MAKALAH
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
CITRA DIGITAL DALAM DUNIA INDUSTRI
“
Dunia
Industri Animasi”
Oleh :
Michael Febry Prawindaputra
8113140020
TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK KOTA MALANG
1 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 1
BAB IPENDAHULUAN ... 2
BAB IIPEMBAHASAN ... 4
BAB IIIPENUTUP ... 7
2 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Tak dapat dipungkiri , bahwa perkembangan teknologi pengolahan citra
dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, baik itu perkembangan jumlah
pemakai maupun perkembangan jenis teknologi yang menggunakan pengolahan
citra, seperti misalnya bidang biomedis, astronomi, penginderaan jauh, dan
arkeologi yang umumnya banyak memerlukan teknik peningkatan mutu citra.
Aplikasi lain yang kemudian menyusul adalah pengolahan citra digital di bidang
robotika, industry, serta arsip citra dan dokumen. Peningkatan kebutuhan terhadap
aplikasi citra yang demikian pesat ini harus pula didukung oleh suatu pengolahan
citra yang dapat meningkatkan mutu citra. Proses pengolahan citra yang termasuk
dalam ketegori peningkatan mutu citra. Proses pengolahan yang termasuk dalam
kategori peningkatan mutu citra bertujuan untuk memperoleh keindahan gambar,
untuk kepentingan analisa citra, dan untuk mengoreksi citra dari segala gangguan
yang terjadi pada waktu perekaman data. Salah satu cara utuk meningkatkan mutu
citra tersebut adalah dengan mengatur kecerahan dan kontras secara otomatis
sehingga citra menjadi lebih jelas rincinya. Teknik yang digunkan untuk mengatur
kecerahan dan kontras secara otomatis adalah dengan pemodelan histogram yang
bertujuan mendapatkan citra dengan daerah tingkat keabuan yang lebar dan
dengan piksel yang merata pada daerah tingkat keabuan.
Kini animasi begitu banyak berkembangan, begitu banyak animator bersaing
dalam membuat produk-produk animasi yang penuh dengan kreativitas. Dengan
demikian, animator sekarang mulai menggunakan sistem pengolahan citra digital
karena animasi yang dihasilkan akan lebih menarik dan bagus. Maka makalah ini
akan membahas tema Penggunaan Teknologi Pengolahan Citra Dalam Dunia
Industri “Dunia Industri Animasi”.
1.2Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tema Pengolahan Citra Digital Dalam Bidang
Industri Animasi yang diambil antara lain :
1. Bagaimana penggunaan teknologi pengolahan citra digital dalam bidang
3 1.3Tujuan
Adapun tujuan yang dapat diambil antara lain :
1. Mengetahui cara menggunakan teknologi pengolahan ctira digital dalam
bidang industri animasi
1.4Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang , rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan sistematika penulisan pada laporan.
BAB II : PEMBAHASAN
Pada bab pembahasan dari tema yang diambil yakni Pengolahan
Citra Digital Dalam Bidang Industri Animasi
BAB III : PENUTUP
Sedangkan pada bab ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan
4 BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Manfaat Pengolahan Citra Digital Dalam Dunia Industri Animasi
Pengolahan Citra merupakan salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk :
1. Memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometrik (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik).
2. Melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis.
3. Melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra.
4. Melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
Adapun pengolahan citra digital dapat digunakan untuk memperbaiki citra, antara lain:
a. Kecerahan (Brightness) Kecerahan disebut juga sebagai intensitas cahaya. Kecerahan pada suatu titik (piksel) di dalam suatu citra sebenarnya adalah intensitas rata-rata dari suatu area yang melingkupinya.
b. Kontras (Contrast) Kontras menyatakan sebaran terang (lightness) dan gelap (darkness) dalam suatu citra. Citra dengan kontras rendah dicirikan oleh sebagian besar komposisi citranya adalah terang atau sebagian besar gelap. Citra dengan kontras yang baik, komposisi gelap dan terangnya tersebar secara merata.
c. Kontur (contour) Kontur adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas pada pixelpixel yang bertetangga. Karena adanya perubahan intensitas inilah, maka tepi-tepi (edge) objek pada citra dapat dideteksi. d. Warna (Color) Warna yang diterima oleh sistem visual manusia (mata)
merupakan hasil kombinasi cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Kombinasi warna yang memberikan rentang warna yang paling lebar adalah red (R), green(G), dan blue(B).
e. Bentuk (Shape) Bentuk adalah properti intrinsik dari objek tiga dimensi. Bentuk merupakan properti intrinsik utama untuk sistem visual manusia karena manusia lebih sering menginterpretasikan suatu objek berdasarkan bentuknya daripada elemen lainnya.
5
2.2.Pembahasan
Kesinambungan antara pengolahan citra digital dengan animasu seperti yang
sudah dijelaskan pada bab I yaitu untuk mengolah citra yang akan dibuat pada
animasi. Sehingga gambar dari animasi akan lebih menarik penonton. Untuk
mengolah citra yang ada dapat digunakan beberapa teknik seperti yang sudah
diterangkan pada pembahasan 2.2 dari penjelasan itu dapat digunakan beberapa
teknik untuk mengolah citra. Maka citra yang semula kualitasnnya buruk
diperbaiki menjadi lebih baik dan memiliki daya saing tinggi dengan animator
animator yang ada saat ini.
Gambar 2.1
Pada gambar 2.1 merupakan contoh animasi pada era 90an dimana warna dan
kontrasnnya masih belum menarik. Sedangakan gambar 2.2 akan menunjukan
6
Gambar 2.2
Dengan adanya perbandingan gambar animasi era 90an denga era sekarang,
maka dapat dilihat daya tarik dari animasi era sekarang akan lebih tinggi yang
bercitra dari pada animasi era 90an yang tanpa citra. Di sini kreativitas animator
sangat diperlukan untuk mengolah citra dengan itu maka animasi yang memiliki
7 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengolahan citra digital di manfaatkan untuk mengolah citra agar lebih
baik dalam kualitasnya dan lebih menarik yang melihat. Sehingga kesinambungan
antara pengolahan citra digital dengan industri animasi yakni pengolahan citra
yang akan ditampilkan pada animasi. Pengolahan yang dilakukan dengan baik
akan lebih menambah daya tarik peminat animasi. Kreativitas animator sangat
dibutuhkan untuk mengikuti daya saing di pasaran sekarang. Sehingga animator
8 DAFTAR PUSTAKA
https://nurulaisyah2.wordpress.com/2012/09/30/pemanfaatan-grafik-komputer-dan-pengolahan-citra-dalam-kehidupan-sehari-hari/. Diakses pada tanggal 24
Februari 2016