א א א
Edisi Indonesia : SHAHIH HADITS QUDSI
Penyusun : Dr. Abu Hafizhah Irfan, MSI Setting Isi : Akh. Irfan
Desain Sampul : Akh. Irfan
Penerbit : Pustaka Al-Bayyinah Jl. Medayu Utara No. 4 Surabaya
Telp. 0856-55865618 Cetakan Pertama :
15 Al-Muharram 1441 H / 14 September 2019 M
albayyinatulilmiyyah.wordpress.com
Halaman
BASMALAH …... i
SAMPUL DEPAN …... iii
DATA BUKU …... v
DAFTAR ISI …... vii
MUQADDIMAH ... 1
HADITS KE-1 ... 3
HADITS KE-2 ... 5
HADITS KE-3 ... 7
HADITS KE-4 ... 9
HADITS KE-5 ... 10
HADITS KE-6 ... 11
HADITS KE-7 ... 13
HADITS KE-8 ... 16
HADITS KE-9 ... 18
HADITS KE-10 ... 20
HADITS KE-11 ... 22
HADITS KE-12 ... 24
HADITS KE-13 ... 26
HADITS KE-14 ... 28
HADITS KE-15 ... 32
HADITS KE-16 ... 34
HADITS KE-17 ... 35
HADITS KE-18 ... 36
HADITS KE-19 ... 40
HADITS KE-20 ... 42
MARAJI’ …... 49
Hadits qudsi adalah hadits yang diriwayatkan oleh Nabi a dari Allah q tetapi bukan dengan rangkaian, susunan dan kemukjizatan seperti Al-Qur’an. Rangkaian dan susunan lafazh atau kalimat dalam hadits qudsi hampir sama dengan hadits nabawi. Derajat hadits qudsi juga sama seperti hadits nabawi; ada yang shahih, hasan, dha’if, bahkan ada pula yang maudhu’. Tidak seperti hadits nabawi, hadits qudsi tidak banyak mengungkap hukum-hukum fiqih dan syari’at yang terkait dengan ibadah, namun fokus pada motivasi dan pembinaan jiwa manusia agar melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Sebagian besar hadits qudsi diriwayatkan secara ahad, tidak banyak yang diriwayatkan secara mutawatir.
Berikut ini adalah hadits-hadits qudsi yang disarikan dari beberapa kitab-kitab hadits, khususnya kitab-kitab hadits yang menghimpun tentang kumpulan hadits-hadits qudsi yang shahih. Semoga dengan mentelaah hadits-hadits qudsi tersebut akan memantik motivasi kita untuk melakukan kebaikan dan memudahkan kita untuk menjauhi berbagi bentuk keburukan.
Jember, 15 Al-Muharram 1441 H
Dr. Abu Hafizhah Irfan, MSI
Keutamaan Umat Islam
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar p, bahwa ia mendengar Rasulullah a bersabda;
א א כ
א
כ
א
כ א
א
!
"
# $ " %
&
'א
(
% * ) +
) , .א - / 0 א
.א / 0 א
/
1 א .
$ א א 2 ! .
3א
0א 4 5 7 % 6 א
8 5 / 9 א "
:;א א "
< א :;א
% * ) +
, ) - =א
- 6
=א
- 6
/
א
$
א
!
"
<
5 7 % 6 א
8 5 / 9 א "
:;א א "
< א :;א
) % *
3 א א "
>?
3 א
$
" % # &
'א
8 (
9 3 5 א "
;א "
;א
@א , ) -
כ . א א
: B ) 0
3 ) א 9 5 , C D E " F ;א "
;א
% ) 9 . 5 3 א "
:;א א "
% א :;א G
כ 3 ) א כ H "
5
:
I @א :
Jא @א 5 % 7 K - , : - . L כ
K ) "
כ
+ NF M א I /א:
E @א 4 : /
O
) + % *
P
M )
Fא.
“Perbandingan kalian dengan umat-umat terdahulu sebelum kalian sebagaimana Shalat Ashar hingga terbenam matahari. Ahli Taurat diberi Taurat, mereka mengamalkanya sampai tengah hari kemudian mereka kelelahan, lalu mereka masing-masing diberi satu qirath.
Lalu ahli Injil diberi Injil, mereka mengamalkannya hingga Shalat Ashar kemudian mereka kelelahan, lalu mereka masing-masing diberi satu qirath. Kemudian kita diberi Al-Qur’an, kita mengamalkannya hingga terbenam matahari, lalu masing-masing kita diberi dua qirath. Maka dua Ahli Kitab (sebelumnya) berkata,
“Wahai Rabb kami, Engkau telah memberikan kepada mereka (umat Islam) masing-masing dua qirath dan Engkau memberi kami masing-masing (hanya) satu qirath, sedangkan kami beramal lebih lama. Allah r berfirman, “Apakah Aku telah menzhalimi pahala kalian, meskipun sedikit?” Mereka menjawab, “Tidak.” Allah r berfirman, “Itulah karunia-Ku yang Aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki.”1
1 HR. Bukhari : 557.
Jaminan Untuk Umat Islam
Dari Tsauban y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
>
Jא % R S +
א 0 T " ) U
C ' 4 0א % א V 4 0א א
%
>
. ) +
W 4 כ א R א B %
+
3 % א 4 ) 5 9
C . + 0 Y C 8 + Y % X א % " 1 א 7 U כ 3 א + ^% א 5 ] 4 5 \ Z Y U E > % ) א N[ 5 N[ Z 3 א 4 כ U 4 E > )
/
) S _ Z 4
Z .
`
. 4 O
%
>
0 Y
+
א @
U א :
] G Y
+
2
א O C O
:Fא a P U " E % bc + Y
) 5 9 . כ .
כ > ) E , ) 4 כ Z 3
5 N[
א N[
% ) >
E
Y ) 5 \
4
5 :% ] א
/
) S _ Z 4 U Z .
` @א % f ) א , 0א 9 8 4 5 e . Kא / % . 4 O
:
)
9 ,א 0א 1 . f U $ / > כ 4 O U 4 כ
:O א
% U Z
+
4 O
:O
א.
“Sesungguhnya Allah q menghimpun bumi kepadaku sehingga aku dapat melihat bagian timur serta bagian baratnya dan kekuasaan umatku akan mencapai bumi yang dihimpunkan kepadaku. Aku diberikan dua perbendaharaan (berwarna) merah dan putih (yaitu;
emas dan perak). Sungguh aku memohon kepada Rabb- ku untuk umatku (1) agar Dia tidak membinasakan umatku dengan bencana kelaparan yang menyeluruh, dan (2) agar tidak menguasakan mereka kepada musuh yang bukan dari golongan mereka sendiri sehingga akan membinasakan (kekuasaan) mereka. Sungguh Rabb-ku telah berfirman, “Wahai Muhammad, sesungguhnya aku jika menetapkan suatu ketetapan maka tidak akan dapat ditolak. Aku telah memberikanmu untuk umatmu bahwa (1) Aku tidak akan membinasakan mereka dengan bencana kelaparan yang menyeluruh, dan (2) Aku tidak akan menjadikan mereka dikuasai musuh yang bukan dari golongan mereka sendiri sehingga akan membinasakan (kekuasaan) mereka, meskipun musuh telah mengepung mereka dari seluruh penjuru dunia – atau di antara seluruh penjuru dunia- hingga sebagian mereka menghancurkan dan menjadikan tawanan sebagian yang lainnya.”2
2 HR. Muslim : 2889.
Keutamaan Bertaubat Kepada Allah q
Dari Abu Hurairah y ia berkata, aku mendengar Nabi a bersabda;
>
5
:]
) א
&א : א 2 % 0 f
א @א ) 2 : g
:א 2 f @א :
0 Y&
2 ) C % 0 f
א @א : ) C f _ " #א +
@א
0 b P ) 5 :
5
B ]
> ) P
0 ^
U א V _
"
hא g
% U i 8 h P I
# _
"
j
B ]
<
כ k M א Fא Jא <
)
&א : א 2 f
) %
2 ) g :א 2 f 0 @א Y&
) 2 :
C % ) ) C " i?
#א
_ " l
@א ) 5 :
5
B ]
> ) P
0 ^
U א V _
"
hא g
% U 8 i h
# PI _ "
j
B ]
<
כ k M א Fא Jא <
Y& 0 @א f :א 2 &א ) : @א א % 0 f א : 2 g ) 2 :
) C % )
@א ) 2 :
C " i?
_ " l #א +
@א ) 5 :
5
B ]
> ) P
0 ^
U א V _
"
hא g
% U i 8 h
# PI _ "
j Fא. M א - א :< < B ]
“(1) Sesungguhnya seorang hamba melakukan suatu dosa –atau beliau bersabda: berbuat dosa- lalu ia berkata, ”Wahai Rabb-(ku), aku telah melakukan (dosa) maka ampunilah aku.” Rabb-nya berfirman, ”Apakah hamba-Ku mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang (mampu) mengampuni dosa dan (mampu pula) menyiksa (karena dosa yang telah dilakukan)nya? Aku telah mengampuni (dosa) hamba-Ku.” Lalu berhentilah ia (dari melakukan dosa hingga waktu yang) dikehendaki oleh Allah q. (2) Kemudian ia melakukan dosa –atau berbuat dosa- (lagi) lalu ia berkata, ”Wahai Rabb-(ku), aku telah berbuat atau melakukan (dosa) yang lain maka ampunilah dosa(ku).” Rabb-nya berfirman, ”Apakah hamba-Ku mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang (mampu) mengampuni dosa dan (mampu pula) menyiksa (karena dosa yang telah dilakukan)nya? Aku telah mengampuni (dosa) hamba-Ku.” Lalu berhentilah ia (dari melakukan dosa hingga waktu yang) dikehendaki oleh Allah q. (3) Kemudian ia melakukan dosa –atau berbuat dosa- (lagi) lalu ia berkata, ”Wahai Rabb-(ku), aku telah berbuat atau melakukan (dosa) yang lain maka ampunilah dosaku.” Rabb-nya berfirman, ”Apakah hamba-Ku mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang (mampu) mengampuni dosa dan (mampu pula) menyiksa (karena dosa yang telah dilakukan)nya? Aku telah mengampuni (dosa) hamba-Ku tiga kali, maka silahkan ia melakukan apa yang dikehendakinya.”3
3 HR. Bukhari : 7507, lafazh ini miliknya dan Muslim : 2758.
Luangkan Waktu Untuk Beribadah
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
U / @ Jא
א P G U : א א
m c?
* _
" n
cא *
+
) o
p
] 0 כ :3 #
% o$
) ]
" כ % . >
* _
o - j p
] 0 כ V M % o :
) ]
" כ .
“Allah q berfirman, “Wahai anak Adam, luangkanlah (waktumu) untuk menyembah-Ku, (niscaya) Aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku akan metutupi kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan yang demikian, (niscaya) Aku akan memenuhi hatimu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutupi kefakiranmu.”4
4 HR. Ahmad, Tirmidzi : 2466, Hakim : 3657 dan Ibnu Majah : 4107, lafazh ini miliknya. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahih Ibni Majah : 3315.
HADITS KE-5 Anjuran Untuk Berinfak
Dari Abu Hurairah y, bahwa Rasulullah a bersabda;
rr
Jא @א rr5 % 7 rr K - ) : s rr_
)
s rr_
5
rr
% כ rr
@א rrU ] : Jא
rr
p E S V *
rr O 4 א rr _
rr t[
G Fא א rr - %
3א 0א rr4 %rr
@א :
) 0 ) rrU .
rr
) א rr_
rr3 s i h s rr
rr Zא
Fא %
א 0 T a rr P rr
UrrV rr X rr א +
rrU ]
% l rrכ >א " 5 rr M P 5 rr
א $ rr
% Fא rr ]
l
א 7 >א U u X _
% U "
“Allah r berfirman, “Berinfaklah, niscaya Aku akan
e.
membalas infakmu.” Rasulullah a bersabda, “Tangan Allah q penuh tidak berkurang (dengan) nafkah (yang Dia berikan), Dia senantiasa mencurahkan (karunia pada) malam dan siang. Tahukah kalian apa yang Allah infakkan sejak langit dan bumi diciptakan?
Sesungguhnya (hal tersebut) tidak mengurangi apa-apa yang ada di Tangan-Nya. ‘Arsy-Nya berada di atas air dan di Tangan-Nya mizan yang (mampu) Dia rendahkan dan Dia tinggikan.”5
5 HR. Bukhari : 4684.
Keutamaan
Orang yang Memberikan Kelapangan
Dari Hudzaifah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
*
א C
כ v 0 % [ 0 w K N-
כ >א
כ
/א: א
) 5
C
u א "
M
:xאI
@א E : א . /א:
*
כ " h . @א :
כ 3 C c Uא ) 3א yא z
"
.
+ א > ) U 3 " {
א א%
" Z
% U .
/ R 6 %
5 א
א /
"
– @א : f Jא @א 5 % 7 K - :
6 *
/ R %
5 א 3 P.
“Para Malaikat menyambut ruh salah seorang di antara orang-orang sebelum kalian. Para Malaikat tersebut bertanya, “Apakah engkau pernah melakukan amalan kebaikan?” Ia menjawab, “Tidak.” Para Malaikat berkata, “Ingat-ingatlah.” Ia mengatakan, “Dahulu aku biasa menghutangi manusia. Kemudian aku memerintahkan pelayanku agar memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan (untuk membayar hutang) dan memberikan kemudahan kepada orang yang memiliki keluasan (untuk membayar hutang).”
Rasulullah a bersabda, “Allah r berfirman,
“Mudahkanlah ia.”6
6 HR. Bukhari : 2077 dan Muslim : 1560, lafazh ini miliknya.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, Memberi Makan dan Memberi Minum
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
>
Jא 5 % 7 K U - / @ U /
m א א U [:
א
m c?
"
C }
*
]
+.
@א U : 0 א Y&
כ
5 / ) c % ) כ C
0 b&
א א
I
@א ) : 5 א
C > ) ] 5 B :
א "
T ] l 5 3 + 3 ] * K / * P 5 ] / כ ) C 5 א ) ] l *
.
U א
m c?
. א 9 . כ
* 9 3 +.
@א U : 0 א Y&
% כ
; ) % ) כ C
0 b&
א א
I
@א : א )
5
C )
א P . 9
5 כ ]
B t>
* 9 P א )
5
C )
כ /
) ;
. P /
K j ]
2 כ
3 ] 5 U B.
א
כ Y& 0 א U : @א +. 3 Z * כ . . Z א m c?
)
% ) כ C
0 b&
א א
I
@א א : . Z 5 כא ]
B
t>
* Z P ) א
כ /
. P %
K j ]
2 כ
5 3 B. ]
“Sesungguhnya Allah r berfirman (kepada seorang hamba) pada Hari Kiamat, “(1) Wahai anak Adam, Aku sakit tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?” Allah r pun berfirman, “Bukankah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan sedang sakit, namun engkau tidak menjenguknya. Bukankah engkau telah mengetahui seandainya engkau menjenguknya, niscaya engkau akan mendapati (pahala)-Ku di sisinya. (2) Wahai anak Adam, Aku meminta makan kepadamu tetapi engkau tidak memberi-Ku makan.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku memberi-Mu makan sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?”
Allah r pun berfirman, “Bukankah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan meminta makan kepadamu, namun engkau tidak memberinya makan. Bukankah engkau telah mengetahui seandainya engkau memberinya makan, niscaya engkau akan mendapatkan (pahala)nya di sisi-Ku. (3) Wahai anak Adam, Aku meminta minum kepadamu tetapi engkau tidak memberi- Ku minum.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku memberi-Mu minum sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?” Allah r pun berfirman,
“Hamba-Ku fulan meminta minum kepadamu, namun engkau tidak memberinya minum. Bukankah seandainya
7 HR. Muslim : 2569.
HADITS KE-8
Keutamaan Menjadi Wali Allah q
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
Jא >
@א
: 5 cא S +
% ^
א ]
. P 2?
א
" G &
%
* א "
&
+
5
B ]
'
+ NF 1 ) g
+
א א . "
C }
5
P %
U א 7 5 @א ]
U . B "
&
+
3א / א 1 . - ) $ P 1
a 2 ) א 1
. P 3 כ C P א B h U Z e
% P " l !
א B h
U
" !
% U P ] l א + .
U 9 ~ 4
% א K 0 P א .
+
U
+ ' 4 א
%
>
8 3 +
5
9 3 % x P א
. 2א +
5
h
% P א
* " c c 5 j
+ NF M )
א P 5א * " bc B c 5
_
א (
D
U כ " l / א % ) j
) א כ "
l
Z Fא *
P.
“Allah q berfirman, “Barangsiapa yang memusuhi wali- Ku, maka Aku telah menyatakan perang dengannya.
Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku senantiasa
telah mencintainya, maka Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar. (Aku akan menjadi) penglihatannya yang dengannya ia melihat. (Aku akan menjadi) tangannya yang dengannya ia memukul. (Aku akan menjadi) kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku akan melindunginya. Tidaklah Aku ragu untuk berbuat sesuatu seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin, ia membenci kematian sedangkan Aku tidak suka menyakitinya.”8
8 HR. Bukhari : 6502.
HADITS KE-9
Kecintaan Allah q Kepada Seorang Hamba
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
>
Jא 2
) א g 1 :] 5 c א 5 K א " v - P 5 Zא m
@א
Y
+
) bg 1 :
א 8 P 1 – @א : f b P G " v K - <
b / l 1 8 א : bg G U Jא > : @ / Fא Zא + B cא U 3 .
b P G ) , Zא -
Fא – @א : < f
U /
e }
P א /
@
+
א 0 T % . 2 ) א V 5 X :]
c א 5 א " v K -
/
Y @
+ < - " v K P O V f : @א – P O 8 V א : X ) V / l O 8 V א : X V U Jא > Fא Zא - , ) + B cא U 3 – @א : f O V /
P <
/ * e }
P
א V Fא O
+
א
0
T
.
berfirman, ”Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah ia.” Lalu Malaikat Jibril j mencintainya, kemudian Malaikat Jibril j memanggil penduduk langit dengan berkata, ”Sesungguhnya Allah q mencintai fulan, maka cintailah ia.” Lalu penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan baginya penerimaan di (hati penduduk) bumi. (Namun) jika Allah q membenci seorang hamba, (maka) Dia akan memanggil Malaikat Jibril j dan berfirman,
”Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah ia.”
Lalu Malaikat Jibril j membencinya, kemudian Malaikat Jibril j memanggil penduduk langit dengan berkata, ”Sesungguhnya Allah q membenci fulan, maka bencilah ia.” Lalu penduduk langit pun membencinya.
Kemudian diletakkan baginya kebencian di (hati penduduk) bumi.”9
9 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7485 dan Muslim : 2637, lafazh ini miliknya.
HADITS KE-10 Ujian Pada Hari Kiamat
Dari Al-Aswad bin Sari’ y, bahwa Nabiyullah a bersabda;
) 0
t[
U /
m א א 0 [
K t- ) b
U E e Z M
% א :x 0 K t-
1 )
% 0 s K , t- " tm %
0 K t- jא +
. "
8 N
א א b
/ @ 0 : Y&
]
Fא K =א
m
%
) א e
M
% א :x )
א
א 1 s /
@ 0 : Y&
]
Fא K =א
m
%
Y!א
>א
U G h /
+
א "
% )
א א 4 "
m / @ 0 : Y&
]
Fא K
=א
m
%
) א 5 M - % א :x )
א א B h
jא א +
_ .
"
/ @ 0 : Y&
) א * א +
כ
0 / t@
i 8 h /א <
4
h א / : @א 0א 3א א/ i cא > ) 4 - " P 3 9 B " :c 4 5 C א כ א , / i c / l ] N] G ( _
א
%
:א.
dungu, (3) orang tua renta (yang telah pikun), dan (4) orang yang meninggal dunia di masa fatrah. (1) Orang tuli mengatakan, “Wahai Rabb-(ku), sungguh Islam telah datang sedangkan aku tidak dapat mendengar apa pun.”
(2) Orang dungu mengatakan, “Wahai Rabb-(ku), sungguh Islam telah datang sedangkan (ketika itu) anak- anak kecil melempariku dengan kotoran.” (3) Orang tua renta (yang telah pikun) mengatakan, “Wahai Rabb-(ku), sungguh Islam telah datang sedangkan aku tidak mengerti apa-apa.” (4) Orang yang meninggal dunia di masa fatrah mengatakan, “Wahai Rabb-(ku), tidak ada seorang Rasul pun yang datang kepadaku.” Kemudian Allah q mengambil perjanjian dari mereka, bahwa mereka akan benar-benar taat kepada-Nya. Lalu Allah q mengirim utusan (untuk menyampaikan pesan-Nya) kepada mereka, “Masuklah kalian ke dalam Neraka.”
Rasulullah a bersabda, “Demi (Dzat) yang jiwa Muhammad (a) berada di tangan-Nya, seandainya mereka masuk ke dalam Neraka niscaya Neraka akan menjadi dingin dan akan menyelamatkan mereka.”10
10 HR. Ahmad, lafazh ini miliknya dan Ibnu Hibban : 7357. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 881.
HADITS KE-11 Takdir Telah Ditetapkan
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud y ia berkata, Rasulullah a bercerita kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan;
< א:/U 0) PY) 9 + כ]1) si e6U < כ2 -H :[V O >/כU < כ2 -H :[5 >/כU Jא k U @ / Njאכ e08 "D כא P
:
PK)% P5 g.כ א t] m) + M% PR0%
Bhא/ .
כ]1) > l] + Z_
[36א -,) - -
$.1
&א.כא P5 s Z tא02 E א43% P3 >/כU א
i ] 0א3א -,) - -
- כ]1) >% א4
tא02 E א43% P3 >/כU א $.1 0א3א -,) -
[36א -,) - - &א.כא P5 s Z
א4i]
.
segumpal darah selama itu juga, lalu menjadi segumpal daging selama itu juga. Kemudian Allah q mengutus Malaikat kepadanya dan diperintahkan untuk menuliskan 4 kalimat. Allah q berfirman, “Tuliskanlah; amalannya, ajalnya, rizkinya, celaka atau bahagia(nya).” Demi (Dzat) yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sesungguhnya salah seorang di antara kalian melakukan amalan penghuni Surga hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan Surga, kecuali satu hasta (saja). Namun kitab (takdirnya) mendahuluinya sehingga ia melakukan amalan penghuni Neraka, maka ia pun masuk ke dalam Neraka. Sesungguhnya salah seorang di antara kalian melakukan amalan penghuni Neraka hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan Neraka, kecuali satu hasta (saja). Namun kitab (takdirnya) mendahuluinya sehingga ia melakukan amalan penghuni Surga, maka ia pun masuk ke dalam Surga.”11
11 HR. Ahmad, Bukhari : 3208, Muslim : 2643, Tirmidzi : 2137, Abu Dawud : 4708 dan Ibnu Majah : 76, lafazh ini miliknya. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahih Ibni Majah : 61.
HADITS KE-12
Hujan Bukan Karena Bintang
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani y, bahwa ia berkata;
$ 0 א 3 / @ Jא
Jא $
P 5 %
b!א `
א
] U G [
5
$ < "
כ NFא C א
א [
א א " !
) 5 - 3א $
yא
@א , : * - ] 0 % >
א 2א 0 b @א I כ
/א: א Jא %
0 / P ) 5
@א : )
` " 9 : @א א 8 t" א % כ + t D B cא 5
א
_
O Jא -
%
0 . 1 P h
כ D
t
+
%
כ t" א
א / כ כ g % ) o
א
@א 3 : / F כ % א h כ א h h
כ כ t" א
+
% D
t
א
/ כ כ
g
.
(shalat) beliau menghadap ke arah para jamaah lalu bersabda, “Apakah kalian tahu apa yang telah difirmankan oleh Rabb kalian?” Mereka menjawab,
“Allah q dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya.”
(Rasulullah a bersabda), “Allah q berfirman, “Ketika pagi hari di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada- Ku dan ada pula yang kufur. Adapun orang yang mengatakan, “Kami telah diberi hujan dengan karunia Allah q dan rahmat-Nya,” itulah orang yang beriman kepada-Ku dan kufur kepada bintang. Sedangkan orang yang mengatakan, “(Kami telah diberi hujan) karena bintang ini dan itu,” itulah orang yang kufur kepada-Ku dan beriman kepada bintang.”12
12 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 846, lafazh ini miliknya, Muslim : 71, Abu Dawud : 3906 dan Ahmad.
HADITS KE-13 Kemurahan Allah q
Dari Ibnu ‘Abbas p, dari Rasulullah a;
U א " %
5 B 0 Y
5 P % 7 K -
@א Jא > : g.כ
N[3 ZG , כ2 < jאxY Zא% jא3 ZGא א4.כ א4 U
Jא א4 , >% :[אכ :[3 Z1 l]35
Jא א4.כ א4
5 % 7 K $ Njא3 Z1 " '5 l]35 -
[vא
N[xY Z , >% N"Hכ Nא }) $ N }
Jא א4.כ א4 U
א4 , >% :[אכ :[3 Z1 l]35
Jא א4.כ א4
:] 1א% :[xY
.
“Beliau meriwayatkan dari Rabb-nya r. Rasulullah a bersabda, ”Sesungguhnya Allah (q) telah menetapkan kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan, lalu menjelaskan (pencatatan)nya. Barangsiapa yang berniat berbuat kebaikan namun ia tidak melakukannya, (maka) Allah (q) mencatatnya di sisinya-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat untuk berbuat kebaikan lalu ia melakukannya, (maka) Allah r
banyaknya. Jika ia berniat berbuat keburukan, namun ia tidak melakukannya, (maka) Allah (q) mencatatnya di sisinya-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat berbuat keburukan lalu ia melakukannya, (maka) Allah (q) mencatatnya sebagai satu keburukan.”13
13 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 6491, Muslim : 131, lafazh ini miliknya dan Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 1796.
HADITS KE-14 Larangan Berbuat Zhalim
Dari Abu Dzar y, dari Nabi a, beliau meriwayatkan dari Allah q, bahwa Allah q berfirman;
Bcא5 אU +Y
"1 + Z_ $5 b{א C
%
P. K
:"G כ3
/א{* o א
Bcא5 אU א.
כbכ @א }
E
+%]4. א oP.U],
כ],) Bcא5 אU .
כbכ
E tevאK P. ;)
+/ 9. א o ;)
כ
אU .
Bcא5 E N0א5 כbכ
P*/ Zכ
+/ Zכ. א o
כ Zכ) אU .
Bcא5 ) % 0א43א% -א >/x9u* כ
א
&/bhא "_#) : K
+%"_V. א o א כ "_#)
אU .
Bcא5 כ
/V*
} א BY"
+%b" O.
/V* % o א
+ _
+/ _3.
Bcא5 אU . כ" i?% כ%) >) /
/אכ כ3 K% כ Z%
N] 1א % N-K0 g $*) $5 א
+ כ2 cאR א כ3
+כ :x M
א
U .
Bcא5 א
>) /
/אכ כ3 K% כ Z% כ" i?% כ%) "6) $5 א
+כ כ2 א כ3 N]1א% N-K0 g
:x M א Bcא5 אU . כ Z% כ" i?% כ%) >) /
/א כ3 K%
+ א +/8 Z N]1א% N]
C958
-כ
Z N>א P.8 Z
B]35 א כ2 א
אכ E
א 3U u
"Gא - ic) א2 \ Bcא5 אU .
+, א
) < כ א4 !1) כא5) % Y
אU כ
א, ]K%
:"i Jא ]G א "# ]K% %
E /U כ2
P Z_
.
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan Aku mengharamkannya untuk kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi.
Wahai hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan memberi petunjuk kepada kalian.
Wahai hamba-Ku, kalian semua adalah orang yang lapar kecuali yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberi kalian makan. Wahai hamba-Ku, kalian semua telanjang kecuali yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian
kepada-Ku niscaya Aku akan memberi kalian pakaian.
Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian melakukan dosa di waktu malam dan siang, sedangkan Aku mengampuni semua dosa, maka mintalah ampunan kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni kalian. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak dapat memberikan mudharat kepada-Ku dan kalian tidak dapat pula memberikan manfaat kepada-Ku. Wahai hamba-Ku, seandainya (sejak) orang pertama (dari) kalian (sampai) orang terakhir, (dari kalangan) manusia dan jin, semuanya berada dalam (keadaan) hati orang yang paling bertaqwa di antara kalian, niscaya hal tersebut tidak menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-Ku, seandainya (sejak) orang pertama (dari) kalian (sampai) orang terakhir, (dari kalangan) manusia dan jin, semuanya berada dalam (keadaan) hati orang yang paling durhaka di antara kalian, niscaya hal tersebut tidak mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-Ku, seandainya (sejak) orang pertama dari kalian (sampai) orang terakhir, (dari kalangan) manusia dan jin, semuanya berdiri di sebuah tanah lapang lalu meminta kepada-Ku, lalu Aku beri setiap orang yang meminta (tersebut), niscaya hal itu tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali hanya seperti berkurangnya (air laut ketika) sebuah jarum yang dicelupkan di lautan.
Wahai hamba-Ku, sesungguhnya itu semua adalah amalan kalian yang Aku catat untuk kalian, kemudian Aku membalasnya dengan sempurna. Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah q dan barangsiapa mendapatkan selain itu, maka
14 HR. Muslim : 2577, lafazh ini miliknya dan Baihaqi : 11283.
Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihut Targhib wat Tarhib : 2214.
HADITS KE-15 Luasnya Ampunan Allah q
Dari Anas bin Malik y ia berkata, aku mendengar Rasulullah a bersabda, Allah q berfirman;
+3*/5c א כ mc? א אU +3*/K0%
כ j"_#
א $5 >אכ
E % כ +א)
/ mc? א אU o CV
Zא >א35 כ/2 +3*"_V. א < F א
כ j"_#
E %
+א) ) / כ mc? א אU o +3.*
T0א &א"
9i Uאא +3. <
כ" '* E +
:x M א א4א" כ.*
:"_V
.
“Wahai anak Adam, selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni (semua dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak mempedulikan(nya). Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai awan di langit, lalu engkau mohon ampunan kepada-Ku niscaya Aku (akan) mengampuni (dosa)mu dan Aku tidak mempedulikan(nya). Wahai anak Adam, seandainya engkau menemui-Ku dengan membawa dosa sepenuh
dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi (pula).”
15 HR. Tirmidzi : 3540. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 4338.
HADITS KE-16
Keutamaan Persaksian Tentangga Dekat
Dari Anas y, bahwa Nabi a bersabda;
א
Z
U N
/
j 4 ] ' P )
0
[ , ) ) - Njא
" K א א P c
E
@א : ]
C
5 כ P
% #
_ "
j P
E א *
/
>.
“Tidaklah ada seorang muslim yang meningga dunia, lalu ia dipersaksikan oleh empat keluarga dari tetangga dekatnya, melainkan Allah q berfirman, “Sungguh Aku telah menerima pengetahuan kalian tentangnya dan Aku mengampuni (dosa)nya yang tidak kalian ketahui.”16
16 HR. Ahmad, lafazh ini miliknya, Hakim : 1398, Abu Ya’la : 3481 dan Ibnu Hibban : 3026. Hadits ini derajatnya Hasan Shahih menurut Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihut Targhib wat Tarhib : 3515.
Keutamaan Puasa
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
$ א4אH) " '5 [3 ZGא 5א OU mc? א -5 b-כ
[vא
N }
-K% 75 Jא @א o Pa m/ !א E :
+
B7K) א)%
+K) Pא ;% P*/4 M ]U P
Fא ]35 t[1"% l"9 ]35 t[1" >א.1" vא !
PY0 /u% .
U0 Jא ]35 g;) P כ Zא `
.
“Setiap amalan (kebaikan) anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dilipatgandakan (menjadi) 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Allah r berfirman, ”Kecuali puasa, karena sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Ia meninggalkan syahwat dan makannya karena Aku.”
Orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan.
Kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu Rabb-nya. Sungguh aroma mulut orang yang berpuasa (pada Hari Kiamat) lebih harum di sisi Allah q daripada minyak kesturi.”17
17 Muttafaq ’alaih. HR. Bukhari : 5927 dan Muslim : 1151, lafazh ini miliknya.
HADITS KE-18 Syafa’at Rasulullah a
Dari Anas bin Malik y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
U 6 e Jא 3א yא U /
m א א [
/ / >
/ : א . ' _ 3 א
5
0 $ Y 3 1 א U $ .
" U G 3 א
א 3 כ א 8 * / >
m c?
/ / >
) : C א B h i Jא כ
]
% l _
כ
0 %
1 % ) P "
א
כ v [
Z 6 % ] א כ
Mא e _
3 5 א 3 ]
0 Y 3 א
/ @ : Z , 3 C כא
% U כ " h 9 x i . P % U /
@ :
vא . /
א /
:1 ) א % @
0 / N@
H P Jא
8 * /
P
/ @ : Z
C h l u *א B h א ,א " א . / vא . Po 9 x i כ " h % U כא , 3 Jא
i :
8 * /
P / @ : Z , C 3 כא
% U כ " h 9 x i . Po
vא . /
א /
א $ B h כ Jא P
8 * /
P / @ : Z
C / @ P / 8 * $ Z 5 א . / vא Po x . 9 i כ " h כא , 3 :
Z
, C 3 כא o vא . /
א :] G א Jא $
P 5 %
]
"
P m
%
"
8 * /
+
.
5
0 $ Y +
a 0 א 2 ) U . % P C :] Kא א ]
5 3 +
M א Fא
Jא <
U @א +
א 0
0 ) e
כ * - 9 % P U - e Z
%
Mא e _
* ' e _
8 0
e 0 ) +
8 ] 1 0 Y
+
.
G N]
U Y
3 +
<
M ) e _
G b]
+
1 ^]
< א
i ) "
4 K
3א % ) 0א c 4 i 6 3 א < [
5 / ) c 8 e
:] Kא א H
P
+
Hא א H [
) %
"א [ א 1 .
$ א + 3א +
0א E
1
Z P
א "
>?
.
“Pada Hari Kiamat Allah q mengumpulkan (seluruh) manusia. Kemudian mereka berkata, ”Seandainya kita meminta syafa’at kepada Rabb kita hingga Dia membebaskan kita dari tempat ini.” (1) Lalu mereka mendatangi Nabi Adam j mereka mengatakan,
”Engkau adalah seorang yang diciptakan oleh Allah q dengan Tangan-Nya. Dia meniupkan ruh (ciptaan)-Nya kepadamu. Dia juga memerintahkan Malaikat untuk bersujud kepadamu (untuk memuliakanmu). Maka berikanlah syafa’at untuk kami di sisi Rabb kami.” Nabi Adam j berkata, “Ini bukan hakku.” Ia menyebutkan kesalahannya dan berkata, ”Datangilah Nabi Nuh j, ia adalah Rasul yang pertama yang diutus oleh Allah
q.” (2) Lalu mereka mendatangi Nabi Nuh j, maka Nabi Nuh j berkata, “Ini bukan hakku.” Ia menyebutkan kesalahannya (dan berkata), ”Datangilah Nabi Ibrahim j, ia adalah orang yang dipilih oleh Allah q sebagai Khalil-(Nya).” (3) Lalu mereka mendatangi Nabi Ibrahim j, maka Nabi Ibrahim j berkata, “Ini bukan hakku.” Ia menyebutkan kesalahannya (dan berkata), ”Datangilah Nabi Musa j, ia adalah seorang yang diajak bicara langsung oleh Allah q.” (4) Lalu mereka mendatangi Nabi Musa j, maka Nabi Musa j berkata, “Ini bukan hakku.” Ia menyebutkan kesalahannya (dan berkata), ”Datangilah Nabi ’Isa j.” (5) Lalu mereka mendatangi Nabi ’Isa j, maka Nabi ’Isa j berkata, “Ini bukan hakku.
Datangilah Nabi Muhammad a, sungguh ia adalah seorang yang telah diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang.” (6) Lalu mereka mendatangiku, maka aku meminta izin kepada Rabb-ku. Ketika aku melihat-Nya, (maka) aku menyungkur bersujud. Dia membiarkanku bersujud sekehandak-Nya. Kemudian dikatakan (kepadaku), ”Angkatlah kepalamu, mintalah engkau akan diberi, berkatalah (perkataanmu) didengar, berikanlah syafa’at (niscaya) syafa’atmu (akan diterima). Maka aku mengangkat kepalaku. Aku memuji Rabb-ku dengan pujian yang diajarkan-Nya kepadaku.
Kemudian aku memberikan syafa’at, lalu Dia menentukan kepadaku (orang-orang) yang ditentukan (untuk mendapatkan syafa’at). Kemudian aku mengeluarkan mereka dari Neraka dan memasukkan mereka ke (dalam) Surga. Lalu aku kembali menyungkur bersujud seperti (sujud) yang pertama sampai tiga atau
18 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 6565, lafazh ini miliknya dan Muslim : 193.
HADITS KE-19
Berbaik Sangka Kepada Allah q
Dari Abu Hurairah y ia berkata, Nabi a bersabda, Allah q berfirman;
)
5 א 3 ]
Y L ] 5 B +
% ) א
P 2
2 א כ "
+
a >
2 כ "
+
+
_
Z 2 P כ " * P +
_
+ Z %
>
כ " 2 +
+
Np כ " * 2 P +
i Np N"
3 4
%
>
* "
&
+
N" '
* "
C
P 0 2 % א :5א >
* "
&
+
0 2 :5א * א "
C
P
:5א % א >
) *
+ U א
+ '
) * . , " P %
:[.
“Aku tergantung pada persangkaan hamba-Ku kepada- Ku. Aku (akan) bersamanya jika ia mengingat-Ku.
Apabila ia mengingat-Ku di dalam dirinya, (maka) Aku (akan) mengingatnya dalam Diri-Ku. Apabila ia mengingat-Ku di suatu keramaian, (maka) Aku (akan) mengingatnya di suatu keramaian yang lebih baik dari mereka. Apabila ia mendekatkan diri kepada-Ku satu jengkal, (maka) Aku (akan) mendekat kepadanya satu hasta. Apabila ia mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta, (maka) Aku (akan) mendekat kepadanya satu depa. Apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan,
19 Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 7405, lafazh ini miliknya, Muslim : 2675, Tirmidzi : 3603, Ibnu Majah : 3822 dan Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahih Ibni Majah : 3080.
HADITS KE-20
Melihat Allah q di Mahsyar
Dari Abu Hurairah y, ia berkata;