• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan (Studi Pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan (Studi Pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota Medan)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang

Perkembangan peran jasa perbankan di Indonesia tidak terlepas dari

dorongan masyarakat.Terlebih lagi pada era perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan informasi yang pesat saat ini, kualitas pelayanan sangatlah

diperlukan didalam suatu perusahaan dalam memenuhi harapan dan kepuasan

pelanggan dalam hal ini nasabah. Pemanfaatan teknologi juga sebagai salah satu

strategi perbankan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya,

yang pada akhirnya akan mengoptimalkan kinerja bank sehingga dapat

meningkatkan kepuasan untuk para nasabahnya. (Basar dan Ismady,

2009).Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terwujudnya layanan yang

berkualitas salah satunya adalah motivasi kerja dan fasilitas, dengan adanya

motivasi kerja dari pimpinan kepada bawahannya dan dukungan fasilitas yang

memadai akan menimbulkan kinerja yang baik, dan berdampak pada pelayanan

yang berkualitas, sehingga menimbulkan kepuasan nasabah.

Kepuasan nasabah merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan,

keinginan dan harapan dari nasabah tersebut dapat terpenuhi yang akan

mengakibatkan terjadinya kesetiaan menjadi nasabah yang berlanjut

terus-menerus. Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen

adalah kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen

tersebut (Mowen, 1995:56).Produk jasa berkualitas mempunyai peranan penting

untuk membentuk kepuasan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 1997:44).Semakin

(2)

dirasakan oleh nasabah semakin tinggi. Bila kepuasan nasabah semakin tinggi,

maka dapat menimbulkan keuntungan bagi perusahaan.

Bank Mega adalah sebuah usaha milik keluarga yang berawal dengan nama

PT. Bank Karman didirikan pada tahun 1969 di Surabaya, selanjutnya tahun 1992

mengubah nama menjadi PT. Bank Mega dan melakukan relokasi ke kantor pusat

Jakarta. Untuk lebih menigkatkan citra PT. Bank Mega selalu berinovasi dengan

upaya-upaya yang dilakukan agar nasabah merasa puas. Untuk mengantisipasi hal

tersebut, seiring dengan pengembangan usahanya, PT Bank Mega Tbk secara

sistematis terus meningkatkan kuantitas sumber daya manusia dengan merekrut

tenaga-tenaga yang telah siap pakai melalui sistem perekrutan, penempatan dan

remunerasi karyawan yang diterapkan dan terus-menerus dikaji untuk

memperoleh hasil yang optimal. Disamping itu Bank Mega juga melakukan

perekrutan tenaga-tenaga muda untuk mencetak kader-kader manajerial melalui

pendidikan khusus dengan tujuan untuk dapat melengkapi dan memberikan

pemikiran serta semangat baru. Dalam rangka meningkatkan kepuasan untuk

nasabah, tentu saja peningkatan kualitas tidak hanya dilakukan dari bidang SDM

saja, melainkan bidang teknologi, penerapan sistem, media komunikasi, sarana

dan prasarana operasional hingga ketersediaan fasilitas merupakan hal penting

yang perlu diperhatikan pula sehingga kepercayaan nasabah pada Bank Mega

akan semakin tinggi. Kepercayaan nasabah akan timbul apabila perusahaan itu

terlihat yakin dengan semua produk dan pelayaan yang diberikan kepada nasabah.

Wujud pelayanan yang diberikan oleh Bank Mega dari aspek teknologi

dengan memberikan kemudahan kepada para nasabahnya ,tidak kalah dengan

(3)

keberhasilan Bank Mega dalam meningkatkan kinerja pencapaian yang optimal

dengan berkembangnya PT. Bank Mega di mata masyarakat, dengan menigkatnya

kantor cabang. Disamping pengembangan jaringan kantor, ATM juga merupakan

faktor penting dalam peningkatan produk dan layanan. Saat ini Bank Mega telah

menjalin kerjasama dengan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima disamping

memiliki jaringan ATM sendiri.Rincian penambahan total ketersediaan Kantor

Cabang maupun ATM (Automatic Teller Machine) dari tahun 2013 hingga 2017

meningkat.Pertumbuhan dan perkembangan PT. Bank Mega juga tidak terlepas

dari peranan nasabah.Menurut Kasmir (2008:2) pelayanan adalah sebagai

tindakan atau perbuatan seseorang atau orang untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan.

Tabel 1.1

Jumlah Ketersediaan ATM Bank Mega Wilayah Medan

LOKASI ATM ALAMAT LOKASI ATM

Cambridge City Square Jl. S. Parman no. 217 Medan 20152

Carrefour Medan Citra Jl. Jamin Ginting, Medan

Carrefour Medan Fair Kompleks Medan Fair Plaza Jl. Gatot Subroto

No. 30 Medan

City Railink Medan Jl. Stasiun Kereta Api Medan 20111

KC MEDAN Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 11 Medan 20212

KC MEDAN MAULANA 2 Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 11 Medan 20212

KCP MDN CIREBON Jl. Cirebon No. 45

KCP MDN HARYONO Jl. MT. Haryono No. 144 – 146

KCP MDN SETIABUDI Jl. Setiabudi Kel. Tanjung Sari Kec. Medan

Selayang Medan

KCP MEDAN ISKANDAR MUDA Jl Sultan Iskandar Muda No. 137 Medan 20119

KCP MEDAN KATAMSO Komp Grand Katamso Jl. Brigjend Katamso,

Kel Kampung Baru, Kec Medan Maimun,

Medan - Sumatera Utara

(4)

Kec. Medan Timur

KCP MEDAN PULO BRAYAN Jl. Yos Sudarso Komodor Laut No. 16/EF

Medan 20116

KCP MEDAN THAMRIN Jl. MH Thamrin Kel. Sei Rengas II Kec. Medan

Area Medan

Medan Fair Plaza Medan Fair Lt.2 No.37 A Jl.Jend Gatot

Subroto No.30 Medan

Sun Plaza Medan Sun Plaza Medan Lower Ground Floor Zone C

No.22E Jl.H Zainul Arifin no.7 Medan

Swalayan Maju Bersama Jl. KL. Yos Sudarso No. 123-125 , Medan

20116

Thamrin Plaza Medan Thamrin Plaza Lt.1 Jl. Thamrin No.75 Medan

Sumber:https://www.bankmega.com/jaringan.php, 2017

Dari tabel 1.1 diatas, dapat diketahui bahwa hingga tahun 2013 hingga

2017 jumlah mesin ATM (Automatic Teller Machine) In-Site yang tersedia di

kantor cabang Bank Mega wilayah Medan berjumlah 9 unit, sesuai dengan

keberadaan kantor cabang Bank Mega. Selain menyediakan ATM (Automatic

Teller Machine) dilokasi kantor cabang.

Meskipun penerapan teknologi yang digunakan Bank Mega tidak kalah

dengan perbankan lainnya. Ini artinya bank Mega khususnya Bank Mega KCP

Setia Budi yang menjadi penelitian ini masih harus berupaya lebih baik lagi dalam

hal meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para nasabahnya, guna

membangun kepuasan nasabah sehingga tercipta loyalitas nasabahnya. Tidak

hanya mengedepankan pelayanan secara fisik, hal lain yang perlu diperhatikan

ialah keluhan nasabah.Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik melakukan

penelitian untuk melihat sejauh mana Pengaruh Kepercayaan Dan Kepuasaan

Terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan (Studi Pada KCP Bank Mega Setia Budi

(5)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena yang telah di uraikan pada latar belakang, maka

masalah yang hendak diteliti dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah Kepercayaan Nasabah berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas

nasabah Perbankan pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota Medan?

2. Apakah Kepuasan Nasabah berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas

nasabah Perbankan pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota Medan?

3. Apakah Kepercayaan dan Kepuasan Nasabah berpengaruh secara simultan

terhadap loyalitas nasabah Perbankan pada KCP Bank Mega Setia Budi di

Kota Medan?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepercayaan Nasabah terhadap

loyalitas nasabah perbankan pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota

Medan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepuasan Nasabah terhadap

loyalitas nasabah perbankan pada KCP Bank Mega Setia Budi di Kota

Medan.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan

Nasabah terhadap loyalitas nasabah perbankan pada KCP Bank Mega Setia

(6)

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan

Skripsi ini dapat menjadi sumber informasi untuk meningkatkan

upayaperbaikan aspek pelayanan baik secara umum maupun secara khusus

gunamemuaskan pelanggan pada Perusahaan

2. Bagi Peneliti

Hasil Penelitian ini diharapkan agar bermanfaat sebagai pelatihan

intelektual, mengembangkan wawasan berfikir yang dilandasi konsep ilmu

akuntansi sektor publik.

3. Bagi Akademik

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan terhadap ilmu pengetahuan

untuk dijadikan bahan pembelajaran, bermanfaat untuk menambah wacana

dalam perkembangan ilmu akuntansi sektor publik, serta informasi dan

masukan bagi peneliti selanjutnya untuk melanjutkan pegembangan

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Ketersediaan ATM Bank Mega Wilayah Medan

Referensi

Dokumen terkait

Posyandu lansia diselenggarakan dengan tujuan untuk : meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan kegiatan lansia yang mandiri dalam masyarakat, memudahkan bagi lanjut usia

[r]

Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Stad Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Pada Smp Negeri 1 Batanghari).. Cooperative Learning: Teori, Riset

Guru harus mengemas pembelajaran sekreatif mungkin agar siswa merasa senang dan nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran misalnya, dengan membuat LKS yang menarik perhatian

Hasil diketahui bahwa responden memiliki tingkat stres ringan sebanyak 108 orang (99,1%), sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik sebanyak 87 orang (71,5%), dan

Dari tabel 4.11 tentang ui beda rata-rata posttes t hasil belajar kewirausahaan siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 dengan metode pembelajaran Jigsaw

terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa atau posttest pada kedua kelompok tersebut dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi.. yang berbentuk pilihan

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan pada PT.. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha