• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Identifikasi Masalah - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dengan Metode Model Driven Development (MDD) pada Toko Roti Arjuna Semarang - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4.1 Identifikasi Masalah - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dengan Metode Model Driven Development (MDD) pada Toko Roti Arjuna Semarang - Unika Repository"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN ANALISA

Perancangan desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini menggunakan metode Model Drivern Development. Metode ini bertujuan untuk mendesain dan mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan produksi roti pada Toko Roti Arjuna.

4.1 Identifikasi Masalah

Menentukan identifikasi masalah-masalah yang terdapat di Toko Roti Arjuna adalah sangat penting untuk penentuan tujuan dari penelitian dan yang paling pokok adalah mengidentifikasikan permasalahan di perusahan tersebut.

Identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara langsung dengan pemilik toko roti, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari identifikasi masalah di Toko Roti Arjuna yang tidak mempunyai sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Kesalahan pada pencatatan transaksi akuntansi, karena pencatatan masih secara manual.

2. Laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan lainnya belum ada. 3. Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar

sehingga ada beberapa nota yang hilang.

(2)

4.2 Tahap Analisa Masalah

Analisa masalah di Toko Roti Arjuna di buat dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebab akibat permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian. Untuk mempermudah mengalisanya maka peneliti menyajikan datanya seperti pada tabel dibawah ini :

o.

Masalah Akibat

Solusi

 Tidak bisa dibuat

laporan keuangan

Membuat desain

sistem informasi yang dapat

menyimpan informasi

transaksi akuntansi secara

akurat dan mudah

digunakan.

.

Laporan laba

rugi, neraca, arus kas

dan laporan lainnya

tidak akurat.

 Tidak dapat di buat

laporan laba rugi secara

akurat sehingga laporan

lainnya juga akan tidak

akurat.

 Sulit untuk mengambil

keputusan

pengembangan karena

data pendukung tidak

ada.

Merancang sistem

informasi yang dapat secara

otomatis membuat laporan

keuangan yang akurat

walaupun operator sistem

(3)

 Modal akhir tidak

dapat diketahui secara

pasti sehingga

kebijakan yang akan di

ambil oleh cukup sulit

.

Nota-nota

pembelian ataupun

penjualan tidak di

arsip dengan benar

sehingga ada

beberapa nota yang

hilang.

 Bukti transaksi atau

nota pembelian dan

penjualan akan sering

hilang karena masih

dalam bentuk fisik.

 Bukti transaksi sering

tercampur dengan bukti

lain karena belum

terarsip dengan baik.

Merancang sistem

yang bisa mencatat semua

nomer bukti transaksi yang

terintegrasi dengan sistem

informasi akuntansi.

.

Persediaan

bahan tidak akurat

 Kesulitan menentukan

jumlah stok sebenarnya

 Kesulitan dalam

menentukan pembelian

bahan baku setiap

bulannya

 Nilai persediaan tidak

bisa ditentukan secara

pasti.

Mengembangkan

sistem inventori control

barang yang akan

terintegrasi secara langsung

ke dalam sistem informasi

(4)

4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

Tahap analisa kebutuhan sistem ini dilakukan untuk menjawab dan untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi pada sistem operasional yang nantinya akan berguna untuk menunjang aktivitas operasionalnya. Kebutuhan sistem di Toko Roti Arjuna adalah perancangan sistem yang meliputi input, proses dan keluaran atau laporan. Dalam hal ini peneliti membuat perancangan sistem untuk memudahkan pengguna pembagiannya berdasarkan kelompok masukkan.

Pengelompokan sistem yang akan di rancang sebagai berikut : 1. Master Data

 Form Nama Akun

 Form Bahan Baku

 Form Data Produk

 Form Bills of Materials

 Form Data Supplier

 Form Data Pelanggan 2. Saldo Awal

 Form Saldo Awal Produk

 Form Saldo Awal Bahan Baku

 Form Saldo Awal Piutang

(5)

 Form Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 3. Pembelian

 Form Pembelian Tunai

 Form Pembelian Kredit 4. Produksi

 Form Produksi

 Form Hasil Produksi 5. Penjualan

 Form Penjualan Tunai

 Form Penjualan Kredit 6. Piutang dan Hutang

 Form Penerimaan Piutang

 Form Pembayaran Hutang

7. Akuntansi

 Form Jurnal Pengeluaran Kas

 Form Jurnal Umum

 Form Beban Penyusutan 8. Laporan

 Laporan Laba Rugi

 Laporan Neraca

(6)

 Laporan Jurnal

 Laporan Persediaan

 Laporan Pembelian

 Laporan Penjualan

 Laporan Piutang

(7)

4.4 Tahap Desain 4.4.1 Desain Data

Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data ini menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur.

Gambar 4.1. ERD Sistem Toko Roti Arjuna

(8)

4.3 ERD Pembelian

4.4 ERD Produksi

(9)

4.6 ERD Penjualan 4.4.2 Struktur Database

Database adalah kumpulan informasi data yang disimpan secara sistematis dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi untuk menghasilkan informasi. Dari keterangan yang ada pada gambar ERD sebelumnya, maka struktur database dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Tabel Bahan Baku

Atribut Tipe Data Keterangan

id_barang INT(10) PK

Kode barang VARCHAR(20) Nama Barang VARCHAR(255)

Satuan VARCHAR(20)

(10)

2. Tabel Supplier

Atribut Tipe Data Keterangan

id_Supplier INT(15) PK

NamaSupplier VARCHAR(100)

Alamat VARCHAR(155)

NoTelp VARCHAR(25)

3. Tabel Kode Akun

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_akun INT(20) PK

Kode_akun VARCHAR(20) Nama Akun VARCHAR(250) Kelompok VARCHAR(250) Sifatakun VARCHAR(20) 4. Tabel Jurnal

Atribut Tipe Data Keterangan

ID_Akun INT(10) PK

Tanggal DATE

Id_nobukti INT(10) FK

Keterangan VARCHAR(255)

Debit DOUBLE

Kredit DOUBLE

(11)

ID_Pelanggan INT(10) FK 5. Table BOM

Atribut Tipe Data Keterangan

id_bom INT(10) PK

id_barang INT(10) FK

Id_produk INT(10) FK

Jumlah DOUBLE

Total DOUBLE

Pada table BOM berfungsi untuk mencatat informasi yang dibutuhkan dalam proses produksi suatu produk. Jadi id_barang tersebut berfungsi memberikan informasi kebutuhan bahan baku apa saja yang akan digunakan dalam proses produksi suatu produk.

6. Tabel Pembelian

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_penjualan INT(20) PK

Id_barang INT(10) FK

Tanggal DATE/TIME

Nobukti VARCHAR(100) FK

(12)

7. Tabel Detil Pembelian

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_bahanbaku INT(20) FK

Id_pembelian INT(20) FK

Kode_bahanbaku VARCHAR(200)

Jumlah DOUBLE

Harga DOUBLE

8. Tabel Retur Pembelian

Atribut Tipe Data Keterangan

IDReturBeli Text (20) PK

IDPembelian Text (20) FK

IDSupplier Text (20) FK

NamaSupplier Text (25)

Tanggal Date

Total Currency

9. Tabel Detil Retur Pembelian

Atribut Tipe Data Keterangan

IDReturJual Text (20) PK, FK

IDBB Text (20) PK, FK

NamaBahanBaku Text (15)

(13)

Satuan Text (10) FK

Harga Currency

HargaBeli Currency

Total Currency

10. Tabel Buku Pembantu Utang

Atribut Tipe Data Keterangan

IDPembelian Text (20) FK

NoRekening Text (20) FK

SaldoAwalUtang Currency

TanggalPembelian Date/Time

IDSupplier Text (20) FK

NamaSupplier Text (25)

SisaUtang Currency

11. Tabel Produk Jadi

Atribut Tipe Data Keterangan

id_produk INT(10) PK

Kode produk VARCHAR(255) Nama produk VARCHAR(255) Harga jual DOUBLE

12. Tabel Persediaan Bahan Baku

Atribut Tipe Data Keterangan

(14)

Id_barang VARCHAR(20)

Qty in DOUBLE

Qty out DOUBLE

13. Tabel Pelanggan

Atribut Tipe Data Keterangan

id_pelanggan INT(15) PK

Nama pelanggan VARCHAR(100)

Alamat VARCHAR(155)

No Telp VARCHAR(25)

14. Tabel Produksi

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_produksi INT(20) PK

Id_bom INT(20) FK

Tanggal DATE

Id_produk INT(20) FK

Id_nobukti INT(20) FK

15. Tabel Hasil produksi

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_hasil INT(20) PK

Tanggal DATE

Id_produk INT(20) FK

(15)

16. Tabel Penjualan

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_penjualan INT(20) PK

No bukti VARCHAR(100)

Tanggal DATE/TIME

Id_pelanggan INT(10) FK

17. Tabel Detil Penjualan

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_produk INT(20) FK

Id_penjualan INT(20) FK

Kede_barang VARCHAR(100)

Jumlah DOUBLE

Harga jual DOUBLE 18. Tabel Retur Penjualan

Atribut Tipe Data Keterangan

IDReturJual Text (20) PK

IDPenjualan Text (20) FK

IDPelanggan Text (20) FK

NamaPelanggan Text (25)

Tanggal Date

(16)

19. Tabel Detil Retur Penjualan

Atribut Tipe Data Keterangan

IDReturJual Text (20) PK, FK

IDProduk Text (20) PK, FK

Nama Produk Text (15)

Jumlah Number

Satuan Text (10) FK

Harga Currency

Harga Jual Currency

Total Currency

20. Tabel Buku Pembantu Piutang

Field Tipe Data Keterangan

IDPenjualan Text (20) FK

No Rekening Text (20) FK

SaldoAwalPiutang Currency

TanggalPenjualan Date/Time

IDPelanggan Text (20) FK

NamaPelanggan Text (25)

(17)

21. Tabel Persediaan Produk

Atribut Tipe Data Keterangan

Id_persediaanpenjualan INT(20) PK

Id_produk VARCHAR(20)

Qty in DOUBLE

Qty out DOUBLE

22. Tabel Kas Keluar

Atribut Tipe Data Keterangan

NoKasKeluar Text (20) PK

NoRekening Text (20)

Tanggal Date

TotalKasKeluar Currency

23. Detil Kas Keluar

Atribut Tipe Data Keterangan

NoKasKeluar Text (20) FK

NoRekening Text (20) FK

NoBukti Text (20)

TotalKasKeluar Currency

(18)

24. Kas Masuk

Atribut Tipe Data Keterangan

NoKasMasuk Text (20) PK

NoRekening Text (20)

Tanggal Date

TotalKasMasuk Currency

25. Detil Kas Masuk

Atribut Tipe Data Keterangan

NoKasMasuk Text (20) FK

NoRekening Text (20) FK

NoBukti Text (20)

TotalKasMasuk Currency

Keterangan Text (100)

26. Pelunasan Piutang

Atribut Tipe Data Keterangan

NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK

Tanggal DATE

IDPelanggan TEXT (20) FK

NamaPelanggan TEXT (25)

Keterangan TEXT (20)

Total CURRENCY

(19)

27. Pelunasan Piutang Detail

Atribut Tipe Data Keterangan

NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK

IDPenjualan TEXT (20) FK

JumlahPenjualan CURRENCY

JumlahRetur CURRENCY

TotalPelunasan CURRENCY

28. Pelunasan Hutang

Atribut Tipe Data Keterangan

NoBuktiLunasUtang TEXT (20) PK

Tanggal DATE

IDSupplier TEXT (20) FK

NamaPelanggan TEXT (25)

Keterangan TEXT(20)

Total Currency

NoRek Text (20)

29. Pelunasan Hutang Detail

Atribut Tipe Data Keterangan

NoBuktiLunasUtang Text (20) PK

IDPembelian Text (20) FK

JumlahPembelian Currency

(20)

TotalPelunasan Currency

30. Saldo

Atribut Tipe Data Keterangan

IDSaldo Text (10) PK

Saldo Text (10)

31. Buku Besar

Atribut Tipe Data Keterangan

NoRekening Text (20) FK

IDKelompokAkun Text (20) FK

Akun Text (20)

IDSaldo Text (20) FK

Saldo Text (10)

Tanggal Date

SaldoAwal Currency

Debit Currency

Kredit Currency

SaldoAkhir Currency

32. Overhead Produk

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

IDOverhead Text 20 PK

NamaOverheadProduk Text 20

(21)

Jumlah Number

Tarif Currency

33. Pemakaian Overhead

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

IDOverhead Text 20 PK

NamaOverheadProduk Text 20

IDProduksi Text 20 FK

Jumlah Number

Biaya Currency

Total Currency

34. Karyawan

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

IDKaryawan Text 20 PK

Username Text 20 PK

NamaKaryawan Text 25

JenisKelamin Text 10

TanggalLahir Date

NoHP Number

Alamat Text 50

Kota Text 15

(22)

35. Tenaga Kerja

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

IDKaryawan Text 20 FK

NamaKaryawan Text 20

IDProduksi Text 20 FK

Jumlah Hari Number

Biaya Currency

(23)

4.4.3 Desain Proses

4.4.3.1 Diagram Konteks Sistem Toko Roti Arjuna

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi Sistem

Informasi Akuntansi Toko Roti Arjuna

Perencanaan SPK Produksi Supplier

Kebutuhan Bahan

Pemilik Input Pembelian dan Penjualan Produksi

Input Jurnal Akuntansi Persediaan

(24)

4.4.3.2 Dekomposisi Sistem Toko Roti Arjuna

Gambar 4.3 Dekomposisis Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Toko

Roti Arjuna

Input Master

Bills of Materials

Daftar Bahan Baku

Daftar Produk Jadi

Supplier Saldo Aset Tetap

(25)

4.4.4 Desain Interface 4.4.4.1Desain Form

1. Login

Langkah penggunaannya :

User memasukan username dan password dengan benar

lalu mengklik tombol login supaya dapat masuk ke sistem. • Jika username dan password salah, maka akan muncul

(26)

2. Form Menu Utama

Menu utama dibuat berdasarkan urutan input data supaya memudahkan bagi penggunanya.

3. Form Buku Besar

 Field tipe akan menampilkan pilihan jenis akun (Asset, Liabilitas, Pendapatan, Ekuitas, dan Beban).

(27)

dan tombol Close digunakan untuk menutup tampilan form buku besar.

4. Form Kode Akun

Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah : a. Textbox

Komponen texbox ini berfungsi untuk menginput data. b. Tombol

Komponen tombol simpan untuk menyimpan perubahan data yang pada kode akun.

Komponen tombol hapus digunakan untuk menghapus kode akun yang tersimpan dalam database.

(28)

Fungsi dari komponen grid control adalah sebagai tempat menambah data kode akun, merubah informasi kode akun dan menghapus kode akun.

5. Form Karyawan

Langkah penggunaannya :

Data diri karyawan dimasukkan ke dalam semua

field yg ada di Form Karyawan, kemudian save maka data diri karyawan akan tersimpan.

(29)

Langkah penggunaan form :

Isi semua informasi yang ada pada kode barang, nama barang yang akan diisi lalu klik tombol tambah data untuk menambah data. Sedangkan untuk proses edit pilih dulu data yang akan diubah informasinya dengan memilih datanya pada gridview, lalu dirubah informasinya lalu klik tombol edit. Kemudian untuk menghapus data klik pada tombol hapus.

7. Form Data Produk

Form ini terdiri satu komponen 4 textbox dan gridview. Langkah penggunaan form :

(30)

dirubah informasinya kemudian klik tombol edit dan untuk menghapus klik pada tombol hapus.

8. Form Bills of Materials

Perancangan form ini mempunyai tujuan untuk memuat informasi tentang kebutuhan bahan tiap produk.

Langkah penggunaan form : 1. Pilih nama produk.

2. Pilih bahan baku yang dibutuhkan untuk produk tersebut seperti tabel dibawah ini.

3. Klik tombol tambah data.

(31)

9. Form Data Supplier

Form ini digunakan memuat semua informasi tentang supplier terdiri dari nama, alamat, nomor telepon.

10. Form Pelanggan

(32)

11. Saldo Awal Produk

Form ini di desain untuk memuat data saldo awal jumlah roti yang ada di Toko Roti Arjuna. Tujuan form ini untuk memudahkan dalam memasukkan data saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya.

Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan gridview.

Langkah input datanya di desain cukup mudah, dengan memilih tanggal pada saat saldo awal dimasukkan lalu pilih produknya di combobox setelah itu masukkan jumlahnya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data.

Perhitungannya jurnal di dalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh dibawah ini :

Contoh akan dimasukkan stok awal roti tawar jumlah 100 roti.

(33)

form Bills of Materials yang sudah dijelaskan diatas, maka jurnalnya sebagai berikut:

Nama Akun Debit Kredit Persediaan Roti Tawar 822,500

Modal Usaha 822,500

Langkah diatas untuk memposting data secara akuntansi di tabel jurnal. Sedangkan untuk detil jumlahnya diposting kedalam tabel persediaan produk yaitu:

Nama Barang Qty In Roti Tawar 100

12. Saldo Awal Bahan Baku

(34)

Keuntungan desain form ini adalah detil informasi dari produk dapat dilihat sehingga datanya bisa dilihat di persediaan, sedangkan jika memasukkan datanya lewat jurnal maka informasi detil tidak bisa dilihat.

Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan gridview.

Langkah input data dengan memilih tanggal pada saat saldo awal bahan baku dimasukkan, lalu pilih bahan bakunya di combobox setelah itu masukkan jumlah stoknya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data. Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh dibawah ini :

Contoh akan intput stok awal tepung terigu 10 kg dan harga rata-rata belinya per-kilo Rp. 6,400 maka didapat nominal sejumlah 10 x Rp. 6,400 = Rp. 64,000 yang akan diposting kedalam tabel jurnal :

Nama Akun Debit Kredit

Persediaan Bahan Baku 64,000

Modal Usaha 64,000

Sedangkan jumlahnya akan diposting ke tabel persediaan bahan baku sebagai berikut:

(35)

13. Saldo Awal Hutang

Pada form ini memuat semua informasi data supplier dan data hutang ke supplier tersebut. Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo awal.

2. Isi nama supplier.

3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 5,950,500.

4. Klik tombol masukkan data.

Jurnal yang terdapat di form ini adalah :

Nama Akun Debit Kredit Modal Usaha 5,950,500

(36)

13. Saldo Awal Piutang

Pada form ini memuat semua informasi data pelanggan dan data piutang pelanggan tersebut.

Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo awal.

2. Isi data pelanggannya.

3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 4,450,500.

4. Klik tombol masukkan data.

Jurnal yang terdapat di form ini adalah :

Nama Akun Debit Kredit Piutang Usaha 4,450,500

(37)

14. Data Aset

Form ini di desain untuk memudahkan memasukkan data aset tanpa melakukan penjurnalan.

Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

1. Mengisi nama aset, no inventarisnya, harga perolehan, umur ekonomis serta nama akun.

2. Data yang diisi meliputi data aset tanah, bangunan, kendaraan dan peralatan. Jurnal pada form ini adalah aset tetap pada modal usaha.

Contoh data :

Nama Aset Harga Perolehan Umur Ekonomis Nama Akun

Tanah 430,000,000 Tanah

Bangunan 235,500,000 20 Bangunan

Kendaraan Roda 2

15,600,000 4 Kendaraan

(38)

Maka hasil jurnalnya adalah :

Nama Akun Debit Kredit

Tanah 430,000,000

Bangunan 235,500,000 Kendaraan 226,200,000 Peralatan 15,600,000

Modal Usaha 907,300,000

15. Saldo Awal Akumulasi Aset Tetap

Form ini didesain untuk mempermudah sistem inputnya karena mungkin tidak semua orang dapat menghitung akumulasi penyusutan. Metode yang digunakan pada form ini adalah menggunakan metode garis lurus.

(39)

1. Pilih tanggal saldo awal akumulasi penyusutan pada datetime picker.

2. Pilih aset tetap yang akan dihitung akumulasi penyusutannya. Catatan untuk tanah tidak muncul pada form ini karena aset tanah tidak menyusut.

3. Isi sampai tanggal saldo awal umur aset tetap tersebut sudah berapa bulan.

4. Klik tombol tambah data.

Jurnal untuk form ini adalah modal usaha pada akumulasi penyusutan aset tetap. Contoh perhitungan akumulasi penyusutan bangunan. Nilai bangunan pada penjelasan diatas mempunyai harga perolehan Rp. 235,500,000 dan umur ekonomis 20 tahun. Umur bangunan sampai tanggal saldo awal sudah 77 bulan maka tahap pertama yang dihitung adalah nominal penyusutan bangunan perbulannya yaitu Rp. 235,500,000 / 20 tahun / 12 bulan = Rp. 981,250 perbulan.

Jadi nilai penyusutan setelah 77 bulan adalah 77 x Rp. 981,250 = Rp. 75,556,250.

Maka jurnalnya sebagai berikut :

Nama Akun Debit Kredit

(40)

16. Produksi

Form ini berfungsi untuk memasukkan data-data produksi. Contoh produksi 100 roti tawar.

Contoh jurnal pencatatan produksi :

Barang Dalam Proses-BB 322.500 Barang Dalam Proses-BTKL 100.000 Barang Dalam Proses-BOP 60.000

Persediaan Bahan Baku 325.000 Hutang gaji dan upah 100.000 Hutang listrik dan air 60.000 Input pada tabel persediaan produk sebagai berikut:

(41)

17. Form Hasil Produksi

Form ini untuk memasukkan data hasil produksi. Langkah input datanya adalah sebagai berikut : 1. Pilih tanggal produksi.

2. Isi jumlah roti.

3. Klik tombol tambah data.

Perhitungan pada form ini dijelaskan sebagai berikut : Misal roti tawar senilai Rp. 822,500 untuk 100 roti maka hpp tiap roti adalah Rp. 8,225.

Maka jurnal akuntansinya adalah :

Nama Akun Debit Kredit Roti Tawar 822,500

Persediaan Dalam Proses 822,500 Untuk data di tabel persediaan produk sebagai berikut :

(42)

18. Form Pembelian Tunai

Langkah untuk mengoperasikannya adalah : 1. Cari barang yang akan dibeli.

2. Pilih tanggal beli.

3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga. 4. Pilih suppliernya.

5. Isi jumlah yang dibeli. 6. Klik tombol tambah data

Untuk form pembelian tunai peneliti mendesain sistem memakai harga rata-rata dengan rumus sebagai berikut : ((stok awal x harga rata-rata awal) + (pembelian x harga pembelian)) / stok akhir.

Contoh:

(43)

= (7,260,000 + 560,000) / 1,420 = Rp. 5,507

Jurnal akuntansinya sebagai berikut :

Nama Akun Debit Kredit Persediaan Bahan Baku 560,000

Kas 560,000

Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

Untuk data di tabel persediaan bahan baku sebagai berikut: Nama Barang Qty In Qty Out

Tepung 100

19. Form Pembelian Kredit

Untuk form pembelian kredit pada prinsipnya sama dengan form pembelian tunai, perbedaannya hanya pada jurnal akuntansinya.

(44)

2. Pilih tanggal beli.

3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga. 4. Pilih suppliernya.

5. Isi jumlah yang dibeli. 6. Klik tombol tambah data.

Jurnal akuntansinya sebagai berikut :

Nama Akun Debet Kredit Persediaan Bahan Baku 560,000

Hutang Usaha 560,000

Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :

Nama Barang Qty In Qty Out

Tepung 100

20. Form Penjualan Tunai

(45)

barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol tambah data.

Jurnal akuntansinya sebagai berikut : Contoh kasus :

Jual 10 roti tawar dengan harga jual Rp.12,000 dan hpp jual seperti penjelasan sebelumnya didapat Rp. 8,225 Total yang harus dibayar pelanggan adalah 10 x Rp. 12,000 = Rp. 120,000

Hppnya 10 x Rp. 8,225 = Rp. 80,225 Maka jurnalnya :

Nama Akun Debit Kredit

Kas 120,000

Pendapatan Usaha 120,000

Hpp 80,225

Persediaan Produk Jadi 80,225 Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :

Nama Barang Qty In Qty Out

(46)

21. Form Penjualan Kredit

Untuk form penjualan kredit sama dengan penjualan tunai, perbedaanya hanya pada penjualan tunai jurnalnya pada kas sedangkan penjualan kredit pada piutang usaha.

Langkah pengoperasiannya cukup mudah yaitu pilih pelanggannya terlebih dahulu lalu cari barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol tambah data.

Jurnalnya seperti dibawah ini :

Nama Akun Debit Kredit

Kas 120,000

Pendapatan Usaha 120,000

Hpp 80,225

Persediaan Produk Jadi 80,225 Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut

Nama Barang Qty In Qty Out

(47)

22. Form Penerimaan Piutang

Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih pelanggan.

2. Pada Gridview terdapat informasi data piutang dari pelanggan tersebut.

3. Pilih tanggal penerimaan piutang. 4. Isi nomor bukti.

5. Isi keterangannya.

6. Isi nominal penerimaan pembayarannya. 7. Klik tombol tambah data.

Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti contoh dibawah ini :

Nama Akun Debit Kredit

Kas 8,100,000

(48)

23. Form Pembayaran Hutang

Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih Suppliernya.

2. Pada Gridview terdapat informasi data hutang ke supplier tersebut.

3. Pilih tanggal pembayaran hutang. 4. Isi nomor bukti.

5. Isi keterangannya.

6. Isi nominal pembayaran hutang. 7. Klik tombol tambah data.

Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti contoh dibawah ini :

Nama Akun Debet Kredit Hutang Dagang 560,000

(49)

24. Form Pengeluaran Kas

Form ini di desain peneliti untuk memasukkan data yang berhubungan dengan biaya atau beban.

Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih tanggal transaksinya.

2. Pilih rekening biayanya dengan memilih daftar akun pada combobox biaya.

3. Pilih rekening yang di kredit kas atau bank pada combobox pengeluaran.

4. Isi nomor buktinya. 5. Isi keterangannya. 6. Isi nominalnya.

7. Klik tombol tambah data.

(50)

Nama Akun Debit Kredit Beban Transportasi 560,000

Kas 560,000

Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

25. Form Jurnal Umum

Form ini di rancang secara umum bisa digunakan untuk transaksi seperti tarik tunai, transfer bank, menabung di bank, jurnal penyesuaian dan lainnya.

Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih tanggal transaksinya.

(51)

6. Isi nominalnya.

7. Pilih arus kasnya juka transaksi tersebut berhubungan dengan arus kas.

8. Klik tombol tambah data.

Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :

Nama Akun Debit Kredit

Kas 1,000,000

Bank BCA 1,000,000

26. Form Beban Penyusutan

(52)

menghitung beban akumulasi di sistem menggunakan metode garis lurus.

Langkah mengoperasikannya adalah :

1. Pilih tanggal transaksi beban akumulasi penyusutan. 2. Pilih nama aset yang akan dimasukkan di dalam

combobox. Daftar aset tetap di combobox sesuai dengan data yang sudah diinput di form data aset tetap kecuali tanah.

3. Klik tombol tambah data.

Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :

Nama Akun Debit Kredit Beban Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250

Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250

27. Form Satuan

Keterangan:

(53)

 Data satuan dimasukkan ke dalam semua field yg ada di Form Satuan, kemudian dengan menekan tombol Save maka data satuan akan tersimpan.

(54)
(55)

2. Laporan Penjualan

LAPORAN PENJUALAN Toko Roti Arjuna Periode Agustus 2017

(56)

3. Laporan Pelanggan

LAPORAN PELANGGAN Toko Roti Arjuna Periode Agustus 2017 ID

Jalan Bukit Kencana

Jaya, kel. meteseh Semarang 02470690012 PLG-00002 Sekolah alam Jalan Kelapa sawit No. 1 Semarang 02476917110 PLG-00003 Ibu Rudi Bukit safir jaya Semarang 02472012890

4. Laporan Supplier

LAPORAN SUPPLIER Toko Roti Arjuna Periode Agustus 2017

ID Supplier Nama Supplier Alamat Kota No Hp

SUP-00001 Harmony Mart

Jl. Citarum No.47,

Bugangan Semarang (024) 3520809

SUP-00002 TokoVictory

Jalan Gajah Raya

(57)

5. Laporan Karyawan

LAPORAN KARYAWAN Toko Roti Arjuna Periode Agustus 2017 ID

Karyawan

Nama

Karyawan Alamat Kota

Gaji/bulan

No Hp

KRY-0001 Abdullah Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085345698912

KRY-0002 Siswanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085641036987

KRY-0003 Safiri Jalan Dinar Mas Semarang 2.500.000/bulan 085231547932

KRY-0004 Husein Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085249464143

KRY-0005 Totan Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085348465622

KRY-0006 Muktarom Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085712256422

KRY-0007 Ariyanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085727529634

KRY-0008 Ridho Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 08179089702

6. Laporan Produk

LAPORAN PRODUK Toko Roti Arjuna Semarang

Periode Agustus 2017

(58)

PRO-srtw Roti strawberry pcs Rp 1.200 Rp 2.000 PRO-psg Roti pisang Pcs Rp 1.890 Rp 2.500 PRO-mss Roti messes Pcs Rp1.220 Rp 2.000 PRO-kj Roti keju Pcs Rp 1.987 Rp 3.000 PRO-pzz Roti pizza Pcs Rp 2.573 Rp 5.000

7. Laporan Laba Rugi

LAPORAN LABA RUGI TOKO ROTI ARJUNA Periode 31 Agustus 2017 Pendapatan:

Biaya Penyusutan Peralatan Biaya Penyusutan Bangunan Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya Gaji Karyawan

100.000

Total Beban 6.595.200

Laba Bersih 3.787.500

(59)

LAPORAN PERUBAHAN MODAL TOKO ROTI ARJUNA

31 Agustus 2017 Modal Awal

9. Laporan Posisi Keuangan

LAPORAN POSISI KEUANGAN TOKO ROTI ARJUNA

31 Agustus 2017

Aset:

Aset Lancar:

Kas 15.600.000

22.380.000

Perlengakapan 750.000

Persediaan produk jadi 5.650.000

Persediaan tepung 230.000

Persediaan bahan penolong 150.000

Total Aset Lancar

Aset Tetap :

Tanah 200.000.000

301.894.000

Bangunan 150.000.000

Akumulasi Penyusutan Bangunan (60.000.000 )

Peralatan 4.320.000

Akumulasi Penyusutan Peralatan (1.526.000)

Kendaraaan 15.600.000

Akumulasi Penyusutan Kendaraan (6.500.000)

Total Aset Tetap

Total Aset 324.274.000

(60)

Ekuitas:

Modal 308.274.000

Total Liabilitas+Ekuitas 324.274.000

10. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas

Toko Roti Arjuna

Agustus 2017

Pembayaran Hutang Biaya Tenaga Kerja

Langsung (1,130,000)

11. Laporan Jurnal

Jurnal

Toko Roti Arjuna

Agustus 2017

Keterangan Debet Kredit

Persediaan Bahan Baku 2,200,000 0

(61)

12. Laporan Persediaan Bahan Baku

Laporan Persediaan Bahan Baku

Toko Roti Arjuna

Agustus 2017

Bahan

Baku Satuan

Stok

Awal Pembelian Pemakaian Stok

13. Laporan Persediaan Produk Jadi

Toko Roti Arjuna Laporan Persediaan Produk

Agustus 2017

Bahan Baku Satuan Stok Awal Hasil

Prod Jual Stok Akhir Harga Total Harga

Roti Tawar Pcs 56 20 66 10 8,255. 80,255.

Total 56 20 66 10 80,255

14. Laporan Hutang

Laporan Hutang

Toko Roti Arjuna

(62)

Saldo Awal

Pembayaran Saldo Akhir

Nama Hutang Hutang

Toko Abadi 3,300,000 3,300,000 0

Toko Sinar Roti 4,750,000 4,750,000 0

Total 8,050,000 8,050,000 0

Gambar

Tabel 4.1  Tabel Analisa Permasalahan
Gambar 4.1. ERD Sistem Toko Roti Arjuna
gambar ERD sebelumnya, maka struktur database dalam penelitian
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, pemilihan masalah, pembatasan dan perumusan masalah maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul,

perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya saing tenaga kerja dan produktivitas, peningkatan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem

Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% diperoleh bahwa: (1) Terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika, ini berarti

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisi deskriptif untuk data penelitian yang mencakup nilai pencapaian indikator literasi kuantitatif, tugas-tugas selama pembelajaran

tersbut bisa jadi bagian dari pemicu atau pengaruh minat masyarkat Suku Naulu bersekolah formal. Sekolah adalah bekal bagi kehidupan masa depan. Pengetahuan dan

[r]

POKJA PENGADAAN BARANG I Gedung Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jalan Pemuda Nomor