BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Berdasarkan perumusan masalah maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu film Thapki memperlihatkan bahwa representasi bentuk-bentuk penerimaan dan penolakan yang dialami oleh Thapki yaitu sikap, tingkah laku, ataupun perubahan ekspresi. Konstruksi sikap maupun tingkah laku bentuk-bentuk penolakan maupun penerimaan ini terlihat muncul dalam cuplikan adegan dalam tiap scene film ataupun tulisan-tulisan dari pemikiran yang ditampilkan oleh pembuat film. Sikap maupun tingkah laku yang muncul dalam film Thapki ini digambarkan sebagai bentuk penolakan yaitu adanya sikap acuh dan menjauhi penyandang stutter. Selain sikap dan tingkah laku, adanya perubahan ekspresi, yang awalnya ekspresi yang timbul adalah ekpresi kekaguman,rasa senang dan bahagia bahkan ekspresi yang menunjukan adanya ketertarikan, namun ekspresi ini dalam sekejap dapat berubah menjadi ekspresi kekecewaan, setelah mengetahui bahwa lawan jenis tersebut memiliki kekurangan secara fisik, dalam hal ini penyandang stutter. Selain bentuk penolakanjuga menunjukan adanya tindakan penerimaan terhadap penyandang stutter. Hal ini tampak dari tingkah laku dimana munculnya tingkah laku yang memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa rendah diri dalam diri penyandang stutter seperti sikap menerima apa adanya tanpa memandang latar belakang sosial.
Pada Film Thapki memperlihatkan bahwasannya representasi bentuk-bentuk penerimaan maupun penolakan yang dilakukan oleh Dwikar, Bihaan, Dhruvdapat dilihat dari tiga level yang dikemukakan John Fiske, yaitu:
a. Level Reality yang terdiri dari : penampilan, tata rias, kostum, cara bicara, tingkah laku, ekspresi, gerak gerik tubuh.
b. Level Representation yang terdiri dari : kamera, cahaya, musik, editing yang mendukung penampilan para pelaku penerimaan atau penolakan dalam Film Thapki.
c. Level Ideology yang terdiri dari : kelas sosial, sosialisme, materalisme, etnosentrisme.
6.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka saran yang penulis dapat berikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi jurusan Ilmu Komunikasi UKSW, penelitian ini diharapkan dapat untuk menambah referensi tentang studi semiotika, karena studi ini sangat efektif untuk mengkaji tanda, makna, dan pesan sesuai dengan bidang ilmu komunikasi. Peneliti juga berharap akan adanya penelitian lain terhadap tema yang sama yaitu tentang makna penerimaan maupun penolakan guna memperkaya dan memperluas pandangan kita.