• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : MP-616662 Dosen Pengembang RPS : Ir. Hari Yuliarso, M.T

Nama Mata Kuliah : Desain Bangunan dan Lingkungan Lintang Suminar, S.T, M.URP

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Ir. Hari Yuliarso, M.T

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc. Ph.D

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

KK3 : Mampu menyusun alternatif kebijakan pengembangan wilayah dan kota untuk menyelesaikan masalah pembangunan berdasarkan inovasi, kreatifitas dan karakteristik lokal

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan teknis rancangan bangunan dalam lingkungan, serta prinsip-prinsip Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

Bahan Kajian Keilmuan : 1. Prinsip dan aspek dasar Desain/Perancangan - Pengertian dan Manfaat

- Komponen Dasar Perancangan

- Kriteria Penyusunan Komponen Dasar Perancangan 2. Analisis Penataan Kawasan Berbasis Masyarakat

- Pendekatan analisis SWOT - Pendekatan analisis IPA

- Pendekatan analisis behaviour map 3. Intensitas Bangunan

- Garis Sempadan Bangunan - Ketinggian Lantai Bangunan - Koefisien Dasar Bangunan 4. Komponen RTBL

(2)

- Intensitas pemanfaatan lahan - Tata bangunan

- Sirkulasi dan jalur penghubung - Ruang terbuka dan jalur hijau - Tata kualitas lingkungan - Prasarana dan utilitas lingkungan

Deskripsi Mata Kuliah : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang prinsip-prinsip desain bangunan dan lingkungan mengacu pada Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan dalam konteks prinsip-prinsip berkelanjutan

Daftar Referensi : 1. Arief Sabaruddin (2012). Persyaratan Teknis Bangunan. Jakarta: Griya Kreasi

2. Djefri W. Dana (1990), Ciri Perancangan Kota Bandung. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama

3. Haryadi & B. Setiawan (2010). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Penerbit Gadjah Mada University Press.

4. Joyce Marcella Laurens (2004). Arsitektur Dan Perilaku Manusia. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia bekerja sama dengan Iniversitas Kristen Petra, Surabaya.

5. Permen No 6/PRT/M/2007 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.

6. Satwiko, Prasasto. (2010). Ilmu Fisika Bangunan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

7. Santamouris, M, Asimakopoulos, D. (1997). Passive Cooling of Building. UK: James & James.

8. SNI 03-6759-2002Suparno Sastra M. & Endy Marlina (2005). Perencanaan Dan Pengembangan Perumahan. Yogyakarta, Penerbit Andi

(3)

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi

Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring Indikator/kode CPL Teknik penilaian

dan bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Kemampuan memahami lingkup desain bangunan dan lingkungan

Pengantar mata kuliah Desain Bangunan dan Lingkungan

1, 2, 3, 4,

5, 6, 7, 8 - Ceramah, - Diskusi

- Unggah RPS dan materi melalui OCW

dan SPADA 2X50 menit

 Diskusi tentang mk.

Desain bangunan dan Lingkungan

 Menjelaskan ttg.

Mata kuliah Desain Bangunan dan Lingkungan

Penilaian

performance selama diskusi

Portofolio hasil kegiatan 50 % 2

Kemampuan menjelaskan konsep dasar tata bangunan dan lingkungan

- Pengertian dan Manfaat - Komponen Dasar

Perancangan - Kriteria Penyusunan

Komponen Dasar Perancangan

5, 8 - Ceramah, - Diskusi

- Unggah materi melalui OCW dan SPADA

2X50 menit

 Diskusi tentang konsep dasar tata bangunan dan lingkungan

 Menemukan contoh untuk memahami topik

 Menjelaskan tentang konsep dasar tata bangunan dan lingkungan

3-4

Kemampuan memahami analisis penataan kawasan berbasis masyarakat

- Pendekatan analisis SWOT

- Pendekatan analisis IPA - Pendekatan analisis

behaviour map

3, 4, 5 - Ceramah, - Diskusi

- Unggah materi melalui OCW dan SPADA

2x2x50 menit

 Diskusi tentang teori dan pendekatan analisis penataan kawasan berbasis masyarakat

 Menemukan contoh untuk memahami topik

 Menjelaskan tentang penataan kawasan berbasis masyarakat

5 – 8

- Kemampuan menjelaskan persyaratan teknis Bangunan

- Penentuan Garis Sepadan Bangunan (GSB)

- Penentuan Ketinggian Lantai Bangunan (KLB)

1, 2, 5 - Ceramah, - Diskusi

- Unggah materi melalui OCW dan SPADA - Pengumpulan

tugas melalui SPADA

3x2x50 menit

 Diskusi tentang persyaratan teknis bangunan dan lingkungan

 Menemukan contoh untuk memahami topik

 Menjelaskan ttg.

Persyaratan teknis bangunan dan lingkungan

(4)

9 – 12

- Kemampuan memamahai Prinsip-prinsip RTBL

komponen RTBL - Aspek struktur

peruntukan lahan, - intensitas pemanfaatan

lahan, - tata bangunan, - sirkulasi dan jalur

penghubung,

1, 2, 5 - Ceramah, - Diskusi

- Unggah materi melalui OCW dan SPADA

4x2X50 menit

 Diskusi tentang Komponen-Komponen RTBL

 Menemukan contoh untuk memahami topik

 Menjelaskan ttg.aspek-aspek komponen RTBL

Penilaian

performance selama diskusi

Portofolio hasil kegiatan 50 %

13 – 16

- Kemampuan memamahai Prinsip-prinsip RTBL

komponen RTBL

- ruang terbuka dan jalur hijau,

- tata kualitas lingkungan, - prasarana dan utilitas

lingkungan

1, 2, 5

- Ceramah, - Diskusi

- Unggah materi melalui OCW dan SPADA - Pengumpulan

tugas melalui SPADA

4x2X50 menit

 Diskusi tentang Komponen-Komponen RTBL

 Menemukan contoh untuk memahami topik

 Menjelaskan ttg.aspek-aspek komponen RTBL

*Kriteria Penilaian terlampir

(5)

LAMPIRAN

Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS) berdasarkan Kurikulum Tahun 2016

Kode CPL Unsur CPL

S1 Menunjukkan etika akademis secara profesional berdasarkan Pancasila

S2 Menunjukkan semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan sesuai ketentuan aturan dan hukum yang berlaku

S3 Bertanggungjawab atas pekerjaan perencanaan wilayah dan kota sesuai dengan kode etik perencana dan profesi lain yang menjadi pekerjaannya P1 Memahami konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dengan nilai tambah pada perencanaan perumahan dan permukiman

P2 Memahami cara penerapan proses administratif dan prosedural dalam penyusunan rencana pembangunan wilayah dan kota P3 Memahami kerangka normatif dan substantif produk-produk perencanaan

P4 Penguasaan pengetahuan dan penerapan proses analisis dan sintesis dengan bantuan IT, computing dan teknik komunikasi dalam lingkup pekerjaan perencanaan wilayah dan kota

KU1 Mampu menerapkan pemikiran rasional dan inovatif, beradaptasi, berkompetisi dan berprestasi dalam menyusun dan menyebarluaskan karya ilmiah KU2 Mampu bekerja secara individu maupun dalam tim dan bertanggungjawab atas pekerjaan dan pencapaian tim

KU3 Mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaan secara lisan, tertulis maupun visual dengan beretika

KK1 Mampu mengaplikasikan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam praktik perencanaan rasional komprehensif untuk membangun wilayah dan kota yang lebih baik berdasarkan penguasaan isu-isu lokal dan pemahaman terhadap etika profesi

KK2 Mampu menganalisis isu-isu perencanaan wilayah dan kota pada tataran lokal dengan memanfaatkan metode-metode ilmiah dan teknologi informasi dan komunikasi yang disesuaikan dengan perkembangan paradigma global

KK3 Mampu menyusun alternatif kebijakan pengembangan wilayah dan kota untuk menyelesaikan masalah pembangunan berdasarkan inovasi, kreatifitas dan karakteristik lokal

KK4 Menerapkan metode dan teknik perencanaan wilayah dan kota dengan nilai tambah pada perencanaan perumahan dan permukiman KK5 Menerapkan metode dan teknik perencanaan wilayah dan kota dengan pendekatan partisipatif komunitas

KK6 Mampu bekerjasama dengan profesi lain yang sebidang maupun bidang lain yang terkait dan/atau memimpin tim dalam lingkup pekerjaan perencanaan wilayah dan kota

KK7 Mampu mengenali konteks pekerjaan perencanaan wilayah dan kota dengan beradaptasi dan menjunjung tinggi integritas profesi

(6)

Lampiran 2.

RUBRIK PENILAIAN MAKALAH KASUS DESAIN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Nama :

NIM :

Kategori 8 6 4 2

Pemilihan Studi Kasus Pemilihan kasus disertai dengan dasar yang jelas dan relevan terhadap materi perkuliahan.

Pemilihan kasus disertai dengan dasar yang jelas dan kurang relevan terhadap materi perkuliahan.

Pemilihan kasus disertai dengan dasar yang kurang jelas dan kurang relevan terhadap materi perkuliahan.

Pemilihan kasus disertai dengan dasar yang tidak jelas dan tidak relevan terhadap materi perkuliahan.

Pendahuluan Latar Belakang permasalahan

diungkapkan secara komprehensif dan sistematis.

Latar Belakang permasalahan

diungkapkan secara komprehensif dan kurang sistematis.

Latar Belakang permasalahan diungkapkan secara komprehensif dan tidak sistematis.

Latar Belakang permasalahan

diungkapkan secara tidak komprehensif dan tidak sistematis.

Tinjauan Teori Tinjauan teori diorganisasi secara konsisten dan lengkap, memuat informasi terkait dengan topik pembahasan.

Tinjauan teori diorganisasi secara

konsisten namun kurang lengkap, memuat informasi terkait dengan topik

pembahasan.

Tinjauan teori diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun memuat informasi terkait dengan topik pembahasan.

Tinjauan teori tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini terkait dengan topik pembahasan.

Pembahasan Tinjauan konsep teoritik dan praktis diterapkan secara sistematis dalam pembahasan makalah.

Tinjauan konsep teoritik dan praktis diterapkan secara kurang sistematis dalam pembahasan makalah.

Tinjauan konsep teoritik dan praktis diterapkan secara tidak sistematis dalam pembahasan makalah.

Tidak terdapat tinjauan konsep teoritik dan praktis dalam pembahasan makalah.

Kesimpulan Kesimpulan dijelaskan secara sistematis, komprehensif, dan tepat sasaran.

Kesimpulan dijelaskan secara kurang sistematis, komprehensif, dan tepat sasaran.

Kesimpulan dijelaskan secara tidak sistematis, komprehensif, dan tepat sasaran.

Tidak terdapat kesimpulan.

Daftar Pustaka Memiliki sumber yang jelas >10 referensi dan merupakan terbitan ≤5 tahun terakhir

Memiliki sumber yang jelas 8-9 referensi dan merupakan terbitan ≤5 tahun terakhir

Memiliki sumber yang jelas 6-7 referensi dan merupakan terbitan ≤5 tahun terakhir

Memiliki sumber yang jelas <5 referensi dan merupakan terbitan >5 tahun terakhir

(7)

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KASUS DESAIN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Nama :

NIM :

No Aspek Penilaian Skor Maksimum Catatan Penilaian

1 Penyajian Persiapan 10

Urutan materi 15

Penggunaan alat bantu/media 10 2 Naskah Presentasi Kesesuaian dengan makalah 15

Komposisi slide 10

3 Pemaparan Penggunaan bahasa baku 10

Kejelasan isi presentasi 15

4 Sikap Penyampaian materi 10

Penilaian 5

Total Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa hasil jawaban soal tes kemampuan respresentasi matematis pada tes akhir (posttest) pada kelas eksperimen yaitu masih terdapat

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Gumbregan di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun 2013 dan

Dalam rangka memperkecil disparitas pembangunan antar wilayah di Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta perlu memperhatikan berbagai aspek antara

Gambar 8(b) menunjukkan faktor daya 1.0, ini diakibatkan oleh besarnya arus penguat tertentu sehingga didapatkan faktor daya 1.0 yang menyebabkan generator tidak dapat

Judul Skripsi : Implementasi Location Based Service Untuk Mengetahui Lokasi Perguruan Tinggi Swasta Pada Kopertis Wilayah V Program telah disetujui dan didemokan sesuai

Peningkatan tata kota kelola pemerintahan yang baik.. 11 (sebelas) TUJUAN, 15 (lima belas) SASARAN, 28 (dua puluh delapan) STRATEGI, dan 24 (dua puluh empat) ARAH

Hasil penelitian penggunaan Tepung Ampas Bir (TAB) dalam ransum terhadap bobot badan akhir, bobot dan persentase karkas ayam broiler dapat dilihat

Lebih lanjut Sunaryo Suratman (1995: 5) menambahkan bahwa batako atau batu cetak beton adalah elemen bahan bangunan yang. terbuat dari campuran SP atau sejenisnya,