i
PERSONAL BRAND-IMAGE AHOK DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Deskriptif Kualitatif Personal Brand-Image Ahok di Mata Mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk DKI Jakarta di FISIP UNS dalam Masa
Kepemimpinan Menjadi Gubernur DKI Jakarta Periode 2014-2017)
SKRIPSI Disusun Oleh: Edith Sarasvianti
D0212038
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2017
iv MOTTO
v MOTTO
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa
yang mengasihi DIA. Yakobus 1:12
Hal terbesar yang menghalangimu untuk maju ialah ketakutanmu sendiri. -ES-
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk : Bapak dan ibu yang saya kasihi
vii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur penulis ucapkan atas kemudahan dan kelancaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus sehingga penyusunan skripsi dengan judul PERSONAL BRAND-IMAGE AHOK DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Deskriptif Kualitatif Personal Brand-Image Ahok di Mata Mahasiswa Domisili Jakarta di FISIP UNS dalam Masa Kepemimpinan Menjadi Gubernur DKI Jakarta Periode 2014-2017 ) dapat terselesaikan.
Terselesaikannya penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, perhatian, semangat, motivasi, dan bimbingan selama masa penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Sri Hastjarjo, S.Sos, P.hD, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Sosial serta Ketua Penguji sidang skripsi saya.
3. Prof. Dr. Widodo Muktiyo selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar membimbing pengarahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
viii
4. Nora Nailul Amal S.Sos, M.LMEd, Hons selaku sekretaris penguji sidang skripsi saya.
5. Seluruh informan, yakni mahasiswa FISIP UNS yang memiliki KTP DKI Jakarta, terimakasih telah berkenan membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak, Mbak Meta, Mas Yovi, Mbak Christi yang selalu mengingatkan dan memberi dukungan untuk mengerjakan skripsi ini. Juga Ibu di Surga, saya yakin doanya yang mengantarkan saya hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Om Agus, mbak Yekti, Maria, Nina, Ikun dan seluruh keluarga besar yang saya kasihi, yang selalu membantu, mendukung, mengingatkan, dan memberikan dorongan dalam menyelesaikan skripsi saya.
8. Anggraini Kusuma D, Hana Hapsari, Bonita Elsa T, Desi Christiani, Mirra Prasasti yang selalu menjadi tempat saya dalam berkeluh kesah, dan selalu memotivasi menyelesaikan skripsi ini. Saya bersyukur Tuhan mempertemukanku dengan kalian.
9. Sahabat seperjuangan di FISIP, Sufi, Della, Iis, Oma, Paulina, Vella, Astri, Dini, Radit yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan menghibur kala penat.
ix
10. Seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi UNS 2012, Perkantas Solo, PMK FISIP, HIMAKOM, Komda GKJBL dan teman-teman KKN Gunan terimakasih untuk segala pengalaman yang sangat berkesan selama ini.
11. dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Skripsi ini jauh dari kata sempurna maka untuk itu penulis mengharapkan adanya masukan saran dan kritik dari pembaca.
Surakarta, 10 Juni 2017
x DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 12
xi 2. Manfaat Praktis ... 12 E. Landasan Teori ... 13 1. Studi Terdahulu ... 13 2. Personal Brand ... 14 3. Komunikasi Politik ... 21 4. Pemimpin ... 23 4. Persepsi ... 28 F. Kerangka Pemikiran ... 32 G. Metode Penelitian ... 33 1. Jenis Penelitian ... 33 2. Lokasi Penelitian ... 33 3. Subyek Penelitian ... 34
4. Teknik Pengumpulan Data ... 34
5. Teknik Analisis Data ... 35
6. Validitas Data ... 37
BAB II DESKRIPSI LOKASI A. DKI Jakarta ... 38
1. Peta Provinsi DKI Jakarta ... 39
2. Gubernur DKI ... 39
B. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ... 40
1. Profil Gubernur Ahok ... 40
xii BAB III SAJIAN DATA
A. Penyajian Data ... 45
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Personal Brand Image Ahok ... 124
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 160
B. Saran ... 165
DAFTAR PUSTAKA ... 166
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
Tabel 2.1 Daftar Gubernur DKI Jakarta 39
Tabel 2.2 Pengalaman Kerja Ahok 41
Tabel 2.3 Penghargaaan yang Pernah Diraih Ahok 42
Tabel 3.1 Matrikulasi Data 112
DAFTAR BAGAN
BAGAN HALAMAN
Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran 32
Bagan 1.2 Validitas Data 37
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
xiv ABSTRAK
Edith Sarasvianti, D0212038, PERSONAL BRANDING AHOK DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Deskriptif Kualitatif Personal Branding Ahok di Mata Mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk DKI Jakarta di FISIP UNS dalam Masa Kepemimpinan Menjadi Gubernur DKI Jakarta Periode 2014-2017), Skripsi (S-1), Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, 2017.
Personal brand yang baik akan menimbulkan citra yang baik pula pada diri orang tersebut. Begitu pula di dalam dunia politik. Adanya personal brand yang baik akan menolong karir politik seseorang dan membentuk citra positif bagi dirinya di mata masyarakat. Tidak berbeda dengan personal brand yang terbentuk pada diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). sebagai seorang tokoh politik yang aktivitasnya selalu dilihat oleh media dan masyarakat luas, sudah tentu terdapat suatu citra yang melekat pada dirinya. Namun sebagai pemimpin dirinya tergolong cukup unik karena pembawaan yang dimiliki yang tak jarang membuat adanya kelompok yang sangat mendukung dirinya tetapi juga ada kelompok masyarakat yang sangat membencinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana personal brand Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di mata masyarakat Jakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 unsur pembentuk personal brand dari Peter Montoya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Eksplanatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan 15 orang sebagai informan dalam penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap para informan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.
Setelah dilakukan analisis data diperoleh kesimpulan berupa personal brand Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya memenuhi 6 dari 8 unsur pembentuk personal brand dari Peter Montoya. Meski mampu membangun Jakarta menjadi Provinsi yang lebih baik, personal brand Ahok tidak sepenuhnya baik di mata masyarakat karena dalam sisi kepribadian, karakternya yang keras dan gayanya dalam berbicara cukup banyak hal yang disayangkan, selain itu karakter ini pula yang membawa Ahok dalam kasus penistaan agama yang cukup signifikan menurunkan personal brand Basuki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menjadi seorang pemimpin dan juga tokoh politik di Indonesia.
xv ABSTRACT
Ahok Personal Branding in Group of Students (Qualitative Descriptive Study of Ahok Personal Branding in the Eye of Students who have Jakarta Citizenship Card at FISIP UNS in His Service as Governor of DKI Jakarta Period 2014-2017), Thesis (S-1), Communication Studies Program, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University
Good personal brand will cause a good image on the person, as in politics. The presence of a good personal brand will help one's political career and form a positive image for himself in the eyes of the public. Not unlike the personal brand that is formed on Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). As a political figure whose activities are always seen by the media and the wider community, there is a certain image attached to him. But as a leader, he is quite unique because the way he present himself that often make people either love or hate him.
The purpose of this study is to find out how personal brand of Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) in the eyes of the people of Jakarta. The theory used in this research is eight elements forming personal brand from Peter Montoya. The type of research used is Descriptive Explanative. The method used in this study is qualitative research methods using fifteen people as informants in the study. The data were obtained through in-depth interviews of the informants. Analytical technique used is interactive analysis.
After analyzing the data, the conclusion obtained is Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) only fulfills 6 of 8 personal forming elements of Peter Montoya. Yet despite being able to build Jakarta into a better Province, Ahok's personal branding is flawed in the eyes of the people because in terms of personality, his harsh character and his speaking style left a lot to be desired. These traits also brought Ahok into spiralling case of defamation of religion, which significantly decreases Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) personal brand as a leader and also as a political figure in Indonesia.