• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)

TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

KECAMATAN PAHANDUT

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI

DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pemerintahan Kota Palangka Raya sebelumnya terdiri dari 2 (dua) Kecamatan, 21 (dua puluh satu) Kelurahan. Pada Tahun 2002 dimekarkan menjadi 5 (lima) Kecamatan dan 30 (tiga puluh) Kelurahan. Kecamatan Pahandut yang sebelumnya terdiri dari 1 (satu) Kecamatan dan 11 (sebelas) Kelurahan dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kecamatan, 16 (enam belas ) Kelurahan dan Kecamatan Pahandut sekarang terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Pahandut 2. Kelurahan Panarung 3. Kelurahan Langkai

4. Kelurahan Tumbang Rungan 5. Kelurahan Pahandut Seberang 6. Kelurahan Tanjung Pinang

Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Daerah berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kewenangan Daerah merupakan kewenangan otonomi luas mencakup semua kewenangan pemerintah kecuali kewenangan dalam Bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan Keamanan, Peradilan, Moneter, Fiskal, Agama serta kewenangan lain yang akan ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Sedangkan Bidang Pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh Daerah meliputi (Pekerjan Umum, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, Perhubungan, Industri Dan Perdagangan, Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanahan, Koperasi Dan Tenaga Kerja). Susunan Organisasi Kecamatan Pahandut adalah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 01 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2015 Nomor 1) dan Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Kota Palangka Raya bahwa :

1. Kedudukan Camat

Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan urusan pemerintahan dari Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

(3)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015 2. Tugas Camat

Camat mempunyai tugas pokok menetapkan, merumuskan dan menyelenggarakan Urusan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Adapun uraian tugas Camat sebagai berikut :

 Menyelenggarakan kegiatan pembinaan administrasi, organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan ;

 Mengembangkan Tipologi Kecamatan dan Kelurahan kondisi spesifik keunggulan otensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan potensi kelembagaan serta potensi prasarana dan sarana dalam menentukan arah pengembangan dan pembinaan masyarakat berdasarkan karakteristik keunggulan, komparatif dan kompetitif dari setiap kelurahan ;

 Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) bidang Perijinan dan Non Perijinan skala kecil, dinamis dan strategis ;

 Menyelenggarakan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum, pembinaan pertanahan, kesatuan bangsa, adat istiadat dan penegakan hukum adat perlindungan masyarakat, perekonomian, produksi, pembangunan dan lingkungan hidup serta pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan perempuan serta ketentraman ketertiban wilayah kecamatan ;

 Menyelenggarakan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan prasaran dan fasilitas pelayanan umum dengan Dinas / Instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas ;

 Mengembangkan kegiatan fasilitasi pembangunan sebagai Inspirator dan mediator untuk menjembatani kepentingan antara masyarakat dengan pemerintah ;

 Memeriksa kelengkapan administrasi pemberian atau penolakan ijin/rekomendasi atas suatu hal yang terkait dengan kegiatan tertentu ;

 Memeriksa hasil evaluasi kegiatan dan program pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk menentukan skala prioritas dalam penyelenggaraannya dan program tahun berikutnya ;

 Membuat disposisi surat-surat masuk dan keluar, Nota Dinas dan Nota Pertimbangan serta arah disposisi baik kepada pimpinan tingkat atas maupun pimpinan terbawah sesuai petinjuk dan ketentuan ;

 Menetapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan ;

 Menetapkan penilaian kerja bawahan berdasarkan prestasi kerja sebagai bahan pengajuan SKP; dan

(4)

3. Susunan organisasi pemerintah Kecamatan

Susunan Organisasi Kecamatan Pahandut adalah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 01 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2015 Nomor 01).

CAMAT ABRAMSYAH,S.Sos NIP. 19620507 198103 1 005 Pembina ( IVa) SEKRETARIS Dra. KATARINA NIP. 19620421 198303 2 023 Pembina ( IVa)

Kasub Bag perencanaan YURIRIN RICHI, S. IP NIP. 19880909 200701 2 001

Penata Muda Tk. I ( III /b) KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL DEAVI SEFTIANY NIP. 19800915 200701 2 002

Pengatur Muda ( II/a )

KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN H. FIRDAUS, S.SOS NIP. 19580615 198101 1 005

Penata Tingkat I (III/d) KEPALA SEKSI

PEMERINTAHAN

INDRA, S.STP NIP.19800707 199912 1 001

Penata Tingkat I ( III / d )

KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN THEODORAE Y. SUNNYA, SH NIP. 19690916 199403 2 005

Penata Tingkat I ( III / d )

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

INEKE KUSUMAWATI, S.Sos NIP. 19690926 199903 2 003

Penata Tingkat I ( III/d) Kasub Bag Umum &

Kepegawaian IIP YULIAN TUAH,S.Sos NIP. 19770711 201001 1 006

Penata Muda TK.I (III/b)

Kasub Bag Keuangan SELVIA RODIANA, SH NIP. 19781203 201101 2 007

Penata Muda Tk. I (III/b)

KEPALA SEKSI PELAYANAN MASYARAKAT

HAWUN NIP. 19620202 198303 2 031

(5)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

B. LINGKUNGAN STRATEGIS

1. Kondisi Geografis

Kecamatan Pahandut merupakan Kecamatan yang berada di dalam Kota Palangka Raya dengan luas wilayah 117,25 Km2 atau 11,725 Ha, dengan topografi terdiri dari tanah datar, berawa-rawa dan dilintasi oleh sungai Kahayan yang terdiri atas 6 (enam ) Kelurahan yaitu :

- Kelurahan Pahandut : 9,50 Km2 - Kelurahan Panarung : 23,50 Km2 - Kelurahan Langkai : 10,00 Km2 - Kelurahan Tumbang Rungan : 23,00 Km2 - Kelurahan Pahandut Seberang : 7,25 Km2 - Kelurahan Tanjung Pinang : 44,00 Km2

Secara administrasi Kecamatan Pahandut berbatasan dengan :

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Kahayan Tengah

(Kabupaten Pulang Pisau)

 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sebangau

 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Sebangau

 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Jekan Raya

2. Aparatur Kecamatan Pahandut

Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Pahandut berjumlah 99 orang, dilihat berdasarkan :

- Tingkat pendidikan

NO Pendidikan Jumlah Orang

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. S2 (Magister) S1 (Sarjana) D4 (Diploma Empat) D3 (Sarjana Muda) D2 (Diploma Dua) D1 (Diploma Satu) SLTA SLTP SD 2 Orang 54 Orang 2 Orang 4 Orang - Orang - Orang 36 Orang 1 Orang - Orang Jumlah 99 Orang

(6)

- Pangkat / Golongan Ruang :

NO Golongan Jumlah Orang

1. 2. 3. 4. Golongan IV Golongan III/d Golongan III/c Golongan III/b Golongan III/a Golongan II/d Golongan II/c Golongan II/b Golongan II/a Golongan I 2 Orang 6 Orang 16 Orang 45 Orang 11 Orang 1 Orang 12 Orang 2 Orang 4 Orang - Jumlah 99 Orang

C. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

Dalam upaya pencapaian target kinerja Kecamatan Pahandut terdapat permasalahan utama yang sedang dihadapi antara lain :

1. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perekaman dan pencetakan E-KTP sehingga terkadang muncul ketidaksabaran dan salah paham kepada Pegawai Kecamatan yang melayani perekaman.

2. Tingginya partisipasi masyarakat dalam mengurus Ijin Usaha Mikro Kecil Menengah (IUMKM) dikecamatan sehingga pegawai yang melayani sangat kurang.

3. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengamanan lingkungan melalui Poskamling.

4. Bertambahnya penduduk yang berbanding dengan luas wilayah berimbas kepadatan penduduk juga bertambah, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pemecahan atau penambahan RT terutama pada Kelurahan Panarung, Langkai dan Pahandut.

(7)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Kantor Kecamatan Pahandut

1. Visi dan Misi

Dalam rangka mengantisipasi tantangan kedepan menuju terciptanya kondisi yang lebih baik, pemerintah Kecamatan Pahandut mempunyai kewajiban untuk perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tidak dikatakan ketinggalan.

Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan akan pelayanan prima, mendorong aparatur pemerintah Kecamatan Pahandut untuk mempersiapkan diri guna tetap eksis dan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik.

Perubahan tersebut harus disusun dalam tahap yang terencana konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.

Visi Merupakan cara pandangan jauh kedepan tentang kemana pemerintah Kecamatan Pahandut akan diarahkan dan apa yang akan dicapai.

Visi Kecamatan Pahandut dibuat berdasarkan visi dari Kota Palangka Raya yaitu

KECAMATAN PAHANDUT SEBAGAI TEMPAT PELAYANAN PRIMA

BERWAWASAN LINGKUNGAN SESUAI FILOSOFI HUMA BETANG “

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah Kecamatan Pahandut dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang.

Misi Pemerintah Kecamatan Pahandut adalah sebagai berikut :

• Terwujudnya akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan ; • Tertibnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil ;

• Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan.

2. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu. Tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Pahandut yang dimaksud disini adalah tujuan dan sasaran dari 4 (empat) Misi yang akan dijalankan oleh Pemerintah .

Berdasarkan uraian Visi dan Misi di atas, maka Tujuan ditetapkan sebagai berikut :

(8)

1. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan terselenggaranya pelayanan umum yang prima pengelolaan keuangan yang baik ;

2. Mewujudkan administrasi pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yang tertib dan tertata;

3. Mengembangkan dan memberdayaan masyarakat masyarakat desa/kelurahan;

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat masyarakat desa/kelurahan dalam pembangunan.

Secara lebih jelasnya misi Kecamatan Pahandut memiliki ukuran keberhasilan/ Indikator dan target sebagaimana table dibawah ini :

3. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran bagian integral dalam proses perencanaan strategis pemerintah . Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya daerah dalam kegiatan organisasi pemerintah Kecamatan. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang namun dapat dicapai dan berorientasi pada hasil serta dapat tercapai.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka pemerintah menetapkan Sasaran sebagai berikut :

1. Melakukan penertiban administrasi bagi pegawai maupun masyarakat dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan yang baik.

2. Melaksanakan urusan pemerintahan umum dan pembinaan pemerintah Kelurahan. 3. Melakukan Perencanaan dan penyusunan program, pengendalian dan pembinaan

pembangunan.

4. Mengkoordinasikan penyusunan program dan melaksanakan pembinaan kesejahteraan sosial.

5. Melakukan urusan ketertiban pelayanan umum yang meliputi pelayanan kependudukan, kebersihan dan perijinan.

No. Tujuan Indikator Target

1. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan terselenggaranya pelayanan umum yang prima

Penyelesaian Kasus-kasus Tanah

6 Kelurahan

2. Mewujudkan administrasi pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yang tertib dan tertata

Jumlah cakupan terselenggaranya penataan administrasi kependudukan 1 Kecamatan, 6 Kelurahan

3. Mengembangkan dan memberdayaan masyarakat masyarakat desa/kelurahan

Jumlah cakupan pembinaan PKK, Dharma Wanita, Damang 7 PKK, 7 Dharma Wanita, 6 LKK, 21 Damang/mantir adat

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat masyarakat desa/kelurahan dalam pembangunan Jumlah cakupan terselenggaranya partisipasi perencanaan oleh masyarakat, Musrenbang 1 Kecamatan, 6 Kelurahan

(9)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015 B. Cara mencapai Tujuan dan Sasaran

Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan cara pencapainnya. Adapun cara mencapai tujuan dan sasaran yaitu dengan Indikator Kinerja Utama penetapan kebijaksanaan program dan kegiatan.

1. Kebijakan

Kebijakan adalah merupakan rumusan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran yang terpadu dalam upaya mencapai sasaran, tujuan misi dan visi pemerintah Kecamatan Pahandut.

Kebijaksanan yang ditetapkan meliputi : Pengaturan penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan supremasi hukum, profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas serta menjadi kehidupan politik dan demokratis. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka peluang usaha dan menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi produktif ketahanan ekonomi daerah dan memberi peluang percepatan pengembangan sektor pembangunan bagi Kelurahan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing agar tidak terjadi kesenjangan antara kota dan pinggiran kota.

Adapun rumusan kebijakan yang telah dilakukan Kecamatan Pahandut adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan SDM aparatur pemerintah melalui diklat penjenjangan, pelatihan dan lain sebagainya.

b. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

c. Menambah sarana dan prasarana kantor dalam menunjang kegiatan pemerintah. d. Mendorong masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

e. Mendorong masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. f. Mendorong peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan.

2. Program

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Adapun uraian 8 (delapan) program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Program Pelayananan administrasi perkantoran ;

a. Penyediaan surat- menyurat;

b. Penyediaan jasa telekomunikasi, sumber daya air, listrik, telepon dan speedy internet;

c. Belanja jasa peralatan dan perlengkapan kantor; d. Penyediaan jasa perbaikan peralatn kerja;

(10)

e. Penyediaan alat tulis kantor;

f. Penyediaan barang cetakab dan penggandaan;

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah; k. Penunjang kegiatan di bagian keuangan;

l. Penyediaan jasa palangka fair;

m. Penatausahaan administrasi kepegawaian; b. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur ;

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor; b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

c. Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional; c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur ;

a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu; d. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ;

a. Pendidikan dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia; e. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan ;

a. Penyusunan RKA,DPA, RKPA dan DPPA;

b. Penyusunan LAKIP, RENJA dan Laporan Tahunan; f. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan;

a. Pembinaan PKK Kecamatan;

b. Pembinaan Dharma Wanita Kecamatam; c. Pembinaan LKK Kecamatan;

d. Penunjang Kegiatan PATEN;

e. Penunjang untuk kegiatan Pemilihan Gubernur;

f. Penunjang Kinerja damang dan mantir adat Kecamatan; g. Pendistribusian bantuan untuk RW/RT se kecamatan;

h. Peningkatan pelayanan adminitrasi, sarana dan prasarana perkantoran dikelurahan;

i. Penunjang kegiatan TSAK Kelurahan; g. Program Penataan Administrasi kependudukan ;

a. Penunjang kegiatan operasional E-KTP; b. Sosialisasi kebijakan kependudukan;

h. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan;

a. Penyusunan profil kelurahan; b. Fasilitasi musrenbang kecamatan;

(11)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

c. Pelaksanaan lomba kebersihan kecamatan; d. Pelaksanaan lomba kelurahan;

e. Koordinasi dan pembinaan kelurahan; f. Pertemuan RW/RT se kecamatan; g. Fasilitasi kegiatan UKS;

h. Fassilitasi gerakan sayang ibu (GSI);

i. Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan gotong royong; j. Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan; k. Pelaksanaan festival budaya bantaran sungai kahayan; l. Pembinaan LPTQ;

m. Penanganan kasus pada wilayah kecamatan/ kelurahan; n. Penunjang penyelenggaraan peringatan hari-hari besar; o. Pemantauan pelaksanaan kegiatan kebersihan;

p. Pemeliharaan tapal batas kecamatan dan kelurahan; q. Fasilitasi pemantauan IMB;

r. Pembinaan Teknologi Tepat Guna (TTG);

s. Fasilitasi pemantauan kebakaran hutan, lahan dan pekarangan; t. Pembinaan poskamling;

u. Penertiban PKL dan Peternakan; v. Pembinaan karang taruna;

w. Penyusunan datainformasi bidang kesejahteraan sosial; x. Monitoring evaluasi dan pelapora RTS-PM RASKIN; y. Pembinaan lansia;

z. Pembinaan perpustakaan;

C. RENCANA KINERJA 2015

Tabel dibawah ini berisi target dan indikator kinerja, setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan dan target kinerja yang spesifik dan terukur.

No. Prioritas Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Satuan Target

1. Program peningkatan akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Terwujudnya akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Penyelesaian kasus tanah negara 6 Kelurahan 2. Program penataan administrasi kependudukan Tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Terselenggaranya penataan adminstrasi kependudukan dikecamatan 2000

(12)

Pahandut Pahandut 3. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan Meningkatnya keberdayaan Masyarakat Kelurahan Jumlah cakupan kegiatan pembinaan PKK, Dharma Wanita, LKK dan Kelurahan 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK, 6 Kelurahan 4. Program Peningkatan partisipasi Masyarakat dalam membangun desa/kelurahan Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam membangun Kelurahan Jumlah cakupan terlaksananya kegiatan Damang/ mantir, RW/RT, Musrenbang, Poskamling Damang/mantir adat 21 orang, RT/RW 302 Orang, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan , 17 Poskamling

D. PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN

Berdasarkan visi, misi tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang telah ditetapkan RPJMD, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara sistematis. Adapun program-program prioritas untuk mendukung masing-masing sasaran tahun 2015 sebagai berikut :

Tabel. 2.3.1 Program untuk pencapaian sasaran tahun 2015

Sasaran Di dukung jumlah kegiatan

Program peningkatan akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan

2

Program Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan 9 Program Peningkatan partisipasi Masyarakat dalam

membangun desa/kelurahan

26

Program penataan administrasi kependudukan 2

E. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

Dokumen Perjanjian kinerja merupakan dokumen pernyataan/ kesepakatan/perjanjian antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh satu instansi. Dokumen ini memuat sasara strategis, indikator kinerja utama serta target kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2105 dilakukan dengan mangacu kepada RPJMD, RKP, IKU, dan APBD. Kecamatan Pahandut telah menetapkan PK sebagai berikut :

(13)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

Tabel 2.4.1 Perjanjian Kinerja Kantor Kecamatan Pahandut Tahun 2015

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1. Terwujudnya akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan

Penyelesaian kasus tanah negara

6 Kelurahan

2. Tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Pahandut Terselenggaranya penataan adminstrasi kependudukan dikecamatan Pahandut 2000 3. Meningkatnya keberdayaan Masyarakat Kelurahan Jumlah cakupan kegiatan pembinaan PKK, Dharma Wanita, LKK dan Kelurahan 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK, 6 Kelurahan 4. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam membangun Kelurahan Jumlah cakupan terlaksananya kegiatan Damang/ mantir, RW/RT, Musrenbang, Poskamling Damang/mantir adat 21 orang, RT/RW 302 Orang, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan , 17 Poskamling F. RENCANA ANGGARAN 2015

Dari kemampuan keuangan daerah, maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan untuk tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 8.958.749.436 (delapan milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu empat ratus tiga puluh enam rupiah) yang digunakan untuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Secara rinci rencana anggaran belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2.5.1 Realisasi Belanja Kantor Kecamatan Pahandut Tahun 2015

No. Uraian Rencana (Rp) %

1. Belanja Tidak Langsung 6.151.037.616 69

2. Belanja Langsung 2.807.711.820 31

(14)

Alokasi Belanja Langsung Tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program-program yang langsung mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : Tabel 2.5.2 Alokasi per Sasaran Pembangunan Tahun Anggaran 2015

No. Sasaran Anggaran (Rp.) % Anggaran

1. Tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Pahandut

64.000.000 2 2. Meningkatnya keberdayaan Masyarakat

Kelurahan

1.564.830.000 54 3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat

dalam membangun Kelurahan

391.980.250 15

Jumlah 2.020.810.250 71

Belanja Langsung Pendukung 786.901.570 29

Total Belanja Langsung 2.807.711.820 100

Pada tabel diatas, pada pos belanja langsung dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja program/kegiatan pendukung. Jumlah untuk belanja program/kegiatan yang utama sebesar Rp. 2.020.801.250 atau sebesar 71% dari total belanja langsung dan untuk belanja program/kegiatan pendukung sebesar Rp. 786.901.570 atau sebesar 29% dari total belanja langsung.

Pada anggaran belanja program/kegiatan utama, sasaran dengan anggaran paling besar adalah sasaran meningkatnya keberdayaan masyarakat kelurahan dengan besaran anggaran 54% dari total belanja langsung. Sedangkan sasaran dengan anggaran paling kecil adalah tertibnya penataan adminstrasi kependudukan yaitu 2% dari total anggaran belanja langsung.

(15)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/ kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan Pahandut Tahun 2015 disusun berguna untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Kecamatan Pahandut seperti tertuang dalam perencanaan strategis.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Pahandut dilaksanakan atas semua kegiatan utama instansi pemerintah yang akan memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi. Adapun yang menjadi perhatian utama mencakup :

1. Tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah 2. Program kerja yang menjadi isu nasional

3. Aktivitas yang dominan dan vital bagi pencapaian visi dan misi instansi pemerintah. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang meliputi ruang lingkup tersebut diatas dilakukan oleh setiap instansi pemerintah sebagai bahan pertanggung jawaban.

I. Indikator Kinerja

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Camat, Sekretaris, Kepala-Kepala Seksi dan Pelaksana wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antara satu organisasi Kecamatan sesuai dengan tugasnya masing-masing

(16)

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan pemerintahan Kecamatan bertanggung jawab menjalin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan memenuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya

Adapun indikator capaian kinerja di kategorikan kedalam empat kategori sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

1 2 3

I Lebih dari 100 % Sangat Baik

II 75% s/d 100 % Baik

III 55 % s/d 75 % Cukup

IV Kurang dari 55 % Kurang

Untuk Kecamatan Pahandut telah memiliki Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan dengan Keputusan Camat yaitu :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama

Penanggung Jawab

Sumber Data

1. Terwujudnya akuntabilitas yang baik dalam

penyelenggaraan pemerintahan Penyelesaian kasus tanah negara Kecamatan RPJMD Bab 7 Tabel 7.1 2. Tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Pahandut

Jumlah Penduduk ber KK dan E-KTP diKecamatan Pahandut Kecamatan RPJMD Bab 7 Tabel 7.1 3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Jumlah cakupan kegiatan pembinaan Kecamatan RPJMD Bab 7 Tabel 7.1

(17)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

membangun Kelurahan PKK, Dharma Wanita, LKK dan Kelurahan Jumlah cakupan terlaksananya kegiatan Damang/ mantir, RW/RT, Musrenbang, Poskamling Kecamatan RPJMD Bab 7 Tabel 7.1

Sebagai tindak lanjut maka Indikator Kinerja Utama Kecamatan Pahandut telah dipublikasikan dengan mengirimkan LKIP kebeberapa Instansi terkait yaitu Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya dan Inspektorat Kota Palangka Raya (tanda terima dalam lampiran).

II. Capaian dan Analisis Kinerja 1. Capaian Kinerja

Menggunakan Pencapaian Kinerja dengan :

a. Perbandingan kinerja aktual dengan rencana atau target kinerja b. Perbandingan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya.

c. Perbandingan kinerja aktual dengan kinerja di Kecamatan lain dalam wilayah Kota Palangka Raya

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja untuk tahun 2015. Pencapaian IKU Kecamatan Pahandut tahun 2015 secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Pencapaian IKU Kecamatan Pahandut Tahun 2015

No. Indikator Capaian

2014 2015 Target Akhir RPJMD (2018) Capaian s/d 2013 terhadap 2018(%) Target Realisasi % Realisa si 1 Jumlah Kegiatan PKK,Dharma Wanita dan LKK di Kec. Pahandut 20 7 PKK, 1 Dharma wanita, 6 LKK,6 Kelurahan 49.050.000 100 % 20 99 %

2 Jumlah Penduduk yang ber- KK dan KTP di Kecamatan Pahandut

6.871 2..000 64.000.000,

- 98 % 13.715 90 %

3 Jumlah Damang dan Mantir adat,RT/RW,Musrenban g dan ,Poskamling di 327 Damang dan Mantir Adat 21org,RT/RW 994.880.00 0,- 100 % 327 99 %

(18)

Kelurahan dan Kecamatan Pahandut 302 Org,Musrenban g 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan.

Dari 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Pahandut tahun 2015, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 3 IKU telah memenuhi kriteria baik (3 IKU) yang realisasinya mencapai 100% dari target, dan IKU “Jumlah penduduk ber KK dan E-KTP” yang mencapai 98% dari target.

Untuk pengukuran kinerja di Kecamatan Pahandut sudah dilakukan secara berjenjang yaitu antara Camat dengan Sekretaris Camat, Camat dengan Kepala Seksi, Sekretaris Camat dengan Kepala Sub Bagian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

No. Penilai Dinilai Target Kinerja

1. Camat Pahandut Sekretaris Camat 5 Program, 19 Kegiatan Kasie. Pemerintahan 7 Kegiatan

Kasie. Pelayanan Masyarakat 5 Kegiatan Kasie. Ketentraman dan

Ketertiban

4 Kegiatan

Kasie. Kesejahteraan Sosial 9 Kegiatan Kasie. Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan

12 Kegiatan

2 Sekretaris Camat Kasubbag. Umum Kepegawaian 16 Kegiatan Kasubbag. Keuangan 1 Kegiatan

Kasubbag. Perencanaan dan Aset 2 Kegiatan

Pengumpulan data kinerja diambil dari setiap seksi dan subbag pelaksana teknis kegiatan dan laporan realisasi fisik dan keuangan Kecamatan Pahandut sehingga dapat diandalkan dan valid secara data.

Pengumpulan data kinerja atas rencana aksi di Kecamatan Pahandut dilakukan secara berkala yaitu setiap bulan melalui laporan pengisian table rencana aksi penyerapan anggaran yang dilaporkan ke BAPPEDA Kota Palangka Raya ada awal bulan.

Laporan Kinerja Kecamatan Pahandut untuk Tahun 2015 belum dapat dipublikasikan melalui website kecamatan karena belum memiliki website, tetapi telah direncanakan untuk tahun berikutnya dengan terlebih dahulu mengikutsertakan ASN Kecamatan Pahandut dalam Bimtek Pembuatan Website Kecamatan.

(19)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015 2. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah diuraikan dalam sub bab sebelumnya. Penyajian untuk sub bab ini akan disajikan per sasaran strategis. Beberapa sasaran strategis yang terkait digabungkan menjadi satu dalam analisis ini.

a. Menganalisis hasil pengukuran kinerja b. Menginterprestasikan data yang diperoleh

c. Membuat pembobotan keberhasilan pencapaian program.

d. Membandingkan pencapaian program dengan visi dan misi internal Pemerintah Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan setiap Triwulan dengan

dasar laporan realisasi fisik dan keuangan perbulan dalam rapat rutin yang dilaksanakan di Kecamatan Pahandut.

Rencana Aksi dipantau secara berkala yaitu setiap bulan dalam rangka mengendalikan Kinerja, sehingga bisa diambil langkah-langkah terkait progres kegiatan yang ada dikecamatan dan dicari pemecahannya apabila terdapat kendala dalam pelaksanaannya dan bisa memberikan alternative perbaikan apabila diperlukan.

Hasil Evaluasi Program Kecamatan Pahandut telah ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program ditahun berikutnya yaitu dengan menggeser atau memasukkan beberapa kegiatan yang bisa secara lebih efektif dalam pelaksanaannya.

1. sasaran tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Pahandut

Tabel 3.2 Rencana dan Realisasi Capaian sasaran tertibnya penataan adminstrasi Kependudukan di kecamatan Pahandut

No. Capaian 2014 2014 Target

Akhir RPJMD (2018) Capaian s/d 2015 terhada p RPJMD (%) Target Realisasi % Realisasi 1. Tertibnya penataan administrasi kependudukan kecamatan pahandut 2.000 64.000.00 0,- 98 % 13.715 90 %

Untuk tahun 2015 capaian kinerja menunjukkan kriteria baik karena terealisasi sampai dengan 98% apabila dilihat dari Skala Nilai Peringkat Kinerja. Target untuk tahun

(20)

2015 menurun dibanding target ditahun 2014, karena jumlah penduduk yang membuat KK dan KTP hampir semua sudah terealisasi, karena warga telah menyadari akan guna KK dan KTP dalam setiap kali berurusan baik dengan pihak Pemerintah atau pun dengan pihak swasta.

Dari 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2015, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa IKU telah memenuhi kriteria tinggi (2 IKU) dan kriteria baik (1 IKU).

Permasalahan :

1. Sarana dan prasarana terutama peralatan mesin rekam E-KTP yang kurang memadai, sering rusak dan tidak bisa melakukan perekaman.

2. Perbaikan peralatan mesin rekam E-KTP harus dibawa ke Jakarta langsung ke Kementerian Dalam Negeri dan memerlukan waktu yang cukup lama bisa hingga 1-2 bulan.

Solusi :

1. Mengarahkan warga masyarakat yang ingin melakukan perekaman E-KTP untuk datang langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang jaraknya kurang lebih 4 KM dari kecamatan.

2. Pengadaan mesin rekam E-KTP yang baru dan memadai untuk melayani perekaman dengan jumlah masyarakat yang semakin berkembang.

2. Sasaran Kegaiatan PKK, Dharma Wanita, dan LKK Kecamatan Pahandut

Tabel 3.2.1. Rencana dan Realisasi capaian sasaran kegiatan PKK, Dharma Wanita dan LKK kecamatan Pahandut Tahun Anggaran 2015

No. Indikator Capaian

2013 2014 Target Akhir RPJMD (2018) Capaian s/d 2013 terhadap 2018(%) Target Realisasi % Realisasi 1 Jumlah Kegiatan PKK,Dharma Wanita dan LKK di Kec. Pahandut 20 7 PKK, 1 Dharma wanita, 6 LKK,6 Kelurahan 49.050.0 00 100 % 20 99 %

Untuk tahun 2015, capaian kinerjanya menunjukkan kinerja yang baik, karena terealisasi sesuai target yang dicanangkan (100%). Capaian ini juga menyumbang sebanyak 99% dari target pada akhir RPJMD (2018).

(21)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

3. Sasaran Damang dan Mantir adat, RW/RT, Musrenbang, dan Poskamling Kecamatan Pahandut

Tabel 3.2.2. Rencana dan Realisasi capaian sasaran Damang dan Mantir Adat, RT.RW, Musrenbang, dan Poskamling kecamatan Pahandut Tahun Anggaran 2015

No. Indikator Capaia

n 2014 2015 Target Akhir RPJMD (2018) Capaian s/d 2013 terhadap 2018(%) Target Realisasi % Realisa si 1 Jumlah Damang dan

Mantir adat,RT/RW,Musrenba ng dan ,Poskamling di Kelurahan dan Kecamatan Pahandut 327 Damang dan Mantir Adat 21org,RT/RW 302 Org,Musrenban g 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan. 994.880.00 0,- 100 % 327 99 %

Untuk tahun 2015 capaian kinerja menunjukkan kriteria baik karena terealisasi sampai dengan 100% apabila dilihat dari Skala Nilai Peringkat Kinerja.

Permasalahan :

1. Masa tugas damang dan mantir adat kecamatan pahandut berakhir pada Maret 2015dan belum dilaksanakannya pemilihan dan pelantikan damang dan mantir adat kecamatan dan kelurahan yang baru.

2. Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan perumahan di kecamatan pahandut sehingga dilakukan pemekaran sejumlah RT/RT terutama dikelurahan Langkai dan Panarung.

Solusi :

1. Mempersiapkan dan melakukan pemilihan dan pelantikan damang dan mantir adat kecamatan dan kelurahan dengan masa jabatan yang baru.

2. Melakukan pemekaran sejumlah RT/RW dibeberapa Kelurahan yaitu Langkai dan Panarung.

3.3 Strategi Penyelesaian Masalah

Memperhatikan kendala / permasalahan yang dihadapi, maka langkah-langkah pemecahan masalah yang diambil antara lain :

Peningkatan kualitas SDM untuk aparatur pemerintahyang ada dikecamatan dengan mengikutsertakan dalam berbagai Bimbingan Teknis, Diklat ataupun Simulasi.

(22)

Mengadakan Sosialisasi Kependudukan dan mengadakan Pertemuan RT/RW sebagai wujud pembinaan dan peningkatan kapasitas dalam pelayanan kepada masyarakat.

Peningkatan Pemberdayaan Masyakat, Sosialisasi Peraturan-peraturan/Perda yang

ada. Mewujudkan kegiatan Keagamaan Halal bihalal ataupun Perayaan Natal Bersama dalam rangka Silaturahmi dan bersama-sama dengan ketua RT/RW, Lembaga Ketahanan Kelurahan (LKK), tokoh masyarakat dan damang kepala adat.

B. REALISASI AKUNTABILITAS ANGGARAN

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 93% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 94,6%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 89,8%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran Damang mantir adat, RW/RT, Musrenbang, Poskamling (97%). Sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran Tertibnya penataan adiminstrasi kependudukan kecamatan Pahandut (91%).

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel berikut:

No. Sasaran Kinerja Anggaran Target Kinerja Capaian % Realisasi Target Capaian % Realis asi 1. Jumlah Kegiatan PKK,Dharma Wanita dan LKK di Kec. Pahandut 7 PKK, 1 Dharma wanita, 6 LKK,6 Kelurahan 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK, 6 Kelurahan 100 % 1.570.080.000 1.507.420.000 96 2. Jumlah Penduduk yang ber- KK dan KTP di Kecamatan Pahandut

2.000 1968 98 % 64.000.000 57.953.000 91

3. Jumlah Damang dan Mantir adat,RT/RW,Musren bang dan ,Poskamling di Kelurahan dan Kecamatan Pahandut Damang dan Mantir Adat 21org,RT/ RW 302 Org,Musre nbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan . Damang dan Mantir Adat 21org,RT/R W 302 Org,Musren bang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan. 100 % 413.980.250 401.850.250 97

(23)

LAPORAN KINERJA KECAMATAN PAHANDUT 2015

Realisasi Anggaran yang digunakan untuk mewujudkan Kinerja Organisasi sesuai dokumen perjanjian kinerja sebagaimana table terlampir.

(24)

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Pahandut Tahun 2015, disusun sebagai wujud komitmen Pemerintah Kecamatan Pahandut dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance). Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Renstra. Sasaran yang dicapai tersebut didukung dengan indikator kinerja beserta target yang ingin dicapai dalam tahun 2015.

Laporan Kinerja tahun 2015 yang telah tersusun secara obyektif dan merupakan cerminan kinerja Pemerintah Kecamatan Pahandut selama tahun 2015, dengan menyajikan informasi tingkat keberhasilan maupun tingkat kegagalan dan pencapaian sasaran, akan bermanfaat untuk melakukan perbaikan kinerja pemerintah Kecamatan Pahandut untuk tahun-tahun yang akan datang. Hal yang terpenting dalam evaluasi ini untuk meyakini kinerja yang dilakukan adalah konsisten dengan proses dalam penetapan perencanaan strategisnya.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Pahandut Tahun 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perihal Petunjuk Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Palangka Raya,

CAMAT PAHANDUT,

ABRAMSYAH, S. Sos

Pembina

(25)
(26)
(27)

Gambar

Tabel dibawah ini berisi target dan indikator kinerja, setiap sasaran telah dirumuskan  dalam indikator dan dan target kinerja yang spesifik dan terukur
Tabel 2.4.1 Perjanjian Kinerja Kantor Kecamatan Pahandut Tahun 2015  No.  Sasaran Strategis  Indikator Kinerja  Satuan  Target
Tabel 2.5.2 Alokasi per Sasaran Pembangunan Tahun Anggaran 2015
Tabel 3. 1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang Negara Meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga Membangun tol laut Membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau

Untuk mencapai nilai warna setelah penambahan susu sesuai dengan yang diprediksikan oleh program pada pengaplikasian produk Flakes harus menggunakan Tepung Ubi Cilembu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Ukuran kinerja bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (mewakili rasio permodalan), Non

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Setelah mendapatkan nomor register perkara dan kemudian dipanggil untuk sidang pertama, maka para pihak sebelum masuk ke gugatan/permohonan maka dilakukan terlebih

A.3 Guru dapat mengisi data siswa A.4 Guru dapat mengisi data nilai harian A.5 Guru dapat mengisi data nilai mingguan A.6 Guru dapat mengisi data nilai bulanan A.7 Guru

Mekanisme kerja sistem cukup sederhana, yakni ketika jari pengguna ditekankan pada layar akrilik, akan timbul distorsi pada titik sentuh sehingga webcam dapat