• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) DAN KURS VALUTA ASING TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PT. BANK MANDIRI TBK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) DAN KURS VALUTA ASING TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PT. BANK MANDIRI TBK."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) DAN KURS VALUTA ASING TERHADAP

RETURN ON EQUITY (ROE) PT. BANK MANDIRI Tbk

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

DAVID N.E. SCORPIO S. NIM. 708231030

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Sembiring, David Noferda Eight Scorpio. 708231030. Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Kurs Valuta Asing Terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Faktor makroekonomi seperti tingkat inflasi, suku bunga SBI dan kurs valuta asing tidak dapat dihindarkan dari perekonomian suatu negara. Faktor makroekonomi ini dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap perekonomian. Inflasi, suku bunga SBI, dan kurs valuta asing juga dapat mempengaruhi laba dan tingkat pengembalian modal atau Return On Equity (ROE) suatu perusahaan khususnya perusahaan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI dan kurs valuta asing terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk.

Populasi penelitian ini adalah PT Bank Mandiri Tbk selama tahun 2008-2011. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan secara bulanan dari masing-masing sampel yang dipublikasikan di www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi dengan melihat nilai probabilitas signifikansinya. Variabel bebas yang digunakan adalah Tingkat Inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), kurs valuta asing dan Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk sebagai variabel dependen.

Pengujian dengan persamaan regresi berganda menghasilkan: ROE = 34.757 + 0.972 INF - 4.359 SBI + 5.389 VLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Kurs Valuta Asing secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk. Secara parsial Tingkat Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE PT Bank Mandiri Tbk, Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE PT Bank Mandiri Tbk dan Kurs Valuta asing tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE PT Bank Mandiri Tbk.

Kesimpulan Penelitian ini adalah diketahui bahwa tingkat inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan kurs valuta asing secara simultan berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk. Sedangkan secara parsial variabel kurs valuta asing yang tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk.

Kata Kunci : Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Kurs Valuta Asing, Return on Equity (ROE)

(4)

ABSTRACT

Sembiring, David Noferda Eight Scorpio. 708231030. Effect of Inflation, Interest Rates Bank Indonesia Certificates (SBI) and Foreign Exchange Rates Of Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2012.

Macroeconomic factors such as inflation, interest rates and foreign exchange rates SBI was inevitable from the economy of a country. Macroeconomic factors can provide positive and negative effects on the economy. Inflation, SBI, and foreign exchange rates may also affect the earnings and return on capital or Return On Equity (ROE) of a company, especially banking firm. This study aimed to analyze the effect of inflation, interest rates and foreign exchange rates SBI on Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk.

This study population is PT Bank Mandiri Tbk during the year 2008-2011. The sampling technique is saturated sampling. The data used are secondary data from financial reports on a monthly basis from each sample were published in www.bi.go.id. The data analysis technique used is a regression model to see the significance probability value. The independent variable used is the inflation rate, interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI), foreign exchange rates and Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk as the dependent variable.

Testing with multiple regression equation yields: ROE = 34 757 + INF 0972 - 4359 5389 + SBI VLS. The analysis showed that the level of inflation, interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI) and Foreign Exchange Rates simultaneously have a positive and significant impact on Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk. Inflation partially positive and significant impact on ROE PT Bank Mandiri Tbk, Interest Rate, and significant negative effect on ROE PT Bank Mandiri Tbk and Foreign Exchange no significant effect on ROE PT Bank Mandiri Tbk.

Conclusions This study is known that the rate of inflation, interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI) and foreign exchange rates simultaneously affect the Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk. While partially variable exchange rates that do not affect the Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk.

Keywords: Inflation, Interest Rates Bank Indonesia Certificates (SBI), Foreign Exchange Rates, Return on Equity (ROE)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan dari mencari ide,

mengajukan, menyusun, hingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Adapun skripsi ini yang berjudul ”Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Kurs Valuta Asing Terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk ”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk

kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Medan.

(6)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen penguji yang telah memberikan

kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Azizul Kholis, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis

yang telah memberikan bimbingan kepada penulis, serta melakukan koreksi

terhadap isi skripsi hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Chandra Situmeang, SE., M.SM, Ak, selaku Dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Yulita Triadiarti, SE., M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan perkuliahan.

10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa

perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

11. Bang Ricky bagian Administrasi Jurusan Akuntansi yang sangat luar biasa

memberikan informasi dan bantuan dalam pengumpulan berkas dan seluruh

staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

12.Teristimewa kepada kedua orangtuaku Oktavianus Sembiring dan Kristini Br

Tarigan, terima kasih atas dukungan yang luar biasa, kasih sayang, kerja keras

dan doa-doa yang selalu mengalir sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini.

(7)

13.Adik-adikku tersayang, David Ricky Nando Sembiring dan Dewi Fortuna Br

Sembiring yang selalu memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan

skripsi ini.

14.Terima kasih penulis ucapkan kepada rekan-rekan Pengurus PERMATA

Sektor Kanaan dan Guru KAKR GBKP Rg KM. 8 atas dukungan, doa, dan

semangat yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan di Jambe’s Community : Erni S.

Ginting, Imelda Sinaga, Juprianto Siregar, Maria Grace Panjaitan, Novita

Purba dan Retina Sihombing, terima kasih untuk dukungan dan semangatnya.

16.Teman-teman seperjuanganku Jelita, Siti, Cici, Selvina, Chandra, Sahat, Noni,

Roselly, Ida, Wilda, Deli, Anita, Nurul, Landon, Prida, Roiman, Sri Vemina,

Desnalia, Ayu, Maulida, Vera, Tiwi, Dimas, Arta, Naili, Hasrijal, Taufik,

Bartolomeus, Herikson, Samuel, Janiko, Ade, dan Adi.

17.Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis.

Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Agustus 2012

David N.E. Scorpio S. NIM. 708231030

(8)

DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Tingkat Inflasi ... 9

(9)

2.1.1.1 Pengertian Inflasi ... 9

2.1.1.2 Jenis Inflasi ... 10

2.1.1.3 Dampak Inflasi dan Cara Mengatasi Laju Inflasi ... 11

2.1.2 Tingkat Suku Bunga SBI ... 12

2.1.2.1 Suku Bunga ... 12

2.1.2.2 Sertifikat Bank Indonesia ... 13

2.1.3 Kurs Valuta Asing ... 15

2.1.3.1 Pengertian Kurs Valuta Asing ... 15

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurs ... 16

2.1.3.3 Sistem Penetapan Kurs Valuta Asing ... 17

2.1.3.4 Sejarah Perkembangan Kebijakan Nilai Tukar Di Indonesia ... 19

2.1.4 Analisi Rasio Keuangan ... 20

2.1.4.1 Rasio Profitabilitas ... 22

2.1.4.2 Return On Equity (ROE) ... 22

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 23

2.2 Kerangka Berfikir... 25

2.3 Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

(10)

3.3.1 Variabel Penelitian ... 28

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Teknik Analisis Data ... 31

3.5.1 Model Analisis Data ... 31

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 32

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 32

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 32

3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 33

3.5.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 33

3.5.3 Uji Hipotesis ... 34

3.5.3.1 Uji t ... 34

3.5.3.2 Uji f ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 35

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 35

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 37

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 37

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 38

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 39

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ... 41

4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 42

(11)

4.1.5 Koefisien Determinasi ... 44

4.1.6 Uji Hipotesis ... 44

4.1.6.1 Uji t ... 45

4.1.6.2 Uji f ... 47

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Keterbatasan Dalam Penelitian ... 51

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL HAL

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 22

3.1 Tingkat Autokorelasi (Durbin Watson) ... 33

4.1 Descriptive Statistic ... 36

4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 38

4.3 Hasil Uji Multikolinearitas... 39

4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 42

4.5 Hasil Uji Regresi Berganda ... 43

4.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 44

4.7 Hasil Uji t ... 45

4.8 Hasil Uji F ... 47

[image:12.595.83.525.112.679.2]
(13)
[image:13.595.92.521.118.582.2]

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HAL

2.1 Kerangka Berpikir ... 25

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot... 40

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia menimbulkan permasalahan yang

cukup rumit yang telah membuat perekonomian Indonesia menjadi lesu dan

menyebabkan beberapa perusahaan mengalami krisis keuangan khususnya di

sektor perbankan. Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Perbankan memiliki suatu peran yang vital, hal ini tidak lepas dari fungsi

bank sendiri, yaitu sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkannya kembali kepada masyarakat dengan lebih efektif dan efisien. Jadi

dengan demikian bank bisa menjadi andalan dalam pembangunan di bidang

ekonomi. Jika sistem dan kelembagaan industri perbankan baik, perbankan akan

sangat bermanfaat bagi pembangunan Indonesia. Dengan demikian proses

penyaluran pembiayaan perbankan harus dilakukan secara aktif, berhati hati, dan

didasarkan pada pengetahuan atau informasi yang tepat mengenai sektor / industri

usaha tertentu yang produktif.

Kinerja keuangan bank merupakan salah satu dasar penilaian terhadap

kemampuan bank dalam menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan

(15)

pengelola dana masyarakat. Perbaikan kondisi kinerja keuangan perbankan

nasional membawa kepada suatu alam persaingan yang ketat diantara bank-bank

umum dari suatu periode ke periode berikutnya, sebagai bahan pertimbangan bagi

manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasi dan penyusunan rencana kerja

anggaran bank, untuk memonitor pelaksanaan dari suatu kebijakan perusahaan

yang telah diterapkan, sehingga dapat diadakan perbaikan di masa yang akan

datang.

Untuk menentukan tingkat kinerja keuangan Bank, diperlukan suatu

metode analisa rasio yang bertujuan untuk menganalisa posisi/keadaan keuangan

suatu Bank. Rasio-rasio yang diperlukan antara lain: 1). Rasio aktivitas disebut

juga rasio perputaran yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif Bank

memanfaatkan investasi dan sumber daya ekonomis. Investasi yang dilakukan

diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan. 2). Rasio

profitabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank

menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan. 3. Rasio leverage adalah rasio

yang mengukur seberapa jauh Bank menggunakan hutang atau dibiayai dengan

hutang. Bila rasio hutang meningkat dan keuntungan yang didapat dari hutang

tersebut meningkat, maka akan mendapat respon yang positif dari investor. dan 4).

Rasio penilaian adalah merupakan suatu rasio untuk mengukur kemampuan Bank

dalam menciptakan nilai pada masyarakat atau investor (pemegang saham). Pada

penelitian ini rasio yang digunakan adalah ROE (Return On Equity). Menurut

Widayani (2005) ROE bagi bank sangat penting karena hal tersebut untuk

(16)

resiko bank adalah ketidakpastian akan tingkat keuntungan yang didapat, dengan

karakteristik bank yang berbeda dengan perusahaan non bank dimana bank lebih

suka untuk mendapatkan dana operasionalnya dari pihak ketiga (tabungan dan

deposito). Namun hal tersebut mengandung resiko bila nasabah mengambil

dananya secara bersamaan (rush) bila bank tidak mempunyai modal sendiri yang

memadai. Dengan kata lain ROE merupakan ukuran financial leverage, yang

sekaligus menggambarkan ukuran laba dan risiko yang memiliki keterkaitan

langsung dengan kepentingan pemegang saham / private performance (Kuncoro

M. & Suhardjono, 2002). Hal inilah yang menyebabkan ROE sangat penting bagi

bank khususnya bagi bank terbesar di Indonesia yaitu Bank Mandiri.

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal

aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai

bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu,Bank Bumi

Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank

Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam

Bank Mandiri.

Return On Equity (ROE) merupakan salah alat utama investor yang paling

sering digunakan dalam menilai suatu saham. Dalam perhitungannya, secara

umum ROE dihasilkan dari pembagian laba dengan ekuitas selama setahun

(17)

secara mendalam ROE bisa memberikan gambaran tiga hal pokok (Fitrianto,

2008):

- Kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitability)

- Efisiensi perusahaan dalam mengelola aset (assets management)

- Hutang yang dipakai dalam melakukan usaha (financial leverage)

Kinerja Perbankan yang diukur melalui rasio profitabilitas, tidak hanya

dipengaruhi oleh faktor internal dari bank tersebut tetapi juga dipengaruhi oleh

faktor eksternalnya. Menurut Dwijayanthi dan Naomi (2009:89) Para peneliti

sepakat bahwa faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas bank seperti

ukuran, modal, manajemen risiko dan manajemen biaya, sedangkan faktor

eksternal yang perlu diperhatikan adalah inflasi, suku bunga, nlai kurs dan siklus

output, serta variabel yang mempresentasikan karakteristik pasar.

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum

dan terus menerus. Inflasi memberikan dampak negatif bagi berbagai pihak. Di

bidang moneter, laju inflasi yang tinggi dan tidak terkendali dapat mengganggu

upaya perbankan dalam mengerahkan dana masyarakat. Hal ini disebabkan,

karena tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan tingkat suku bunga riil menjadi

menurun. Fakta demikian akan mengurangi hasrat masyarakat untuk menabung

sehingga pertumbuhan dana perbankan yang bersumber dari masyarakat akan

menurun (Pohan, 2008).

Suku bunga juga mempengaruhi ROE perusahaan. Apabila BI

menawarkan suku bunga SBI yang tinggi maka masyarakat akan menanamkan

(18)

untuk menanamkan uangnya pun berkurang. Hal ini menyebabkan modal dari

perbankan dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan suku bunga.

Kurs tukar (valuta asing) merupakan harga dimana mata uang suatu negara

dapat dikonversikan menjadi mata uang negara lain (Downes dan Goodman, 1994

dalam Dwijayanthi dan Naomi (2009)). Harga dari satu mata uang dalam bentuk

mata uang luar negeri disebut nilai tukar. Nilai tukar satu mata uang

mempengaruhi ROE perusahaan apabila nilai tukar mata uang tersebut terapresiasi

atau terdepresiasi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Novianto Satrio Utomo (2009)

dengan judul penelitian Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BI

Terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk Berdasarkan Rasio

Keuangan, dapat disimpulkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROE dan ROA, suku bunga tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE namun

berpengaruh terhadap NIM.

Penelitian Neni Supriyanti (2009) disimpulkan bahwa Inflasi dan suku

bunga tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, ROE dan NIM .

Maharani Ika Lestari dan Toto Sugiharto (2007) dalam penelitiannya juga

menyimpulkan bahwa tingkat inflasi, suku bunga SBI dan nilai tukar dollar tidak

berpengaruh terhadap ROA,ROE, dan LDR.

Anak Agung Putri Suardani (2009) memiliki pendapat yang berbeda.

Menurutnya, Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, suku bunga

(19)

negatif dan signifikan terhadap ROE, harga emas berpengaruh tidak signifikan

terhadap ROE.

Berdasarkan gambaran dan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk

meneliti apakah ada pengaruh faktor makroekonomi dengan ROE, dengan judul

penelitian “Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

(SBI) dan Kurs Valuta Asing Terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang penelitian yang telah

dikemukakan di atas, maka identifikasi masalahnya adalah :

a. Bagaimanakah menilai kinerja keuangan bank ?

b. Apakah Return On Equity (ROE) dapat menilai kinerja Bank ?

c. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi ROE ?

d. Bagaimanakah pengaruh tingkat inflasi terhadap ROE perusahaan perbankan ?

e. Apakah suku bunga SBI mempengaruhi ROE perusahaan perbankan ?

f. Apakah kurs valuta asing juga dapat mempengaruhi ROE perbankan ?

g. Apakah tingkat inflasi, suku bunga SBI dan Kurs valuta asing secara bersama

sama mempengaruhi Return On Equity (ROE) ?

1.3 Pembatasan Masalah

Penulis membatasi masalah hanya pada pengaruh tingkat inflasi, suku

(20)

Mandiri Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011 dengan

laporan keuangan secara bulanan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang penelitian yang telah

dikemukakan di atas, maka penulis mencoba untuk merumuskan masalah dalam

bentuk pertanyaan sebagai berikut:

a. Apakah tingkat inflasi berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) PT.

Bank Mandiri Tbk ?

b. Apakah suku bunga SBI berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) PT.

Bank Mandiri Tbk ?

c. Apakah kurs valuta asing berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) PT.

Bank Mandiri Tbk ?

d. Apakah tingkat inflasi, suku bunga SBI dan Kurs valuta asing secara bersama

sama mempengaruhi Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah tingkat inflasi, suku bunga SBI dan kurs valuta asing berpengaruh

terhadap perubahan Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk.

(21)

1.6 Manfaat Penelitian

a. Bagi peneliti, untuk memperluas wawasan peneliti di dalam menganalisa

faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Equity (ROE).

b. Bagi perusahaan, sebagai masukan dan pertimbangan untuk pengambilan

keputusan jangka pendek dalam mempertahankan likuiditas perusahaan.

c. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini menjadi bahan referensi dan dapat

digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Equity (ROE).

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel makroekonomi

seperti inflasi, suku bunga SBI dan kurs valuta asing memiliki pengaruh yang

signifikan, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Return On Equity

(ROE) PT. Bank Mandiri Tbk. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan

yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil

dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Diperoleh nilai t-statistik untuk variabel Inflasi sebesar 2,052 memiliki nilai

lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 2,015. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa secara parsial tingkat inflasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Return On Equity (ROE) PT. Bank Mandiri Tbk.

2. Diperoleh nilai t-statistik untuk variabel suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia (SBI) sebesar -2,654 memiliki nilai lebih besar dari nilai t-tabel

sebesar 2,015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial

suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk.

(23)

3. Diperoleh nilai t-statistik untuk variabel kurs valuta asing sebesar 0,040

memiliki nilai lebih kecil dari nilai t-tabel sebesar 2,015. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa secara parsial kurs valuta asing tidak berpengaruh

terhadap Return On Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk.

4. Hasil uji simultan ada pengaruh secara simultan antara inflasi, suku bunga

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan kurs valuta asing terhadap Return On

Equity (ROE) PT Bank Mandiri Tbk dengan nilai Fhitung (3,707) > Ftabel

(2,816) dengan tingkat signifikansi 0,018 lebih kecil dari 0,05 (α = 0,05).

5.2 Keterbatasan Dalam Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu :

1. Periode dalam penelitian ini relatif singkat, hanya 4 (empat) tahun yaitu

tahun 2008 sampai dengan 2011 dalam jangka waktu bulanan.

2. Hasil adjusted R square hanya sebesar 14,7 %. %. Hal ini berarti sebesar

85,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel dalam penelitian ini.

3. Sampel perusahaan yang digunakan pada penelitian ini relatif sedikit yaitu

hanya PT Bank Mandiri Tbk.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini

bagi perusahaan, investor dan calon investor, dan bagi peneliti selanjutnya.

(24)

1. Bagi perusahaan

Perusahaan Perbankan seperti PT. Bank Mandiri Tbk disarankan untuk lebih

memperhatikan faktor makroekonomi seperti inflasi dan suku bunga SBI

karena dapat mempengaruhi perubahan tingkat pengembalian modal bagi

perusahaan.

2. Bagi investor dan calon investor

Investor atau calon investor disarankan untuk selektif dan peka terhadap

fenomena ekonomi yang terjadi agar dapat memperoleh manfaat dan

menentukan besarnya pengembalian atas investasi yang dilakukan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang

lebih banyak dengan karakteristik yang lebih beragam dari berbagai

sektor dan memperpanjang periode penelitian.

b. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah variabel

independen yang masih berbasis faktor makroekonomi selain yang

digunakan dalam penelitian ini dengan tetap berlandaskan pada

penelitian-penelitian sebelumnya.

Gambar

TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Kedua narasumber pembaca cerpen tersebut sama-sama mengatakan poin jawaban yang sama yaitu posisi perempuan sebagai objek dalam cerpen Jangan Main-Main Dengan

Inkonsistensi struktural didalam pengangkatan dan penempatan guru sebagaimana diangkat didalam literatur sekunder berhubungan hanya dengan guru-guru PNS karena guru-guru kontrak

Tindak pidana pengeroyokan atau main hakim sendiri yang dilakukan oleh dua orang pelaku tersebut termasuk kategori turut serta melakukan jarimah, yaitu dengan

Perwakilan Rakyat Daerah (Legislatif). Pemisahan fungsi tersebut yakni eksekutif melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan atas anggaran daerah, yang.. merupakan

Jika dalam spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Pertamina mensyaratkan Pemilik Kapal untuk menyediakan peralatan untuk Ship to Ship (STS) Transfer, maka Pemilik Kapal

Untuk penugasan setiap perawat, metode roulette-wheel digunakan untuk memilih satu rule (pola shift ) sesuai dengan probabilitas kondisional dari seluruh node yang

Hasil analisa data menunjukan bahwa kelelawar pemakan buah yang tertangkap di kawasan Gua Thang Raya terdapat 2 jenis dengan jumlah individu 31 ekor dan individu

Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi