RUANG LINGKUP PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Siti Amanah
Ketua Departemen
SKPM FEMA IPB
Auditorium GM FEMA IPB, 9 Mei 2015 Pembekalan Kuliah Kerja
Profesi (KKP)
Fakultas Ekologi Manusia-Institut Pertanian Bogor
Pengantar
Filosofi KKP/KKBM
Ruang Lingkup Program Pemberdayaan
Disain, Implementasi, Monev, Tindaklanjut
Penutup
SISTEMATIKA PAPARAN
Pengantar
Mandat Departemen SKPM FEMA IPB:
“Pengembangan Ilmu Sosiologi, Antropologi,
Politik, Kependudukan, Komunikasi, Ekologi
Manusia, Pendidikan–Penyuluhan, dan
Pengembangan Masyarakat untuk Mendorong
Pemberdayaan Masyarakat (Pertanian,
Peternakan, Kehutanan, serta Perikanan dan
Pesisir).”
Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor:
001/K13/PP/2005 tanggal 10 Januari 2005 tentang Penataan Departemen di Lingkungan Institut Pertanian Bogor
Visi Dept SKPM
“menjadi departemen dengan program studi yang unggul dan bertaraf internasional di bidang komunikasi dan pengembangan masyarakat yang berkiprah di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.”(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang dinamis menurut perubahan jaman; (2) Mengembangkan riset-riset yang mutakhir yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan
(ABGC)
(3) Mendorong dan mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui program pengembangan masyarakat;
(4) Melaksanakan misi pemberdayaan masyarakat secara sosial, ekonomi, dan politik secara partisipatif dengan dedikasi untuk kesejahteraan bangsa Indonesia;
(5) Membina kerjasama kemitraan dengan asas manfaat bersama dengan berbagai instansi (swasta, pemerintah, dalam negeri, dan luar negeri;)
(6) Mewujudkan masyarakat yang berdaulat, komunikatif, adaptif terhadap lingkungan dan
berkeswadayaan tinggi serta menghormati berbagai perbedaan pandangan, suku, ras, agama, dan jender dalam membangun pertanian dan pedesaan; dan
(7) Mewujudkan paradigma pembangunan yang menyejahterakan pemangku kepentingan menuju masyarakat madani.
Kompetensi lulusan S1/Level 6 KKNI
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Mampu mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Mampu mengambil keputusan dngan tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
KOMPETENSI SARJANA KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT (S.KPM)
Kompetensi Utama 144 sks:
Metode Komunikasi Pengembangan Masyarakat Memberdayakan masyarakatmampu merancang dan menerapkan
untuk
secara sosial, ekonomi, dan politik dalam rangka
mewujudkan masyarakat perdesaan, pertanian,
peternakan, kehutanan,
perikanan dan pesisir yang berdaya secara berkelanjutan
Kompetensi Pendukung: KP
Mampu Mengelola Sumberdaya Alam dan Lingkungan secara Adil dan bermartabat Mampu menerapkan
Ilmu komunikasi dan penyuluhan pembangunan, untuk mengembangkan sumberdaya manusia dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan
masyarakat
Kompetensi Pendukung: KAREP
Pengantar
Kependudukan
Ekologi Manusia
Kajian Agraria
Pengelolaan Kolaboratif
Sumberdaya Alam
Politik Sumberdaya Alam
Mampu menerapkan ilmu
kependudukan, agraria, dan ekologi pembangunan yang berorientasi pada penguatan hak-hak dasar kehidupan masyarakat dan keberlanjutan
lingkungan hidup Perancangan, implementasi, dan evaluasi program-program pendidikan, Litabmas Berorientasi pada penguatan hak-hak dasar kehidupan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup melalui
Kompetensi Pendukung: SPPM
Melalui perancangan, penerapan, dan evaluasi program-program pendidikan,
penelitian, dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat perdesaan, pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan dan pesisir yang berdaya; Mampu Menerapkan Ilmu
Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat
Sebagai ilmu sosial lintas batas yang berakar pada ilmu-ilmu sosiologi, antropologi, psikologi,
kependudukan, dan ekologi manusia
Sosiologi Umum Kelembagaan, Organisasi dan Kepemimpinan Teknik-teknik
Partisipatoris Pedesaan Sosiologi
Antropologi
Lulusan S1 Program Studi KPM diharapkan mampu:
1. Melakukan pemetaan sosial
2. Merancang dan memproduksi pesan untuk komunikasi dan penyuluhan (advokasi, aliansi, peningkatan kapasitas, pengorganisasian (kelompok, organisasi, komunitas)
3. Merancang program, proyek atau kegiatan untuk; 4. Melakukan evaluasi program, proyek atau kegiatan 5. Melakukan kajian dan penulisan ilmiah
6. Bekerjasama dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program/proyek/kegiatan.
7. Mengambil keputusan berdasarkan analisis data dan informasi di tingkat komunitas atau organisasi.
Merancang dan Menerapkan Metode Komunikasi
Pengembangan Masyarakat untuk Mendorong
Pemberdayaan Masyarakat secara Sosial, Ekonomi, dan Politik
LANDASAN KKP/KKBM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Keputusan Rektor Nomor 069/K13/PP/2003 tentang Tata Tertib Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Ketetapan MWA Nomor 011/MWA-IPB/2002.
4. Perpres Nomor 8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
5. Panduan Program Sarjana di Fakultas Ekologi Manusia, IPB, sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa bernama Kuliah Kerja Profesi dengan beban kredit 3 SKS (satuan kredit semester).
Lokasi KKP/KKBM 2014
Daerah tertinggal/perbatasan
Daerah pesisir
Daerah percontohan Kampung Gizi (Lokakarya KKPFEMA 2014)
No Daerah KKP Jumlah Mahasiswa 1Kab. Sumbawa Barat 3 2Kab. Kalimantan Barat 4 3Kab. Kediri 5 4Kab. Cilacap 35 5Kab. Natuna 28 6Kab. Karawang 29 7Kab. Jombang 10 8Kab. Tegal 15 9Kab. Bogor 238 Total Mahasiswa 367
Filosofi KKP/KKBM di Dept SKPM
Menyelaraskan topik
KKP/KKBM dengan mandat
keilmuan dan kompetensi
Dept. SKPM
Kegiatan KKP/KKBM
relevan dengan konteks
komunikasi dan
pemberdayaan masyarakat
.
Arahan Program KKP/KKBM:
1. Disain informasi teknologi
pemberdayaan masyarakat;
dan/atau
2. Program alternatif aksi
Tujuan KKP/KKBM
1. Mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan, dan pemecahan masalah secara komprehensif
2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam masyarakat, khususnya masalah produksi pertanian, tataniaga sarana dan produksi pertanian, kesehatan dan gizi, kesejahteraan masyarakat serta penataan lingkungan.
LUARAN KKP/KKBM
Yang tak terukur a.l.:
- Meningkatnya kemampuan berfikir kritis dan kreatif
- Meningkatnya kemampuan berorganisasi, bekerja sama,
memecahkan masalah, mengambil keputusan
- Meningkatnya kemampuan empati terhadap kondisi sosial, ekonomi, budaya masyarakat kepedulian thd bangsa – nation building
Yang terukur a.l.:
- Laporan program KKP/KKBM
- Jumlah karya tulis inovatif di bidang yg menjadi mandat KPM (ada tiga divisi: KP, SPPM, KAREP) - Jumlah program pelatihan yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan (hasil identifikasi isu – PRA dan mengintegrasikan aspek gender)
- Produk a.l. visualisasi pembelajaran komunitas
(KIE), penggunaan IT untuk pemberdayaan, jumlah program di bidang pertanian dan/atau non
pertanian yang dibantu, jumlah produk karya
komunitas yang dapat diperkuat kelembagaannya dalam sub sistem pra produksi dan pasca produksi
Makna dan Dimensi Pemberdayaan
Penguasaan atas
Aset Fisik dan Material:
SDA, SDM,
finansial
Sumber-sumber intelektual
pengetahuan, informasi,
dan gagasan (ide)
Ideology
Sistem nilai dan
kepercayaan yang dianut
Budaya perubahan perilaku
Dimensi
pemberdayaan
Struktur sosial mobilitas vertikal
Pember-dayaan Penguatan … Ekonomi Pengawasan/ pengambilan keputusan Akses Peningkatan Knowledge Attitude Practice Memperoleh kuasa atas sesuatu/ Manfaat
Lingkup Pemberdayaan …
Program Pemberdayaan harus: 1. Logis2. Realistis
3. Bermakna bagi Masyarakat Bidang yang relevan:
1. Penyusunan profil desa (potensi sumber daya dan Peluang
pengembangan)
2. Penyuluhan gizi, diversifikasi pangan, sanitasi, kesehatan lingkungan
3. Promosi produk setempat
4. Penguatan kelompok (KUBe, KSP, UKM, PKBM, SKB, Posdaya,
Posyandu, Poktan)
5. Pelatihan sesuai kebutuhan 6. Jasa lingkungan
LOGIC MODEL: Program Performance
INPUTS OUTPUTS OUTCOMES
Program investments
Activities Participation Short Medium
What we invest What we do Who we reach What results SO WHAT?? Long-term
Sumber: Univ of Wisconsin,
Extension Cooperative Program Development and Evaluation, 2001
Contoh: Mengevaluasi Program
Decrease in
rates of abuse & neglect among these parents #, % parents using improved skills (specify skills) #, % parents who increased knowledge #, % parents who learned new ways # and %parents who attended each session Quality of curriculum # sessions fully delivered Staff Money Partners Design parented curriculum Provide 6 training sessions Targeted parents attend Parents increase knowledge of child dev Parents learn new ways to discipline Parents use improved parenting skills Reduced rates of child abuse & neglect
INPUTS OUTPUTS OUTCOMES
Indicators
Sumber:
UW Extension, 2001
Menyusun Rencana Evaluasi Program
Jadwal Kapan dan dimana? Metode memperoleh data Sumber informasi Indikator kinerja, bagaimana mengetahuinya? Apa yang hendak diketahui? Survei Observasi Wawancara Kuesioner di akhir program FGD • Rekaman Misal:Tindak Lanjut Program
Data dan Informasi selama KKP/KKBM
diolah dan dianalisis, untuk apa dan kepada
siapa akan didiseminasikan?
Sintesis hasil KKP/KKBM
bagaimana
bentuk tulisan tsb, selain laporan?
Akan didiseminasikan kepada siapa, kapan
dan bagaimana?
Monitoring dan evaluasi partisipatif
Menyambungkan masyarakat dengan
pihak yang berkompeten
Exit strategy yang baik, masyarakat
dapat melanjutkan program
Anda selaku Inisiator/Pelaksana
KKP/KKBM
Masyarakat (beneficiaries) dari
KKP/KKBM
PENUTUP
Untuk tercapainya profesi KPM, mahasiswa Peserta KKP harus mengupayakan :
Meningkatkan pemahaman antar profesi dapat membangun sinergi lintas profesi
Mengoptimalkan 1 minggu pertama di lapangan melakukan identifikasi potensi wilayah, dialog dengan masyarakat, mengkaji isu pembangunan melalui teknik-teknik partisipatif
Bersama masyarakat, mencari solusi, merumuskan dan melaksanakan program, membangun
sinergi antar program baik program kolaboratif lintas profesi maupun program “Dari Atas” untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Meningkatkan efektivitas aksi komunikasi, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dan mencapai keberlanjutan program
Menjalankan seluruh rangkaian KKP mulai dari kegiatan pembekalan, pelaksanaan, pelaporan, dan ujian secara maksimal sehingga dapat mencapai TUJUAN KKP