• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2011-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2011-2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2011-2012”

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Bahasa Jepang

Oleh :

Indria Mawitjere

1008931

SEKOLAH PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Bahasa

Jepang Dalam Program Pengalaman

Lapangan Tahun Akademik

2011-2012

Oleh Indria Mawitjere

S.Pd Universitas Negeri Manado, 2007

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Indria Mawitjere 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

(4)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

(5)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian berjudul “KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2011-2012” dimaksudkan

untuk memahami sejauh mana penguasaan kompetensi pedagogik oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL. Penelitian ini derancang sebagai penelitian

multiple case study dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel

penelitian ini adalah enam orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Manado yang sedang melaksanakan PPL di tiga sekolah. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi pedagogik oleh mahasiswa peserta PPL belum mengalami perkembangan yang signifikan. Pembelajaran masih lebih bersifat konvensional, kurang variasi mengajar dan media. Dalam hal penampilan mengajar, terlihat bahwa penggunaan bahasa Jepang oleh praktikan selama proses pembelajaran berlangsung masih sangat minim. Akan tetapi proses belajar mengajar yang diadakan lebih aktif dan berorientasi pada anak didik. Selain itu, sudah terlihat adanya pemanfaatan teknologi untuk pengembangan pengajaran.

Keyword : Kompetensi Pedagogik, PPL, Praktikan

ABSTRACT

This study is aimed to investigate how the mastery of pedagogical competence by the students who are participating in the fields experienting program. This study is a multiple case study research using qualitative descriptive methods. The sample of this study were six students of Japanese Language Education from State University of Manado which is implementing PPL at three high school. The data were gained from classroom observation, interview, and study of documentations. The findings revealed that the pedagogical competence by the students has not progressed significantly. The teaching process was still conventional, less variation of teaching methodes and media. In teaching performance, it appears that the use of the Japanese language by the practitioner during the learning process is still very minimal.However, the learning process more actively held and oriented to students. Moreover, it has seen the use of technology for teaching development.

(6)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

UCAPAN TERIMA KASIH iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 4

1.2. Rumusan Masalah 4

1.3 Pembatasan Masalah 5

1.4 Tujuan Penelitian 5

1.5 Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Kompetensi Guru 7

2.2 Kompetensi Pedagogik 8

2.3 Pengajaran Bahasa Jepang 10

2.4 Standar Isi (SI) 14

(7)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian 17

3.2 Sumber Data 18

3.3 Teknik Pengumpulan Data 18

3.4 Teknik Pengolahan Data 20

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kemampuan Menyusun RPP Mahasiswa

PPL Pendidikan Bahasa Jepang 21

4.2 Deskripsi Kemampuan Mengajar Mahasiswa PPL

Pendidikan Bahasa Jepang 43

4.3 Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Bahasa

Jepang dalam PPL 71

4.3.1 Profil Masing-Masing Praktikan 71

4.3.2 Hasil Analisis Penguasaan Kompetensi Pedagogik 108

Mahasiswa Peserta PPL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 118

5.2 Rekomendasi 120

(8)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

(9)

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Penilaian RPP

Lampiran 2 Pedoman Observasi

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Standar Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran di SMA/MA

Lampiran 5 Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Jepang

Lampiran 6 RPP

Lampiran 7 Daftar Hasil Studi Dokumentasi

(10)

1

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini, pembelajaran bahasa asing menjadi mata pelajaran yang

sangat diminati. Fenomena tersebut bisa dilihat dari kenyataan di lapangan,

dimana hampir semua sekolah memasukkan bahasa asing menjadi salah satu

bidang studi yang diajarkan, baik sebagai bidang studi wajib ataupun hanya

sebagai bidang studi pilihan.

Pembelajaran bahasa Jepang adalah salah satu pembelajaran bahasa

asing yang paling berkembang di Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh

banyaknya peminat yang ingin mempelajari dan memperdalam bahasa

Jepang, dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda-beda.

Tingginya jumlah peminat untuk mempelajari bahasa Jepang

menyebabkan pendidikan bahasa Jepang juga turut mengalami

perkembangan pesat. Dari hasil suvey yang dilakukan oleh Japan

Foundation, jumlah pembelajar di Indonesia pada tahun 2012 mencapai

angka 872.406 orang. Bila dibandingkan dengan jumlah pembelajar pada

tahun 2003 yang hanya sebanyak 75.604 orang, tahun 2006 sebanyak

272.719, dan tahun 2009 sebanyak 716.353 orang berarti terjadi

peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah pembelajar bahasa Jepang

(11)

2

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkat. Contohnya seperti yang dikutip dalam Danasasmita (2012:57),

pada tahun 2004 tercatat sebanyak 432 instansi tingkat pendidikan

menengah dan 78 universitas mengajarkan bahasa Jepang.

Akan tetapi, perkembangan tersebut juga harus disertai dengan

peningkatan dari segi kualitas pendidikan. Ada banyak faktor yang

mempengaruhi kualitas pendidikan bahasa Jepang di Indonesia. Salah

satunya adalah faktor guru atau pengajar. Untuk bisa menjadi pengajar yang

profesional, ada empat kompetensi dasar yang harus dikuasai, yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional,

dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut memegang peranan

penting bagi keberhasilan pembelajaran.

Dalam praktek pembelajaran, salah satu kompetensi yang paling

dibutuhkan adalah kompetensi pedagogik. Menurut Suyono dan Hariyanto

(2011: 213), “pedagogi adalah seni atau sains tentang bagaimana cara untuk

menjadi guru, dan umumnya mengacu kepada strategi, instruksi atau gaya

mengajar seorang guru”. Jadi dapat dikatakan kompetensi pedagogik

merupakan kompetensi guru dalam hal cara pengajarannya demi mencapai

tujuan pembelajaran. Untuk menunjang penguasaan kompetensi tersebut,

para calon guru dibekali dengan berbagai mata kuliah kependidikan yang

berisi bermacam-macam hal yang akan sangat dibutuhkan ketika terjun

(12)

3

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dunia pendidikan ikut berkembang seiring dengan perkembangan

zaman. Dalam hal pengajaran bahasa asing termasuk bahasa Jepang muncul

berbagai inovasi sebagai upaya untuk memaksimalkan keberhasilan proses

pembelajaran, baik menyangkut kurikulum, metode, hingga alat bantu yang

bisa dimanfaatkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan

pengajarannya. Akan tetapi kemajuan tersebut sebagian besar hanya dalam

hal teori saja. Pada kenyataannya, dalam praktek pembelajaran, sebagian

besar pengajar bahasa Jepang lebih cenderung mempertahankan gaya

pengajaran konvensional. Materi yang diperoleh selama menjalani

perkuliahan tidak dimanfaatkan dengan baik.

Manalu (1995) pernah melakukan penelitian terhadap penampilan

mengajar mahasiswa calon guru di kelas saat melaksanakan PPL. Hasil

penelitian yang dilaksanakan terhadap mahasiswa S1 IKIP Medan tersebut

adalah bahwa penampilan mengajar mahasiswa didominasi unsur

konvensional. Penampilan mengajar mereka ditampilkan secara klasikal dan

penyajian materi secara verbal. Variasi metode dan alat bantu mengajar/alat

peraga juga masih sangat minim. Belum ada pemanfaatan teknologi, selain

buku teks. Selain itu, proses pengajaran juga belum berintensitas tinggi

terhadap keterlibatan siswa belajar secara aktif.

Melihat hasil penelitian yang diadakan tahun 1995 tersebut, dapat

dikatakan bahwa praktek pengajaran oleh guru saat ini belum mengalami

(13)

4

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung, maka inovasi pendidikan yang terus-menerus diupayakan akan

menjadi sia-sia. Dunia pendidikan Indonesia akan mengalami ketimpangan

antara teori yang terus berkembang dan praktek yang seolah jalan di tempat.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa para mahasiswa

pendidikan bahasa Jepang sebagai calon pengajar di masa depan memiliki

penguasaan kompetensi pedagogik yang cukup sebelum benar-benar

menjadi seorang pengajar. Penulis merasa perlu melakukan penelitian untuk

menilai seberapa jauh para mahasiswa bahasa Jepang bisa mengaplikasikan

ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan dalam pengajaran aktual

selama proses PPL berlangsung.

Dengan alasan itulah, penulis merasa perlu melakukan penelitian

untuk melihat dan menilai “KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG DALAM

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK

2011-2012”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan beberapa

rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kompetensi pedagogik mahasiswa peserta PPL program

studi bahasa Jepang?

(14)

5

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sejauh mana mahasiswa peserta PPL menggunakan kompetensi

pedagogik dalam merancang rancangan pembelajaran?

1.3 Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada:

Penguasaan kompetensi pedagogik oleh mahasiswa bahasa Jepang

Universitas Negeri Manado yang sedang menjalankan Praktek Pengalaman

Lapangan di tiga sekolah di Manado, yaitu SMA Negeri 1 Manado, SMA

Negeri 2 Manado, dan SMA Negeri 7 Manado pada tahun akademik

2011-2012.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk memahami penguasaan kompetensi pedagogik mahasiswa

peserta PPL program studi bahasa Jepang.

2. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa tersebut dalam

mengimplementasikan kompetensi pedagogik dalam PPL.

3. Untuk mengukur sejauh mana penggunaan kompetensi pedagogik

dalam menyusun rancangan pembelajaran.

(15)

6

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Dapat memberikan kontribusi bagi semua pihak yang berkecimpung

dalam dunia pendidikan bahasa Jepang baik guru, dosen, sekolah, serta

universitas untuk pengembangan inovasi pendidikan, terutama dalam

pengembangan teori-teori belajar mengajar bahasa asing.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Universitas Negeri Manado, dapat menjadi bahan masukan dalam

pengajaran mata kuliah dasar kependidikan (MKDK) ke depannya.

b. Bagi mahasiswa, bisa dijadikan bahan evaluasi diri untuk mengetahui

kekeliruan dan kekurangannya dalam hal penguasaan kompetensi

pedagogik yang dimilikinya.

c. Bagi dosen pembimbing PPL, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

(16)

17

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian multiple case study. Dalam

penelitian ini diadakan studi terhadap kasus-kasus yang terjadi di lapangan

sehubungan dengan penguasaan kompetensi pedagogik oleh mahasiswa

bahasa Jepang yang tengah mengikuti masa PPL, seperti apa penampilan

mengajarnya dan bagaimana kemampuan menyusun RPP.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu

dengan menggambarkan dan menganalisis secara sistematis dan akurat

mengenai penguasaan kompetensi pedagogik mahasiswa program studi

pendidikan bahasa Jepang dalam praktek mengajarnya.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

ujicoba instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan pedoman

penilaian RPP di SMA Lab School Bandung. Ujicoba dilaksanakan terhadap

dua orang mahasisiwa UPI yang sedang mengadakan praktek mengajar di

SMA tersebut. Setelah instrumen dianggap layak mengukur kompetensi

(17)

18

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2. Sumber Data

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh mahasiswa

UNIMA yang mengikuti program PPL pada tahun ajaran 2011-2012.

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah 6 orang mahasiswa yang sedang

mengikuti kegiatan PPL di tiga sekolah berbeda, yaitu SMA Negeri 1

Remboken, SMA Negeri 2 Tondano, dan SMA Negeri 7 Manado.

Penentuan sampel dilakukan secara purposif dengan

mempertimbangkan jumlah Praktikan di masing-masing sekolah dan lokasi

sekolah.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang akan

digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman observasi, pedoman

evaluasi RPP, dan daftar pertanyaan wawancara.

Dengan melakukan observasi secara langsung, peneliti ingin

memperoleh data berupa segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas,

menyangkut kegiatan guru, serta interaksi yang terjadi selama pembelajaran

(18)

19

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Praktikan dalam hal penampilan mengajarnya. Untuk menunjang kegiatan

observasi ini, peneliti akan menggunakan format penilaian yang berisi

hal-hal yang akan dinilai menyangkut kompetensi pedagogik pengajar bahasa

Jepang dalam hal ini mahasiswa PPL. Format penilaian tersebut

dikembangkan berdasarkan format penilaian yang digunakan di Universitas

Pendidikan Indonesia.

Dalam penelitian ini juga akan diukur kemampuan para Praktikan

dalam merumuskan RPP. Oleh sebab itu, studi dokumentasi juga perlu

dilakukan untuk mengukur hal tersebut. Sebagai patokan penilaian akan

digunakan pedoman evaluasi RPP yang telah disesuaikan dari UPI. Jumlah

total RPP adalah 18 buah.

Selain observasi dan studi dokumentasi, peneliti juga merasa perlu

untuk melaksanakan wawancara. Melalui instrumen ini peneliti ingin

mendapatkan data mengenai persepsi dan perasaan Praktikan serta kendala

yang dirasakannya ketika dia menjalankan program pembelajarannya.

Pada awal penelitian, peneliti melakukan observasi selama enam

minggu. Terhadap masing-masing Praktikan observasi dilaksanakan

sebanyak tiga kali. Peneliti juga melakukan evaluasi terhadap RPP yang

digunakan dalam masing-masing pertemuan pembelajaran. Setelah data dari

hasil observasi dan penilaian RPP terkumpul kemudian dilakukan

wawancara untuk lebih memperkuat data dan memperoleh informasi lain

(19)

20

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4. Teknik pengolahan Data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah agar bisa menjawab

setiap pertanyaan dalam penelitian ini. Data tersebut diolah dengan langkah

sebagai berikut.

1) Menganalisis dokumen berupa RPP yang disusun masing-masing

Praktikan berdasarkan pedoman evaluasi RPP.

2) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan kasus-kasus yang terjadi dalam

penyusunan RPP

3) Menganalisis data hasil observasi terhadap masing-masing Praktikan.

4) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan kasus-kasus yang terjadi dalam

penampilan mengajar.

5) Menganalisis hasil wawancara untuk melengkapi hasil observasi dan

studi dokumentasi.

6) Menyusun profil masing-masing Praktikan.

7) Mencari pola umum mengenai penguasaan kompetensi pedagogik

Praktikan.

(20)

118

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Melalui pembahasan yang pada bab sebelumnya dapat diperoleh kesimpulan

sebagai berikut.

1. Penguasaan kompetensi pedagogik oleh mahasiswa program studi bahasa

Jepang Universitas Negeri Manado tahun ajaran 2011-2012 yang sedang

mengikuti PPL masih belum maksimal. Para praktikan masih kurang dalam

hal pemahaman landasan kependidikan, pengembangan kurikulum,

penggunaan teknologi informasi, serta perancangan dan pelaksanaan

evaluasi. Hal ini selain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan Praktikan

sendiri, juga karena kondisi sekolah dan kurangnya pembimbingan dari guru

pamong maupun dosen pembimbing PPL. Walaupun demikian, para

Praktikan sangat baik dalam hal pemahaman terhadap peserta didik dan

mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik.

2. Penerapan kompetensi pedagogik dalam penampilan mengajar terlihat

cukup baik di mana para Praktikan mampu menjelaskan materi ajar dengan

baik dan membangun proses pembelajaran yang aktif dengan berpusat pada

siswa. Memang masih terdapat beberapa kekurangan terutama dalam hal

kemampuan mengendalikan perilaku anak didik selama pembelajaran. Hal

(21)

119

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media ajar yang sesuai, serta

kurangnya materi ajar tambahan seperti seperti tentang budaya atau

kehidupan masyarakat Jepang sehingga membuat pembelajaran menjadi

kurang menarik bagi anak didik terutama yang bukan dari jurusan bahasa.

Selain itu, penggunaan bahasa Jepang dalam komunikasi dalam kelas juga

masih harus ditingkatkan lagi.

3. Dalam hal penyusunan RPP, kurangnya penguasaan oleh sebagian Praktikan

mengenai landasan kependidikan dan pengembangan kurikulum yang

digunakan membuat susunan RPP menjadi kurang baik. Terutama

menyangkut SK, KD, dan indikator, serta perancangan evaluasi. Selain itu,

perancangan kegiatan atau latihan yang lebih mendukung pengembangan

potensi anak didik sesuai SKKD masih sangat kurang. Sangat dibutuhkan

pemanfaatan waktu yang lebih cermat dengan menyeimbangkan antara

pembelajaran teori tata bahasa dan kegiatan untuk menunjang performansi

anak didik baik dalam membaca, menulis, mendengar, atau berbicara bahasa

(22)

120

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Rekomendasi

1. Bagi instansi:

1) Sehubungan dengan masih kurangnya pemahaman terhadap kurikulum

KTSP termasuk di dalamnya susunan RPP, maka sebelum diterjunkan

ke lapangan (PPL) calon Praktikan sebaiknya dipersiapkan terlebih

dahulu dengan dengan pengetahuan mengenai kurikulum terbaru yang

sedang digunakan di sekolah-sekolah saat ini.

2) Memperbanyak latihan dalam menyusun perlengkapan mengajar

termasuk merumuskan RPP sesuai dengan kurikulum yang sedang

digunakan di sekolah.

2. Bagi Praktikan:

1) Meningkatkan motivasi diri dalam mengembangkan kualitas

pengajarannya.

2) Memperkaya wawasan dengan informasi lain tentang Jepang seperti

budaya, gaya hidup, dan lainnya.

3) Penggunaan bahasa Jepang dalam pengajaran memang bukan hal

yang mudah. akan tetapi masalah ini bisa diatasi dengan cara

mendaftar instruksi yang mungkin akan sering digunakan di kelas

dan berlatih menggunakannya. Persiapan yang lebih matang akan

(23)

121

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Dalam penelitian hanya dibahas mengenai kompetensi pedagogik

mahasiswa program studi bahasa Jepang secara umum. Dalam penelitian

selanjutnya dapat dilakukan penelitian mengenai masing-masing aspek

secara mendalam. Misalnya mengenai kemampuan pengajar dalam

mengimplementasikan langkah-langkah pembelajaran, penggunaan bahasa

Jepang dalam interaksi pembelajaran, kemampuan dalam merencanakan

(24)

122

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, I. K. et. al. (2011). Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta.

Danasasmita, W. (2012). Profil Kemampuan Bahasa Jepang Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Berdasarkan Nihongo Nouryouku Shiken (JLPT). Makalah pada Seminar Internasional Keempat Pendidikan dan Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: UPI

Darmadi, H. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Darmasyah. (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hayashi . (2001). Nihongo Kyouiku Handbook. Japan: Taishuukanshoten.

Kobayasi. (2002). Yokuwakaru Kyoujuhou. Tokyo: Kabushiki Kaisha Aruku.

Kokusai Kouryuu Kikin. (2006). Nihongo Kyoushi No Yakuwari Course Desain. Tokyo: Kabushiki Kaisha Hitsuji Shobou.

(25)

123

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Saud dan Udin, S. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.

Tuerah, P. et al (2009). Profesionalisme Guru-Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 27. Tondano: Universitas Negeri Manado.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan dan Tenaga Pendidik. Bandung: UPI Press

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Akademik UPI. Bandung: UPI Press.

Yudhawati dan Haryanto. (2011). Teori-Teori Dasar Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Japan Foundation. (2003). Survey Report on Japanese-Language Education

Abroad 2003-Present Condition of Overseas Japanese-Language Education.

Tersedia:http://www.jpf.go.jp/e/japanese/survey/result/dl/2003_summary.pd f [7 Februari 2012]

Japan Foundation. (2006). Survey Report on Japanese-Language Education

Abroad 2006-Present Condition of Overseas Japanese-Language Education.

(26)

124

Indria Mawitjere, 2013

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Dalam Program Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2011-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Japan Foundation. (2009). Survey Report on Japanese-Language Education

Abroad 2009-Present Condition of Overseas Japanese-Language Education.

Tersedia:

http://www.jpf.go.jp/e/japanese/survey/result/dl/2009/2009_03.pdf [7 Februari 2012]

Japan Foundation. (2012). Survey Report on Japanese-Language Education

Abroad 2009-Present Condition of Overseas Japanese-Language Education.

Referensi

Dokumen terkait

Q: Menurut teori CREW dikatakan penyiangan yang baik seharusnya dilakukan tanpa melihat jangka waktu tetapi berdasarkan masa kegunaan buku mengapa perpustakaan USU tidak

Penulisan penelitian ilmiah ini berisikan tentang pembuatan aplikasi laporan keuangan pendapatan penjualan dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 yang berisi tentang

Penulisan ilmiah mengenai klub sepak bola ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai klub kesebelasan sepak bola (UNJ) Universitas Negeri Jakarta bagi orang-orang

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAN PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN ( Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan

Untuk menunjang proses database, Penulisan Ilmiah ini menggunakan Borland delphi 6.0 yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas kegiatan servis tersebut seperti struktur file

Penulisan Ilmiah ini menjelaskan pembuatan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menangani data persediaan barang pada sebuah toko. Agar mudah dalam pengolahan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Meningkatkan Pembelajaran Guling Depan Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kreyo Kecamatan

Salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan laut. adalah Kabupaten