PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA KAITANNYA DENGAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA AKIBAT FORCE MAJEURE COVID-19
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan Untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh : Edo Ajidarudin
E0017147
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2021 commit to user
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA KAITANNYA DENGAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA AKIBAT FORCE MAJEURE COVID-19
Oleh : Edo Ajidarudin
E0017147
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 28 April 2021 Dosen Pembimbing
Dr. Arief Suryono, S.H., M.H.
NIP. 195809291987021001 commit to user
iii commit to user
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama Edo Ajidarudin
NIM E0017147
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA KAITANNYA DENGAN
WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA AKIBAT FORCE MAJEURE COVID-19 adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 28 April 2021 Yang membuat pernyataan
Edo Ajidarudin NIM E0017147
commit to user
v ABSTRAK
Edo Ajidarudin. E0017147. PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA KAITANNYA DENGAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA AKIBAT FORCE MAJEURE COVID-19. Fakultas Hukum. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini mengkaji isu hukum mengenai cedera janji atau wanprestasi yang dilakukan oleh perusahaan terkait hak-hak pekerja yang di PHK akibat pandemi COVID-19 dan akibat hukum dari wanprestasi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap pekerja yang mengalami PHK. Metode penelitian pada penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian normatif dan bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum penulis menggunakan teknik studi kepustakaan, dan teknik analisis bahan hukum menggunakan silogisme.
Perlindungan hukum berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu perlindungan hukum internal dan perlindungan hukum ekstrernal.
Perlindungan hukum internal merupakan perlindungan yang dibuat sendiri oleh para pihak yang membuat perjanjian, dimana didalam perjanjian yang dibuat memuat klausula-klausula yang dapat mengakomodir seluruh beban resiko yang suatu saat dapat terjadi, sedangkan perlindungan hukum eksternal dibuat oleh penguasa melalui regulasi-regulasi guna melindungi pihak yang lemah dari pihak yang kuat.
Pasal 164 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjelaskan mengenai pengaturan Force Majeure dalam perjanjian Kerja.
Perusahaan wajib memberikan pesangon bagi pekerja yang di PHK sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Konsekuensi yuridis bagi para pihak yang melakukan pelanggaran terhadap perusahaan yang tidak melaksanakan prestasinya telah diatur dalam Pasal 185 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana perusahaan dapat dikenai sanksi denda hingga sanksi pidana.
Kata Kunci : COVID-19, Force Majeure, Perjanjian Kerja, Perlindungan Hukum, PHK
commit to user
vi ABSTRACT
Edo Ajidarudin. E0017147. LEGAL PROTECTION OF WORKERS WHO EXPERIENCED COMPANY DEFAULT DUE TO FORCE MAJEURE COVID-19. Faculty of Law. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
This research examines legal issues regarding defaults or defaults committed by companies regarding the rights of workers who have been laid off due to the COVID-19 pandemic and the legal consequences of default by companies against workers who have experienced layoffs. The research method in this law uses normative and prescriptive research methods. The approach used in this research is a statutory approach. The legal materials used are primary and secondary legal materials. The author's legal material analysis technique uses literature techniques, and the legal material analysis technique uses syllogism.
Based on its form, legal protection can be made into 2 (two) forms, namely internal legal protection and external legal protection. Internal legal protection is protection that is made by the parties making the agreement, where in the agreement made contains clauses that can accommodate all the risk burdens that may occur at any time, while external legal protection is made by the authorities through regulations to protect parties. the weak from the strong.
Article 164 of Law Number 13 of 2003 concerning Manpower describes the arrangement of Force Majeure in a Work agreement. Companies are required to provide severance pay for workers who have been laid off as regulated in Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. The juridical consequences for parties who carry out programs that do not carry out their achievements are regulated in Article 185 paragraph (1) of Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation, where companies can be subject to fines to criminal sanctions.
Keyword : COVID-19, Employment Contract, Force Majeure, Layoffs Legal Protection
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, karunia, serta segala sesuatu-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Hukum ini. Penulisan hukum ini berjudul
PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA KAITANNYA DENGAN
WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA AKIBAT FORCE MAJEURE COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perlindungan hukum yang diberikan bagi Pekerja yang mengalami wanprestasi oleh perusahaan akibat Force Majeure dan konsekuensi yuridis bagi perusahaan yang tidak melaksanakan prestasinya terhadap pekerjanya..
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan hukum ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta dorongan dari berbagai pihak. Atas perhatian yang besar selama penulisan hukum ini, maka perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bp. Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;
4. Bp. Pranoto, S.H., M.H. selaku kepada bagian Hukum Perdata, yang membantu penulis dalam menyelesaikan persyaratan dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian terkait hukum perdata;
5. Bp. Dr. Arief Suryono, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Penulisan Hukum (Skripsi) yang telah memberikan waktunya untuk melaksanakan bimbingan, krtitikan, masukan hingga nasehat yang menurut penulis sangat berarti dalam proses penyelesaian penulisan hukum ini;
commit to user
viii
6. Bp. Budi Setiyanto, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Akademik penulis yanh telah memberikan nasihat dan membantu penulis selama proses belajar selama masa kuliah;
7. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu, motivasi, nasehat serta dukungan kepada penulis selama masa kuliah sampai tahap penyusunan hukum ini;
8. Kepada Bapak dan Ibu Staff dan Karyawan Administrasi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah membantu penulis dalam pengurusan administratif selama masa studi hingga penyelesaian penulisan hukum ini.
9. Kepada Orang Tua Bapak, Ibu dan Kakak yang telah memberikan segala hal yang tidak terbatas pada dorongan dan motivasi kepada penulis;
10. Seluruh teman-temanku baik dari semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR SINGKATAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Kerangka Teori ... 11
1. Teori Perlindungan Hukum ... 11
a. Unsur-Unsur Perlindungan Hukum ... 13
b. Bentuk Perlindungan Hukum ... 13
2. Tinjauan tentang Perjanjian... 14
a. Definisi Perjanjian ... 14
b. Syarat Sahnya Perjanjian ... 15
c. Asas-Asas Perjanjian ... 18
3. Tinjauan tentang Perjanjian Kerja ... 21
a. Definisi Perjanjian Kerja ... 21
b. Unsur-unsur dalam Perjanjian Kerja ... 21
c. Syarat Sahnya Perjanjian Kerja ... 22
d. Bentuk Perjanjian Kerja ... 23 e. Berakhirnya Perjanjian Kerja ... 24commit to user
x
4. Tinjauan tentang Wanprestasi ... 24
a. Definisi Wanprestasi ... 24
b. Bentuk Wanprestasi ... 24
5. Tinjauan tentang Force Majeure ... 25
a. Definisi Force Majeure ... 25
b. Syarat-syarat Force Majeure ... 28
c. Jenis-jenis Force Majeure ... 28
d. Akibat Hukum terhadap perjanjian akibat Force Majeure .... 29
6. Tinjauan tentang Covid-19 ... 29
B. Kerangka Pemikiran ... 31
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A. HASIL PENELITIAN ... 33
1. Penetapan Covid-19 sebagai force majeure ... 33
B. PEMBAHASAN ... 40
1. Bentuk Perlindungan Yang Diberikan terhadap Pekerja yang haknya tidak terpenuhi akibat force majeure COVID-19 ... 40
a. Upaya Perlindungan Hukum Berdasarkan Teori Perlindungan Hukum ... 40
b. Keabsahan Perjanjian Kerja apabila terjadi Force Majeure yang mengakibatkan perusahaan tidak mampu memenuhi prestasi kepada pekerjanya ... 44
2. Konsekuensi Yuridis perusahaan yang tidak melaksanakan prestasi terhadap pekerjaya akibat force majeure ... 47
BAB IV PENUTUP ... 51
A. Simpulan ... 51
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 52
commit to user
xi
DAFTAR SINGKATAN
WHO PHK COVID-19 KLB PSBB FSPSI
World Health Organization Pemutusan Hubungan Massal Coronavirus Disease-19 Kejadian Luar Biasa
Pembatasan Sosial Berskala Besar
Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
commit to user