• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Algoritma Cocktail Shaker Sort dan 4 Way Merge Sort Dalam Pengurutan Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Algoritma Cocktail Shaker Sort dan 4 Way Merge Sort Dalam Pengurutan Data"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN ALGORITMA

COCKTAIL SHAKER SORT

DAN

4 WAY MERGE SORT

DALAM PENGURUTAN DATA

SKRIPSI

WINDA PERMATA SARI

131421068

PROGRAM S-1 EKSTENSI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERBANDINGAN ALGORITMA

COCKTAIL SHAKER SORT

DAN

4 WAY MERGE SORT

DALAM PENGURUTAN DATA

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer

WINDA PERMATA SARI

131421068

`

PROGRAM S-1 EKSTENSI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul :PERBANDINGAN ALGORITMA COCKTAIL

SHAKER SORT DAN 4 WAY MERGE SORT

DALAM PENGURUTAN DATA

Kategori : SKRIPSI

Nama : WINDA PERMATA SARI

Nomor Induk Mahasiswa : 131421068

Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

INFORMASI (FASILKOM-TI) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NIP. 196312141989031001 NIP. 1958061119860310002

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

(4)

PERNYATAAN

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA COCKTAIL SHAKER SORT DAN 4 WAY MERGE SORT

DALAM PENGURUTAN DATA

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Agustus 2016

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Perbandingan Algoritma Cocktail Shaker Sort dan 4 Way Merge Sort dalam Pengurutan Data” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini tidak dapat terselsaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Opim Sitompul, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc., M.Sc selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan sampai penyelesaian skripsi ini. 6. Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak

meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan sampai penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si, selaku dosen pembanding 1 yang memberikan banyak masukan kepada penulis.

(6)

9. Seluruh dosen serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

10. Orang tua dan seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan, doa, dan motivasi yang tak ternilai harganya.

11. Seluruh teman Ekstensi S1 Ilmu Komputer Stambuk 2013 khususnya KOM

B‟2013 yang selama ini telah menjadi keluarga dan sahabat penulis, teristimewa sahabat penulis Rudy Herbet Sianturi, Ploren Peronica Pasaribu, Kak Rofika, Citra Meidhantine Utami, dan Asrul Tarigan.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya guna menambah wawasan.

Medan, Agustus 2016

(7)

PERBANDINGAN ALGORITMA COCKTAIL SHAKER SORT DAN 4 WAY

MERGE SORT DALAM PENGURUTAN DATA

ABSTRAK

Pengurutan merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi karena memberikan pengaruh yang besar dalam pengolahan data. Pemecahan permasalahan pengolahan data dapat menjadi lebih efektif dan efisien apabila data sudah dalam keadaan terurut. Oleh karena itu, algoritma pengurutan dibutuhkan untuk mengurutkan data dengan cepat dan tepat. Dalam suatu algoritma perlu diperhatikan efisiensinya karena semakin efisien suatu algoritma, maka saat dieksekusi dan dijalankan akan menghabiskan waktu yang lebih cepat. Efisiensi algoritma dinyatakan dengan kompleksitas algoritma. Maka dibangunlah sistem untuk menganalisis algoritma pengurutan dengan menggunakan cocktail shaker sort dan 4 way merge sort. Berdasarkan sistem yang telah dibuat dengan memasukkan jumlah data yang dinginkan akan diperoleh waktu eksekusi, grafik dan kompleksitas algoritma pengurutan data tersebut sehingga dapat diketahui algoritma mana yang lebih efektif untuk digunakan.

Kata Kunci : Algoritma Pengurutan, Kompleksitas Algoritma, Cocktail Shaker Sort,

(8)

COMPARISON OF COCKTAIL SHAKER SORT AND 4 WAY MERGE SORT

ALGORITHMS IN DATA SORTING

ABSTRACT

Sorting is very important in the development of Information and Communication Technology for a big impact in data processing. Solving the problems of data processing can be more effective and efficient when data is already in a state of sequences. Therefore, the algorithm is needed to sort data quickly and accurately. An algorithm is needed to consider the efficiency because the more efficient an algorithm, the quickly it generates result. Algorithm efficiency is expressed by the complexity of the algorithm. Thus, system is built for analyzing sorting algorithms by using cocktail shaker sort and 4 way merge sort. Based of the system that has been created by entering the desired amount of data will be obtained by the time of execution, graphics and complexity algorithms of data sorting so it can know which was more effective algorithm to be used.

Keywords: Sorting Algorithms, Complexity Algorithm, Cocktail Shaker Sort, 4 Way

(9)

DAFTAR ISI

2.6.1. Pseudocode cocktail shaker sort 12

(10)

3.1.1. Analisis masalah 21

4.1.2. Sorting dengan algoritma cocktail shaker sort 39 4.1.3. Sorting dengan algoritma 4 way merge sort 45

4.2. Pengujian Sistem 51

4.2.1. Analisis proses algoritma cocktail shaker sort 51 4.2.2. Analisis kompleksitas waktu cocktail shaker sort 56 4.2.3. Analisis proses algoritma 4 way merge sort 57 4.2.4. Analisis kompleksitas waktu 4 way merge sort 58

4.3. Hasil Pengujian Sistem 60

4.3.1. Hasil pengujian algoritma cocktail shaker sort 60 4.3.2. Hasil pengujian algoritma 4 way merge sort 61

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 62

5.1. Kesimpulan 62

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Simbol-Simbol Flowchart 14

Tabel 2.2. Pengklasifikasian dalam Use Case Diagram 17 Tabel 2.3. Tabel Relasi-relasi dalam Use Case Diagram 18

Tabel 2.4. Jenis-Jenis State 19

Tabel 2.5. Notasi/simbol Sequence Diagram 20

Tabel 3.1. Struktur Tabel Angka 29

Tabel 3.2. Struktur Tabel Cocktail 30

Tabel 3.3. Struktur Tabel waktu_cocktail 30

Tabel 3.4. Struktur Tabel way1 30

Tabel 3.5. Struktur Tabel way2 30

Tabel 3.6. Struktur Tabel way3 30

Tabel 3.7. Struktur Tabel way4 31

Tabel 3.8. Struktur Tabel way_akhir 31

Tabel 3.9. Struktur Tabel waktu_4merge 31

Tabel 3.10. Keterangan Rancangan Menu Utama 32

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Proses pengurutan data menggunakan cocktail shaker sort 11 Gambar 2.2. Proses pengurutan menggunakan algoritma 4 way merge sort 12

Gambar 3.1. Diagram Ishikawa 22

Gambar 3.2. Use Case Diagram 24

Gambar 3.3. Activity Diagram 25

Gambar 3.4. Sequence Diagram 26

Gambar 3.5. Flowchart Sistem 27

Gambar 3.6. Flowchart Algoritma Cocktail Shaker Sort 28

Gambar 3.7. Flowchart Algoritma 4 Way Merge Sort 29

Gambar 3.8. Perancangan Menu Utama 32

Gambar 3.9. Perancangan Menu Algoritma Cocktail Shaker Sort 33 Gambar 3.10. Perancangan Menu Algoritma 4 Way Merge Sort 34 Gambar 3.11. Perancangan Menu Chart Algoritma Cocktail Shaker Sort 35 Gambar 3.12. Perancangan Menu Chart Algoritma 4 Way Merge Sort 36

Gambar 3.13. Perancangan Menu Chart Perbandingan 37

Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama 39

Gambar 4.2. Tampilan Sorting dengan Algoritma Cocktail Shaker Sort 39 Gambar 4.3. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 10 40 Gambar 4.4. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 50 40 Gambar 4.5. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n= 100 41 Gambar 4.6. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n=500 41 Gambar 4.7. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n=1000 42 Gambar 4.8. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 5000 42 Gambar 4.9. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 10000 43 Gambar 4.10. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 50000 43 Gambar 4.11. Sorting Algoritma Cocktail Shaker Sort n = 100000 44 Gambar 4.12. Grafik Algoritma Cocktail Shaker Sort 44 Gambar 4.13. Tampilan Sorting dengan Algoritma 4 Way Merge Sort 45 Gambar 4.14. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 10 46 Gambar 4.15. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 50 46 Gambar 4.16. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 100 47 Gambar 4.17. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 500 47 Gambar 4.18. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 1000 48 Gambar 4.19. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 5000 48 Gambar 4.20. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 10000 49 Gambar 4.21. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 50000 49 Gambar 4.22. Sorting Algoritma 4 Way Merge Sort n = 100000 50

Gambar 4.23. Grafik Algoritma 4 Way Merge Sort 50

Gambar 4.24. Grafik Perbandingan 51

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru pegawai swasta SMP Negeri 1 Rambah dengan SMP Muhammadiyah Rambah

 Setiap anggota dalam kelompok harus dapat memahami materi lembaga yang menormalisasi simbol-simbol listrik anggota kelompok yang lain untuk

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Model dasar dan yang sering digunakan dalam model satu dimensi untuk trace seismik yaitu mengacu pada model konvolusi yang menyatakan bahwa tiap trace merupakan hasil konvolusi

(2) Dalam hal terjadi perubahan terhadap kelas jabatan dari para pemangku jabatan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagaimana dimaksud

Dalam konteks penelitian ini, hermeneutika dimaksudkan sebagai metode untuk menjelaskan rekonstruksi makna emansipasi wanita dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang sebagai

Dalam perkembangan tren fashion berjilbab sekarang ini, internet menjadi media yang paling banyak digunakan oleh para wanita berjilbab untuk mencari informasi dan

Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu terhadap variabel komitmen organisasional dan Intention to leave menun- jukkan bahwa komitmen