• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEA CUKAI TEMBILAHAN MUSNAHKAN BARANG IL (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BEA CUKAI TEMBILAHAN MUSNAHKAN BARANG IL (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BEA CUKAI TEMBILAHAN MUSNAHKAN BARANG ILEGAL SENILAI

RP3.4 MILIAR

TEMBILAHAN (30/11/2017) – Bea Cukai Tembilahan melakukan pemusnahan atas  barang­barang ilegal hasil penindakan cukai dan kepabeanan periode 2017, yang  telah disahkan menjadi barang milik negara (BMN), Rabu (29/11) di halaman kantor  Bea Cukai Tembilahan.

Pada acara ini, dimusnahkan 5.842.628 batang rokok ilegal, 6 bungkus tembakau  iris, 3.624 kaleng dan 24 botol minuman beralkohol, lebih dari 583 karton produk  makanan dan minuman, dan 4.633 paket tekstil, mainan, dan barang lartas lainnya. “Total nilai barang yang dimusnahkan diperkirakan mencapai Rp3,4 miliar rupiah,  dan pelanggaran ketentuan perundang­undangan ini menimbulkan kehilangan  potensi penerimaan negara sekitar Rp1,6 miliar rupiah. Selain dampak materil, juga  akan menimbulkan dampak imateril berupa terganggunya stabilitas pasar dalam  negeri, khususnya produk barang sejenis yang dimusnahkan, dan tidak terpenuhinya perlindungan terhadap konsumen,” ungkap Kepala Bea Cukai Tembilahan, Agung  Widodo.

Kegiatan pemusnahan BMN ini, ditambahkan Agung, merupakan salah satu 

kontribusi Bea Cukai Tembilahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban terhadap pemasukan dan peredaran barang ilegal yang melanggar ketentuan larangan 

pembatasan dan melanggar ketentuan di bidang cukai. Hal ini terkait fungsi Bea  Cukai sebagai community protector.

“Sampai dengan November 2017, Bea Cukai Tembilahan telah melaksanakan 62  kali penindakan terhadap barang impor, termasuk barang dari kawasan bebas yang  tidak memenuhi ketentuan perundang­undangan di bidang kepabeanan, serta  barang kena cukai yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang­undangan  di bidang cukai,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Agung berharap dapat menimbulkan efek jera kepada para  pelaku pelanggaran Undang­Undang Kepabeanan dan Cukai, serta dapat  meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah dalam mengamankan hak­hak  penerimaan negara maupun dalam melindungi negara dari masuknya barang­ barang berbahaya asal luar negeri.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan dan pemanfaatan sampah berupa pengomposan dan bank sampah yang akan dilakukan oleh Apartemen Gading Nias Recidence, akan dapat mengurangi jumlah timbulan limbah padat

Pengendalian MCF diupayakan dengan mempertimbangkan beberapa aspek epidemiologi penyakit yang telah diuraikan di atas, antara lain (1) kejadian penyakit MCF di

lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari

1. Mengetahui aliran daya secara cepat, dengan menggunakan komunikasi data yang cepat dan akurat. Mengetahui secara langsung jumlah beban pelanggan, sehingga dapat

Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra

Analisis dokumen cukai dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mempunyai tugas melakukan penelitian pemberitahuan dokumen cukai dan pemeriksaan Pengusaha barang kena cukai pada

Hasil penelitian awal serangga yang terdapat di tanaman kecondang telah ditemukan 9 jenis, enam jenis statusnya sebagai hama karena ditekannya gejala serangan, 3 jenis belum

Gaya maknit permanen tsb akan menarik / mendorong bahan-bahan maknetis yang ada disekitarnya, termasuk tangkai pemukul, akan tetapi karena kedua gaya sama besarnya maka