• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

IKHTISAR EKSEKUTIF| xiii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara Pemerintahan ditingkat Provinsi menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangannya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu : 1. Informasi kinerja ini disampaikan kepada publik sebagai bagian dari

pertanggungjawaban penerima amanat, dan ;

2. Informasi kinerja yang dihasilkan dapat digunakan oleh publik untuk memberikan saran/masukan guna memicu perbaikan kinerja pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.Tahun 2016 merupakan pelaksanaan tahun ke-2 (dua) dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang menjabarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kedalam bentuk tujuan dan sasaran pembangunan, program dan kegiatan pembangunan.Oleh karenanya seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2016 perlu evaluasi guna mengetahui dan menilai capaian yang telah dihasilkan. Evaluasi berguna untuk menyusun perencanaan pada tahun-tahun berikutnya sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan.

Untuk mewujudkan visi “ Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak”, melalui 5 (lima) misi dalam bingkai “ Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik”, dilakukan berlandaskan 3 (tiga) strategi umum, sebagai berikut :

1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people centered development) yang inklusif, dan mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF| xiv Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor

growth), yang didalamnya secara inplisit termasuk strategi poor, job, pro-growth, dan pro-environment.

3. Pengarusutamaan gender (pro-gende ).

Ketiga strategi umum tersebut merupakan landasan pembangunan Jawa Timur 2014-2019, sebagai kelanjutan dari pembangunan periode 2009-2014, dengan penegasan mengenai inklusivitas pembangunan yang berpusat pada rakyat (people

centered development), bahwa pembangunan Jawa Timur adalah pembangunan

untuk semua tanpa kecuali, yang secara implisit di dalamnya mengandung makna pembangunan yang berkeadilan, dan merata.

Strategi umum pembangunan Jawa Timur 2014-2019 juga secara lebih tegas menyatakan keberpihakannya (affirmative) kepada rakyat miskin melalui strategi pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada rakyat miskin, atau disebut

pro-poor growth (Dollar and Kraay, 2000), yang dilandasi pemikiran bahwa

pertumbuhan dan pemerataan harus berjalan serempak, dan bukan pilihan prioritas (trade-off) satu terhadap lainnya. Penegasan keberpihakan ini sejalan dengan label misi “ Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” dimana wong cilik atau rakyat miskin tidak boleh tertinggal atau ditinggalkan dalam memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi

Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya, oleh karenanya Pemerintah Jawa Timur pada tahun 2014 telah menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur atas keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari integritas pembangunan di Jawa Timur selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2019).

Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian setiap sasaran Pembangunan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 dengan alat ukur Indikator Kinerja adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF| xv Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

1. Tujuan 1, Meningkatkan perluasan lapangan kerja tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang diukur melalui 3 (tiga) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) indikator dibawah target.

2. Tujuan 2, Meningkatkan pemerataan, dan perluasan akses pendidikan tercapai dengan Memuaskan.Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 4(empat) Sasaran yang diukur melalui 11 (sebelas) Indikator, menghasilkan capaian 11 (sebelas) indikator diatas target.

3. Tujuan 3, Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat tercapai dengan Sangat Baik.Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 5 (lima) sasaran yang diukur melalui 6 (enam) Indikator, menghasilkan capaian2 (dua) indikator diatasi target, 1 (satu) indikator sama dengan target dan 3 (tiga) indikator di bawah target .

4. Tujuan 4, Memperluas dan Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan, tercapai dengan Baik. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa 3 (tiga) sasaran yang diukur melalui 5 (lima) Indikator, menghasilkan capaian 1 (satu) indikator diatas target dan 4 (empat) indikator bawah target. 5. Tujuan 5, Meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM

dan Koperasi tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasi pengukuran 3 (tiga) sasaran yang diukur melalui 4 (empat) indikator, menghasilkan capaian 4 (empat) indikator di atas target.

6. Tujuan 6, Meningkatkan Produktivitas Sektor Pertanian, tercapai dengan Sangat Baik.Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 5 (tiga) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) indikator diatas target dan 2 (dua) indikator dibawah target.

7. Tujuan 7, Meningkatkan Ketahanan Pangan, tercapai dengan Sangat Baik.Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 3 (tiga) sasaran yang diukur melalui 5 (lima) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) indikator diatas target dan hanya 2 (dua) yang dibawah target.

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF| xvi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

8. Tujuan 8, Meningkatkan Net Eksport Perdagangan Dalam dan Luar Negeri tercapai dengan Cukup Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian 1 (satu) indikator dibawah target.

9. Tujuan 9, Meningkatkan Percepatan Kinerja Sektor Industritercapaidengan Cukup Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian 1 (satu) indikator dibawah target.

10. Tujuan 10, Meningkatkan Percepatan Kontribusi Sektor Pariwisata tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 2 (dua) sasaran yang diukur melalui 4 (empat) indikator, menghasilkan capaian 4 (empat) indikator diatas target.

11. Tujuan 11, Meningkatkan Percepatan Kinerja Penanaman Modal Dalam dan Luar Negeri dan Investasi Daerah, tercapai dengan Cukup Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 5 (lima) indikator, menghasilkan capaian1 (satu) indikator diatas target dan 4 (empat) indikator yang dibawah target.

12. Tujuan 12, Meningkatkan Ketersedian dan Kualitas Infrastruktur untuk Mengembangkan Daya Saing Ekonomi untuk Kesejahteraan Rakyat, tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 4 (empat) sasaran yang diukur melalui 17 (tujuh belas) indikator, menghasilkan capaian11 (sebelas) indikator diatas target dan 6 (enam) indikator dibawah target.

13. Tujuan 13, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pemeliharaan Kelestariannya, tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 4 (empat) sasaran yang diukur melalui 6 (enam) indikator, menghasilkan capaian 6 (enam) indikator diatas target.

(5)

IKHTISAR EKSEKUTIF| xvii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

14. Tujuan 14, Meningkatkan Penataan Ruang Wilayah Provinsi Yang

Berkelanjutan,tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 4 (empat) indikator, menghasilkan capaian 4 (empat) indikator diatas target.

15. Tujuan 15, Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan Bersih (Clean Government) Serta Profesionalisme Pelayanan Publik ,tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 7 (tujuh) sasaran yang diukur melalui 7 (tujuh) indikator, menghasilkan capaian 7 (tujuh) indikator diatas target.

16. Tujuan 16, Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Kerukunan Antar Umat Beragama, tercapai dengan Memuaskan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 2 (dua) sasaran yang diukur melalui 2 (dua) indikator, menghasilkan capaian 1(satu) indikator diatas target dan 1 (satu) indikator sama dengan target.

17. Tujuan 17, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Yang Aman dan Tertib, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian1(satu) indikator sama dengan target.

18. Tujuan 18, Meningkatkan Penguatan Kearifan Lokal (Lokal Wisdow), tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian 1(satu) indikator sama dengan target.

19. Tujuan 19, Meningkatkan Penegakan Supremasi Hukum dan Penghormatan Hak Azazi Manusia (HAM) Yang Berkeadilan, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 2 (dua) sasaran yang diukur melalui 2 (dua) indikator, menghasilkan capaian 1(satu) indikator sama dengan target dan 1 (satu) indikator yang dibawah target.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Petinggi (Lembaran

Dalam Laporan ini, pencapaian kinerja diukur dari pencapaian sasaran, yaitu dengan melakukan pengukuran atas indikator-indikator yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran

dipergunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk memahami materi pembelajaran pada siswa. c) Disarankan pengembangan media Scrapbook ini dapat dilakukan pada

Atau dengan kata lain pelat satu arah adalah pelat yang mempunyai perbandingan antara sisi panjang terhadap sisi pendek yang saling tegak lurus lebih besar dari dua, dengan

Abstrak: Pengantin Gagrag kartika rukmi merupakan salah satu pengantin yang terdapat di Indonesia pada bagian wilayah Jawa Timur tepatnya di kota

Penelitian ini dilaksanakan Di Dusun Bambala Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, instrument penelitian yang digunakan observasi, pedoman wawancara,

Berdasarkan latarbelakang masalah yang ada, maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pengajaran dengan materi sesuai yang dibutuhkan para

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI SMP HANGTUAH