapatan