Rencana Strategis
DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2016
i
KATA PENGANTAR
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis. RENSTRA DISDUKCASIP Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2021 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh stakeholder dalam kurun waktu lima tahunan.
Melalui RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini, dapat terlihat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama Tahun 2016-2021. Dokumen RENSTRA diharapkan mampu mengakselerasi dan mendorong gerak langkah pembangunan di Kabupaten Bandung dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Mudah-mudahan RENSTRA ini dapat memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh stakeholder tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang Menangani Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung selama tahun 2016-2021. Masukan dan saran sangat diharapkan untuk meningkatkan kinerja lembaga ini di masa yang akan datang, sehingga lembaga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Pembangunan Kabupaten Bandung.
Soreang, 28 Oktober 2016
Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
TTD
Drs. H. Salimin, M.Si
Pembina Utama Muda NIP. 19620111 198603 1 010
ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ... I-1 1.2 LANDASAN HUKUM ... I-3 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ... I-7 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ... I-7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR
ORGANISASI PD ... II-1 2.2 SUMBER DAYA MANUSIA PD ... II-16 2.3 KINERJA PELAYANAN PD ... II-17
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN
PELAYANAN PD ... II-20 2.5 ANALISIS STRATEGI ... II-22 2.6 FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN ... II-25
BAB III ISUE – ISUE STRATEGIS
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN PD ... III-1 3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
iii
3.3 TELAAH PERUBAHAN RENSTRA KAB. BANDUNG
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD ... III-11 3.4 PENENTUAN ISU ISU STRATEGIS ... III-12
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ... IV-1 4.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... IV-6
BAB V RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ... V-1 5.2 INDIKATOR KINERJA ... V-2 5.3 KELOMPOK SASARAN ... V-2
BAB VI PENUTUP
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra
Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENCATATAN SIPIL Dalam rangka
UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
mengaturdanmengurussendiriurusanpemerintahanmenurutasasotonomi pembantuan,
diarahkanuntukmempercepatterwujudnyakesejahteraanmasyarakatmelaluipeningkatan, pelayanan,pem
sertapeningkatandayasaingdaerahdenganmemperhatikanprinsip
keadilan, keistimewaan, dankekhususansuatudaerahdalamSistem Negara KesatuanRepublik Indonesia.
Olehkarenaituefisiensidanefektivitaspenyelenggar tkandenganlebihmemperhatikanaspek
aspekhubunganantarasusunanpemerintahpusatdanpemerintahdaerah.Potensidankeanekar agamandaerah, peluangdantantanganpersaingan global denganmemberikankewenangan yang
seluas-luasnyakepadadaerahdi idaerahdalamkesatuan
Penyelenggaraanpemerintahanpadasaatinimembutuhkanupayadalammenyiasatitunt utanperubahan yang berlangsungdengancepat.
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nomor 23 Tahun 201
berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.Dalampenyelengara iapdaerahsebagaimanadalamUndang 2014 dalampemberiankewenanganotonomikepadaKabupaten/Kota, membawakonsek sehinggadiperlukanStrukturisasiLembaga. Dalamperubahanlembagatersebut
agar pelaksanaannyamenghasilkankinerja yang optimal,
kemampuansikapperangkatdaerahdanmotivasiuntukpeningkatankinerjapegawaiharusmend apatperhatian, sehing
profesional.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
berkewajibanantaralainmemberikanpelayananpendaftaranpendudukdanpencatatansipildan menerbitkandokumenkependudukan.
Sistemadministrasikependudukan mengaturseluruhadministrasi yang
menyangkutmasalahkependudukanpadaumumnya.Dalamhalini, terkait 3 (tiga) jenispengadministrasian, yaitupertamapendaftaranpenduduk,
keduapencatatansipildanketigapengolahan sub sistem tersebutmasing
mampumemberikangambarantentangseluruhkegiatannya
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PENYUSUNANRENSTRA DINAS PENCATATAN SIPIL
rangka penyelenggaraan pemerintah daerah UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, P
mengaturdanmengurussendiriurusanpemerintahanmenurutasasotonomi
diarahkanuntukmempercepatterwujudnyakesejahteraanmasyarakatmelaluipeningkatan, pelayanan,pemberdayaandanperansertamasyarakat,
sertapeningkatandayasaingdaerahdenganmemperhatikanprinsip
keadilan, keistimewaan, dankekhususansuatudaerahdalamSistem Negara KesatuanRepublik Olehkarenaituefisiensidanefektivitaspenyelenggar
tkandenganlebihmemperhatikanaspek-aspekhubunganantarasusunanpemerintahpusatdanpemerintahdaerah.Potensidankeanekar agamandaerah, peluangdantantanganpersaingan global denganmemberikankewenangan luasnyakepadadaerahdisertaidenganpemberianhakdankewajibanmenyelenggarakanotonom idaerahdalamkesatuan sistem penyelenggaraanpemerintahan
Penyelenggaraanpemerintahanpadasaatinimembutuhkanupayadalammenyiasatitunt utanperubahan yang berlangsungdengancepat. Berdasarkan Undang
ahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan dalam perencanaan pembangunan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
naan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
penyelengaraansaatinipemerintahmemberikankesempatandankeleluasaanset gaimanadalamUndang-UndangtentangPemerintah Daerah Nomor
4 dalampemberiankewenanganotonomikepadaKabupaten/Kota, konsekuensilangsungpadapenambahantugaskepada diperlukanStrukturisasiLembaga.
Dalamperubahanlembagatersebutdiperlukankesiapansumberdayamanusia yang potensial agar pelaksanaannyamenghasilkankinerja yang optimal,
kemampuansikapperangkatdaerahdanmotivasiuntukpeningkatankinerjapegawaiharusmend apatperhatian, sehinggastrukturLembaga yang barusesuaidengankinerja yang diperlu
Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten/Kota
berkewajibanantaralainmemberikanpelayananpendaftaranpendudukdanpencatatansipildan menerbitkandokumenkependudukan.
Sistemadministrasikependudukanmerupakan sistem yang mengaturseluruhadministrasi yang
menyangkutmasalahkependudukanpadaumumnya.Dalamhalini, terkait 3 (tiga) jenispengadministrasian, yaitupertamapendaftaranpenduduk,
keduapencatatansipildanketigapengolahandan pendayagunaan data ersebutmasing-masingmemilikipengertiandandefinisi yang mampumemberikangambarantentangseluruhkegiatannya
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
daerah sesuai dengan amanat Undang-PemerintahDaerah yang
mengaturdanmengurussendiriurusanpemerintahanmenurutasasotonomi dan tugas diarahkanuntukmempercepatterwujudnyakesejahteraanmasyarakatmelaluipeningkatan, sertapeningkatandayasaingdaerahdenganmemperhatikanprinsipdemokrasi,pemerataan, keadilan, keistimewaan, dankekhususansuatudaerahdalamSistem Negara KesatuanRepublik
Olehkarenaituefisiensidanefektivitaspenyelenggaraanpemerintahdaerahperluditingka aspekhubunganantarasusunanpemerintahpusatdanpemerintahdaerah.Potensidankeanekar agamandaerah, peluangdantantanganpersaingan global denganmemberikankewenangan
sertaidenganpemberianhakdankewajibanmenyelenggarakanotonom penyelenggaraanpemerintahan negara.
Penyelenggaraanpemerintahanpadasaatinimembutuhkanupayadalammenyiasatitunt Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 ahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang RI
dan dalam perencanaan pembangunan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
naan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
ansaatinipemerintahmemberikankesempatandankeleluasaanset Pemerintah Daerah Nomor23 Tahun 4 dalampemberiankewenanganotonomikepadaKabupaten/Kota,
ensilangsungpadapenambahantugaskepadadaerah
kankesiapansumberdayamanusia yang potensial agar pelaksanaannyamenghasilkankinerja yang optimal,
kemampuansikapperangkatdaerahdanmotivasiuntukpeningkatankinerjapegawaiharusmend astrukturLembaga yang barusesuaidengankinerja yang diperlukandan
Kabupaten/Kota
berkewajibanantaralainmemberikanpelayananpendaftaranpendudukdanpencatatansipildan
stem yang
menyangkutmasalahkependudukanpadaumumnya.Dalamhalini, terkait 3 (tiga) jenispengadministrasian, yaitupertamapendaftaranpenduduk,
dan pendayagunaan data informasinya.Ketiga masingmemilikipengertiandandefinisi yang
Rencana Strategis
Administrasikependudukanmenjadisemakinpentingkarenaselal etiapaktivitaskehidupan di Indonesia. Di antaranyasaatPemiluLegistalif, Pemi PemiluKepala Daerah, mengurussurat
dansebagainya Apabilakitaakanberdomisilipadasatuwilayahmakakitaharusmemilikitandadomisili yang dibuktikandenganKartuTandaPenduduk (KTP). Masalahkependudukanmemangseri DPT (DaftarPemilihTetap) saatPemilu.Partaipolitikmemanfaatkan
tentusangatterkaitdengan data kependudukan, jika data kependudukanbenar date tidakakanmenjadimasalah.
PemanfaatanTeknologiInformasidalamrangka n yang akurat, terpercayadan
perludioptimalkan.Dengankemajuanteknologisaatinitentubukanmenjad kita,
jikakitamembuatSistemInformasiterintegrasi data kependudukansecaracepatdanakurat.
PencatatanSipilsebagaipencatatanperistiwapenting yang dialamiolehseseorangdalam Register PencatatanSipilpadaInstansiPelaksana demi kepastianhukum.
Perluditingkatkankesadaranmasyarakatakanpentingnyaakta aktaCatatanSipildanTertibAdministrasiKependudukan.
Dalamrangkamengantisipasidanmenjawabtantangankedepan yang makinberatdenganpermasalahan yang semakinberkembangkhususnya di Bandung, maka
sebagaiSatuanOrganisasiPerangkat Daerah
menanganiAdministrasiKependudukandanCatatanSipilmenyusun unan yang lebihterencana, terkoordinasi, sinergis,
terpadudanberkesinambungansesuaidenganRencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah
1.2 LANDASANHUKUM Pelaksanaan Program d dilaksanakanolehPe
SipilKabupaten Bandung berdasarkankepada:
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang Undang Nomor
4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 Nomor 23 Tahun 2006
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-2
Administrasikependudukanmenjadisemakinpentingkarenaselal ivitaskehidupan di Indonesia. Di antaranyasaatPemiluLegistalif, Pemi PemiluKepala Daerah, mengurussurat-suratkendaraan, mengurussurat
sebagainya.
Apabilakitaakanberdomisilipadasatuwilayahmakakitaharusmemilikitandadomisili yang dibuktikandenganKartuTandaPenduduk (KTP).
Masalahkependudukanmemangseringmenuaimasalah, diantaranyaadalahmasalah DPT (DaftarPemilihTetap) yang hinggasaatinimenjadimasalah yang
saatPemilu.Partaipolitikmemanfaatkanhaliniuntukmemanaskansituasi. DPT tentusangatterkaitdengan data kependudukan, jika data kependudukanbenar
tidakakanmenjadimasalah.
PemanfaatanTeknologiInformasidalamrangkamenyusunSistemInformasiKependuduka n yang akurat, terpercayadan up-to-date
perludioptimalkan.Dengankemajuanteknologisaatinitentubukanmenjad
buatSistemInformasiterintegrasimakamemungkinkankitamelakukanpengolahan data kependudukansecaracepatdanakurat.
PencatatanSipilsebagaipencatatanperistiwapenting yang dialamiolehseseorangdalam Register PencatatanSipilpadaInstansiPelaksana demi kepastianhukum.
Perluditingkatkankesadaranmasyarakatakanpentingnyaakta aktaCatatanSipildanTertibAdministrasiKependudukan.
Dalamrangkamengantisipasidanmenjawabtantangankedepan yang makinberatdenganpermasalahan yang semakinberkembangkhususnya di
, makaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ebagaiSatuanOrganisasiPerangkat Daerah Kabupaten Bandung
AdministrasiKependudukandanCatatanSipilmenyusun yang lebihterencana, terkoordinasi, sinergis,
nberkesinambungansesuaidenganRencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah Kabupaten BandungTahun 2016-2021.
LANDASANHUKUM
Pelaksanaan Program danKegiatanKependudukandanCatatanSipil yang dilaksanakanolehPemerintahDaerahCq. Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Kabupaten Bandung berdasarkankepada:
Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
Administrasikependudukanmenjadisemakinpentingkarenaselalubersentuhandengans ivitaskehidupan di Indonesia. Di antaranyasaatPemiluLegistalif, PemiluPresiden,
suratkendaraan, mengurussurat-surattanah, Apabilakitaakanberdomisilipadasatuwilayahmakakitaharusmemilikitandadomisili yang
ngmenuaimasalah, diantaranyaadalahmasalah masalah yang rumit di
iniuntukmemanaskansituasi. DPT
tentusangatterkaitdengan data kependudukan, jika data kependudukanbenardan up-to-menyusunSistemInformasiKependuduka perludioptimalkan.Dengankemajuanteknologisaatinitentubukanmenjadi masalahbaginegara makamemungkinkankitamelakukanpengolahan PencatatanSipilsebagaipencatatanperistiwapenting yang dialamiolehseseorangdalam Register PencatatanSipilpadaInstansiPelaksana demi kepastianhukum.
Perluditingkatkankesadaranmasyarakatakanpentingnyaakta-Dalamrangkamengantisipasidanmenjawabtantangankedepan yang
makinberatdenganpermasalahan yang semakinberkembangkhususnya di Kabupaten Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Bandung
Kabupaten Bandung yang
AdministrasiKependudukandanCatatanSipilmenyusunperencanaankerjapembang nberkesinambungansesuaidenganRencana Pembangunan JangkaMenengah
KependudukandanCatatanSipil yang Kependudukan dan Pencatatan
Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
omor 4421);
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
tentang Administrasi Kependudukan; entang Perubahan atas Undang Undang tentang Administrasi Kependudukan;
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Rencana Strategis
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon
dengan Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tam
Indonesia Nomor 5679)
7. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PEdoman Ebaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomo
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)
11. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007
Tahun 2006
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Da 13. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008
Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil;
14. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional
15. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009
Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional; 16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana P
Menengah Nasional Tahun 2015
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Pe
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2010
Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Blangko KTP Berbasis NIK Secara Nasional; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahu
Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2014
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011
Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-3
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang mor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PEdoman Ebaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Da
Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil;
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional
Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana P Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Pe
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2010
Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Blangko KTP Berbasis NIK Secara Nasional; eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2014 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011
Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional; undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara esia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
bahan Lembaran Negara Republik
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang mor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PEdoman Ebaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,
r 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
entang Perubahan Atas Peraturan entang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; entang Persyaratan dan Tata Cara
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
entang Perubahan Keempat Atas entang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2010 tentang Standardan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Blangko KTP Berbasis NIK Secara Nasional;
eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
n 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;
Rencana Strategis
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010
dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010
yang digunakan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pe
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Membantu Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ~~
yang Mengangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota; 29. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2715/sj tanggal 5 Juli 2010 tentang
Pemutakhiran data Kap
30. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa
31. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013
32. Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pe
33. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;
34. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomo
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung; 36. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 201
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 3);
37. Peraturan Bupati Bandung Nomor
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
38. Peraturan Bupati Bandung Nomor 55 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok
Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; 39. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-4
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010
dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010
yang digunakan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pe
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Membantu Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
an Menteri Dalam Negeri Nomor ~~ Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang Mengangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota; Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2715/sj tanggal 5 Juli 2010 tentang Pemutakhiran data Kapendudukan, Penerbitan NIK dan Persiapan e
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2014
1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomo
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung; Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 201
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 3);
Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2010 tentang yelenggaraan Administrasi Kependudukan;
Peraturan Bupati Bandung Nomor 55 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok
Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Bidang Pemerintahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 tentang Formulir dan Buku yang digunakan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Membantu Mewujudkan Tertib
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang Mengangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota; Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2715/sj tanggal 5 Juli 2010 tentang
endudukan, Penerbitan NIK dan Persiapan e-KTP;
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025; Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018;
12 Tahun 2014 tentang Perubahan Perda nyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten 0 tentang Juklak dan Juknis
Peraturan Bupati Bandung Nomor 55 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021;
Rencana Strategis
40. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tah dan Susunan Perangkat Daerah;
41. Peraturan Bupati Nomo
Penataan Perangkat Daerah Berdasa 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Bandung.
1.3 MAKSUDDANTUJUAN TujuanPenyusunanRenstra
1. Merupakanpenjabaranvisi, misidan Program Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bandung
kedalamstrategip dan Pencatatan Sipil
(RPJP) Daerah Kabupaten Bandung; 2. SebagaiPedomandalamPenyus
SipilKabupate
3. Merupakan penyesuaian terhadap Kabupaten Bandung. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 BAB II GAMBARAN 2.1 2.2 2.3 KinerjaPelayanan SKPD 2.4
BAB III ISU-3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-5 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tah dan Susunan Perangkat Daerah;
Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
MAKSUDDANTUJUAN
PenyusunanRenstraDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Merupakanpenjabaranvisi, misidan Program Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bandung
kedalamstrategipembangunansesuaidengantugaspokokdanfungsi
dan Pencatatan Sipil, denganmemperhatikanrencana Pembangunan JangkaPanjang (RPJP) Daerah Kabupaten Bandung;
SebagaiPedomandalamPenyusunanRencanaKerjaDinas Kabupaten Bandung;
Merupakan penyesuaian terhadap regulasi tentang penyusunan RENSTRA SKPD Kabupaten Bandung. SISTEMATIKA PENULISAN PENDAHULUAN LatarBelakang LandasanHukum MaksuddanTujuan SistematikaPenulisan GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, danStrukturOrganisasi SKPD 2.2 SumberDaya SKPD
2.3 KinerjaPelayanan SKPD
TantangandanPeluangPengembanganPelayanan SKPD
-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugasdanFungsi
TelaahVisi, Misi danProgramKepala Daerah danWakilKepala Daerah Terpilih TelaahRenstra K/L danRenstraProvinsi/Kabupaten/
TelaahRencana Tata Ruang Wilayah danKajianLingkunga HidupStrategis
PenentuanIsu-IsuStrategis
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka
kan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Kependudukan dan Pencatatan Sipiladalah :
Merupakanpenjabaranvisi, misidan Program Rencana Pembangunan JangkaMenengah spokokdanfungsiDinas Kependudukan , denganmemperhatikanrencana Pembangunan JangkaPanjang
Dinas Kependudukan dan Pencatatan regulasi tentang penyusunan RENSTRA SKPD
Tugas, Fungsi, danStrukturOrganisasi SKPD
TantangandanPeluangPengembanganPelayanan SKPD
TUGAS DAN FUNGSI
IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugasdanFungsi Pelayanan PD amKepala Daerah danWakilKepala Daerah Terpilih TelaahRenstra K/L danRenstraProvinsi/Kabupaten/Kota
Rencana Strategis BAB IV TUJUAN
4.1
4.3 StrategidanKebijakan
BAB V RENCANA PROGAM DAN KEGIATAN, INDIK SASARAN
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Strategis Disdukcasip Kab. Bandung 2016-2021I-6
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 TujuandanSasaranJangkaMenengah
4.3 StrategidanKebijakan
RENCANA PROGAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD STRATEGI DAN KEBIJAKAN
ATOR KINERJA, KELOMPOK
DINAS
Susunan Organisasi
Pencatatan Sipil
Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan
Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi
dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Bandu
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bandung. Uraian
Organisasi Dinas adalah sebagai berikut :
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN S
Sebagai dinas yang termasuk klasifik Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
pemerintahan daerah di bidang administrasi kependudukan, a. Sekretariat;
b. Bidang Pelayanan PendaftaranPenduduk; c. Bidang Pelayanan Pencatatan
d. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; e. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan Program dan Anggaran; b. Pengelolaan Keuangan;
c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negera;
d. Pengelolaan urusan ASN;
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG
Susunan Organisasi Dinas
Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasar
Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan
Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi
dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
inas adalah sebagai berikut :
TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sebagai dinas yang termasuk klasifikasi Tipe A, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi kependudukan,
Sekretariat;
Bidang Pelayanan PendaftaranPenduduk; Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil;
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
menyelenggarakan fungsi :
Penyusunan Program dan Anggaran; Pengelolaan Keuangan;
olaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negera;
Pengelolaan urusan ASN;
GAMBARAN PELAYANAN
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Kependudukan dan
Kabupaten Bandung berdasar padaPeraturan
Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan
Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi
dalam Rangka Penataan Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan
ng Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur
NISASI PD
asi Tipe A, Dinas Kependudukan dan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi kependudukan, terdiri atas :
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencataan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama, pemanfaatan
administrasi kependudukan;
g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; j. Pelaksanaan kerjasama administ
k. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; l. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrsi kependudukan;
m. Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan; n. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan da
Pencatatan Sipil; dan
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.1 Kepala
a. Kepala
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang admi kependudukan
b. Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Pencatatan Sipil
1) Penyusunan program dan anggaran; 2) Pengelolaan keuangan;
3) Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang
4) Pengelolaan urusan ASN;
5) Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pe
6) Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencataan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; Pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan;
Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; Pelaksanaan inovasi pelayanan administrsi kependudukan;
Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;
Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan da
Pencatatan Sipil; dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang admi kependudukan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :
Penyusunan program dan anggaran; Pengelolaan keuangan;
Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara;
Pengelolaan urusan ASN;
Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencataan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta
Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama, data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; rasi kependudukan;
Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; Pelaksanaan inovasi pelayanan administrsi kependudukan;
Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan; Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi
Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Dinas Kependudukan dan
Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan
Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
layanan administrasi kependudukan; Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kepe
7) Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; 8) Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
9) Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; 10) Pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan;
11) Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependuduka 12) Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
13) Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;
14) Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas kependudukan dan pencatatan sipil; dan
15) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bup dengan tugas dan fungsinya.
2.1.2 Sekretariat
a. Sekretaris mempunyai tugas
teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan
b. Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretari 1) Ko
2) Pelaksanaan pengelolaan keuangan
3) Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara
4) Pengeloaan urusan ASN. c. Sekretariat
a) Sub b) Sub c) Sub
kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; Pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan;
Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependuduka Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;
Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas kependudukan dan pencatatan sipil; dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bup dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan adminstratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretariat
Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran Pelaksanaan pengelolaan keuangan;
Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara;
Pengeloaan urusan ASN. Sekretariat, terdiri atas :
Subbagian Perencanaan; Subbagian Keuangan;
Subbagian Umum dan Kepegawaian.
kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta ndudukan;
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; Pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan;
Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi
Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas kependudukan dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati/ Walikota sesuai
memberikan pelayanan adminstratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di
at menyelenggarakan fungsi: ordinasi dan penyusunan program dan anggaran;
Uraian tugas masing
(1) Sub Sub
Tugas Pokok
Melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran Fungsi : a. b. c. d. (2) Sub Tugas Pokok
Melakukan penyiapan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan pembukuan.
Fungsi : a. b. c. d. (3) Sub Kepala Sub Tugas Pokok
Melakukan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, u administrasi ASN, urusan perlengkapan
barang milik negara Fungsi :
a. b. c.
Uraian tugas masing-masing Subbagian sebagai berikut :
Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian
Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran.
Fungsi :
a. Penyiapan koordinasi penyusunan program dan anggaran; b. Penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran;
c. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang undangan;
d. Penyiapan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran.
Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan pembukuan.
Fungsi :
a. Penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan; b. Penatausahaan, akuntasi dan pembukuan
c. Penyiapan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan dafta gaji serta tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;
d. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
Subbagian Umum dan Kepegawaian Kepala Subbagian
Tugas Pokok :
Melakukan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, u administrasi ASN, urusan perlengkapan,
barang milik negara. Fungsi :
a. Pelaksanaan urusan persuratan;
b. Pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
c. Pelaksanaan urusan kerumahtanggan, keamanan dan ketertiban kantor;
masing Subbagian sebagai berikut :
dipimpin oleh seorang Kepala
Melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan program dan
Penyiapan koordinasi penyusunan program dan anggaran; Penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran;
Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan
perundang-Penyiapan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
Melakukan penyiapan pengelolaan keuangan, penatausahaan,
Penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan;
Penatausahaan, akuntasi dan pembukuan keuangan;
Penyiapan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan dafta gaji serta tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;
Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang
Melakukan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan rumah tangga dan penataan
Pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
d. e.
2.1.3 Bidang KepalaBidang
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bid
b. Fungsi :
1) Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk 2) Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk
3) Pelaksanaan pembinaan dan pendaftaran penduduk
4) Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk
5) Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk
6) Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk
7) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaa c. Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahkan :
1) Seksi Identitas Penduduk; 2) Seksi Pindah Datang Penduduk; 3) Seksi
Tugas pokok setiap seksi sebagai berikut :
(1) Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Tugas Pokok
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk
Fungsi : a.
d. Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan dan barang milik negara; e. Pelaksnaan urusan administrasi ASN.
Pelayanan Pendaftaran Pendudukdipimpin oleh seorang KepalaBidang
Tugas Pokok :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
ungsi :
Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk
Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk
Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk. Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahkan :
Seksi Identitas Penduduk; Seksi Pindah Datang Penduduk; Seksi Pendataan Penduduk.
ugas pokok setiap seksi sebagai berikut :
Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok:
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk.
Fungsi :
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk meliputi viodata Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan dan barang milik negara; Pelaksnaan urusan administrasi ASN.
Pendaftaran Pendudukdipimpin oleh seorang
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan ang pelayanan pendaftaran penduduk.
Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk; Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;
koordinasi pelaksanaan pelayanan
Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;
Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran
n pendaftaran penduduk. Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahkan :
Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk meliputi viodata
b.
c.
d.
e.
f.
(2) Seksi Pindah Datang Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok
Melakukan bahan
pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaa pelayanan pindah datang penduduk Fungsi : a. b. c. d. e.
penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas anak;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan tek
penerbita dokumen pendaftaran penduduk meliputi viodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluaraga, kartu tanda penduduka elektronik, kartu identitas anak;
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pdnaftaran penduduk meliputi biodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas anak;
Pelaksanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk meliputi biodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas anak;
Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;
Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk meliputi biodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tandan penduduk elektronik, kartu identitas anak.
Seksi Pindah Datang Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok:
Melakukan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaa pelayanan pindah datang penduduk.
Fungsi :
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan pindah datang penduduk;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan pin datang pendudu;
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk;
Pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk;
Penyiapan pengendalian dan ebaluasi pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk.
penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas anak;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan dan penerbita dokumen pendaftaran penduduk meliputi viodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluaraga, kartu tanda penduduka elektronik, kartu identitas anak;
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan penerbitan dokumen pdnaftaran penduduk meliputi biodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas anak;
Pelaksanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik, kartu identitas
Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan penerbitan
Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan dan dokumen pendaftaran penduduk meliputi biodata penduduk, nomor induk kependudukan, kartu keluarga, kartu tandan penduduk elektronik, kartu identitas anak.
Seksi Pindah Datang Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala
perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaa pelayanan pindah datang
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan pindah
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan pindah
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
Pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk;
(3) Seksi
Tugas Pokok
Melakukan perumusan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataan penduduk Fungsi : a. b. c. d. e. 2.1.4 Bidang Pelayanan Bidang a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil
b. Fungsi
1) Penyusunan perencanaan
2) Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil
4) Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil
5) Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil 6) Pelaksanaan
7) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.
Seksi Pendataan Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok:
Melakukan perumusan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataan penduduk.
Fungsi :
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelaksanaan
pendataan penduduk;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pendataan penduduk;
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan korrdinasi pelaksanaan pendataan penduduk;
Pelaksanaan pendataan penduduk;
Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan p penduduk.
Pelayanan Pencatatan Sipildipimpin oleh seorang Kepala
Tugas Pokok :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil.
Fungsi :
Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil
Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.
Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Melakukan perumusan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataan
Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelaksanaan
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan
Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan korrdinasi pelaksanaan
Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendataan
Pencatatan Sipildipimpin oleh seorang Kepala
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
pelayanan pencatatan sipil; Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan
Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;
pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil; Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.
c. Bidang 1) Seksi 2) Seksi 3) Seksi
Adapun uraian tugas setiap seksi adalah :
(1) Seksi
Tugas Pokok
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan
Fungsi :
(2) Seksi Seksi
Tugas Pokok
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian
Fungsi :
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, membawahkan : Seksi Kelahiran;
Seksi Perkawinan dan Perceraian;
Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan
Adapun uraian tugas setiap seksi adalah :
Seksi Kelahiran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan kelahiran;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan kelahiran;
c. Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran;
d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran
e. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan kelahiran;
f. Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran
Seksi Perkawinan dan Perceraian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.
Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pencatatan perkawinan dan perceraian;
Pencatatan Sipil, membawahkan :
Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan
enyusunan perencanaan pelayanan
erumusan kebijakan teknis pelayanan
elaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
pencatatan kelahiran;
Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan
engendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan
dipimpin oleh seorang Kepala
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan
enyusunan perencanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian;
(3) Seksi
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak,
anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian Fungsi : a. b. c. d. e. f.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian;
c. Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian;
d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan perceraian;
e. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian;
f. Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian.
Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak,
anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian Fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
c. Penyiapan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan ana
anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian; d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan
anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
e. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan
pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
f. Penyiapan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian.
erumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian;
elaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian;
pencatatan pencatatan perkawinan dan
Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan
engendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian.
nak, Pewarganegaraan dan Kematian
Melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian.
enyusunan perencanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
erumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
elaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
pencatatan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status
Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan kematian;
engendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan
2.1.5 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukandipimpin oleh seorang Kepala Bidang
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi
b. Fungsi
a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
komunikasi;
c. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
komunikasi;
d. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan
informasi dan komunikasi;
e. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manus
f. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
c. Bidang Pengelolaan Informasi Adminis
membawahkan 1) Seksi 2) Seksi 3) Seksi
Komunikasi
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukandipimpin oleh seorang Kepala Bidang
Tugas Pokok :
elaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan
ungsi:
Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
komunikasi;
Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
komunikasi;
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
Bidang Pengelolaan Informasi Adminis
membawahkan:
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan
Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukandipimpin oleh
elaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi kependudukan.
Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan
Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data sumber daya manusia teknologi
Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya
ia teknologi informasi dan komunikasi;
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; golahan dan Penyajian Data Kependudukan;