• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada PT Taspen Persero di Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada PT Taspen Persero di Medan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan keuangan dalam sebuah instansi sangatlah penting, baik

perusahaan maupun pemerintahan. Dalam Fraser dan Aileen (2008) laporan

keuangan adalah merupakan output dan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan

keuangan ini juga digunakan sebagai acuan untuk mengetahui baik atau tidaknya

keadaan sebuah perusahaan. Disamping sebagai informasi, laporan keuangan juga

sebagai pertanggung jawaban dan juga menggambarkan indikator kesuksesan

suatu perusahaan mencapai tujuannya

Financial Acounting Standart Board (FASB) menyatakan bahwa pelaporan

keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan tetapi juga media pelaporan

informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak langsung, dengan informasi

yang disediakan oleh sistem akuntansi, yaitu informasi tentang sumber-sumber

ekonomi, hutang, laba periodik dan lain-lain (dikutip dari Chariri dan Ghozali,

2007 dalam Rahutami). Tujuan pelaporan keuangan antara lain :

1. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, dan

pemakai lainnya untuk mengambil keputusan investasi dan kredit,

2. Memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan pemakai

lainnya untuk menilai jumlah, pengakuan, dan ketidakpastian tentang

penerimaan kas bersih perusahaan,

3. Memberikan informasi tentang sumber–sumber ekonomi perusahaan serta

(2)

4. Menyediakan informasi tentang hasil usaha perusahaan selama satu

periode,

5. Menyediakan informasi tentang cara perusahaan memperoleh dan

membelanjakan kas, pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman, dan

transaksi modal, serta faktor lain yang memengaruhi likuiditas dan

solvabilitas perusahaan,

6. Menyediakan informasi tentang cara manajemen mempertanggung

jawabkan pengelolaan kepada pemilik (pemegang saham) atas pemakaian

sumberdaya ekonomi yang dipercayakan

7. Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi direktur dan manajer sesuai

kepentingan pemilik.

Pengungkapan dalam pelaporan keuangan merupakan mekanisme yang

paling efisien dan efektif untuk mendorong para pimpinan dalam pengelolaan

perusahaan. Para pimpinan akan termotivasi untuk mengelola perusahaan lebih

baik jika informasi dalam pelaporan keuangan memiliki kualitas yang lebih baik

(Lowestein, 1996). Informasi yang tersedia pada pelaporan keuangan perusahaan

akan digunakan oleh shareholder, investor, kreditur, dan orang lain yang tertarik

pada seluk-beluk perusahaan dengan maksud agar dapat mengenal lebih jauh

profil dan kondisi perusahaan. Selain itu, dari pelaporan keuangan maka ada atau

tidaknya fraud atau kecurangan dalam operasi perusahaan akan dapat diketahui

Laporan kuangan sebenarnya banyak jenisnya, namun laporan keuangan

utama menurut Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) hanya tiga: 1. Daftar neraca

yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. 2.

(3)

perusahaan pada suatu periode tertentu. 3. Laporan sumber dan penggunaan dana,

disini dimuat sumber dan pengeluaran perusahaan selama satu periode.

Sebagai salah satu informasi yang paling berguna dalam rangka

pengambilan keputusan, maka laporan keuangan haruslah berkualitas.

Karakteristik laporan keuangan yang berkualitas oleh Panduan Standart Akuntansi

(PSAK) dalam Syafri Sofian (2008) adalah sebagai berikut :

1. Mudah dipahami

2. Relevan

3. Materialitas

4. Keandalaan

5. Penyajian jujur

6. Substansi mengunggulin bentuk

7. Netralitas

8. Pertimbangan sehat

9. Kelengkapan

Laporan keuangan yang berkualitas menjadi cermin bagi maju atau

tidaknya sebuah perusahaan. Tidak terkecuali pada PT Taspen (Persero). PT

Taspen (Persero) Medan adalah badan usaha milik negara yang bergerak dibidang

asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun pegawai negri sipil. Perusahaan ini

dibentuk sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 1969

tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/duda pegawai, yang selanjutnya juga

memfasilitasi Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 1992 tentang

dana pensiun serta Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2004

(4)

Dalam hal ini pengendalian internal mengambil andil dalam terciptanya

laporan keuangan yang baik. Menurut Committe of Sponsoring Organizations of

the Treadway Commision (COSO) pengendalian internal meliputi lingkungan

pengendalian, penilaian resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian

dan pemantauan. Dalam Hery (2011) menurut laporan Committe of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commision (COSO), pengendalian internal

(internal control) adalah suatu proses, yang dilaksanakan oleh dewan direksi,

manajemen, dan personel lainnya di dalam suatu entitas, yang dirancang untuk

menyediakan keyakinan yang memadai berkenaan dengan pencapaian tujuan

dalam kategori sebagai berikut:

1. Keandalan laporan keuangan

2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

3. Efektivitas dan efisiensi operasi

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar

peranan pengendalian internal pada PT Taspen (Persero) Medan, maka peneliti

melakukan penelitian yang berjudul “ Peranan Sistem Pengendalian Internal

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada PT Taspen (Persero) Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana

peranan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT.

Taspen (Persero) Medan?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka yang

(5)

peranan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT.

Taspen (Persero) Medan.

1.4 Manfaat penelitian

Manfaat merupakan suatu yang diharapkan ketika sebuah penelitian telah

selesai ditulis. Adapun manfaat yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

1. Bagi program studi Ilmu Administrasi Niaga Bisnis USU yakni

dapat menjadi tambahan referensi penelitian selanjutnya

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan bahan tambahan kajian

terutama mengenai penerapan sistem pengendalian internal yang

akan digunakan untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi PT. Taspen (Persero) Medan, penelitian ini dapat menjadi

bahan referensi bagi perusahaan, terkhusus dalam bidang

pengendalian internal.

2. Memberikan kesempatan pada peneliti lain bahwa PT Taspen

(Persero) Medan dapat menjadi sarana untuk pembelajaran melalui

Referensi

Dokumen terkait

Keaslian penelitian ini adalah usulan model pengelolaan RL yang meliputi jalur formal (aliran closed loop) dan jalur informal (aliran open loop),

Hasil analisis sidik ragam bahwa akibat perlakuan pemberian pupuk Bioboost menunjukkan pengaruh nyata pada jumlah daun umur 7 mst, dan berat umbi per plot.. Rafiqah

Dalam penelitian ini, perancangan berbasis data dilakukan pada modul penyerap impak mekanisme internal inversion dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi modul

Kematian serangga biasanya terjadi karena toksinasi yang disebabkan cendawan, selanjutnya rusaknya jaringan tubuh serangga karena dipenuhi miselia yang menyebar

For further information about requesting records from EOIR under the Freedom of Information Act, see How to File a Freedom of Information Act (FOIA) Request With the Executive

Salah satu hasil penelitian yang menunjukkan bahwa rebusan daun sirih merah memiliki bioaktivitas adalah penelitian Safithri dan Fahma (2008) yang melaporkan bahwa air rebusan

Gaya total yang bekerja pada bantalan utama yang menyebabkan mesin bergetar dengan amplitudo percepatan yang berfluktuasi, dihitung dengan Persamaan 10 dinyatakan sebagai persamaan

Parakan, Trenggalek ” adalah dampak atau akibat setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode drill terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI