• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP persyaratan sbb :

1. Foto Copy akte Notaris; 2. Foto Copy SITU;

3. Foto Copy NPWP;

4. Peta lokasi;

5. Foto Copy KTP bagi WNI;

6. Foto Copy Izin Tinggal/Pasport bagi WNA; 7. Studi kelayakan / proposal;

8. Rekomendasi dari Bupati/Walikota;

9. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 10. Memiliki Kantor tetap;

11. Sertifikat Tanah;

12. Foto Copy dokumen lingkungan hidup; 13. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem

Mekanisme Dan Prosedur

3. Jangka Waktu

Pelayanan Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap.

4. Biaya/Tarif -

5. Produk

Pelayanan Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1. Dilakukan secara langsung 2. Melalui kotak pengaduan

3. Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

(2)

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

7. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata;

8. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

9. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

10. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.

2. Sarana dan

Prasarana, dan/ atau fasilitas

- Ruang kerja;

- ATK;

- Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana a. b. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Mampu mengoperasi komputer; c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi

5. Jumlah

Pelaksana

Jumlah personil sebanyak 4 orang (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan

keamanan dan Keselamatan Pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating;

b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli;

c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

2. Tanda Daftar Usaha Daya Tarik Wisata Lintas Kabupaten/ Kota A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

A. Pendaftaran Baru. 1. Foto Copy KTP;

2. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm 3 lembar; 3. Foto Copy HO;

(3)

4. Tanda daftar Usaha Pariwisata; 5. Foto Copy Akte pendirian perusahaan; 6. Foto Copy dokumen lingkungan hidup;

7. Rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 8. Melampirkan identitas karyawan;

9. Foto Copy bukti hak pengelolaan dari pemilik daya tarik wisata;

10. Surat pernyataan bermeterai bertanggungjawab atas semua dokumen administrasi yang diserahkan dalam pengurusan surat izin;

11. Rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 12. Surat Tanda Setoran (STS).

B. Perpanjangan/ Daftar Ulang.

1. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm lembar; 2. Foto Copy HO/SITU;

3. Foto Copy Akte pendirian perusahaan; 4. Tanda daftar usaha pariwisata/ SIUK lama;

5. Rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 6. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem

Mekanisme Dan Prosedur

3. Jangka Waktu

Pelayanan

Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey. 4. Biaya/Tarif

5. Produk

Pelayanan Tanda Daftar Usaha Daya Tarik Wisata Lintas Kabupaten/Kota

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1. Dilakukan secara langsung 2. Melalui kotak pengaduan

3. Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

5. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Daya Tarik Wisata;

6. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

7. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara

(4)

Timur;

8. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan

Prasarana, dan/ atau fasilitas

- Ruang kerja;

- ATK;

- Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana a. b. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Mampu mengoperasi komputer; c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan

keamanan dan Keselamatan Pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating;

b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli;

c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

8. Evaluasi Kinerja

Pelaksana Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

3. Izin Travel Agen Lintas Kabupaten/Kota A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

1. Foto Copy Akte Pendirian Perseroan Terbatas khusus Travel; 2. Foto copy KTP;

3. Foto Copy NPWP;

4. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; 5. Foto Copy SITU;

(5)

6. Foto Copy SIUP;

7. Foto Copy Sura Izin Usaha Pariwisata dari Dinas Pariwisata setempat;

8. Foto Copy Surat Izin Sementara/ Tetap dari Dinas Parwisata Pemda setempat menjadi Anggota ASITA;

9. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 10. Surat Tanda Setoran (STS)

2. Sistem

Mekanisme Dan Prosedur

3. Jangka Waktu

Pelayanan Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey. 4. Biaya/Tarif

5. Produk

Pelayanan Izin Travel Agen Lintas Kabupaten/Kota

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1.

Dilakukan secara langsung

2. Melalui kotak pengaduan

3.

Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT

www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

2. Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Kebudayaan dan Pariwisata Nomor

PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wisata;

4. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 13 Tahun 2003 tentang Retribusi Penggantian Biaya Administrasi;

5. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

6. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

7. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani

(6)

Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan Prasarana,

dan/ atau fasilitas -- Ruang kerja; ATK; - Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana

a. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. Mampu mengoperasi komputer;

c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana

Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan keamanan dan

Keselamatan Pelayanan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating; b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan

bebas dari praktek percaloan dan suap. 8. Evaluasi Kinerja

Pelaksana Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

4. Izin Standar Hotel Berbintang

A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

1. Izin Prinsip Penanaman Modal; 2. Izin Lokasi ;

3. Dokumen Amdal atau UKL / UPL;

4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

5. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin undang-undang gangguan / HO; 6. Surat Laik Sehat Hotel dan Grading dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. 7. Akta Pendirian Perusahaan.

(7)

8. Sertifikat Kelaikan Dari Dinas Tenaga Kerja Menyangkut Kelaikan Tentang Lift, Boiler, Petir, Pemadan Api / Fire Hydrant.

9. Izin Usaha Hotel Bagi Hotel yang Sudah Operasi;

10. Rekomendasi Dinas Pariwisata Kabupaten / Kota bagi Hotel Melati yang meningkat menjadi Hotel Bintang.

11. Sertifikat Sistem Manjemen Pengamanan Hotel. 12. Data Fasilitas .

13. Surat pernyataan keabsahan dokumen terlampir;

14. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 15. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem

Mekanisme Dan Prosedur

3. Jangka Waktu

Pelayanan Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey.

4. Biaya/Tarif -

5. Produk

Pelayanan Izin Standar Hotel Berbintang

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1.

Dilakukan secara langsung

2. Melalui kotak pengaduan

3.

Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT

www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 5. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013 Tentang Standar Usaha Hotel;

6. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

(8)

7. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

8. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan Prasarana,

dan/ atau fasilitas -- Ruang kerja; ATK; - Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana

a. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. Mampu mengoperasi komputer;

c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating;

b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan

bebas dari praktek percaloan dan suap. 8. Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

5. Izin Usaha Pembuatan Film Dokumenter oleh Tim Asing yang Skala Provinsi A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

1. Data perusahaan, daftar kru film, dan jabatannya; 2. Foto Copy paspor setiap kru film asing;

(9)

3. Sinopsis;

4. Jadwal dan lokasi pembuatan film;

5. Daftar peralatan disertai pernyataan untuk mengekspor kembali setelah kegiatan pembuatan film selesai;

6. BA Pemeriksaan dari tim penilai dari instansi terkait;

7. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 8. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem

Mekanisme Dan Prosedur

(10)

3. Jangka Waktu Pelayanan

Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey.

4. Biaya/Tarif -

5. Produk

Pelayanan Izin Usaha Pembuatan Film Dokumenter oleh Tim Asing yang Skala Provinsi

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1.

Dilakukan secara langsung

2. Melalui kotak pengaduan

3. Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT

www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman,

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

5. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KM.

62/PW.204/MKP/2004Tentang Prosedur Pemuatan Film Oleh Pihak Asing di Indonesia;

6. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

7. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

8. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan

Prasarana, dan/ atau fasilitas

- Ruang kerja;

- ATK;

- Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana a. b. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Mampu mengoperasi komputer; c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan keamanan

dan

Keselamatan Pelayanan

a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating;

b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas

(11)

dari praktek percaloan dan suap. 8. Evaluasi Kinerja

Pelaksana

Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

6. Izin Usaha Pembuatan Film Dokumenter oleh Tim Asing yang Skala Provinsi A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

1. Data perusahaan, daftar kru film, dan jabatannya; 2. Foto Copy paspor setiap kru film asing;

3. Sinopsis;

4. Jadwal dan lokasi pembuatan film;

5. Daftar peralatan disertai pernyataan untuk mengekspor kembali setelah kegiatan pembuatan film selesai;

6. Berita Acara Pemeriksaan dari tim penilai dari instansi terkait; 7. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 8. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem Mekanisme

(12)

3. Jangka Waktu Pelayanan

Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey.

4. Biaya/Tarif -

5. Produk Pelayanan Izin Usaha Pembuatan Film Dokumenter oleh Tim Asing yang Skala Provinsi

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

5.

Dilakukan secara langsung

6. Melalui kotak pengaduan

7. Melalui SMS nomor 081239912384

8. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT

www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 9. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman,

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

13. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KM.

62/PW.204/MKP/2004Tentang Prosedur Pemuatan Film Oleh Pihak Asing di Indonesia;

14. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

15. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

16. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan Prasarana,

dan/ atau fasilitas -- Ruang kerja; ATK; - Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana

a. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. Mampu mengoperasi komputer;

c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana

Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan keamanan dan

Keselamatan Pelayanan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating; b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli;

(13)

c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

7. Rekomendasi Pengiriman Misi Kesenian dalam Rangka Kerjasama Luar Negeri Skala Provinsi A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Persyaratan

Pelayanan Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dan tembusan disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT yang dilengkapi persyaratan sbb :

1. Foto Copy KTP;

2. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT; 3. Surat Tanda Setoran (STS).

2. Sistem Mekanisme

(14)

3. Jangka Waktu Pelayanan

Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap dan dilakukan survey.

4. Biaya/Tarif -

5. Produk Pelayanan Rekomendasi Pengiriman Misi Kesenian dalam Rangka Kerjasama Luar Negeri Skala

Provinsi

6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan masukan

1.

Dilakukan secara langsung

2. Melalui kotak pengaduan

3. Melalui SMS nomor 081239912384

4. Melalui Website KPPTSP Provinsi NTT

www.kpptsp-provntt.go.id

B. PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 4. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah;

5. Peraturan Gubernur NTT Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur;

6. Peraturan Gubernur NTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan dan Non Perizinan di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT

2. Sarana dan Prasarana,

dan/ atau fasilitas -- Ruang kerja; ATK; - Komputer dan printer;

- Sever;

- Toilet

- Lapangan Parkir

- Almari dokumen

- Meja dan kursi

- Ruangan Arsip

3. Kompetensi

Pelaksana a. b. Memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Mampu mengoperasi komputer; c. Mampu bekerja dalam Tim.

4. Pengawasan

Internal a. b. Dilakukan oleh atasan langsung; Dilakukan oleh aparat fungsional; c. Dilakukan secara kontinyu;

d. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

5. Jumlah

Pelaksana Jumlah personil sebanyak 2 orang. (sesuai kebutuhan riil)

6. Jaminan

Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil,cepat,tepat dan santun.

7. Jaminan keamanan dan

Keselamatan Pelayanan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas khusus atau bahan yang dijamin asli dengan memberikan laminating; b. Surat ijin dibutuhkan tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin asli; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan

(15)

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 8 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun (dalam bentuk laporan secara berkala dan periodik).

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Bantul Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

NSK pada lokasi yang secara cermat telah ditemukan NSK (lokasi asal muasal eksistensi NSK di dalam negeri) dengan menggunakan fumigan metil bromida yang dilakukan oleh

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah merancang skema audio watermarking dengan kode PN yang terdistribusi Gaussian untuk mendapatkan ketahanan watermarking yang lebih

TUMOR OTAK TIDAK DALAM SEJENAK BISA TUMBUH, NAMUN PERLU PROSES BERTAHUN–TAHUN SETELAH TERKENA RADIASI TELEPON GENGGAM TERSEBUT. PARA ILMUWAN DARI BERBAGAI UNIVERSITAS & INSTITUT

 Terima senarai peserta mengikut acara yang betul  Sahkan, bawa peserta ke lorong yang ditetapkan  Pastikan nombor peserta betul sama dengan yang. terdapat dalam borang

Teknik analisis data secara kualitatif dengan penilaian para ahli masukannya berupa berupa kebenaran konsep matematika yang diujikan dalam instrumen (butir tes),

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “ Penguatan Kompetensi Guru SMP Satu Atap se-Kecamatan Kubu melalui Pendalaman Bidang Studi Matematika” telah berjalan

Dari beberapa pengertian diatas dapat di ambil satu kesimpulan bahwa pemberian hadiah merupakan salah satu bentuk alat pendidikan dalam proses pembelajaran yang di