• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI DALAM PENGELOLAAN TANAMAN DAN PENANGANAN PASCA PANEN KOPI ROBUSTA (Studi Kasus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI DALAM PENGELOLAAN TANAMAN DAN PENANGANAN PASCA PANEN KOPI ROBUSTA (Studi Kasus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Jarak Tanaman Kopi Robusta Sesuai Kemiringan Tanah dan Kebun Bahan Tanam per hektar
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Tabel 3.3 Tahapan Proses Penanganan Pasca Panen Kopi Robusta secara Semi Basah dengan Alternatif Sistem dan Energi Inputnya
Tabel 3.4 Nilai Unit Energi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) untuk mengetahui pengelolaan panen dan pasca panen produk kopi beras di tingkat petani; (2) untuk mengetahui faktor-faktor

Dari identifikasi permasalahan tersebut, maka dapat dilakukan perumusan masalah yaitu penanganan pasca panen dengan melakukan diversifikasi produk olahan berbahan

Tujuan kegiatan penanganan pasca panen simplisia ini dimaksudkan untuk menerapkan SOP pasca panen simplisia dari pegagan dan kumis kucing melalui sosialisasi

Untuk meningkatkan produksi karet salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah teknik / sistem panen (penyadapan) dan penanganan pasca panen karet, karena

Ditinjau dari segi metode, kadar air simplisia Klaster Biofarmaka masih di atas 10% karena pengelolaan pasca panen tanaman Kumis Kucing belum dilakukan

Pasca panen yang dilakukan secara intensif pada tanaman sayuran dapat meningkatkan kualitas, mutu dan meningkatkan keuntungan dari produk sayuran horenso sehingga