• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG - Unika Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM

DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana (S-2)

Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh Eniyati NIM 13.93.0072

kepada

FAKULTAS PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)

iv KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas limpahan karunia-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat

terselesaikan. Tesis ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi

persyaratan dalam mencapai derajat Magister Hukum Kesehatan pada

Fakultas Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas

Soegijapranata Semarang.

Tesis ini memberikan gambaran mengenai pelaksanaan

pemberian informasi dan pemenuhan hak pasien atas informasi sebelum

dilakukan tindakan invasif oleh bidan pada pelayanan kebidanan di

Puskesmas Kabupaten Magelang.

Dalam menyelesaikan tesis dengan judul “Pemenuhan Hak

Pasien Atas Informasi Sebelum Dilakukan Tindakan Invasif Dalam

Pelayanan Kebidanan Di Puskesmas Kabupaten Magelang” ini, penulis

banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari banyak pihak, untuk itu

penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi W, M.Sc selaku Rektor Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

2. Dr. Ir. Lindayani, MP selaku Dekan Fakultas Pascasarjana Universitas

(5)

v 3. Prof. Dr. A. Widanti S, SH, CN, selaku Ketua Program Studi Magister

Hukum Fakultas Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang.

4. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., M. H selaku sekretaris Program

Studi Magister Hukum Fakultas Pascasarjana Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang sekaligus penguji tesis ini.

5. V. Suroto, SH., MHum selaku pembimbing I yang telah banyak

memberikan masukan, arahan dan kemudahan selama penulisan tesis

ini.

6. dr. Rano Indradi S, M. Kes selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan masukan, arahan dan kemudahan selama penulisan tesis

ini.

4. Seluruh dosen pengajar dan staf sekretariat Fakultas Pascasarjana

Magister hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang atas dukungan, keramahan dan keakraban selama penulis

menjalani pendidikan.

4. Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yang telah memberikan

ijin penelitian pada penulis.

5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Kepala Puskesmas

Borobudur, Kepala Puskesmas Salaman I dan Kepala Puskesmas

Grabag I yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan selama

(6)

vi 6. Seluruh nara sumber dan responden yang telah banyak memberikan

informasi sehingga penelitian ini bisa diselesaikan dengan baik.

7. Teristimewa buat keluarga tercinta dengan segala pengorbanannya

berbuat yang terbaik bagi penulis.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis dan perkuliahan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan tesis

ini masih banyak kekurangannya, namun demikian penulis tetap berharap

tesis ini dapat memberikan manfaat terutama sebagai masukan bagi

pengembangan system informasi kesehatan di masa mendatang. Untuk

itu masukan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Semarang, 23 Juli 2016

Penulis

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman Judul………... i

Halaman Persetujuan………... ii

Halaman Pengesahan………... iii

Kata Pengantar………... iv

Daftar Isi……….... Vii Daftar Lampiran………... Ix Abstrak………... X Abstract………. Xi Halaman Pernyataan……… Xii BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……….... 1

B. Perumusan Masalah………... 5

C. Tujuan Penelitian………... 6

D. Manfaat Penelitian………... 6

E. Kerangka Konsep Penelitian 7 F. Metode Penelitian……… 1. Metode Pendekatan……….... 2. Spesifikasi Penelitian………... 3. Variabel dan Definisi Operasional……… 4. Obyek Penelitian………... 5. Lokasi Penelitian………... 6. Teknik Pengambilan Sampel……….... 7. Jenis Data……….... 8. Metode Pengumpulan Data……….. 9. Uji Validitas……….. 10. Metode Analisa Data………... 8 8 8 8 10 10 11 11 13 13 15 G. Rencana Penyajian Tesis………... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 18 A. Puskesmas………... 18

B. Bidan………... 21

1. Pengertian bidan………... 21

2. Kewenangan bidan………... 21

3. Hak dan Kewajiban bidan………... 24

C. Tindakan Invasif dalam Pelayanan Kebidanan………... 25

D. Pasien………... 25

1. Hak Pasien………... 26

2. Kewajiban Pasien... 27

E. Informed Consent dalam Pelayanan Kebidanan... 27

1. Pemberi Informasi……… 28

2. Penerima Informasi………. 28

3. Isi Informasi……….. 29

(8)

viii BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 32

A. Gambaran Umum……… 32

B. Pelaksanaan Pemberian Informasi Oleh Bidan Sebelum

Dilakukan Tindakan Invasif………...

35

C. Pemenuhan Hak Pasien Atas Informasi Sebelum Dilakukan

Tindakan Invasif Oleh Bidan………...

50

BAB IV PENUTUP 57

A. Kesimpulan………. 57

B. Saran……… 59

Daftar Pustaka………... 61

(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar pemohonan menjadi responden……… 2. Halaman persetujuan menjadi responden……….. 3. Pedoman wawancara dengan Kepala Puskesmas……….. 4. Pedoman wawancara dengan pemberi informasi………. 5. Pedoman wawancara dengan penerima informasi……….. 6. Lembar observasi……….. 7. Surat ijin penelitian dari Fakultas Pascasarjana Magister

Hukum Kesehatan

8. Surat ijin penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

(10)

x PEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS

KABUPATEN MAGELANG

ABSTRAK

Eniyati, Valentinus Suroto, Rano Indradi Sudra

Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) di bidang kesehatan. Pada pelayanan kesehatan antara tenaga kesehatan dan pasien menimbulkan hubungan terapeutik. Dalam perjanjian ini ada dua pihak yang masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan saling dihormati, salah satunya adalah hak atas informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pemberian informasi dan mengetahui pemenuhan hak pasien atas informasi sebelum dilakukan tindakan invasif pada pelayanan kebidanan di Puskesmas Kabupaten Magelang.

Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitik. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data secara kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Obyek penelitian sebanyak 16 orang yang terdiri dari tiga nara sumber, tujuh orang responden pemberi informasi dan enam orang responden penerima informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen.

Hasil penelitian, pelaksanaan pemberian informasi oleh bidan sebelum dilakukan tindakan invasif oleh bidan dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Kabupaten Magelang berdasarkan tiga aspek, pemberi informasi, penerima informasi dan isi informasi sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemenuhan hak pasien atas informasi sebelum dilakukan tindakan invasif oleh bidan secara prosedural hak pasien terpenuhi dan secara substansi hak pasien juga terpenuhi tetapi informasi yang diberikan belum tercatat secara lengkap.

(11)

xi THE FULFILLMENT OF PATIENT’S RIGHT TO INFORMATION PRIOR

TO INVASIVE MEASURE IN MIDWIFERY SERVICES IN PUBLIC HEALTH CENTERS IN MAGELANG DISTRICT

ABSTRACT

Eniyati, Valentinus Suroto, Rano Indradi Sudra

Entitlement to health care is a human right in the field of health. Health is one the necessities of life which is very important. On health care, between health professionals and patients pose a therapeutic relationship. In this agreement, there are two parties who have rights and obligations to be fulfilled and respected by each other. One of which is the right to information. This research aims are to know the implementation of the provision of information and recognize the fulfillment of patient’s rights to information prior to invasive measures in midwifery services in public health centers in Magelang district.

The method of the research was juridical sociologi with research specification was analytic descriptive. The kind of data this research was primary and secondary data. The analysis method is qualitative data, long experienced technical, a sampling technique by purposive sampling method. Object of study 16 people consisting of three resource persons, seven respondents informants and six respondents informasi. The collection recipient data is done by observation, interviews and document research.

The result of research, the implementation provision of information by the midwife before invasive measures by midwives in midwifery services in public health centers in Magelang district is based on three aspect, information, recipient of information and the contents of information are in accordance with the regulations. The fulfillment of the patients right to information prior to invasive action by the midwife is procedurally and substantially accomplished but the information provided has not been recorded in full.

(12)

xii PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Eniyati, Peserta Program Studi

Magister Hukum Kesehatan, NIM 13.93.0072,

Menyatakan:

1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi.

2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya tidak tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 23 Juli 2016

Eniyati

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas skripsi yang berjudul : “Penerapan MANOVA untuk Mengetahui

Kecepatan melarut dari bahan obat dalam bentuk padat me-. rupakan syarat yang lebih penting dibanding

Tata letak fasilitas yang seperti ini dapat menyebabkan ongkos material handling menjadi besar dan hal ini akan berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi dan waktu proses

rapkan dampak positif yang diperoleh oleh anak-anak mereka. Lantas bagaimana de- ngan film kartoon Shinchan? Sebuah poll- ing media massa, menunjukkan bahwa tingkat

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) merupakan satu dari 12 instansi pemerintah yang diprogramkan untuk merintis dan melaksanakan reformasi birokrasi dalam

(2) Unit usaha budidaya hortikultura menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1) huruf c dan unit usaha budidaya hortikultura besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48

Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta berencana lebih mengembangkan sekaligus membenahi wisata malam yang berada di sepanjang jalan Malioboro, perencanaan

Mata Kuliah Pengantar Bisnis merupakan mata kuliah wajib pada Fakultas Ekonomi UNITRI untuk mempelajari kegiatan dunia bisnis, bentuk usaha dan perkembangan badan usaha,