Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Perbaikan Foto Toraks Pada Pasien TB Paru Etnik Batak Di Kota Medan Dihubungkan Dengan Polimorfisme ApaI Gen Reseptor Vitamin D Chapter III VI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kebaharuan penelitian ini antara lain: [1] penelitian ini merupakan penelitian yang pertama sekaligus mencari hubungan antara defisiensi vitamin D, polimorfisme gen RVD
Tujuan: untuk mengetahui peran polimorfisme FokI dan BsmI gen RVD pada kerentanan terhadap tuberkulosis (TB) paru suku Batak di Indonesia Metode: Disain penelitian adalah
Dengan mengetahui adanya pengaruh polimorfisme FokI dan BsmI gen Reseptor Vitamin D terhadap kerentanan terjadinya TB paru, maka dapat diketahui faktor predisposisi dari
Association of vitamin D receptor gene variants of BsmI, ApaI and FokI polymorphisms with susceptibility or resistance to pulmonary tuberculosis.. Vitamin D receptor gene
Disimpulkan dari penelitian bahwa tidak ada hubungan antara luas lesi foto toraks dengan kepositifan BTA pada pasien TB paru kategori 1 di Medan.. Penelitian ini
Sedangkan kadar vitamin D paling banyak ditemukan di kelompok sufisiensi (46,2%), insufisiensi (38,5%) dan defisiensi (15,4%).Simpulan: tidak terdapat hubungan yang
Tidak ada perbedaan yang bermakna pada perbaikan foto toraks (p=0,06) antara kelompok vitamin D dan plasebo, tetapi jumlah subjek yang mengalami perbaikan foto zona paru
Polimorfisme BsmI pada MDR Tuberkulosis dan Non MDR Tuberkulosis Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Allel GG lebih banyak ditemukan pada non MDR TB 43,75% dan tidak terdapat hubungan