• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERDAGANGAN KEMENYAN BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PARSOBURAN 1967-1998.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERDAGANGAN KEMENYAN BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PARSOBURAN 1967-1998."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERDAGANGAN KEMENYAN BAGI

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

PARSOBURAN 1967-1998

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Meja Hijau

Oleh :

DANNYARD L TORUAN

308121038

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Dannyard L Toruan. Pengaruh Perdagangan Kemenyan Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Parsoburan 1967-1998. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui bagaimana sejarah dan latar belakang perdagangan kemenyan di Parsoburan, 2) untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Parsoburan masa Orde Baru, 3) untuk mengetahui bagaimana pengaruh perdagangan kemenyan bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Parsoburan 1967-1998.

Untuk memperoleh data tersebut penulis melakukan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan cara : 1) Observasi untuk memperoleh data tentang sejarah dan latar belakang terjadinya perdagangan kemenyan di Parsoburan, 2) wawancara untuk memperoleh data tentang poengaruh perdagangan kemenyan bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Parsoburan, 3)studi pustaka untuk memperoleh data tentang kemenyan. Lokasi penelitian di Desa Lumban Pinasa Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini pada waktu yang telah ditetapkan.

Penyelesaian skripsi ini merupakan slah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Perdagangan Kemenyan Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Parsoburan 1967-1998”

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan-kekurangan dalam penulisan dan pembahasannya karena keterbatasan pengalaman penulis dalam penulisan skripsi serta literature yang mendukung. Penulis juga menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Restu M.S, selaku Dekan FIS Unimed beserta staf-stafnya. 3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan sekaligus Dosen

Pembimbing akademik yang banyak memberikan arahan, bimbingan dan semangat, serta saran kepada penulis.

4. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si, yang banyak memberikan saran dan arahan kepada penulis.

5. Bapak Dr. Hidayat, M.S, dan Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si, selaku dosen penguji Skripsi yang telah banyak memberikan saran.

6. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Akademik Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNIMED yang telah memberikan ilmunya kepada penulis sejak awal masuk hingga akhir perkuliahan yang telah penulis tempuh.

7. Ayahanda Perlan Lumbantoruan serta Ibunda Repi Sianipar yang telah memberikan kasih sayang yang berlimpah dan Doa kepada penulis, atas segala jerih payah dan pengorbanannya selama ini tanpa mengenal lelah dan bosan dalam mendidik, merawat dan memotivasi penulis serta tidak

(6)

merasa pamrih dalam memenuhi kebutuhan penulis, sehingga penulis dapat mencapai cita-cita menjadi seorang sarjana.

8. Seluruh Staf Kantor Camat Habinsaran yang telah banyak membantu penulis dalam pengadaan data-data bagi penulis.

9. Yang tersayang buat saudara-saudaraku, abangda Herbet Lumbantoruan dan Franstyson Lumbantoruan, Adekku Kadi Candro Lumbantoruan, Maringan Tua Lumbantoruan, Nurmala Ria Lumbantoruan, Duma Esrawati Lumbantoruan, Fetrus Erianto Lumbantoruan, Sofia Lestari Lumbantoruan, yang lelah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama dalam pendidikan.

10.Buat Sahabatku Lae Mangara Tua Simbolon, Lae Dolung situmorang dan juga sahabat-sahabat satu kos di Jln Sukaria Gang Dolok Hole No 5 Medan yang banyak memberikan Saran masukan dan dorongan yang uar biasa kepada penulis, Mauliate Godang ma Lae. Buat lae Brikten, Marolop, Budi, Sandro, Humala, Benari, Donal, Jekson, Rio Berson, Henriko, Jhonatan, Lilis, Safitri, Nirmawana, Yuliarza, Jusniana, Sansridayanti, Sridevi, Neva, Tiurlan, dan juga teman yang lain stambuk 2008 yang tidak bisa saya sebutkan namanya.

11.Buat Sahabat-sabatku Tim FANSER FC sebagai juara Di FIS CUP 2012 tetap semangat dan berjuang untuk mempertahankan juara di FIS CUP berikutnya.

(7)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

KATA PENGANTAR ... iii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

D. Teknik Pengumpulan Data ...19

E. Teknik Analisi Data ...19

BAB IV. PEMBAHASAN A. Keadaan Fisik Wilayah Penelitian ...20

1. Sejarah Desa Lumban Pinasa ...20

2. Letak Wilayah Desa Lumban Pinasa ...20

3. Iklim dan Curah Hujan...22

4. Jenis dan Penggunaan Lahan ...23

5. Status Kepemilikan Lahan ...25

6. Keadaan Tanah...26

B. Keadaan Non Fisik Wilayah 1. Penduduk ...26

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ...27

3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ...27

4. Sarana Pendidikan ...29

5. Sarana Kesehatan ...29

6. Sarana Transfortasi dan Jaringan Jalan ...30

7. Sarana Telekomunikasi ...31

(8)

ii

C. Sejarah dan Latar Belakang Perdagangan Kemenyan di Parsoburan ...33

1. Jenis-jenis Kemenyan ...39

2. Pengetahuan Petani Tentan Kemenyan ...41

D. Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Parsoburan Pada Masa Orde Baru ...57

E. Pengaruh Perdagangan Kemenyan Bagi Kehidupan Masyarakat Parsoburan ...59

F. Pengaruh Tanaman Kemenyan Bagi Penghidupan Masyarakat Parsoburan ...62

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...64

B. Saran ...65 DAFTAR PUSTAKA

(9)

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Dafrtar Nara Sumber Lampiran 2: Peta Lokasi Penelitian Lampiran 3 : Foto Penelitian

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sumatera Utara merupakan daerah agraris ( pertanian ) oleh karenanya prioritas pembangunan hingga saat ini tetap di letakkan pada sektor pertanian. Pembangunan ini di tunjukkan untuk meningkatkan pendapatan taraf hidup petani. Melalui pertanian yang maju di harapkan makin menunjang pembangunan Nasional.

Konseptualisasi pembagunan merupakan proses perbaikan yang berkesinambungan pada suatu masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik atau lebih sejahtera, sehingga terdapat beberapa cara untuk menentukan tingkat kesejahteraan pada suatu negara. Pembagunan ekonomi dilakukan demi kesejahteraan masyarakat.

(11)

2

Komponen-komponen diatas tersebut sebagian besar merupakan faktor pendukung dalam upaya pengembangan usaha tani. Selain ditambah dengan perawatan dan pupuk serta dengan penerapan teknologi. Dengan adanya upaya pengembangan usaha pertani yang baik dan terarah akan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.

Dengan demikian akan meningkatkan pendapatan hasil produksi pertanian, dan juga akan meningkatkan pendaptan para petani serta meningkatkan kesejahteraan sebagian besar golongan masyarakat, yang juga mencerminkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Produktifitas dan kualitas lahan pertanian masih sangat rendah, karena penerapan teknologi dan penggunaan bibit yang kurang baik, kondisis tanaman uang sudah tua, dan jalur tata niaga yang relative panjang, sehingga secara keseluruhan memberikan pendapatan yang rendah.

Pertumbuhan penduduk memberikan tekanan yang cukup besar atas tersedianya lahan, kurangnya modal untuk membuka lahan baru atau meremajakna tanaman. Selain itu bila harga produksi tersebut cukup baik, bagi petani menebang pohon yang sudah tua adalah pekerjaan yang sia-sia karena mereka menganggap lebih baik membiarkannya walapun tingkat produksinya rendah.

(12)

3

diketahui, bahkan petani kemenyan sendiri kurang jelas mengetahuinya. Petani dalam hal ini merupakan pekerja, pengumpul dan menjualnya, dimana mutu yang sangat bagus dari kemenyan ini memiliki harga jual yang relatif tinggi.

Pertanian kemenyan ini di usahakan oleh pemerintah dan masyarakat agar mendapat hasil yang lebih baik dan di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup dan sosial ekonomi petaninya. Produktifitas tanaman kemenyan di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti tanah, luas lahan, dan pemasaran.

Dalam penulisan sejarah Indonesia, Barus paling di kenal sebagai sumber kamfer dan kemenyan. Kedua damar ini sudah termasuk perdagangan sumatera dengan Cina sekurang-kurangnya mulai abad ke-7, dan pada waktu-waktu tertentu juga dicari oleh para pedagang dari India dan Timur Tengah. Dalam perkembangannya hubungan pedagang asing dengan pedagang pribumi dibarus terhadap permintaan kamfer dan kemenyan sangat tinggi.

Barus, kota kecil dipantai barat sumatera Utara ini, punya catatan sejarah yang panjang.pada jaman purba sudah termashur keseluruh dunia sebagai tempat asal kapur barus dan kemenyan yang mutunya sangat tinggi, sehingga sangat dibutuhkan kalangan elit di Eropa dan Timur Tengah. Dewasa ini barus hamper terlupaka, sebab getah pohon yang wangi itu yang pernah membawa harum nama barus, sudah lama punah.

(13)

4

Setidaknya Barus sudah merupakan sebuah kota pantai tempat mengumpulkan kapur barus dan kemenyan, sekaligus sebagai pelabuhan yang membarternya.

Hal ini disebabkan karena kedua jenis tanaman ini memiliki banyak fungsi diwilayah tersebut. Namun kelanjutan dari hubungan ini tidak diketahui setelah masuknya bangsa Eropa kewilayah tanah Batak apakah kamfer dan kemenyan tetap menjadi komoditi eksport. Sekarang yang masih terdengar adalah perdagangan kemenyan, khususnya diwilayah tanah Batak.

Provinsi Sumatera Utara yang dihuni orang Batak merupakan daerah utama penghasil kemenyan dalam jumlah yang besar. Kegiatan ini juga dilakukan di Parsoburan karena Parsoburan juga merupakan penghasil kemenyan. Hampir seluruh kemenyan didaerah ini diperoleh dari pohon yang sengaja ditanam dan kebun-kebunnya terletak didalam hutan. Saat ini hanya derah-daerah tertentu saja yang memiliki tanaman kemenyan. Di parsoburan sendiri kemenyan menjadi salah satu sumber pendapatan petani disamping padi dan kopi.

Di Parsoburan wilayah penanaman kemenyan itu berada diperbukitan Talik Togos atau dikenal dengan istilah tombak, didaerah inilah biasa ditemukan pohon kemenyan yang masih produktif sebab jika ditemukan pohon kemenyan di daerah tanah datar maka pohon itu tidak produktif lagi. Karena kemenyan merupakan jenis tanaman yang ditanam didaerah dataran tinggi atau di pegunungan/perbukitan dengan ketinggian tanah 100-700 m (dpl).

(14)

5

kemenyan maka hasil yang diperoleh pun terbatas. Sehingga para petani kemenyan harus bisa membatasi jumlah yang akan dijual (disimpan untuk stok) dan disesuaikan dengan harga kemenyan di pasar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian, sebab harga jual kemenyan saat ini sangat bervariasi.

Kemenyan merupakan jenis tanaman tua yang dapat tumbuh selama berpulu-puluh tahun bahkan beratus tahun. Sehingga dalam memanen dapat dikerjakan beberapa generasi berukutnya. Seperti yang dituliskan oleh Simanjuntak (2005) bahwa pekerjaan memanen hasil kemenyan di Sipahutar telah diwarisi sejak empat generasi keatas.

Kemenyan yang dalam bahasa Batak disebut dengan haminjon merupakan tanaman yang memiliki banyak fungsi seperti untuk dupa, minyak wangi dan obat-obatan. Namun kebanyakan orang menilai bahwa kemenyan itu hanya digunakan untuk ritual mistik. Pada hal sebenarnya fungsinya juga untuk ritual keagamaan seperti pada orang Khatolik, dan orang Jawa mengunakannya untuk campuran rokok. Bahkan orang Cina yang terkenal dengan obat-obatannya dan juga hio (dupa) paling banyak mengimport kemenyan sebagai bahan baku.

(15)

6

Tingginya harga jual kemenyan ternyata tidak selamanya membuat penduduk tetap menggantungkan hidupnya pada tanaman ini. Hal ini dilihat dari sebagian penduduk yang telah menanam jenis tanaman lain seperti kopi, bawang dan cabe sebagai tanaman pendukung dan menjadikan kemenya sebagai tanaman sampingan. Sehingga pemilik tanaman kemenyan jumlahnya berkurang dan menjadikan sebagian dari mereka sekaligus sebagai pengumpul yang lebih besar. Serperti yang terjadi di Parsoburan bahwa pengumpul tersebut menjualnya kepada pengumpul yang lebih besar.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diketahui bagaimana perkembangan dari jenis tanaman kemenyan hingga saat ini. Sebagai salah satu tanaman yang pernah mengharumkan nama Tapanuli (Tapian Nauli), maka penulis berminat untuk mengangkatnya kedalam bentuk karya ilmiah, sehinga penulis mengajukan penelitian tentang “ Pengaruh Perdagangan Kemenyan Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Parsoburan 1967-1998 ”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kehidupan sosial masyarakat Parsoburan. 2. Aktifitas perdagangan kemenyan di Parsoburan.

3. Faktor perkembagan perdagangan kemenyan di Parsoburan.

(16)

7

Mengingat luasnya masalah yang muncul, maka penulis merasa perlu membuat pembatasan masalah agar penelitian tidak mengambang. Untuk itu

penulis membatasi masalah pada “Pengaruh Perdagangan Kemenyan Bagi

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Parsoburan 1967-1998”.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Sejarah dan latarbelakang perdagangan Kemenyan di

Parsoburan?

2. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Parsoburan masa Orde Baru?

3. Bagaimana pengaruh perdagangan kemenyan bagi kehidupan masyarakat Parsoburan 1967-1998?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Bagaimana Sejarah dan latarbelakang perdagangan Kemenyan di Parsoburan.

2. Untuk mengetahui Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Parsoburan masa Orde Baru.

(17)

8 F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Memberikan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca tentang kemenyan. 2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan penulis dalam menyusun

sebuah karya ilmiah

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang sama pada waktu yang berbeda.

4. Sebagai pengabdian dan penegembangan keilmuan penulis khususnya dalam bidang peneliti.

(18)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

1. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa tanaman kemenyan merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat Parsoburan dan perlu dilestarikan. Sehingga tercapainya kesejahteraan hidup masyarakat parsoburan. Dalam pengembanganya tanman kemneyan yang dilihat dari faktor luas lahan, pekerja (petani), pengetahuan petani tentang kemenyan berpengaruh dalam menentukan jumlah produksi kemenyan. Terbukti dengan perbedaan hasil pendapatan yang diperoleh masyarakat pun berbeda-beda

(19)

65 B. SARAN

1. Perlunya ditingkatkan penelitian tentang sejarah adanya kemenyan dan perdagangannya.

2. Perlunya para peneliti dan juga para ahli-ahli pertanian dalam mengkaji tentang tanaman kemenyan agar produksi dan produktivitas dapat ditingkatkan

3. Perlunya ada buku-buku yang membahas tentang tanaman kemenyan yang dapat menjadi sumber imformasi bagi petani maupun mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 1990. Sumatera Utara Dalam Angka. Sumatera Utara: BPS Guiilot, Claude. 2002. Lobu Tua Sejarah Awal Barus. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia

Irawan, Suparmoko.1979. Ekonomi Pembangunan.Yogyakarta: BPFR

Kansil, C.S.T.1985. Pokok-pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Aksara Baru.

Leirissa.RZ, Ohorella.G.A, Tangkilisan Yuda.B Sejarah Perekonomian Indonesia.Jakarta: Deffit Prima Karya.

Hair. 2006. Studi Sosial Ekonomi Masyarakat Penambang Pasir di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Kabupaten Langkat. Skripsi. Sarjana S1.

Medan: FIS UNIMED

Harsono, Boedi. 2003. Hukum Agraria Indonesia (Sejarah Pembentukan Undang Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya). Jakarta: Penerbit

Djembatan.

Hutagalung. 2009. Studi tentang Keadaan Sosial Ekonomi Pengrajin Ulos di Desa Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara.

Skripsi.S1. Medan: FIS UNIMED

(21)

Santosa, Slamet. 1996.Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara

Simajuntak, Bungaran Antonius.2004. Arti dan Fungsi Tanah Bagi Masyarakat Batak, Medan: KSPPM-BATARA

Situmorang, Sitor.2004. Toba Na Sae Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII-XX. Jakarta: Komunitas bambu.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan air tanah, selain menambah lahan terbuka hijau adalah membuat biopori.. Ide pokok paragraf pertama

peningkatkan literasi sains siswa kelas V SD pada kelompok tinggi, sedang dan rendah dengan men ggunakan media komik Hari Ini Hujan ; dan untuk mengetahui

MENULIS PUISI ANAK DAN PENGEMBANGAN KOSAKATA (Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Labschool

[r]

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian kualitatif menghendaki suatu informasi dalam bentuk

ANALISIS KEKUATAN LULUH MINIMUM DITINJAU DARI STRUKTUR BUTIRAN LOGAM DASAR-HAZ-LOGAM LAS SAMBUNGAN PIPA GAS.. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

If land transport was the public need, then as a maritime country, water transport in Indonesia depended much on technology development. Like railway industry, sea