• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Profil Griya Kain Tuan Kentang

Griya Kain Tuan Kentang merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berada di bawah binaan Bank Indonesia dan didirikan pada tahun 2017.

Griya Kain Tuan Kentang berlokasi di Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang Sumatera Selatan. Griya Kain Tuan Kentang merupakan sebuah tempat atau galeri untuk mempromosikan kain-kain yang diproduksi oleh pengrajin kain yang berada di wilayah Kelurahan Tuan Kentang.

Griya Kain Tuan Kentang dibangun dengan harapan agar pengrajin kain yang berada di wilayah Kelurahan Tuan Kentang dapat memasarkan produknya dengan mudah sehingga kain khas Palembang tetap lestari dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Tuan Kentang . Hingga saat ini Griya Kain Tuan Kentang memiliki berbagai jenis kain yakni kain jumputan Palembang, kain songket, kain tajung serta kain blongsong dan juga produk fesyen hasil olahan dari kain jumputan. Selain menjadi galeri pusat penjualan kain khas Palembang, Griya Kain Tuan Kentang juga menjadi pusat edukasi masyarakat mengenai proses pembuatan kain jumputan.

4.1.2 Proses Produksi

Kain jumputan merupakan kain yang dihasilkan dengan teknik jumputan untuk menghasilkan motif tertentu dari bahan berwarna putih polos. Terdapat dua jenis kain jumputan yang dijual oleh Griya Kain Tuan Kentang yakni kain jumputan pewarnaan alam dan juga kain jumputan dengan pewarna sintetis. Jenis motif kain jumputan yang tersedia di Griya Kain Tuan Kentang saat ini yakni :

30

(2)

1. Jumputan Motif Titik Tujuh

2. Jumputan Motif Titik Tujuh Cumpuk 3. Jumputan Motif Titik Sembilan 4. Jumputan Motif Tabur

5. Jumputan Motif Tabur Batu 6. Jumputan Motif Lereng 7. Jumputan Motif Lilin 8. Jumputan Kombinasi Batik 9. Jumputan Motif Kupu – Kupu 10. Jumputan Kombinasi Ecoprint 11. Jumputan Motif Pola

Selain dari motif jumputan yang beragam tentu Griya Kain Tuan Kentang juga menggunakan berbagai jenis bahan kain untuk membuat kain jumputan.

Adapun untuk bahan kain yang digunakan oleh Griya Kain Tuan Kentang sebagai bahan dasar kain jumputan yakni katun, viscose, thaisilk, silky, dobby, sutera, semi sutera, ceruti, plisket, satin, dan maxmara.

Proses produksi yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang untuk membuat kain jumputan yaitu :

1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan

2. Mengukur dan memotong kain putih polos sesuai ukuran yang diinginkan.

3. Melukis motif/pola pada kain putih dengan menggunakan pensil dan juga maal/cetakan pola

4. Menjahit sesuai gambaran pola menggunakan jarum jahit dan tali rafia disetiap pola yang telah di lukis di kain atau proses penjelujuran.

5. Kain yang telah dijumput lalu direndam kedalam panci yang telah berisi larutan obat pengunci warna.

6. Kemudian kain diangkat dan ditiriskan

7. Kemudian dilakukan pencelupan kain ke pewarna.

8. Kain yang sudah di rendam/dicelup kemudian dicuci bersih.

9. Jemur kain yang telah dicuci hingga kering

(3)

10. Setelah kain kering, buka ikatan tali pada kain dan motif-motif jumputan sudah terlihat pada kain (proses pendedelan).

11. Kemudian dilakukan pencucian dan penjemuran ulang lalu kain jumputan diangkat dan disimpan di penyimpanan

Adapun untuk proses produksi kain jumputan dapat dilihat pada peta proses produksi kain jumputan gambar 4.4 yaitu :

(4)

TANGGAL DIPETAKAN : 09 AGUSTUS 2022

SEKARANG : USULAN : Kain

Gambar 4.4 Peta Proses Produksi Kain Jumputan 0,5’

60’

5’

15’

60’

5’

120’

60’

45’

10’

20’

0,25’

0-1 Pengukuran kain

0-2 Pemotongan Kain

0-3 Pelukisan Pola Pada Kain

Proses Penjelujuran

Proses Perendaman

Proses Penirisan Kain

Proses Pencelupan

Proses Pencucian Kain

Proses Penjemuran

Proses Pendedelan

Proses Pencucian

Proses Penjemuran

Proses Pengangkatan 0-4

0-5

0-6

0-7

0-8

0-9

0-11

0-12

0-13

0-14 0-10

Penyimpanan 1’

(5)

Berdasarkan peta proses produksi kain jumputan didapatkan ringkasan waktu masing-masing proses yang dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2 Ringkasan Waktu Proses Produksi

Berdasarkan tabel 4.2 diatas didapatkan waktu proses produksi kain jumputan dengan total 401,75 menit.

4.1.3 Hasil Penjualan Produksi

Griya Kain Tuan Kentang beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB. Setiap konsumen dapat berbelanja secara langsung ke galeri ataupun dapat via Whatsapp. Berikut merupakan data hasil penjualan Griya Kain Tuan Kentang periode November 2021 – Februari 2022 yang dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini :

Tabel 4.3 Data Penjualan November 2021 – Februari 2022

Bulan Rekapitulasi Periode

Penjualan Jumlah/pcs

November 2021 Rekapan 1 202 pcs

Rekapan 2 183 pcs

Jumlah 385 pcs/bulan

Desember 2021 Rekapan 1 204 pcs

Rekapan 2 170 pcs

Jumlah 374 pcs/bulan

Januari 2022 Rekapan 1 132 pcs

Rekapan 2 216 pcs

Jumlah 348 pcs/bulan

Februari 2022 Rekapan 1 187 pcs

Rekapan 2 106 pcs

Jumlah 293 pcs/bulan

4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Define

Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan yang ada di Griya Kain Tuan Kentang berdasarkan data yang telah didapat. Adapun proses identifikasi masalah pada tahap Define ini menggunakan identifikasi hasil data penjualan

RINGKASAN WAKTU PROSES PRODUKSI

KEGIATAN JUMLAH WAKTU (MENIT)

OPERASI 5 131,5

OPERASI + INSPEKSI 4 45,25

DELAY 4 225

TOTAL 13 401,75

(6)

Griya Kain Tuan Kentang periode November 2021 – Februari 2022 beserta analisis SWOT.

1. Analisis SWOT

Identifikasi permasalahan menggunakan analisis SWOT dilakukan dengan pengambilan data melalui observasi secara langsung serta melakukan wawancara dengan pegawai Griya Kain Tuan kentang. Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan maka didapat uraian analisis SWOT berikut ini.

a) Strengths

1. Produk Griya Kain Tuan Kentang memiliki variasi yang beragam 2. Griya Kain Tuan Kentang dapat menerima pesanan dalam jumlah besar 3. Konsumen dapat memesan produk sesuai keinginan dalam hal warna dan

motif jumputan yang tersedia 4. Harga bersaing di pasaran 5. Loyalitas konsumen

6. Citra positif dari masyarakat dan testimoni dari konsumen b) Weaknesses

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri.

2. Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional.

c) Opportunities

1. Memiliki peluang pasar yang besar.

2. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk.

3. Banyaknya jenis media sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis.

d) Threats

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa.

2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

3. Semakin gencarnya promosi yang dilakukan pesaing.

(7)

4. Tingginya biaya ongkos kirim yang membuat konsumen mempertimbangkan pembelian dari luar kota

2. Identifikasi Permasalahan Griya Kain Tuan Kentang

Griya Kain Tuan Kentang memiliki jadwal operasional dari senin – minggu pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB. Griya Kain Tuan Kentang tetap beroperasi meskipun di hari libur nasional sehingga konsumen yang ingin berbelanja produk Griya Kain Tuan Kentang tidak ada batasan waktu dalam hari libur. Dalam wawancara bersama pihak Griya Kain Tuan Kentang disebutkan bahwa Griya Kain Tuan Kentang telah banyak dikenal oleh masyarakat dan banyak orang yang cenderung bertanya-tanya mengenai produk Griya Kain Tuan Kentang melalui via Direct Message Instagram dan juga Whatsapp, akan tetapi banyak orang dari luar kota yang tidak jadi membeli karena permasalahan ongkos kirim yang tinggi. Selain dari permasalahan tersebut, terdapat pula pesaing yang muncul dengan produk serupa dan dengan metode promosi yang berbeda.

Griya Kain Tuan Kentang hingga saat ini masih menggunakan media promosi Instagram dan juga Whatsapp serta mengandalkan galeri dan pameran dagang sehingga di era digital saat ini media promosi yang digunakan oleh Griya Kain Tuan Kentang sudah sedikit tertinggal. Saat ini banyak masyarakat yang ingin berbelanja dengan instan secara online di berbagai platform sosial media dan marketplace dengan berbagai diskon yang menarik sehingga jika Griya Kain Tuan Kentang tidak meng-upgrade media promosi dan pemasaran secara tepat maka produk-produk yang tersedia dapat tertinggal dan lebih lama untuk laku sehingga efeknya akan berakibat pada target penjualan yang tidak tercapai.

Griya Kain Tuan Kentang memiliki target penjualan sebanyak minimal 400pcs setiap bulannya, akan tetapi berdasarkan data yang telah didapat dari wawancara bersama pihak Griya Kain Tuan Kentang penjualan pada periode November 2021 Griya Kain Tuan Kentang hanya dapat menjual sebanyak 385pcs, pada Desember 2021 sebanyak 374pcs, Januari 2022 sebanyak 348pcs dan Februari sebanyak 293pcs. Berdasarkan data jumlah penjualan yang didapat Griya

(8)

Kain Tuan Kentang mengalami penurunan jumlah penjualan dan target penjualan tidak tercapai selama 4 bulan berturut-turut.

4.2.2 Measure

Tahap Measure dilakukan untuk memvalidasi data dan hasil yang didapat berdasarkan identifikasi pada tahap Define melalui pengukuran dan validasi. Pada tahap Measure peneliti melakukan pengukuran berbagai data pendukung yang didapatkan melalui identifikasi permasalahan dari tahap Define yakni validasi data analisis SWOT dan validasi data hasil penjualan. Adapun tahap pengukuran atau validasi data yakni sebagai berikut :

1. Pengukuran Data Analisis SWOT

Pengukuran data analisisi SWOT dilakukan agar hasil dari analisis SWOT pada tahap Define dapat terbukti valid. Terdapat beberapa hasil analisa SWOT yang dapat diukur yakni pada poin Strengths terdapat kapasitas produksi, harga produk, loyalitas konsumen, citra positif dan testimoni pada poin Opportunities terdapat data peluang pasar sedangkan pada poin Threats terdapat data harga bahan baku yang tidak stabil.

a) Kapasitas Produksi

Griya Kain Tuan Kentang dapat menerima permintaan dalam jumlah yang besar sehingga untuk memvalidasi data hasil analisis SWOT perlu diketahui kapasitas produksi dari Griya Kain Tuan Kentang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama pihak Griya Kain Tuan Kentang diketahui bahwa kapasitas produksi maksimal dari Griya Kain Tuan Kentang yakni sebanyak 8.000pcs/tahun.

b) Harga Produk

Pengukuran data harga produk dilakukan untuk membandingkan harga jual Griya Kain Tuan Kentang dengan harga jual yang ditetapkan oleh pesaing. Griya Kain Tuan Kentang memiliki harga produk jumputan yang bersaing dengan pasar.

Griya Kain Tuan Kentang menjual produk kain jumputan mulai dari harga Rp 100.000 – Rp 500.000. Harga jual yang tertera pada penelitian ini mengikuti harga jual pada galeri offline dan terdapat perbedaan antara harga jual galeri offline

(9)

dengan harga jual di marketplace dikarenakan adanya biaya administrasi yang harus dibayarkan kepada pihak marketplace. Adapun harga rata-rata produk Griya Kain Tuan Kentang dengan harga produk pesaing dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini :

Tabel 4.4 Data Range Harga Produk Kain Jumputan

Galeri Range Harga

Griya Kain Tuan Kentang Rp 100.000 – Rp 500.000 Galeri A Rp 150.000 – Rp 750.000 Galeri B Rp 100.000 – Rp 600.000 Galeri C Rp 80.000 – Rp 600.000

Kemudian untuk perbandingan harga masing-masing produk kain jumputan antara Griya Kain Tuan Kentang dengan pesaing yakni pada tabel 4.5 :

Tabel 4.5 Perbandingan Harga Produk Kain Jumputan Jenis Produk

Jumputan

Griya Kain

Tuan Kentang Galeri A Galeri B Galeri C Katun 2m x 1.15 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 100.000 Rp 80.000 Viscose Polos 3m

x 1,15 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Viscose T7 3m x

1.50 Rp 250.000 Rp 275.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Viscose T7 3m x

1.15 Rp 230.000 Rp 235.000 Rp 225.000 Rp 230.000 Viscose Lereng

3m x 1.50 Rp 230.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Thaisilk T7 3m x

1.50 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 235.000 Thaisilk T9 3m x

1.50 Rp 300.000 Rp 335.000 Rp 350.000 Rp 300.000 Valvet 3m x 1.50 Rp 250.000 Rp 275.000 Rp 275.000 Rp 275.000

Jumputan komb

Batik 3m x 1.50 Rp 300.000 Rp 350.000 Rp 350.000 Rp 350.000 Jumputan Alam

Gambir Rp 500.000 Rp 750.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Viscose Alam 3m

x 1.50 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Viscose Alam

3m x 1.15 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Silky Ecoprint 3m

x 1.15 Rp 250.000 Rp 235.000 - -

Katun Ecoprint

3m x 1.50 Rp 250.000 Rp 250.000 - -

Semi Sutera 3m x

1.15 Rp 300.000 Rp 300.000 - -

(10)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap produk baik produk dari Griya Kain Tuan Kentang, Galeri A, Galeri B ataupun Galeri C memiliki harga produk yang berbeda dan juga terdapat beberapa produk yang hanya dijual oleh Griya Kain Tuan Kentang saja. Dimulai dari perbandingan untuk produk katun 2m x 1.15 antara Griya Kain Tuan Kentang yang lebih murah dari Galeri A dengan selisih Rp50.000 dan antara Galeri C yang lebih murah dari Griya Kain Tuan Kentang dengan selisih Rp 20.000. Kemudian untuk harga produk Viscose Polos 3m x 1,15 yang dijual oleh Griya Kain Tuan Kentang dengan ketiga Galeri lainnya adalah sama. Lalu untuk perbandingan harga produk Viscose T7 3m x 1.50 hanya terdapat perbedaan antara Griya Kain Tuan Kentang dengan Galeri A yang menjual produk tersebut dengan harga Rp 275.000 dimana selisih Rp25.000 dengan Griya Kain Tuan Kentang. Kemudian untuk produk Viscose T7 3m x 1.15 memiliki selisih harga sebanyak Rp5.000 antara Griya Kain Tuan Kentang (Rp 230.000) dengan Galeri A (Rp 235.000) dan juga Galeri B (Rp 225.000).

Kemudian untuk produk Viscose Lereng 3m x 1.50 Griya Kain Tuan Kentang menjual dengan harga Rp230.000 sedangkan di ketiga Galeri lain menjual dengan harga Rp250.000 dengan selisih Rp20.000. Untuk produk Thaisilk T7 3m x 1.50 antara Griya Kain Tuan Kentang dengan Galeri A dan B menjual harga sama yakni Rp250.000 dan berbeda dengan Galeri B yang menjual dengan harga Rp 235.000 dengan selisih Rp15.000. Produk Thaisilk T9 3m x 1.50 Griya Kain Tuan Kentang dan Galeri C menjual denga harga Rp 300.000 sedangkan Galeri A Rp 335.000 dan Galeri B Rp 350.000. Produk Valvet 3m x 1.50 Griya Kain Tuan Kentang menjual dengan harga Rp250.000 sedangkan ketiga Galeri lain menjual dengan harga Rp275.000 dengan selisih Rp25.000.

Produk Jumputan komb Batik 3m x 1.50 dijual dengan harga Rp300.000 sedangkan untuk ketiga galeri lainnya menjual dengan harga Rp 350.000 dengan selisih Rp50.000. Produk Jumputan Alam Gambir dijual dengan harga Rp500.000 sedangkan Galeri A menjual dengan harga Rp 700.000 dengan selisih Rp 200.000 dan Galeri B serta C menjual dengan harga Rp 600.000 dengan selisih Rp 100.000. Untuk produk Viscose Alam 3m x 1.50 dan Viscose Alam 3m x 1.15 tidak ada perbedaan harga antara Griya Kain Tuan Kentang dengan ketiga Galeri

(11)

lainnya serta untuk produk ecoprint hanya dijual oleh Griya Kain Tuan Kentang saja.

c) Loyalitas Konsumen

Griya Kain Tuan Kentang memiliki segmen pasar yang luas sehingga konsumen Griya Kain Tuan Kentang dapat berasal dari Sumatera Selatan bahkan luar Sumatera Selatan. Dalam periode November 2021 – Februari 2022 Griya Kain Tuan Kentang memiliki sebanyak 1291 orang pembeli baik dari wilayah Sumatera Selatan ataupun luar wilayah Sumatera Selatan. Untuk data jumlah pembeli secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Jumlah Pembeli Griya Kain Tuan Kentang

Wilayah

Jumlah Pembeli(org)/ Periode

November Desember Januari Februari DKI Jakarta 58 orang 67 orang 45 orang 37 orang Jawa Barat 10 orang 23 orang 12 orang 10 orang Jawa Tengah 0 orang 12 orang 5 orang 19 orang

Jawa Timur 1 orang 1 orang 0 0

Bali 8 orang 12 orang 9 orang 5 orang

Papua 2 orang 0 0 0

NAD 1 orang 0 0 1 orang

Sumatera Barat 1 orang 5 orang 1 orang 0

Sumatera Utara 0 3 orang 0 1 orang

Sumatera Selatan 297 orang 232 orang 243 orang 167 orang

Kalimantan Barat 0 0 1 orang 0

Kalimantan Timur 0 0 0 0

Kalimantan Selatan 0 0 0 0

Sulawesi Barat 0 0 0 1 orang

Sulawesi Selatan 0 0 1 orang 0

Sulawesi Tenggara 0 0 0 0

Jumlah 378 orang 355 orang 317 orang 241 orang

Jumlah Total 1291 orang

Berdasarkan tabel diatas selama periode November 2021 – Februari 2022 Griya Kain Tuan Kentang memiliki sebanyak 1291 orang pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dimana pada bulan November 2021 sebanyak 378 orang pembeli, Desember 2021 sebanyak 355 orang, Januari 2022 sebanyak 317 orang

(12)

dan pada bulan Februari 2022 sebanyak 241 orang pembeli. Hal ini dapat terlihat jelas bahwa jumlah penjualan Griya Kain Tuan Kentang kian menurun. Untuk memudahkan dalam pengolahan data selanjutnya dilakukan pengelompokan data pembeli dari wilayah Sumatera Selatan dan diluar wilayah Sumatera Selatan yang dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Jumlah Pembeli Luar Wilayah Sumatera Selatan Wilayah Jumlah Pembeli (org)/ Periode

November Desember Januari Februari DKI Jakarta 58 orang 67 orang 45 orang 37 orang Jawa Tengah 10 orang 23 orang 12 orang 10 orang Jawa Barat 0 12 orang 5 orang 19 orang

Jawa Timur 1 orang 1 orang 0 0

Bali 8 orang 12 orang 9 orang 5 orang

Papua 2 orang 0 0 0

NAD 1 orang 0 0 1 orang

Sumatera Barat 1 orang 5 orang 1 orang 0

Sumatera Utara 0 3 orang 0 1 orang

Kalimantan Barat 0 0 1 orang 0

Sulawesi Barat 0 0 0 1 orang

Sulawesi Selatan 0 0 1 orang 0

Jumlah 81 orang 123 orang 74 orang 74 orang

Jumlah Total 352 orang

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pembeli luar wilayah Sumatera Selatan sangat tinggi yakni 352 orang dimana angka tersebut hampir setengah dari jumlah total keseluruhan pembeli Griya Kain Tuan Kentang.

Adapun jumlah pembeli Griya Kain Tuan Kentang untuk wilayah Sumatera Selatan dapat dilihat pada table 4.8 dibawah ini :

Tabel 4.8 Jumlah Pembeli Wilayah Sumatera Selatan Wilayah Jumlah Pembeli (org)/Periode

November Desember Januari Februari Sumatera

Selatan 297 orang 232 orang 243 orang 167 orang

Jumlah Total 939 orang

Berdasarkan kedua tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pembeli dari wilayah Sumatera Selatan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pembeli dari luar Wilayah Sumatera Selatan dengan jumlah pembeli sebanyak 939 orang

(13)

pembeli dari wilayah Sumatera Selatan dan sebanyak 352 orang pembeli dari luar wilayah Sumatera Selatan. Dengan presentase pembeli wilayah Sumatera Selatan sebesar 72,73% dan pembeli luar wilayah Sumatera Selatan sebesar 27,26%.

Hasil pengukuran data konsumen Griya Kain Tuan Kentang selama periode November 2021 – Februari 2022 sebanyak 1291 orang pembeli tentu memiliki konsumen yang melakukan pembelian ulang atau repeat order dalam jangka waktu tertentu. Griya Kain Tuan Kentang memiliki skala pengukuran akan loyalitas pelanggan yakni pelanggan dikatakan loyal jika mereka melakukan pembelian ulang minimal dua kali dalam selang waktu satu bulan. Griya Kain Tuan Kentang memiliki hubungan baik dengan berbagai pelanggan salah satunya pelanggan yang dikatakan loyal. Pelanggan yang loyal terhadap merek dan produk dari Griya Kain Tuan Kentang tentu saling bertukar kontak informasi dengan admin Griya Kain Tuan Kentang sehingga jumlah pelanggan yang loyal dapat diketahui dengan pasti di setiap periodenya. Hingga saat ini, Griya Kain Tuan Kentang memiliki banyak pelanggan yang melakukan repeat order baik dalam jumlah kecil maupun jumlah besar. Adapun data jumlah pelanggan yang loyal terhadap merek dan produk Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini :

Tabel 4.9 Jumlah Pelanggan Griya Kain Tuan Kentang Jumlah Pelanggan(org)/Periode

November Desember Januari Februari Biasa 309 orang 282 orang 243 orang 173 orang Loyal 40 orang 38 orang 47 orang 44 orang Sangat Loyal 7 orang 6 orang 7 orang 7 orang Loyalitas Premium 22 orang 29 orang 20 orang 17 orang

Jumlah 378 orang 355 orang 317 orang 241 orang Tabel diatas merupakan jumlah pelanggan Griya Kain Tuan Kentang dengan kategori “biasa” hingga “loyalitas premium”. Kemudian selanjutnya dibuat tabel untuk jumlah pelanggan dengan kategori “loyal” hingga “loyalitas premium” untuk mengetahui jumlah pelanggan Griya Kain Tuan Kentang yang loyal. Adapun untuk jumlah pelanggan loyal Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini :

(14)

Tabel 4.10 Jumlah Pelanggan Loyal Griya Kain Tuan Kentang Jumlah Pelanggan(org)/Periode Total November Desember Januari Februari

Loyal 40 orang 38 orang 47 orang 44 orang 169 orang Sangat Loyal 7 orang 6 orang 7 orang 7 orang 27 orang Loyalitas Premium 22 orang 29 orang 20 orang 17 orang 88 orang Jumlah 69 orang 73 orang 74 orang 68 orang 284 orang Keterangan :

Biasa : 1 kali beli Loyal : ≥ 2 kali beli

Sangat Loyal : > 2 kali beli

Loyalitas Premium : ≥2 kali beli dan rekomendasi ke kerabat/keluarga Berdasarkan data loyalitas pelanggan diatas, Griya Kain Tuan Kentang memiliki sebanyak 284 pelanggan yang loyal dari 1291 orang pembeli pada periode November 2021 – Februari 2022.

d) Citra Positif dan Testimoni Konsumen

Untuk menumbuhkan citra positif dari konsumen Griya Kain Tuan Kentang selalu memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen daat berbelanja. Banyak konsumen yang membagikan testimoni atau review dari produk dan pelayanan yang ada di Griya Kain Tuan Kentang. Konsumen dari Griya Kain Tuan Kentang selalu menulis testimoni atau review di Google Business maupun Google Maps.

Review yang diberikan berupa ulasan dan juga parameter menggunakan bintang 1- 5 dimana bintang 1 digunakan untuk ulasan yang sangat tidak memuaskan dan bintang 5 untuk ulasan yang sangat memusaskan. Berdasarkan hasil rangkuman dari data hasil testimoni dan review pelanggan Griya Kain Tuan Kentang di Google Business didapatkan sebanyak 240 ulasan dengan rincian pada tabel 4.11 :

Tabel 4.11 Jumlah Ulasan Pelanggan Griya Kain Tuan Kentang

Ulasan (Bintang) Keterangan Jumlah

5 Sangat Puas 218 ulasan

4 Puas 15 ulasan

3 Cukup 5 ulasan

2 Tidak Puas 2 ulasan

1 Sangat Tidak Puas 0 ulasan

Adapun hasil testimoni atau review dari para konsumen Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat dibawah ini :

(15)

Gambar 4. 5 Ulasan Pelanggan Griya Kain Tuan Kentang e) Peluang Pasar

Griya Kain Tuan Kentang memiliki peluang pasar yang sangat besar. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan survei yang telah dilakukan menggunakan analisis Google Trends dalam minat menurut subwilayah mengenai kain jumputan dan terlihat bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki minat akan kain jumputan. Survei juga dilakukan mengenai jumlah pencarian dari keyword analisis yang menggunakan Google Keyword Analytic dimana data yang didapat yakni untuk keyword “kain jumputan Palembang” terdapat 130.000 orang yang mencari kain jumputan Palembang dalam waktu 0,53detik. Kemudian analisis keyword kedua dilakukan menggunakan Google Keyword Analytic dengan keyword “Griya Kain Tuan Kentang” didapatkan hasil sebanyak 18.500 orang yang mencari Griya Kain Tuan Kentang dalam waktu 0,56 detik. Kemudian analisis ketiga menggunakan Keyword Surfer untuk melihat traffic situs website berdasarkan keyword “Griya Kain Tuan Kentang” dan terdapat dua website dengan angka traffic tertinggi yakni goodnews.fromindonesia.id dengan hasil sekitar 570.7000 orang yang membuka website tersebut yang membicarakan tentang Griya Kain Tuan Kentang dan yang kedua terdapat website tripadvisor.co.id dengan hasil sekitar 2,3jt orang yang membuka website tersebut dengan isi artikel Griya Kain Tuan Kentang. Adapun hasil analisis survey peluang pasar menggunakan Google Trends, Keyword Surfer, dan Google Keyword Analytic dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(16)

Gambar 4. 6 Minat Kain Jumputan Berdasarkan Subwilayah Sumber: Analisis Google Trends

Gambar 4.7 Keyword Kain Jumputan Palembang Sumber : Google Keyword Analytic

Gambar 4.8 Keyword Griya Kain Tuan Kentang Sumber : Google Keyword Analytic

Gambar 4.9 Traffic Situs Web Dengan Topik Griya Kain Tuan Kentang Sumber : Keyword Surfer

f) Harga Bahan Baku

Salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat kain jumputan yakni kain. Kenaikan harga kain dapat mempengaruhi harga jual sehingga jika terjadi kenaikan harga kain maka harga jual dari kain jumputan juga akan tidak stabil.

Harga kain yang tidak stabil ini didapatkan dari hasil wawancara dengan salah

(17)

satu pegawai Griya Kain Tuan Kentang yang menyebutkan bahwa sering terjadi kenaikan pada bahan baku yakni kain viscose. Pada awal tahun 2022 disebutkan bahwa harga bahan kain viscose sebesar Rp29.300/meter dan pada saat ini harga kain tersebut sudah mencapai Rp35.250/meter.

2. Pengukuran Data Penjualan

Tahap selanjutnya yakni pengukuran data penjualan. Pengukuran penjualan pada tahap Measure dilakukan untuk memvalidasi data pada penjualan berdasarkan identifikasi permasalahan penjualan di Griya Kain Tuan Kentang.

Pada penjualan terdapat beberapa data yang dapat diukur untuk mendukung penelitian ini seperti data penjualan, data kompetitor dan market share, serta segmentasi pasar.

a) Data Penjualan Griya Kain Tuan Kentang

Griya Kain Tuan Kentang memiliki sistem rekapitulasi per dua minggu dalam satu bulan penjualan. Adapun penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang pada periode November 2021 – Februari 2022 dapat dilihat pada tabel 4.12 yaitu :

Tabel 4.12 Penjualan Griya Kain Tuan Kentang Bulan Rekapitulasi Periode

Penjualan Jumlah/pcs

November 2021 Rekapan 1 202 pcs

Rekapan 2 183 pcs

Jumlah 385 pcs/bulan

Desember 2021 Rekapan 1 204 pcs

Rekapan 2 170 pcs

Jumlah 374 pcs/bulan

Januari 2022 Rekapan 1 132 pcs

Rekapan 2 216 pcs

Jumlah 348 pcs/bulan

Februari 2022 Rekapan 1 187 pcs

Rekapan 2 106 pcs

Jumlah 293 pcs/bulan

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang kian menurun. Pada bulan November 2021 produk terjual sebanyak 385pcs, Desember 2021 sebanyak 374pcs, Januari 2022 sebanyak 348pcs dan Februari 2022 sebanyak 293pcs.

(18)

b) Kompetitor Griya Kain Tuan Kentang

Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui wawancara bersama pegawai Griya Kain Tuan Kentang, saat ini terdapat beberapa pesaing yang bermunculan dengan menjual produk serupa. Berdasarkan penelusuran pesaing didapatkan 3 pesaing dari Griya Kain Tuan Kentang yakni Galeri A, B dan C dimana satu galeri yakni Galeri A berlokasi di Bukit Lama, dan kedua galeri pesaing lainnya berada di wilayah Kelurahan Tuan Kentang. Setelah dilakukan wawancara kepada masing-masing pegawai di ketiga pesaing dari Griya Kain Tuan Kentang, didapatkan beberapa informasi terkait data jumlah penjualan. Akan tetapi demi menjaga kerahasiaan antar pesaing, mereka menginginkan agar nama galeri mereka disamarkan.

Data penjualan yang didapat dari ketiga pesaing yakni data jumlah penjualan dari periode November 2021 – Februari 2022. Setelah dilakukan perbandingan terlihat bahwa jumlah penjualan dari Galeri C yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tuan Kentang lebih besar dibandingkan penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang. Adapun perbandingan jumlah penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang dan juga ketiga pesaing yakni Galeri A, B dan C dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini :

Tabel 4.13 Perbandingan Penjualan Galeri Jumputan

No Perusahaan

Jumlah Unit (pcs)Terjual Periode November 2021-

Februari 2022

1 Griya Kain Tuan Kentang 1400 pcs

2 Galeri A 1290 pcs

3 Galeri B 1360 pcs

4 Galeri C 1450 pcs

Jumlah 5500 pcs

Berdasarkan tabel perbandingan jumlah penjualan dapat dilihat bahwa Galeri C yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tuan Kentang memiliki jumlah penjualan yang tinggi selama 4 bulan yakni sebanyak 1450 unit dibandingkan dengan galeri jumputan lainnya. Langkah selanjutnya untuk dapat mengetahui presentase dari perbandingan penjualan maka dilakukan perhitungan market share dari penjualan jumputan Griya Kain Tuan Kentang serta di ketiga galeri jumputan.

(19)

Adapun perhitungan presentase dari market share Griya Kain Tuan Kentang serta ketiga galeri pada periode November 2021 – Februari 2022 adalah sebagai berikut:

a) Griya Kain Tuan Kentang

b) Galeri A (Bukit Lama)

c) Galeri B (Tuan Kentang)

d) Galeri C (Tuan Kentang)

Langkah selanjutnya untuk memudahkan dalam melihat presentase market share dari Griya Kain Tuan Kentang serta ketiga pesaingnya maka dibuat sebuah diagram Pie Chart yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(20)

Gambar 4.10 Pie Chart Market Share Penjualan Jumputan

Berdasarkan grafik Pie Chart diatas dapat dilihat bahwa presentase Market Share paling tinggi berada di Galeri C yakni sebesar 27% dibandingkan dengan Griya Kain Tuan Kentang sebesar 26%, Galeri A sebesar 23% dan Galeri B sebesar 24%.

c) Segmentasi Pasar Griya Kain Tuan Kentang

Segmentasi pasar merupakan pengelompokkan pasar menjadi beberapa kategori konsumen. Griya Kain Tuan Kentang telah memiliki segmen pasar tersendiri. Adapun segmentasi pasar dari Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut :

Tabel 4.14 Segmentasi Pasar Griya Kain Tuan Kentang

Wilayah Seluruh Indonesia

Jenis Kelamin Pria dan Wanita

Usia 23 – 60 tahun

Pekerjaan Pegawai Swasta – Pengusaha Berdasarkan tabel diatas yang merupakan segmentasi pasar yang telah ditetapkan oleh Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat bahwa segmen pasar dari Griya Kain Tuan Kentang sangat luas. Berdasarkan data konsumen yang didapat selama periode November 2021 – Februari 2022 untuk segmentasi wilayah, Griya Kain Tuan Kentang hanya mendapatkan konsumen dari 16 wilayah Provinsi yang ada di Indonesia dan jumlah konsumen terbanyak masih berada di wilayah Sumatera Selatan.

Kemudian untuk segmentasi pasar berdasarkan umur, berdasarkan data yang didapat dari pelanggan yang loyal sebanyak 284 pelanggan. Data ini didapatkan

26%

24% 23%

27%

Market Share Galeri Jumputan

Griya Kain Tuan Kentang Galeri A

Galeri B

Galeri C

(21)

bersamaan dari data pelanggan loyal yang tercatat oleh Griya Kain Tuan Kentang.

Rentang usia pelanggan yang tercatat dari periode penelitian di Griya Kain Tuan Kentang yakni dari usia 23 – 60 tahun. Adapun Rata-rata umur dari pelanggan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut :

Tabel 4.15 Segmentasi Pasar Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Pembeli

23-30 97 orang

30-40 142 orang

40 - 60 45 orang

Total 284 orang

Kemudian untuk segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin dan juga pekerjaan didapatkan dari data pelanggan yang loyal yakni berdasarkan 284 pelanggan. Adapun data segmentasi pasar tersebut yakni :

Tabel 4.16 Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Pembeli

Laki – Laki 33 orang

Perempuan 251 orang

Total 284 orang

Kemudian setelah diketahui segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin yakni sebanyak 33 orang untuk jenis kelamin laki-laki dan 251 orang untuk jenis kelamin perempuan dari 284 orang, selanjutnya adalah mengetahui segmentasi pasar berdasarkan jenis pekerjaan yang dapat dilihat pada tabel 4.17 dibawah ini :

Tabel 4.17 Segmentasi Pasar Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Pembeli

Pegawai Swasta 76 orang

Reseller 93 orang

Pengusaha dan Pemilik

Butik 115 orang

Total 284 orang

4.2.3 Analyze

Tahap ketiga pada penelitian ini yakni tahap Analyze. Pada tahap ini dilakukan analisis berdasarkan identifikasi permasalahan dan juga pengukuran atau validasi data yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Tahap analisis dilakukan untuk menggali dan menemukan poin-poin penyebab dari permasalahan dimana pada tahap sebelumnya didapatkan bahwa jumlah penjualan dari Griya

(22)

Kain Tuan Kentang menurun. Untuk mengetahui secara detail mengenai penyebab dari masalah turunnya jumlah penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang maka dilakukan pada tahap Analyze yang menggunakan tools Affinity Diagram dan Tree Diagram.

1. Affinity Diagram

Pada tahap Analyze digunakan tools berupa Affinity Diagram karena tools ini digunakan untuk menentukan dan menyusun permasalahan-permasalahan yang kacau secara akurat dengan mengelompokkan permasalahan tersebut ke bagian- bagian terkecil sehingga poin utama permasalahan dapat ditemukan secara jelas.

Berdasarkan analisis menggunakan Affinity Diagram didapatkan tiga faktor penyebab permasalahan turunnya jumlah penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang yakni metode promosi, resource, dan fitur pelayanan. Hasil analisis menggunakan Affinity Diagram dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4.11 Proses Penentuan Masalah

Gambar 4.12 Proses Pengelompokkan Masalah

Gambar 4.13 Proses Pengelompokkan Masalah

(23)

Gambar 4.14 Hasil Affinity Diagram

2. Tree Diagram

Tree Diagram digunakan pada tahap Analyze karena tools ini digunakan untuk menentukan strategi atau penyelesaian masalah secara sistematis kedalam sub-sub komponen. Tree Diagram juga merupakan sebuah teknik untuk memetakan secara lengkap jalur permasalahan dan juga penyelesaian dari permasalahan itu sendiri. Tree Diagram banyak digunakan untuk merencanakan, merancang, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Alat ini biasanya digunakan saat membuat rencana, yaitu, saat membagi tugas menjadi elemen yang dapat dikelola dan ditetapkan. Adapun hasil analisis menggunakan Tree Diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(24)

Gambar 4.15 Tree Diagram 4.2.4 Improve

Tahap keempat pada penelitian ini yaitu tahap Improve dimana merupakan tahap penyelesaian permasalahan yang telah didapat pada tahap sebelumnya. Pada tahap Analyze didapatkan sebuah permasalahan yang didapat dari hasil Measure yang merupakan tahap pengukuran yang bertujuan untuk mengukur dan memvalidasi data yang didapat pada saat tahap Define yakni pengukuran data SWOT dan juga data penjualan. Berdasarkan pengukuran data SWOT dan data penjualan pada tahap Measure didapatkan hasil berupa Griya Kain Tuan Kentang memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu untuk memenuhi permintaan konsumen, harga produk yang dijual di Griya Kain Tuan Kentang bersaing dengan pasar, Griya Kain Tuan Kentang memiliki sebanyak 284 pelanggan loyal dari 1291 pembeli dalam jangka waktu November 2021 – Februari 2022, Griya Kain Tuan Kentang mendapatkan sebanyak 218 ulasan positif dari 240 orang yang memberi ulasan, Griya Kain Tuan Kentang memiliki peluang pasar yang besar sebagaimana didapat data dari Google Keyword Analytic

(25)

terdapat sebanyak 130.000 orang yang mencari/ menggunakan keyword “kain jumputan Palembang” dalam 0,53 detik dan terdapat sebanyak 18.500 orang yang mencari/menggunakan keyword “Griya Kain Tuan Kentang” dalam 0,56detik.

Pada Keyword Surfer untuk melihat traffic situs website berdasarkan keyword

“Griya Kain Tuan Kentang” dan terdapat dua website dengan angka traffic tertinggi yakni goodnews.fromindonesia.id dengan hasil sekitar 570.7000 orang yang membuka website tersebut yang membicarakan tentang Griya Kain Tuan Kentang dan yang kedua terdapat website tripadvisor.co.id dengan hasil sekitar 2,3jt orang yang membuka website tersebut dengan isi artikel Griya Kain Tuan Kentang. Griya Kain Tuan Kentang memiliki 3 kompetitor dimana setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran berdasarkan market share Griya Kain Tuan Kentang memiliki market share sebesar 26%, Galeri A sebesar 23%, Galeri B sebesar 24% dan Galeri C sebesar 27%, kemudian untuk segmentasi pasar Griya Kain Tuan Kentang sudah cukup luas, akan tetapi pada pengukuran data penjualan didapatkan hasil yang tidak sesuai target dimana target penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang yakni sebanyak minimal 400pcs/bulan dan hasil penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang kian menurun. Hal ini tentu menjadi sebuah permasalahan utama sehingga perlu dilakukannya sebuah perbaikan. Pada tahap Improve ini dilakukan perbaikan berdasarkan permasalahan yang telah didapat dari tahap Analyze. Permasalahan utama pada penelitian ini yakni turunnya jumlah penjualan Griya Kain Tuan Kentang dan telah melalui tahap Analyze untuk mengetahui faktor penyebab permasalahan mengunakan metode Affinity Diagram dan Tree Diagram yang mendapatkan hasil sebanyak 10 permasalahan utama yang mengakibatkan turunnya penjualan Griya Kain Tuan Kentang.

Berdasarkan hasil Analyze untuk menyelesaikan permasalahan yang ada maka dilakukan perumusan perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada menggunakan sebuah matriks dimana matriks yang digunakan merupakan matriks yang menghubungkan antara permasalahan dan juga SWOT yang telah dirumuskan sehingga mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada. Adapun

(26)

matriks perumusan strategi perbaikan dari turunnya jumlah penjualan Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini :

Tabel 4.18 Matriks Strategi Perbaikan Sub Faktor

Permasalahan SWOT Solusi

Belum adanya loyalty program

S

1. Loyalitas konsumen

2. Citra positif dari masyarakat dan testimoni konsumen

Membuat program loyalty member yang ditawarkan kepada setiap pembeli

W Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O

Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk

T

1. Semakin gencarnya promosi yang dilakukan pesaing 2. Tingginya biaya ongkos

kirim yang membuat konsumen

mempertimbangkan pembelian dari luar kota

Metode promosi belum upgrade

S

1. Produk Griya Kain Tuan Kentang memiliki variasi yang beragam

2. Griya Kain Tuan Kentang dapat menerima pesanan dalam jumlah besar 3. Harga bersaing dipasaran

Membuat toko online di marketplace (Shopee, Tokopedia)

W

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

2. Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional

O

1. Memiliki peluang pasar yang besar

2. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk 3. Banyaknya jenis media

sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis

T Semakin gencarnya promosi yang dilakukan pesaing

(27)

Lanjutan Tabel 4.18 Matriks Strategi Perbaikan

Jarang mengadakan event diskon

S 1. Harga bersaing dipasaran 2. Loyalitas konsumen

Membuat event diskon menggunakan fitur yang ada di

marketplace W

Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

O

1. Memiliki peluang pasar yang besar

2. Banyaknya jenis media sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis

T

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa 2. Semakin gencarnya

promosi yang dilakukan pesaing

3. Tingginya biaya ongkos kirim yang membuat konsumen

mempertimbangkan pembelian dari luar kota

Pegawai yang mengandalkan

galeri

S

Citra positif dari masyarakat dan testimoni dari

konsumen

Membuat toko online menggunakan

marketplace W

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

2. pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional

O

1. Memiliki peluang pasar yang besar

2. Banyaknya jenis media sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis

T Semakin gencarnya promosi yang dilakukan pesaing

(28)

Lanjutan Tabel 4.18 Matriks Strategi Perbaikan

Pelayanan masih konvensional

S

1. Loyalitas konsumen 2. Citra positif dari

masyarakat dan testimoni dari konsumen

1. Membuat toko online di marketplace dan memanfaatkan fitur chat otomatis di marketplace

2. Membuat link integrasi pemesanan secara otomatis yang menghubungkan ke admin

W

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

2. pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O Kemajuan teknologi

memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk

T

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa 2. Semakin gencarnya

promosi yang dilakukan pesaing

Kurangnya pengetahuan

tentang marketplace

S

Citra positif dari masyarakat dan testimoni dari

konsumen

Memberikan penyuluhan dan mengikuti pelatihan terkait marketplace untuk pegawai Griya Kain Tuan Kentang W

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

2. pelayanan yang

dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional

O

1. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk

2. Banyaknya jenis media sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis

T Semakin gencarnya promosi yang dilakukan pesaing

(29)

Lanjutan Tabel 4.18 Matriks Strategi Perbaikan

Kurangnya admin media

sosial

S

Citra positif dari masyarakat dan testimoni dari

konsumen

Menambahkan admin khusus media sosial W

1. Kegiatan promosi masih terbatas pada media sosial Instagram, Whatsapp, Google Business, pameran dagang serta galeri

2. pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O

Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk

T

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa 2. Semakin gencarnya

promosi yang dilakukan pesaing

Belum adanya e- katalog

S

1. Produk Griya Kain Tuan Kentang memiliki variasi yang beragam

2. Konsumen dapat memesan produk sesuai keinginan dalam hal warna dan motif jumputan yang tersedia

Membuat e-katalog bulanan

W

Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O

Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk

T

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa 2. Semakin gencarnya

promosi yang dilakukan pesaing

(30)

Lanjutan Tabel 4.18 Matriks Strategi Perbaikan

Tidak adanya fitur integrasi link pemesanan

S

Citra positif dari masyarakat dan testimoni dari

konsumen

Membuat link integrasi pemesanan secara otomatis yang menghubungkan ke admin

W

Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O

Kemajuan teknologi memberikan dampak yang baik bagi pemasaran produk T Semakin gencarnya promosi

yang dilakukan pesaing

Ongkos kirim yang mahal

S

1. Griya Kain Tuan Kentang dapat menerima pesanan dalam jumlah besar

2. Harga Bersaing dipasaran 3. Loyalitas Konsumen 4. Citra positif dari

masyarakat dan testimoni dari konsumen

Menggunakan fitur gratis ongkos kirim dan diskon ongkos kirim pada

marketplace W

Pelayanan yang dilakukan oleh Griya Kain Tuan Kentang masih konvensional O

Banyaknya jenis media sosial dan marketplace yang dapat digunakan secara gratis

T

1. Munculnya pesaing dengan produk serupa 2. Semakin gencarnya

promosi yang dilakukan pesaing

3. Tingginya biaya ongkos kirim yang membuat konsumen

mempertimbangkan pembelian dari luar kota

Berdasarkan tabel matriks strategi perbaikan didapatkan sebanyak 11 solusi perbaikan dari 10 permasalahan yang dapat diimplementasikan di Griya Kain Tuan Kentang untuk mencapai tujuan dari penelitian ini yakni meningkatkan

(31)

jumlah penjualan dan terpenuhinya target jumlah penjualan produk kain jumputan.

Adapun untuk memudahkan dalam melihat permasalahan dan solusi yang dapat diimplementasikan di Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada tabel 4.19 :

Tabel 4.19 Permasalahan dan Solusi Perbaikan

Permasalahan Solusi

Belum adanya loyalty program Membuat program loyalty member yang ditawarkan kepada setiap pembeli

Metode promsosi belum upgrade Membuat toko online di marketplace (Shopee, Tokopedia)

Jarang mengadakan event diskon Membuat event diskon menggunakan fitur yang ada di marketplace

Pegawai yang mengandalkan galeri Membuat toko online menggunakan marketplace

Pelayanan masih konvensional

1. Membuat link integrasi pemesanan secara otomatis yang

menghubungkan ke admin 2. Membuat toko online di

marketplace dan memanfaatkan fitur Auto Reply di marketplace

Kurangnya pengetahuan tentang marketplace

Memberikan penyuluhan dan pendampingan terkait marketplace untuk pegawai Griya Kain Tuan Kentang

Kurangnya admin media sosial Menambahkan admin khusus media sosial

Belum adanya e-katalog Membuat e-katalog bulanan Tidak adanya fitur integrasi link

pemesanan

Membuat link integrasi pemesanan secara otomatis yang

menghubungkan ke admin Ongkos kirim yang mahal

Menggunakan fitur gratis ongkos kirim dan diskon ongkos kirim pada marketplace

Dari 10 permasalahan yang ada terdapat 11 solusi dan terdapat beberapa solusi yang sama dalam permasalahan yang berbeda. Untuk itu dalam implementasi perbaikan strategi pemasaran Griya Kain Tuan Kentang terdapat 9 solusi perbaikan untuk dapat meningkatkan jumlah penjualan Griya Kain Tuan Kentang. Adapun teknis dan sistem implementasi yang dilakukan pada masing- masing solusi yang diusulkan yakni :

(32)

1. Membuat Loyalty Program

Setiap perusahaan tentu menginginkan pembeli untuk terus mengkonsumsi produk yang dihasilkannya. Tentu setiap perusahaan mencari cara terbaik agar pembeli menjadi seorang pelanggan yang loyal. Pelanggan yang loyal merupakan sebuah konsumen yang telah membeli atau mengkonsumsi produk yang sama atau produk dari brand yang sama sebanyak dua kali atau lebih. Pelanggan akan loyal terhadap suatu brand atau produk jika dirinya merasa puas akan kualitas, harga, pelayanan dan benefit yang diterimanya sebagai seorang pelanggan. Griya Kain Tuan Kentang memiliki beberapa pelanggan yang loyal terhadap produk dan brand yang ada di galerinya. Untuk dapat terus meningkatkan jumlah pelanggan yang loyal dan untuk dapat mempertahankan pelanggan yang loyal terhadap brand dan produk dari Griya Kain Tuan Kentang diberikan sebuah solusi perbaikan yang dapat di implementasikan yakni membuat sebuah loyalty program.

Loyalty program ini merupakan sebuah program yang ditawarkan kepada setiap pembeli untuk tergabung di loyalty member dengan berbagai benefit yang ditawarkan. Adapun sistem dari loyalty program ini yakni :

a. What : Loyalty program ini merupakan sebuah program yang ditawarkan kepada setiap pembeli untuk tergabung di loyalty member dengan berbagai benefit yang ditawarkan. Griya Kain Tuan Kentang menggunakan sistem loyalty point untuk loyalty programnya.

b. Who : Program ini dibuka untuk seluruh pembeli yang ingin bergabung pada loyalty member Griya Kain Tuan Kentang akan tetapi lebih diutamakan kepada setiap pembeli dengan minimal belanja Rp 2.500.000 atau minimal 10pcs akan ditawarkan untuk bergabung menjadi loyalty member.

c. Why : Loyaly member program ini memiliki banyak benefit yang ditawarkan untuk pembeli yang bergabung. Adapun benefit jika bergabung ke loyalty member yaitu :

a) Mendapatkan akses langsung untuk memperoleh produk terbaru Griya Kain Tuan Kentang

b) Memiliki kesempatan untuk mendapatkan merchandise eksklusif dari Griya Kain Tuan Kentang

(33)

c) Mendapatkan promo spesial, voucher diskon produk, diskon ongkos kirim dan mendapatkan akses untuk mengikuti event diskon lainnya yang disediakan oleh Griya Kain Tuan Kentang

Benefit yang ditawarkan ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu.

d. When : Pembeli dapat bergabung di dalam loyalty member program kapanpun dan atau jika berbelanja dengan minimal Rp2.500.000 atau minimal 10pcs dalam satu kali transaksi. Benefit yang ditawarkan dalam loyalty member program akan didapatkan jika member memenuhi syarat dan ketentuan dari benefit yang ditawarkan.

e. Where : Pembeli dapat bergabung ke loyalty member program darimanapun jika berbelanja dengan minimal Rp2.500.000 atau minimal 10pcs dalam satu kali transaksi baik pembelanjaan online maupun offline. Pembeli yang telah bergabung didalam loyalty member program dapat mengakses benefit loyalty member program darimanapun.

f. How : Pembeli dapat mendaftarkan diri menjadi bagian dari loyalty member program dengan cara :

a) Melakukan transaksi tanpa atau dengan minimal belanja 10pcs atau Rp2.500.000

*Pihak admin akan menawarkan secara langsung untuk mendaftar ke loyalty member program jika dengan minimal belanja 10 pcs atau Rp2.500.000,

*Jika terdapat pembeli yang mengajukan diri untuk mendaftar di loyalty member program diluar ketentuan minimal belanja tetap diperbolehkan untuk mendaftar.

b) Mengisi data diri melalui link / scan qr code yang telah disediakan.

 Nama Lengkap

 Tempat Tanggal Lahir

 Alamat Lengkap

 No Hp Aktif

 Email aktif

c) Setelah pendaftaran di verifikasi maka admin akan mengirimkan ID loyalty member dan juga e-member card.

(34)

Member yang telah terdaftar di loyalty member program dapat melakukan redeem poin setiap melakukan transaksi di Griya Kain Tuan Kentang dengan mengisi formulir redeem dengan cara scan qr code yang berada di member card.

Member loyalty program dapat mengakses dan mendapatkan benefit jika memenuhi syarat dan ketentuan dari masing-masing benefit yang ditawarkan.

Adapun syarat dan ketentuannya yakni :

a) Setiap transaksi yang dilakukan oleh member akan mendapatkan poin dengan cara scan qr code dan mengisi formulir redeem yang ada di member card,

b) Setiap pembelanjaan Rp100.000 akan mendapatkan 10 poin, jika belanja Rp1.000.000 maka mendapat 100 poin dan begitu seterusnya,

c) Setiap member akan mendapatkan konfirmasi mengenai poin yang telah didapat setiap melakukan transaksi dan mengisi formulir redeem.

Adapun untuk sistem penukaran poin yang didapat yaitu : a) Voucher diskon 10% per item produk : 1.000 poin

b) Voucher gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dalam satu kali transaksi : 500 poin

c) Kupon undian merchandise ekslusif : 5.000 poin

Dalam membuat sebuah usulan perbaikan berupa strategi pemasaran dengan loyalty program tentu memiliki dampak tersendiri terhadap keuntungan yang diperoleh oleh Griya Kain Tuan Kentang, akan tetapi dengan adanya loyalty program ini dapat menarik minat masyarakat untuk membeli produk dan bergabung pada loyalty program ini dengan benefit yang ditawarkan. Adapun untuk dapat lebih jelas mengenai dampak dari adanya loyalty program ini dibuat sebuah simulasi perhitungan yang dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini :

(35)

Tabel 4.20 Simulasi Keuntungan Loyalty Member

1

Total pendapatan

(Rp)

Poin Benefit

Keuntungan Dengan Voucher (Rp) Total untung dengan voucher (Rp)

Total untung tanpa voucher (Rp)

Selisih (Rp) Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

70 Thai

T9 75 Thai T9 67 VP 60 VT7

70.050.000 7000 Voucher Diskon 10% 2.571.750

8.844.527 10.096.650 1.252.123

Merchandise 1.635.400

Voucher Gratis Ongkir 2.491.300

Tidak ada Penukaran 2.146.077

2

14 VP 30 Thai T9 16 VT7

2.028.630 2.135.400 106.770

15.100.000 1510 Voucher Diskon 10% 960.930

Merchandise

Voucher Gratis Ongkir 569.440

Tidak ada Penukaran 498.260

3

4 VP 4 VT7 2 Thai T9

2.200.000 2.200.00 0

2.200.000 220 Voucher Diskon 10%

Merchandise

Voucher Gratis Ongkir

Tidak ada Penukaran 600.000 1.000.000 600.000

TOTAL 10.873.157 12.232.050 1.358.893

(36)

Ket :

Gaji Pegawai /bulan 5.000.000

Keuntungan kotor /produk 50.000 Total produk terjual selama 1 bulan 347 Keuntungan Bersih dalam satu produk 35.590 Keuntungan Bersih jika diskon 10% 32.031

Ket 1 :

Perhitungan Pelanggan Minggu 1

Total belanja (pcs) 70

Total Belanja (Rp) 21.000.000

Poin yang didapat 2100

Penukaran vocer gratis ongkir 500

Sisa poin yang didapat 1600

Total keuntungan bersih 2491300

Perhitungan Pelanggan Minggu 2

Total belanja (pcs) 75

Total Belanja (Rp) 22.500.000

Poin yang didapat 2250

Sisa poin yang didapat dari minggu 1 1600

Total poin 3850

Penukaran vocer diskon 10% (1000

POIN) 2850

Ongkir ke jakarta (1Kg) 13.000

Berat 1 Produk 100 gr

Total berat produk 7,5 Kg

Total ongkir 97500

Total keuntungan bersih 2571750

Perhitungan Pelanggan Minggu 3

Total belanja (pcs) 67

Total Belanja (Rp) 10.050.000

Poin yang didapat 1000

Penukaran

Sisa poin yang didapat dari minggu 2 2850

Total poin 3850

Total keuntungan bersih 2146077

(37)

Perhitungan Pelanggan Minggu 4

Total belanja (pcs) 60

Total Belanja (Rp) 15.000.000

Poin yang didapat 1500

Sisa poin yang didapat dari minggu 3 3850

Total poin 5350

Penukaran merchandise 5000

Sisa poin 350

Harga merchandise 500.000

Total keuntungan bersih 1635400

Ket 2 :

Perhitungan Pelanggan Minggu 1

Total belanja (pcs) 14

Total Belanja (Rp) 2.100.000

Poin yang didapat 210

Penukaran

Sisa poin yang didapat

Total keuntungan bersih 498260

Perhitungan Pelanggan Minggu 2

Total belanja (pcs) 30

Total Belanja (Rp) 9.000.000

Poin yang didapat 900

Sisa poin yang didapat dari minggu 1 210

Total poin 1110

Penukaran vocer diskon 10% 1000 sisa poin setelah ditukar 110 Total keuntungan bersih 960930

Perhitungan Pelanggan Minggu 3

Total belanja (pcs) 16

Total Belanja (Rp) 4.000.000

Poin yang didapat 400

Sisa poin yang didapat dari minggu 2 110

Total poin 510

Penukaran vocer gratis ongkir 500 sisa poin setelah ditukar 10 Total Keuntungan Bersih setelah

diskon 10% 569.440

(38)

Berdasarkan simulasi keuntungan dari adanya loyalty program diatas dapat disimpulkan bahwa keuntungan yang didapat oleh Griya Kain Tuan Kentang memiliki perbedaan antara keuntungan tanpa voucher dan juga keuntungan dengan adanya voucher dari loyalty program. Griya Kain Tuan Kentang tetap memiliki keuntungan meskipun menerapkan loyalty program. Dalam sebuah bisnis mungkin dibutuhkan sedikit pengorbanan akan keuntungan untuk meraih pelanggan atau konsumen sebanyak mungkin agar penjualan dapat meningkat.

Dengan banyaknya masyarakat yang berminat untuk berbelanja di Griya Kain Tuan Kentang dan bergabung dalam loyalty program maka Griya Kain Tuan Kentang akan lebih dikenal, penjualan akan meningkat dan dapat memiliki konsumen yang lebih loyal.

Adapun untuk desain e-member card dari program loyalty Griya Kain Tuan Kentang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.16 Loyalty Member Card

Gambar 4.17 Form Collect Poin Loyalty Member Sesudah Transaksi

(39)

Gambar 4.18 Form Pendaftaran Loyalty Member 2. Membuat Toko Online di Marketplace

Griya Kain Tuan Kentang sampai saat ini masih menggunakan media sosial Instagram, Whatsapp dan Google Business dalam melakukan pemasaran dan promosi online untuk itu dalam penelitian ini, akan diimplementasikan sebuah strategi pemasaran yakni dengan membuka toko online di marketplace Tokopedia dan Shopee. Kedua marketplace ini akan digunakan oleh Griya Kain Tuan Kentang karena keduanya memiliki jumlah pengunjung yang tinggi. Berdasarkan data yang didapatkan dari Iprice, katadata dan databoks terdapat 10 e-commerce dengan pengunjung web bulanan tertinggi pada kuartal III-2021 dimana peringkat pertama jatuh kepada Tokopedia yakni sebanyak 158,1 juta pengunjung dan peringkat kedua yakni Shopee sebanyak 134,4 juta pengunjung. Hal ini menjadi peluang untuk Griya Kain Tuan Kentang membuka toko online di kedua marketplace ini. Adapun sistem atau rincian dari implementasi solusi membuat

(40)

toko online di marketplace ini mengunakan metode 5W+1H agar lebih terstruktur yaitu :

a. What : Marketplace merupakan platform yang menjadi perantara antara pihak penjual dan pembeli yang memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

b. Who : Dengan tersedianya toko online di marketplace, maka dapat dengan mudah menjangkau siapapun yang ingin membeli produk di Griya Kain Tuan Kentang.

c. Why : Marketplace menjadi sebuah fitur promosi dan transaksi online yang sangat diminati oleh para pelaku usaha karena terdapat berbagai fitur yang mudah diakses serta dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

d. When : Pembeli dapat mengakses toko online di marketplace kapan saja dan dapat memesan produk Griya Kain Tuan Kentang kapanpun tanpa batasan waktu. Griya Kain Tuan Kentang menentukan waktu operasional toko aktif setiap hari pukul 08.00 WIB – 20.00 WIB akan tetapi pembeli dapat checkout kapanpun. Untuk waktu pengemasan dan pengiriman : Jika order sebelum jam 15.00 WIB maka akan dikirim pada hari yang sama, dan jika order setelah jam 15.00 WIB maka barang akan dikirim keesokan harinya.

e. Where : Pembeli dapat mengakses dan memesan produk Griya Kain Tuan Kentang melalui platform marketplace Shopee atau Tokopedia darimanapun karena produk dapat dikirim ke seluruh Indonesia.

f. How : Griya Kain Tuan Kentang mendaftar toko online di marketplace Shopee dan Tokopedia kemudian meng-upload produk-produk yang akan dijual.

Pembeli dapat langsung membuka marketplace yang digunakan baik Shopee atau Tokopedia lalu cari nama toko “griya kain tuan kentang”, pembeli dapat memilih produk di etalase dan melihat deskripsi produk yang ingin dibeli. Pembeli dapat langsung checkout lalu pihak admin Griya Kain Tuan Kentang akan mengkonfirmasi pesanan dan mengirimkan produk kepada pembeli.

Usulan perbaikan berupa strategi pemasaran dengan membuat toko online di marketplace baik Shopee dan Tokopedia ini telah memberikan dampak pada

(41)

peningkatan penjualan dari Griya Kain Tuan Kentang yakni dengan adanya pesanan yang didapat melalui marketplace Shopee. Dengan adanya toko di marketplace maka akan semakin mudah untuk konsumen dalam mencari produk dari Griya Kain Tuan Kentang sehingga jumlah penjualan dapat meningkat.

Gambar 4.19 Shopee Griya Kain Tuan Kentang

Gambar 4.20 Tokopedia Griya Kain Tuan Kentang

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rehabilitasi merupakan kegiatan penanganan terhadap setiap kerusakan yang tidak diperhitungkan dalam desain, yang berakibat menurunnya kondisi kemantapan pada bagian/tempat

Yang dimaksud dengan Tegangan Tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik adalah semua tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehingga

Fokus pembangunan daerah pada tahun 2008-2013 akan diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) serta kawasan strategis

didasari bahwa apabila sisa aset betul--betul tidak terjual, dapat betul tidak terjual, dapat dipastikan sekutu tersebut akan bersaldo negatif. dipastikan sekutu tersebut

Pembelajaran praktikum secara daring memerlukan perangkat tambahan yaitu software VB.NET yang digunakan untuk komunikasi komputer dengan alat peraga praktikum yaitu PLC

Selama evakuasi, Orang dengan Kemampuan Mobilitas Terbatas dikumpulkan di daerah yang aman, dan tetap diawasi oleh paling sedikit 1 (satu) anggota Penanggulangan

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Biro Kesra ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT, untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang

Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara media tanam organik dengan nutrisi AB Mix, media tanam organik sekam padi, batang pakis dan arang