SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA
TERORISME BERBASIS KEADILAN BERMARTABAT
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen SatyaWacana
Kezia Adeline Suraninta Br Sinuhaji
312013085
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
KATA PENGANTAR
Tindak Pidana Terorisme merupakan kejahatan terorisme sebagai
“Extra Ordinary Crime”. Tindakan yang dapat menimbulkan ketakutan, kegerian, menggetarkan dan dapat menimbulkan trauma bagi korbannya serta
dapat menjadi ancaman bagi keamanan dan kedaulatan suatu bangsa dan
negara. Karena itu perlu adanya suatu sanksi yang tepat untuk diterapkan
kepada para pelaku, dalam membarantas terorisme. Pengaturan tindak pidana
teroris di atur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2002 yang telah disahkan sebagai Undang-Undang 15 Tahun 2003
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Sanksi pada hakikatnya merupakan elemen yang penting dalam
penegakan hukum pidana sebagai salah satu sarana di dalam pencegahan dan
pemberantasan kejahatan. Saksi yang pada hakikat demikian harus
diimplemantasikan secara proporsional terhadap pelaku tindak pidana
terorisme. Penulis ingin menyampaikan sanksi pidana terhadap pelaku tindak
pidana teroris berbasis keadilan bermartabat yang memanusiakan manusia
yaitu yang proporsional terhadap pelaku terorisme. Dalam karya ilmiah ini,
penulis menggunakan suatu teori Hukum dari seorang Guru Besar Fakultas
Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H.,
M.Si. Teori yang dibangun dengan pikiran-pikiran tentang hukum dari bumi
Tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bab, yaitu Bab I akan menguraikan
latar belakang masalah alasan penulis memilih memilih judul, gambaran
mengenai permasalahan penelitian, yaitu berkaitan dengan pengaturan tindak
pidana teroris dan sanksi pidana, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
Bab II akan menguraikan hukum pidana teroris mengenai pengaturan
dan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana teoris berbasis keadilan
bermartabat.
Bab III penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan dan saran.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk penulis. Penulis juga mengharapkan bahwa skripsi ini
juga dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan referensi bagi
pembaca.
Salatiga, 26 April 2017
Abstrak
Sanksi adalah tanggung jawab yang wajib diemban oleh seseorang atau kelompok yang melakukan suatu kesalahan atau tindak pidana. Sanksi yang diberikan didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan dilihat dari perbuatan, dampak dan niat pelaku. Sanksi yang diutamkan dalam tindak pidana terorisme yang lebih menekankan pada kepastian, kadang mengabaikan keadilan di dalamnya. Padahal seharusnya untuk mencapai tujuan itu sendiri haruslah mengutumakan nilai keadilan di dalamnya. Dalam hal ini sanksi yang akan dibahas yaitu sanksi yang berbasis keadilan bermartabat terhadap pelaku tindak pidana terorisme. Sebagai kejahatan yang tergolong ke dalam Extra Ordinary Crime yang dapat menggetarkan, menimbulkan rasa takut dan trauma terhadap korbannya, diperlukan suatu penanganan yang serius dalam penerapan sanksi terhadap pelakunya. Sanksi yang berbasis Keadilan Bermartabat sebagai dasar dalam penerapan sanksi sangatlah tepat, mengingat basis keadilan bermartabat yang digali dari bumi Indonesia, yaitu Pancasila Volksgeist (jiwa bangsa) sebagai sumber dari segala sumber hukum. Sanksi yang memanusiakan manusia, yang memiliki ajakan untuk memahami hukum dengan cinta kepada kebijaksanaan.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK... viii
DAFTAR ISI ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Metode Penelitian ... 9
BAB II PEMBAHASAN ... 12
A. HUKUM PIDANA TERORIS ... 12
1. Pengaturan Tindak Pidana Teroris ... 12
2. Pengertian Teroris ... 13
3. Aksi Teroris ... 14
4. Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Aksi Teroris ... 16
5. Kejahatan Terorisme Sebagai “Extra Ordinary Crime” ... 17
6. Faktor-Faktor Terjadinya Terorisme ... 19
7. Subjek Tindak Pidana Terorisme ... 22
B. HAKIKAT SANKSI ... 25
1. Jenis Sanksi ... 27
1.1Sanksi Umum ... 27
1.2Sanksi Khusus... 28
C. KEADILAN BERMARTABAT ... 40
1. Pengertian Keadilan ... 40
2. Prinsip-Prinsip Keadilan Bermartabat ... 42
3. Pancasila Sebagai Dasar Teori Keadilan Bermartabat ... 42
D. SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA
TERORIS BERBASIS KEADILAN BERMARTABAT ... 44
1. Implementasi Putusan Pengadilan ... 45
2. Utilitarian vs Keadilan Bermartabat ... 55
BAB III PENUTUP ... 60
A. KESIMPULAN ... 61
B. SARAN ... 64