• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2021"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur

Triwulan IV-2021

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

https://jatim.bps.go.id

(2)

Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur

Triwulan IV-2021 https://jatim.bps.go.id

(3)

ISBN Katalog BPS Nomor Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah

Gambar Kulit Diterbitkan Oleh

Dicetak Oleh

: 978-623-91074-0-6 : 3102025.35

: 35000.2205 : 14,8 cm x 21 cm : xiv + 62 halaman : BPS Provinsi Jawa Timur : BPS Provinsi Jawa Timur : © BPS Provinsi Jawa Timur

: PT. Sinar Murni Indo Printing

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial

tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik https://jatim.bps.go.id

(4)

TIM PENYUSUN

INDIKATOR MAKRO SOSIAL EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN IV - 2021

Pengarah:

Dr. Dadang Hardiwan, S.Si., M.Si.

Penanggung Jawab:

Khaerul Agus, S.Si., M.M.

Penyunting:

Khaerul Agus, S.Si., M.M.

Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T

Penulis Naskah:

Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T Aldizah Dajustia Hutami SST

Joko Ade Nursiyono SST

Infogr s:

Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T Aldizah Dajustia Hutami SST

Joko Ade Nursiyono SST

Desain Kover dan Tata Letak:

Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T

https://jatim.bps.go.id

(5)
(6)

v KATA PENGANTAR

Buku Indikator Sosial Ekonomi Triwulan IV Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur ini merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Publikasi ini menyajikan perkembangan data sosial dan ekonomi Jawa Timur terkini.

Dalam publikasi ini disajikan tabel indikator so- sial dan ekonomi dalam nilai nominal dan per- sentase. Sebagai pelengkap tabel-tabel tersebut, disajikan pula konsep, definisi, ruang ling- kup dan metode penghitungan indikator yang disajikan.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung dalam publikasi ini, disampaikan terima kasih. Saran perbaikan selalu diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang.

Semoga publikasi ini bermanfaat.

Surabaya, Maret 2022 Kepala Badan Pusat S

Provinsi Jawa Timur,

Dr. Dadang Hardiwan , S.Si., M.Si.

https://jatim.bps.go.id

(7)
(8)

vii DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... xiii

Penjelasan Teknis ... 1

Bab I Sosial dan Kependudukan ... 9

Bab II Ekonomi dan Perdagangan ... 33

Bab III Pertanian ... 55

https://jatim.bps.go.id

(9)
(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Rasio Jenis Kelamin, 2021 ...

Tabel 2. Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021 ...

Tabel 3. Indikator Kemiskinan Jawa Timur Menurut Daerah,

2020-2021 ...

Tabel 4. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan

Kemiskinan (P2) di Jawa Timur, 2020-2021 ...

Tabel 5. Indikator Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Maret 2021 ...

Tabel 6. Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, September 2020 dan Maret 2021 ...

Tabel 7. Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, September 2020 dan Maret 2021 ...

Tabel 8. Rasio Gini Menurut Kabupaten/Kota, 2018 - 2020 ... 18 Tabel 9. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Provinsi Jawa Timur

Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Februari) ...

19 Tabel 10. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Provinsi Jawa Timur

Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Agustus) ... 19 Tabel 11. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa

Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan

Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari –Agustus 2021 ... 21 Tabel 12. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa

Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan

Utama (Juta Jiwa), Februari –Agustus 2021 ... 21 Tabel 13. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa

Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan

Formal/Informal, Februari –Agustus 2021 ... 22 Tabel 14. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa

Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerja

Penuh/Tidak Penuh, Februari –Agustus 2021 ... 22

https://jatim.bps.go.id

(11)

Tabel 15. Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa

Timur Menurut Kabupaten/Kota , Agustus 2021 ... 23 Tabel 16. Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa

Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota,

Agustus 2021 ... 24 Tabel 17. TPAK dan TPT Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan

Kabupaten/Kota, Agustus 2021 ... 25 Tabel 18. Komponen IPM Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/

Kota, 2020 dan 2021... 27 Tabel 19. Komponen IPM Indonesia Menurut Provinsi,

2020 dan 2021 ... 29 Tabel 20. PDRB dan Struktur Ekonomi Provinsi Jawa Timur Menurut

Lapangan Usaha, Triwulan IV - 2021 ... 35 Tabel 21. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Q-to-Q dan Y-on-Y

Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Timur,

Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 36 Tabel 22. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB C-to-C Menurut

Lapangan Usaha Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021

(Persen) ... 37 Tabel 23. Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa

Timur, Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 38 Tabel 24. PDRB dan Struktur Ekonomi Provinsi Jawa Timur Menurut

Pengeluaran, Triwulan III - 2021 ... 39 Tabel 25. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Q-to-Q dan Y-on-Y

Menurut Pengeluaran Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021

(Persen) ... 40 Tabel 26. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB C-to-C Menurut

Pengeluaran Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021

(Persen) ... 40

https://jatim.bps.go.id

(12)

xi

Tabel 27. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Jawa,

Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 41 Tabel 28. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Jawa

Timur, 2016 - 2020 (Miliar Rupiah) ... 42 Tabel 29. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten/Kota di Jawa

Timur, 2016 - 2020 (Miliar Rupiah) ... 43 Tabel 30. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Timur,

2017 - 2021 (Persen) ... 44 Tabel 31. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di

Jawa Timur, 2017 - 2021 (Juta Rupiah) ... 45 Tabel 32. PDRB, Pertumbuhan Ekonomi, dan Distribusi Menurut

Provinsi, Triwulan IV - 2021 ... 46 Tabel 33. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Bulanan Jawa Timur dan

Nasional (2018=100), 2020 - 2021 ... 47 Tabel 34. Inflasi Bulanan ( M-to-M ) Jawa Timur Menurut Kelompok

Pengeluaran, 2021 ... 47 Tabel 35. Indeks Harga Konsumen Jawa Timur Menurut Kelompok

Pengeluaran (2018=100), Juli - Desember 2021 ... 48 Tabel 36. Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antar Kota

di Jawa Timur (2018=100), Desember 2021 ... 48 Tabel 37. Nilai Ekspor Jawa Timur Menurut Komoditas,

Triwulan IV - 2021 ... 49 Tabel 38. Nilai Impor Jawa Timur Menurut Komoditas,

Triwulan IV - 2021 ... 50 Tabel 39. Perkembangan Ekspor dan Impor Jawa Timur dan Nasional,

Triwulan IV - 2021 ... 50

https://jatim.bps.go.id

(13)

Tabel 40. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara Melalui Pintu Masuk Juanda Menurut Kebangsaan, Triwulan IV - 2021

(Orang) ... 51 Tabel 41. Perkembangan Rata-rata Lama Tamu Menginap pada Hotel

Berbintang di Jawa Timur , Triwulan IV - 2021 (Malam) ... 51 Tabel 42. Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional

Juanda, Triwulan IV - 2021 (Orang) ... 52 Tabel 43. Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Pelabuhan

Tanjung Perak Surabaya, Triwulan IV - 2021 ... 52

Tabel 44. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur dan Nasional (2018=100), 2020 - 2021 ... 53

Tabel 45. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Menurut Subsektor

(2018=100), Triwulan IV - 2021 ... 53

Tabel 46. Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Provinsi (2018=100),

Triwulan IV - 2021 ... 54 Tabel 47 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Jawa Timur,

2020 - 2021 ... 57 Tabel 48. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Jawa Timur,

2020 - 2021 ... 58 Tabel 49. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Jawa Timur,

2020 - 2021 ... 59 Tabel 50. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kacang Tanah Jawa

Timur, 2020 - 2021 ... 60 Tabel 51. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu Jawa Timur,

2020 - 2021 ... 61 Tabel 52. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar Jawa Timur,

2020 - 2021 ... 62

https://jatim.bps.go.id

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Piramida Penduduk Jawa Timur, 2021 (Persen) ... 11 Gambar 2. Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota,

2021 (Ribu Jiwa) ... 12 Gambar 3. Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional,

2016 - 2021 ... 14 Gambar 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Jawa

Timur dan Nasional, Februari 2019-2021 (Persen) ... 20 Gambar 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Timur

dan Nasional, Februari 2019-2021 (Persen) ... 20 Gambar 6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur

Menurut Kabupaten/Kota, 2021 ... 26 Gambar 6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur

Menurut Kabupaten/Kota, 2021 ... 26 Gambar 7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi,

2021 ... 28 Gambar 7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi,

2021 ... 28 Gambar 8. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Jawa Timur

Menurut Kabupaten/Kota, 2020 ... 30 Gambar 9. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi Jawa Timur

Menurut Kabupaten/Kota, 2020 ... 31 Gambar 10. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pulau Jawa, 2020 ... 32 Gambar 11. Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Pulau Jawa, 2020 ... 32 Gambar 12. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dan Nasional,

2019 - 2021 (Persen) ...

41 Gambar 13. Perkembangan Ekspor dan Impor Luar Negeri Jawa Timur

M-to-M , Januari - September2021 (Persen) ... 49

https://jatim.bps.go.id

(15)
(16)

Penjelasan Teknis

Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV - 2021

https://jatim.bps.go.id

(17)
(18)

3 Penjelasan Teknis

Penduduk

Semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

Kemiskinan

Ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Penduduk miskin

Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan

Garis Kemiskinan (GK) terdiri dari dua komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM).

GK= GKM + GKNM

Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan Makanan (GKM)

Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari.

Patokan ini mengacu pada hasil Widyakarya Pangan dan Gizi 1978. Paket komoditas kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditas (padi- padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll). Ke 52 jenis komoditas ini merupakan komoditas-komoditas yang paling banyak dikonsumsi oleh orang miskin.

Jumlah pengeluaran untuk 52 komoditas ini sekitar 70 persen dari total pengeluaran orang miskin.

Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM)

Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditas kebutuhan dasar nonmakanan diwakili oleh 51 jenis komoditidas di perkotaan dan 47 jenis komoditas di perdesaan.

Ukuran Kemiskinan

a. Head Count Index (HCI-P

0

), yaitu persentase penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK).

b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P

1

) adalah ukuran rata- rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.

https://jatim.bps.go.id

(19)

c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P

2

) adalah ukuran yang memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin nilai indeks, semakin

pengeluaran di antara penduduk miskin.

Usia Kerja

Indonesia menggunakan batas bawah usia kerja (economically active population) 15 tahun (meskipun dalam survei dikumpulkan informasi mulai dari usia 10 tahun) dan tanpa batas usia kerja.

Angkatan Kerja

Konsep angkatan kerja merujuk pada kegiatan utama yang dilakukan oleh penduduk usia kerja selama periode tertentu. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan penganggur.

Bukan Angkatan Kerja

Penduduk usia kerja yang tidak termasuk angkatan kerja mencakup penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya (pensiun, penerima transfer/kiriman, penerima deposito/

bunga bank, jompo atau alasan lainnya).

Bekerja

Kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu.

Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan secara berturut dan tidak terputus. Penghasilan atau keuntungan mencakup upah/gaji/pendapatan termasuk semua tunjangan dan bonus bagi pekerja/karyawan/pegawai dan hasil usaha berupa sewa, bunga, atau keuntungan, baik berupa uang atau barang bagi pengusaha.

Pengangguran

Definisi baku dari penganggur adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan, bersedia untuk bekerja, dan sedang mencari pekerjaan. Definisi ini digunakan pada pelaksanaan Sakernas 1986 sampai dengan 2000, sedangkan sejak tahun 2001 definisi pengangguran mengalami penyesuaian/perluasan menjadi sebagai berikut:

Penganggur adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan, atau mereka yang mempersiapkan usaha, atau mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (sebelumnya dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja), dan mereka yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja (sebelumnya dikategorikan sebagai bekerja), dan pada waktu yang bersamaan mereka tak bekerja (jobless). Penganggur dengan konsep/definisi tersebut biasanya disebut sebagai pengganggur terbuka (open unemployment).

https://jatim.bps.go.id

(20)

5 Penjelasan Teknis

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah.TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk memproduksi barang-barang dan jasa dalam perekonomian.

Produk Domestik Regional Bruto

Penjumlahan nilai tambah dalam satu periode tertentu di suatu wilayah tertentu dikenal dengan singkatan PDRB.

Output

Nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu meliputi produksi utama, produksi ikutan maupun produksi sampingan. Output terse- but merupakan hasil perkalian antara kuantitas produksi dengan unit harganya.

Nilai Tambah

Nilai yang ditambahkan atas nilai barang dan jasa sebagai biaya antara agar menjadi output. Oleh karenanya secara matematis nilai tersebut dapat dihitung menggunakan formula sederhana berikut ini.

NTB = Output – Input antara NTB = nilai tambah bruto Biaya Antara

Barang dan jasa yang digunakan di dalam proses produksi. Pengeluaran untuk barang dan jasa sebagai suatu kewajiban untuk penyelesaian pekerjaan, diperlakukan sebagai biaya antara.

Pertumbuhan ekonomi triwulan ke triwulan (q to q)

PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun (y on y)

PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dalam tahun tertentu dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi (c to c)

PDRB atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya.

Sumber pertumbuhan (source of growth)

Menunjukkan sektor atau komponen pengeluaran dalam PDRB yang menjadi penggerak pertumbuhan. Untuk memperoleh sumber-sumber pertumbuhan, laju pertumbuhan ekonomi ditimbang dengan masing-masing share sektor atau komponen pengeluaran terhadap PDRB.

https://jatim.bps.go.id

(21)

Diagram Ketenagakerjaan

Inflasi

Inflasi merupakan indikator perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Barang dan jasa tersebut jumlahnya sangat banyak, namun “keranjang” barang dan jasa yang digunakan untuk menghitung kon- sumsi rumah tangga seluruhnya berjumlah 774 komoditas. Jumlah komoditas tersebut bervariasi antarkota, yang terkecil terdapat di Kota Tarakan sebanyak 284 komoditas, sedangkan yang terbanyak terdapat di Jakarta (441 komoditas), secara rata-rata sebanyak 335 komoditas (dari 66 kota). Angka tersebut merupakan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 yang merupakan patokan untuk menyusun inflasi.

Ekspor dan Impor

Konsep dan definisi yang dipakai dalam pencatatan ekspor-impor barang yang dilakukan oleh BPS berdasarkan konsep dan definisi dalam International Merchandise Trade Statistics: Concepts and Definitions (series M no. 52 Revisi 2) yang diterbitkan oleh United Nations tahun 1998. Sebagai anggota United

dan berdasarkan konvensi internasional maka BPS harus mengikuti/memakai konsep dan definisi tersebut. Dengan demikian data yang dihasilkan oleh BPS bisa dipakai untuk perbandingan internasional.

Berdasarkan konsep dan definisi International Merchandise Trade Statistics beberapa hal dapat diberikan di sini.

a. Ekspor barang adalah seluruh barang yang dibawa ke luar dari wilayah suatu negara, baik bersifat komersial maupun nonkomersial (seperti barang hibah, sumbangan, hadiah), serta barang yang akan diolah di luar negeri yang hasilnya dimasukkan kembali barang yang dikirim untuk perwakilan

https://jatim.bps.go.id

(22)

7 Penjelasan Teknis

suatu negara di luar negeri; (3) Barang untuk eksebisi/pameran; (4) Peti kemas untuk diisi kembali; (5) Uang dan surat-surat berharga; (6) Barang- barang untuk contoh (sample).

b. Impor barang adalah seluruh barang yang masuk ke wilayah suatu negara baik bersifat komersial maupun bukan komersial, serta barang yang akan diolah di dalam negeri yang hasilnya dikeluarkan lagi dari negara tersebut.

Tidak termasuk dalam statistik impor adalah: (1) Pakaian dan barang- barang perhiasan penumpang; barang-barang penumpang untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat TV dan sebagainya; (2) Barang-barang yang dikirim untuk keperluan perwakilan (kedutaan) suatu negara; (3) Barang-barang untuk ekspedisi/penelitian ilmiah dan eksebisi/pameran;

(4) Pembungkus/peti kemas; (5) Uang dan surat-surat berharga; (6) Barang- barang sebagai contoh (sampel).

Produksi Tanaman Pangan

Produksi tanaman pangan (padi dan palawija) merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas (rata-rata hasil per hektar). Penghi- tungan produksi dilakukan menurut subround sebagai berikut:

Produksi subround 1 (Januari - April) merupakan hasil perkalian luas panen subround 1 dengan produktivitas subround 1.

Produksi subround 2 (Mei - Agustus) merupakan hasil perkalian luas panen subround 2 dengan produktivitas subround 2.

Produksi subround 3 (September - Desember) merupakan hasil perkalian luas panen subround 3 dengan produktivitas subround 3.

Produksi Januari - Desember merupakan penjumlahan produksi subround 1, subround 2, dan subround 3.

● Luas panen Januari - Desember merupakan penjumlahan luas panen subround 1, subround 2, dan subround 3.

● Produktivitas Januari - Desember adalah hasil bagi produksi Januari - Desember dengan luas panen Januari - Desember.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM merupakan rata-rata dari indeks longevity, indeks pendidikan dan indeks tingkat hidup layak. Terdapat 4 indi- kator (dari 3 dimensi) pembentuk angka IPM:

● Dimensi Kesehatan diukur dengan indikator Angka Harapan Hidup;

● Dimensi Pendidikan diukur dengan indikator Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah;

● Dimensi Hidup Layak diukur dengan indikator Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan.

https://jatim.bps.go.id

(23)

Capaian IPM diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu: (1) Sangat Tinggi (IPM ≥ 80); (2) Tinggi (70 ≤ IPM < 80); (3) Sedang (60 ≤ IPM < 70); dan (4) Rendah (IPM < 60). Klasifikasi pembangunan manusia bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam dalam hal pembangunan manusia.

Ukuran Kecepatan IPM

Untuk mengukur kecepatan perkembangan IPM dalam suatu kurun waktu digunakan ukuran pertumbuhan IPM per tahun. Pertumbuhan IPM menunjuk- kan perbandingan antara capaian yang telah ditempuh dengan capaian sebe- lumnya. Semakin tinggi nilai pertumbuhan, semakin cepat IPM suatu wilayah untuk mencapai nilai maksimalnya.

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

Mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti IPM, tetapi mengungkapkan ketidakadilan pencapaian laki-laki dan perempuan. IPG meru- pakan rasio IPM perempuan dengan laki-laki. Semakin mendekati angka 100, maka semakin kecil ketimpangan yang terjadi antara perempuan dengan laki- laki.

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang ekonomi, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan.

Nilai Tukar Petani

NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase). NTP digunakan untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani.

Indeks harga yang diterima petani (It) merupakan indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani.

Indeks harga yang dibayar petani (Ib) merupakan indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian.

https://jatim.bps.go.id

(24)

9

https://jatim.bps.go.id

(25)
(26)

11 Sosial dan Kependudukan

Kelompok Umur

Jumlah Penduduk (Jiwa) Rasio

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 1 413 287 1 380 115 97,65

5 - 9 1 394 520 1 341 720 96,21

10 - 14 1 415 265 1 368 486 96,69

15 - 19 1 453 198 1 440 246 99,11

20 - 24 1 455 467 1 467 119 100,80

25 - 29 1 465 337 1 477 461 100,83

30 - 34 1 487 227 1 489 032 100,12

35 - 39 1 498 371 1 516 087 101,18

40 - 44 1 487 416 1 515 581 101,89

45 - 49 1 463 084 1 496 664 102,30

50 - 54 1 356 837 1 410 205 103,93

55 - 59 1 194 669 1 262 384 105,67

60 - 64 996 380 1 054 510 105,83

65 - 69 752 447 815 333 108,36

70 - 74 517 220 593 197 114,69

75+ 469 039 708 768 151,11

Jumlah 19 819 764 20 336 908 102,61

Sumber: Hasil Perapihan Umur dari Data Administratif dan SP2020

Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Rasio Jenis Kelamin, 2021

Tabel 1.

Piramida Penduduk Jawa Timur, 2021 (Jiwa) Gambar 1.

Sumber: Hasil Proyeksi SUPAS 2015

https://jatim.bps.go.id

(27)

Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020 (Ribu Jiwa)

Gambar 2.

Sumber: Hasil Perapihan Umur dari Data Administratif dan SP2020

https://jatim.bps.go.id

(28)

13 Sosial dan Kependudukan

Tahun Persentase Penduduk Miskin

Perkotaan Perdesaan Total

(1) (2) (3) (4)

Jawa Timur

September 2020 8,39 15,16 11,46

Maret 2021 8,38 15,05 11,40

September 2021 7,99 13,79 10,59

Indonesia

September 2020 7,88 13,20 10,19

Maret 2021 7,89 13,10 10,14

September 2021 7,60 12,53 9,71

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021

Daerah/Tahun

Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) Jumlah Penduduk

Miskin (ribu orang)

Persentase Penduduk Miskin

(%) Makanan Bukan

Makanan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Perkotaan

Sep - 2020 317 483 111 109 428 593 1 820,13 8,39 Mar - 2021 328 596 113 113 441 709 1 840,21 8,38 Sep - 2021 344 429 115 011 459 440 1 768,91 7,99

Perdesaan

Sep - 2020 309 418 96 788 406 206 2 765,84 15,16 Mar - 2021 316 010 98 419 414 429 2 732,51 15,05 Sep - 2021 327 215 101 242 428 457 2 490,69 13,79

Perdesaan + Perkotaan

Sep - 2020 313 653 104 574 418 228 4 585,97 11,46 Mar - 2021 322 671 106 462 429 133 4 572,73 11,40 Sep - 2021 336 315 108 825 445 139 4 259,60 10,59

Nasional

Sep - 2020 339 004 119 943 458 947 27 549,69 10,19 Mar - 2021 349 474 123 051 472 525 27 542,77 10,14 Sep - 2021 360.007 126.161 486 168 26 503,65 9,71

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021

Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021

Tabel 2.

Indikator Kemiskinan Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021 Tabel 3.

https://jatim.bps.go.id

(29)

Indeks/Tahun Indeks Kedalaman Kemiskinan

Perkotaan Perdesaan Total

(1) (2) (3) (4)

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Jawa Timur

Sep - 2020 1,37 2,69 1,97

Mar - 2021 1,31 2,49 1,84

Sep - 2021 1,10 2,16 1,58

Nasional

Sep - 2020 1,26 2,39 1,75

Mar - 2021 1,29 2,27 1,71

Sep - 2021 1,23 2,25 1,67

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Jawa Timur

Sep - 2020 0,37 0,72 0,53

Mar - 2021 0,29 0,59 0,43

Sep - 2021 0,21 0,48 0,33

Nasional

Sep - 2020 0,31 0,68 0,47

Mar - 2021 0,31 0,57 0,42

Sep - 2021 0,29 0,59 0,42

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015-2021

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P

1

) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P

2

), 2020-2021

Tabel 4.

Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional, 2015 - 2021

Gambar 3. https://jatim.bps.go.id

(30)

15 Sosial dan Kependudukan

Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Orang)

Persentase Penduduk

Miskin P

1

P

2

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

01. Pacitan 84,19 15,11 1,66 0,28

02. Ponorogo 89,94 10,26 1,08 0,18

03. Trenggalek 84,89 12,14 1,46 0,25

04. Tulungagung 78,59 7,51 0,94 0,18

05. Blitar 112,62 9,65 0,85 0,14

06. Kediri 184,49 11,64 1,35 0,25

07. Malang 276,58 10,5 1,41 0,3

08. Lumajang 105,25 10,05 1,57 0,34

09. Jember 257,09 10,41 1,58 0,4

10. Banyuwangi 130,93 8,07 1,32 0,28

11. Bondowoso 115,18 14,73 2,19 0,49

12. Situbondo 86,95 12,63 2,08 0,49

13. Probolinggo 223,32 18,91 3,26 0,81

14. Pasuruan 159,78 9,7 1,17 0,24

15. Sidoarjo 137,15 5,93 0,95 0,25

16. Mojokerto 120,54 10,62 1,59 0,37

17. Jombang 127,3 10 1,55 0,36

18. Nganjuk 125,53 11,85 1,56 0,31

19. Madiun 81,61 11,91 1,65 0,38

20. Magetan 67,75 10,66 1,54 0,37

21. Ngawi 130,81 15,57 2,23 0,47

22. Bojonegoro 166,52 13,27 1,88 0,45

23. Tuban 192,58 16,31 3,26 0,86

24. Lamongan 166,82 13,86 2,7 0,73

25. Gresik 166,35 12,42 2,15 0,61

26. Bangkalan 215,97 21,57 3,51 0,86

27. Sampang 237,23 23,76 3,66 0,8

28. Pamekasan 137,12 15,3 1,9 0,4

29. Sumenep 224,73 20,51 4,73 1,56

Kota

71. Kediri 22,55 7,75 1,03 0,21

72. Blitar 11,33 7,89 1,06 0,28

73. Malang 40,62 4,62 0,87 0,22

74. Probolinggo 17,91 7,44 0,9 0,17

75. Pasuruan 13,97 6,88 1,15 0,27

76. Mojokerto 8,37 6,39 0,84 0,17

77. Madiun 9,06 5,09 0,67 0,15

78. Surabaya 152,49 5,23 0,75 0,17

79. Batu 8,63 4,09 0,39 0,06

Jawa Timur

4572,73 11,4 1,84 0,43

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2021

Indikator Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur, September 2021

Tabel 5.

https://jatim.bps.go.id

(31)

Provinsi Maret 2020 September 2020 Jumlah

(000) % P

1

P

2

Jumlah

(000) % P

1

P

2

(1) (6) (7) (8) (9) (2) (3) (4) (5)

Aceh

814,91 14,99 2,72 0,71 833,91 15,43 2,85 0,83

Sumatera Utara

1 283,29 8,75 1,51 0,39 1 356,72 9,14 1,60 0,45

Sumatera Barat

344,23 6,28 0,92 0,20 364,79 6,56 0,99 0,26

Riau

483,39 6,82 1,14 0,28 491,22 7,04 1,32 0,43

Jambi

277,80 7,58 1,10 0,25 288,10 7,97 1,18 0,27

Sumatera Selatan

1 081,58 12,66 2,08 0,48 1 119,65 12,98 2,26 0,63

Bengkulu

302,58 15,03 2,40 0,56 306,00 15,30 2,51 0,64

Lampung

1 049,32 12,34 1,90 0,41 1 091,14 12,76 2,11 0,57

Kep. Bangka Belitung

68,39 4,53 0,60 0,13 72,05 4,89 0,77 0,17

Kep. Riau

131,97 5,92 1,11 0,28 142,61 6,13 1,21 0,42

Dki Jakarta

480,86 4,53 0,59 0,11 496,84 4,69 0,67 0,15

Jawa Barat

3 920,23 7,88 1,13 0,22 4 188,52 8,43 1,28 0,29

Jawa Tengah

3 980,90 11,41 1,72 0,34 4 119,93 11,84 1,84 0,43

Di Yogyakarta

475,72 12,28 1,94 0,46 503,14 12,80 2,08 0,5

Jawa Timur

4 419,10 11,09 1,82 0,43 4 585,97 11,46 1,97 0,53

Banten

775,99 5,92 0,99 0,23 857,64 6,63 1,14 0,34

Bali

165,19 3,78 0,52 0,10 196,92 4,45 0,61 0,12

Nusa Tenggara Barat

713,89 13,97 2,58 0,61 746,04 14,23 2,74 0,73

Nusa Tenggara Timur

1 153,76 20,90 4,02 1,05 1 173,53 21,21 4,16 1,24

Kalimantan Barat

366,77 7,17 1,01 0,23 370,71 7,24 1,13 0,31

Kalimantan Tengah

132,94 4,82 0,80 0,20 141,78 5,26 0,88 0,22

Kalimantan Selatan

187,87 4,38 0,70 0,16 206,92 4,83 0,77 0,18

Kalimantan Timur

230,26 6,10 1,02 0,24 243,99 6,64 1,03 0,29

Kalimantan Utara

51,79 6,80 0,84 0,17 52,70 7,41 0,86 0,19

Sulawesi Utara

192,37 7,62 1,14 0,25 195,85 7,78 1,23 0,30

Sulawesi Tengah

398,73 12,92 2,58 0,77 403,74 13,06 2,78 0,87

Sulawesi Selatan

776,83 8,72 1,53 0,39 800,24 8,99 1,65 0,46

Sulawesi Tenggara

301,82 11,00 2,04 0,53 317,32 11,69 2,23 0,67

Gorontalo

185,02 15,22 2,67 0,65 185,31 15,59 2,86 0,79

Sulawesi Barat

152,02 10,87 1,89 0,48 159,05 11,50 1,95 0,55

Maluku

318,18 17,44 3,47 1,01 322,40 17,99 3,76 1,18

Maluku Utara

86,37 6,78 0,94 0,21 87,52 6,97 1,09 0,23

Papua Barat

208,58 21,37 5,79 2,06 215,22 21,70 6,07 2,41

Papua

911,37 26,64 6,16 2,08 912,23 26,80 6,90 2,35

Nasional 26 424,02 9,78 1,61 0,38

27 549,69 10,19 1,75 0,47 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2019 dan Maret 2020

Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, Maret 2020 dan September 2020

Tabel 6.

https://jatim.bps.go.id

(32)

17 Sosial dan Kependudukan

Provinsi Maret 2021 September 2021

Jumlah

(000) % P

1

P

2

Jumlah

(000) % P

1

P

2

(1) (6) (7) (8) (9) (6) (7) (8) (9)

Aceh 834,24 15,33 2,86 0,75 850,26 15,53 1,61 0,38

Sumatera Utara 1 343,86 9,01 1,52 0,38 1 273,07 8,49 1,54 0,39 Sumatera Barat 370,67 6,63 1,04 0,24 339,93 6,04 0,8 0,24

Riau 500,81 7,12 1,06 0,24 496,66 7,00 1,02 0,27

Jambi 293,86 8,09 1,29 0,3 279,86 7,67 1,77 0,46

Sumatera Selatan 1 113,76 12,84 2,26 0,54 1 116,61 12,79 2,38 0,72 Bengkulu 306,00 15,22 2,57 0,62 291,79 14,43 2,49 0,59 Lampung 1 083,93 12,62 1,88 0,42 1 007,02 11,67 1,3 0,29 Kep. Bangka Belitung 72,71 4,90 0,61 0,11 69,70 4,67 0,64 0,16 Kep. Riau 144,46 6,12 1,07 0,28 137,75 5,75 1,16 0,41 Dki Jakarta 501,92 4,72 0,64 0,14 498,29 4,67 0,67 0,15 Jawa Barat 4 195,34 8,40 1,47 0,38 4 004,86 7,97 1,18 0,26 Jawa Tengah 4 109,75 11,79 1,91 0,45 3 934,01 11,25 1,61 0,39 Di Yogyakarta 506,45 12,80 2,42 0,65 474,49 11,91 1,98 0,47 Jawa Timur 4 572,73 11,40 1,84 0,43 4 259,60 10,59 1,37 0,37

Banten 867,23 6,66 1,09 0,26 852,28 6,50 0,98 0,3

Bali 201,97 4,53 0,68 0,15 211,46 4,72 0,55 0,11

Nusa Tenggara Barat 746,66 14,14 2,24 0,49 735,30 13,83 2,85 0,71 Nusa Tenggara Timur 1 169,31 20,99 3,96 1,05 1 146,28 20,44 1,28 0,28 Kalimantan Barat 367,89 7,15 1,03 0,23 354,00 6,84 0,81 0,21 Kalimantan Tengah 140,04 5,16 0,71 0,15 141,03 5,16 0,91 0,24 Kalimantan Selatan 208,11 4,83 0,67 0,13 197,76 4,56 0,76 0,19 Kalimantan Timur 241,77 6,54 1,22 0,34 233,13 6,27 0,68 0,17 Kalimantan Utara 52,86 7,36 0,87 0,18 49,49 6,83 0,6 0,13 Sulawesi Utara 196,35 7,77 1,24 0,28 186,55 7,36 0,9 0,2 Sulawesi Tengah 404,44 13,00 2,43 0,64 381,21 12,18 1,83 0,43 Sulawesi Selatan 784,98 8,78 1,49 0,37 765,46 8,53 0,81 0,18 Sulawesi Tenggara 318,70 11,66 2,16 0,56 323,26 11,74 1,66 0,61 Gorontalo 186,29 15,61 2,87 0,72 184,60 15,41 0,43 0,09 Sulawesi Barat 157,19 11,29 1,76 0,44 165,99 11,85 2 0,6 Maluku 321,81 17,87 3,58 1,05 294,97 16,30 0,94 0,21 Maluku Utara 87,16 6,89 0,97 0,21 81,18 6,38 0,65 0,11 Papua Barat 219,07 21,84 5,49 1,96 221,29 21,82 1,15 0,35

Papua 920,44 26,86 5,60 1,69 944,49 27,38 0,82 0,17

Nasional 27 542,77 10,14 1,71 0,42 26 503,65 9,71 1,26 0,31 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2020 dan Maret 2021

Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, Maret 2021 dan September 2021

Tabel 7.

https://jatim.bps.go.id

(33)

Kabupaten/Kota Tahun

2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten

01. Pacitan 0,351 0,398 0,351

02. Ponorogo 0,350 0,346 0,380

03. Trenggalek 0,387 0,372 0,379

04. Tulungagung 0,373 0,304 0,336

05. Blitar 0,380 0,333 0,348

06. Kediri 0,333 0,299 0,325

07. Malang 0,382 0,382 0,371

08. Lumajang 0,320 0,295 0,297

09. Jember 0,336 0,301 0,318

10. Banyuwangi 0,310 0,313 0,316

11. Bondowoso 0,351 0,302 0,329

12. Situbondo 0,360 0,319 0,305

13. Probolinggo 0,340 0,326 0,326

14. Pasuruan 0,324 0,308 0,346

15. Sidoarjo 0,346 0,311 0,340

16. Mojokerto 0,306 0,270 0,325

17. Jombang 0,322 0,331 0,334

18. Nganjuk 0,314 0,421 0,335

19. Madiun 0,332 0,333 0,357

20. Magetan 0,384 0,358 0,324

21. Ngawi 0,353 0,336 0,337

22. Bojonegoro 0,348 0,309 0,303

23. Tuban 0,361 0,298 0,337

24. Lamongan 0,313 0,319 0,296

25. Gresik 0,270 0,282 0,299

26. Bangkalan 0,287 0,314 0,322

27. Sampang 0,258 0,267 0,262

28. Pamekasan 0,333 0,339 0,320

29. Sumenep 0,247 0,305 0,256

Kota

71. Kediri 0,328 0,321 0,346

72. Blitar 0,351 0,338 0,344

73. Malang 0,414 0,342 0,395

74. Probolinggo 0,311 0,269 0,311

75. Pasuruan 0,342 0,306 0,301

76. Mojokerto 0,341 0,309 0,355

77. Madiun 0,357 0,347 0,392

78. Surabaya 0,358 0,406 0,344

79. Batu 0,328 0,318 0,333

Jawa Timur 0,379 0,370 0,366

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret, 2018 - 2020

Rasio Gini Menurut Kabupaten/Kota, 2018 - 2020 Tabel 8.

https://jatim.bps.go.id

(34)

19 Sosial dan Kependudukan

Kegiatan 2020 2021

Jawa

Timur Nasional Jawa

Timur Naional

(1) (2) (3) (4) (5)

Angkatan Kerja (Juta Orang) 22,52 140,22 22,18 139,81

Bekerja (Juta Orang)

21,71 133,29 21,03 131,06

Persentase

96,40 95,06 94,83 93,74

Pengangguran (Juta Orang)

0,81 6,93 1,15 8,75

Persentase

3,60 4,94 5,17 6,26

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 71,36 69,21 69,75 68,08 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,60 4,94 5,17 6,26

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2020 - 2021

Kegiatan 2020 2021

Jawa

Timur Nasional Jawa

Timur Nasional

(1) (4) (5) (4) (5)

Angkatan Kerja (Juta Orang) 22,26 138,22 22,32 140,15

Bekerja (Juta Orang)

20,96 128,45 21,04 131,05

Persentase

94,16 92,93 94,26 93,51

Pengangguran (Juta Orang)

1,30 9,77 1,28 9,10

Persentase

5,84 7,07 5,74 6,49

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 70,33 67,77 70,00 67,77 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 5,84 7,07 5,74 6,49

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2020 - 2021

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Timur Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Februari)

Tabel 9.

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Timur Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Agustus)

Tabel 10.

https://jatim.bps.go.id

(35)

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Jawa Timur dan Nasional, Agustus, 2019 - 2021 (Persen)

Gambar 4.

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2019 - 2021

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Timur dan Nasional, Agustus, 2019 - 2021 (Persen)

Gambar 5.

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2019 - 2021

https://jatim.bps.go.id

(36)

21 Sosial dan Kependudukan

Lapangan Pekerjaan Utama Jawa Timur Nasional

Feb-2021 Agt-2021 Feb-2021 Agt-2021

(1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 6,78 6,66 38,78 37,13 B. Pertambangan dan Penggalian 0,15 0,13 1,35 1,44

C. Industri Pengolahan 3,19 3,18 17,82 18,70

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,04 0,27 0,28 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,07 0,08 0,50 0,56

Limbah, dan Daur Ulang

F. Konstruksi 1,31 1,35 7,93 8,29

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 3,97 4,00 25,16 27,74 dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

H. Transportasi dan Pergudangan 0,64 0,67 5,31 5,44 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,57 1,59 9,17 9,18

J. Informasi dan Komunikasi 0,14 0,12 1,08 1,00

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 0,15 0,23 1,51 1,60

L. Real Estat 0,03 0,02 0,47 0,36

M,N. Jasa Perusahaan 0,21 0,24 1,89 2,02

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 0,40 0,46 4,66 4,85

dan Jaminan Sosial Wajib

P. Jasa Pendidikan 0,95 1,00 6,49 6,49

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,32 0,31 2,31 2,20

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,11 0,95 6,36 5,77

Jumlah 21,03 21,04 131,06 131,05

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2019 - 2021

Status Pekerjaan Utama Jawa Timur Nasional

Feb-2021 Agt-2021 Feb-2021 Agt-2021

(1) (2) (3) (54 (5)

1. Berusaha sendiri 3,48 3,96 25,65 27,23

2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja

keluarga/tidak dibayar 4,02 3,49 21,61 19,27 3. Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar 0,74 0,72 4,40 4,05 4. Buruh/karyawan/pegawai 7,04 7,15 48,52 49,09 5. Pekerja bebas di pertanian 1,04 1,30 5,00 5,81 6. Pekerja bebas di nonpertanian 1,22 1,22 6,70 7,67 7. Pekerja keluarga/tidak dibayar 3,49 3,21 19,18 17,93

J u m l a h 21,03 21,04 131,06 131,05

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2019 - 2021

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari-Agustus 2021

Tabel 11.

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari-Agustus 2021

Tabel 12.

https://jatim.bps.go.id

(37)

Status Pekerjaan Jawa Timur Nasional Agt-2020 Agt-2021 Agt-2020 Agt-2021

(1) (2) (3) (4) (5)

Pekerja Formal

Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 8,43 7,78 57,79 52,92

Persentase (%) 38,85 37,01 43,36 40,38

Pekerja Informal

Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 13,28 13,25 75,50 78,14

Persentase (%) 61,15 62,99 56,64 59,62

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Februari 2020 dan 2021

Pekerja Penuh/Tidak Penuh Jawa Timur Nasional

Agt-2020 Feb-2021 Agt-2020 Feb-2021

(1) (2) (3) (4) (5)

Pekerja Penuh ( >= 35 Jam *)

Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 14,46 13,07 93,08 84,14

Persentase 66,61 62,14 69,83 64,20

Pekerja Tidak Penuh (1-34 Jam)

Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 7,25 7,96 40,21 46,92

Persentase 33,39 37,86 30,17 35,80

* termasuk sementara tidak bekerja

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Februari 2020 dan 2021

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Formal/

Informal, Februari 2020 dan 2021 Tabel 13.

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Penuh/

Tidak Penuh, Februari 2020 dan 2021 Tabel 14.

https://jatim.bps.go.id

(38)

23 Sosial dan Kependudukan

Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan

Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

01. Pacitan 361 268 7 527 368 795 88 930

02. Ponorogo 500 941 22 931 523 872 197 444

03. Trenggalek 397 576 14 568 412 144 157 430

04. Tulungagung 573 418 29 630 603 048 231 505

05. Blitar 633 472 24 072 657 544 275 929

06. Kediri 822 994 44 706 867 700 383 726

07. Malang 1 353 449 77 267 1 430 716 658 203

08. Lumajang 534 879 19 439 554 318 283 106

09. Jember 1 270 170 73 017 1 343 187 604 217

10. Banyuwangi 883 518 50 659 934 177 357 487

11. Bondowoso 446 653 20 835 467 488 165 212

12. Situbondo 387 443 14 787 402 230 159 322

13. Probolinggo 651 265 31 063 682 328 249 256

14. Pasuruan 839 861 53 865 893 726 401 053

15. Sidoarjo 1 074 190 130 979 1 205 169 608 020

16. Mojokerto 597 775 35 033 632 808 265 171

17. Jombang 656 153 50 063 706 216 292 881

18. Nganjuk 515 053 26 982 542 035 301 751

19. Madiun 358 979 18 846 377 825 179 669

20. Magetan 369 129 14 812 383 941 139 768

21. Ngawi 477 840 21 216 499 056 185 728

22. Bojonegoro 692 456 35 057 727 513 285 117

23. Tuban 667 277 32 766 700 043 248 904

24. Lamongan 649 929 33 476 683 405 282 965

25. Gresik 666 134 57 912 724 046 318 755

26. Bangkalan 476 269 41 796 518 065 236 452

27. Sampang 502 918 17 966 520 884 221 192

28. Pamekasan 444 287 14 197 458 484 237 449

29. Sumenep 659 941 15 630 675 571 217 664

Kota

71. Kediri 146 620 9 971 156 591 75 898

72. Blitar 74 339 5 264 79 603 34 183

73. Malang 435 630 46 542 482 172 231 166

74. Probolinggo 121 939 8 543 130 482 56 690

75. Pasuruan 104 977 6 977 111 954 44 265

76. Mojokerto 64 587 4 768 69 355 34 019

77. Madiun 88 580 7 859 96 439 47 780

78. Surabaya 1 420 615 152 273 1 572 888 764 341

79. Batu 115 226 8 101 123 327 43 910

Jawa Timur 21 037 750 1 281 395 22 319 145 9 566 558

Nasional 128 454 184 9 767 754 138 221 938 65 750 522

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2021

Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2021

Tabel 15.

https://jatim.bps.go.id

(39)

Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten

01. Pacitan 198 873 169 922 368 795 22 227 66 703 88 930

02. Ponorogo 298 695 225 177 523 872 59 763 137 681 197 444 03. Trenggalek 241 360 170 784 412 144 40 321 117 109 157 430 04. Tulungagung 339 123 263 925 603 048 63 568 167 937 231 505

05. Blitar 401 641 255 903 657 544 64 558 211 371 275 929

06. Kediri 521 574 346 126 867 700 104 342 279 384 383 726 07. Malang 891 565 539 151 1 430 716 156 398 501 805 658 203 08. Lumajang 342 374 211 944 554 318 62 265 220 841 283 106 09. Jember 820 532 522 655 1 343 187 129 710 474 507 604 217 10. Banyuwangi 564 634 369 543 934 177 74 511 282 976 357 487 11. Bondowoso 268 513 198 975 467 488 36 403 128 809 165 212 12. Situbondo 233 192 169 038 402 230 38 025 121 297 159 322 13. Probolinggo 399 576 282 752 682 328 50 423 198 833 249 256 14. Pasuruan 544 528 349 198 893 726 91 685 309 368 401 053 15. Sidoarjo 744..366 460 803 1 205 169 162 768 445 252 608 020 16. Mojokerto 381 748 251 060 632 808 64 724 200 447 265 171 17. Jombang 422 953 283 263 706 216 70 509 222 372 292 881 18. Nganjuk 337 998 204 037 542 035 79 126 222 625 301 751

19. Madiun 225 865 151 960 377 825 47 036 132 633 179 669

20. Magetan 211 941 172 000 383 941 40 676 99 092 139 768

21. Ngawi 281 118 217 938 499 056 50 873 134 855 185 728

22. Bojonegoro 427 014 300 499 727 513 70 016 215 101 285 117

23. Tuban 415 586 284 457 700 043 49 045 199 859 248 904

24. Lamongan 385 818 297 587 683 405 77 591 205 374 282 965

25. Gresik 438 358 285 688 724 046 74 057 244 698 318 755

26. Bangkalan 280 751 237 314 518 065 71 226 165 226 236 452 27. Sampang 291 868 229 016 520 884 62 474 158 718 221 192 28. Pamekasan 263 809 194 675 458 484 70 041 167 408 237 449 29. Sumenep 354 925 320 646 675 571 63 540 154 124 217 664

Kota .

71. Kediri 92 501 64 090 156 591 22 783 53 115 75 898

72. Blitar 45 352 34 251 79 603 10 421 23 762 34 183

73. Malang 278 479 203 693 482 172 70 765 160 401 231 166

74. Probolinggo 78 065 52 417 130 482 13 526 43 164 56 690

75. Pasuruan 65 025 46 929 111 954 11 633 32 632 44 265

76. Mojokerto 39 871 29 484 69 355 10 431 23 588 34 019

77. Madiun 51 716 44 723 96 439 17 095 30 685 47 780

78. Surabaya 936 675 636 213 1 572 888 209 953 554 388 764 341

79. Batu 72 479 50 848 123 327 11 760 32 150 43 910

Jawa Timur 13 190 461 9 128 684 22 319 145 2 426 268 7 140 290 9 566 558

Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Agustus 2021 Tabel 16.

https://jatim.bps.go.id

(40)

25 Sosial dan Kependudukan

TPAK dan TPT Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Agustus 2021

Tabel 17.

Kabupaten/Kota TPAK TPT

Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten

01. Pacitan 89,95 71,81 80,57 2,19 1,86 2,04

02. Ponorogo 83,33 62,06 72,63 4,55 4,15 4,38

03. Trenggalek 85,69 59,32 72,36 4,40 2,31 3,53

04. Tulungagung 84,21 61,11 72,26 5,01 4,79 4,91

05. Blitar 86,15 54,77 70,44 3,44 4,01 3,66

06. Kediri 83,33 55,34 69,34 5,47 4,67 5,15

07. Malang 85,08 51,79 68,49 5,74 4,84 5,40

08. Lumajang 84,61 48,97 66,19 4,42 2,03 3,51

09. Jember 86,35 52,41 68,97 5,16 5,87 5,44

10. Banyuwangi 88,34 56,63 72,32 5,95 4,62 5,42

11. Bondowoso 88,06 60,70 73,89 3,83 5,30 4,46

12. Situbondo 85,98 58,22 71,63 4,51 2,53 3,68

13. Probolinggo 88,79 58,71 73,24 5,51 3,20 4,55

14. Pasuruan 85,59 53,02 69,03 7,00 4,51 6,03

15. Sidoarjo 82,06 50,86 66,47 11,37 10,06 10,87

16. Mojokerto 85,50 55,60 70,47 4,86 6,56 5,54

17. Jombang 85,71 56,02 70,69 7,70 6,18 7,09

18. Nganjuk 81,03 47,82 64,24 3,76 7,00 4,98

19. Madiun 82,76 53,40 67,77 3,34 7,44 4,99

20. Magetan 83,90 63,45 73,31 5,36 2,00 3,86

21. Ngawi 84,68 61,78 72,88 4,60 3,80 4,25

22. Bojonegoro 85,91 58,28 71,84 5,69 3,59 4,82

23. Tuban 89,44 58,73 73,77 4,98 4,24 4,68

24. Lamongan 83,26 59,17 70,72 5,13 4,60 4,90

25. Gresik 85,55 53,86 69,43 7,95 8,08 8,00

26. Bangkalan 79,76 58,95 68,66 9,41 6,49 8,07

27. Sampang 82,37 59,07 70,19 3,86 2,93 3,45

28. Pamekasan 79,02 53,77 65,88 3,61 2,41 3,10

29. Sumenep 84,82 67,54 75,63 2,30 2,33 2,31

Kota

71. Kediri 80,24 54,68 67,35 8,34 3,52 6,37

72. Blitar 81,32 59,04 69,96 7,67 5,21 6,61

73. Malang 79,74 55,95 67,59 11,32 7,37 9,65

74. Probolinggo 85,23 54,84 69,71 9,57 2,05 6,55

75. Pasuruan 84,82 58,98 71,66 9,11 2,24 6,23

76. Mojokerto 79,26 55,55 67,09 8,77 4,31 6,87

77. Madiun 75,16 59,31 66,87 9,82 6,22 8,15

78. Surabaya 81,69 53,44 67,30 10,77 8,07 9,68

79. Batu 86,04 61,26 73,74 6,01 7,36 6,57

Jawa Timur

84,46 56,11 70,00 6,19 5,10 5,74

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2021

https://jatim.bps.go.id

(41)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2021

Gambar 6.

https://jatim.bps.go.id

(42)

27 Sosial dan Kependudukan

Komponen IPM Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020 dan 2021

Tabel 18.

Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup (Tahun)

Harapan Lama Sekolah (Tahun)

Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)

Pengeluaran Per Kapita yang Disesuaikan (Ribu Rupiah PPP)

2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021

(1) (3) (3) (5) (5) (7) (7) (9) (9)

Kabupaten

01. Pacitan 71,94 72,07 12,64 12,65 7,60 7,61 8 796 8 887

02. Ponorogo 72,77 72,85 13,73 13,74 7,54 7,55 9 670 9 851 03. Trenggalek 73,75 73,86 12,35 12,47 7,55 7,56 9 630 9 743 04. Tulungagung 74,08 74,16 13,31 13,32 8,33 8,34 10 705 10 807

05. Blitar 73,52 73,61 12,46 12,63 7,39 7,5 10 654 10 757

06. Kediri 72,61 72,65 13,15 13,44 8,02 8,08 11 000 11 127 07. Malang 72,55 72,61 13,18 13,24 7,42 7,43 10 028 10 163 08. Lumajang 70,10 70,21 11,81 11,88 6,40 6,67 9 088 9 203

09. Jember 69,15 69,28 13,42 13,43 6,48 6,49 9 294 9 410

10. Banyuwangi 70,65 70,72 12,80 13,1 7,16 7,42 12 140 12 217 11. Bondowoso 66,74 66,89 13,28 13,29 5,93 5,94 10 610 10 690 12. Situbondo 69,13 69,24 13,15 13,16 6,46 6,62 9 857 9 996 13. Probolinggo 67,20 67,36 12,35 12,36 6,11 6,12 10 859 10 969 14. Pasuruan 70,23 70,25 12,41 12,58 7,40 7,41 10 164 10 297 15. Sidoarjo 74,04 74,06 14,93 14,94 10,50 10,72 14 458 14 578 16. Mojokerto 72,53 72,59 12,88 12,95 8,51 8,64 12 779 12 844 17. Jombang 72,40 72,49 13,27 13,57 8,54 8,55 11 261 11 394 18. Nganjuk 71,54 71,6 12,86 12,87 7,64 7,78 12 130 12 172

19. Madiun 71,38 71,5 13,16 13,17 7,81 7,82 11 574 11 658

20. Magetan 72,59 72,65 14,03 14,04 8,24 8,36 11 776 11 833

21. Ngawi 72,30 72,41 12,70 12,83 7,06 7,26 11 418 11 459

22. Bojonegoro 71,56 71,72 12,39 12,68 7,33 7,38 10 121 10 221

23. Tuban 71,43 71,56 12,21 12,22 6,95 7,18 10 238 10 380

24. Lamongan 72,40 72,49 13,48 13,77 7,92 8,04 11 456 11 510 25. Gresik 72,66 72,67 13,73 13,77 9,30 9,56 13 246 13 280 26. Bangkalan 70,18 70,22 11,60 11,73 5,95 5,96 8 610 8 673

27. Sampang 68,03 68,07 12,37 12,38 4,85 4,86 8 739 8 790

28. Pamekasan 67,58 67,67 13,64 13,65 6,69 6,7 8 739 8 804

29. Sumenep 71,41 71,56 13,20 13,33 5,71 5,92 8 888 9 000

Kota

71. Kediri 74,02 74,04 15,26 15,27 9,93 10,15 12 239 12 359 72. Blitar 73,75 73,86 14,32 14,33 10,11 10,35 13 733 13 816 73. Malang 73,27 73,36 15,51 15,75 10,18 10,41 16 593 16 663 74. Probolinggo 70,29 70,35 13,59 13,6 8,70 8,95 12 180 12 245 75. Pasuruan 71,52 71,6 13,62 13,63 9,12 9,33 13 281 13 354 76. Mojokerto 73,32 73,39 14,00 14,01 10,25 10,47 13 499 13 610 77. Madiun 72,81 72,83 14,40 14,41 11,14 11,37 16 018 16 095 78. Surabaya 74,18 74,18 14,80 14,81 10,49 10,5 17 755 17 862

79. Batu 72,61 72,65 14,13 14,16 9,07 9,31 12 824 12 887

Jawa Timur 71,30 71,38 13,19 13,36 7,78 7,88 11 601 11 707 Nasional 71,47 71,57 12,98 13,08 8,48 8,54 11 013 11 156

https://jatim.bps.go.id

(43)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi, 2021 Gambar 7.

https://jatim.bps.go.id

(44)

29 Sosial dan Kependudukan

Provinsi Umur Harapan

Hidup (Tahun) Harapan Lama

Sekolah (Tahun) Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)

Pengeluaran Per Kapita yang Disesuaikan

(Ribu Rupiah) 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Aceh 69,93 69,96 14,31 14,36 9,33 9,37 9 492 9 572

Sumatera Utara 69,10 69,23 13,23 13,27 9,54 9,58 10 420 10 499 Sumatera Barat 69,47 69,59 14,02 14,09 8,99 9,07 10 733 10 790

Riau 71,60 71,67 13,20 13,28 9,14 9,19 10 675 10 736

Jambi 71,16 71,22 12,98 13,04 8,55 8,60 10 392 10 588

Sumatera Selatan 69,88 69,98 12,45 12,54 8,24 8,30 10 652 10 662 Bengkulu 69,35 69,42 13,61 13,67 8,84 8,87 10 380 10 487 Lampung 70,65 70,73 12,65 12,73 8,05 8,08 9 982 10 038 Kep. Bangka Belitung 70,64 70,73 12,05 12,17 8,06 8,08 12 794 12 819 Kep. Riau 69,96 70,12 12,87 12,98 10,12 10,18 14 209 14 122 Dki Jakarta 72,91 73,01 12,98 13,07 11,13 11,17 18 227 18 520 Jawa Barat 73,04 73,23 12,50 12,61 8,55 8,61 10 845 10 934 Jawa Tengah 74,37 74,47 12,70 12,77 7,69 7,75 10 930 11 034 Di Yogyakarta 74,99 75,04 15,59 15,64 9,55 9,64 14 015 14 111 Jawa Timur 71,30 71,38 13,19 13,36 7,78 7,88 11 601 11 707 Banten 69,96 70,02 12,89 13,02 8,89 8,93 11 964 12 033

Bali 72,13 72,24 13,33 13,40 8,95 9,06 13 929 13 820

Nusa Tenggara Barat 66,51 66,69 13,70 13,90 7,31 7,38 10 351 10 377 Nusa Tenggara Timur 67,01 67,15 13,18 13,20 7,63 7,69 7 598 7 554 Kalimantan Barat 70,69 70,76 12,60 12,65 7,37 7,45 8 930 8 974 Kalimantan Tengah 69,74 69,79 12,66 12,74 8,59 8,64 11 154 11 182 Kalimantan Selatan 68,66 68,83 12,68 12,81 8,29 8,34 12 032 12 143 Kalimantan Timur 74,33 74,61 13,72 13,81 9,77 9,84 11 728 12 116 Kalimantan Utara 72,59 72,65 12,93 12,94 9,00 9,11 8 756 9 075 Sulawesi Utara 71,69 71,76 12,85 12,94 9,49 9,62 10 791 10 882 Sulawesi Tengah 68,69 68,83 13,17 13,23 8,83 8,89 9 335 9 378 Sulawesi Selatan 70,57 70,66 13,45 13,52 8,38 8,46 11 079 11 184 Sulawesi Tenggara 71,22 71,27 13,65 13,68 9,04 9,13 9 331 9 381 Gorontalo 68,07 68,19 13,08 13,11 7,82 7,90 10 020 10 157 Sulawesi Barat 65,06 65,25 12,77 12,86 7,89 7,96 9 168 9 153

Maluku 65,98 66,09 13,96 13,97 9,93 10,03 8 732 8 770

Maluku Utara 68,33 68,45 13,67 13,68 9,04 9,09 8 032 8 140 Papua Barat 66,02 66,14 12,91 13,13 7,60 7,69 8 086 7 929

Papua 65,79 65,93 11,08 11,11 6,69 6,76 6 954 6 955

Nasional

71,47 71,57 12,98 13,08 8,48 8,54 11 013 11 156 Sumber: Badan Pusat Statistik

Komponen IPM Indonesia Menurut Provinsi, 2019 dan 2020 Tabel 19.

https://jatim.bps.go.id

(45)

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020

Gambar 8.

https://jatim.bps.go.id

(46)

31 Sosial dan Kependudukan

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020

Gambar 9.

https://jatim.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (60,33 persen), komponen lain

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan III-2015 (y-on-y), komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga mempunyai sumber pertumbuhan

 Selama bulan Februari 2017 ekspor non migas Jawa Timur didominasi oleh perhiasan/permata dengan nilai USD 310,19 juta, diikuti lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 115,45

Perkembangan angkatan kerja Provinsi Jawa Timur dalam 5 tahun terakhir menurun, jumlah angkatan kerja tahun 2013 (Februari) sebanyak 20.095.752 jiwa atau 17,02 persen dari

9 Jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Tengah pada Februari 2014 sebesar 16,75 juta orang, bertambah sekitar 246 ribu orang dibanding keadaan pada Februari 2013 sebesar 16,50

3.2.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bintan, 2020

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Kabupaten/Kota dan Status Pekerjaan Utama, 2009 (Laki-laki + Perempuan). Population of 15 Years Old

Kondisi tersebut berbeda apabila dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu Triwulan II 2013 Kinerja perbankan di Jawa Timur masih terus menunjukkan perkembangan positif dengan