Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur
Triwulan IV-2021
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR
https://jatim.bps.go.id
Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur
Triwulan IV-2021 https://jatim.bps.go.id
ISBN Katalog BPS Nomor Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah
Gambar Kulit Diterbitkan Oleh
Dicetak Oleh
: 978-623-91074-0-6 : 3102025.35
: 35000.2205 : 14,8 cm x 21 cm : xiv + 62 halaman : BPS Provinsi Jawa Timur : BPS Provinsi Jawa Timur : © BPS Provinsi Jawa Timur
: PT. Sinar Murni Indo Printing
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik https://jatim.bps.go.id
TIM PENYUSUN
INDIKATOR MAKRO SOSIAL EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN IV - 2021
Pengarah:
Dr. Dadang Hardiwan, S.Si., M.Si.
Penanggung Jawab:
Khaerul Agus, S.Si., M.M.
Penyunting:
Khaerul Agus, S.Si., M.M.
Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T
Penulis Naskah:
Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T Aldizah Dajustia Hutami SST
Joko Ade Nursiyono SST
Infogr s:
Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T Aldizah Dajustia Hutami SST
Joko Ade Nursiyono SST
Desain Kover dan Tata Letak:
Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T
https://jatim.bps.go.id
v KATA PENGANTAR
Buku Indikator Sosial Ekonomi Triwulan IV Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur ini merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Publikasi ini menyajikan perkembangan data sosial dan ekonomi Jawa Timur terkini.
Dalam publikasi ini disajikan tabel indikator so- sial dan ekonomi dalam nilai nominal dan per- sentase. Sebagai pelengkap tabel-tabel tersebut, disajikan pula konsep, definisi, ruang ling- kup dan metode penghitungan indikator yang disajikan.
Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung dalam publikasi ini, disampaikan terima kasih. Saran perbaikan selalu diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang.
Semoga publikasi ini bermanfaat.
Surabaya, Maret 2022 Kepala Badan Pusat S
Provinsi Jawa Timur,
Dr. Dadang Hardiwan , S.Si., M.Si.
https://jatim.bps.go.id
vii DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... xiii
Penjelasan Teknis ... 1
Bab I Sosial dan Kependudukan ... 9
Bab II Ekonomi dan Perdagangan ... 33
Bab III Pertanian ... 55
https://jatim.bps.go.id
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Rasio Jenis Kelamin, 2021 ...
Tabel 2. Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021 ...
Tabel 3. Indikator Kemiskinan Jawa Timur Menurut Daerah,
2020-2021 ...
Tabel 4. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) di Jawa Timur, 2020-2021 ...
Tabel 5. Indikator Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Maret 2021 ...
Tabel 6. Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, September 2020 dan Maret 2021 ...
Tabel 7. Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, September 2020 dan Maret 2021 ...
Tabel 8. Rasio Gini Menurut Kabupaten/Kota, 2018 - 2020 ... 18 Tabel 9. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Provinsi Jawa Timur
Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Februari) ...
19 Tabel 10. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Provinsi Jawa Timur
Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Agustus) ... 19 Tabel 11. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa
Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan
Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari –Agustus 2021 ... 21 Tabel 12. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa
Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan
Utama (Juta Jiwa), Februari –Agustus 2021 ... 21 Tabel 13. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa
Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan
Formal/Informal, Februari –Agustus 2021 ... 22 Tabel 14. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Jawa
Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerja
Penuh/Tidak Penuh, Februari –Agustus 2021 ... 22
https://jatim.bps.go.id
Tabel 15. Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa
Timur Menurut Kabupaten/Kota , Agustus 2021 ... 23 Tabel 16. Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa
Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota,
Agustus 2021 ... 24 Tabel 17. TPAK dan TPT Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota, Agustus 2021 ... 25 Tabel 18. Komponen IPM Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/
Kota, 2020 dan 2021... 27 Tabel 19. Komponen IPM Indonesia Menurut Provinsi,
2020 dan 2021 ... 29 Tabel 20. PDRB dan Struktur Ekonomi Provinsi Jawa Timur Menurut
Lapangan Usaha, Triwulan IV - 2021 ... 35 Tabel 21. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Q-to-Q dan Y-on-Y
Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Timur,
Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 36 Tabel 22. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB C-to-C Menurut
Lapangan Usaha Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021
(Persen) ... 37 Tabel 23. Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa
Timur, Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 38 Tabel 24. PDRB dan Struktur Ekonomi Provinsi Jawa Timur Menurut
Pengeluaran, Triwulan III - 2021 ... 39 Tabel 25. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Q-to-Q dan Y-on-Y
Menurut Pengeluaran Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021
(Persen) ... 40 Tabel 26. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB C-to-C Menurut
Pengeluaran Provinsi Jawa Timur, Triwulan IV - 2021
(Persen) ... 40
https://jatim.bps.go.id
xi
Tabel 27. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Jawa,
Triwulan IV - 2021 (Persen) ... 41 Tabel 28. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Jawa
Timur, 2016 - 2020 (Miliar Rupiah) ... 42 Tabel 29. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten/Kota di Jawa
Timur, 2016 - 2020 (Miliar Rupiah) ... 43 Tabel 30. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Timur,
2017 - 2021 (Persen) ... 44 Tabel 31. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di
Jawa Timur, 2017 - 2021 (Juta Rupiah) ... 45 Tabel 32. PDRB, Pertumbuhan Ekonomi, dan Distribusi Menurut
Provinsi, Triwulan IV - 2021 ... 46 Tabel 33. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Bulanan Jawa Timur dan
Nasional (2018=100), 2020 - 2021 ... 47 Tabel 34. Inflasi Bulanan ( M-to-M ) Jawa Timur Menurut Kelompok
Pengeluaran, 2021 ... 47 Tabel 35. Indeks Harga Konsumen Jawa Timur Menurut Kelompok
Pengeluaran (2018=100), Juli - Desember 2021 ... 48 Tabel 36. Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antar Kota
di Jawa Timur (2018=100), Desember 2021 ... 48 Tabel 37. Nilai Ekspor Jawa Timur Menurut Komoditas,
Triwulan IV - 2021 ... 49 Tabel 38. Nilai Impor Jawa Timur Menurut Komoditas,
Triwulan IV - 2021 ... 50 Tabel 39. Perkembangan Ekspor dan Impor Jawa Timur dan Nasional,
Triwulan IV - 2021 ... 50
https://jatim.bps.go.id
Tabel 40. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara Melalui Pintu Masuk Juanda Menurut Kebangsaan, Triwulan IV - 2021
(Orang) ... 51 Tabel 41. Perkembangan Rata-rata Lama Tamu Menginap pada Hotel
Berbintang di Jawa Timur , Triwulan IV - 2021 (Malam) ... 51 Tabel 42. Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional
Juanda, Triwulan IV - 2021 (Orang) ... 52 Tabel 43. Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya, Triwulan IV - 2021 ... 52
Tabel 44. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur dan Nasional (2018=100), 2020 - 2021 ... 53
Tabel 45. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Menurut Subsektor
(2018=100), Triwulan IV - 2021 ... 53
Tabel 46. Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Provinsi (2018=100),
Triwulan IV - 2021 ... 54 Tabel 47 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Jawa Timur,
2020 - 2021 ... 57 Tabel 48. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Jawa Timur,
2020 - 2021 ... 58 Tabel 49. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Jawa Timur,
2020 - 2021 ... 59 Tabel 50. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kacang Tanah Jawa
Timur, 2020 - 2021 ... 60 Tabel 51. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu Jawa Timur,
2020 - 2021 ... 61 Tabel 52. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar Jawa Timur,
2020 - 2021 ... 62
https://jatim.bps.go.id
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Piramida Penduduk Jawa Timur, 2021 (Persen) ... 11 Gambar 2. Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota,
2021 (Ribu Jiwa) ... 12 Gambar 3. Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional,
2016 - 2021 ... 14 Gambar 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Jawa
Timur dan Nasional, Februari 2019-2021 (Persen) ... 20 Gambar 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Timur
dan Nasional, Februari 2019-2021 (Persen) ... 20 Gambar 6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur
Menurut Kabupaten/Kota, 2021 ... 26 Gambar 6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur
Menurut Kabupaten/Kota, 2021 ... 26 Gambar 7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi,
2021 ... 28 Gambar 7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi,
2021 ... 28 Gambar 8. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Jawa Timur
Menurut Kabupaten/Kota, 2020 ... 30 Gambar 9. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi Jawa Timur
Menurut Kabupaten/Kota, 2020 ... 31 Gambar 10. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pulau Jawa, 2020 ... 32 Gambar 11. Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Pulau Jawa, 2020 ... 32 Gambar 12. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dan Nasional,
2019 - 2021 (Persen) ...
41 Gambar 13. Perkembangan Ekspor dan Impor Luar Negeri Jawa Timur
M-to-M , Januari - September2021 (Persen) ... 49
https://jatim.bps.go.id
Penjelasan Teknis
Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV - 2021
https://jatim.bps.go.id
3 Penjelasan Teknis
Penduduk
Semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
Kemiskinan
Ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Penduduk miskin
Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan
Garis Kemiskinan (GK) terdiri dari dua komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM).
GK= GKM + GKNM
Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan Makanan (GKM)
Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari.
Patokan ini mengacu pada hasil Widyakarya Pangan dan Gizi 1978. Paket komoditas kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditas (padi- padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll). Ke 52 jenis komoditas ini merupakan komoditas-komoditas yang paling banyak dikonsumsi oleh orang miskin.
Jumlah pengeluaran untuk 52 komoditas ini sekitar 70 persen dari total pengeluaran orang miskin.
Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM)
Garis Kemiskinan Nonmakanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditas kebutuhan dasar nonmakanan diwakili oleh 51 jenis komoditidas di perkotaan dan 47 jenis komoditas di perdesaan.
Ukuran Kemiskinan
a. Head Count Index (HCI-P
0), yaitu persentase penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK).
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P
1) adalah ukuran rata- rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
https://jatim.bps.go.id
c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P
2) adalah ukuran yang memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin nilai indeks, semakin
pengeluaran di antara penduduk miskin.
Usia Kerja
Indonesia menggunakan batas bawah usia kerja (economically active population) 15 tahun (meskipun dalam survei dikumpulkan informasi mulai dari usia 10 tahun) dan tanpa batas usia kerja.
Angkatan Kerja
Konsep angkatan kerja merujuk pada kegiatan utama yang dilakukan oleh penduduk usia kerja selama periode tertentu. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan penganggur.
Bukan Angkatan Kerja
Penduduk usia kerja yang tidak termasuk angkatan kerja mencakup penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya (pensiun, penerima transfer/kiriman, penerima deposito/
bunga bank, jompo atau alasan lainnya).
Bekerja
Kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu.
Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan secara berturut dan tidak terputus. Penghasilan atau keuntungan mencakup upah/gaji/pendapatan termasuk semua tunjangan dan bonus bagi pekerja/karyawan/pegawai dan hasil usaha berupa sewa, bunga, atau keuntungan, baik berupa uang atau barang bagi pengusaha.
Pengangguran
Definisi baku dari penganggur adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan, bersedia untuk bekerja, dan sedang mencari pekerjaan. Definisi ini digunakan pada pelaksanaan Sakernas 1986 sampai dengan 2000, sedangkan sejak tahun 2001 definisi pengangguran mengalami penyesuaian/perluasan menjadi sebagai berikut:
Penganggur adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan, atau mereka yang mempersiapkan usaha, atau mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (sebelumnya dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja), dan mereka yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja (sebelumnya dikategorikan sebagai bekerja), dan pada waktu yang bersamaan mereka tak bekerja (jobless). Penganggur dengan konsep/definisi tersebut biasanya disebut sebagai pengganggur terbuka (open unemployment).
https://jatim.bps.go.id
5 Penjelasan Teknis
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah.TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk memproduksi barang-barang dan jasa dalam perekonomian.
Produk Domestik Regional Bruto
Penjumlahan nilai tambah dalam satu periode tertentu di suatu wilayah tertentu dikenal dengan singkatan PDRB.
Output
Nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu meliputi produksi utama, produksi ikutan maupun produksi sampingan. Output terse- but merupakan hasil perkalian antara kuantitas produksi dengan unit harganya.
Nilai Tambah
Nilai yang ditambahkan atas nilai barang dan jasa sebagai biaya antara agar menjadi output. Oleh karenanya secara matematis nilai tersebut dapat dihitung menggunakan formula sederhana berikut ini.
NTB = Output – Input antara NTB = nilai tambah bruto Biaya Antara
Barang dan jasa yang digunakan di dalam proses produksi. Pengeluaran untuk barang dan jasa sebagai suatu kewajiban untuk penyelesaian pekerjaan, diperlakukan sebagai biaya antara.
Pertumbuhan ekonomi triwulan ke triwulan (q to q)
PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun (y on y)
PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dalam tahun tertentu dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi (c to c)
PDRB atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya.
Sumber pertumbuhan (source of growth)
Menunjukkan sektor atau komponen pengeluaran dalam PDRB yang menjadi penggerak pertumbuhan. Untuk memperoleh sumber-sumber pertumbuhan, laju pertumbuhan ekonomi ditimbang dengan masing-masing share sektor atau komponen pengeluaran terhadap PDRB.
https://jatim.bps.go.id
Diagram Ketenagakerjaan
Inflasi
Inflasi merupakan indikator perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Barang dan jasa tersebut jumlahnya sangat banyak, namun “keranjang” barang dan jasa yang digunakan untuk menghitung kon- sumsi rumah tangga seluruhnya berjumlah 774 komoditas. Jumlah komoditas tersebut bervariasi antarkota, yang terkecil terdapat di Kota Tarakan sebanyak 284 komoditas, sedangkan yang terbanyak terdapat di Jakarta (441 komoditas), secara rata-rata sebanyak 335 komoditas (dari 66 kota). Angka tersebut merupakan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 yang merupakan patokan untuk menyusun inflasi.
Ekspor dan Impor
Konsep dan definisi yang dipakai dalam pencatatan ekspor-impor barang yang dilakukan oleh BPS berdasarkan konsep dan definisi dalam International Merchandise Trade Statistics: Concepts and Definitions (series M no. 52 Revisi 2) yang diterbitkan oleh United Nations tahun 1998. Sebagai anggota United
dan berdasarkan konvensi internasional maka BPS harus mengikuti/memakai konsep dan definisi tersebut. Dengan demikian data yang dihasilkan oleh BPS bisa dipakai untuk perbandingan internasional.
Berdasarkan konsep dan definisi International Merchandise Trade Statistics beberapa hal dapat diberikan di sini.
a. Ekspor barang adalah seluruh barang yang dibawa ke luar dari wilayah suatu negara, baik bersifat komersial maupun nonkomersial (seperti barang hibah, sumbangan, hadiah), serta barang yang akan diolah di luar negeri yang hasilnya dimasukkan kembali barang yang dikirim untuk perwakilan
https://jatim.bps.go.id
7 Penjelasan Teknis
suatu negara di luar negeri; (3) Barang untuk eksebisi/pameran; (4) Peti kemas untuk diisi kembali; (5) Uang dan surat-surat berharga; (6) Barang- barang untuk contoh (sample).
b. Impor barang adalah seluruh barang yang masuk ke wilayah suatu negara baik bersifat komersial maupun bukan komersial, serta barang yang akan diolah di dalam negeri yang hasilnya dikeluarkan lagi dari negara tersebut.
Tidak termasuk dalam statistik impor adalah: (1) Pakaian dan barang- barang perhiasan penumpang; barang-barang penumpang untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat TV dan sebagainya; (2) Barang-barang yang dikirim untuk keperluan perwakilan (kedutaan) suatu negara; (3) Barang-barang untuk ekspedisi/penelitian ilmiah dan eksebisi/pameran;
(4) Pembungkus/peti kemas; (5) Uang dan surat-surat berharga; (6) Barang- barang sebagai contoh (sampel).
Produksi Tanaman Pangan
Produksi tanaman pangan (padi dan palawija) merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas (rata-rata hasil per hektar). Penghi- tungan produksi dilakukan menurut subround sebagai berikut:
● Produksi subround 1 (Januari - April) merupakan hasil perkalian luas panen subround 1 dengan produktivitas subround 1.
● Produksi subround 2 (Mei - Agustus) merupakan hasil perkalian luas panen subround 2 dengan produktivitas subround 2.
● Produksi subround 3 (September - Desember) merupakan hasil perkalian luas panen subround 3 dengan produktivitas subround 3.
● Produksi Januari - Desember merupakan penjumlahan produksi subround 1, subround 2, dan subround 3.
● Luas panen Januari - Desember merupakan penjumlahan luas panen subround 1, subround 2, dan subround 3.
● Produktivitas Januari - Desember adalah hasil bagi produksi Januari - Desember dengan luas panen Januari - Desember.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM merupakan rata-rata dari indeks longevity, indeks pendidikan dan indeks tingkat hidup layak. Terdapat 4 indi- kator (dari 3 dimensi) pembentuk angka IPM:
● Dimensi Kesehatan diukur dengan indikator Angka Harapan Hidup;
● Dimensi Pendidikan diukur dengan indikator Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah;
● Dimensi Hidup Layak diukur dengan indikator Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan.
https://jatim.bps.go.id
Capaian IPM diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu: (1) Sangat Tinggi (IPM ≥ 80); (2) Tinggi (70 ≤ IPM < 80); (3) Sedang (60 ≤ IPM < 70); dan (4) Rendah (IPM < 60). Klasifikasi pembangunan manusia bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam dalam hal pembangunan manusia.
Ukuran Kecepatan IPM
Untuk mengukur kecepatan perkembangan IPM dalam suatu kurun waktu digunakan ukuran pertumbuhan IPM per tahun. Pertumbuhan IPM menunjuk- kan perbandingan antara capaian yang telah ditempuh dengan capaian sebe- lumnya. Semakin tinggi nilai pertumbuhan, semakin cepat IPM suatu wilayah untuk mencapai nilai maksimalnya.
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti IPM, tetapi mengungkapkan ketidakadilan pencapaian laki-laki dan perempuan. IPG meru- pakan rasio IPM perempuan dengan laki-laki. Semakin mendekati angka 100, maka semakin kecil ketimpangan yang terjadi antara perempuan dengan laki- laki.
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
Menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan cara mengukur ketimpangan gender di bidang ekonomi, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan.
Nilai Tukar Petani
NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase). NTP digunakan untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani.
Indeks harga yang diterima petani (It) merupakan indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani.
Indeks harga yang dibayar petani (Ib) merupakan indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian.
https://jatim.bps.go.id
9
https://jatim.bps.go.id
11 Sosial dan Kependudukan
Kelompok Umur
Jumlah Penduduk (Jiwa) Rasio
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0 - 4 1 413 287 1 380 115 97,65
5 - 9 1 394 520 1 341 720 96,21
10 - 14 1 415 265 1 368 486 96,69
15 - 19 1 453 198 1 440 246 99,11
20 - 24 1 455 467 1 467 119 100,80
25 - 29 1 465 337 1 477 461 100,83
30 - 34 1 487 227 1 489 032 100,12
35 - 39 1 498 371 1 516 087 101,18
40 - 44 1 487 416 1 515 581 101,89
45 - 49 1 463 084 1 496 664 102,30
50 - 54 1 356 837 1 410 205 103,93
55 - 59 1 194 669 1 262 384 105,67
60 - 64 996 380 1 054 510 105,83
65 - 69 752 447 815 333 108,36
70 - 74 517 220 593 197 114,69
75+ 469 039 708 768 151,11
Jumlah 19 819 764 20 336 908 102,61
Sumber: Hasil Perapihan Umur dari Data Administratif dan SP2020
Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Rasio Jenis Kelamin, 2021
Tabel 1.
Piramida Penduduk Jawa Timur, 2021 (Jiwa) Gambar 1.
Sumber: Hasil Proyeksi SUPAS 2015
https://jatim.bps.go.id
Jumlah Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020 (Ribu Jiwa)
Gambar 2.
Sumber: Hasil Perapihan Umur dari Data Administratif dan SP2020
https://jatim.bps.go.id
13 Sosial dan Kependudukan
Tahun Persentase Penduduk Miskin
Perkotaan Perdesaan Total
(1) (2) (3) (4)
Jawa Timur
September 2020 8,39 15,16 11,46
Maret 2021 8,38 15,05 11,40
September 2021 7,99 13,79 10,59
Indonesia
September 2020 7,88 13,20 10,19
Maret 2021 7,89 13,10 10,14
September 2021 7,60 12,53 9,71
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021
Daerah/Tahun
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) Jumlah Penduduk
Miskin (ribu orang)
Persentase Penduduk Miskin
(%) Makanan Bukan
Makanan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Sep - 2020 317 483 111 109 428 593 1 820,13 8,39 Mar - 2021 328 596 113 113 441 709 1 840,21 8,38 Sep - 2021 344 429 115 011 459 440 1 768,91 7,99
Perdesaan
Sep - 2020 309 418 96 788 406 206 2 765,84 15,16 Mar - 2021 316 010 98 419 414 429 2 732,51 15,05 Sep - 2021 327 215 101 242 428 457 2 490,69 13,79
Perdesaan + Perkotaan
Sep - 2020 313 653 104 574 418 228 4 585,97 11,46 Mar - 2021 322 671 106 462 429 133 4 572,73 11,40 Sep - 2021 336 315 108 825 445 139 4 259,60 10,59
Nasional
Sep - 2020 339 004 119 943 458 947 27 549,69 10,19 Mar - 2021 349 474 123 051 472 525 27 542,77 10,14 Sep - 2021 360.007 126.161 486 168 26 503,65 9,71
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021
Tabel 2.
Indikator Kemiskinan Jawa Timur Menurut Daerah, 2020-2021 Tabel 3.
https://jatim.bps.go.id
Indeks/Tahun Indeks Kedalaman Kemiskinan
Perkotaan Perdesaan Total
(1) (2) (3) (4)
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Jawa Timur
Sep - 2020 1,37 2,69 1,97
Mar - 2021 1,31 2,49 1,84
Sep - 2021 1,10 2,16 1,58
Nasional
Sep - 2020 1,26 2,39 1,75
Mar - 2021 1,29 2,27 1,71
Sep - 2021 1,23 2,25 1,67
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Jawa Timur
Sep - 2020 0,37 0,72 0,53
Mar - 2021 0,29 0,59 0,43
Sep - 2021 0,21 0,48 0,33
Nasional
Sep - 2020 0,31 0,68 0,47
Mar - 2021 0,31 0,57 0,42
Sep - 2021 0,29 0,59 0,42
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015-2021
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P
1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P
2), 2020-2021
Tabel 4.
Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional, 2015 - 2021
Gambar 3. https://jatim.bps.go.id
15 Sosial dan Kependudukan
Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Orang)
Persentase Penduduk
Miskin P
1P
2(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten
01. Pacitan 84,19 15,11 1,66 0,28
02. Ponorogo 89,94 10,26 1,08 0,18
03. Trenggalek 84,89 12,14 1,46 0,25
04. Tulungagung 78,59 7,51 0,94 0,18
05. Blitar 112,62 9,65 0,85 0,14
06. Kediri 184,49 11,64 1,35 0,25
07. Malang 276,58 10,5 1,41 0,3
08. Lumajang 105,25 10,05 1,57 0,34
09. Jember 257,09 10,41 1,58 0,4
10. Banyuwangi 130,93 8,07 1,32 0,28
11. Bondowoso 115,18 14,73 2,19 0,49
12. Situbondo 86,95 12,63 2,08 0,49
13. Probolinggo 223,32 18,91 3,26 0,81
14. Pasuruan 159,78 9,7 1,17 0,24
15. Sidoarjo 137,15 5,93 0,95 0,25
16. Mojokerto 120,54 10,62 1,59 0,37
17. Jombang 127,3 10 1,55 0,36
18. Nganjuk 125,53 11,85 1,56 0,31
19. Madiun 81,61 11,91 1,65 0,38
20. Magetan 67,75 10,66 1,54 0,37
21. Ngawi 130,81 15,57 2,23 0,47
22. Bojonegoro 166,52 13,27 1,88 0,45
23. Tuban 192,58 16,31 3,26 0,86
24. Lamongan 166,82 13,86 2,7 0,73
25. Gresik 166,35 12,42 2,15 0,61
26. Bangkalan 215,97 21,57 3,51 0,86
27. Sampang 237,23 23,76 3,66 0,8
28. Pamekasan 137,12 15,3 1,9 0,4
29. Sumenep 224,73 20,51 4,73 1,56
Kota
71. Kediri 22,55 7,75 1,03 0,21
72. Blitar 11,33 7,89 1,06 0,28
73. Malang 40,62 4,62 0,87 0,22
74. Probolinggo 17,91 7,44 0,9 0,17
75. Pasuruan 13,97 6,88 1,15 0,27
76. Mojokerto 8,37 6,39 0,84 0,17
77. Madiun 9,06 5,09 0,67 0,15
78. Surabaya 152,49 5,23 0,75 0,17
79. Batu 8,63 4,09 0,39 0,06
Jawa Timur
4572,73 11,4 1,84 0,43
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2021
Indikator Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur, September 2021
Tabel 5.
https://jatim.bps.go.id
Provinsi Maret 2020 September 2020 Jumlah
(000) % P
1P
2Jumlah
(000) % P
1P
2(1) (6) (7) (8) (9) (2) (3) (4) (5)
Aceh
814,91 14,99 2,72 0,71 833,91 15,43 2,85 0,83Sumatera Utara
1 283,29 8,75 1,51 0,39 1 356,72 9,14 1,60 0,45Sumatera Barat
344,23 6,28 0,92 0,20 364,79 6,56 0,99 0,26Riau
483,39 6,82 1,14 0,28 491,22 7,04 1,32 0,43Jambi
277,80 7,58 1,10 0,25 288,10 7,97 1,18 0,27Sumatera Selatan
1 081,58 12,66 2,08 0,48 1 119,65 12,98 2,26 0,63Bengkulu
302,58 15,03 2,40 0,56 306,00 15,30 2,51 0,64Lampung
1 049,32 12,34 1,90 0,41 1 091,14 12,76 2,11 0,57Kep. Bangka Belitung
68,39 4,53 0,60 0,13 72,05 4,89 0,77 0,17Kep. Riau
131,97 5,92 1,11 0,28 142,61 6,13 1,21 0,42Dki Jakarta
480,86 4,53 0,59 0,11 496,84 4,69 0,67 0,15Jawa Barat
3 920,23 7,88 1,13 0,22 4 188,52 8,43 1,28 0,29Jawa Tengah
3 980,90 11,41 1,72 0,34 4 119,93 11,84 1,84 0,43Di Yogyakarta
475,72 12,28 1,94 0,46 503,14 12,80 2,08 0,5Jawa Timur
4 419,10 11,09 1,82 0,43 4 585,97 11,46 1,97 0,53Banten
775,99 5,92 0,99 0,23 857,64 6,63 1,14 0,34Bali
165,19 3,78 0,52 0,10 196,92 4,45 0,61 0,12Nusa Tenggara Barat
713,89 13,97 2,58 0,61 746,04 14,23 2,74 0,73Nusa Tenggara Timur
1 153,76 20,90 4,02 1,05 1 173,53 21,21 4,16 1,24Kalimantan Barat
366,77 7,17 1,01 0,23 370,71 7,24 1,13 0,31Kalimantan Tengah
132,94 4,82 0,80 0,20 141,78 5,26 0,88 0,22Kalimantan Selatan
187,87 4,38 0,70 0,16 206,92 4,83 0,77 0,18Kalimantan Timur
230,26 6,10 1,02 0,24 243,99 6,64 1,03 0,29Kalimantan Utara
51,79 6,80 0,84 0,17 52,70 7,41 0,86 0,19Sulawesi Utara
192,37 7,62 1,14 0,25 195,85 7,78 1,23 0,30Sulawesi Tengah
398,73 12,92 2,58 0,77 403,74 13,06 2,78 0,87Sulawesi Selatan
776,83 8,72 1,53 0,39 800,24 8,99 1,65 0,46Sulawesi Tenggara
301,82 11,00 2,04 0,53 317,32 11,69 2,23 0,67Gorontalo
185,02 15,22 2,67 0,65 185,31 15,59 2,86 0,79Sulawesi Barat
152,02 10,87 1,89 0,48 159,05 11,50 1,95 0,55Maluku
318,18 17,44 3,47 1,01 322,40 17,99 3,76 1,18Maluku Utara
86,37 6,78 0,94 0,21 87,52 6,97 1,09 0,23Papua Barat
208,58 21,37 5,79 2,06 215,22 21,70 6,07 2,41Papua
911,37 26,64 6,16 2,08 912,23 26,80 6,90 2,35Nasional 26 424,02 9,78 1,61 0,38
27 549,69 10,19 1,75 0,47 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2019 dan Maret 2020Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, Maret 2020 dan September 2020
Tabel 6.
https://jatim.bps.go.id
17 Sosial dan Kependudukan
Provinsi Maret 2021 September 2021
Jumlah
(000) % P
1P
2Jumlah
(000) % P
1P
2(1) (6) (7) (8) (9) (6) (7) (8) (9)
Aceh 834,24 15,33 2,86 0,75 850,26 15,53 1,61 0,38
Sumatera Utara 1 343,86 9,01 1,52 0,38 1 273,07 8,49 1,54 0,39 Sumatera Barat 370,67 6,63 1,04 0,24 339,93 6,04 0,8 0,24
Riau 500,81 7,12 1,06 0,24 496,66 7,00 1,02 0,27
Jambi 293,86 8,09 1,29 0,3 279,86 7,67 1,77 0,46
Sumatera Selatan 1 113,76 12,84 2,26 0,54 1 116,61 12,79 2,38 0,72 Bengkulu 306,00 15,22 2,57 0,62 291,79 14,43 2,49 0,59 Lampung 1 083,93 12,62 1,88 0,42 1 007,02 11,67 1,3 0,29 Kep. Bangka Belitung 72,71 4,90 0,61 0,11 69,70 4,67 0,64 0,16 Kep. Riau 144,46 6,12 1,07 0,28 137,75 5,75 1,16 0,41 Dki Jakarta 501,92 4,72 0,64 0,14 498,29 4,67 0,67 0,15 Jawa Barat 4 195,34 8,40 1,47 0,38 4 004,86 7,97 1,18 0,26 Jawa Tengah 4 109,75 11,79 1,91 0,45 3 934,01 11,25 1,61 0,39 Di Yogyakarta 506,45 12,80 2,42 0,65 474,49 11,91 1,98 0,47 Jawa Timur 4 572,73 11,40 1,84 0,43 4 259,60 10,59 1,37 0,37
Banten 867,23 6,66 1,09 0,26 852,28 6,50 0,98 0,3
Bali 201,97 4,53 0,68 0,15 211,46 4,72 0,55 0,11
Nusa Tenggara Barat 746,66 14,14 2,24 0,49 735,30 13,83 2,85 0,71 Nusa Tenggara Timur 1 169,31 20,99 3,96 1,05 1 146,28 20,44 1,28 0,28 Kalimantan Barat 367,89 7,15 1,03 0,23 354,00 6,84 0,81 0,21 Kalimantan Tengah 140,04 5,16 0,71 0,15 141,03 5,16 0,91 0,24 Kalimantan Selatan 208,11 4,83 0,67 0,13 197,76 4,56 0,76 0,19 Kalimantan Timur 241,77 6,54 1,22 0,34 233,13 6,27 0,68 0,17 Kalimantan Utara 52,86 7,36 0,87 0,18 49,49 6,83 0,6 0,13 Sulawesi Utara 196,35 7,77 1,24 0,28 186,55 7,36 0,9 0,2 Sulawesi Tengah 404,44 13,00 2,43 0,64 381,21 12,18 1,83 0,43 Sulawesi Selatan 784,98 8,78 1,49 0,37 765,46 8,53 0,81 0,18 Sulawesi Tenggara 318,70 11,66 2,16 0,56 323,26 11,74 1,66 0,61 Gorontalo 186,29 15,61 2,87 0,72 184,60 15,41 0,43 0,09 Sulawesi Barat 157,19 11,29 1,76 0,44 165,99 11,85 2 0,6 Maluku 321,81 17,87 3,58 1,05 294,97 16,30 0,94 0,21 Maluku Utara 87,16 6,89 0,97 0,21 81,18 6,38 0,65 0,11 Papua Barat 219,07 21,84 5,49 1,96 221,29 21,82 1,15 0,35
Papua 920,44 26,86 5,60 1,69 944,49 27,38 0,82 0,17
Nasional 27 542,77 10,14 1,71 0,42 26 503,65 9,71 1,26 0,31 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional September 2020 dan Maret 2021
Indikator Kemiskinan Menurut Provinsi, Maret 2021 dan September 2021
Tabel 7.
https://jatim.bps.go.id
Kabupaten/Kota Tahun
2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten
01. Pacitan 0,351 0,398 0,351
02. Ponorogo 0,350 0,346 0,380
03. Trenggalek 0,387 0,372 0,379
04. Tulungagung 0,373 0,304 0,336
05. Blitar 0,380 0,333 0,348
06. Kediri 0,333 0,299 0,325
07. Malang 0,382 0,382 0,371
08. Lumajang 0,320 0,295 0,297
09. Jember 0,336 0,301 0,318
10. Banyuwangi 0,310 0,313 0,316
11. Bondowoso 0,351 0,302 0,329
12. Situbondo 0,360 0,319 0,305
13. Probolinggo 0,340 0,326 0,326
14. Pasuruan 0,324 0,308 0,346
15. Sidoarjo 0,346 0,311 0,340
16. Mojokerto 0,306 0,270 0,325
17. Jombang 0,322 0,331 0,334
18. Nganjuk 0,314 0,421 0,335
19. Madiun 0,332 0,333 0,357
20. Magetan 0,384 0,358 0,324
21. Ngawi 0,353 0,336 0,337
22. Bojonegoro 0,348 0,309 0,303
23. Tuban 0,361 0,298 0,337
24. Lamongan 0,313 0,319 0,296
25. Gresik 0,270 0,282 0,299
26. Bangkalan 0,287 0,314 0,322
27. Sampang 0,258 0,267 0,262
28. Pamekasan 0,333 0,339 0,320
29. Sumenep 0,247 0,305 0,256
Kota
71. Kediri 0,328 0,321 0,346
72. Blitar 0,351 0,338 0,344
73. Malang 0,414 0,342 0,395
74. Probolinggo 0,311 0,269 0,311
75. Pasuruan 0,342 0,306 0,301
76. Mojokerto 0,341 0,309 0,355
77. Madiun 0,357 0,347 0,392
78. Surabaya 0,358 0,406 0,344
79. Batu 0,328 0,318 0,333
Jawa Timur 0,379 0,370 0,366
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret, 2018 - 2020
Rasio Gini Menurut Kabupaten/Kota, 2018 - 2020 Tabel 8.
https://jatim.bps.go.id
19 Sosial dan Kependudukan
Kegiatan 2020 2021
Jawa
Timur Nasional Jawa
Timur Naional
(1) (2) (3) (4) (5)
Angkatan Kerja (Juta Orang) 22,52 140,22 22,18 139,81
Bekerja (Juta Orang)
21,71 133,29 21,03 131,06
Persentase
96,40 95,06 94,83 93,74
Pengangguran (Juta Orang)
0,81 6,93 1,15 8,75
Persentase
3,60 4,94 5,17 6,26
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 71,36 69,21 69,75 68,08 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,60 4,94 5,17 6,26
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2020 - 2021
Kegiatan 2020 2021
Jawa
Timur Nasional Jawa
Timur Nasional
(1) (4) (5) (4) (5)
Angkatan Kerja (Juta Orang) 22,26 138,22 22,32 140,15
Bekerja (Juta Orang)
20,96 128,45 21,04 131,05
Persentase
94,16 92,93 94,26 93,51
Pengangguran (Juta Orang)
1,30 9,77 1,28 9,10
Persentase
5,84 7,07 5,74 6,49
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 70,33 67,77 70,00 67,77 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 5,84 7,07 5,74 6,49
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2020 - 2021
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Timur Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Februari)
Tabel 9.
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Timur Menurut Kegiatan, 2020 - 2021 (Agustus)
Tabel 10.
https://jatim.bps.go.id
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Jawa Timur dan Nasional, Agustus, 2019 - 2021 (Persen)
Gambar 4.
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2019 - 2021
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Timur dan Nasional, Agustus, 2019 - 2021 (Persen)
Gambar 5.
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus, 2019 - 2021
https://jatim.bps.go.id
21 Sosial dan Kependudukan
Lapangan Pekerjaan Utama Jawa Timur Nasional
Feb-2021 Agt-2021 Feb-2021 Agt-2021
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 6,78 6,66 38,78 37,13 B. Pertambangan dan Penggalian 0,15 0,13 1,35 1,44
C. Industri Pengolahan 3,19 3,18 17,82 18,70
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,04 0,27 0,28 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,07 0,08 0,50 0,56
Limbah, dan Daur Ulang
F. Konstruksi 1,31 1,35 7,93 8,29
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 3,97 4,00 25,16 27,74 dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 0,64 0,67 5,31 5,44 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,57 1,59 9,17 9,18
J. Informasi dan Komunikasi 0,14 0,12 1,08 1,00
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 0,15 0,23 1,51 1,60
L. Real Estat 0,03 0,02 0,47 0,36
M,N. Jasa Perusahaan 0,21 0,24 1,89 2,02
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 0,40 0,46 4,66 4,85
dan Jaminan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan 0,95 1,00 6,49 6,49
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,32 0,31 2,31 2,20
R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,11 0,95 6,36 5,77
Jumlah 21,03 21,04 131,06 131,05
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2019 - 2021
Status Pekerjaan Utama Jawa Timur Nasional
Feb-2021 Agt-2021 Feb-2021 Agt-2021
(1) (2) (3) (54 (5)
1. Berusaha sendiri 3,48 3,96 25,65 27,23
2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja
keluarga/tidak dibayar 4,02 3,49 21,61 19,27 3. Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar 0,74 0,72 4,40 4,05 4. Buruh/karyawan/pegawai 7,04 7,15 48,52 49,09 5. Pekerja bebas di pertanian 1,04 1,30 5,00 5,81 6. Pekerja bebas di nonpertanian 1,22 1,22 6,70 7,67 7. Pekerja keluarga/tidak dibayar 3,49 3,21 19,18 17,93
J u m l a h 21,03 21,04 131,06 131,05
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Februari, 2019 - 2021
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari-Agustus 2021
Tabel 11.
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama (Juta Jiwa), Februari-Agustus 2021
Tabel 12.
https://jatim.bps.go.id
Status Pekerjaan Jawa Timur Nasional Agt-2020 Agt-2021 Agt-2020 Agt-2021
(1) (2) (3) (4) (5)
Pekerja Formal
Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 8,43 7,78 57,79 52,92
Persentase (%) 38,85 37,01 43,36 40,38
Pekerja Informal
Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 13,28 13,25 75,50 78,14
Persentase (%) 61,15 62,99 56,64 59,62
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Februari 2020 dan 2021
Pekerja Penuh/Tidak Penuh Jawa Timur Nasional
Agt-2020 Feb-2021 Agt-2020 Feb-2021
(1) (2) (3) (4) (5)
Pekerja Penuh ( >= 35 Jam *)
Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 14,46 13,07 93,08 84,14
Persentase 66,61 62,14 69,83 64,20
Pekerja Tidak Penuh (1-34 Jam)
Jumlah Pekerja (Juta Jiwa) 7,25 7,96 40,21 46,92
Persentase 33,39 37,86 30,17 35,80
* termasuk sementara tidak bekerja
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Februari 2020 dan 2021
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Formal/
Informal, Februari 2020 dan 2021 Tabel 13.
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja di Jawa Timur Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Penuh/
Tidak Penuh, Februari 2020 dan 2021 Tabel 14.
https://jatim.bps.go.id
23 Sosial dan Kependudukan
Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan
Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Total
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten
01. Pacitan 361 268 7 527 368 795 88 930
02. Ponorogo 500 941 22 931 523 872 197 444
03. Trenggalek 397 576 14 568 412 144 157 430
04. Tulungagung 573 418 29 630 603 048 231 505
05. Blitar 633 472 24 072 657 544 275 929
06. Kediri 822 994 44 706 867 700 383 726
07. Malang 1 353 449 77 267 1 430 716 658 203
08. Lumajang 534 879 19 439 554 318 283 106
09. Jember 1 270 170 73 017 1 343 187 604 217
10. Banyuwangi 883 518 50 659 934 177 357 487
11. Bondowoso 446 653 20 835 467 488 165 212
12. Situbondo 387 443 14 787 402 230 159 322
13. Probolinggo 651 265 31 063 682 328 249 256
14. Pasuruan 839 861 53 865 893 726 401 053
15. Sidoarjo 1 074 190 130 979 1 205 169 608 020
16. Mojokerto 597 775 35 033 632 808 265 171
17. Jombang 656 153 50 063 706 216 292 881
18. Nganjuk 515 053 26 982 542 035 301 751
19. Madiun 358 979 18 846 377 825 179 669
20. Magetan 369 129 14 812 383 941 139 768
21. Ngawi 477 840 21 216 499 056 185 728
22. Bojonegoro 692 456 35 057 727 513 285 117
23. Tuban 667 277 32 766 700 043 248 904
24. Lamongan 649 929 33 476 683 405 282 965
25. Gresik 666 134 57 912 724 046 318 755
26. Bangkalan 476 269 41 796 518 065 236 452
27. Sampang 502 918 17 966 520 884 221 192
28. Pamekasan 444 287 14 197 458 484 237 449
29. Sumenep 659 941 15 630 675 571 217 664
Kota
71. Kediri 146 620 9 971 156 591 75 898
72. Blitar 74 339 5 264 79 603 34 183
73. Malang 435 630 46 542 482 172 231 166
74. Probolinggo 121 939 8 543 130 482 56 690
75. Pasuruan 104 977 6 977 111 954 44 265
76. Mojokerto 64 587 4 768 69 355 34 019
77. Madiun 88 580 7 859 96 439 47 780
78. Surabaya 1 420 615 152 273 1 572 888 764 341
79. Batu 115 226 8 101 123 327 43 910
Jawa Timur 21 037 750 1 281 395 22 319 145 9 566 558
Nasional 128 454 184 9 767 754 138 221 938 65 750 522
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2021
Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2021
Tabel 15.
https://jatim.bps.go.id
Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten
01. Pacitan 198 873 169 922 368 795 22 227 66 703 88 930
02. Ponorogo 298 695 225 177 523 872 59 763 137 681 197 444 03. Trenggalek 241 360 170 784 412 144 40 321 117 109 157 430 04. Tulungagung 339 123 263 925 603 048 63 568 167 937 231 505
05. Blitar 401 641 255 903 657 544 64 558 211 371 275 929
06. Kediri 521 574 346 126 867 700 104 342 279 384 383 726 07. Malang 891 565 539 151 1 430 716 156 398 501 805 658 203 08. Lumajang 342 374 211 944 554 318 62 265 220 841 283 106 09. Jember 820 532 522 655 1 343 187 129 710 474 507 604 217 10. Banyuwangi 564 634 369 543 934 177 74 511 282 976 357 487 11. Bondowoso 268 513 198 975 467 488 36 403 128 809 165 212 12. Situbondo 233 192 169 038 402 230 38 025 121 297 159 322 13. Probolinggo 399 576 282 752 682 328 50 423 198 833 249 256 14. Pasuruan 544 528 349 198 893 726 91 685 309 368 401 053 15. Sidoarjo 744..366 460 803 1 205 169 162 768 445 252 608 020 16. Mojokerto 381 748 251 060 632 808 64 724 200 447 265 171 17. Jombang 422 953 283 263 706 216 70 509 222 372 292 881 18. Nganjuk 337 998 204 037 542 035 79 126 222 625 301 751
19. Madiun 225 865 151 960 377 825 47 036 132 633 179 669
20. Magetan 211 941 172 000 383 941 40 676 99 092 139 768
21. Ngawi 281 118 217 938 499 056 50 873 134 855 185 728
22. Bojonegoro 427 014 300 499 727 513 70 016 215 101 285 117
23. Tuban 415 586 284 457 700 043 49 045 199 859 248 904
24. Lamongan 385 818 297 587 683 405 77 591 205 374 282 965
25. Gresik 438 358 285 688 724 046 74 057 244 698 318 755
26. Bangkalan 280 751 237 314 518 065 71 226 165 226 236 452 27. Sampang 291 868 229 016 520 884 62 474 158 718 221 192 28. Pamekasan 263 809 194 675 458 484 70 041 167 408 237 449 29. Sumenep 354 925 320 646 675 571 63 540 154 124 217 664
Kota .
71. Kediri 92 501 64 090 156 591 22 783 53 115 75 898
72. Blitar 45 352 34 251 79 603 10 421 23 762 34 183
73. Malang 278 479 203 693 482 172 70 765 160 401 231 166
74. Probolinggo 78 065 52 417 130 482 13 526 43 164 56 690
75. Pasuruan 65 025 46 929 111 954 11 633 32 632 44 265
76. Mojokerto 39 871 29 484 69 355 10 431 23 588 34 019
77. Madiun 51 716 44 723 96 439 17 095 30 685 47 780
78. Surabaya 936 675 636 213 1 572 888 209 953 554 388 764 341
79. Batu 72 479 50 848 123 327 11 760 32 150 43 910
Jawa Timur 13 190 461 9 128 684 22 319 145 2 426 268 7 140 290 9 566 558
Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Agustus 2021 Tabel 16.
https://jatim.bps.go.id
25 Sosial dan Kependudukan
TPAK dan TPT Provinsi Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Agustus 2021
Tabel 17.
Kabupaten/Kota TPAK TPT
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten
01. Pacitan 89,95 71,81 80,57 2,19 1,86 2,04
02. Ponorogo 83,33 62,06 72,63 4,55 4,15 4,38
03. Trenggalek 85,69 59,32 72,36 4,40 2,31 3,53
04. Tulungagung 84,21 61,11 72,26 5,01 4,79 4,91
05. Blitar 86,15 54,77 70,44 3,44 4,01 3,66
06. Kediri 83,33 55,34 69,34 5,47 4,67 5,15
07. Malang 85,08 51,79 68,49 5,74 4,84 5,40
08. Lumajang 84,61 48,97 66,19 4,42 2,03 3,51
09. Jember 86,35 52,41 68,97 5,16 5,87 5,44
10. Banyuwangi 88,34 56,63 72,32 5,95 4,62 5,42
11. Bondowoso 88,06 60,70 73,89 3,83 5,30 4,46
12. Situbondo 85,98 58,22 71,63 4,51 2,53 3,68
13. Probolinggo 88,79 58,71 73,24 5,51 3,20 4,55
14. Pasuruan 85,59 53,02 69,03 7,00 4,51 6,03
15. Sidoarjo 82,06 50,86 66,47 11,37 10,06 10,87
16. Mojokerto 85,50 55,60 70,47 4,86 6,56 5,54
17. Jombang 85,71 56,02 70,69 7,70 6,18 7,09
18. Nganjuk 81,03 47,82 64,24 3,76 7,00 4,98
19. Madiun 82,76 53,40 67,77 3,34 7,44 4,99
20. Magetan 83,90 63,45 73,31 5,36 2,00 3,86
21. Ngawi 84,68 61,78 72,88 4,60 3,80 4,25
22. Bojonegoro 85,91 58,28 71,84 5,69 3,59 4,82
23. Tuban 89,44 58,73 73,77 4,98 4,24 4,68
24. Lamongan 83,26 59,17 70,72 5,13 4,60 4,90
25. Gresik 85,55 53,86 69,43 7,95 8,08 8,00
26. Bangkalan 79,76 58,95 68,66 9,41 6,49 8,07
27. Sampang 82,37 59,07 70,19 3,86 2,93 3,45
28. Pamekasan 79,02 53,77 65,88 3,61 2,41 3,10
29. Sumenep 84,82 67,54 75,63 2,30 2,33 2,31
Kota
71. Kediri 80,24 54,68 67,35 8,34 3,52 6,37
72. Blitar 81,32 59,04 69,96 7,67 5,21 6,61
73. Malang 79,74 55,95 67,59 11,32 7,37 9,65
74. Probolinggo 85,23 54,84 69,71 9,57 2,05 6,55
75. Pasuruan 84,82 58,98 71,66 9,11 2,24 6,23
76. Mojokerto 79,26 55,55 67,09 8,77 4,31 6,87
77. Madiun 75,16 59,31 66,87 9,82 6,22 8,15
78. Surabaya 81,69 53,44 67,30 10,77 8,07 9,68
79. Batu 86,04 61,26 73,74 6,01 7,36 6,57
Jawa Timur
84,46 56,11 70,00 6,19 5,10 5,74Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2021
https://jatim.bps.go.id
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2021
Gambar 6.
https://jatim.bps.go.id
27 Sosial dan Kependudukan
Komponen IPM Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota, 2020 dan 2021
Tabel 18.
Kabupaten/Kota
Umur Harapan Hidup (Tahun)
Harapan Lama Sekolah (Tahun)
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
Pengeluaran Per Kapita yang Disesuaikan (Ribu Rupiah PPP)
2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021
(1) (3) (3) (5) (5) (7) (7) (9) (9)
Kabupaten
01. Pacitan 71,94 72,07 12,64 12,65 7,60 7,61 8 796 8 887
02. Ponorogo 72,77 72,85 13,73 13,74 7,54 7,55 9 670 9 851 03. Trenggalek 73,75 73,86 12,35 12,47 7,55 7,56 9 630 9 743 04. Tulungagung 74,08 74,16 13,31 13,32 8,33 8,34 10 705 10 807
05. Blitar 73,52 73,61 12,46 12,63 7,39 7,5 10 654 10 757
06. Kediri 72,61 72,65 13,15 13,44 8,02 8,08 11 000 11 127 07. Malang 72,55 72,61 13,18 13,24 7,42 7,43 10 028 10 163 08. Lumajang 70,10 70,21 11,81 11,88 6,40 6,67 9 088 9 203
09. Jember 69,15 69,28 13,42 13,43 6,48 6,49 9 294 9 410
10. Banyuwangi 70,65 70,72 12,80 13,1 7,16 7,42 12 140 12 217 11. Bondowoso 66,74 66,89 13,28 13,29 5,93 5,94 10 610 10 690 12. Situbondo 69,13 69,24 13,15 13,16 6,46 6,62 9 857 9 996 13. Probolinggo 67,20 67,36 12,35 12,36 6,11 6,12 10 859 10 969 14. Pasuruan 70,23 70,25 12,41 12,58 7,40 7,41 10 164 10 297 15. Sidoarjo 74,04 74,06 14,93 14,94 10,50 10,72 14 458 14 578 16. Mojokerto 72,53 72,59 12,88 12,95 8,51 8,64 12 779 12 844 17. Jombang 72,40 72,49 13,27 13,57 8,54 8,55 11 261 11 394 18. Nganjuk 71,54 71,6 12,86 12,87 7,64 7,78 12 130 12 172
19. Madiun 71,38 71,5 13,16 13,17 7,81 7,82 11 574 11 658
20. Magetan 72,59 72,65 14,03 14,04 8,24 8,36 11 776 11 833
21. Ngawi 72,30 72,41 12,70 12,83 7,06 7,26 11 418 11 459
22. Bojonegoro 71,56 71,72 12,39 12,68 7,33 7,38 10 121 10 221
23. Tuban 71,43 71,56 12,21 12,22 6,95 7,18 10 238 10 380
24. Lamongan 72,40 72,49 13,48 13,77 7,92 8,04 11 456 11 510 25. Gresik 72,66 72,67 13,73 13,77 9,30 9,56 13 246 13 280 26. Bangkalan 70,18 70,22 11,60 11,73 5,95 5,96 8 610 8 673
27. Sampang 68,03 68,07 12,37 12,38 4,85 4,86 8 739 8 790
28. Pamekasan 67,58 67,67 13,64 13,65 6,69 6,7 8 739 8 804
29. Sumenep 71,41 71,56 13,20 13,33 5,71 5,92 8 888 9 000
Kota
71. Kediri 74,02 74,04 15,26 15,27 9,93 10,15 12 239 12 359 72. Blitar 73,75 73,86 14,32 14,33 10,11 10,35 13 733 13 816 73. Malang 73,27 73,36 15,51 15,75 10,18 10,41 16 593 16 663 74. Probolinggo 70,29 70,35 13,59 13,6 8,70 8,95 12 180 12 245 75. Pasuruan 71,52 71,6 13,62 13,63 9,12 9,33 13 281 13 354 76. Mojokerto 73,32 73,39 14,00 14,01 10,25 10,47 13 499 13 610 77. Madiun 72,81 72,83 14,40 14,41 11,14 11,37 16 018 16 095 78. Surabaya 74,18 74,18 14,80 14,81 10,49 10,5 17 755 17 862
79. Batu 72,61 72,65 14,13 14,16 9,07 9,31 12 824 12 887
Jawa Timur 71,30 71,38 13,19 13,36 7,78 7,88 11 601 11 707 Nasional 71,47 71,57 12,98 13,08 8,48 8,54 11 013 11 156
https://jatim.bps.go.id
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi, 2021 Gambar 7.
https://jatim.bps.go.id
29 Sosial dan Kependudukan
Provinsi Umur Harapan
Hidup (Tahun) Harapan Lama
Sekolah (Tahun) Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
Pengeluaran Per Kapita yang Disesuaikan
(Ribu Rupiah) 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Aceh 69,93 69,96 14,31 14,36 9,33 9,37 9 492 9 572
Sumatera Utara 69,10 69,23 13,23 13,27 9,54 9,58 10 420 10 499 Sumatera Barat 69,47 69,59 14,02 14,09 8,99 9,07 10 733 10 790
Riau 71,60 71,67 13,20 13,28 9,14 9,19 10 675 10 736
Jambi 71,16 71,22 12,98 13,04 8,55 8,60 10 392 10 588
Sumatera Selatan 69,88 69,98 12,45 12,54 8,24 8,30 10 652 10 662 Bengkulu 69,35 69,42 13,61 13,67 8,84 8,87 10 380 10 487 Lampung 70,65 70,73 12,65 12,73 8,05 8,08 9 982 10 038 Kep. Bangka Belitung 70,64 70,73 12,05 12,17 8,06 8,08 12 794 12 819 Kep. Riau 69,96 70,12 12,87 12,98 10,12 10,18 14 209 14 122 Dki Jakarta 72,91 73,01 12,98 13,07 11,13 11,17 18 227 18 520 Jawa Barat 73,04 73,23 12,50 12,61 8,55 8,61 10 845 10 934 Jawa Tengah 74,37 74,47 12,70 12,77 7,69 7,75 10 930 11 034 Di Yogyakarta 74,99 75,04 15,59 15,64 9,55 9,64 14 015 14 111 Jawa Timur 71,30 71,38 13,19 13,36 7,78 7,88 11 601 11 707 Banten 69,96 70,02 12,89 13,02 8,89 8,93 11 964 12 033
Bali 72,13 72,24 13,33 13,40 8,95 9,06 13 929 13 820
Nusa Tenggara Barat 66,51 66,69 13,70 13,90 7,31 7,38 10 351 10 377 Nusa Tenggara Timur 67,01 67,15 13,18 13,20 7,63 7,69 7 598 7 554 Kalimantan Barat 70,69 70,76 12,60 12,65 7,37 7,45 8 930 8 974 Kalimantan Tengah 69,74 69,79 12,66 12,74 8,59 8,64 11 154 11 182 Kalimantan Selatan 68,66 68,83 12,68 12,81 8,29 8,34 12 032 12 143 Kalimantan Timur 74,33 74,61 13,72 13,81 9,77 9,84 11 728 12 116 Kalimantan Utara 72,59 72,65 12,93 12,94 9,00 9,11 8 756 9 075 Sulawesi Utara 71,69 71,76 12,85 12,94 9,49 9,62 10 791 10 882 Sulawesi Tengah 68,69 68,83 13,17 13,23 8,83 8,89 9 335 9 378 Sulawesi Selatan 70,57 70,66 13,45 13,52 8,38 8,46 11 079 11 184 Sulawesi Tenggara 71,22 71,27 13,65 13,68 9,04 9,13 9 331 9 381 Gorontalo 68,07 68,19 13,08 13,11 7,82 7,90 10 020 10 157 Sulawesi Barat 65,06 65,25 12,77 12,86 7,89 7,96 9 168 9 153
Maluku 65,98 66,09 13,96 13,97 9,93 10,03 8 732 8 770
Maluku Utara 68,33 68,45 13,67 13,68 9,04 9,09 8 032 8 140 Papua Barat 66,02 66,14 12,91 13,13 7,60 7,69 8 086 7 929
Papua 65,79 65,93 11,08 11,11 6,69 6,76 6 954 6 955