• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekplorasi Tumbuhan Hias pada Kawasan Hutan Lindung Simandar Kabupaten Dairi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekplorasi Tumbuhan Hias pada Kawasan Hutan Lindung Simandar Kabupaten Dairi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPLORASI TUMBUHAN HIAS PADA KAWASAN HUTAN

LINDUNG SIMANDAR KABUPATEN DAIRI

SKRIPSI

OLEH:

MARIANA HUTASOIT 131201082

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Ekplorasi Tumbuhan Hias pada Kawasan Hutan Lindung

Simandar Kabupaten Dairi

Nama : Mariana Hutasoit

NIM : 131201082

Program Studi : Kehutanan

Minat : Teknologi Hasil Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Yunus Afifuddin, S.Hut., M.Si

NIP.197607252008121001 NIP. 197307282003122002 Irawati Azhar, S.Hut., M.Si

Mengetahui

Dekan Fakultas Kehutanan

(3)

ABSTRAK

MARIANA HUTASOIT: Ekplorasi Tumbuhan Hias pada Kawasan Hutan Lindung Simandar Kabupaten Dairi. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan IRAWATI AZHAR.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan hias, menganalisis keanekaragaman tumbuhan hias dan mengetahui harga pasar tumbuhan hias. Penelitian ini dilakukan di kawasan Hutan Lindung Simandar Dairi pada Juli sampai Oktober 2016. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi tumbuhan hias dengan menggunakan plot sampling sistematis dengan ukuran 20 m x 20 m. Informasi harga pasar tumbuhan hias diketahui melalui wawancara dengan beberapa usaha dagang tanaman hias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis tumbuhan hias. Jenis tumbuhan hias dengan nilai kerapatan tertinggi adalah tumbuhan Pacar air (Impatiens balsamina) dengan nilai 42,90 per hektar dan nilai kerapatan terendah adalah tumbuhan Anggrek Tubi-tubi manuk (Bulbophyllum lobii) dengan nilai 1,08 per hektar. Nilai frekuensi tertinggi adalah tumbuhan Kadaka dengan nilai 0,23 dan nilai frekuensi terendah adalah tumbuhan Anggrek Tubi-tubi manuk (Bulbophyllum lobii) dengan nilai 0,03. Harga tumbuhan hias tertinggi adalah tumbuhan Pakis Haji dengan harga Rp. 311.500 dan harga tumbuhan hias terendah adalah tumbuhan Pacar Air

(Impatiens balsamina) dengan harga Rp. 4.300.

(4)

ABSTRACT

MARIANA HUTASOIT: Exploration of Ornamental Plants at Simandar Protected Forest Area Dairi regency. Guided by YUNUS AFIFUDDIN and IRAWATI AZHAR.

This study aims to identify the types of ornamental plants, analyze the diversity of ornamental plants and know the market price of ornamental plants. This research was conducted in Simandar Dairi Protected Forest area from July to October 2016. The method used is vegetation analysis of ornamental plants using systematic sampling plot with size 20 m x 20 m. Information on the market price of ornamental plants is known through interviews with some ornamental plants business. The results showed that there are 8 types of ornamental plants. The type of ornamental plant with the highest density value is Pacar air (Impatiens balsamina) with 42,90 per hectare and lowest density is Anggrek Tubi-tubi manuk (Bulbophyllum lobii) with value 1.08 per hectare. The highest frequency value is Kadaka plant with a value of 0.23 and the lowest frequency value is Anggrek Tubi-tubi plants (Bulbophyllum ruangi) with a value of 0.03. The highest price of ornamental plants is Pakis Haji plant with the price of Rp. 311.500 and the lowest price of ornamental plants is Pacar Air (Impatiens balsamina) with price Rp. 4,300.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tapanuli Utara pada tanggal 31 Mei 1995 dari ayah Sabar Hutasoit dan ibu Rosmaida Manalu. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Penulis menempuh pendidikan formal di SD Negeri 173272 Siborongborong pada tahun 2001-2007. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1Siborongborong pada tahun 2007-2010, lalu dilanjutkan di SMA Negeri 1 Siborongborong pada tahun 2010-2013. Tahun 2013 penulis diterima di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis telah melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) pada tahun 2015 di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tahun 2017 di Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten KPH Sukabumi.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan anugerah-Nyapenulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Ekplorasi Tumbuhan Hias pada Kawasan Hutan Lindung Simandar Kabupaten Dairi”.

Pada kesempatan inipenulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Yunus Afifuddin, S.Hut., M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Irawati Azhar,S.Hut., M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis menyelesaikan hasil penelitian ini. Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuannya atas penyelesaian skripsi ini.

Penulis juga menyadari masih banyak terdapat kekurangan di dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis terbuka terhadap berbagai kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsiini.Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2017

(7)

DAFTAR ISI

Waktu dan tempat Penelitian ...10

(8)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aspek Pengetahuan Lokal ...13

Deskripsi Tumbuhan Hias yang Ditemukan di Kawasan Hutan Lindung Simandar ...13

Tingkat keanekaragaman Tumbuhan Hias di Kawasan Hutan Lindung Simandar Dairi ...26

Harga Pasar Jenis Tumbuhan Hias yang Ditemukan di Kawasan Hutan Lindung Simandar ...28

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...32

Saran ...32

DAFTAR PUSTAKA ...33

(9)

DAFTAR TABEL

No Hal 1. Jenis–jenis tumbuhan hias yang ditemukan di Kawasan Hutan Lindung

Simandar ...13 2. Analisis Tumbuhan Hias di Kawasan Hutan Lindung Simandar...26 3. Harga-harga jenis tanaman hias yang ditemukan di kawasan Hutan

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Desain Plot Sampling Sistematis ...11

2. Tumbuhan Anggrek Sayar-sayar (Eria cymbidifolia) ...14

3. Tumbuhan Anggrek Tubi-tubi Manuk (Bulbophyllum lobii)...16

4. Tumbuhan Hanjuang Merah (Cordyline fruticosa)...17

5. Tumbuhan Kadaka (Asplenium nidus) ...19

6. Tumbuhan Nampu Hijau (Alocasia cucculata)...20

7. Tumbuhan Monstera Enak (Monstera deliciosa) ...22

8. Tumbuhan Pacar Air (Impatiens balsamina) ...23

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman 1. Dokumentasi kegiatan penelitian di Kawasan Hutan Lindung Simandar Dairi...36 2. Dokumentasi kegiatan pembuatan plot penelitian di Kawasan Hutan

Lindung Simandar Dairi ...36 3. Dokumentasi kegiatan pengambilan sampel tumbuhan di Kawasan Hutan Lindung Simandar Dairi ...37 4. Dokumentasi kegiatan wawancara pengenalan jenis tumbuhan hias

Dengan masyarakat sekitar hutan...37 5. Dokumentasi wawancara harga tanaman hias dengan pedagang

tanaman hias di Tongkoh Brastagi ...38 6. Dokumentasi wawancara harga tanaman hias dengan pedagang

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang peneliti lakukan di Kantor Kelurahan Pagaralam adalah sistem informasi bantuan bahan pertanian yang dapat membantu kelompok tani untuk. mencari

Secara hukum, peralihan tersebut (Juridische levering) baru ada atau dapat dilaksanakan sesudah pembayaran terakhir atau pelunasan harga barang yang sudah

pembinaan kepala sekolah dalam memotivasi untuk meningkatkan kinerja guru di SDN Pedurungan Kidul 04 Semarang dengan menggunakan berbagai macam teknik dalam untuk

“Dalam memahami al - Qur‟an ketika saya ingin mengetahui suatu permasalahan dalam al- Qur‟an yaitu melalui tafsir secara lan gsung, kitab tafsir yang sering saya

Saya Kapitania Look (Nim 462012099) adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana yang melakukan

Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan tinggi akuntansi adalah sikap dan mental mahasiswa dalam Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan

Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan

Sehubungan dengan meningkatnya pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat, namun di daerah ini belum ada penelitian tentang tumbuhan obat maka yang menjadi