BAB IV ANALISA
4.1 Data Proyek
Judul Proyek : Club House
Lokasi Proyek : Perumahan Puri Cinere Tema Proyek : Ekspresi Bentuk
Sifat Proyek : Piktif
Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif) Luas Lahan : 35.900.00 m2
KDB : 45%
KLB : 2
KDH : 25%
Batasan Wilayah : Utara, Jl.Talaga Warna
Selatan,Berbatasan dengan Hospital Cinere dan Gereja
Timur, Jl.Merawan-Pangkalan Jati Barat, Jl.Talaga Warna dan Saluran
4.2 Data Tapak
4.2.1 Peta Lokasi Dan Akses
Gambar 4.2.1.a Jl.Telaga Warna Puri Cinere
Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1e.Hospital Cinere Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1d Gapura Batas kota Depok dengan Jakarta Sumber : Survey Lapangan Gambar 4.2.1c Jl.Merawan (Pom Bengsin)
Sumber : Survey Lapangan Gambar 4.2.1g Perumahan
Puri Cinere
Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1.b. Peta lokasi Cinere Sumber : Dinas tata kota pemkot Depok
Gambar 4.2.1f kota jl.Maribaya Sumber : Survey Lapangan
Tautan lingkungan yang menggambarkan secara keseluruhan lingkungan disekitar tapak adalah :
1. Arah Utara, seperti terlihat dalam gambar 4.2.1.a merupakan jl.Maribaya merupakan akses utama ke perumahan, masih merupakan lahan kosong.
2. Arah Timur, merupakan jalan utama kawasan Cinere – Pangkalan Jati sebagai jalan penghubung dan batas wilayah antara Jakarta dengan Kota Depok, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.c. dan 4.2.1.d
3. Arah Selatan merupakan akses utama masuk ke Hospital Cinere dan ke perumahan Puri Cinere kondisi jalan relatif sepi, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.e dan 4.2.1.f
4. Arah Barat, merupakan perumahan Puri Cinere dengan pemandangan yang indah, kesejukan udara dan pada sore hari pengunjung dapat menikmati matahari tenggelam (sunset).
4.2.2 Sirkulasi Kendaraan
Gambar 4.2.3.a Jl.Telaga Warna (Sebelah Utara) Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.3.d Jl.Telaga Warna (Sebelah Barat) Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.3.b Jl.Merawan (Sebelah Timur)
Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.3.c Jl.Merawan (Sebelah Selatan) Sumber : Survey Lapangan
Sirkulasi kendaraan di sebelah utara (jl.Merawan) sangat padat terutama pada waktu pagi dan sore seperti terlihat pada gambar 4.2.3.b. Di sebelah Selatan dari Site terdapat perempatan yaitu pertemuan jalan Merawan dengan jalan Punak dan jalan Maribaya. Jalan Maribaya merupakan pintu gerbang perumahan Puri Cinere, sehingga terjadi kemacetan pada waktu- waktu tertentu saja, dikarenakan tidak terdapat lampu pengatur lalu lintas seperti terlihat pada gambar 4.2.3.c.
Sedangkan disebelah Utara (jl.Telaga Warna) sirkulasi kendaraan sangat sepi, karena jalan tersebut merupakan jalan di dalam perumahan Puri Cinere dan sebagian besar lahan masih kosong seperti terlihat pada gambar 4.2.3.a dan 4.2.3.d.
4.2.3 Kebisingan
Lokasi ini merupakan area bising, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan atara daerah Cinere dengan Jakarta. Lalu lintas padat pada waktu tertentu saja biasanya pada pagi dan sore.
Lokasi ini sering terjadi kemacetan, karena tidak tersedianya lampu lalu lintas. Di area ini merupakan jalan simpang empat pertemuan jalan Merawan, jalan Punak, dan jalan Maribaya. Selain itu juga merupakan gerbang masuk ke
Untuk pemecahan
penzoningan area tapak ini, dikondisikan untuk area publik, seperti tempat parker, game room, ruang pengelola.
4.2.4 Iklim
Daerah Cinere termasuk beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan cukup kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim kemarau antara bulan April –
September dan musim hujan antara bulan Oktober – Maret.
Sinar Matahari pagi langsung.
Kecepatan angin rendah karena dataran rendah (lembah)
Curah hujan yang cukup kecil dipengaruhi oleh iklim , musim hujan antara bulan Oktober-Maret
Kecepatan angin cukup sedang karena dataran tinggi
Sinar Matahari sore langsung
4.2.5 Kondisi Tapak
Kondisi tapak merupakan lahan produktif yang belum dimanfaatkan dan merupakan tanah kosong yang masih ditumbuhi semak belukar seperti terlihat pada gambar 4.3.2.a. Tanah berkontur dengan kemiringan ± 20⁰dan elevasi tanah antara 38 - 52 m diatas permukaan air laut. Perumahan Puri Cinere merupakan perumahan yang berada di lokasi tanah berkontur sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuninya.
Gambar 4.2.5.a kondisi tapak Sumber: Survey Lapangan
Gambar 4.2.5.b kondisi tapak Sumber: Survey Lapangan
4.2.6 Batas Tapak
Batas-batas tapak:
- Batas-batas tapak
Sebelah Timur : Jl.Merawan dan perumahan penduduk - Sebelah Barat : Jl. Telaga Warna dan saluran (perumahan Puri Cinere)
- Sebelah Utara : Jl.Telaga Warna - Sebelah Selatan : Jl.Maribaya
dan Hospital Cinere
Gambar
4.3.3.c.Berbatasan dengan Jl.Merawan (Sebelah Timur) Sumber : Survey Lapangan
Gambar
4.3.3.b.Berbatasan dengan Rumah Penduduk (Sebelah Timur)
Sumber : Survey Lapangan Gambar
4.3.3.a.Berbatasan dengan jl.Telaga Warna (Sebelah Utara)
Sumber : Survey Lapangan
Gambar
4.3.3.d.Berbatasan dengan Hospital Cinere (Sebelah Selatan) Sumber : Survey Lapangan Gambar
4.3.3.e.Berbatasan Saluran (Sebelah Barat) Sumber : Survey Lapangan
4.2.7 Pemandangan
Pemandangan dalam suatu tapak terdiri dari pemandangan dari dalam tapak dan dari luar kedalam tapak, selain itu juga masalah kebisingan yang di akibatkan dari sekitar tapak, seperti gambar 4.3.4.b. Pemandangan ke arah timur bisa dimaksimalka, untuk akses utama kedalam tapak karena ada akses dengan jalan utama (jl. Merawan) sedangkan dari sebelah selatan
pemandangan diminimalkan, karena tapak berbatasan dengan bangunan Hospital Cinere dengan penghijauan yang rapat, lihat gambar 4.3.4.c.
Gambar 4.3.4.c. View ke arah Selatan tapak berbatasan dengan Hospital Cinere, dan ditumbuhi pepohonan.
Gambar 4.3.4.b. View ke arah Timur langsung berhubungan jalan utama jl.Merawan dan perumahan penduduk Gambar 4.3.4.d. View ke arah
Barat merupakandataran yang rendah( lembah) dengan pemandangan perumahan yang ditumbuhi pepohonan
Gambar 4.3.4.b. View ke arah Utara langsung berhubungan perumahan penduduk
Sedangkan pemandangan dari dalam keluar tapak sebelah barat harus dimaksimalkan, karena dengan kondisi tapak yang berkontur bisa dijadikan daya tarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan sekitarnya.
4.4 Analisa Tapak 4.4.1 Zoning
Dari analisa tapak secara keseluruhan, penulis membuat
rangkuman dalam penzoningan yaitu, terlampir gambar 4.4 : 1. Pada area Utara dari tapak, akan diperuntukan sebagian besar
untuk Fasilitas parkir pengunjung,Karena pada area ini tanah berkontur cukup terjal,sehingga tempat parkir di buat spit level 2. Pada area tengah tapak, penulis akan menempatkan Club House,
dengan view ke arah barat, dimana pada arah tersebut
pemandangan sangat indah, terutama pada sore hari pengunjung dapat menikmati sunset.
3. Arah Timur tapak, akan tempatkan untuk area parkir pengelola, fasilitas olah raga dan taman. Lokasi tersebut berfungsi juga
Gambar 4.4 Penzoningan Zona Olah Raga
Futsal Indoor
Basket Outdoor
Tennis Outdoor
Zona Parkir Pengunjung
Zona
Parkir Pengelola Zona Kolam renang Play Ground
Golf driving Range
Zona Club House Lantai Basement
Kolam renang
Game Room
Ply Ground Lantai Dasar
Restaurant
Movie Cinema
R.Pengelola Lantai 1
Fitness center
Sauna
Multi function Hall
Miteeng room
Perpustakaan Lantai 2
Bilyard
Squash
Bowling Area
sebagai bumper kebisingan yang ditimbulkan dari arah Timur yaitu jalan Merawan.
4.4.2 Hubungan Ruang
= Hubungan Langsung
= Hubungan tidakLangsung
Lantai Basement -Game Room -Food Court -Kolam Renang -T.Bermain Anak
Parkir pengelola Tangga
Ke Lt.1
- R.Pengelola - Internet Lounge - Live Musik
Parkir Pengunjung Drop Off Lobby Lt Dasar
- Retail Shop - Movie Cinema - Restaurant
-Squash Area -Bilyard Area
Masuk Tangga
Ke Lt.2
Basket Outdoor Futsal Indoor
Resepsionis - Perpustakaan
- Metting Room - Fitness
-Aerobick -Sauna
-Multifunction Hall
Tennis Outdoor
-Bowlling Area Golf Driving Range
4.4.3. Kebutuhan Ruang
Kelompok Fasilitas Kapasitas Jumlah Standar Luas SBR
(Orang) Ruang (m2) (m2)
Dewasa Kolam Renang 140 1 1 m2/ org 140 DA
Anak Kolam Renang 14 1 0,6 m2 8.4 DA
Olah raga & R.Ganti Pria 92 1 1.75m2/org 1.75 DA
Rekreasi Loker 92 1 26%xkap. 40.04 DA
R.Bilas Pria 92 12 1.35m2/org 16.2 DA
toilet 20 4 1.5m2/org 6 DA
R.Ganti Wanita 62 1 1.75m2/org 1.75 DA
Loker 62 1 26%xkap. 40.04 DA
R.Bilas Wanita 62 8 1.35m2/org 10.8 DA
toilet 10 3 1.5m2/org 4.5 DA
Bar makan kecil/kafe 154 1 1.85m2/org 284.9 DA Jml sub.total 554.38
Fitness R.Gymnasium 100 1 - 100 SB
R.Aerobick 100 1 - 100 SB
R.Ganti Pria 100 7 1.75m2/org 12.25 DA
Loker 100 1 26%xkap. 26 DA
toilet 20 4 1.5m2/org 6 DA
R.Ganti Wanita 100 1 1.75m2/org 10.5 DA
Loker 100 1 26%xkap. 26 DA
toilet 20 3 1.5m2/org 4.5 DA
Jml sub.total 285.25
Mandi Sauna R.Sauna Pria 10 1 0.5m2/org 10 DA
R.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DA
Jml sub.total 12
R.Sauna Wanita 10 1 0.5m2/org 10 DA
R.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DA
Jml sub.total 12
Lapangan Tenis 24 2 1:30 521.5138 DA
Tenis Outdoor R.Ganti Pria 24 1 1.0m2/org 24 DA
toilet Pria 24 2 1.4m2/org 2.8 DA
R.Ganti Wanita 24 1 1.0m2/org 24 DA
toilet Wanita 24 2 1.4m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 575.1138 Basket Outdoor Lapangan Basket 10 1 26.2mx14m 366.8 DA
Footsal Indoor Lapangan Footsal 20 2 36mx28m 2016 DA
R.Ganti Pria 20 8 1.0m2/org 160 DA
toilet Pria 20 2 1.5m2/org 60 DA
R.Ganti Wanita 10 8 1.0m2/org 80 DA
toilet Wanita 10 2 1.5m2/org 30 DA
R.Pengelola 4 1 1.2M2/org 4.8
Jml sub.total 2350.8 Tenis Dinding Lapangan Tenis
Dinding 4 2 9.8mx6.4m 125.44 DA
Squash Court toilet Pria 4 1 1.5m2/org 5.6 DA
toilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DA
R.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DA
Jml sub.total 165.44 Bola Gelinding
Lapangan Bola
Gelinding 6 1 33mx36.5m 1204.5 DA
Bowling toilet Pria 6 1 1.5m2/org 8.4 DA
toilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DA
R.Lobby/R.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DA
Kafe 20 1 1.85m2/org 37 DA
Jml sub.total 1284.3
T.Bermain Anak Taman Bermain 50 1 25% x
lap.tenis 6518.9225 DA Jml sub.total 6518.9225 Golf Driving
Range Tempat Latihan 20 2 6m2/Org 480 SB
Lapangan golf - 1 - 3400 SB
Toilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DA
Toilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DA
Kafe 40 1 1.85m2/org 74 DA
Toko peralatan Golf 1 25 SB
Jml sub.total 3982
Game Room Game Room 50 1 1.0m2/org 50 DA
Toilet Pria 20 1 1.5m2/org 30 DA
Toilet Wanita 20 1 1.5m2/org 30 DA
R.Lounge 20 1 1.0m2/org 20 DA
Jml sub.total 130
R.Internet Lounge 50 1 1.0m2/org 50 DA
Jml sub.total
Movie Cinema R.Movie Cinema 20 1 1.05m2/org 21 DA
R.Tunggu 20 1 1.0m2/org 20 DA
Toilet Pria 1 1 1.5m2/org 1.5 DA
Toilet Wanita 1 1 1.5m2/org 1.5 DA
R.Pengelola 2 1 38m2 38 DA
Gudang Untuk Kios 1 15m2 15 DA
Jml sub.total 97 Perpustakaan R.Perpustakaan 40 1 100(3000
pendd) 100 DA
R.Pengawas/
pemandu 2 1 1.2M2/org 2.4 DA
Gudang 1 15m2 15 DA
Toilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DA
Toilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DA
R.Penitipan
Tas/Loker 40 1 26%xkap. 10.4 DA
Jml sub.total 130.8
Bisnis Multifunction
Rooms R.Serbaguna 200 1 1.3m2/org 260 DA
Gudang 200 1 0.5m2/kursi 100 DA
Toilet Pria 20 3 1.5m2/org 4.5 DA
Toilet Wanita 10 2 1.5m2/org 3 DA
FOYER 40 1 1.44m2/org 57.6 DA
Jml sub.total 425.1
Meeting Room R.Rapat 30 1 0.7m2/org 21 DA
Gudang 1 15m2 15 DA
Toilet Pria 18 3 1.5m2/org 81 DA
Toilet Wanita 12 2 1.5m2/org 36 DA
Jml sub.total 153 Penunjang dan
Umum R.Reception area 4 1 1.2m2/org 4.8
Lobby utama 200 1 1.2m2/org 240 DA
R.Pengelola R. Manager 1 1 25m2 25 DA
R. Sekretaris 1 1 12m2 12 DA
R.Staf 10 1 6m2 60 DA
R.Bendahara 1 1 12m2 12 DA
Gudang 1 15m2 15 DA
Toilet 12 3 1.5m2/org 4.2 DA
Jml sub.total 373
Mushola R.Mushola 10 1 1.0m2/org 10 DA
T.Wudhu 10 2 0.6m2/org 12 DA
Toilet 10 2 1.5m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 24.8
Restaurant R. Restaurant 100 1 2.15m2/bangku 215 DA
R. Dapur Utama 100 1 1.4m2 140 DA
R. Dapur Penjamuan 100 1 0.2m2 20 DA
Toilet Pria 20 4 1.4m2/org 5.6 DA
Toilet Wanita 10 4 1.4m2/org 5.6 DA
Gudang Penyimpanan 1 28m2 28 DA
R.Kasir 4 1 1.6mx1.27m 8.128 DA
Jml sub.total 422.328
Reail Shop R. Pertokoan 1 - 100 DA
R.Ganti/Pas Pakaian 2 1.75m2/org 3.5 DA
R.Kasir 2 1 1.6mx1.27m 4.064 DA
Gudang Penyimpanan 1 28m2 28 DA
ATM 4 4 3m2 48 DA
Jml sub.total 183.564 Tempat Parkir Parkir Pengunjung
Mobil 46 1 30m2/mobil 1380 DA
Parkir Pengelola 8 1 30m2/mobil 240 DA
Parkir Motor 10 1 1.5m2/motor 15 DA
Gardu PLN 1 60 A
R.Genset 100
KvA 1 12 A
R.Pompa 1 4 A
Perkerasan Jalan
Utama 3.5mx2 jalur 4200 DA
Perkerasan Jalan
Utama 3.5m/1 jalur 2800
Joging Track 3 1 0.625m/org 975 DA
Jml sub.total 9686
Keamanan Pos Satpam 2 1 4m2 8 SB
Toilet 2 1 1.4m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 10.8
Jumlah Luas Ruangan Total = 27,426.60 M2 Sirkulasi 20% 5,485.32 M2 Jumlah Total = 32,911.92 M2
4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak
Pintu masuk dan dan keluar di tempatkan di sebelah barat tepat di jl.
Telaga Warna, karena lokasi tersebut merupakan jalan utama di perumahan Puri Cinere, seperti terlihat pada gambar 4.4.4. Untuk Zona parkir di
tempatkan di sebelah Barat, karena kondisi tapak yang berkontur, maka penempatan tempat parkir menggunakan sistem stepped down
(menyesuaikan kondisi kontur tanah). Untuk mengkaper kebisingan yang datangnya dari jalan merawan dengan tingkat kebisingan yang yang cukup tinggi, maka penempatan massa yang bersifatnya publik seperti sarana olah raga dan taman di tempatkan di lokasi tersebut.
Zona Club house ditempatkan di tengah tapak, karena jauh dari kebisingan kendaraan. Seperti terlihat pada gambar lokasi tersebut relatif tenang terhadap kebisingan karena jarak dengan jalan cukup jauh dan di depan nya ada taman atau penghijauan.
Zona Golf Driving Range
Zona Parkir Pengunjung
Zona Parkir Pengelola Zona Club House
Zona Fasilitas Olah Raga
Inlet & outlet
Kolam Renang
& t.bermaun anak
Gambar 4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak
Club house akan menghadap kesebelah Barat, karena akan memanfaatkan dengan kondisi tapak yang berkontur arah tersebut
merupakan lembah dengan pemandangan yang alam dan sekitarnya masih indah dan sejuk.
4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak
Pada gambar 4.4.5 kendaraan pengunjung untuk mobil, dari pintu gerbang lansung menuju drop off yang berada di bangunan utama club
Gambar 4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak
Golf Driving Range Kolam Renang&
T.Bermain Anak Fasilitas Parkir Pengunjung
Fasilitas Parkir Pengelola
Fasilitas Olah raga Inlet dan Outlet
= SIRKULASI KENDARAAN
= SIRKULASI PEJALAN KAKI
Drop Off
house, kemudian berputar menuju parkir pengunjung. Sedang untuk sepeda motor sesuai jalur mobil tetapi langsung menuju parkir.
Untuk pengelola baik mobil, motor dan mobil barang dari pintu gerbang langsung menuju parkir yang berada sebelah utara dekat lapangan golf
Pejalan kaki pengunjung dibuat dua arah, dari sisi kanan jalan langsung menuju entrance.
4.5 Struktur Bangunan
Struktur sebagai prinsip yang mengatur (menentukan) disain dan mekanisme yang memikul beban yaitu Grid System dengan Struktur Rangka Beraturan, seperti gambar 4.5.a, 4.5.b dan gambar 4.5.c
4.6 UTILITAS 4.6.1 Air Bersih
Air bersih akan memakai air dari PDAM, dan dibuat ground water tank sebagai penampungan, kemudian didistribusikan dengan pipa yang ditanam didalam tanah.
4.6.2 Sistem Air Kotor
Semua air kotor, baik dari dapur restoran,kamar mandi dan toilet akan ditampung dan diolah memakai Sewage Treatment Plan (STP),
Gambar 4.5.b. Denah Grid Berirama Dua Arah
(sumber : Buku modul Tekbang 5)
Gambar 4.5.c Denah Grid 45 derajat (sumber : Buku modul Tekbang 5) Gambar 4.5.a. Denah Grid
Berirama Satu Arah
Sumber : Modul Kuliah Tb.5
jadi nantinya air kotor sebelum dibuang ke drainase kota akan di olah dulu di STP, sehingga tidak memncemari lingkungan.
4.6.3 Tenaga Listrik
Sumber daya listrik yang utama adalah PLN melalui jaringan yang sudah ada.Distribusi jaringan pada sekitar tapak ditanam dalam tanah.Sebagai sumber cadangan menggunakan genset.
4.6.4 Sistem Air Hujan
Sebagian besar air hujan akan diresapkan kedalam tanah dengan dibuat sumur resapan.
4.6.5 Pencegahan Kebakaran
Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dengan baik jika dalam perencanaan bangunan tersebut memperhatikan klasifikasi berdasarkan Keputusan Mentri Pekerjaan Umum nomor 02/KPTS/1985 yaitu:
Kelas A
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya tiga jam.Bangunan kelas A ini biasanya merupakan bangunan untuk kegiatan umum, stasiun terminal, hotel, pertokoan, rumah sakit, bangunan industri, pusat hiburan serta tempat rekreasi.
Kelas B
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya dua jam.Banguna yang termasuk kelas B, seperti perumahan bertingkat, asrama, sekolah, dan tempat ibadah.
Kelas C
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya setengah
jam.Biasanya bangunan-bangunan yang tidak bertingkat dan sederhana.
Kelas D
Bangunan yang tidak tercakup dalam kelas A, B, dan C, tidak diatur dalam ketentuan ini, tetapi diatur secara khusus, seperti instalasi nuklir dan bangunan-bangunan yang
digunakan sebagai gudang bahan-bahan yang mudah meledak.(20)
Berdasrkan klasifikasi yang telah diuraikan di atas, maka bangunan Club House yang direncanakan masuk dalam klasifikasi kelas A, dengan struktur utamanya harus tahan api sekurang- kurangnya selam tiga jam.
4.6.6 Pengudaraan
Pada bangunan, ventilasi dan orientasi matahari adalah dua faktor utama yang terkait dengan kepedulian kita terhadap
lingkungan.Sistem pengudaraan yang menggunakan pendingin udara (AC) untuk ruang – ruang tertentu bila memang diperlukan.
---
(20) Buku sistem bangunan tinggi pencegahan dan penanggulangan kondisi darurat penulis:Jimmy S.Juwana, MSAE hal.135