Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI
SISWA KELAS V SD SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Hariri
NIM: 1106083
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar Sebagai Alternatif Media
Pembelajaran Menulis Puisi Bagi
Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Oleh Hariri
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Hariri 2015
Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai
Alternatif Media Pembelajaran Menulis Puisi bagi
Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Hariri
Ajo Sutarjo¹
Deni Wardana²
Program Pendidikan Guru SekolahDasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia
E-mail: hariri53@gmail.com
ABSTRAK
Kemampuan berbahasa dan bersastra di sekolah dasar merupakan sesuatu yang penting karena jika kita lihat dari perkembangan psikologis anak, anak pada usia sekolah dasar sangat ingin diperhatikan dan perlu adanya bentuk komunikasi ataupun penyaluran untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, serta pengekspresian perasaannya sehingga anak stabil emosionalnya dan tidak melakukan hal-hal negatif karena ingin diperhatikan. Salah satu penyaluran terbaik yaitu dengan menulis puisi. Karena puisi adalah karya sastra yang mempunyai nilai seni yang bisa membuat pembaca mengerti pesan atau perasaan yang disampaikan penulis.Dan hal ini juga berguna bagi anak untuk dapat menuangkan pikiran, gagasan dan ekspresi perasaannya sehingga diketahui oleh pembaca puisi tersebut. Tetapi pada kenyataannya pembelajaran dalam menulis puisi, siswa mengalami kesulitan karena tidak mendapatkan inspirasi dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dirasa membosankan dan monoton bagi siswa.Oleh karena itu peneliti disini ingin memberikan salah satu alternatif pembelajaran menulis puisi yaitu dengan
memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai alternatif media
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperoleh pengetahuan dan pemahaman serta informasi bagaimana memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai alternatif pembelajaran menulis puisi yang baik bagi siswa kelas V sekolah dasar, kemudian faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas V sekolah dasar dan Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas V sekolah dasar.
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Utilization Style Environment Around As An
Alternative Media Of Learning To Write Poetry For
Student In Grade Five Elementary School
Hariri
Ajo Sutarjo¹
Deni Wardana²
Program Pendidikan Guru SekolahDasar, Kampus Daerah Serang, UniversitasPendidikan Indonesia
E-mail: hariri53@gmail.com
Viii Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN... i
PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
ABSTRAK ...iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH...v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL……… ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian... 4
D. Manfaat Penelitian...4
E. Definisi Istilah... 4
BAB II MEDIA PEMBELAJARAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR, MENULIS PUISI, DANPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM SEKITAR A. Media Pembelajaran…………..………….…………...5
B. Menulis Puisi…...…….…………..……... 8
Viii Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian…….....30
B. Metode Penelitian... 31
C. Teknik Penelitian ... 32
D. Latar Penelitian ...33
E. Subjek Penelitian ... 33
F. Instrumen Penelitian...33
G. Prosedur Penelitian... 33
BAB IV DATA TEMUAN, ANALISIS DATA TEMUAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN A. Data Temuan…... 35
B. Analisis Data Temuan.………... 40
C. Media Pembelajaran Lingkungan Alam Sekitar……....……… 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...59
B. Saran ... 61
BIBLIOGRAFI
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kemampuan berbahasa dan bersastra di sekolah dasar merupakan sesuatu
yang penting karena jika dilihat dari perkembangan psikologi sanak, anak pada usia
sekolah dasar sangat ingin diperhatikan dan perlu adanya bentuk komunikasi
ataupun penyaluran untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, serta pengekspresian
perasaannya sehingga anak stabil emosionalnya dan tidak melakukan hal-hal
negatif karena ingin diperhatikan. Oleh karenaitu, di dalam rambu-rambu
pembelajaran berbasis kompetensi ditegaskan bahwa sebagai upaya untuk
meningkatkan apresiasi sastra dan gemar membaca, setiap siswa pada jenjang
sekolah dasar diwajibkan membaca sembilan buku sastra yaitu puisi anak, buku
cerita anak, drama anak, dan dongeng/cerita rakyat(Resmini, Dadan dan indiha di
2006) dan diungkapkan dalam kurikulum berbasis kompetensi (Depdiknas, 2003)
bahwa dalam pembelajaran di kelas, siswa harus dilatih lebih banyak menggunakan
bahasa untuk berkomunikasi, bukan dituntut lebih banyak untuk menguasai tentang
bahasa.
Berbicara mengenai bahasa, keterampilan berbahasa sendiri ada 4 aspek
meliputi kemampuan berbicara, menyimak, berbicara dan menulis. Menulis ada
dalam urutan terakhir karena menulis merupakan kegiatan yang komplek suntuk
dipelajari (Farris dalam Resmini, Churiah dan Sundari, 2010). sedangkan jika
dilihat dari pengertiannya, menulis merupakan kegiatan menyampaikan sesuatu
menggunakan bahasa melalui tulisan, dengan maksud dan pertimbangan tertentu
untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki (Rahardi, 2003). Menulis dapat
dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit karena menulis bukan
hanya sekedar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan mengembangkan
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang teratur (Resmini, Dadan dan indihadi, 2006). Begitu juga dengan menulis
puisi. Puisi adalah suatu hasil seni sastra, yang kata-katanya disusun menurut
syarat-syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kadang kata-kata
kiasan (dalam Ensiklopedia Indonesia N-Z, tanpa tahun, : 1147). Sedangkan
menurut Diah Erna Triningsih (2008) puisi adalah karya sastra yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata
kias. Tidak jauh berbeda HB.Jassin (1991) mengatakan puisi adalah pengucapan
dengan perasaan. Seperti diketahui selain penekanan unsur perasaan, puisi juga
merupakan penghayatan kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya di mana
puisi itu diciptakan tidak terlepas dari proses berfikir penyair oleh karena itu latihan
menulis puisi tidak hanya mempertajam pengamatan dan peningkatan kemampuan
bahasa. Karena alasan lain, dengan latihan penulisan puisi siswa juga diharapkan
memperoleh minat segar yang muncul dari kedalaman puisi itu sendiri. Rahmanto
(1998)
Menulis puisi bagi kebanyakan orang tidaklah mudah karena biasanya atau
seringkali ketika tengah menulis puisi seseorang merasa kebingungan karena
kurangnya ide atau imajinasi yang akan dituangkan kedalam puisi. Begitu juga bagi
siswa SD seperti yang diungkapkan oleh Dewi salah seorang guru SDN Taktakan 2
mengatakan bahwa anak didiknya yaitu siswa kelas V kurang mampu dalam
menulis puisi. Dewi (2015) mengatakan kendala yang dia temui yaitu siswa
bingung dalam menemukan dan merangkai kata-kata dalam menulis puisi bahkan
ketika ia mencoba untuk memeriksa dan membaca puisi anak didiknya ia seperti
membaca sebuah tulisan biasa yaitu tulisan yang tidak mengandung unsur-unsur
yang ada dalam puisi. Begitu pun sebaliknya ketika saya tanyakan pada Samsudin
yaitu salah satu peserta didik atau siswa kelas V yang diajar oleh ibu Dewi
ternyataSamsudin merasa sulit mencari inspirasi dan merasa bingung mengenai apa
yang akan diatulis di dalam kelas karena suasana yang tidak kondusif dan tidak
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mengingat pentingnya puisi sebagai salah satu bentuk dari apresiasi sastra
maka peneliti ingin memberikan solusi untuk membantu siswa dan guru dalam
pembelajaran menulis puisi yaitu dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar
sebagai alternatif media pembelajaran menulis puisi kelas V SD.
Lingkungan Alam sekitar sendiri adalah lingkungan atau tempat terbuka yang
menjadi tempat kita beraktifitas sehari-hari yang dalam hal ini adalah sekolah atau
lebih jelasnya yaitu lingkungan alam yang ada disekolah (di luarkelas). lingkungan
alam sekitar merupakan usaha pengembangan kurikulum yang ada di sekolah,
dengan mengikutsertakan segala fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar bagi anak. Menurut Heinich (1982) Proses belajar mengajar
dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar mempunyai beberapa keuntungan
diantaranya menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada
di lingkungan. Kemudian praktis dan mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan
khusus seperti listrik, karena benda –benda tersebut berasal dari lingkungan siswa,
maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
Lingkungan alam sekitar juga baik diterapkan sebagai media pembelajaran karena
di lingkungan alam sekitar banyak sekali media yang bisa membuat anak SD
terinsipirasi sehingga siswa bisa menemukan ide atau kata yang bisa mereka
gunakan atau susun sehingga siswa dapat membuat puisi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti merumuskan masalah yang dapat
dijadikan penelitian yaitu sebagai berikut.
1. Bagaimana memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai media
pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas V sekolah dasar?
2. Apa sajakah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan
lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran menulis puisi bagi siswa
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan
memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran menulis
puisi bagi siswa kelas V sekolah dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini sebagaiberikut.
1. Diketahui cara memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai media
pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas V sekolah dasar.
2. Diketahui faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan
lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran menulis puisi bagi siswa
kelas V sekolah dasar
3. Diketahui langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan
lingkungan alam sekitr sebagai media pembelajaran menulis puisi bagi siswa
kelas V sekolah dasar
D. Manfaat Penelitian
Dan adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagi siswa, ikut berperan aktif dalam pembelajaran dan mampu membuat
puisi dengan baik.
2. Bagi Guru, hasil penelitian memberikan pengetahuan dan pengalaman juga
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi siswa dan guru khususnya dalam
pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar
sebagai alternatif pembelajaran.
3. Bagi peneliti (mahasiswa), Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan
bagi mahasiswa lainnya untuk dikembangkan lebih lanjut dalam menciptakan
invovasi baik darisegi media maupun bahan pembelajaran yang kreatif dari
lingkungan alam sekitar
E. Definisi Istilah
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Istilah pemanfaatan media dalam penelitian ini adalah alat bantu dalam
pembelajaran yang biasa dimanfaatkan oleh guru/pengajar, untuk
membantu proses pembelajaran.
2. Istilah lingkungan alam sekitar dalam penelitian adalah lingkungan alam di
sekitar sekolah (di luar kelas) yang dijadikan media untuk pembelajaran
menulis puisi
3. Istilah puisi dalam penelitian ini adalah karya sastra yang mempunyai nilai
seni yang bisa membuat pembaca mengerti pesan atau perasaan yang
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Yang dimaksud dengan
pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang
beroriantasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya
demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan
serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di
lapangan.Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study
(Nazir, 1986) menurut Chony (2013) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan
menggunakan prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi. Sedangkan
menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme
yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu
pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu.
Peneliti kualitatifpercaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan
hanya melaluipenelaahanterhadap orang-orang melalui interaksinya dengan
situasi sosial mereka (Danim, 2002). Penelitian kualitatif mengkaji perspektif
partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari
sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian
kualitatiftersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka peneliti mempunyai
rencana kerja atau pedoman pelaksanaan penelitian dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, di mana yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan,
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengungkapkan masalah. Penelitian kualitatif adalah rangkaian kegiatan atau
proses penyaringan data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu
masalah dalam kondisi, aspek atau bidang tertentu dalam kehidupan objeknya.
(Nawawi, 1994) Jadi yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah
prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga
menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
post positivisme, digunakan untuk meneliti pada objek yang alamiah, (sebagian
awalnya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
penggambilan sample sumber data dilakukan secara purposive dan snowbal,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitan kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi (Sugiyono, 2006)
B. MetodePenelitian
Pada penelitian ini concept analysis digunakan sebagai metode
penelitian karena“Concept maybe derived from interview data might be
everyday concepts, or scientific concepts that have been used extensurely in qualitative and adopted into lay language” (Morse, 2004). Metode ini dipilih karena analisis konsep sendiri berarti cara untuk mengembangkan lebih
lanjut konsep yang telah ada kepengembangan selanjutnya yang lebih
tinggi (Meleis, 2009). Artinya analisis dilakukan pada konsep-konsep yang
telah ada sebelumnya, kemudian dikembangkan lagi menjadi konsep yang
lebih mudah dipahami dan diterima. Analisis konsep ini juga dianggap
menjadi salah satu cara dalam meluruskan abstrak (konsep yang belum
dapat di terima) yang biasanya dikarenakan bahasa yang sukar untuk
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data merupakan hal yang
sangat penting dalam sebuah penelitian karena tujuan utama dalam
penelitian yaitu dengan mendapatkan data (Sugiyono, 2011).Teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai
sumber dan berbagai cara. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti
lakukan adalah sebagai berikut.
a. Analisis Dokumen
Analisis dokumen yaitu dengan mengumpulkan berbagai
macam sumber dimana dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu (Sugiyono, 2009). Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
berupa buku-buku yang menjelaskan mengenai penelitian yang akan
diteliti yaitu buku yang menjelaskan mengenai macam-macam media
diantaranya media lingkungan alam sekitar, serta menggunakan buku
tentang menulis puisi.
b. Teknik Analisis Data
1. Mengidentifikasi data yaitu memilah dan memilih data
temuanyang berkaitan dengan apa yang ingin diteliti oleh peneliti
2. Klasifikasi data yaitu mengumpulkan data yang ditemukan untuk
dianalisis, data yang saling berhubungan dengan yang ingin diteliti
oleh peneliti
3. Deskripsi data yaitu menjelaskan atau mendeskripsikan data
temuan secara naratif agar bisa dipahami dan dimengerti.
4. Menyimpulkan data yaitu menginterprestasikan data untuk
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Latar Penelitian
Penelitan dilakukan mulai tanggal 15 Februai 2015 sampai awal 20 Mei 2015.
E. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pemanfaatan media lingkungan alam sekitar sebagai
pembelajaran menulis puisi siswa kelas V SD.
F. InstrumenPenelitian
Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, karena penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai
human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilihin forman
sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data,
analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
(Sugiyono, 2013)
G. ProsedurPenelitian
Penelitan ini akan menggunakan prosedur penelitian langkah-langkah sebagai
berikut.
1) Mengobservasi ke sekolah untuk mencari permasalahan yang terjadi disekolah
terkait pembelajaran
2) Menemukan masalah yang dapat dijadikan penelitian
3) Menemukan subjek yang sesuai dengan penelitian
4) Menemukan judul penelitian sementara
5) Mengajukan judul penelitian kedosen pembimbing
6) Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing terkait penelitian yang
cocok
7) Mengajukan judul yang disetujui dosen pembimbing
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9) menyusun proposal penelitian
10)Mengumpulkan proposal penelitian kelembaga
11)Sidang proposal penelitian
12)Bimbingan dosen pembimbing
13)Melaksankan penelitian
14)Menyusun laporan penelitian (skripsi)
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 1. SIMPULAN
Lingkungan alam sekitar bisa menjadi alternatif media dalam
pembelajaran menulis puisi karena lingkungan alam sekitar menyuguhkan
peristiwa dan keadaan yang sebenarnya di lingkungan sekolah dan hal ini
dapat membantu siswadalammenulis puisi karenasiswabisaterangsangdengan
media atau objek dari lingkungan alam sekitar yang dilihatnya sehingga siswa
mendapatkan inspirasi dan bisa mengembangkan ide-ide kreatif dan
imajinasi-imajinasinya. Dan untuk memanfaatkanya seorang guru harus mengetahui dan
memahami keadaan lingkungan alam di sekitarnya yang akan dijadikan media
sehingga pembelajaran yang diinginkan sesuai dan tujuan pembelajaran juga
bisa tercapai.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan
media lingkungan alam sekitar sebagai alternatif pembelajaran menulis puisi
diantaranya.
a. Waktu
Biasanya anak lupa waktu karena asyiknya mereka mengamati alam
sekitar, oleh karena itu guru harus bisa memanage waktu pembelajaran karena
dalam mengamati obyek/media pembelajaran alam sekitar membutuhkan
waktu yang berbeda-beda bagi setiap siswa.
b. Siswa
Dalam memanfaatkan lingkungan alam sekitar seorang guru harus
memperhatikan keadaan siswanya karena didalam sebuah kelompok kelas
pasti memiliki berbagai tipesiswa dan permasalahannya dan biasanya ada saja
siswa yang tidak memperhatikan gurunya dan tidak mengamati objek yang
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang diinginkan bisa terlaksana dan tujuan pemberlajaran
tercapai
c. Tempat dan suasana
Siswa SD pasti memiliki rasa ingintahu yang tinggi terhadap sesuatu
olehkarena itu guru harus bisa memilih tempat dan suasana yang membuat
siswa nyaman dan terkesan. Biasanya walaupun siswatahu, tempat tersebut
tetapi siswa tidak memperhatikan secara seksama tempat tersebut dan
disitulah peran guru yang dibutuhkan untuk menunjukan hal menarik dari
tempat yang sebelumnya siswa sudah tahu dari tempat tersebut dan objek dari
tempat itu lah yang akan jadi bahan tulisannya atau puisinya karena
dilingkungan sekitar memiliki banyak hal dan beragam objek yang dapat
dijadikan bahan puisinya
Berikut langkah-langkah menulis puisi dengan menggunakan media
lingkungan alam sekitar.
1. Tentukan Tema dan Judul.
Untuk membuat puisi hal pertama yang harus dilakukan adalah
memilih salah satu tema dari tempat yang ada disekitar sekolah. Ini
dilakukan agar siswa tidak kebingungan untuk menentukan kata
pertama yang akan dituliskannya dalam puisinya nanti. Tema juga
bisa disamakan dengan tempat dilaksanakannya pembelajaran
diluar kelas.Kemudian menentukan judul yang sesuai dengan
tema.
2. Menentukan Kata Kunci
langkah-langkah selanjutnya adalah mencari dan menentukan
kata kunci dari tema tersebut yang diguankan pada larik yang
kemudian dikembangkan menjadi sebuah bait misalnya tentang
kebun sekolah maka selanjutnya adalah menemukan kata kunci
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
buahnya, berwarna, indahnya, dan lain sebagainya. Kata kunci
tersebut adalah kata-kata yang bisadikaitkan dengan kebun
sekolah.
3. Menggunakan Gaya Bahasa.
Kemudian langkah lebih indahnya apabila menggunakan gaya
bahasa atau majas untuk mempercantik susunan kalimat misalnya
majas perbandingan dengan maksud perumpamaan contohnya:
tukang kebun itu semangatnya keras bagaikan baja
4. Mengembangkan Puisi Seindah Mungkin.
Langkah terakhir adalah mengembangkan semua
langka-langkah tersebut menjadi puisi yang baik dan indah sehingga
pembaca atau pendengar puisi tergugah dan mengerti maksud
penulis puisi. Susun kata-kata atau larik-larik puisi menjadi
bait-bait dan menjadi puisi yang utuh dan bermakna. Puisi yang baik
adalah puisi yang ringkas padat tapi mempunyai makna yang luas
dan mendalam sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang
mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.
2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut menurut penulis seorang guru harus bisa
membuat pembelajaran jadi hal yang menyenangkan terutama puisi biasanya
pembelajaran puisi hanya dikelas saja oleh karena itu penulis disini ingin memberikan
saran kepada para guru-guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan alam sekitar
sebagai media alternatif pembelajaran khususnya puisi sehingga pembelajaran tidak
monoton hanya dikelas saja dan pembelajaran jadi hal yang menyenangkan bagi
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BIBLIOGRAFI
Barlia, Lily.(2011). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah
Dasar.Bandung: Royyan Press
Djuanda, Dadan dkk.(2006) Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS
Djamarah dan Zain. (2002). Strategi BelajarMengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik.(2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Resmini, Novi 2014.Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran
Bahasa dan Sastra. Bandung : UPI Press
Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Suherman, Achmad. (2001). “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Minat Baca Terhadap Pemahaman Puisi”.Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra. 10 (1). 68-88.
Tarigan, Hendry Guntur. (1986).Prinsip prinsip Dasar sastra. Bandung :Angkasa
Temple,Charles et all.1988. The beginning of writing. Boston :Allin and bacon,Inc
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Waluyo, Herman J. (1991).Teori dan Apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga.
Wiyanto.(2005) Teori Menulis Puisi. Bandung: Alfabeta
Hariri, 2015
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu