• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Terbaru - OKE SUKSES ZONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Cara Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Terbaru - OKE SUKSES ZONE"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pada Madrasah Tsanawiyah

(2)

DASAR HUKUM

Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah

DASAR HUKUM

Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah

Berdasarkan Permendikbud Nomor 53

Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar

oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada

Pendidikan

Dasar

dan

Menengah,

selanjutnya Dirjen Pendis Kemenag RI

menetapkan beberapa Petunjuk Teknis

pada Madrasah sbb:

1.

SK Dirjen Pendis No. 5161/2018 Juknis

Penilaian Hasil Belajar MI

2.

SK Dirjen Pendis No. 5162/2018 Juknis

Penilaian Hasil Belajar MTs

3.

SK Dirjen Pendis No. 3751/2018 Juknis

Penilaian Hasil Belajar MA

4.

SK Dirjen Pendis No. 5163/2018 Juknis

Pengebangan Pembelajaran

5.

SK Dirjen Pendis No. 5164/2018 Juknis

Penyusunan RPP

6.

Panduan Aplikasi Rapor Digital MI

7.

Panduan Aplikasi Rapor Digital MTs

(3)

PENGERTIAN

PENGERTIAN

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi/data untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.

2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi peserta didik pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.

(4)

TUJUAN & FUNGSI PENILAIAN

TUJUAN & FUNGSI PENILAIAN

1. Tujuan Penilaian: untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik pada aspek Sikap, aspek Pengetahuan dan aspek Keterampilan.

2. Fungsi Penilaian:

a. Formatif : Perbaikan proses pembelajaran dan cara belajar peserta didik.

b. Sumatif : mengetahui keberhasilan peserta didik pada akhir semester, akhir tahun, dan akhir masa pendidikan di satuan pendidikan;

(5)

PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN

Kompone n

Penilaian

Pendidik PendidikanSatuan Pemerintah

Bentuk penilaian

• Penilaian Harian (PH)

• Penilaian Akhir Semester (PAS),

• Penilaian Akhir Tahun (PAT),

(6)

JENIS PENILAIAN

(7)

Kompetensi Apa Yang Dinilai ?

KOMPETENSI

kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta

didik

kegiatan yang dilakukan

kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta

didik menerapkan

(8)

TEKNIK PENILAIAN

TEKNIK PENILAIAN

Tes Praktik

Proyek

Portofolio

Observasi

 Penilaian diri

 Penil antar teman  Jurnal

Tes Tulis Tes Lisan

(9)

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

(10)

Perbedaan Permendikbud 104 Tahun 2014

dengan Permendikbud 53 tahun 2015

Perbedaan Permendikbud 104 Tahun 2014

dengan Permendikbud 53 tahun 2015

Kompetensi

Inti Permen 104 Permen 53

Sikap

Spiritual & Sosial (KI-1 & KI-2)

Penilaian dilakukan

pada setiap KD dengan menggunakan berbagai teknik (observasi,

jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)

• Tidak dinilai pada setiap KD,

• Dinilai oleh wali kelas dan guru berdasar observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari

• Penilaian dilakukan untuk setiap KD

dengan berbagai teknik:

1)Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan)

2)Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio).

Rentang Nilai 1 - 4

Guru diberi

kebebasan memilih teknik penilaian yang sesuai dengan

karakteristik KD dan materi pembelajaran

(11)

Perbedaan Panduan Penilaian Hasil

Belajar

Perbedaan Panduan Penilaian Hasil

Belajar

Komponen Edisi 2016 Edisi 2018

KKM

Dapat memilih

salah satu model penetapan KKM:

Satuan Pendidikan

menentukan satu KKM untuk semua mapel di setiap tingkatan kelas pada satuan

pendidikan. untuk setiap

mapel, sehingga interval nilai dan predikat berbeda-beda setiap mapel.

• KKM sama utk semua mapel, sehingga

Interval nilai dan

(12)

Perbedaan Panduan Penilaian Hasil

Belajar

Perbedaan Panduan Penilaian Hasil

Belajar

Komponen Edisi 2016 Edisi 2018

Nilai Remidi

Dapat memilih salah satu alternatif:

• Nilai sesuai capaian

• Nilai rata-rata

• Nilai maksimal

sama dengan KKM

Nilai diberikan sesuai capaian

peserta didik setelah pembelajaran remidi.

Materi PAS dan PAT

• Cakupan materi PAS

adalah seluruh

indikator KD pada semester ganjil.

• Cakupan materi PAT

adalah seluruh

indikator KD pada

semester ganjil dan genap.

• Cakupan materi PAS

adalah seluruh

indikator KD pada semester ganjil.

• Cakupan materi PAT

adalah seluruh

(13)
(14)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah

kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan

oleh satuan pendidikan yang mengacu pada

standar kompetensi kelulusan

, dengan

mempertimbangkan karakteristik peserta

didik, karakteristik mata pelajaran, dan

kondisi satuan pendidikan

Kompleksitas materi/ kompetensi

Intake (kualitas peserta didik)

Daya dukung sekolah

KKM

(15)

Aspek yang

dianalisis Kriteria & Skala Penilaian

Kompleksita

Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)

Lanjutan...

Penentuan

(16)

KKM = 65+70+90 =

75

3

•aspek kompleksitas mendapat nilai 65 • aspek intake mendapat skor 70

• aspek daya dukung mendapat nilai 90

Lanjutan...

Penentuan

Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)

Lanjutan...

Penentuan

Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)

(17)

TAHAPAN PENENTUAN KKM

KKM KD

KKM MP

(18)

1. Menentukan KKM per KD

dengan rumus;

 Misalkan aspek kompleksitas mendapat skor 75

 aspek intake mendapat skor 80

 aspek daya dukung mendapat skor 70

 Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut sbb:

(19)

2. Menentukan KKM permata pelajaran

dengan rumus;

– Misalnya mapel IPA terdapat 8 KD

– KKM setiap KD nya (73, 75, 70, 76, 80, 73, 77, 75) – maka KKM untuk mapel IPA adalah sbb:

(20)

3.

Menentukan KKM tingkatan kelas

dengan rumus;

KKM TK

=

Catatan:

• Kepala Madrasah menetapkan KKM setiap tahun pelajaran

dan dicantumkan pada dokumen 1 KTSP Madrasah

• Diharapkan semakin tinggi tingkatan kelas, maka semakin

tinggi KKM nya, karena aspek intake siswa telah mendapat perlakukan di kelas bawahnya.

Misalnya:

KKM kelas IX : 75KKM kelas VIII : 73KKM kelas VII : 70

(21)

KKM Predikat

D C B A

70 <70 70 - .... ... .... - 100 75 <75 75 - .... ... .... - 100

dst..

PREDIKAT NILAI

PREDIKAT NILAI

Panduan Lama

• Panduan 2018 (nilai C dimulai dari KKM)

Sangat Baik (A):

86-100

(22)

Rumus Interval = Nilai maksimal – KKM = 100 – KKM 3 3

Misal KKM: 65

Intervalnya adalah 100 – 65 = 35 = 11,6 (12)

3 3

KKM

Predikat

D

C

B

A

65

<65

65 - 76 77 - 88 89 -100

(23)

• Misal KKM: 70

• Intervalnya adalah= 100 – 70 = 30 =

10

3 3

KKM

Predikat

D

C

B

A

70

<70

70 - 79 80 - 89 90- 100

(24)

• Misal KKM: 75

• Intervalnya adalah 100 – 75 = 25 = 8,33 (dibulatkan: 8 ) 3 3

KKM

Predikat

D

C

B

A

75

<75

75 - 82 83 - 91 92- 100

(25)
(26)

Remedial merupakan program pembelajaran yang

diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam KD tertentu

Remedial dapat dilakukan:

1. Bimbingan secara individu 2. Bimbingan secara kelompok 3. Pemberian tugas-tugas

4. Pembelajaran ulang

5. Pemanfaatan tutor sebaya.

(27)

PRINSIP REMEDIAL

Prinsip pemberian remedial:

1. Remedial hanya pada KD yang belum tuntas

2. Remedial didahului dengan bimbingan dan diakhiri

dengan tes

3. Nilai diberikan sesuai hasil nilai remedial.

4. Remedial bisa dilakukan berulang-ulang sampai

siswa mencapai ketuntasan

5. Bila sampai akhir semester siswa belum tuntas,

maka remedial dihentikan bagi siswa ybs. Nilainya

adalah capaian tertinggi yang pernah diperoleh

(28)

Pemberian Nilai Remedial

Peserta didik diberi nilai sesuai capaian hasil

remedial.

Contoh kasus A:

• KKM: 75

• Nilai PH: 60

• Nilai saat remedial: 78

• Siswa diberi nilai: 78

Contoh kasus B:

• KKM: 75

• Nilai PH: 65

• Nilai saat remedial: 70

(29)

PROGRAM PENGAYAAN

Prinsip pemberian Pengayaan:

1. Diberikan kepada siswa yang telah

melampaui KKM

2. Hanya diberikan satu kali

3. Fokus pendalaman dan perluasan materi

4. Tidak diakhiri tes

5. Bentuknya :

(30)
(31)

Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.

1) Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2) Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada

Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.

1) Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2) Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada

(32)

PENILAIAN ASPEK SIKAP

(Spiritual & Sosial)

Langkah-langkahnya:

Penilaian Aspek Sikap dilakukan oleh

semua guru mapel dan wali kelas

melalui observasi selama proses

pembelajaran dengan menggunakan jurnal;

Wali kelas merangkum dan menganalisis

hasil penilaian dari guru;

Selanjutnya wali kelas memasukkan nilai

(33)
(34)

Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP

SPIRITUAL & SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :

Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :

Predika t

Deskripsi

Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang

Predika t

Deskripsi

Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat

(35)

Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil PH, PAS, dan PAT yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat diserta deskripsi.

Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan

(36)

KD-Nilai Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian ulangan harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan.

Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan

untuk nilai tes tertulis dan penugasan/praktek,

MISALNYA:

Bahasa Inggris: 60% bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan. • Penjasorkes: 70% bobot tes penugasan dan 30% untuk tes tertulis. Catatan: pembobotan tiap mata pelajaran bisa berbeda, sesuai

karakteristiknya.

(37)

Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan portofolio. Capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada

skala 0 – 100 dan predikat

disertai deskripsi.

(38)

KD (Proses)Kinerja (Produk)Kinerja Proyek Portofolio Skor Akhir KD*

Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan

1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik dan tugas sama. Oleh karena itu skor akhir adalah skor optimum. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.

2. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui penilaian proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KD tersebut sama (dalam contoh di atas 87).

(39)

Pengolahan Nilai Rapor

Nama RPH PAS NA Pembulatan NA

Siti 73,8 90 81,9 82

Amin 75,6 75 75,3 75

Nama RPH PAT NA Pembulatan NA

Siti 78 80 79 79

Amin 85,8 80 82,9 83

Nilai Semester Ganjil

Nilai Semester Genap

RPH : rata-rata penilaian harian

PAS : penialaian akhir semester (ganjil) PAT : penilaian akhir tahun (genap) NA : nilai akhir

(40)

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran.

2. Predikat nilai Sikap minimal BAIK.

3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK

4. Tidak memiliki lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang masing-masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM.

Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada

semester ganjil dan/atau semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai semester ganjil dan genap

5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

(41)

Peserta didik dinyatakan Lulus dari Madrasah Aliyah

apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menyelesaikan seluruh beban belajar

yang ditentutan;

2. Memperoleh Nilai Sikap minimal BAIK;

3. Lulus dari UM/USBN;

4. Telah mengikuti UN;

5. Telah mengikuti UAMBN.

KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

Catatan:

• Ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan harus dicantumkan dalam Dokumen 1 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan

(42)

Aplikasi

(43)

Aplikasi Rapor Digital Madrasah:

1. Berbasis WEB & Android 2. Sistem Online dan Offline 3. Terintegrasi dengan Emis 4. Semua data tersimpan

pada Server Pusat 5. Data akurat, cepat dan

tepat

6. Guru menginput nilai kapan saja dan darimana saja. 7. Bentuk Rapor seragam

(44)

Teknis Operasional Bagi Guru o Input Nilai Penilaian

Harian

LANGKAH KERJA ARD:

1. Input data-data Madrasah oleh Operator

2. Input nilai siswa oleh Guru mapel

(45)

Teknis Operasional Bagi Guru

(46)
(47)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai revisi telah dilakukan dengan memperhatikan hasil validasi, hasil uji coba produk, dan tanggapan hasil wawancara dengan siswa uji sehingga tersusunlah suatu bahan

Maka dapat ditarik kesimpulan pada sifat dan karakter musik modem baik dalam pertunjukan maupun dari rekaman para pendengarnya akan dapat merasakan dinamika musiknya dan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diperoleh, peneliti merekomendasikan para pengajar untuk menggunakan active learning dalam proses belajar mengajar, karena

[4.3] Menimbang keterangan Pengadu, Teradu, Pihak Terkait, bukti dokumen dan fakta yang terungkap dalam sidang pemeriksaan, pada tanggal 17 April 2019 di TPS 01

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

 GPIB Jemaat “Surya Kasih” Jakarta Timur yang sedang melakukan proses perubahan status Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Perkantoran menjadi Rumah Ibadah dan telah

Panca Maju Jaya Prima sudah memiliki banyak pemesanan khususnya dari daerah-daerah besar tersebut, namun di dalam perusahaan ini belum terdapat adanya suatu perencanaan