• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan IPB Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan IPB Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kompetensi Lulusan,

Learning Outcomes

dan Kurikulum

Program Studi Teknologi Pangan IPB

Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian

(2)

1

Kompetensi Lulusan,

Learning Outcomes

dan Kurikulum

Program Studi Teknologi Pangan IPB

Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Spesifikasi Program

Program Studi

: Teknologi Pangan

Departemen

: Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas

: Teknologi Pertanian

Perguruan Tinggi

: Institut Pertanian Bogor

Tahun Pendirian

: 1981

Akreditasi Nasional

: A (skor: 390)

Akreditasi Internasional

:

Institute of Food Technologists

(IFT) – Amerika

Serikat (2010)

Minimum Total SKS

: 144

Gelar Kelulusan

: Sarjana Teknologi Pertanian (STP)

Ketua Program Studi

: Dr.Ir. Feri Kusnandar,MSc

Kompetensi Lulusan dan

Learning Outcomes

Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kompetensi

lulusan sarjana harus memenuhi tiga 3 (tiga) aspek kompetensi, yaitu (1) aspek

kemampuan di bidang kerja; (2) aspek lingkup kerja berdasarkan pengetahuan

yang dikuasai; dan (3) aspek kemampuan manajerial. Berdasarkan hal tersebut,

Program Studi Teknologi Pangan IPB bertujuan untuk menghasilkan lulusan

dengan kompetensi sebagaimana dapat dilihat pada

Tabel 1

.

Ranah kompetensi berdasarkan

Institute of Food Technologists

(IFT)

menca-kup lima (5) bidang, yaitu (1) Kimia dan Analisis Pangan; (2) Mikrobiologi dan

Keamanan Pangan; (3) Rekayasa Proses Pangan; (4) Ilmu Pangan Terapan

(Applied

Food Science)

, dan (5) Kecakapan Hidup

(Success Skills).

Perhimpunan Ahli

Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) juga merekomendasikan bidang Biokimia

Pangan dan Gizi sebagai ranah kompetensi tambahan dari lulusan teknologi

pangan. Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan merujuk pada rekomendasi

dari IFT dan PATPI, sehingga kurikulum yang diberlakukan mencakup 6 ranah

kompetensi, yaitu 5 ranah kompetensi yang direkomendasikan oleh IFT dan 1

ranah kompetensi tambahan yang direkomendasikan oleh PATPI. Selanjutnya dari

ranah kompetensi tersebut diturunkan menjadi 48

learning outcomes

(LO) yang

sudah selaras dengan aspek kompetensi dari KKNI (

Tabel 2

). Rumusan

learning

(3)

2

Tabel 1

. Kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Pangan yang diselaraskan

dengan KKNI

Lingkup KKNI

Kompetensi Lulusan

Aspek lingkup kerja

berdasarkan

penge-tahuan yang dikuasai

1.

Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu

pangan (kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan

keamanan pangan, rekayasa dan pengolahan pangan,

biokimia pangan dan gizi) dalam menghasilkan produk

pangan yang aman dan bermutu di sepanjang rantai

pangan.

Aspek kemampuan

di bidang kerja

2.

Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap

bahan pangan dengan memadukan berbagai unit

ope-rasi untuk menghasilkan produk pangan yang aman

dan bermutu.

Aspek kemampuan

manajerial

3.

Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang

aspek teknis dan non-teknis, mampu berfikir secara

kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara

mandiri, mampu bekerja dalam tim, berinteraksi

dengan orang yang berbeda latar belakang, terampil

dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai

situasi, mampu memanfaatkan sumber-sumber

infor-masi, serta memiliki komitmen terhadap

profesiona-lisme dan nilai-nilai etika.

Tabel 2

. Penyelarasan KKNI dengan ranah kompetensi dan

learning outcomes

Program Studi Teknologi Pangan

Aspek Kompetensi Dalam

KKNI

Ranah Kompetensi

Outcomes

Learning

Kemampuan di bidang Kerja

Ilmu Pangan Terapan

7

Aspek lingkup kerja berdasarkan

pengetahuan yang dikuasai

Kimia Pangan dan Analisis

7

Mikrobiologi dan Keamanan

Pangan

6

Rekayasa Proses Pangan

10

Biokimia Pangan dan Gizi

4

Aspek kemampuan manajerial

Kecakapan Hidup

14

Jumlah

Learning Outcomes

48

Tabel 3

. Ranah, isi dan tujuan pembelajaran

(learning outcomes)

dalam kurikulum

Program Studi Teknologi Pangan, IPB

Ranah Isi Kode Setelah menyelesaikan program, mahasiswa

I. Kimia dan Analisis Pangan

A. Penguasaan pengetahuan tentang struktur dan sifat komponen pangan meliputi air, karbohidrat, protein, lipid, dll dan komponen mikro (vitamin, mineral, pigmen,

I.A.1 1. mampu menjelaskan kejadian kimia yang mendasari sifat dan reaksi berbagai komponen pangan.

(4)

3

Ranah Isi Kode Setelah menyelesaikan program, mahasiswa

komponen toksik, dan bahan tambahan pangan)

B. Penguasaan pengetahuan tentang perubahan kimia selama pengolahan, penyim-panan dan pemanfaatannya

I.B.1 2. mampu menjelaskan cara mengen-dalikan reaksi-reaksi kimia di dalam bahan pangan.

I.B.2 3. mampu menjelaskan kaitan reaksi kimia dengan masa kadaluarsa bahan pangan.

I.B.3 4. mampu melakukan berbagai teknik analisis kimia dasar dan terapan.

C. Penguasaan pengetahuan tentang prinsip analisis fisika, kimia dan biologis komponen pangan dan ingredien pangan baik secara kualitatif maupun kuantitatif

I.C.1 5. mampu menjelaskan prinsip teknik dan metode analisis pangan I.C.2 6. mampu memilih teknik analisis

pangan yang tepat sesuai kebu-tuhan.

I.C.3 7. terampil dalam melakukan peker-jaan di laboratorium analisis pangan secara benar. II.

Mikrobio-logi dan Kea-manan Pangan

A. Penguasaan pengetahuan tentang mikroba patogen dan pembusuk di bahan pangan

II.A.1 8. mampu mengidentifikasi mikroba patogen dan pembusuk penting serta kondisi pertumbuhannya, II.A.2 9. mampu mengidentifikasi kondisi

untuk inaktivasi, membunuh atau membuat mikroba patogen tidak berbahaya.

II.A.3 10. mampu menjelaskan dan terampil dalam melakukan teknik analisis mikrobiologi untuk mengidentifi-kasi mikroba bahan pangan. B. Penguasaan pengetahuan

tentang mikroba bermanfaat dalam sistem pangan

II.B.1 11. mampu menjelaskan prinsip-prin-sip pengawetan pangan dengan proses fermentasi pangan. C. Penguasaan tentang

penga-ruh sistem pangan terhadap pertumbuhan dan daya tahan mikroba

II.C.1 12. mampu menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba (seperti aktivitas air, pH, suhu dan sumber gizi).

D. Penguasaan pengetahuan tentang pengendalian mik-roba, bahaya kimia dan fisik dalam pangan

II.D.1 13. mampu mengidentifikasi kondisi sanitasi yang baik agar mikroba patogen dan pembusuk menjadi tidak aktif, terbunuh atau tidak berbahaya; serta terhindar dari terjadinya bahaya kimia dan fisik dalam pangan.

III. Rekayasa

Proses Pangan A. Penguasaan pengetahuan tentang karakteristik bahan pangan

III.A.1 14. mampu mengidentifikasi sumber dan keragaman bahan pangan serta pengaruhnya terhadap pengolahan pangan.

B. Penguasaan pengetahuan tentang prinsip pengawetan pangan, meliputi suhu tinggi dan rendah, pengendalian aktivitas air, dll

III.B.1 15. mampu menjelaskan mekanisme kerusakan bahan pangan dan menetapkan cara pengendalian-nya.

(5)

4

Ranah Isi Kode Setelah menyelesaikan program, mahasiswa

agar produk pangan aman dikon-sumsi.

C. Penguasaan pengetahuan tentang prinsip-prinsip ketek-nikan pangan

III.C.1 17. mampu menguraikan proses trans-por dan unit operasi di industri pangan baik teori maupun praktek. III.C.2 18. mampu menggunakan

kesetim-bangan massa dan energi dalam menganalisis pengolahan pangan. III.C.3 19. mampu mengidentifikasi unit

operasi yang tepat dalam mengha-silkan suatu produk.

D. Penguasaan pengetahuan tentang prinsip-prinsip peng-olahan pangan, seperti penge-ring beku (freeze drying), tekanan tinggi (high pressure), proses aseptik (aseptic processing), ekstrusi, dll

III.D.1 20. mampu menerapkan prinsip dan berbagai teknik penanganan, peng-olahan dan umur simpan serta pengaruhnya terhadap kualitas produk pangan.

E. Penguasaan tentang bahan

dan metode pengemasan III.E.1 21. mampu mengidentifikasi berbagai karakter dan penggunaan bahan pengemas.

F. Penguasaan pengetahuan tentang sanitasi dan higiene di industri pangan

III.F.1 22. mampu menguraikan berbagai prinsip dan penerapan pember-sihan dan sanitasi dalam pengo-lahan pangan.

G. Penguasaan pengetahuan tentang pengelolaan air dan limbah industri pangan

III.G.1 23. mampu mengidentifikasi cara pengelolaan air dan limbah yang optimal dalam pengolahan pangan. IV. Ilmu

Pangan Terapan

A. Penguasaan pengetahuan tentang integrasi dan pene-rapan prinsip-prinsip ilmu pangan

IV.A.1 24. mampu menerapkan dan mengin-korporasikan prinsip-prinsip ilmu pangan dalam konteks permasa-lahan saat ini dan merumuskan strategi pengembangan produk pangan.

B. Penguasaan pengetahuan tentang kemampuan kompu-ter dan aplikasinya dalam pemecahan masalah di bidang ilmu dan teknologi pangan

IV.B.1 25. mampu menerapkan pengeta-huan komputer untuk menyelesai-kan permasalahan dalam ilmu dan teknologi pangan.

C. Penguasaan pengetahuan tentang kemampuan statistika dan aplikasinya dalam peme-cahan masalah di bidang ilmu dan teknologi pangan

IV.C.1 26. mampu menerapkan prinsip statistika dalam menyelesaikan permasalahan ilmu dan teknologi pangan.

D. Penguasaan pengetahuan tentang jaminan mutu produk pangan

IV.D.1 27. mampu merumuskan pengenda-lian dan penjaminan mutu produk pangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pangan.

E. Penguasaan pengetahuan tentang penilaian inderawi bahan pangan yang efektif dengan pengolahan datanya sengan metode statistik

IV.E.1 28. mampu menerapkan prinsip dasar penilaian inderawi bahan pangan dan uji statistika yang relevan. F. Penguasaan pengetahuan IV.F.1 29. mampu menganalisis

(6)

perkem-5

Ranah Isi Kode Setelah menyelesaikan program, mahasiswa

tentang isu mutakhir dalam

ilmu dan teknologi pangan bangan mutakhir dalam kerangka pengembangan industri pangan. G. Penguasaan pengetahuan

tentang peraturan dan regulasi pangan

IV.G.1 30. mampu menerapkan peraturan-peraturan dan kebijakan yang berkenaan dengan pangan dalam rantai proses produksi pangan. VI. Biokimia

Pangan dan Gizi

A. Pengetahuan prinsip bio-kimia dan nilai biologis pangan serta pengaruhnya terhadap status gizi dan kesehatan tubuh

V.A.1 31. mampu menjelaskan proses bio-kimia, konsep dasar ilmu gizi serta hubungan antara konsumsi pangan dengan status gizi dan kesehatan. V.A.2 32. mampu menjelaskan perubahan

fungsi biologis komponen pangan akibat proses pengolahan. V.A.3 33. mampu menjelaskan fungsi

bio-logis pangan untuk kesehatan di samping nilai gizi.

V.A.4 34. mampu menggunakan teknik labo-ratorium yang umum diaplikasi-kan dalam biokimia dan evaluasi nilai biologis pangan.

V. Kecakapan hidup (Success Skill)

A. Kemampuan komunikasi

(lisan, tulisan, menyimak, dll) VI.A.1 35. mampu mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara formal dalam berba-gai bentuk, mengomunikasikan masalah teknis dan non-teknis dengan baik.

B. Kemampuan berfikir kritis dan pemecahan masalah (kreativitas, common sense resourcefulness, scientific reasoning, analytical thinking, dll)

VI.B.1 36. mampu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi akarnya, melihat berbagai alternatif pemecahan masalah dan merekomendasikan alternatif strategi pemecahan terbaik.

VI.B.2 37. mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan dan menyesuaikan dengan situasi terkini.

C. Kemampuan profesiona-lisme (etika, integritas, peng-hargaan terhadap kebhine-kaan, dll)

VI.C.1 38. mampu membangun komitmen dan integritas profesional dan nilai-nilai etika.

VI.C.2 39. mampu bekerja dengan individu yang memiliki beragam latar belakang untuk mencapai hasil maksimal.

D. Kemampuan belajar

sepan-jang hayat VI.D.1 40. mampu merumuskan strategi untuk selalu belajar. E. Kemampuan berinteraksi

(kerja tim, mentoring, kepe-mimpinan, jaringan, interper-sonal skill, dll)

VI.E.1 41. mampu bekerja secara efektif dengan orang lain.

VI.E.2 42. mampu memimpin dalam berbagai situasi.

VI.E.3 43. mampu bernegosiasi dalam setiap konflik.

F. Kemampuan mengakuisisi berbagai sumber informasi (tertulis, elektronik,

data-VI.F.1 44. mampu mencari, merunut, menya-rikan informasi ilmiah dan non-imiah secara mandiri dan kritis.

(7)

6

Ranah Isi Kode Setelah menyelesaikan program, mahasiswa

base, internet, dll VI.F.2 45. mampu menggunakan sumber-sumber informasi/pustaka. G. Kemampuan organisasi

(pengelolaan waktu, penge-lolaan kegiatan, dll)

VI.G.1 46. mampu mengelola waktu secara efektif.

VI.G.2 47. mampu merumuskan strategi pelaksanaan pekerjaan secara optimal.

VI.G.3 48. mampu menangani berbagai kegiatan secara simultan pada berbagai kondisi.

Kurikulum

Berdasarkan pada rumusan kompetensi lulusan dan

learning outcomes

tersebut,

maka disusun kurikulum Program Studi Teknologi Pangan. Cakupan

learning outcomes

dalam mata kuliah dipetakan dalam bentuk matriks (

Lampiran 1

). Mata kuliah dalam

Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan dapat dikelompokkan menjadi Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK, 12 sks), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

(MKK, 55 sks), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB, 54 sks), Kelompok Mata Kuliah

Perilaku Berkarya (MPB, 3 sks), dan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat

(MBB, 8 sks) (

Lampiran 2

). Mata kuliah dalam kurikulum teknologi pangan juga dapat

dikelompokkan menjadi kelompok Mata Kuliah Tingkat Persiapan Bersama (TPB) (34 sks,

23.6%), Mata Kuliah Inter-departemen (21 sks, 14.6%), Mata Kuliah Mayor Teknologi

Pangan (78 sks, 54.2%) dan Mata Kuliah Pilihan Mayor Teknologi Pangan, Mata Kuliah

Minor atau Mata Kuliah Penunjang (minimal 11 sks, 7.6%). Jumlah kredit praktikum dan

responsi minimum adalah 41 sks (termasuk TPB). Komposisi kuliah dan praktikum pada

masing-masing kelompok dalam kurikulum Program Studi Teknologi Pangan dapat dilihat

pada

Tabel 4

.

Tabel 4

. Komposisi Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan, IPB

Kelompok Mata Kuliah

Jumlah

mata

Kuliah

Satuan Kredit Semester (sks)

dan Persentase

Kuliah

Praktikum

Total

sks

%

sks

%

Sks

%

Tingkat Persiapan Bersama

13

23

16,0

11

7,6

34

23,6

Inter-departemen

7

14

9,7

7

4,9

21

14,6

Mayor Teknologi Pangan

30

55

38,2

23

16,0

78

54,2

Pilihan

Mayor/Minor/Penunjang

4-5

Minimal 11

11

7,6

(8)

7

Lampiran 1

. Matriks Cakupan

Learning Outcomes

Dalam Mata Kuliah Program Studi Teknologi Pangan- IPB

K od e K om p e-tens i

Kode Mata Kuliah Mayor Teknologi Pangan (Kode ITP)

2 0 0 2 1 0 2 4 0 2 0 1 2 2 0 2 3 0 2 3 1 3 2 0 3 2 1 3 2 2 3 3 0 3 3 1 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 0 3 9 8 3 0 0 3 0 1 3 0 2 4 0 0 4 3 0 4 1 0 4 3 1 4 4 0 4 4 1 4 2 0 4 9 8 4 9 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I.A.1          I.B.1          I.B.2            I.B.3     I.C.1        I.C.2       I.C.3      II.A.1        II.A.2           II.A.3      II.B.1      II.C.1               II.D.1          III.A.1            III.B.1               III.B.2                 III.C.1         III.C.2      III.C.3          III.D.1              III.E.1     III.F.1      III.G.1     IV.A.1                       IV.B.1         IV.C.1         IV.D.1                   IV.E.1    IV.F.1                     IV.G.1           V.A.1     V.A.2     V.A.3   

(9)

8

K od e K om p e-tens i

Kode Mata Kuliah Mayor Teknologi Pangan (Kode ITP)

2 0 0 2 1 0 2 4 0 2 0 1 2 2 0 2 3 0 2 3 1 3 2 0 3 2 1 3 2 2 3 3 0 3 3 1 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 0 3 9 8 3 0 0 3 0 1 3 0 2 4 0 0 4 3 0 4 1 0 4 3 1 4 4 0 4 4 1 4 2 0 4 9 8 4 9 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 V.A.4   VI.A.1                         VI.B.1                        VI.B.2                       VI.C.1                              VI.C.2                   VI.D.1                   VI.E.1                   VI.E.2              VI.E.3               VI.F.1                          VI.F.2                         VI.G.1                   VI.G.2                  VI.G.3                

 Dicakup secara mendalam (covered in detail)

Dicakup secara garis besar (covered in some extent)

Keterangan Dalam Matriks Kompetensi (Learning Outcomes)

I.A.1. Mampu menjelaskan kejadian kimia yang mendasari sifat dan reaksi berbagai komponen pangan I.B.1. Mampu menjelaskan cara mengendalikan reaksi-reaksi kimia di dalam bahan pangan

I.B.2. Mampu menjelaskan kaitan reaksi kimia dengan masa kadaluarsa bahan pangan I.B.3. Mampu melakukan berbagai teknik analisis analisis kimia dasar dan terapan I.C.1. Mampu menjelaskan prinsip teknik dan metode analisis pangan

I.C.2. Mampu memilih teknik analisis pangan yang tepat sesuai kebutuhan

I.C.3. Terampil dalam melakukan pekerjaan di laboratorium analisis pangan secara benar

II.A.1. Mampu mengidentifikasi mikroba patogen dan pembusuk yang penting serta kondisi pertumbuhannya

II.A.2. Mampu mengidentifikasi kondisi untuk menginaktivasi, membunuh atau membuat mikroba patogen tidak berbahaya

(10)

9

II.B.1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengawetan pangan dengan proses fermentasi pangan

II.C.1. Mampu menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba (seperti aktivitas air, pH, suhu dan sumber gizi) II.D.1. Mampu mengidentifikasi kondisi sanitasi yang baik agar mikroba patogen dan pembusuk menjadi tidak aktif, terbunuh atau tidak berbahaya. III.A.1. Mampu mengidentifikasi sumber dan keragaman bahan pangan serta pengaruhnya dalam pengolahan pangan

III.B.1. Mampu menjelaskan mekanisme kerusakan bahan pangan dan menetapkan cara pengendaliannya III.B.2. Mampu menjelaskan prinsip dasar agar produk pangan aman dikonsumsi

III.C.1. Mampu menguraikan proses transpor dan unit operasi di industri pangan baik teori maupun praktek III.C.2. Mampu menggunakan kesetimbangan massa dan energi dalam menganalisis pengolahan pangan III.C.3. Mampu mengidentifikasi unit operasi yang tepat dalam menghasilkan suatu produk pangan

III.D.1. Mampu menerapkan prinsip dan berbagai teknik penanganan, pengolahan dan umur simpan serta pengaruhnya terhadap kualitas produk pangan III.E.1. Mampu mengidentifikasi sifat dan penggunaan bahan pengemas untuk pangan

III.F.1. Mampu menguraikan berbagai prinsip dan penerapan pembersihan dan sanitasi dalam pengolahan pangan III.G.1. Mampu mengidentifikasi cara pengelolaan air dan limbah yang optimal dalam proses pengolahan pangan

IV.A.1. Mampu menerapkan dan menginkorporasikan prinsip-prinsip ilmu pangan dalam konteks permasalahan saat ini dan merumuskan strategi pengembangan produk pangan

IV.B.1. Mampu menerapkan pengetahuan komputer untuk menyelesaikan permasalahan dalam ilmu dan teknologi pangan IV.C.1. Mampu menerapkan prinsip statistika dalam menyelesaikan permasalahan ilmu dan teknologi pangan

IV.D.1. Mampu merumuskan pengendalian dan penjaminan mutu produk pangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pangan IV.E.1. Mampu menerapkan prinsip dasar penilaian inderawi bahan pangan dan uji statistika yang relevan

IV.F.1. Mampu menganalisis perkembangan mutakhir dalam kerangka pengembangan industri pangan

IV.G.1. Mampu menerapkan peraturan-peraturan dan kebijakan yang berkenaan dengan pangan dalam rantai proses produksi pangan

V.A.1. Mampu menjelaskan proses biokimia, konsep dasar ilmu gizi serta hubungan antara konsumsi pangan dengan status gizi dan kesehatan V.A.2. Mampu menjelaskan perubahan fungsi biologis komponen pangan akibat proses pengolahan

V.A.3. Mampu menjelaskan fungsi biologis pangan untuk kesehatan di samping nilai gizi

V.A.4. Mampu menggunakan teknik laboratorium yang umum diaplikasikan dalam biokimia dan evaluasi nilai biologis pangan

VI.A.1. Mampu mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara formal dalam berbagai bentuk, mengkomunikasikan masalah teknis dan non-teknis dengan baik

VI.B.1. Mampu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi akarnya, melihat berbagai alternatif pemecahan masalah dan merekomendasikan alternatif strategi pemecahan terbaik

(11)

10

VI.B.2. Mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan dan menyesuaikan dengan situasi terkini VI.C.1. Mampu membangun komitmen dan integritas profesional dan nilai-nilai etika

VI.C.2. Mampu bekerja dengan individu yang memiliki beragam latar belakang untuk mencapai hasil maksimal VI.D.1. Mampu merumuskan strategi untuk selalu belajar

VI.E.1. Mampu bekerja secara efektif dengan orang lain VI.E.2. Mampu memimpin dalam berbagai situasi VI.E.3. Mampu bernegosiasi dalam setiap konflik

VI.F.1. Mampu mencari, merunut, menyarikan informasi ilmiah dan non-imiah secara mandiri dan kritis VI.F.2. Mampu menggunakan sumber-sumber informasi/pustaka

VI.G.1. Mampu mengelola waktu secara efektif

VI.G.2. Mampu merumuskan strategi pelaksanaan pekerjaan secara optimal

(12)

11

Lampiran 2

. Struktur Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan - IPB

No Sandi Mata Kuliah Kredit Prasyarat

Ganjil Genap A. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1. IPB101-104

atau IPB110 Pendidikan Agama (Islam/Kristen Protestan/Kristen Katholik/Hindu/ Budha)* 3(2-2)

2. IPB 105 Pendidikan Pancasila * 2(1-2)

3. IPB 106 Bahasa Indonesia* 2(1-2)

6. IPB 107 Pengantar Ilmu Pertanian* 2(2-0)

4. IPB 108 Bahasa Inggris* 3(2-2)

5. IPB 109 Olah Raga dan Seni* 1(0-2) Kredit tidak

diperhitungkan

Jumlah Kredit A 12 sks

B. Kelompok Mata Kuliah Keilmuwan dan Ketrampilan (MKK) B. I. Kimia dan Biokimia

1. KIM 101 Kimia* 3(2-3)

2. KIM 220 Kimia Organik 3(2-3)

3. KIM 230 Kimia Analitik 3(2-3)

4. ITP 210 Kimia Pangan 3(3-0)

5. ITP 240 Biokimia Pangan Dasar 3(3-0)

6. ITP 201 Praktikum Kimia dan Biokimia Pangan 1(0-3) ITP 210, ITP 240

7. ITP 340 Metabolisme Komponen Pangan 3(3-0) ITP 240

Jumlah Kredit B.I 19 sks

B.II. Biologi dan Mikrobiologi

1. BIO 100 Biologi* 3(2-3)

2. BIO 212 Mikrobiologi Dasar 3(2-3)

3. ITP 220 Mikrobiologi Pangan 2(2-0) BIO 212

4. ITP 320 Praktikum Mikrobiologi Pangan 2(0-6) BIO 212

5. ITP 321 Teknologi Fermentasi Pangan 2(2-0) ITP 220

6. ITP 322 Keamanan dan Sanitasi Pangan 2(2-0) ITP 220

7. ITP420 HACCP untuk Pengendalian Keamanan Pangan 2(2-0) ITP322, ITP333

Jumlah Kredit B.II 16 sks

B.III. Keteknikan dan Proses

1. MAT 101 Landasan Matematika* 3(2-2)

2. MAT 103 Kalkulus* 3(2-2) MAT 100

3. FIS 101 Fisika Dasar I* 3(2-3)

4. KIM 240 Kimia Fisik 3(2-3)

5. ITP 230 Satuan Operasi Industri Pangan 3(3-0)

6. ITP 330 Prinsip Teknik Pangan 3(3-0) ITP 230

7. ITP 331 Praktikum Teknik Pangan 2(0-5) ITP 230

Jumlah Kredit B.III 20 sks

Jumlah Kredit (B.I + B.II + B.III) 55 SKS

C. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

1. KOM 251 Penerapan Komputer 3(2-3)

2. STK 211 Metode Statistika 3(3-0)

3. ITP 200 Pengantar Teknologi Pangan 2(2-0)

4. ITP 231 Prinsip Proses Pengolahan Pangan 3(3-0) ITP 210

5. ITP 332 Karakteristik Bahan Pangan 3(3-0) ITP 210

6. ITP 333 Teknologi Pengolahan Pangan 4(4-0) ITP 332

7. ITP 334 Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan 2(0-6) ITP 332

8. ITP 335 Evaluasi Sensori 3(2-3) ITP 332, STK 211

9. ITP 398 Rancangan Penelitian dan Penyajian Ilmiah 3(2-2)

10. ITP 300 Analisis Pangan 3(3-0) KIM 230, ITP 332

11. ITP 301 Praktikum Analisis Pangan 2(0-6) KIM 230, ITP 332

(13)

12

No Sandi Mata Kuliah Kredit Prasyarat

Ganjil Genap

13. ITP 430 Jaminan Mutu Pangan 3(2-3)

14. ITP 410 Bahan Tambahan Pangan 2(2-0) ITP 210

15. ITP 431 Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan

Pangan 2(2-0) ITP 333

16. ITP 440 Evaluasi Biologis Komponen Pangan 3(2-3) ITP 340

17. ITP 441 Pangan Fungsional 3(3-0) ITP 332, ITP 340

18. ITP 498 Seminar 1

19. ITP 499 Tugas akhir 6

Jumlah Kredit C 54 sks

D. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

1. AGB 100 Pengantar Kewirausahaan* 1(1-0)

2. ITP 302 Peraturan Pangan 2(2-0)

Jumlah Kredit D 3 sks

E. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

1. EKO 100 Ekonomi Umum* 3(2-2) -

2. KPM 130 Sosiologi Umum* 3(2-2) -

3. KPM 210 Dasar-dasar Komunikasi 2(2-0)

Jumlah Kredit E 8 sks

F. Kelompok Mata Kuliah Minor/Penunjang/Pilihan Mayor ≥ 11 sks

Jumlah Kredit (A + B + C + D + E + F) ≥ 144 sks

* Mata Kuliah Tingkat Persiapan Bersama

Mata Kuliah Pilihan dalam Mayor Teknologi Pangan

No Sandi Mata Kuliah Kredit Prasyarat Semester

1. ITP311 Teknologi Flavor (3-0) ITP210 4

2. ITP312 Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak Pangan

3(3-0) ITP210

ITP231

5

3. ITP336 Sistem Jaminan Halal 2(2-0) ITP231 5,6

4. ITP337 Teknologi Pengalengan Pangan 2(2-0) ITP330 6

Gambar

Tabel  2.  Penyelarasan  KKNI  dengan  ranah  kompetensi  dan  learning  outcomes  Program Studi Teknologi Pangan
Tabel 4. Komposisi Kurikulum Program Studi Teknologi Pangan, IPB  Kelompok Mata Kuliah  Jumlah mata

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 12. Sehubungan dengan hal tersebut, sebelum calon varietas STJ02 dan STJ10 dirilis menjadi varietas unggul baru, telah dilakukan uji coba produksi benih di KP. Bajeng,

Sebuah studi dari Zhang, Jing dan Yang (2012) menunjukkan bahwa orang lebih impulsif membeli produk virtual karena adanya voucher dan kepuasan mereka tidak dapat

Implementasi metode decision tree untuk kendali pergerakan robot pengetik dapat berjalan dengan baik. Hasil akhir pengujian menunjukkan hasil

Memberikan masukan dan sumber informasi bagi pembaca, pengamat sosial, dan pihak pihak yang terlibat langsung dalam penelitian ini mengenai kondisi sosial ekonomi penenun ulos di

Mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang konsep interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia dalam

Menurut Lemert (dalam Sunarto, 2004, h, 80) penyimpangan yang disebabkan oleh pemberian cap/ label dari masyarakat kepada seseorang yang kemudian cenderung akan

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada

Serta pada pertemuan pertama siklus dua persentase aktivitas guru mendapat 79,16% dengan kategori Baik dan mengalami peningkatan 12,5 poin dikarenakan, pada proses