• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK SD MUHAMMADIYAH 03 PANJUNAN PETARUKAN PEMALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK SD MUHAMMADIYAH 03 PANJUNAN PETARUKAN PEMALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETARUKAN PEMALANG

A. Analisis bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang

Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel X). Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut:

1. Analisis Pendahuluan

a. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai minimal Nilai minimal angket = 22 x 25 x 1

= 550 Nilai maksimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai maksimal angket = 22 x 25 x 4

= 2200

(2)

b. Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase 1) Mencari rentang data (R)

Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 %

R = Persentase maksimal angket (t) - Persentase minimal angket (r) = 100 % – 25 %

= 75 %

2) Mencari interval data (i) i = R

K = 75 %

4 = 18,75 %

c. Mencari rentang dan interval untuk nilai 1) Mencari rentang nilai (R)

R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 2200 – 550

= 1650

2) Mencari interval nilai (i) i = R

K = 1650 4 = 412,5

Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel 11 di bawah ini.

(3)

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Data (Variabel X)

No Persentase Nilai Kategori

1. 81,28 % ≤ 100 % 1787,6 ≤ 2200 Sangat baik 2. 62,52 % ≤ 81,27 % 1376 ≤ 1787,5 Baik 3. 43,76 % ≤ 62,51 % 962,6 ≤ 1375 Cukup Baik 4. 25 % ≤ 43,75 % 550 ≤ 962,5 Kurang baik

2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP = Nilai Angket Variabel X x 100 %

Nilai Maksimal Angket = 1821 x 100 %

2200 = 82,77 % 3. Analisis Lanjut

Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel X) sebesar 82,77 % berada pada interval 81,28 % ≤ 100 % yang berarti berada pada kategori sangat baik. Jika dilihat dari jumlah nilai angket tentang bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel X) sebesar 1821 berada dalam 1787,6 ≤ 2200 yang termasuk dalam kategori sangat baik.

(4)

4. Kesimpulan

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang adalah sangat baik, artinya bahwa orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang yang dijadikan responden dalam penelitian ini mampu mememuhi indikator yang diharapkan yakni mampu membantu anak dalam memahami posisi dan perananya, membantu anak-anak mengenal dan memahami nilai-nilai dalam kehidupan keluarga, mendorong anak-anak untuk mencari ilmu, dunia dan ilmu agama, membantu anak-anak memasuki kehidupan bermasyarakat, membantu dan memberi kesempatan serta mendorong anak-anak mengerjakan pekerjaannya sendiri dan berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.

B. Analisis kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang

Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel Y). Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut:

(5)

1. Analisis Pendahuluan

a. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai minimal Nilai minimal angket = 22 x 25 x 1

= 550 Nilai maksimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai maksimal angket = 22 x 25 x 4

= 2200

b. Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase 1) Mencari rentang data (R)

Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 %

R = Persentase maksimal angket (t) - Persentase minimal angket (r) = 100 % – 25 %

= 75 %

2) Mencari interval data (i) i = R

K = 75 %

4 = 18,75 %

c. Mencari rentang dan interval untuk nilai 1) Mencari rentang nilai (R)

(6)

R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 2200 – 550

= 1650

2) Mencari interval nilai (i) i = R

K = 1650 4 = 412,5

Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel 12 di bawah ini.

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Data (Variabel Y)

No Persentase Nilai Kategori

1. 81,28 % ≤ 100 % 1787,6 ≤ 2200 Sangat baik 2. 62,52 % ≤ 81,27 % 1376 ≤ 1787,5 Baik 3. 43,76 % ≤ 62,51 % 962,6 ≤ 1375 Cukup Baik 4. 25 % ≤ 43,75 % 550 ≤ 962,5 Kurang baik

2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP = Nilai Angket Variabel Y x 100 %

Nilai Maksimal Angket = 1894 x 100 %

2200 = 86,09 %

(7)

3. Analisis Lanjut

Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel Y) sebesar 86,09 % berada pada interval 81,28 % ≤ 100 % yang berarti berada pada kategori sangat baik. Jika dilihat dari jumlah nilai angket tentang kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang (Variabel Y) sebesar 1894 berada dalam 1787,6 ≤ 2200 yang termasuk dalam kategori sangat baik.

4. Kesimpulan

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang adalah sangat baik, artinya bahwa peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang yang dijadikan responden dalam penelitian ini memiliki kepribadian sesuai dengan indikator yang diharapkan yakni mampu menilai diri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup, berbahagia.

C. Pengaruh bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang

(8)

Untuk menentukan apakah ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang, maka digunakan rumus regresi. Untuk memperoleh data angka yang akan digunakan dalam rumus regresi di atas, diperlukan pembuatan tabel kerja antara variabel X dengan variabel Y dalam tabel 13 sebagai berikut:

Tabel 13

Koefisien pengaruh bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03

Panjunan Petarukan Pemalang

No. X Y XY Y2 1. 82 84 6888 6724 7056 2. 79 87 6873 6241 7569 3. 82 87 7134 6724 7569 4. 80 85 6800 6400 7225 5. 81 85 6885 6561 7225 6. 83 85 7055 6889 7225 7. 81 81 6561 6561 6561 8. 86 90 7740 7396 8100 9. 87 86 7482 7569 7396 10. 85 87 7395 7225 7569 11. 80 80 6400 6400 6400 12. 82 86 7052 6724 7396

(9)

13. 79 90 7110 6241 8100 14. 79 90 7110 6241 8100 15. 89 89 7921 7921 7921 16. 82 83 6806 6724 6889 17. 85 86 7310 7225 7396 18. 80 88 7040 6400 7744 19. 82 80 6560 6724 6400 20. 88 86 7568 7744 7396 21. 80 90 7200 6400 8100 22. 89 89 7921 7921 7921 Jumlah 1821 1894 156811 150955 163258

Dengan melihat pada tabel kerja di atas maka dapat diketahui: ∑N = 22 ∑X = 1821 ∑Y = 1894 ∑XY = 156811 ∑X² = 150955 ∑Y² = 163258

Memasukkan jumlah nilai tersebut ke dalam rumus persamaan regresi linier sederhana: b =

 

  

 

2 2 x x n y x xy n       

(10)

=



 

2 1821 150955 22 1894 1821 156811 . 22   = 3316041 3321010 3448974 3449842   = 4969 868 = 0,174 a = n y  - b n x  = 22 1894 - 0,174 . 22 1821 = 86,09 – 0,174 . (82,77) = 86,09 – 14,401 = 71,689

Setelah nilai a dan b diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu mengadakan pengujian terhadap koefisien regresi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung kesalahan standar estimasi

Kesalahan standar estimasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

se = 2 2       y a y b xy =

2 22 156811 174 , 0 1894 ) 689 , 71 ( 163258    = 20 114 , 27285 ) 966 , 135778 ( 163258 

(11)

= 20 92 , 193 = 9,696 = 3,113

Jadi nilai kesalahan standar estimasi di atas yaitu 3,113. 2. Menentukan nilai t test (t hitung)

Nilai t test ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

ttes =

Sb b

di mana:

b : Koefisien regresi

 : 0 karena pada perumusan hipotesis nol (Ho)1  = 0

Sb : adalah kesalahan standar koefisien regresi ditentukan dengan rumus: Sb =

 

    2 2 Se =

22 1821 150955 113 , 3 2  = 22 3316041 150955 113 , 3  = 136 , 150729 150955 113 , 3 

(12)

= 864 , 225 113 , 3 = 028 , 15 113 , 3 = 0,207

Selanjutnya yaitu mencari nilai ttest

ttes = Sb b = 207 , 0 0 174 , 0  = 207 , 0 174 , 0 = 0,840

Jadi nilai ttes dapat diperoleh 0,840

3. Menentukan nilai ttable

Nilai ttable ditentukan dengan derajat kebebasan dm tingkat

signifikan tertentu. Adapun rumusnya sebagai berikut: db = N – 2

Tingkat signifikansi dapat 1% ataupun 5% db = 22 – 2

= 20

(13)

Tabel 14 Nilai t tabel

db

Nilai t pada tingkat kesalahan

5% 1%

20 0,444 0,561

4. Uji Hipotesis dengan membandingkan ttabeldengan ttest

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu penulis merumuskan hipotesis alternatif dan hipotesis nolnya.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang.

JIka ttest > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika ttest < ttabel

maka Ho diterima dan Ha ditolak. 5. Membandingkankan ttest dengan ttable

Dari hasil perhitungan didapat ttest = 0,840

a. Pada tingkat signifikan 1% nilai ttabel = 0,561 maka ttes > ttabel =

0,840 > 0,561, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

(14)

bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang.

b. Pada tingkat signifikan 5% nilai ttabel = 0,444 maka ttes > ttabel =

0,840 > 0,444, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang.

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada tingkat signifikan 1 % dan 5 % terdapat hasil yang sama yakni terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengaruh bimbingan orang tua terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang. Maka hipotesis yang peneliti ajukan yaitu: “Bimbingan orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kepribadian peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan Petarukan Pemalang” dapat diterima kebenarannya.

Gambar

Tabel 14  Nilai t tabel

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pembangunan penyelenggaraan negara dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik, efektif, Bersih dan Berwibawa, maka

Subyek yang terlibat dalam kajian ini adalah mantan pekerja.. tambang yang menggantungkan hidup pada tambang, bekerja

The study was intended to find out the effectiveness of Natural Method to improve vocabulary mastery of kindergarten students applied in TK Indriyasana Baciro.. Natural Method is

2.. kerajaan dan swasta yang menawarkan program pendidikan prasekolah di Malaysia. Program prasekolah sebegini berperanan untuk mengambil alih tanggungjawab ibu bapa

Sebagaimana jika mesin regex menemukan pola seperti .+ atau .*, mesin regex akan langsung melahap sisa string sebanyak-banyaknya dalam pencocokan, hingga akhir baris atau bahkan

21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang seperti pengertian perdagangan orang, tujuan, dan bentuk- bentuk perlindungan yang diberikan

Analisis pengaruh parameter operasi secara numerik, seperti konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, dan waktu tinggal, memberikan hasil-hasil sebagai berikut: pertama, konsentrasi

Contoh disabilitas yang biasa kita temui sehari-hari adalah orang yang terlahir cacat tanpa penglihatan yang bagus (tunanetra), pendengaran yang bagus (tunarungu), pembicaraan