Semai
Semai
Damai
Damai
Edisi September 2013
“Desaku”
“Desaku”
Galeri
Puisi
Ilustrasi
... 4, 7, 10, 13
... 5, 8, 11, 14
... 11, 14
Galeri
Puisi
Ilustrasi
... 4, 7, 10, 13
... 5, 8, 11, 14
... 11, 14
Fatukbot ... 3
Fatubaa ... 6
Oebelo ... 9
Raknamo ... 12
Fatukbot ... 3
Fatubaa ... 6
Oebelo ... 9
Raknamo ... 12
Salam Damai!
Selamat membaca
J
Penanaman nilai-nilai dan perilaku damai didapatkan dari
interaksi anak-anak bukan hanya di rumah maupun sekolah,
tetapi juga dalam pergaulan sehari-hari di lingkungan tempat dia
tinggal. Nilai-nilai dan perilaku yang menjadi budaya di
lingkungan tempat tinggal akan menjadi contoh serta panduan
bagi anak dalam berperilaku.
Ketika lingkungan tempat tinggal anak adalah lingkungan yang
mengembangkan budaya damai, maka akan dipastikan bahwa
a n a k a k a n b e r t u m b u h d a n b e r ke m b a n g d e n g a n
menginternalisasi nilai-nilai damai tersebut. Oleh karena itu,
sangat penting bagi kita anggota masyarakat untuk bekerjasama
menjadikan lingkungan tempat tinggal kita sebagai lingkungan
yang menerapkan nilai-nilai dan perilaku damai, yang ramah dan
kondusif bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang damai.
Anak-anak punya pendapat tentang lingkungan tempat mereka
tinggal. Anak-anak juga punya harapan terhadap lingkungannya.
Dalam Buletin Semai Damai edisi September 2013 ini, kami
mengangkat tema Desaku yang Damai untuk memperlihatkan
kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan tempat
tinggal dalam usaha membangun perdamaian. Tema yang
diharapkan akan membuka pandangan masyarakat untuk mau
bekerjasama, mau bahu-membahu mewujudkan lingkungan
tempat tinggalnya sebagai laboratorium damai bagi anak-anak
generasi masa depan.
Kiranya tulisan dan karya anak-anak dari empat desa ini akan
memberi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berkomitmen
membangun dan menjaga perdamaian, bukan untuk saat ini saja,
tetapi juga hingga masa mendatang.
Mengapa Adik-adik
Tinggal di Kelurahan Ini?
(Apolinari Candra Nabas)
(Julio Xomenes)
Karolina Dasilva
(Veronika Birina)
( )
Karena Kelurahan saya Fatukbot memiliki jalan raya yang bagus serta memiliki pertamina, g e d u n g p e n g a d i l a n , g e d u n g L a p a s pemasyarakatan, kelurahan saya juga ada sekolah dasar, sekolah menengah kejuruan dan sekolah tinggi ilmu kesehatan.
Saya cinta Kelurahan saya karena dikenal luas dikota Atambua karena sebagai kelurahan penghasil batu bata merah, sebagian besar pembangunan rumah gedung berlantai permanen, kelurahan kami menjadi peyuplai batu bata merah terbanyak di kota Atambua-Belu ini.
Saya senang tinggal Kelurahan Fatukbot karena kelurahan fatukbot sebagai penghasil sayur-sayuran hiau, diantaranya sayur-sayuran Brokoli, sawi putih, Sayur kol, tomat, kacang panjang dan Lombok manis.
Karena dikelurahan Fatubot banyak keluarga saya yang tinggal di kelurahan Fatukbot. Rumah kami ada dikelurahan Fatukbot, saya senang karena teman-teman sebaya saya banyak yang tinggal di kelurahan fatukbot.
Fatukbot
Fatukbot
Kelurahan Fatukbot-ku
Kelurahan Fatukbot-ku
yang Kucinta
Apa yang Membuat Adik-adik
Mencintai Desa Adik-adik?
Apa Harapan untuk Desamu?
(Hermengarda De Yesus Ximenes)
(Veronika Pimentel)
(Matilda Marisa Berek
(Natalia S. Dosantos)
(Andriani Susanti Berek)
(Helio Batista Gomes)
(Oktaviana Wilde Tmina) )
Yang membuat saya cinta kelurahan Fatukbot, Karena Kelurahan kami sangat tenang dan damai, masyarakatnya selalu aktif bila ada kegiatan kelurahan maupun lingkungan dan gereja.
Saya sangat cinta kelurahan fatukbot karena dikelurahan saya terdapat sebuah jembatan gantung yang sudah ada sebelum saya lahir. Kami menggunakan sebagai jalan yang lebih dekat untuk pergi ke pusat pertokoan kota Atambua.
Hal yang membuat saya mencintai Kelurahan saya adalah Kelurahan saya yang memiliki banyak masyrakatnya yang ramah-ramah
Harapan saya kelurahan saya menjadi kelurahan teladan akan hal kebersihan bagi semua kelurahan di Kabupaten Belu.
Harapan saya suatu hari kelak saya dan teman-teman saya sebangku sekolah saat ini, akan menjadi guru, kepala sekolah, dokter, bidan dan kepala Kelurahan saya.
Saya ingin agar masyrakat kelurahan saya selalu aman, damai, dan tentram di keluraha saya seterusnya.
Harapan saya Sekolah saya menjadi sekolah unggulan di kelurahan saya.
Kupu-Kupu
Oleh: Matilde Marisa Berek
Kupu-kupu…
Alangkah elok warnaMu Terbangkian kemari diantara
bunga-bunga
Seakan ingin m
emberikan sebuah pesan
Kadang kulihat
kau berayun-ayun
didahan dan didaun-daun
Atau berkejaran
bersama kawanMu
Gerangan apa yang
hendakkamu katakan
Begitu damai hidupmu
diantara bunga-bunga
Kupu-kupu..
Alangkah senangnya
aku melihatmu
Dapatkah aku memilki sayap
seperti sayapMu
Aku ingin merasakan
damai seperti kamu
diantara bunga-bunga.
Puisi
Puisi
Kelurahan Fatukbotku Yang nyaman dan bersih
Jauh dari kebisingan bunyi mobil dan
motor
Mentari pagi yang indah menyinari jalan
kelurahanku
Kelurahanku
Aku sangat bahagia
Dibesarkan dan dilahirkan, Tempatku menggapai mimpi Bersama bapak dan ibu
Kami hidup ditanah kelurahanku Aku beryukur kepada Tuhan
atas kasihnya Sehingga saya besar hingga saat ini
Kelurahanku, kau akan kujaga selalu Damai dan tentram hingga aku tua nanti
Oleh: Hendrikus Bau
Kelurahanku
Fatukbot Kau adalah Kelurahan
yang indah Jauh dari keramaian
kota Yang penuh dengan
debu Kendaraan
bermotor Tempatmu
yang penuh pepohonan Membuat
tempatmu
selalu damai Jauh dari Kekacauan
Yang selalu terjadi do
kelurahan lain Kau adalah Kelurahan
yang indah Hidup di tempatmu
Oleh: Maximus Bria
Kelurahan Fatukbot Adalah kelurahan
penuh dengan hasil bumi Ada sayuran hijau yang bergizi
Kami menanam
dan merasakan hasil dari tanah ini Keluhanku yang kucinta
Kau telah memberikan
tempat bapak dan mama mencari nafkah Menyekolahlan
aku dan kakakku serta adik-adikku kelak Terimakasih fatukbot
Kau menjadi bagian
dari hidup kami Yang kami jalani saat
ini.
Fatubaa
Fatubaa
Mengapa Adik-adik
Tinggal di Desa Ini?
Apa yang Membuat Kamu
Mencintai Desamu?
“karena didesa ini, saya dilahirkan, kakek dan bapakku juga lahir dan besar didesa ini, banyak sawah didesa kami, sawahnya indah bila padi sudah menguning, air yang jernih dari mata air yang ada didesa kami,mata air itu mengairi sawah kami.banyak sapi dan kerbau didesa kami, sapi dan kerbau digembalakan, aku cinta desa ini karena tanah lapang yang luas untuk kami bermain layang-layang”
“karena Desa kami banyak penduduknya, masyarakatnya ramah,kami senang dengan desa kami yang elok dan permai, masyrakatnya rajin dan suka pertanian, desaku penghasil sayur-mayur karena masyarakatnya suka menanam, saya suka tinggal didesaku karena desaku yang sangat subur, kalau sudah menanam pasti menuai hasil
“Yang membuatku mencintai desa Fatubaa adalah puskesmasyang dekat ditengah-tengah desaku bila kami sakit kami tidak pergi jauh ke desa lain, sekolah kami dekat kami tidak berjalan jauh pergi kesekolah. aku sangat mencintai desaku yang aman dan damai
“Di desaku fatubaa sangat rukun, didesaku banyak suku dan adat istiadat,ada suku tetun, suku bunak, suku kemak dan suku dawan, saya bahagia didesaku suku-suku kami sangat dikenal luas dan dikagumi karena adat-istiadatnya yang masih teguh dan taat, adat kami mengajarkan saling menghormati antara suku, saya senang karena didesaku ada hukum adat, saya cinta desaku karena masyarakat didesaku menaati hukum adat itu, saya bangga karena didesaku hukum adat adalah warisan dari leluhur kami dan didesaku tidak suka kekacuan.
”.
”
(Christina Sonia Fahik)
(Vildiana Tobu Sunan)
(Novianti Nahak)
Desa Fatubaa-ku
Desa Fatubaa-ku
yang Kucinta
“ saya senang tinggal didesaku, desaku banyak teman-temanku yang baik-baik semuanya, saya dan teman-teman gemar belajar kelompok, saya suka tinggal didesa fatubaa, karena orang tua kami suka kerja gotong royong sehingga membuat desa kami cepat maju dari desa yang lain. Saya sangat cinta desaku fatubaa karena didesa kami sangat ramai setiap tahun banyak kakak-kakak Mahasiswa datang mengunjungi desa kami,ada kakak mahasiswa yang praktek sampai berbulan-bulan didesa kami, saya suka bapak kepala desa kami karena sangat baik, beliau sangat memperhatikan masyrakatnya”.
“Harapanku agar desaku lebih maju dari sekarang, desaku lebih tenang dan damai dari sekarang ini, Harapan saya kedepannya desa saya memiliki sumber daya energi listrik sendiri agar desa kami terang pada malam hari da kami bisa menonton berita di televisi dan menonton olahraga sepakbola
“Harapan saya untuk desa saya adalah, desa saya memiliki lumbung padi yang kuat dan aman untuk setiap petani, agar setelah memanen mereka tidak kwatir hasil panen mereka tidak rusak.”.
“Harapanku agar teman-temanku semua dapat bersekolah, mereka tidak hanya sampai sebatas di bangku Sekolah Dasar saja, tetapi sampai ke tingkat perguruan tinggi. Kelak kami yang akan melanjutkan pembangunan desa kami, supaya ada yang menggantikan kepala desa kami, guru kami dan bidan kami.
“Harapanku agar desa kami mendapatkan bantuan listrik, Traktor untuk mengolah sawah kami dan air bersih dan WC yang baik dan bersih” (Novita Plaituka)
(Mariam Bibi)
(Delfiana Eni Mali)
(Stefani Derosario Freitas)
Galeri
Puisi
Puisi
Desaku desa persawahan
Indah dilihat disaat bapak tani dan ibu tani Sedang menanam padi disawah
Indah dilihat disaat padi sudah menguning Oh.. desaku yang asri
aku bangga memiliki desa yang indah (Justina Baros)
Puisi
“Desaku Fatubaa
Desa yang memiliki kebun sayur yang hijau menyejukan mata. Sayur dan buah-buahan yang penuh warna-warni
Menghiasi kebun petani desa fatubaa
Sayuran dan buah-buahan yang menjadi sumber ekonomi desa fatubaaku. (Evanjelo Esprito Santo)
Desaku..fatubaaku
Desaku yang indah nan permai
Padi menguning tanda saatnya memanen Tanah yang subur memberikan hasil yang melimpah
Tanah desa fatubaa terimakasih kami untukmu Atas berkat yang tuhan yang telah beri kami makan Kepadamulah kami bekerja memajukan desa fatubaa
(Ronaldo Soares Fahik)
Desaku…
Aku senang tinggal didesaku fatubaa
Pemandangan yang indah hanya ada di desa fatubaa Aku sangat senang dan bahagia ada didesa fatubaa
Ternak sapi dan kerbau yang ada di tanah lapang Adalah cirri khas desa fatubaa
Oebelo
Tinggal di Desa Ini?
Apa yang Membuat Kamu
Mencintai Desamu ?
“Karena banyak teman, gerejanya indah. Karena di desa ini indah karena aku cinta desa ini karean desa ini indah banyak pohon-pohon dan banyak kesenangan keluarga.”
“Karena desa kami sangat ramai indah dan bagus, saya sangat senang karena bisa tinggal di desa yang bagus. Karena banyak masyarakat banyak yang tinggal karena desanya bagus”.
“Yang membuatku mencintai desa Oebelo adalah banyak teman-teman dan membuatku senang karena itu aku mencintai desa Oebelo”
“Di desa oebelo sangat indah aku senang tinggal di desa oebelo karena di desa oebelo aku mempunyai teman yang sangat banyak dan mereka semua itu baik, suka menolong dan suka membantu dan disana biasanya kalo sore-sore aku dan teman-teman ke sawah”.
“Hari ini saya dan teman-teman membuat cerita tentang desa. Nama Ardinas. Saya senang tinggal di desa Oebelo karena banyak teman dan Desa Oebelo sangat sejahtera dan masyarakat damai dan sejahtera dan masyarakat sangat akur dan suka membantu dan pemimpinnya juga akur. Kepala masyarakat-masyarakat juga mendapat bantuan biaya pengobatan masyarakat sangat
(Risky Mbatu)
(Margareta Delia da costa)
(Feby)
sangat senang karena pemimpinnya sangat bertanggungjawab. saya senang tinggal di Desa Oebelo”.
“Harapanku adalah supaya desaku bertambah maju, bertambah damai bertambah ramai dan lebih indah lebih dari apapun juga”.
“Harapan untuk desa. Mau supaya desaku lebih maju dan indah karena desaku sedang banyak masalah.
Harapanku untuk desa oebelo adalah supaya desaku lebih baik dan bisa maju dan kita bisa berubah dari kejahatan maupun pencurian supaya lebih baik.
Harapanku untuk desa ku adalah supay desaku lebih maju, lebih indah, lebih ramah dari yang sebelumnya pokoknya lebih dari dulunya.
(Ardinas)
(Mone)
(Anastasia Pikong)
(Handrini Bullan)
Galeri
Puisi
Puisi
Ilustrasi
Ilustrasi
Desa. . .
Aku sangat mencintai desaku Karena desa sangat indah
Desa
Egkaulah harapanku Untuk tinggal Dan di desaku
Ada pepohonan yang rindang.
(feby)
Desaku yang indah Desa yang ramah
Desa yang penuh dengan kasih sayang Desa tempat aku tinggal
Desaku, aku sayang padamu..
(Handrini Bullan)
“Desaku yang nikmat oleh para warga” Wahai desaku yang indah aku rindu
Akan pelukan para warga
Aku juga senang dengan para anak-anak
Suka bercanda riang, suka menyanyi lagu-lagu daerah Maka itu aku rindu dengan desa oebelo
(Evarista Kolo)
Desaku..
Desaku amat indah aku senang sekali. Desaku hijau dan udaranya sangat segar Pemandangan yang indah desa yang damai.
Itulah puisi saya.
Raknamo
Tinggal di Desa Ini?
(Fernando)
(Mima Banun)
(Yulfi Boys)
(Rifan Bira)
(Ricardo Freitas )
Apa yang Membuat Adik-adik
Mencintai Desa Adik-adik ?
Karena desa raknamo bagus dan lingkungannya bersih dan di desa raknamo pohon-pohonnnya banyak dan warga-warganya disini hidup rukun dan saling membantu.
Karena kata ibu saya, saya dilahirkan di desa raknamo dan saya tinggal di desa raknamo bersama ayah, ibu dan adik-adik. Alasan saya tinggal di desa raknamo adalah banyak teman dan teman-teman itu juga baik pada saya dan kami tidak berkelahi satu sama yang lain dan di desa ini tanahnya subur banyak pohon-pohon.
Karena saya dilahirkan dan dibesarkan di desa raknamo dan saya mempunyai banyak teman dan di raknamo ada pepohonan yang hijau dan rumah-rumah yang bagus. Di desa saya banyak orang-orang bekerja bakti membersihkan rumah-rumah yang kotor dan di desa saya ada tanaman yaitu pohon kelapa, pohon pisang, pohon mangga, pohon nangka, dan lain sebagainya.
Karena di raknamo banyak teman-teman, banyak rumah dan banyak pohon.
Karena desa kami sangat indah, contohnya : 1´ banyak sumber air,
2´ banyak buah-buahan, 3´ banyak pegunungan 4´ banyak kayu-kayu
aku sangat mencintai desaku karena desaku indah dan banyak, pegunungan yang tinggi. Aku sangat senang karena orang-orang di desaku semuanya hidup rukun.
karena saya dari kecil lahir di desa ini.
M e n u r u t k u m e n c i n t a i d e s a k u k a r e n a lingkungannya bersih sekali dan di desaku ada pohon yang berwarna hijau. Di desaku kami sore-sore bermain bola sama teman-temanku. Di desaku ada lapangan dan sore-sore kami berolahraga dengan teman-teman. Habis berolahraga kami mandi dan kami selesai mandi belajar. Di desaku ada tempat yang berwarna hijau dan rumputnya.
Saya ingin supaya desaku hijau, saling menghargai, saling menolong, saling membantu, saling hidup damai, saling menghormati. Saya ingin supaya desaku lebih aman, lebih indah dan lebih bagus.
Saya suka tinggal di raknamo karena kata ibu saya tempat tinggal lahir di Raknamo. Aku sangat mencintai desa ini.
Aku mau desa ku terus maju dan mempunyai pemandangan yang sangat indah dan pepohonan yang indah.
Harapan saya adalah desa saya ini bisa jadi makmur dan damai dan desa saya bisa jadi contoh bagi desa lain.
(aren gutters) (Maherio Ranboki)
(Yangres Banunu)
(Epsi M. Taloen)
(Dina Sufnera)
(Apnelto)
(Yusuf B.M Djake)
Galeri
Puisi
Puisi
Ilustrasi
Ilustrasi
desaku yang indah dan selalu hijau banyak pepohonan
tumbuh subur desaku aku bangga padamu karena engkau begitu indah
banyak tumbuhan hijau tumbuh di desaku desaku yang ku cinta alangka elok dan indahnya
oh . . . desaku aku sangat mencintai mu
setiap hari
para petani pergi berkebun di ladang mereka dan pada musin hujan
para petani mulai menanam padi di sawah mereka padi yang mereka tanam
akan menjadi bahan makanan mereka dan mereka tidak akan kelaparan
pada musim kemarau tiba karena itu aku sangat mencintai desaku.
Oleh: Risti Y. Senge
Desaku yang ku cinta Tempat aku dilahirkan Tempat aku di besarkan
Engkau selalu kurindukan Desaku yang ku cinta Tempat aku berlindung dihari tua
Engkaulah yang ku rindukan Desaku Walaupun hujan badai
Engkau tetap seindah pelangi
Setiap hari
Aku melihat petani berjalan ke sawah Aku ingin desaku hidup damai
Desaku yang kucinta Terimakasih
Karena aku sudah dilahirkan di desaku.
Raknamo
Maharia Ranboki Apnelto Namo Arca B. Guterres
Epsi M Taloen Fera N. Bijae Yanres banunu
Dina sufnera Yeti Yulisna Kesnae
Risti Senge Rikardo D. Frietes Putri Mara Bidjala
Oebelo
Ilario Amaral Febi Aliastuti Putri Mooy
Kevin Graseli Sinlae Noveli santi Seran
Rani Gerimu Riski Timotius Mbatu
Safira Soares Pinto Vebiana S. Sarmento
Alianda Benyamin Anastasia A. C. Pikong Ardinas Genaro Ampolo Joao R. Boavida da Silva Handrini Nena S. Bullan
Julio Pinto Mone Arianto Jibrael
Ebarista S. Kolo
Fatubaa
Christina Sonia Fahik Vildiana Tobu Sunan
Novianti Nahak Novita Palituka
Mariam Bibi Delfiana Eni Mali Stefani Derosario Freitas
Justina Baros Evanjelo Esprito Santo
Ronaldo Soares Fahik Dominggus Sarmento Damianus Lausiku Elisabeth MAlen Lau
Febriani Kutu Deriyunus Alfa Heuk
Fatukbot
Apolinari Candra Nabas Julio Xomenes Karolina Dasilva
Veronika Birina Hermenggarda De Yesus
Ximenes Veronika Pimentel Matilda Marisa Berek
Natalia S. Dosantos Andriani Susanti Berek
Helio Batista Gomes Oktaviana Wilde Tmina