• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM : Studi pada Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 sampai 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM : Studi pada Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 sampai 2011."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

i Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM),

RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE

(EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER)

TERHADAP RETURN SAHAM

(

Studi pada Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Periode 2007 sampai 2011)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis

Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

TIA SETIANI

1004753

MAGISTER MANAJEMEN BISNIS

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

i Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TERHADAP RETURN SAHAM

(Studi pada Saham LQ45 yang Terdaftar di BEI Periode 2007 sampai 2011) Tesis

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis Sekolah

Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Oleh :

Tia Setiani 1004753

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si Dr. H. Nugraha, S.E.,Ak.,MSI

Ketua Program Studi

Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH PASCA SARJANA

(3)

iv Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi atas berkat ridho serta inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan tesis dengan judul : “Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Earning

Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham”.

Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Secara khusus untuk memperoleh penjelasan tentang fenomena return saham di Pasar Modal yang berhubungan dengan informasi kinerja keuangan berupa NPM, ROA, EPS, dan PER.

Dengan penuh kesadaran atas keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penyusunan tesis ini tentunya masih jauh dari sempurna, oleh karenanya penulis terbuka untuk menerima saran kritik yang bersifat membangun, dengan harapan semoga sumbangan positif akan semakin menambah wawasan di bidang manajemen keuangan khususnya pada topik pengukuran kinerja keuangan dengan mendasarkan kepada konsep rasio keuangan.

Bandung, Januari 2013

Penulis,

(4)

v Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penyelesaian tesis ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan, bimbingan, dan sumbangan pemikiran serta dorongan semangat baik langsung maupun tidak langsung kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd selaku Rektor UPI beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penulis untuk menimba ilmu di SPs UPI. 2. Bapak Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed selaku Direktur SPs UPI beserta stafnya

yang telah memberikan kesempatan dan pelayanan yang baik selama penulis menimba ilmu.

3. Ibu Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si selaku Ketua Program Magister Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia yang lelah memberikan pelayanan yang baik selama penulis menimba ilmu.

4. Bapak Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan penulisan tesis ini.

5. Bapak Dr. H. Nugraha, S.E., Ak., MSI selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan dan ilmunya yang sangat bermanfaat selama penulisan tesis ini.

(5)

vi Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Bapak Drs. Dadang Juhanda, M.M selaku Kepala SMK Profita Bandung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menempuh studi pada program Magister Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. 8. Segenap rekan-rekan di program Magister Manajemen Bisnis Universitas

Pendidikan Indonesia Angkatan 2010, sebagai teman diskusi dan tukar pikiran khususnya Jurusan Manajemen Keuangan ; Teh Dhyah, Kang Wilman, Kang Panji, Kang Rana, Febri, Kang Siwi

9. Segenap keluarga khususnya suami tercinta Irwan Nurjaman dan putriku tersayang Adiva Farin Rifaya yang dengan sabar dan penuh dorongan selama penulis mengikuti pendidikan pada program Magister Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan tesis ini.

Akhirnya semoga hasil penelitian ini berguna dan memberi manfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Januari 2013

Penulis

(6)

ii Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The determination of choice to buy shares in order to obtain the expected return, the investors require accurate information as investment consideration. The financial performance of the company is one of the factors that can be seen by the investors to decide the choice in buying shares. In BEI, there is LQ45 index which can be used as an investment alternative for local investors since the LQ45 index was able to describe the performance of stocks with high liquidity and large market capitalization. The study used verification research. Explanatory research was used as a research method. The technique used in this study was purposive sampling by selecting the issuers that had been incorporated in LQ45 continuously for 18 quarters in the Indonesia Stock Exchange and have the full financial report for the period January 2007 to June 2011. Based on the criteria above, the number of samples used in this study were 13 companies. The analytical method that used was a multiple linear regression analysis by using SPSS software. The results showed that NPM, ROA, EPS and PER can be used as information to predict the share return. Positive NPM indicates that most of potential investors in the transaction of purchase and sale of shares notice the profitability ratio. Negative ROA indicates that the company does not have sufficient assets to carry out its operations and meet its obligations. EPS can be used as a reference for investors and shareholders in predicting shares return. Positive PER indicates that the higher PER, the higher of the price per share, so that it will improve shares return.

Keywords: Shares return, Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA),

(7)

iii Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penentuan pilihan dalam membeli saham agar memperoleh return yang diharapkan, maka investor memerlukan informasi yang akurat sebagai bahan pertimbangan investasi. Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat investor untuk menentukan pilihan dalam membeli saham. Di BEI terdapat Indeks LQ45 yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi investor lokal karena dalam Indeks LQ45 sudah dapat menggambarkan kinerja saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian verifikatif dan metode penelitiannya explanatory research. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu dengan cara memilih emiten yang terus menerus tergabung dalam LQ45 selama 18 triwulan di Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan lengkap selama periode Januari 2007 sampai Juni 2011. Sesuai dengan kriteria di atas, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM, ROA, EPS, dan PER dapat dijadikan informasi untuk memprediksikan return saham. NPM yang positif menunjukkan bahwa sebagaian besar calon investor dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham memperhatikan rasio profitabilitas. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan tidak mempunyai aktiva yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasionalnya serta memenuhi segala kewajibannya. EPS dapat dijadikan referensi bagi investor maupun pemegang saham dalam memprediksikan return saham. PER yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi PER maka semakin tinggi pula harga per lembar saham sehingga akan meningkatkan pula return saham.

Kata kunci : Return saham, Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earning

(8)

vii Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN……… ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS……… ii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRACT... vii

ABSTRAK... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN………. xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah... 13

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………... 14

1.4 Kegunaan Penelitian... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 16

2.1 Kajian Pustaka... 16

2.1.1 Teori Signaling…………..……… 16

2.1.2 Teori Investasi... 18

(9)

viii Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4 Harga Saham... 27

2.1.5 Indeks LQ45... 32

2.1.6 Konsep Return dalam Saham... 33

2.1.7 Rasio Keuangan... 37

2.1.8 Net Profit Margin (NPM)... 39

2.1.9 Return On Assets (ROA) ... 40

2.1.10 Earning Per Share (EPS) ... 42

2.1.11 Price Earning Ratio (PER) ... 43

2.2 Penelitian Terdahulu... 45

2.3 Kerangka Pemikiran... 47

2.4 Hipotesis Penelitian……… 52

BAB III METODE PENELITIAN... 54

3.1 Subjek Penelitian... 54

3.2 Metode Penelitian... 55

3.2.1 Desain dan Jenis Penelitian... 55

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 55

3.2.3 Jenis dan Sumber Data... 57

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 57

3.2.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data... 61

3.2.6 Teknik Analisis Data... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 68

4.1 Hasil Penelitian…………... 68

(10)

ix Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.3 Analisis Deskriptif... 73 4.1.4 Pengujian Hipotesis... 81

4.1.4.1 Pengaruh Net Profit Margin (NPM),

Return on Assets (ROA), Earning Per

Share (EPS), dan Price Earning Ratio

(PER) Terhadap Return Saham... 81 4.1.4.2 Pengaruh Net Profit Margin (NPM)

Terhadap Return Saham………... 85 4.1.4.3 Pengaruh Return on Asset (ROA)

Terhadap Return Saham... 85 4.1.4.4 Pengaruh Earning Per Share (EPS)

Terhadap Return Saham... 86 4.1.4.5 Pengaruh Price Earning Ratio (PER)

Terhadap Return Saham... 87 4.2 Pembahasan... 88

4.2.1 Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on

Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan

Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return

Saham……… 88

4.2.1 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Terhadap

(11)

x Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Return Saham... 94

4.2.3 Pengaruh Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham... 96

4.2.4 Pengaruh Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham... 97

BAB V PENUTUP... 100

5.1 Kesimpulan... 100

5.2 Rekomendasi... 102

DAFTAR PUSTAKA... 103

(12)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Krisis keuangan global pada tahun 2008 telah mengubah tatanan perekonomian dunia. Krisis tersebut disebabkan oleh krisis subprime mortage di Amerika Serikat dimana negara-negara yang sebelumnya belum pernah terkena krisis keuangan seperti Belanda, Perancis, Jerman, dan Singapura tidak dapat menghindari krisis tersebut dan tentunya dampak krisis tersebut juga dirasakan keseluruh dunia, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia (Bank Indonesia,2010:3).

Krisis global yang terjadi mengakibatkan kesulitan keuangan (financial

distress), krisis kepanikan perbankan atau krisis perbankan sistemik, jatuhnya

pasar saham, meledaknya penggelembungan keuangan (financial bubble), jatuhnya mata uang, kesulitan neraca pembayaran, kegagalan pelunasan utang pemerintah dan kombinasi dari dua peristiwa atau lebih.

Imbas dari krisis global mulai terasa di Indonesia terutama menjelang akhir tahun 2008. Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6% sampai dengan triwulan III-2008, perekonomian Indonesia mulai mendapat tekanan berat pada akhir triwulan IV-2008. Hal ini dapat terlihat dari lambatnya pertumbuhan ekonomi secara signifikan terutama karena menurunnya kinerja ekspor. Di sisi eksternal, neraca pembayaran Indonesia mengalami defisit dan nilai tukar rupiah melemah secara signifikan. September 2008 dari level Rp 9.000 per dolar AS

pada tanggal 24 November 2008. Berikut data pergerakan niai tukar rupiah.

(13)

2

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.1

Kurs Transaksi - USD Sumber : BPS (data diolah)

Melambungnya nilai tukar rupiah menembus angka di atas psikologis (Rp10.000/dolar) tentu membuat panik perusahaan-perusahaan nasional yang mengandalkan ekspor dengan bahan baku yang diimpor. Untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan perusahaan tersebut maka ekonomi nasional harus dapat ditunjang oleh perdagangan dan konsumsi dalam negeri. Akibatnya industri yang paling besar mendapat ancaman tersebut diantaranya industri barang konsumsi, barang plastik, berbagai produk kimia, besi baja dan lain-lain.

Pasar modal merupakan salah satu sarana dalam menghimpun sumber ekonomi jangka panjang yang tersedia bagi masyarakat. Sektor keuangan pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Adapun pasar modal dalam melaksanakan fungsi ekonomi yaitu menyediakan fasilitas pemindahan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada

9

(14)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pihak yang membutuhkan dana (issuer). Pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menggunakan dananya untuk membeli berbagai macam jenis surat berharga dengan mengharapkan keuntungan dari penyerahan dananya tersebut dengan harapan memperoleh hasil (return). Sedangkan pasar modal dalam fungsi keuangan yaitu memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh (return) bagi pemilik dana/investor sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih (Fakhrudin, 2005:6).

Akibat dari krisis global tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa sehingga juga dapat berpengaruh pada return yang diterima oleh investor. Hal ini terlihat dengan merosotnya bursa saham dan pasar keuangan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada penutupan perdagangan saham di akhir tahun 2008, IHSG ditutup 1.355,408. IHSG mengalami penurunan lebih dari 50%, penurunan yang signifikan. Hal ini mengakibatkan otoritas bursa mensuspen perdagangan efek dan derivatif hingga 10 Oktober 2008. Langkah ini dimaksudkan untuk melindungi investor lokal agar tidak merugi sehingga investor tidak menarik dananya secara besar-besaran dan memindahkan dananya ke dalam tabungan atau deposito. Penarikan secara besar-besaran tentunya akan berimbas pada penurunan harga saham sehingga akan berimplikasi pada return saham.

(15)

4

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.2

Kinerja IHSG dan Indeks LQ45 Periode 2007 s/d 2011

Sumber : www.idx.com

(16)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan ke level 3.822 sedangkan Indeks LQ45 mengalami penurunan ke level 614,340.

Akibat dari keadaan krisis yang terjadi di tahun 2008 tentunya berimplikasi pada kinerja saham-saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45. Berikut kinerja harga saham dari beberapa perusahaan yang berturut-turut tergabung ke dalam Indeks LQ45 dari tahun 2007 sampai dengan 2011.

Tabel 1.1

Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ45

Tahun Harga Saham dan Nama

Indofood BCA BRI Bank Mandiri

2007 2575 3650 2650 2575

2008 930 3250 1700 1490

2009 3550 4850 3825 4700

2010 4875 6400 5250 6500

2011 4600 8000 6750 6700

Sumber : ICMD diolah

(17)

6

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Harga saham BRI Tbk tahun 2008 mengalami penurunan sebesar Rp 950 (35,85%) dari tahun sebelumnya, tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar Rp 2.125 (125%) dari tahun sebelumnya, tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar Rp 1.425 (37,25%) dari tahun sebelumnya, dan tahun 2011 mengalami peningkatan kembali sebesar Rp 1.500 (28,57%) dari tahun sebelumnya. Harga saham Bank Mandiri Tbk pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar Rp 1.085 (42,13%) dari tahun sebelumnya, tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar Rp 3.210 (215,44%) dari tahun sebelumnya, tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar Rp 1.800 (38,30%) dari tahun sebelumnya, dan tahun 2011 kembali mengalami peningkatan sebesar Rp 200 (3,08%) dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan fenomena tersebut di atas, pada saat terjadinya krisis 2008 pada Indeks LQ45 mengalami penurunan terutama di sektor keuangan. Adapun masalah yang dihadapi adalah makin tingginya suku bunga di dalam negeri yang diterapkan untuk mengendalikan inflasi sehingga mengakibatkan suku bunga pinjaman yang juga tinggi, sementara likuiditas perbankan makin rendah yang akhirnya mengakibatkan menurunnya kinerja perusahaan.

(18)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengukur kinerja perusahaan. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan oleh investor di masa mendatang (Jogiyanto, 2008:11).

Adapun besarnya rata-rata return saham LQ45 pada tahun 2007 sampai dengan 2011 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Rata-rata Return Saham LQ45 Tahun 2007 – 2011

No Nama Perusahaan Return Saham

2007 2008 2009 2010 2011

1. PT. Astra Agro Lestari, Tbk. 1,22 -0,65 1,32 0,15 -0,17 2. PT. Aneka Tambang, Tbk -0,02 -0,76 1,02 0,11 -0,34 3. PT. Astra International Tbk. 0,74 -0,61 2,29 0,57 0,36 4. PT. Bank Central Asia Tbk. 0,40 -0,11 0,49 0,32 0,25 5. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 0,44 -0,38 0,67 0,37 0,29 6. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. 0,19 -0,61 0,47 0,25 -0,09 7. PT. Bank Mandiri Indonesia Tbk. 0,21 -0,42 1,32 0,38 0,04 8. PT. International Nickel Indonesia Tbk. 0,20 -0,21 0,89 0,34 -0,34 9. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. 0,91 -0,64 2,82 0,37 -0,06 10. PT. Perusahaan Gas (Persero) Tbk. 0,32 -0,39 1,10 0,13 -0,28 11. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. -0,06 -0,32 0,37 -0,16 -0,11 12. PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. 1,35 -0,89 1,23 -0,33 -0,27 13. PT. United Tractors Tbk. 0,66 -0,60 2,52 0,54 0,11

Rata-rata 0.50 -0.51 1.27 0.24 -0.04

Sumber : yahoo.finance dan data diolah

(19)

8

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

return saham di tahun 2008 terjadi akibat krisis global yang melanda Amerika

Serikat yang berimbas pada harga saham dunia termasuk di Indonesia. Di tahun 2009 return saham kembali meningkat, hal ini disebabkan krisis global mulai berangsur-angsur baik. Di tahun 2010 return saham kembali mengalami penurunan menjadi 0,24 begitu pula di tahun 2011 menurun kembali menjadi -0,04.

Pengukuran nilai saham perusahaan dapat menggunakan tiga pendekatan, yaitu; nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik. Nilai buku merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham. Nilai pasar adalah nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar. Sedangan nilai intrinsik atau nilai teoritis adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi (Tandelilin, 2010:301).

(20)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Mahmoud (2012:15) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara sinyal fundamental dengan return saham yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi di pasar modal Mesir. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Chan (1990:19) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel fundamental dengan return saham di pasar modal Jepang.

Investasi dalam bentuk saham merupakan investasi yang berisiko sehingga menawarkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat keuntungan investasi lainnya yang kurang berisiko untuk menarik minat para investor. Karena itulah, investor membutuhkan berbagai informasi yang dapat dijadikan sebagai sinyal untuk menilai prospek perusahaan yang bersangkutan.

Signalling theory (teori pesinyalan) menekankan kepada pentingnya informasi

yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya.

(21)

10

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan transaksi (baik dengan cara membeli atau menjual saham) sebagai tanggapan atas keputusan penting emiten yang disampaikan ke pasar. Reaksi pasar ini akan ditunjukkan dengan adanya perubahan dari harga saham yang bersangkutan (Husnan, 2004:250).

Informasi dalam laporan keuangan dapat memberikan prediksi mengenai

return saham melalui berbagai analisis. Salah satu analisis yang dapat dilakukan

adalah analisis rasio perusahaan. Rasio profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rasio profitabilitas yang berfungsi dan sering digunakan untuk memprediksi harga saham atau return saham adalah Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), dan Earning

Per Share (EPS).

Seberapa besar keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan dapat diukur dengan rasio Net profit Margin (Darsono, 2005:56). Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah bunga dan pajak. Semakin besar keuntungan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk memberikan return kepada investor. Hasil penelitian Retno (2008) mengenai pengaruh Net Proft Margin,

Total Asset Turnover, Debt to Total Assets, Price Book Value, dan firm size

terhadap return saham di JII mengemukakan bahwa NPM secara parsial berpengaruh positif terhadap return saham.

(22)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Menurut Ang (1997:76) ROA merupakan rasio terpenting diantara rasio profitabilitas yang ada untuk memprediksi return saham.

Penelitian Ulupui (tanpa tahun) yang meneliti mengenai pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan di Bursa Efek Jakarta menyatakan bahwa variabel ROA berpengaruh positif terhadap return saham. ROA juga berpengaruh positif terhadap return saham pada penelitian Silalahi (2001) dan Kennedy (2003).

Earning Per Share (EPS) merupakan perbandingan antara earning (dalam

hal ini laba bersih setelah pajak) dengan jumlah lembar saham perusahaan. Bagi investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena dapat menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan (Tandelilin, 2010:67). Selain itu, Earning Per Share (EPS) juga dapat menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham. Semakin besar EPS menyebabkan semakin besar pula laba yang diterima pemegang saham, hal tersebut menunjukkan semakin baik kondisi operasional perusahaan (Fakhruddin, 2006:90).

(23)

12

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain rasio profitabilitas terdapat rasio pasar yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi yaitu Price Earning Ratio (PER) merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham (market price) dengan Earning Per

Share (EPS) dari saham yang bersangkutan. Kegunaan dari PER adalah untuk

melihat bagaimana pasar menghargai kinerja saham suatu perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh EPS nya. Semakin tinggi rasio PER, maka semakin tinggi pertumbuhan laba yang diharapkan oleh pemodalnya (Husnan, 2004:97).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Perwito (2011) tentang Pengaruh Analisis Faktor Fundamental terhadap Return Saham BEI. Hasilnya menunjukkan bahwa EPS dan PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Winarto (2007) bahwa PBV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham dan PER tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Penelitian yang dilakukan Natarsyah (2002) yang menganalisis pengaruh beberapa faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham di industri barang konsumsi hasilnya adalah bahwa faktor fundamental seperti ROA,

dividend payout ratio, DER, book value equity pershare, dan indeks beta

berpengaruh terhadap harga saham.

(24)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

laporan keuangan yang secara real maupun potensial berkepentingan dengan suatu perusahaan. Peneliti akan mengambil sampel perusahaan-perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks LQ45. Indeks LQ45 berisi 45 saham yang sering diperdagangkan atau sangat likuid, mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar (mampu mewakili pasar) dan cenderung stabil. Selain itu, indeks LQ 45 mewakili beragam jenis industri yang ada.

Berdasarkan uraian di atas, maka diambil judul “PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER

SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP

RETURN SAHAM (Suatu Penelitian Pada Saham LQ45 di Bursa Efek

Indonesia Periode 2007 sampai 2011).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA),

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham

LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

2. Seberapa besar pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

3. Seberapa besar pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

(25)

14

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Seberapa besar pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning

Ratio (PER) serta pengaruhnya terhadap return saham pada Indeks LQ45 di BEI.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui besarnya pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

2. Mengetahui besarnya pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

3. Mengetahui besarnya pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

4. Mengetahui besarnya pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

5. Mengetahui besarnya pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 hingga 2011.

1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

(26)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI, khususnya pada Indeks LQ45.

2. Memberikan tambahan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi yang kaitannya dengan rasio keuangan dan kinerja saham perusahaan yang terdaftar di BEI.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi emiten, dapat memberi masukan yang berharga dalam mengevaluasi dan sekaligus untuk memperbaiki kinerja manajemen keuangan di masa yang akan datang.

2. Bagi investor, memberikan sumbangan informasi yang relevan pada saat mengambil keputusan dalam memilih tujuan investasi dan memprediksi harga saham sehingga akan menghasilkan return investasi yang optimal.

(27)

54

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis adalah;

Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan

Price Earning Ratio (PER) sebagai independent variable, serta return saham

(28)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Desain dan Jenis Penelitian

Desain penelitian menurut Kusnendi (2008:40) adalah rencana, struktur, dan strategi dalam suatu penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif (descriptive analysis) karena dilakukan untuk memperlihatkan dan menguraikan keadaan objek penelitian yang dilanjutkan dengan analisis verifikatif (verificative analysis) karena dilakukan pengujian untuk mencari kebenaran dari suatu hipotesis.

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan karena bersifat penjelasan, yaitu menjelaskan hubungan kausalitas.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini ditetapkan sejumlah variabel yang termasuk ke dalam variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Net profit Margin (NPM) dan Return on Assets (ROA),

Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER). Sedangkan variabel

(29)

56

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

objek penelitian dijabarkan lebih lanjut ke dalam variabel, indikator, pengukuran dan skala data, seperti pada Tabel 3.2

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

No Variabel Konsep Variabel Rumus Skala

(30)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah berbentuk data kuantitatif yaitu data yang terdiri dari angka-angka. Selain itu, penelitian ini menggunakan teknik analisis data panel. Data panel adalah gabungan dari

cross-sectional data dan time series data seperti yang dikemukakan Gujarati

(2010:636).

Sumber data yang digunakan adalah berasal dari data sekunder, yaitu jenis data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain biasanya dalam bentuk publikasi. Data sekunder ini diperoleh dari buku-buku, literatur, dan jurnal-jurnal penelitian. Penggunaan data sekunder dalam penelitian ini karena efektivitas biaya dan penghematan waktu.

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono (2009:389) mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Sekaran (2006:12) mengemukakan

bahwa “populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal

minat yang ingin peneliti investigasi.”

(31)

58

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2009:116) mengemukakan bahwa “sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Suatu penelitian tidak mungkin meneliti semua populasi, hal ini dapat disebabkan beberpa faktor, diantaranya keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2009:73) bahwa “Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dalam sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel dari populasi harus benar-benar mewakili. Berdasarkan pendapat tersebut, sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI yang berturut-turut tergabung dalam Indeks LQ45 dengan periode pengamatan tahun 2007 sampai dengan 2011 serta memiliki kelengkapan data yang sesuai dengan tujuan penelitian ini.

Untuk pengambilan sampel dari populasi agar diperoleh sampel yang representatif dan mewakili, maka penarikan sampel berdasarkan metode sampling

purposive. Sugiyono (2009:122) menyatakan bahwa “sampling purposive adalah

(32)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Merupakan perusahaan yang sahamnya termasuk dalam Indeks LQ45 pada periode Januari 2007 sampai Juni 2011 di Bursa Efek Indonesia.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan perusahaan yang digunakan sebagai periode pengamatan. Laporan keuangan yang digunakan sebagai sampel adalah laporan keuangan per tanggal 31 Desember, dengan alasan laporan tersebut telah diaudit sehingga informasi yang dilaporan lebih dapat dipercaya. keuangannya telah diaudit.

Tabel 3.3

Daftar Kode Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ45 di BEI dari Periode 2007-2011

(33)

60

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(34)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13 perusahaan yang tergabung dalam LQ45 dari periode 2007 sampai dengan 2011.

Tabel 3.4 berikut ini adalah sampel 13 perusahaan yang tergabung dalam LQ45 dari periode 2007 sampai dengan 2011.

Tabel 3.4

Sampel 13 Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 di BEI dari Periode 2007 Sampai dengan 2011

NO KODE

PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN

1 AALI PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk.

2 ANTM PT. ANEKA TAMBANG, Tbk

3 ASII PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk.

4 BBCA PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk.

5 BBRI PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk.

6 BDMN PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk.

7 BMRI PT. BANK MANDIRI INDONESIA Tbk.

8 INCO PT. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk.

9 INDF PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk.

10 PGAS PT. PERUSAHAAN GAS (PERSERO) Tbk.

11 TLKM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

12 UNSP PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATION Tbk.

13 UNTR PT. UNITED TRACTORS Tbk.

Sumber : penelitian 2013

3.2.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

(35)

62

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

klasifikasi dan kategori bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian dengan mempelajari dokumen-dokumen atau data yang diperlukan, dilanjutkan dengan pencatatan dan perhitungan.

Sesuai dengan data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi yang berdasarkan laporan keuangan periode 2007 sampai dengan 2011 yang dipublikasikan oleh BEI dan di download di internet (www.idx.com), mengambil dari artikel, jurnal, penelitian terdahulu, mempelajari buku-buku pustaka yang mendukung penelitian terdahulu dan proses penelitian.

3.2.6 Teknik Analisis Data

Dalam upaya menjawab rumusan masalah penelitian seakurat mungkin dan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan statistik deskriptif maupun inferensial dengan menggunakan bantuan aplikasi program Statistical Product and Service Solution (SPSS).

3.2.6.1 Analisis Deskriptif

Sugiyono (2009:142) menjelaskan bahwa “Statistik Deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.

Benruk penyajian data dalam statistik deskriptif ini melalui tabel, perhitungan nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata.

(36)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

1. Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Model regresi yang digunakan akan benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif jikamodelregresitersebutmemenuhiasumsi dasar klasik regresi. Jadi sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun masing-masing pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal seperti yang dikemukakan Ghozali (2010:65). Alat analisis yang digunakan dalam uji ini yaitu dengan memperhatikan penyebaran data (titik) pada normal p-p plot of regresion

standardized residual yaitu :

(37)

64

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas seperti yang dikemukakan Ghozali (2010:78). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi ini adalah dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas dan apabila korelasinya signifikan antar variabel bebas tersebut maka terjadi multikolinieritas. Seperti yang dijelaskan oleh Ghozali (2010: 90) sebagai berikut :

1) Nilai R yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen terjadi korelasi yang cukup tinggi (umumnya > 0,90), maka indikasi terjadi multikolinearitas. Tidak adanya nilai korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas dan multikolinieritas. Multikolinieritas dapat terjadi karena kombinasi dua atau lebih variabel independen.

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yaitu

variance inflactor factor (VIF). Kedua variabel ini menunjukkan setiap variabel

(38)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan VIF yang tinggi. Batasan umum yang digunakan untuk mengukur multikolinieritas adalah tolerance < 0,10 dan nilai VIF > 10 maka terjadi multikolinieritas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu. Jika terjadi korelasi, maka ada terjadi masalah pada autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lain. Regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Penelitian ini penulis menggunakan uji Durbin Watson. Jika nilai Durbin-Watson berada diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi (Santoso, 2003).

Menurut (Gujarati, 2006) rumus Durbin-Watson adalah :

d. Uji Heteroskedastisitas

(39)

66

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variance berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Ada tidaknya heterokedastisitas dilihat dari nilai signifikansi untuk masing-masing variabel

independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik (lebih kecil dari α = 0,05) terhadap nilai residual yang diperlakukan sebagai variabel dependen,

maka variabel independen menunjukkan adanya heterokedastisitas, dan demikian pula sebaliknya.

1. Analisis Regresi dan Perumusan Model

Modelanalisisyang digunakan untuk menguji hipotesisyangdirumuskan adalah regresi linier berganda. Furqon (2009: 82-83) menjelaskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Dimana :

Y = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan

β0 = Intercept

β1 - β4 = Koefisien regresi atau slope garis regresi Y atas X, dan X1 = Net profit margin (NPM)

X2 = Return on Asset (ROA) X3 = Earning per Share (EPS) X4 = Price Earning Ratio (PER)

D = Dummy

ε1 = Galat prediksi yang terjadi secara acak Rumus mencari nilai β0 dan β1 sebagai berikut :

β

0

=Y-

β

0

X

(40)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.6.3Rancangan Pengujian Hipotesis

Selanjutnya dilakukan uji teoritis dimana uji ini dilakukan untuk menguji kesesuaian teori dengan hasil regresi yang didasarkan pada koefisien regresi dengan masing-masing variabel bebas (independent variable).

1. Hipotesis secara simultan:

Ho : NPM, ROA, EPS, dan PER tidak berpengaruh terhadap return saham Ha : NPM, ROA, EPS, dan PER berpengaruh terhadap return saham

2. Hipotesis secara parsial :

a. Net Profit Margin (NPM)

Ho1 : Net profit margin tidak berpengaruh terhadap return saham Ha1 : Net profit margin berpengaruh positif terhadap return saham b. Return on Assets (ROA)

Ho2: Return on Assets tidak berpengaruh terhadap return saham Ha2: Return on Assets berpengaruh positif terhadap return saham c. Earning Per Share (EPS)

Ho3 : Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap return saham Ha3: Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap return saham d. Price Earning Ratio (PER)

Ho4: Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh terhadap return saham Ha4: Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap return saham

β

1 =

n

XY

+

Ʃ

X.

Ʃ

Y

n

X2

(41)

100

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda pada sampel perusahaan yang tergabung dalam LQ 45 periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa; 1. Secara simultan Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earning

Per Share (EPS) dan Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh secara terhadap

return saham. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa NPM, ROA,

EPS, dan PER dapat dijadikan informasi dan digunakan untuk memprediksikan

return saham di masa yang akan datang.

2. Net Profit Margin berpengaruh positif terhadap return saham Indeks LQ45.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar calon investor dalam melakukan transaksi pembelian atau penjualan saham di BEI selama periode penelitian memperhatikan rasio profitabilitas. Dengan demikian NPM dapat dijadikan referensi dalam memprediksikan return saham.

3. Return on Assets berpengaruh negatif terhadap return saham Indeks LQ45.

Hasil yang negatif menunjukkan bahwa investor berpendapat bahwa perusahaan tidak mempunyai aktiva yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasionalnya serta memenuhi segala kewajibannya.

4. Earning Per Share berpengaruh positif terhadap return saham Indeks LQ45.

Dengan demikian earning per share dapat dijadikan referensi bagi investor

(42)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk membeli saham perusahaan tersebut dan bagi para pemegang saham akan mempertahankan saham perusahaan terkait dengan harapan akan mendapatkan dividen maupun capital gain.

5. Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap return saham Indeks LQ45.

Semakin tinggi PER saham suatu perusahaan maka semakin tinggi harga per lembar saham tersebut dibandingkan tiap lembarnya apabila minat investor tinggi maka akan meningkatkan permintaan saham tersebut, dengan meningkatnya permintaan maka harga saham juga akan naik sehingga return saham juga akan naik.

5.2 Rekomendasi

Rekomendasi untuk penelitian berikutnya yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam penelitian selanjutnya penelitian dapat dilakukan secara cermat dalam menyeleksi, menganalisis, menguji informasi, aspek maupun asumsi mengingat faktor ciri khas dari suatu lingkungan terutama dalam sebuah pasar modal terdapat faktor-faktor yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang mungkin saja menyebabkan adanya perbedaan dari teori yang ada.

2. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji semua kelompok industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memperpanjang waktu atau periode penelitiannya agar lebih mempresentasikan kondisi yang sebenarnya mengenai pasar modal di Indonesia.

(43)

102

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

value, dividend dan dividend payout ratio, size serta beta fundamental agar

(44)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert. (1997), Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Alexandri, Moh. Benny. (2008). Manajemen Keuangan Bisnis Cetakan Kesatu. Bandung:Alfabeta.

Bank Indonesia. (2010). Krisis Global dan Penyelamatan Sistem Perbankan

Indonesia. Jakarta:Bank Indonesia.

Basir, Saleh dan Hendy M Fakhrudin. (2005). Aksi Korporasi-Strategi untuk

Meningkatkan Nilai Saham melalui Aksi Korporasi. Jakarta:Salemba Empat.

Bodie, Zv., Kane, A., & Marcus, J. (2009). Investasi Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F., Houston, Joel F., (2003), Fundamentals of Financial

Management, 10th Ed, Thomson-South Western.

Chan, Louis K.C., Hamao, Yasushi and Lakonishok, Josef. (1990).

“Fundamentals and Stock Return in Japans”. Working Paper Series Center

on Japanese Economy and Business Graduate School of Business Columbia University. 45, 1-37

Darsono, Azhari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi.

Dendawijaya, Lukman. (2003). Manajemen Perbankan. Jakarta:Ghalia Indonesia. Elton dan Gruber. (1995). Modern Portofolio : Theory and Investment Analysis,

5th Edition. New York:Wiley.

Fakhrudin, Hendy M. (2006). Pasar Modal Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta:Salemba Empat.

---.2005. Aksi Korporasi (Strtegi Untuk Meningkatkan Nilai Saham Melalui

Aksi Korporasi). Jakarta:Salemba Empat.

Fabozzi et al. (2003). Financial Management and Analysis Second Edition

Publised Simultaneosly in Canada. New Jersey:John Wiley & Sons.

Fred, Weston, J. dan Eugene Brigham. (2001). Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan Edisi 9. Jakarta:Erlangga.

(45)

104

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fred, Weston, J. dan Thomas E. Copeland. (1999). Manajemen Keuangan Edisi 8. Jakarta:Bina Rupa Aksara.

Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Gitman, Lawrence. J. (2006). Principles Of Management Finance Eleven Edition. Boston:Pearson.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Keempat. Semarang:Universitas Diponegoro.

Gujarati dan Porter. (2010). Dasar-dasar Ekonometrika (Basic Econometrics). Jakarta:Salemba Empat.

Gujarati dan Damodar N. (2006). Essentials of Econometrics. Third Edition.

McGraw-Hill International Edition. United States:Military Academy.

Harianto, Farid dan Siswanto Sudomo. (1998). Perangkat dan Teknik Analisis

Investasi di pasar Modal Indonesia. Jakarta:PT. Bursa Efek Indonesia.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. (2007). Investasi pada Pasar Modal

Syariah. Jakarta:Kencana Prenada Media Grup.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan

Analisis Sekuritas Edisi 2. Yogyakarta:UPP AMP YKPN.

Ira. (2004). Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Perusahaan dan Risiko

Sistemik Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Jakarta.Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Jones, Charles P. (2004). Investment Analysis and Management 9th ed. New York:

John Wiley and Sons.

Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Aanalisis Investasi Edisi Lima. Yogyakarta:BPFE.

Kennedy J.S.P. (2003). Analisis Pengaruh dari Return on Asset, Return on Equity,

Earnings Per Share, Profit Margin, Asset Turnover, Rasio Leverage dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham (Studi terhadap Saham-saham yang Termasuk dalam LQ-45 di BEJ Tahun 2001). Jakarta:Universitas

Indonesia.

K.R Subramanyam dan John J. Wild. (2010). Analisis laporan Keuangan Edisi 10. Jakarta:Salemba Empat.

Kusnendi. (2008). Model-model Persamaan Struktural, Satu dan Multigroup

Sampel dengan Lisrel. Bandung:Alfabeta.

Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. (2007). Kinerja Bank Devisa dan Bank

(46)

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil). Jurnal Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma, Vol 2, Agustus 2007.

Mahmoud, Atef and Sakr Sameh. (2012). “The Predictive Power of Fundamental Analysis in Term of Stock Return and Future Profitability Performance in Egyptian Stock Market: Empirical Study”. International Research Journal

of Finance and Economic. 44-58.

Mamduh M Hanafi & Abdul Halim. (2011). Analisis Laporan Keuangan Edisi

Akuntansi. Vol 4, No.1. Mei 2012.

Mulyono, Sugeng. (2000). Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Tingkat

Bunga terhadap Harga Saham. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 1, No

2, 2000.

Mardiyanto, Handoyo. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta:PT. Grasindo.

Natarsyah, S. (2002). Analisis Pengaruh beberapa Faktor Fundamental dan

Risiko Sistematik terhadap Harga Saham. Bunga Rampai Kajian Teori Keuangan. Jogjakarta: BPFE.

Perwito. (2011). Pengaruh Analisis Fundamental Terhadap Return Saham (Studi

Empiris pada Kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan yang Terdaftar di BEI Periode 2002-2009). Bandung:Universitas Pendidikan

Indonesia.

Putri, Anggun Amelia. (2012). Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER, dan

PBV terhadap Return Saham (Studi kasus pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di BEI periode 2007-2009). Semarang:Universitas

Diponegoro.

Reilly F.K. and Brown Keith C. (2003). Investment Analysis and Portofolio

Management. 7thed. Chicago:The Dryden Press.

Rusdin. (2006). Pasar Modal. Bandung:Alfabeta.

Santoso, S. (2003). SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik secara Profesional Cetakan Keempat. Jakarta:PT. Elex Media Komputindo.

Savitri, Dyah Ayu. (2012). Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER

(47)

106

Tia Setiani, 2013

Pengaruh Net Profit Margin (NPM),Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Food and Beverages periode 2007-2010). Semarang:Universitas Diponegoro.

Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business Edisi 1 dan 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sharpe, Alexander, Bailey. (2005). Investasi Jilid 1 dan 2. Jakarta:Salemba Empat.

Silalahi, D. (2001). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga

Saham (Studi pada Pasar Modal Indonesia). Surabaya:Universitas

Airlangga.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta.

Supranto. (2004). Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Tambunan, Andy. (2007). Menilai Harga Wajar Saham Cetakan Kedua. Jakarta: PT Grasindo.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama. Yogyakarta:BPFE UGM.

Trisnawati, I. (2009). Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi,

Residual Income, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.11 No.1, 2009.

Ulupui, I G.K.A. (tanpa tahun). Analisis Pengaruh rasio Likuiditas, Leverage,

Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return Saham (Studi pada perusahaan makanan dan minuman dengan kategori industri barang konsumsi di BEJ). Denpasar:Universitas Udayana.

Van Home, James and Machowics. J. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.

Winarto, W. W. A. (2007). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005.

Penelitian Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

Wolk, H. L., M. G. Tearney, and J. L. Dodd. (2001). Accounting Theory-A

Conceptual and Institutional Approach. Fifth Edition. South-Western

College Publishing:Cincinnati. www.idx.co.id

Gambar

Gambar 1.1 Kurs Transaksi - USD
Gambar 1.2 Kinerja IHSG dan Indeks LQ45 Periode 2007 s/d 2011
Tabel 1.1 Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ45
Tabel 1.2  Rata-rata Return Saham LQ45 Tahun 2007
+5

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana cara membantu lembaga pendidikan PAUD Aisyiyah 3 Salatiga melakukan manajemen data akademik secara on line dengan melalui website sehingga pengelolaan data

Alat Bantu Peraga 7 Keajaiban Dunia dengan Metode CAI berbasis Augmented Reality.. Dokumen Karya

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

Abstrak: Salah satu strategi agar nasabah dapat bertahan dan setia bahkan lebih meningkat yaitu dengan memberikan penawaran produk yang menarik, akan tetapi hal

Perencanaan yang meliputi Perhitungan komponen elemen mesin seperti : poros, bantalan, roda gigi, pen, sabuk dan puli yang diaplikasikan dalam pembuatan mesin

Kemudian dari percobaan yang telah dilakukan pada komposisi phosphogypsum : pasir silica = 20 : 40 dengan variable penambahan foam agent untuk pembuatan bata

adalah mahasiswa kami yang saat ini sedang menyelesaikan tugas skripsi dengan judul &#34;Hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diripada Gay.&#34;.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan indikator motif yang dikemukakan oleh Greenberg dan Woods (1999) yaitu motif pelarian, motif pembelajaran sosial,