EVALUASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI PELAYANAN
KEFARMASIAN BERDASARKAN PP NO. 51 TAHUN 2009
DI APOTEK KAB. BANYUMAS
FARIDA AMALIA 0808010002
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
EVALUASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI PELAYANAN
KEFARMASIAN BERDASARKAN PP NO. 51 TAHUN 2009
DI APOTEK KAB. BANYUMAS
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi
FARIDA AMALIA 0808010002
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2012
PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya :
Nama : FARIDA AMALIA
NIM : 0808010002
Program Studi : Farmasi
Fakultas / Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini , dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 31 Juli 2012 Yang menyatakan,
FARIDA AMALIA
6
ABSTRAK
FARIDA AMALIA. Evaluasi Kelengkapan Administrasi Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2009 Di Apotek Kab. Banyumas. Dibawah bimbingan MOESLIH HASANMIHARDJA dan ANJAR MAHARDIAN KUSUMA.
Latar Belakang: Dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas, Pemerintah RI telah menerbitkan PP No. 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian. Berdasarkan hal itu, apoteker perlu menetapkan SPO dan Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek sesuai dengan Permenkes No. 1027/Menkes/SK/2004, salah satunya menjalankan administrasi pelayanan kefarmasian.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan penerapan PP No. 51 tahun 2009 di tinjau dari kelengkapan administrasi pelayanan kefarmasian di apotek Kab. Banyumas.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan daftar
checklist mengenai kelengkapan administrasi pelayanan kefarmasian
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 89,29% apoteker mempunyai SPO tentang pelayanan resep, 69,64% mempunyai SPO pelayanan resep narkotik, 76,79% mempunyai SPO pelayanan swamedikasi, dan 10,71% mempunyai SPO Pelayanan Residensial (home care). Terdapat 27 (48,21%) apoteker membuat catatan pengobatan pasien dengan penyakit kronik tertentu, 34 (60,71%) apoteker membuat catatan pengobatan pasien untuk pasien swamedikasi, 24 (42,86%) apoteker melaksanakan pengarsipan catatan pengobatan pasien dengan penyakit kronik tertentu, 32 (57,14%) apoteker melaksanakan pengarsipan catatan pengobatan pasien untuk pasien swamedikasi.
Kesimpulan: Secara umum penerapan PP No. 51 tahun 2009 di apotek Kab. Banyumas ditinjau dari kelengkapan administrasi pelayanan kefarmasian kurang baik.
Kata kunci: apotek, apoteker, PP No. 51 tahun 2009, administrasi pelayanan kefarmasian di apotek.
ABSTRACT
FARIDA AMALIA. Evaluation of The Administrative Pharmaceutical Services Completeness Based on PP NO. 51/2009 in Pharmacy in Kab. Banyumas. Supervised by MOESLIH HASANMIHARDJA and ANJAR MAHARDIAN KUSUMA.
Background: The Government of Indonesia has issued Regulation 51 of 2009 on Pharmaceutical Jobs, to realize the quality of pharmacy services. Refer to that basic, pharmacists need to establish Standard Operating Procedures and Standards of Pharmaceutical Services such as establish administrative pharmaceutical services.
Objective: This study was aimed to describe the implementation of PP No. 51 /2009 by the administrative pharmaceutical services completeness in pharmacy in Banyumas Regency.
Methods: The method of this research is a descriptive study with cross-sectional design. The data was collected by using a checklist of the administrative pharmacy services.
Result: The result show that 89,29% pharmacists have SOP for
prescription services,69,64% pharmacists have SOP for
prescription drug services, 76,79% pharmacists have SOP for self-medication services, and 39,29% pharmacists have SOP for Residential services (home care). There are 27 (48,21%) pharmacists made Patient Medication Record for patients with chronic disease and 34 (60,71%) pharmacists made Patient Medication Record for patients self medication. The activity of implemented patient medication record archiving for patients with chronic disease and patient medication record archiving self-medication by pharmacists, it was 24 (42,86%) and 32 (57,14%).
Conclusion: The implementation of PP No. 51/2009 in pharmacy in Kab. Banyumas by the administrative pharmaceutical services completeness review is not good.
Keyword: pharmacy, pharmacist, PP No.51/2009, the administrative pharmacy services in pharmacy.
8
PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk dan kemudahan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
dan lancar.
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Ibunda “Dra. Mahdjanatun” dan Ayahanda “Moch. Thoha yang selalu mencurahkan kasih sayang, dukungan, keringat serta untaian doa yang
selalu mengiringi hidupku dalam menempuh segala hal.
Kedua saudaraku “Anis Kurniawati, S. Farm, Apt dan “Farid Kurniawan” yang selalu memberikan canda tawa semangat dan doa
untukku.
Kakak-kakak angkatan, teman-teman seangkatan yang telah membantu
dan selalu memberikan dukungan untukku.
MOTTO
Teruslah berfikir positif, karena dengan itu dapat menutupi segala hal-hal
negatif dan segala ketakutan yang menghampiri diri
Janganlah takut tuk bermimpi, karena mimpi merupakan langkah awal untuk
kita dalam mencapai kesuksesan
Jika harapan itu menjadi kenyataan, maka itulah harapan yang indah....
Jika tidak, kita bisa hidup senang dengan harapan....
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul ” Evaluasi Kelengkapan Administrasi Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2009 Di Apotek Kab. Banyumas”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Bapak Drs. Moeslich Hasanmihardja, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan dosen Pembimbing I terima kasih atas segala bimbingan dan arahannya.
3. Bapak Anjar Mahardian Kusuma, MSc., Apt selaku dosen Pembimbing II terima kasih atas segala bimbingan dan arahannya.
4. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Kedua orang tua terima kasih atas kesabaran, doa, dan dukungannya sampai selesainya skripsi ini.
6. Kakak dan adikku yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepadaku. 7. Sahabat-sahabatku, Setiani, Ratih, Wachyu, Titik, Tri Jayanti, dan Erlin
terima kasih atas dukungan, kebersamaan dan canda tawa yang kalian berikan selama ini.
8. Diki Kurniawan terima kasih untuk semua yang telah kita jalani.
9. Teman-teman Farmasi angkatan 2008 terima kasih atas kebersamaan dan kekeluargaan yang kalian berikan selama ini.
10. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Sebagai kata penutup, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Purwokerto, Juli 2012
Farida Amalia
DAFTAR ISI
F. Administrasi Pelayanan Kefarmasian ... …9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... …14
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... …14
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... …14
C. Definisi Variabel Operasional ... …14
D. Populasi dan Sampel ... …15
A. Karakteristik Apotek Penelitian ... …19
B. Karakteristik Responden ... 20
C. Distribusi Apotek Yang Memiliki SPO Pada Kegiatan Administrasi Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 23
D. Distribusi APA Berdasarkan Kegiatan Administrasi Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 26
E. Distribusi Sumber Informasi dan Literatur Yang Memadai ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
A. Kesimpulan ... 30
B. Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
LAMPIRAN ... 35
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Sampel Penelitian ... … 16 2. Distribusi Karakteristik Apotek Penelitian ... … 20 3. Distribusi APA Berdasarkan Status dan Kehadiran APA di apotek ... … 22 4. Distribusi Apotek Yang Memiliki SPO Pada Kegiatan Administrasi
Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... … 23 5. Distribusi APA Berdasarkan Kegiatan Administrasi Pelayanan
Kefarmasian di Apotek ... … 26 6. Distribusi Sumber Informasi dan Literatur Yang Memadai ... … 28
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Alur Penelitian ...18 2. Karakteristik Responden ...21
16
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Contoh Daftar Checklist Penelitian ... 36
2. Data Apotek ... 38
3. Data Apoteker ... 40
4. Kegiatan Administrasi Pelayanan Kefarmasian ... 43
5. Contoh Gambar SPO yang dimiliki Apotek 6 ... 49
6. Contoh Gambar SPO, Sumber Referensi, Tempat menyimpan Resep dan Kartu Catatan Pengobatan Pasien yang dimiliki Apotek 10 ... 52
7. Data Apotek Se-Kab. Banyumas ... 56
8. Data Apotek Penelitian ... 60
9. Surat Ijin Penelitian dari Bappeda ... 62
10. Surat Pengantar Penelitian dari IAI Kab. Banyumas ... 64
11. Surat Keterangan dari Apoteker ... 65
