• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA, KOMPETENSI DAN EVALUASI DALAM PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ETIKA, KOMPETENSI DAN EVALUASI DALAM PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA, KOMPETENSI

DAN EVALUASI

DALAM PROGRAM PRAKTEK KERJA

LAPANGAN PRODI ADMINISTRASI

PERKANTORAN

ETIKA, KOMPETENSI

DAN EVALUASI

DALAM PROGRAM PRAKTEK KERJA

LAPANGAN PRODI ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Oleh: Deni Darmawan Disampaikan Pada Kegiatan Pembekalan Peserta PKL Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran Pontianak, 14 Februari 2015

(2)

PENDAHULUAN

etika

SUKSES PKL =

SUKSES STUDI +

SUKSES INSTITUSI

Kompetensi

(TIK)

evaluasi

(3)

Etika dan Etiket Dalam PKL

Pentingnya

Etika PengertianEtika Etika danEtiket Dalam Praktek Etiket yang perlu ditunjukkan di Kantor

(4)

Pentingnya Etika

Manusia Selalu Ingin

Dihargai;

Pribadi yang menyenangkan

= memiliki Moral baik

(etika) dan tatakrama

(etiket);

Etika dan etiket bukanlah

hal baru (sudah dibina

sejak usia dini oleh ortu

dan lingkungan);

Pedoman etika oleh Negara

dan institusi terhadap

hubungan dan pola kerja

harmonis

Manusia Selalu Ingin

Dihargai;

Pribadi yang menyenangkan

= memiliki Moral baik

(etika) dan tatakrama

(etiket);

Etika dan etiket bukanlah

hal baru (sudah dibina

sejak usia dini oleh ortu

dan lingkungan);

Pedoman etika oleh Negara

dan institusi terhadap

hubungan dan pola kerja

harmonis

(5)

Pengertian Etika

Etika Etiket perbedaan  Kriterium baik vs buruk  nilai akhlak  Nilai benar vs salah Aturan sopan santun Tata cara pergaulan masy

Etika (Yunani Kuno:

"ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah

cabang utama filsafat yang mempelajarinilai atau

kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan

penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep

seperti benar,salah, baik, bu ruk, dan tanggung jawab.

 Kriterium baik vs buruk  nilai akhlak  Nilai benar vs salah Aturan sopan santun Tata cara pergaulan masy

Persamaan Mengatur prilaku manusia (normative ttg apa yg boleh dan tidak boleh

dilakukan).

Etika (Yunani Kuno:

"ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah

cabang utama filsafat yang mempelajarinilai atau

kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan

penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep

seperti benar,salah, baik, bu ruk, dan tanggung jawab. Id.wikipedia.org

(6)

Etika dan Etiket Dalam Praktek

Perkantoran

• Etika menjadi kunci dan panduan profesionalisme kerja.

• Tanpa etika, tak akan ada yang namanya profesionalisme .

• Etika dalam kantor memberikan

petunjuk tentang cara bertindak dan memperlakukan siapa saja dengan

cara yang baik dan sikap yang pantas.

• Sering kali kita berhubungan dengan banyak orang. Baik itu rekan kerja, atasan, publik ataupun dengan orang yang jabatannya di bawah kita.

• Etika menjadi kunci dan panduan profesionalisme kerja.

• Tanpa etika, tak akan ada yang namanya profesionalisme .

• Etika dalam kantor memberikan

petunjuk tentang cara bertindak dan memperlakukan siapa saja dengan

cara yang baik dan sikap yang pantas.

• Sering kali kita berhubungan dengan banyak orang. Baik itu rekan kerja, atasan, publik ataupun dengan orang yang jabatannya di bawah kita.

(7)

Jangan Lakukan Hal ini di Kantor

(tempat PKL anda)

1. Membentuk klik

(kumpulan; golongan) yang membela kepentingan

mereka sendiri

2. Tidak masuk kantor dengan alasan “sakit” padahal hanya ingin bermalas-malas saja di rumah.

(8)

Jangan Lakukan Hal ini di Kantor

(tempat PKL anda)

3. Bergegas-gegas pulang pada waktu tutup kantor, sedangkan selalu datang terlambat.

4. Sering memakai fasilitas kantor untuk urusan pribadi.

(9)

Jangan Lakukan Hal ini di Kantor

(tempat PKL anda)

5.Pulang sebelum

(10)

Jangan Lakukan Hal ini di Kantor

(tempat PKL anda)

7. Bersikap menjilat ke atasan dan mendepak rekan kerja,

8. Selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya segera dapat diselesaikan

(11)

Jangan Lakukan Hal ini di Kantor

(tempat PKL anda)

9. Boros memakai alat-alat. 10.Segan merawat

mesin-mesin atau alat-alat

kantor yang dipercayakan 11.Melakukan hal-hal yang

tidak termasuk tugas kantor seperti mengisi main game, sosialmedia, teka-teki silang, menulis surat pribadi, bertamu ke bagian lain tanpa suatu urusan, dll.

12.Bersikap acuh tak acuh terhadap publik

9. Boros memakai alat-alat. 10.Segan merawat

mesin-mesin atau alat-alat

kantor yang dipercayakan 11.Melakukan hal-hal yang

tidak termasuk tugas kantor seperti mengisi main game, sosialmedia, teka-teki silang, menulis surat pribadi, bertamu ke bagian lain tanpa suatu urusan, dll.

12.Bersikap acuh tak acuh terhadap publik

(12)

Sikap/Tindakan yang sebaiknya

dilakukan

• Di kantor berlaku apa yang disebut “hirarki”, yaitu mulai dari

pejabat-pejabat yang memiliki tingkatan pangkat

kedudukannya,

pegawai yang telah memiliki masa kerja yang cukup lama, merekalah yang mendapatkan penghormatan

istimewa terlebih

dahulu. Rasa hormat harus ditujukan

kepada para pimpinan atau para sesepuh,

kemudian rekan kerja, relasi, tamu maupun bawahan.

1. Tutur – sapa

2. Selama jam kerja

(produktif)

3. Menerima tamu

(ramah)

4. Bicara melalui

telepon (jelas &

sopan)

• Di kantor berlaku apa yang disebut “hirarki”, yaitu mulai dari

pejabat-pejabat yang memiliki tingkatan pangkat

kedudukannya,

pegawai yang telah memiliki masa kerja yang cukup lama, merekalah yang mendapatkan penghormatan

istimewa terlebih

dahulu. Rasa hormat harus ditujukan

kepada para pimpinan atau para sesepuh,

kemudian rekan kerja, relasi, tamu maupun bawahan.

1. Tutur – sapa

2. Selama jam kerja

(produktif)

3. Menerima tamu

(ramah)

4. Bicara melalui

telepon (jelas &

sopan)

(13)

Etiket yang perlu ditunjukkan di

Kantor

(14)

Etiket yang perlu ditunjukkan di

Kantor

3. Fokus pada kerja sesuai standar dan pedoman yang

(15)

Etika Berbicara

1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara

2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar

3. Gunakan bahasa yang baik dan benar

4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi

5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti

6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara

7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara

8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor

9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selau berusaha untuk menjadi

pendengar yang baik

1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara

2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar

3. Gunakan bahasa yang baik dan benar

4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi

5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti

6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara

7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara

8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor

9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selau berusaha untuk menjadi

(16)

Kompetensi (Etika menggunakan

perangkat Teknologi Informasi dan

Komunikasi)

Cara

menggunakan komputer yang baik dan aman

Kompetensi

TIK

Cara mengatur file/folder di komputer Cara mencari data di internet

(17)

Cara Menggunakan Komputer

yang Baik dan Aman

1. Badan pada posisi tegak didepan

komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

1. Badan pada posisi tegak didepan

komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

(18)

Cara Menggunakan Komputer

yang Baik dan Aman

2. Bagi pengguna

komputer desktop, sesuaikan posisi

keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 2. Bagi pengguna

komputer desktop, sesuaikan posisi

keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar

(19)

Cara Menggunakan Komputer

yang Baik dan Aman

3. Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan

berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse.

Usahakan agar posisinya sejajar antara

pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari

tangan usahakan agar selalu lurus ketika

‘idle’.

3. Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan

berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse.

Usahakan agar posisinya sejajar antara

pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari

tangan usahakan agar selalu lurus ketika

(20)

Cara Menggunakan Komputer

yang Baik dan Aman

4. Penggunaan Keyboard

5. Pekerjaan di depan komputer

sebenarnya juga melelahkan, selain juga menjenuhkan. Sehingga dalam rentang waktu tertentu (seperti setengah jam), luangkan waktu untuk beristirahat

beberapa menit agar membuat tubuh dan pikiran menjadi fresh kembali, atau juga melakukan gerakan-gerakan kecil. Dan juga jangan lupa untuk minum, biasanya orang sudak asyik di depan komputer berjam-jam dapat lupa untuk minum.

6. Hal ini sangat penting (sebagai inti

penjelasan diatas), yaitu jangan sampai ketika berjam-jam menggunakan

komputer, tubuh sama sekali tidak diistirahatkan, atau minimal tubuh sering digerak-gerakan, agar ketika sudah selesai menggunakan komputer, kita dapat terhindari dari leher yang pegal, punggung yang sakit atau kepala yang pusing.

4. Penggunaan Keyboard

5. Pekerjaan di depan komputer

sebenarnya juga melelahkan, selain juga menjenuhkan. Sehingga dalam rentang waktu tertentu (seperti setengah jam), luangkan waktu untuk beristirahat

beberapa menit agar membuat tubuh dan pikiran menjadi fresh kembali, atau juga melakukan gerakan-gerakan kecil. Dan juga jangan lupa untuk minum, biasanya orang sudak asyik di depan komputer berjam-jam dapat lupa untuk minum.

6. Hal ini sangat penting (sebagai inti

penjelasan diatas), yaitu jangan sampai ketika berjam-jam menggunakan

komputer, tubuh sama sekali tidak diistirahatkan, atau minimal tubuh sering digerak-gerakan, agar ketika sudah selesai menggunakan komputer, kita dapat terhindari dari leher yang pegal, punggung yang sakit atau kepala yang pusing.

(21)

Cara mengatur file/folder di komputer

(

Mengorganisir menurut kategori)

• Salah satu cara untuk mengatur file dan folder adalah menurut

kategorinya, atau menurut jenisnya. Misalnya, anda memiliki file dokumen dari sekolah atau dari kuliah. Anda bisa mengaturnya, mana file yang dari

Microsoft Word, dan mana file yang dari Microsoft PowerPoint. Tentu saja, file musik, video, dan foto anda pisahkan dari sana.

• Salah satu cara untuk mengatur file dan folder adalah menurut

kategorinya, atau menurut jenisnya. Misalnya, anda memiliki file dokumen dari sekolah atau dari kuliah. Anda bisa mengaturnya, mana file yang dari

Microsoft Word, dan mana file yang dari Microsoft PowerPoint. Tentu saja, file musik, video, dan foto anda pisahkan dari sana.

(22)

Jangan memakai subfolder terlalu

banyak

• Subfolder sangat penting untuk mengorganisir file. Disini, saya memberi contoh cara membuat subfolder yang cocok yang

dapat dicoba untuk

menyimpan file pekerjaan anda. Folder pertama yang harus anda buat di 'My

Documents' adalah nama

pekerjaan anda, folder proyek kerja anda pada folder nama pekerjaan anda, lalu

foldernama proyek atau

tanggal proyek di folder proyek kerja, dan begitulah

seterusnya. Sebagai contoh, anda dapat melihatnya:

• Subfolder sangat penting untuk mengorganisir file. Disini, saya memberi contoh cara membuat subfolder yang cocok yang

dapat dicoba untuk

menyimpan file pekerjaan anda. Folder pertama yang harus anda buat di 'My

Documents' adalah nama

pekerjaan anda, folder proyek kerja anda pada folder nama pekerjaan anda, lalu

foldernama proyek atau

tanggal proyek di folder proyek kerja, dan begitulah

seterusnya. Sebagai contoh, anda dapat melihatnya:

(23)

Memberikan nama File dan Folder:

Pendek, namun tepat

Aspek penting lainnya dalam mengorganisir file dan

folder adalah penamaan folder. Cobalah memberikan

nama folder yang pendek, namun sedetail mungkin

anda langsung mengerti, apa saja isi dari folder

tersebut. Jika anda ingin membagikan folder

tersebut kepada orang lain, anda tentu saja tidak

mau direpotkan orang itu bertanya kepada anda,

dimana file tersebut ditaruh. Dengan penamaan yang

pendek, namun mendetail, orang lain dapat mencari

file dengan mudah. Sebagai contoh, janganlah

memberi nama folder "berkas - berkas kuliah",

namun berilah nama folder “Kuliah". Selain itu,

penamaan dengan memberikan kapitalisasi pada

awal kata, akan menjadikan folder terlihat lebih

rapi.

Aspek penting lainnya dalam mengorganisir file dan

folder adalah penamaan folder. Cobalah memberikan

nama folder yang pendek, namun sedetail mungkin

anda langsung mengerti, apa saja isi dari folder

tersebut. Jika anda ingin membagikan folder

tersebut kepada orang lain, anda tentu saja tidak

mau direpotkan orang itu bertanya kepada anda,

dimana file tersebut ditaruh. Dengan penamaan yang

pendek, namun mendetail, orang lain dapat mencari

file dengan mudah. Sebagai contoh, janganlah

memberi nama folder "berkas - berkas kuliah",

namun berilah nama folder “Kuliah". Selain itu,

penamaan dengan memberikan kapitalisasi pada

awal kata, akan menjadikan folder terlihat lebih

rapi.

(24)

Menggunakan "Preview Pane"

Di Windows Explorer, ada

berbagai cara untuk melihat file secara sementara. Dan juga, anda bisa mengurutkan file menurut tanggal, nama, dan lain sebagainya. Namun, tentu saja anda tidak langsung mengetahui, sebenarnya data apa saja yang ada di file

tersebut. Dengan menggunakan Preview Pane di Windows

Explorer, melihat file menjadi lebih mudah.

Di Windows Explorer, ada berbagai cara untuk melihat file secara sementara. Dan juga, anda bisa mengurutkan file menurut tanggal, nama, dan lain sebagainya. Namun, tentu saja anda tidak langsung mengetahui, sebenarnya data apa saja yang ada di file

tersebut. Dengan menggunakan Preview Pane di Windows

Explorer, melihat file menjadi lebih mudah.

(25)

Jika anda dipercaya untuk

mengoperasikan computer di lokasi PKL

Anda, perhatikan hal diatas dan

beberapa petunjuk berikut:

1. Jangan “mengganggu” data/file yang ada;

2. Jika ada tugas dengan data baru, buat dalam folder

/subfolder tersendiri

3. Beri nama yang jelas pada file yang anda buat dan simpan difolder baru

4. Jika anda diminta melanjutkan file yang sudah ada, copy

dahulu atau save as di folder baru, sehingga update data

tidak mengganggu data semula. 5. Simpanlah data di local disk

(partisi D, dst) dan compress jika perlu.

1. Jangan “mengganggu” data/file yang ada;

2. Jika ada tugas dengan data baru, buat dalam folder

/subfolder tersendiri

3. Beri nama yang jelas pada file yang anda buat dan simpan difolder baru

4. Jika anda diminta melanjutkan file yang sudah ada, copy

dahulu atau save as di folder baru, sehingga update data

tidak mengganggu data semula. 5. Simpanlah data di local disk

(partisi D, dst) dan compress jika perlu.

(26)

Evaluasi

No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi Sangat

Baik Baik Cukup Kurang (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Integritas (etika dan moral)

1 Integritas (etika dan

moral) 2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (kompetensi utama) 3 Bahasa (bhs.Inggris) 4 Penggunaan teknologi informasi 5 Komunikasi 6 Kerjasama tim 7 Pengembangan diri Total (a) (b) (c) (d)

(27)

Website data

• http://bps.go.id/ • http://kalbarprov.go.id/ • http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/ • http://menpan.go.id/ • http://Indonesia.go.id • http://bps.go.id/ • http://kalbarprov.go.id/ • http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/ • http://menpan.go.id/ • http://Indonesia.go.id

Referensi

Dokumen terkait

a) pH rendah, berada sekitar pH 5,1-6,1 menyebabkan daging mempunyai struktur terbuka yangsangat diinginkan untuk pengasinan daging: warna merah muda yang cerah

kadar asam askorbat (vitamin C) yang relatif naik selama penyimpanan. Perubahan ini menunjukkan metabolisme pematangan melon mempengaruhi nilai pH buah. Penurunan nilai

Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Pemeriksaan EEG harus dilakukan pada semua pasien epilepsi dan merupakan pemeriksaan penunjang yang paling sering dilakukan untuk rnenegakkan diagnosis epilepsi.

Pengukuran demikian dimungkinkan karena pengukuran merupakan kegiatan ilmiah yang dapat diterapkan pada berbagai bidang termasuk pendidikan (Purwanto, 2014:

Karena, “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (Ahmad Tanzeh dan Suyitno, 2006: 38). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam

Masalah-masalah spesifik yang telah diuraikan dalam sub-bab latar belakang tersebut (FAQs BAB I poin 1a dan 1b) tuliskan dengan spesifik, jelas, dan tidak ambigu (apa yang

Dinamika Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Organisasi Kelembagaan di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Paradigma