• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA. Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISA. Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV ANALISA

4.1 Data Proyek

Judul Proyek : Club House

Lokasi Proyek : Perumahan Puri Cinere Tema Proyek : Ekspresi Bentuk

Sifat Proyek : Piktif

Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif) Luas Lahan : 35.900.00 m2

KDB : 45%

KLB : 2

KDH : 25%

Batasan Wilayah : Utara, Jl.Talaga Warna

Selatan,Berbatasan dengan Hospital Cinere dan Gereja

Timur, Jl.Merawan-Pangkalan Jati Barat, Jl.Talaga Warna dan Saluran

(2)

4.2 Data Tapak

4.2.1 Peta Lokasi Dan Akses

Gambar 4.2.1.a Jl.Telaga Warna Puri Cinere

Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.1e.Hospital Cinere Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.1d Gapura Batas kota Depok dengan Jakarta Sumber : Survey Lapangan Gambar 4.2.1c Jl.Merawan (Pom Bengsin)

Sumber : Survey Lapangan Gambar 4.2.1g Perumahan

Puri Cinere

Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.1.b. Peta lokasi Cinere Sumber : Dinas tata kota pemkot Depok

Gambar 4.2.1f kota jl.Maribaya Sumber : Survey Lapangan

(3)

Tautan lingkungan yang menggambarkan secara keseluruhan lingkungan disekitar tapak adalah :

1. Arah Utara, seperti terlihat dalam gambar 4.2.1.a merupakan jl.Maribaya merupakan akses utama ke perumahan, masih merupakan lahan kosong.

2. Arah Timur, merupakan jalan utama kawasan Cinere – Pangkalan Jati sebagai jalan penghubung dan batas wilayah antara Jakarta dengan Kota Depok, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.c. dan 4.2.1.d

3. Arah Selatan merupakan akses utama masuk ke Hospital Cinere dan ke perumahan Puri Cinere kondisi jalan relatif sepi, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.e dan 4.2.1.f

4. Arah Barat, merupakan perumahan Puri Cinere dengan pemandangan yang indah, kesejukan udara dan pada sore hari pengunjung dapat menikmati matahari tenggelam (sunset).

4.2.2 Sirkulasi Kendaraan

Gambar 4.2.3.a Jl.Telaga Warna (Sebelah Utara) Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.3.d Jl.Telaga Warna (Sebelah Barat) Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.3.b Jl.Merawan (Sebelah Timur)

Sumber : Survey Lapangan

Gambar 4.2.3.c Jl.Merawan (Sebelah Selatan) Sumber : Survey Lapangan

(4)

Sirkulasi kendaraan di sebelah utara (jl.Merawan) sangat padat terutama pada waktu pagi dan sore seperti terlihat pada gambar 4.2.3.b. Di sebelah Selatan dari Site terdapat perempatan yaitu pertemuan jalan Merawan dengan jalan Punak dan jalan Maribaya. Jalan Maribaya merupakan pintu gerbang perumahan Puri Cinere, sehingga terjadi kemacetan pada waktu- waktu tertentu saja, dikarenakan tidak terdapat lampu pengatur lalu lintas seperti terlihat pada gambar 4.2.3.c.

Sedangkan disebelah Utara (jl.Telaga Warna) sirkulasi kendaraan sangat sepi, karena jalan tersebut merupakan jalan di dalam perumahan Puri Cinere dan sebagian besar lahan masih kosong seperti terlihat pada gambar 4.2.3.a dan 4.2.3.d.

4.2.3 Kebisingan

Lokasi ini merupakan area bising, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan atara daerah Cinere dengan Jakarta. Lalu lintas padat pada waktu tertentu saja biasanya pada pagi dan sore.

Lokasi ini sering terjadi kemacetan, karena tidak tersedianya lampu lalu lintas. Di area ini merupakan jalan simpang empat pertemuan jalan Merawan, jalan Punak, dan jalan Maribaya. Selain itu juga merupakan gerbang masuk ke

Untuk pemecahan

penzoningan area tapak ini, dikondisikan untuk area publik, seperti tempat parker, game room, ruang pengelola.

(5)

4.2.4 Iklim

Daerah Cinere termasuk beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan cukup kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim kemarau antara bulan April –

September dan musim hujan antara bulan Oktober – Maret.

Sinar Matahari pagi langsung.

Kecepatan angin rendah karena dataran rendah (lembah)

Curah hujan yang cukup kecil dipengaruhi oleh iklim , musim hujan antara bulan Oktober-Maret

Kecepatan angin cukup sedang karena dataran tinggi

Sinar Matahari sore langsung

(6)

4.2.5 Kondisi Tapak

Kondisi tapak merupakan lahan produktif yang belum dimanfaatkan dan merupakan tanah kosong yang masih ditumbuhi semak belukar seperti terlihat pada gambar 4.3.2.a. Tanah berkontur dengan kemiringan ± 20⁰dan elevasi tanah antara 38 - 52 m diatas permukaan air laut. Perumahan Puri Cinere merupakan perumahan yang berada di lokasi tanah berkontur sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuninya.

Gambar 4.2.5.a kondisi tapak Sumber: Survey Lapangan

Gambar 4.2.5.b kondisi tapak Sumber: Survey Lapangan

(7)

4.2.6 Batas Tapak

Batas-batas tapak:

- Batas-batas tapak

Sebelah Timur : Jl.Merawan dan perumahan penduduk - Sebelah Barat : Jl. Telaga Warna dan saluran (perumahan Puri Cinere)

- Sebelah Utara : Jl.Telaga Warna - Sebelah Selatan : Jl.Maribaya

dan Hospital Cinere

Gambar

4.3.3.c.Berbatasan dengan Jl.Merawan (Sebelah Timur) Sumber : Survey Lapangan

Gambar

4.3.3.b.Berbatasan dengan Rumah Penduduk (Sebelah Timur)

Sumber : Survey Lapangan Gambar

4.3.3.a.Berbatasan dengan jl.Telaga Warna (Sebelah Utara)

Sumber : Survey Lapangan

Gambar

4.3.3.d.Berbatasan dengan Hospital Cinere (Sebelah Selatan) Sumber : Survey Lapangan Gambar

4.3.3.e.Berbatasan Saluran (Sebelah Barat) Sumber : Survey Lapangan

(8)

4.2.7 Pemandangan

Pemandangan dalam suatu tapak terdiri dari pemandangan dari dalam tapak dan dari luar kedalam tapak, selain itu juga masalah kebisingan yang di akibatkan dari sekitar tapak, seperti gambar 4.3.4.b. Pemandangan ke arah timur bisa dimaksimalka, untuk akses utama kedalam tapak karena ada akses dengan jalan utama (jl. Merawan) sedangkan dari sebelah selatan

pemandangan diminimalkan, karena tapak berbatasan dengan bangunan Hospital Cinere dengan penghijauan yang rapat, lihat gambar 4.3.4.c.

Gambar 4.3.4.c. View ke arah Selatan tapak berbatasan dengan Hospital Cinere, dan ditumbuhi pepohonan.

Gambar 4.3.4.b. View ke arah Timur langsung berhubungan jalan utama jl.Merawan dan perumahan penduduk Gambar 4.3.4.d. View ke arah

Barat merupakandataran yang rendah( lembah) dengan pemandangan perumahan yang ditumbuhi pepohonan

Gambar 4.3.4.b. View ke arah Utara langsung berhubungan perumahan penduduk

(9)

Sedangkan pemandangan dari dalam keluar tapak sebelah barat harus dimaksimalkan, karena dengan kondisi tapak yang berkontur bisa dijadikan daya tarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan sekitarnya.

4.4 Analisa Tapak 4.4.1 Zoning

Dari analisa tapak secara keseluruhan, penulis membuat

rangkuman dalam penzoningan yaitu, terlampir gambar 4.4 : 1. Pada area Utara dari tapak, akan diperuntukan sebagian besar

untuk Fasilitas parkir pengunjung,Karena pada area ini tanah berkontur cukup terjal,sehingga tempat parkir di buat spit level 2. Pada area tengah tapak, penulis akan menempatkan Club House,

dengan view ke arah barat, dimana pada arah tersebut

pemandangan sangat indah, terutama pada sore hari pengunjung dapat menikmati sunset.

3. Arah Timur tapak, akan tempatkan untuk area parkir pengelola, fasilitas olah raga dan taman. Lokasi tersebut berfungsi juga

Gambar 4.4 Penzoningan Zona Olah Raga

 Futsal Indoor

 Basket Outdoor

 Tennis Outdoor

Zona Parkir Pengunjung

Zona

Parkir Pengelola Zona Kolam renang Play Ground

Golf driving Range

Zona Club House Lantai Basement

 Kolam renang

 Game Room

 Ply Ground Lantai Dasar

 Restaurant

 Movie Cinema

 R.Pengelola Lantai 1

 Fitness center

 Sauna

 Multi function Hall

 Miteeng room

 Perpustakaan Lantai 2

Bilyard

Squash

Bowling Area

(10)

sebagai bumper kebisingan yang ditimbulkan dari arah Timur yaitu jalan Merawan.

4.4.2 Hubungan Ruang

= Hubungan Langsung

= Hubungan tidakLangsung

Lantai Basement -Game Room -Food Court -Kolam Renang -T.Bermain Anak

Parkir pengelola Tangga

Ke Lt.1

- R.Pengelola - Internet Lounge - Live Musik

Parkir Pengunjung Drop Off Lobby Lt Dasar

- Retail Shop - Movie Cinema - Restaurant

-Squash Area -Bilyard Area

Masuk Tangga

Ke Lt.2

Basket Outdoor Futsal Indoor

Resepsionis - Perpustakaan

- Metting Room - Fitness

-Aerobick -Sauna

-Multifunction Hall

Tennis Outdoor

-Bowlling Area Golf Driving Range

(11)

4.4.3. Kebutuhan Ruang

Kelompok Fasilitas Kapasitas Jumlah Standar Luas SBR

(Orang) Ruang (m2) (m2)

Dewasa Kolam Renang 140 1 1 m2/ org 140 DA

Anak Kolam Renang 14 1 0,6 m2 8.4 DA

Olah raga & R.Ganti Pria 92 1 1.75m2/org 1.75 DA

Rekreasi Loker 92 1 26%xkap. 40.04 DA

R.Bilas Pria 92 12 1.35m2/org 16.2 DA

toilet 20 4 1.5m2/org 6 DA

R.Ganti Wanita 62 1 1.75m2/org 1.75 DA

Loker 62 1 26%xkap. 40.04 DA

R.Bilas Wanita 62 8 1.35m2/org 10.8 DA

toilet 10 3 1.5m2/org 4.5 DA

Bar makan kecil/kafe 154 1 1.85m2/org 284.9 DA Jml sub.total 554.38

Fitness R.Gymnasium 100 1 - 100 SB

R.Aerobick 100 1 - 100 SB

R.Ganti Pria 100 7 1.75m2/org 12.25 DA

Loker 100 1 26%xkap. 26 DA

toilet 20 4 1.5m2/org 6 DA

R.Ganti Wanita 100 1 1.75m2/org 10.5 DA

Loker 100 1 26%xkap. 26 DA

toilet 20 3 1.5m2/org 4.5 DA

Jml sub.total 285.25

Mandi Sauna R.Sauna Pria 10 1 0.5m2/org 10 DA

R.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DA

Jml sub.total 12

R.Sauna Wanita 10 1 0.5m2/org 10 DA

R.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DA

Jml sub.total 12

(12)

Lapangan Tenis 24 2 1:30 521.5138 DA

Tenis Outdoor R.Ganti Pria 24 1 1.0m2/org 24 DA

toilet Pria 24 2 1.4m2/org 2.8 DA

R.Ganti Wanita 24 1 1.0m2/org 24 DA

toilet Wanita 24 2 1.4m2/org 2.8 DA

Jml sub.total 575.1138 Basket Outdoor Lapangan Basket 10 1 26.2mx14m 366.8 DA

Footsal Indoor Lapangan Footsal 20 2 36mx28m 2016 DA

R.Ganti Pria 20 8 1.0m2/org 160 DA

toilet Pria 20 2 1.5m2/org 60 DA

R.Ganti Wanita 10 8 1.0m2/org 80 DA

toilet Wanita 10 2 1.5m2/org 30 DA

R.Pengelola 4 1 1.2M2/org 4.8

Jml sub.total 2350.8 Tenis Dinding Lapangan Tenis

Dinding 4 2 9.8mx6.4m 125.44 DA

Squash Court toilet Pria 4 1 1.5m2/org 5.6 DA

toilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DA

R.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DA

Jml sub.total 165.44 Bola Gelinding

Lapangan Bola

Gelinding 6 1 33mx36.5m 1204.5 DA

Bowling toilet Pria 6 1 1.5m2/org 8.4 DA

toilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DA

R.Lobby/R.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DA

Kafe 20 1 1.85m2/org 37 DA

Jml sub.total 1284.3

T.Bermain Anak Taman Bermain 50 1 25% x

lap.tenis 6518.9225 DA Jml sub.total 6518.9225 Golf Driving

Range Tempat Latihan 20 2 6m2/Org 480 SB

Lapangan golf - 1 - 3400 SB

Toilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DA

Toilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DA

Kafe 40 1 1.85m2/org 74 DA

Toko peralatan Golf 1 25 SB

Jml sub.total 3982

Game Room Game Room 50 1 1.0m2/org 50 DA

Toilet Pria 20 1 1.5m2/org 30 DA

Toilet Wanita 20 1 1.5m2/org 30 DA

R.Lounge 20 1 1.0m2/org 20 DA

Jml sub.total 130

R.Internet Lounge 50 1 1.0m2/org 50 DA

Jml sub.total

(13)

Movie Cinema R.Movie Cinema 20 1 1.05m2/org 21 DA

R.Tunggu 20 1 1.0m2/org 20 DA

Toilet Pria 1 1 1.5m2/org 1.5 DA

Toilet Wanita 1 1 1.5m2/org 1.5 DA

R.Pengelola 2 1 38m2 38 DA

Gudang Untuk Kios 1 15m2 15 DA

Jml sub.total 97 Perpustakaan R.Perpustakaan 40 1 100(3000

pendd) 100 DA

R.Pengawas/

pemandu 2 1 1.2M2/org 2.4 DA

Gudang 1 15m2 15 DA

Toilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DA

Toilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DA

R.Penitipan

Tas/Loker 40 1 26%xkap. 10.4 DA

Jml sub.total 130.8

Bisnis Multifunction

Rooms R.Serbaguna 200 1 1.3m2/org 260 DA

Gudang 200 1 0.5m2/kursi 100 DA

Toilet Pria 20 3 1.5m2/org 4.5 DA

Toilet Wanita 10 2 1.5m2/org 3 DA

FOYER 40 1 1.44m2/org 57.6 DA

Jml sub.total 425.1

Meeting Room R.Rapat 30 1 0.7m2/org 21 DA

Gudang 1 15m2 15 DA

Toilet Pria 18 3 1.5m2/org 81 DA

Toilet Wanita 12 2 1.5m2/org 36 DA

Jml sub.total 153 Penunjang dan

Umum R.Reception area 4 1 1.2m2/org 4.8

Lobby utama 200 1 1.2m2/org 240 DA

R.Pengelola R. Manager 1 1 25m2 25 DA

R. Sekretaris 1 1 12m2 12 DA

R.Staf 10 1 6m2 60 DA

R.Bendahara 1 1 12m2 12 DA

Gudang 1 15m2 15 DA

Toilet 12 3 1.5m2/org 4.2 DA

Jml sub.total 373

Mushola R.Mushola 10 1 1.0m2/org 10 DA

T.Wudhu 10 2 0.6m2/org 12 DA

Toilet 10 2 1.5m2/org 2.8 DA

Jml sub.total 24.8

(14)

Restaurant R. Restaurant 100 1 2.15m2/bangku 215 DA

R. Dapur Utama 100 1 1.4m2 140 DA

R. Dapur Penjamuan 100 1 0.2m2 20 DA

Toilet Pria 20 4 1.4m2/org 5.6 DA

Toilet Wanita 10 4 1.4m2/org 5.6 DA

Gudang Penyimpanan 1 28m2 28 DA

R.Kasir 4 1 1.6mx1.27m 8.128 DA

Jml sub.total 422.328

Reail Shop R. Pertokoan 1 - 100 DA

R.Ganti/Pas Pakaian 2 1.75m2/org 3.5 DA

R.Kasir 2 1 1.6mx1.27m 4.064 DA

Gudang Penyimpanan 1 28m2 28 DA

ATM 4 4 3m2 48 DA

Jml sub.total 183.564 Tempat Parkir Parkir Pengunjung

Mobil 46 1 30m2/mobil 1380 DA

Parkir Pengelola 8 1 30m2/mobil 240 DA

Parkir Motor 10 1 1.5m2/motor 15 DA

Gardu PLN 1 60 A

R.Genset 100

KvA 1 12 A

R.Pompa 1 4 A

Perkerasan Jalan

Utama 3.5mx2 jalur 4200 DA

Perkerasan Jalan

Utama 3.5m/1 jalur 2800

Joging Track 3 1 0.625m/org 975 DA

Jml sub.total 9686

Keamanan Pos Satpam 2 1 4m2 8 SB

Toilet 2 1 1.4m2/org 2.8 DA

Jml sub.total 10.8

Jumlah Luas Ruangan Total = 27,426.60 M2 Sirkulasi 20% 5,485.32 M2 Jumlah Total = 32,911.92 M2

(15)

4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak

Pintu masuk dan dan keluar di tempatkan di sebelah barat tepat di jl.

Telaga Warna, karena lokasi tersebut merupakan jalan utama di perumahan Puri Cinere, seperti terlihat pada gambar 4.4.4. Untuk Zona parkir di

tempatkan di sebelah Barat, karena kondisi tapak yang berkontur, maka penempatan tempat parkir menggunakan sistem stepped down

(menyesuaikan kondisi kontur tanah). Untuk mengkaper kebisingan yang datangnya dari jalan merawan dengan tingkat kebisingan yang yang cukup tinggi, maka penempatan massa yang bersifatnya publik seperti sarana olah raga dan taman di tempatkan di lokasi tersebut.

Zona Club house ditempatkan di tengah tapak, karena jauh dari kebisingan kendaraan. Seperti terlihat pada gambar lokasi tersebut relatif tenang terhadap kebisingan karena jarak dengan jalan cukup jauh dan di depan nya ada taman atau penghijauan.

Zona Golf Driving Range

Zona Parkir Pengunjung

Zona Parkir Pengelola Zona Club House

Zona Fasilitas Olah Raga

Inlet & outlet

Kolam Renang

& t.bermaun anak

Gambar 4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak

(16)

Club house akan menghadap kesebelah Barat, karena akan memanfaatkan dengan kondisi tapak yang berkontur arah tersebut

merupakan lembah dengan pemandangan yang alam dan sekitarnya masih indah dan sejuk.

4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak

Pada gambar 4.4.5 kendaraan pengunjung untuk mobil, dari pintu gerbang lansung menuju drop off yang berada di bangunan utama club

Gambar 4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak

Golf Driving Range Kolam Renang&

T.Bermain Anak Fasilitas Parkir Pengunjung

Fasilitas Parkir Pengelola

Fasilitas Olah raga Inlet dan Outlet

= SIRKULASI KENDARAAN

= SIRKULASI PEJALAN KAKI

Drop Off

(17)

house, kemudian berputar menuju parkir pengunjung. Sedang untuk sepeda motor sesuai jalur mobil tetapi langsung menuju parkir.

Untuk pengelola baik mobil, motor dan mobil barang dari pintu gerbang langsung menuju parkir yang berada sebelah utara dekat lapangan golf

Pejalan kaki pengunjung dibuat dua arah, dari sisi kanan jalan langsung menuju entrance.

4.5 Struktur Bangunan

Struktur sebagai prinsip yang mengatur (menentukan) disain dan mekanisme yang memikul beban yaitu Grid System dengan Struktur Rangka Beraturan, seperti gambar 4.5.a, 4.5.b dan gambar 4.5.c

4.6 UTILITAS 4.6.1 Air Bersih

Air bersih akan memakai air dari PDAM, dan dibuat ground water tank sebagai penampungan, kemudian didistribusikan dengan pipa yang ditanam didalam tanah.

4.6.2 Sistem Air Kotor

Semua air kotor, baik dari dapur restoran,kamar mandi dan toilet akan ditampung dan diolah memakai Sewage Treatment Plan (STP),

Gambar 4.5.b. Denah Grid Berirama Dua Arah

(sumber : Buku modul Tekbang 5)

Gambar 4.5.c Denah Grid 45 derajat (sumber : Buku modul Tekbang 5) Gambar 4.5.a. Denah Grid

Berirama Satu Arah

Sumber : Modul Kuliah Tb.5

(18)

jadi nantinya air kotor sebelum dibuang ke drainase kota akan di olah dulu di STP, sehingga tidak memncemari lingkungan.

4.6.3 Tenaga Listrik

Sumber daya listrik yang utama adalah PLN melalui jaringan yang sudah ada.Distribusi jaringan pada sekitar tapak ditanam dalam tanah.Sebagai sumber cadangan menggunakan genset.

4.6.4 Sistem Air Hujan

Sebagian besar air hujan akan diresapkan kedalam tanah dengan dibuat sumur resapan.

4.6.5 Pencegahan Kebakaran

Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dengan baik jika dalam perencanaan bangunan tersebut memperhatikan klasifikasi berdasarkan Keputusan Mentri Pekerjaan Umum nomor 02/KPTS/1985 yaitu:

 Kelas A

Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya tiga jam.Bangunan kelas A ini biasanya merupakan bangunan untuk kegiatan umum, stasiun terminal, hotel, pertokoan, rumah sakit, bangunan industri, pusat hiburan serta tempat rekreasi.

 Kelas B

Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya dua jam.Banguna yang termasuk kelas B, seperti perumahan bertingkat, asrama, sekolah, dan tempat ibadah.

 Kelas C

Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya setengah

jam.Biasanya bangunan-bangunan yang tidak bertingkat dan sederhana.

(19)

 Kelas D

Bangunan yang tidak tercakup dalam kelas A, B, dan C, tidak diatur dalam ketentuan ini, tetapi diatur secara khusus, seperti instalasi nuklir dan bangunan-bangunan yang

digunakan sebagai gudang bahan-bahan yang mudah meledak.(20)

Berdasrkan klasifikasi yang telah diuraikan di atas, maka bangunan Club House yang direncanakan masuk dalam klasifikasi kelas A, dengan struktur utamanya harus tahan api sekurang- kurangnya selam tiga jam.

4.6.6 Pengudaraan

Pada bangunan, ventilasi dan orientasi matahari adalah dua faktor utama yang terkait dengan kepedulian kita terhadap

lingkungan.Sistem pengudaraan yang menggunakan pendingin udara (AC) untuk ruang – ruang tertentu bila memang diperlukan.

---

(20) Buku sistem bangunan tinggi pencegahan dan penanggulangan kondisi darurat penulis:Jimmy S.Juwana, MSAE hal.135

Gambar

Gambar 4.2.1.a Jl.Telaga Warna Puri Cinere
Gambar 4.2.3.a Jl.Telaga Warna (Sebelah Utara) Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.5.a kondisi tapak Sumber: Survey Lapangan
Gambar 4.3.4.c. View ke arah Selatan tapak berbatasan dengan Hospital Cinere, dan ditumbuhi pepohonan.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Menurut Al – Maqrizi, pencetakan mata uang harus disertai dengan perhatian yang lebih besar dari pemerintah untuk menggunakan mata uang tersebut dalam bisnis

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekaman video, wawancara dan observasi kegiatan guru dan siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam

tanggung !aab ini" anggota komite audit harus direktur independen dengan tidak ada hubungannya dengan mana!emen perusahaan. 7idak ada batasan ukuran" tetapi

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Skizogoni banyak terjadi pada organ dalam (hati, limpa, dan sumsum tulang) dan kelainan patologis pada organ tersebut sering ditandai dengan adanya pigmen malaria yang dideposit