• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA PADA PT. CATUR ANUGERAH MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA PADA PT. CATUR ANUGERAH MANDIRI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERSEDIAAN

TERHADAP TINGKAT PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA

PADA PT. CATUR ANUGERAH MANDIRI

Nama : Donna Sita

NPM : 12210145

Jurusan : Manajemen

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penjualan merupakan kegiatan utama dalam perusahaan dagang. Untuk melakukan penjualan perusahaan perlu mengadakan sistem pemasaran, yaitu suatu teknik atau cara penjualan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pemasaran memerlukan manajemen yang baik agar usaha tersebut bisa lebih baik. Manajamen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Tugas manajemen pemasaran bukan hanya sebatas bagaimana menjual produk sebanyak mungkin (semaksimal mungkin). Namun lebih dari itu, yakni bagaimana menjual produk perusahaan semaksimal mungkin diiringi cara pelayanan yang baik. Hal ini berguna dalam mengantisipasi faktor jangka panjang, yaitu dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang pada akhirnya dapat mempertahankan serta meningkatkan faktor penjualan. Salah satu teknik dalam pemasaran adalah promosi. Promosi merupakan bagian dari sistem pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.

(3)

Dalam proses promosi tentu membutuhkan biaya, sehingga timbul biaya promosi sesuai dengan yang dibutuhkan. Sehingga dengan adanya biaya promosi ini apakah tingkat penjualan nantinya akan terpengaruh atau tidak terpengaruh. Selain promosi, faktor lain yang juga mempengaruhi tingkat penjualan adalah persediaan yang merupakan bagian dari harta lancar perusahaan. Persediaan berkaitan dengan kecerdikan manajemen dalam mengelola persediaan barang untuk perusahaan. Dalam pengadaan persediaan barang maka perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya yang berkaitan dengan pengadaan tersebut. Biaya yang timbul atas persediaan barang dagangan disebut biaya persediaan. Pengadaan promosi dan persediaan dapat menimbulkan biaya-biaya, seperti biaya promosi dan biaya persediaan. Biaya-biaya tersebut sangat penting peranannya untuk perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan barang di perusahaan. Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Persediaan Terhadap Tingkat Penjualan Sepeda Motor Merk Honda Pada PT. Catur Anugerah Mandiri”

(4)

Rumusan Masalah

Dari penjelasan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

• Adakah pengaruh dari biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan dan seberapa besar

pengaruhnya terhadap tingkat penjualan?

• Adakah pengaruh dari biaya persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat

penjualan?

• Adakah pengaruh dari biaya promosi dan biaya persediaan dan seberapa besar

pengaruhnya terhadap tingkat penjualan?

• Variabel manakah antara biaya promosi dan biaya persediaan yang berpengaruh paling

dominan terhadap tingkat penjualan?

Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah hanya pada analisis pengaruh biaya promosi dan biaya persediaan terhadap tingkat penjualan sepeda motor pada PT. Catur Anugerah Mandiri yang beralamat di Jl. KH. Noer Ali Ruko Grand Kalimas No. 12A-16A Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi selama periode 2012.

(5)

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi yang dikeluarkan

perusahaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat

penjualan.

Untuk mengetahui pengaruh biaya persediaan dan seberapa besar

pengaruhnya terhadap tingkat penjualan.

Untuk mengetahui pengaruh dari biaya promosi dan biaya

persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat

penjualan.

Untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh

paling dominan antara biaya promosi dan biaya persediaan

terhadap tingkat penjualan.

(6)

Manfaat Penelitian

Manfaat Akademis

Diharapkan penulisan ilmiah ini dapat menambah

wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa, serta dapat

menambah kepustakaan bagi mahasiswa.

Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

bahan masukan dalam bidang usaha yang terkait, agar

dapat meningkatkan tingkat penjualan sepeda motor

merk Honda pada PT. Catur Anugerah Mandiri

(7)

BAB IV PEMBAHASAN

Tabel dan Grafik

Data Biaya Promosi PT. Catur Anugerah Mandiri Januari – Desember 2012

Bulan Biaya promosi Januari Rp. 34.000.000,-Februari Rp. 29.500.000,-Maret Rp. 42.800.000,-April Rp. 37.200.000,-Mei Rp. 30.000.000,-Juni Rp. 46.800.000,-Juli Rp. 30.800.000,-Agustus Rp. 32.400.000,-September Rp. 34.400.000,-Oktober Rp. 38.000.000,-November Rp. 29.600.000,-Desember Rp.

(8)

29.500.000,-Tabel dan Grafik

Data Biaya Persediaan PT. Catur Anugerah Mandiri Januari – Desember 2012

Bulan Biaya Persediaan Januari Rp. 223.500.000,-Februari Rp. 206.200.000,-Maret Rp. 260.800.000,-April Rp. 178.900.000,-Mei Rp. 200.740.000,-Juni Rp. 288.100.000,-Juli Rp. 184.360.000,-Agustus Rp. 195.280.000,-September Rp. 206.200.000,-Oktober Rp. 233.500.000,-November Rp. 222.580.000,-Desember Rp.

(9)

217.120.000,-Tabel dan Grafik

Data Penjualan PT. Catur Anugerah Mandiri Januari – Desember 2012

Bulan Penjualan (unit) Penjualan (rupiah) Januari 380 Rp. 6.840.000.000,-Februari 300 Rp. 5.400.000.000,-Maret 430 Rp. 7.740.000.000,-April 260 Rp. 4.680.000.000,-Mei 310 Rp. 5.580.000.000,-Juni 485 Rp. 8.730.000.000,-Juli 290 Rp. 5.220.000.000,-Agustus 315 Rp. 5.670.000.000,-September 320 Rp. 5.760.000.000,-Oktober 345 Rp. 6.210.000.000,-November 365 Rp. 6.570.000.000,-Desember 215 Rp.

(10)

3.870.000.000,-Output Perhitungan

1. Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda

a. Output R dan R Square Menggunakan Program SPSS X1 Terhadap Y Model Summary

b. Output R dan R Square Menggunakan Program SPSS X2 Terhadap Y Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of The Estimate

1 Biaya Promosi .744 .554 .509 924.21945

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of The Estimate

(11)

c. Output R dan R Square X1 dan X2 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS Model Summary

d. Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficients

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of The Estimate 2 Biaya Promosi dan

Biaya Persediaan

.866 .750 .695 729.00765

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

2 Constanta -2071.776 1571.534

Biaya promosi 60.930 57.436

(12)

2. Pengujian Hipotesis (Uji T)

a. Output Nilai T X1 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS

b. Output Nilai T X2 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS

c. Perbandingan Nilai Beta

Model t signifikansi 1 Biaya Promosi 3.522 .006 Model t signifikansi 1 Biaya Persediaan 5.056 .000 Variabel Beta Biaya Promosi .744 Biaya Persediaan .848

(13)

3. Pengujian Hipotesis (Uji Annova)

Model F signifikansi

(14)

BAB V PENUTUP

1. KESIMPULAN

• Biaya promosi berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (3.522 > 2.622) dan nilai signifikasi lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0.05 (0.006 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.744 yang menunjukkan bahwa hubungan antara biaya promosi dengan tingkat penjualan adalah kuat dan R-Square (R2)

sebesar 0.554 atau 55.4%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh biaya promosi adalah sebesar 55.4% terhadap tingkat penjualan sementara sisanya sebesar 44.6% dipengaruhi oleh faktor lain.

• Persediaan berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (5.056 > 2.622) dan nilai signifikasi lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.848 yang mmenunjukkan bahwa hubungan antara persediaan dengan tingkat penjualan adalah sangat kuat dan R-Square (R2)

sebesar 0.719 atau 71.9%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh persediaan adalah sebesar 71.9% terhadap tingkat penjualan sementara sisanya sebesar 28.1% dipengaruhi oleh faktor lain.

(15)

• Biaya promosi dan persediaan secara simultan berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (13.507 > 4.26) dan nilai probabilitas lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0,05 (0.002 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.866 yang menunjukkan bahwa hubungan antara biaya promosi dan persediaan dengan tingkat penjualan adalah sangat kuat dan R-Square (R2) sebesar 0.750

atau 75%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh biaya promosi dan persediaan adalah sebesar 75% terhadap tingkat penjualan, sementara sisanya sebesar 25% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas barang, selera konsumen, servis terhadap pelanggan, dan harga. Dengan persamaan regresi Y = -2071.776 + 60.930X1 + 27.346X2.

• Hasil empirik menunjukkan bahwa variabel persediaan mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap tingkat penjualan (beta = 0,848) dibandingkan dengan biaya promosi (beta = 0,744).

(16)

2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran kepada manajemen PT. Catur Anugerah Mandiri, yaitu:

• Diharapkan agar manajemen perusahaan dapat menganggarkan biaya promosi dan biaya persediaan dengan lebih bijaksana serta mampu mengalokasikan biaya promosi dan biaya persediaan secara tepat, karena kedua variabel tersebut dapat meningkatkan penjualan.

• Pihak manajemen juga diharapkan dapat mempunyai strategi khusus dalam meningkatkan penjualan khususnya dalam hal penentuan biaya promosi dan biaya persedian agar penggunaannya lebih efektif.

• Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel penelitian, tidak hanya penjualan pada PT. Catur Anugerah Mandiri saja, tetapi dapat mengambil sampel dari perusahaan jasa atau manufaktur, sehingga hasil penelitian dapat lebih bervariasi.

(17)

Terima Kasih

Atas Perhatian Anda

Gambar

Tabel  dan Grafik
Tabel  dan Grafik

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1513 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan ”Kewajiban utama si pembeli ialah membayar harga pembelian, pada waktu

Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan diagnosa De Quervain Syndrome setelah dilakukan 6 kali terapi dengan menggunakan modalitas fisioterapi Ultra Sound dengan metode

Atas penolakan pihak bank memberikan keterangan mengenai dana yang disimpan oleh suami Pemohon di bank sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 40 ayat (1) dan ayat (2)

Penanaman nilai-nilai keberagaman sejak sekolah dasar yang telah dibahas sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk mendalaminya, khususnya penanaman nilai-nilai

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara a quo serta putusan hakim tingkat pertama dalam konpensi, Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh

Keterangan : Dimohon membawa dokumen Asli yang datanya dimasukan dalam isian dokumen kualifikasi sesuai dengan dokumen yang di upload/diunggah pada saat

[r]

Begitu juga pada peralatan yang digunakan persis sama dengan peralatan pembuatan batako biasa, pada pemanfaatan limbah styrofoam diperlukan tambhan peralatan yaitu