PUTUSAN
Nomor 10/Pid/2014/PT.Bdg.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI BANDUNG DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; ---
Nama lengkap : H. CARIM Bin RASWAN ; --- Tempat lahir : Indramayu ; --- Umur / tgl lahir : 62 tahun/10 Maret 1950 ; --- Jenis kelamin : Laki-laki ; --- Kebangsaan : Indonesia ; --- A g a m a : Islam ; --- Tempat tinggal : Kp. Ketapang Rt.002/002, Desa Kalijaya, Kec.
Cikarang Barat, Kab. Bekasi ; Pekerjaan : Wiraswasta ; ---
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan penahanan sebagai berikut : --- 1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan ; --- 2. Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 19 September 2012 sampai dengan 8 Oktober 2012 ( Tahanan Kota) ; --- 3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi, terhitung sejak tanggal
27 September 2012 s/d 26 Oktober 2012 ( Tahanan Kota ) ; --- 4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi,
terhitung sejak tanggal 27 Oktober 2012 sampai dengan 25 Desember 2012 ( Tahanan Kota) ; --- Pengadilan Tinggi tersebut :
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi, tertanggal 25 April 2013, No. 1317/Pid.B/2012/PN.Bks, dalam perkara Terdakwa tersebut di atas ;
Telah membaca surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi tanggal 19 September 2013, No. Reg. PDM-533/CKR/09/2012, yang pada pokoknya Terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana dengan dakwaan sebagai berikut : --- PERTAMA :
Bahwa ia Terdakwa H. CARIM BIN RASWAN pada hari Selasa Tanggal 20 Maret 2012 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2012
bertempat di Gudang Cibeo 1 Kp. Pebayuran RT.04/02 Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, yang melakukan, menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutu, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : − Bahwa pada tanggal 20 Maret 2012 terdakwa dengan saksi GOUW KIM LAY alias OTONG (disidangkan dalam berkas terpisah) telah menandatangani Surat Perintah Bongkar yang disaksikan oleh saksi Bambang Siswanto dan Noval Manurung ;
− Bahwa atas Surat Perintah tersebut terdakwa melakukan pembongkaran terhadap mesin bekas penggilingan padi dengan cara memotong besi bekas penggilingan padi dengan mesin las dan dengan perjanjian harga 3.500/Kg, pembongkaran mesin bekas penggilingan padi tersebut dilakukan sejak tanggal 20 Maret 2012 sampai dengan tanggal 03 April 2012 dengan rincian sebagai berikut :
− Pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2012 dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB ;
− Pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2012 dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Minggu tanggal 01 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Senin tanggal 02 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Selasa tanggal 03 April 2012 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB ;
− Bahwa pembongkaran mesin bekas penggilingan padi oleh terdakwa yang dilakukan selama tujuh hari dengan bantuan tenaga buruh lepas/harian yang berjumlah 16 (enam belas) orang lebih yang dibayar oleh terdakwa berkisar antara Rp.25.000,- sampai dengan Rp.75.000,- ;
− Bahwa setelah besi mesin penggilingan terpotong-potong terdakwa menyuruh buruh-buruh tersebut untuk menaikkan keatas mobil colt diesel No.Pol. D 8253 AL warna kuning kemudian dibawa ke daerah Semper untuk dijual oleh terdakwa ;
− Bahwa terdakwa beserta buruh-buruh melakukan pembongkaran mesin bekas penggilingan padi yang diakui oleh saksi GOUW KIM LAY miliknya, namun pada hari kedua pembongkaran tanah beserta bangunan diberi tanda police line yang mengisyaratkan bahwa tidak boleh masuk kedalam lokasi tetapi terdakwa beserta dengan buruh yang dipekerjakan tidak mengindahkan hal tersebut ;
− Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut saksi BUDHY LESMANA selaku pemilik tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor: 445 tahun 2004 atas nama BUDHY LESMANA, menderita kerugian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1)ke-4, ke-5 KUHP Jis pasal 55 ayat (1)ke-1 KUHP, pasal 64 ayat (1) KUHP ; --- ATAU
KEDUA :
Bahwa ia Terdakwa H. CARIM BIN RASWAN pada hari Selasa Tanggal 20 Maret 2012 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2012 bertempat di Gudang Cibeo 1 Kp. Pebayuran RT.04/02 Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang melakukan, dan yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : ---
− Bahwa pada tanggal 20 Maret 2012 terdakwa dengan saksi GOUW KIM LAY alias OTONG (disidangkan dalam berkas terpisah) telah menandatangani Surat Perintah Bongkar yang disaksikan oleh saksi Bambang Siswanto dan Noval Manurung ;
− Bahwa atas Surat Perintah tersebut terdakwa melakukan pembongkaran terhadap mesin bekas penggilingan padi dengan cara memotong besi bekas penggilingan padi dengan mesin las dan dengan perjanjian harga 3.500/Kg, pembongkaran mesin bekas penggilingan padi tersebut dilakukan sejak tanggal 20 Maret 2012 sampai dengan tanggal 03 April 2012 dengan rincian sebagai berikut :
− Pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2012 dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB ;
− Pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2012 dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Minggu tanggal 01 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Senin tanggal 02 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Selasa tanggal 03 April 2012 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB ;
− Bahwa pembongkaran mesin bekas penggilingan padi oleh terdakwa yang dilakukan selama tujuh hari dengan bantuan tenaga buruh lepas/harian yang berjumlah 16 (enam belas) orang lebih yang dibayar oleh terdakwa berkisar antara Rp.25.000,- sampai dengan Rp.75.000,- ;
− Bahwa setelah besi mesin penggilingan terpotong-potong terdakwa menyuruh buruh-buruh tersebut untuk menaikkan keatas mobil colt diesel No.Pol. D 8253 AL warna kuning kemudian dibawa ke daerah Semper untuk dijual oleh terdakwa ;
− Bahwa terdakwa beserta buruh-buruh melakukan pembongkaran mesin bekas penggilingan padi yang diakui oleh saksi GOUW KIM LAY miliknya, namun pada hari kedua pembongkaran tanah beserta bangunan diberi tanda police line yang mengisyaratkan bahwa tidak boleh masuk kedalam lokasi
tetapi terdakwa beserta dengan buruh yang dipekerjakan tidak mengindahkan hal tersebut ;
− Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut saksi BUDHY LESMANA selaku pemilik tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor: 445 tahun 2004 atas nama BUDHY LESMANA, menderita kerugian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP Jis pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, pasal 64 ayat (1) KUHP ; --- ATAU
KETIGA :
Bahwa ia Terdakwa H. CARIM BIN RASWAN pada hari Selasa Tanggal 20 Maret 2012 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2012 bertempat di Gudang Cibeo 1 Kp. Pebayuran RT.04/02 Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari hasil kejahatan, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : --- − Bahwa pada tanggal 20 Maret 2012 terdakwa dengan saksi GOUW KIM LAY
alias OTONG (disidangkan dalam berkas terpisah) telah menandatangani Surat Perintah Bongkar yang disaksikan oleh saksi Bambang Siswanto dan Noval Manurung ;
− Bahwa atas Surat Perintah tersebut terdakwa melakukan pembongkaran terhadap mesin bekas penggilingan padi dengan cara memotong besi bekas penggilingan padi dengan mesin las dan dengan perjanjian harga 3.500/Kg, pembongkaran mesin bekas penggilingan padi tersebut dilakukan sejak tanggal 20 Maret 2012 sampai dengan tanggal 03 April 2012 dengan rincian sebagai berikut :
− Pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2012 dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB ;
− Pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2012 dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Minggu tanggal 01 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Senin tanggal 02 April 2012 dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ;
− Pada hari Selasa tanggal 03 April 2012 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB ;
− Bahwa pembongkaran mesin bekas penggilingan padi oleh terdakwa yang dilakukan selama tujuh hari dengan bantuan tenaga buruh lepas/harian yang berjumlah 16 (enam belas) orang lebih yang dibayar oleh terdakwa berkisar antara Rp.25.000,- sampai dengan Rp.75.000,- ;
− Bahwa setelah besi mesin penggilingan terpotong-potong terdakwa menyuruh buruh-buruh tersebut untuk menaikkan keatas mobil colt diesel No.Pol. D 8253 AL warna kuning kemudian dibawa ke daerah Cakung untuk dijual oleh terdakwa dengan harga per kilo Rp.4.000,- dengan jumlah keseluruhan besi kurang lebih 8.800 kilogram dengan harga keseluruhan sebesar Rp. 24.300.000,-(dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah) dimana uang tersebut digunakan terdakwa untuk biaya makan buruh, membeli alat yang digunakan, membayar ongkos buruh harian serta memberikan kepada saksi Noval Manurung dan Bambang Siswanto sebesar Rp.100.000,-/hari selama tujuh hari terdakwa bekerja ;
− Bahwa terdakwa beserta buruh-buruh melakukan pembongkaran mesin bekas penggilingan padi yang diakui oleh saksi GOUW KIM LAY miliknya, namun pada hari kedua pembongkaran tanah beserta bangunan diberi tanda police line yang mengisyaratkan bahwa tidak boleh masuk kedalam lokasi tetapi terdakwa beserta dengan buruh yang dipekerjakan tidak mengindahkan hal tersebut ;
− Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut saksi BUDHY LESMANA selaku pemilik tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor: 445 tahun 2004 atas nama BUDHY LESMANA, menderita kerugian sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 480 ayat (2) KUHP Jis pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, pasal 64 ayat (1) KUHP ; ---
Telah membaca Surat Tuntutan Pidana (Requisitor) Penuntut Umum tanggal 28 Pebruari 2013 No.Reg.PDM-553/CKR/09/2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : --- 1. Menyatakan terdakwa H. CARIM BIN RASWAN ”BERSALAH” melakukan
tindak pidana yang MENYURUH MELAKUKAN, MENGHANCURKAN,
MERUSAKKAN, MEMBIKIN TAK DAPAT DIPAKAI ATAU
MENGHILANGKAN BARANG SESUATU YANG SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN MILIK ORANG LAIN SECARA BERLANJUT sebagaimana diatur dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP jis pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP pasal 64 ayat (1) KUHP ; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan kota, dengan perintah agar terdakwa segera ditahan ; --- 3. Menyatakan barang bukti berupa :
1. 2 (dua) buah alat las ;
2. 1 (satu) buah alat katrol terbuat dari rantai besi ; 3. 4 (empat) buah tabung gas LPG ukuran 12 Kg; 4. 1 (satu) buah tabung gas LPG ukuran 3 Kg;
5. 4 (empat) unit alat cuuting torch/las potong berikut 5 (lima) gulung slang; 6. 4 (empat) buah regulator Oksigen ;
7. 1 (satu) buah regulator Gas; Dirampas untuk Negara ;
8. 3 (tiga) buah potongan besi;
9. 1 (satu) lembar surat Perintah Bongkar tanggal 20 Maret 2012 atas gudang Cibeo Ex Kilang padi desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang diberikan oleh GOUW KIM LAY als OTONG kepada H. CHARIM (CV. NAYUNG SARI) ;
10. Surat Pelepasan Hak (SPH) antara GOUW KIM LAY als OTONG dengan sdr. BAMBANG SISWANTO tanggal 18 Januari 2012 ;
11. Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) antara GOUW KIM LAY als OTONG dengan sdr. BAMBANG SISWANTO tanggal 18 Januari 2012 ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
12. 1 (satu) buah kunci kontak dan 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel No.D-8253-AL tahun 1989 warna kuning atas nama PETER LUKAS alamat Jl. Cemara No.46 Bandung Noka:FE114038052, Nosin: 4D31C923471
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar R.2.000,-(dua ribu rupiah) ; --- Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- - Menyatakan bahwa terdakwa H. CARIM BIN RASWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ TURUT SERTA MELAKUKAN DAN MENYURUH MELAKUKAN PENGRUSAKAN BARANG SECARA BERLANJUT “ ; --- - Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10
(sepuluh) bulan ; --- - Menyatakan hukuman tersebut tidak perlu dijalani terdakwa, kecuali ada
perintah lain hakim dan terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebelum lewat jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; --- - Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya, apabila terdakwa menjalani hukumannya dikemudian hari ; --- - Menetapkan barang bukti berupa :
1. 2 ( dua ) unit alat las ;
2. 1 ( satu) unit alat katrol terbuat dari rantai besi ; 3. 4 (empat) unit tabung gas LPG ukuran 12 Kg ; 4. 1 (satu ) unit tabung gas ukuran 3 Kg ;
5. 4 ( empat ) cutting torcg/ las potong berikut 5 ( lima ) gulung selang ; 6. 4 ( empat ) unit regulator oksigen ;
7. 1 ( satu ) unit regulator gas ; Dirampas untuk Negara ; 8. 3 ( tiga ) potongan besi ;
9. 1 ( satu ) lembar Surat Perintah Bongkar tanggal 20 Maret 2012 atas gudang Cibeo ex Kilang Padi di Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi ;
10. Surat Pelepasan Hak (SPH) antara Gow Kim Lay Alias Otong dengan Bambang Siswanto, tanggal 18 Januari 2012 ;
11. Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Gow Kim Lay Alias Otong dengan Bambang Siswanto, tanggal 18 Januari 2012 ;
12. 1 ( satu ) kunci kontak dan 1 satu ) unit Truck Colt Diesel. No.Pol.D 8253 AL Tahun 1989, Warna Kuning An. Peter Lukas beralamat di Jalan Cemara No.46 Bandung Kota ;
Dikembalikan kepada yang paling berhak melalui terdakwa ;
- Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ) ; ---
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut, Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 26 April 2013 sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding No. 24/Bdg/Akta.Pid/2013/PN.Bks dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Terdakwa pada tanggal 09 Juli 2013 ; --- Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 25 Juni 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 27 Juni 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan turunannya kepada Terdakwa pada tanggal 25 Juli 2013 ; --- Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum dan Terdakwa oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi telah diberitahukan dan diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara terhitung mulai tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal 24 Desember 2013, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; --- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut telah diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya telah mengajukan alasan-alasan untuk banding yang pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa kami tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi yang menjatuhkan Terdakwa dengan hukuman pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dengan masa percobaan 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, karena tidak memberikan efek jera terhadap Terdakwa dan tidak mencerminkan rasa keadilan terhadap saksi korban sebagai subjek pencari keadilan ; ---
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara termasuk berita acara dan salinan resmi dari putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 1317/Pid.B/2012/PN.Bks, tanggal 25 April 2013
yang dimintakan banding tersebut serta memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut : --- Menimbang, bahwa pertimbangan dan kesimpulan yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memutus perkara ini, yang berkesimpulan bahwa dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa pada dakwaan Kedua telah terbukti dengan sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa yang juga dinyatakan oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai dakwaan yang terbukti, dapat dibenarkan dan oleh karenanya pertimbangan dan kesimpulan tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pertimbangan sendiri dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding ; --- Menimbang, bahwa tentang penjatuhan pidana bersyarat (percobaan) kepada Terdakwa yang juga menjadi keberatan Jaksa Penuntut Umum dalam mengajukan banding, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena pertimbangan-pertimbangan untuk itu tidak terdapat pada putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, terkecuali hal-hal yang meringankan yang sifatnya subjektif, sedangkan hal yang memberatkan adalah sangat jelas yakni menimbulkan kerugian kepada saksi korban dan kerugian tersebut belum dipulihkan oleh Terdakwa sebelum putusan dijatuhkan, oleh karenanya penjatuhan pidana bersyarat (percobaan) kepada Terdakwa kurang didukung oleh pertimbangan yang memadai, baik dari rasa keadilan masyarakat maupun rasa keadilan kepada saksi korban ; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama harus diperbaiki sekedar mengenai penjatuhan pidana kepada diri Terdakwa sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan ; --- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dihukum, maka harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; --- Memperhatikan ketentuan hukum yang berkenaan dengan pemeriksaan perkara ini antara lain pasal 406 ayat (1) KUHP Jis pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP, pasal 64 ayat (1) KUHP dan Undang-undang No. 8 Tahun 1981 (KUHAP) ; ---
M E N G A D I L I :
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 25 April 2013, No. 1317/Pid.B/2012/PN.Bks, yang dimintakan
banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ---
- Menyatakan bahwa Terdakwa H. CARIM BIN RASWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TURUT SERTA MELAKUKAN DAN
MENYURUH MELAKUKAN PENGRUSAKAN BARANG
SECARA BERLANJUT“ ; --- - Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 10 (sepuluh) bulan ; --- - Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ---- - Menetapkan barang bukti berupa : ---
1. 2 ( dua ) unit alat las ;
2. 1 ( satu) unit alat katrol terbuat dari rantai besi ; 3. 4 (empat) unit tabung gas LPG ukuran 12 Kg ; 4. 1 (satu ) unit tabung gas ukuran 3 Kg ;
5. 4 ( empat ) cutting torcg/ las potong berikut 5 ( lima ) gulung selang ;
6. 4 ( empat ) unit regulator oksigen ; 7. 1 ( satu ) unit regulator gas ; Dirampas untuk Negara ; 8. 3 ( tiga ) potongan besi ;
9. 1 ( satu ) lembar Surat Perintah Bongkar tanggal 20 Maret 2012 atas gudang Cibeo ex Kilang Padi di Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi ;
10. Surat Pelepasan Hak (SPH) antara Gow Kim Lay Alias Otong dengan Bambang Siswanto, tanggal 18 Januari 2012;
11. Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Gow Kim Lay Alias Otong dengan Bambang Siswanto, tanggal 18 Januari 2012;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
12. 1 ( satu ) kunci kontak dan 1 ( satu ) unit Truck Colt Diesel. No.Pol.D 8253 AL Tahun 1989, Warna Kuning An. Peter Lukas beralamat di Jalan Cemara No.46 Bandung Kota ;
Dikembalikan kepada yang paling berhak melalui Terdakwa ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua
tingkat pengadilan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung pada hari RABU, tanggal 12 PEBRUARI 2014, oleh Kami : ABID SALEH MENDROFA, S.H. sebagai
Hakim Ketua dengan Dr. (HC) SATRIA US. GUMAY, SH. dan H. SJOFIAN MOCHAMMAD, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 21 Januari 2014, No. 10/Pen/Pid/ 2014/PT.Bdg, putusan tersebut diucapkan hari KAMIS, tanggal 20 PEBRUARI 2014, dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri para Hakim Anggota dan TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
Dr. (HC) SATRIA US. GUMAY, SH. ABID SALEH MENDROFA, S.H.
H. SJOFIAN MOCHAMMAD, S.H. Panitera Pengganti,
TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H.
