• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI INSTRUMEN 1

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN GEOGRAFI SMA/MA

(BUKU SISWA)

(2)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN GEOGRAFI SMA/MA

I.

KOMPONEN KELAYAKAN ISI

A. Cakupan Materi

Butir 1 Kelengkapan kompetensi

Deskripsi 4. Materi yang disajikan mengandung kompetensi secara lengkap yaitu kompetensi spritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan dalam bentuk penjelasan, aplikasi dan contoh. 1.Materi yang disajikan tidak mengandung kompetensi secara lengkap, salah satu unsur

tidak ada.

Butir 2 Kedalaman Materi

4. Materi mencakup semua lingkup yang ada dalam Kompetensi Dasar (KD) termasuk aplikasinya dalam pembangunan nasional, wilayah, dan kehidupan sehari-hari, mulai dari pemaparan konsep, penjabaran konsep, contoh, aplikasi, latihan, dan refleksi.

1. Materi tidak mencakup semua lingkup materi yang ada dalam Kompetensi Dasar (KD) termasuk aplikasi dalam pembangunan nasional, wilayah dan kehidupan sehari-hari, mulai dari pemaparan konsep, penjabaran konsep, contoh, aplikasi, latihan, dan refleksi.

Butir 3 Keluasan materi

Deskripsi 4. Semua materi yangdisajikan mencerminkan jabaran substansi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD). Materi yang dipaparkan dilengkapi dengan penjelasan dan ilustrasi yang sesuai dengan materi seperti tabel, grafik, peta, citra, dan foto udara.

(3)

B. Keakurasian materi

Butir 4 Keakurasian ilmu

Deskripsi Teori yang dipaparkan menunjukkan kesesuaian menurut ilmu geografi 4. Seluruh teori yang disajikan sesuai dengan kesesuaian ilmu geografi 3. Sebagian besar (75%) teori yang disajikan sesuai dengan ilmu geografi 2. Sebagian (50%) teori yang disajikan sesuai dengan ilmu geografi 1. Sebagian kecil (25%) teori yang disajikan sesuai dengan ilmu geografi

Butir 5 Kebenaran teori dan konsep dengan fakta

Deskripsi Teori yang disajikan sesuai dengan kebenaran ilmu geografi, dipaparkan secara jelas, tuntas, tidak menimbulkan banyak tafsir, disertai contoh yang relevan dan kontektual.

4. Teori yang diberikan benar secara keilmuan geografi, jelas, tuntas, tidak multitafsir dan ada contoh yang relevan dan kontektual

3. Teori yang diberikan benar secara keilmuan, jelas, tuntas, tapi tidak disertai contoh yang kontektual.

2. Teori yang diberikan benar secara keilmuan namun dipaparan secara berbelit-belit, tidak lugas dan tuntas serta tidak ada contoh.

1. Teori yang disajikan tidak menunjukkan kebenaran menurut Ilmu geografi, tidak tuntas, dan tidak ada contoh yang relevan serta kontektual.

Butir 6 Akurasi prosedur/metode

Deskripsi Prosedur/metode disajikan dapat disajikan dan diterapkan secara runtut dan benar , melaui pendekatan induktif (kasus- teori) atau deduktif (teori-kasus), khususnya dalam materi pemetaan, SIG dan penginderaan jauh.

4. Prosedur yang disajikan dan diterapkan secara runtut, benar, ada contoh langkah-langkah penerapan, disertai tugas untuk pelatihan

3. Prosedur yang disajikan dan diterapkan secara runtut , benar, ada contoh langkah-langkah penerapan, namun tidak adan tugas untuk pelatihan

2. Prosedur yang disajikan dan diterapkan secara runtut dan benar, namun tidak ada contoh langkah-langkah penerapan dan tidak adan tugas untuk pelatihan

(4)

C. Kemutakhiran

Butir 7 Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Geografi

Deskripsi Materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini, seperti dalam pemanfaatan sumberdaya, teknologi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.

4. Sebagian besar materi ( > 75 %) yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini, seperti dalam pemanfaatan sumberdaya, teknologi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.

3. Sebagian (> 50 - < 75%) mteri yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini, seperti dalam pemanfaatan sumberdaya, teknologi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.

2. Sebagian (25 - 50 %) materi yang disajikan up to date, sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini, seperti dalam pemanfaatan sumberdaya, teknologi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.

1. Sebagian kecil (< 25 %) materi disajikan secara up to date.

Butir 8 Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh) dan rujukan

Deskripsi (1) Uraian, latihan atau contoh disajikan relevan dan menarik, (2) mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi termasa (up to date), (3) disertai rujukan yang tercantum dalam setiap ilmustrasi dan daftar pusataka. 4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku

3. Bila ada 3 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya ada salah satu deskriptor ada dalam buku 1. Tidak ada ada satu pun unsur deskripto ada dalam buku.

D. Mengandung nilai spiritual, sosial, kinestetis dan produktivitas Butir 9 Nilai Spiritual

Deskripsi Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) Rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6) refleksi/renungan, ada nilai-nilai spiritual seperti penyadaran diri sebagai makhluk Tuhan, mengajak bertaqwaan kepada Tuhan, jujur, tekun,

tanggungjawab, mandiri, disiplin dalam menjalankan syariat agama

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

(5)

Butir 10 Nilai Sosial

Deskripsi Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) Rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6) refleksi/renungan, ada nilai-nilai sosial seperti gotong royong, peduli terhadap sesama, suka menolong secara proporsional, kerjasama, santun, toleran, mampu berkomunikasi dengan baik, responsif, dan proaktif dalam memecahkan masalah.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

Butir 11 Nilai Kinestetis/psikomotor

Deskripsi Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) Rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6) refleksi/renungan, ada nilai-nilai kinestetis/psikomotor yang dikembangkan seperti memelihara kesehatan supaya produktif, ,

kegesitan, kecepatan, dan kecermatan.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

Butir 12 Menumbuhkan etos belajar

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) Rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan,

yang disajikan memotivasi peserta didik untuk disiplin dalam belajar, bekerja keras, memanfaatkan waktu dengan baik, rajin dan tekun.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

Butir 13 Menumbuhkan semangat kreatifitas dan inovasi

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan,

yang disajikan memotivasi peserta didik untuk mengemukakan, menampilkan, mengaplikasikan gagasan dan karya baru yang produktif.

4. Bila semua (ke 6) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

(6)

Butir 14 Menumbuhkan daya saing

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan

yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai keunggulan baik dalam kelas maupun di luar kelas.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

Butir 15 Menumbuhkan rasa ingin tahu

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan

yang disajikan merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menelusuri informasi lebih lanjut atau lebih lengkap dari apa yang tercantum dalam buku melalui informasi buku, internet, atau artikel yang dianjurkan untuk dibaca.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

E. Mengembangkan wawasan kebinekaan (sense of diversity) dan memperkokoh NKRI

Butir 16 Apresiasi terhadap keanekaragaman budaya masyarakat

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan

yang disajikan dapat membuka wawasan peserta didik untuk mengenal dan menghargai perbedaan budaya.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku.

Butir 17 Apresiasi terhadap potensi, kendala, dan tantangan Indonesia

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

(7)

4. Bila semua (ke6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku

Butir 18 Menumbuhkan wawasan kebangsaan

Deskripsi

Dalam (1) pendahuluan, (2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6)

refleksi/renungan

yang disajikan dapat membuka wawasan, bangga dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mendorong peserta didik menjadi warganegara yang baik.

4. Bila semua (ke 6 ) unsur deskriptor ada dalam buku 3. Bila ada 4 deskriptor ada dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku 1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku

Butir 19

Menumbuhkan wawasan lingkungan

Deskripsi

Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, berupa mengenal lingkungan alam sekitar, memanfaatkan

lingkungan secara lestari serta menjaga lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan,

Dalam (1) pendahuluan ,(2) uraian materi, (3) contoh, (4) rangkuman, (5) latihan atau tugas, dan (6) refleksi

renungan yang disajikan dapat membuka wawasan lingkungan.

4. Bila semua (ke 6) descriptor ada dalam buku

3. Bila ada 4 deskriptor dalam buku

2. Bila hanya 3 deskriptor ada dalam buku

1. Bila ada 2 deskriptor ada dalam buku

II. KOMPONEN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian

Butir 20 Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi dan penutup). 4. Bila penyajian sudah konsisten dalam setiap bab

(8)

Butir 21 Konsistensi Sistimatika sajian dalam isi

Deskripsi Dalam isi, terdiri atas materi, contoh, latihan, tugas, rangkuman dan refleksi yang bermuatan nilai-nilai spritual, sosial, kinestetsi/psikologis yang harus diketahui, dipahami, dilaksanakan dan diamalkan.

4. Bila penyajian isi sudah seluruhnya sistematis 3. Bila penyajian isi sebagian besar yang sistematis 2. Bila penyajian isi sebagian sudah sistematis 1. Bila penyajian isi tidak sistematis

Butir 22 Kelogisan dan keruntutan konsep

Deskripsi Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus ke umum), dan konsep yang disajikan dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal.

4. Penyajian konsep dalam setiap bab semua sudah logis dan runtut

3. Penyajian konsep dalam setiap bab sebagian besar sudah logis dan runtut 2. Penyajian konsep dalam setiap bab sebagian sudah logis dan runtut 1. Penyajian konsep dalam setiap bab tidak logis dan runtut

B. Pendukung Penyajian Materi

Butir 23 Keseimbangan substansi antarbab

Deskripsi Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

4. Bila semua uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

3. Bila sebagian besar uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

2. Bila sebagian uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

1. Bila sebagian kecil uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

Butir 24 Keseimbangan substansi antarsubbab dalam bab

(9)

4. Bila semua uraian substansi antarsubbab dalam bab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KD

3.Bila sebagian besar uraian substansi antarsubbab dalam bab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KD

2. Bila sebagian uraian substansi antarsubbab dalam bab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KD

1. Bila sebagian kecil uraian substansi antarsubbab dalam bab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KD

Butir 25 Kesesuaian /ketepatan ilustrasi dengan materi dalam bab

Deskripsi Kesesuaian/ketepatan penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab.

4.Bila semua materi sesuai/tepat dalam penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab.

3. Bila sebagian besar materi sesuai/tepat dalam penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab. 2. Bila sebagian materi sesuai/tepat dalam penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab. 1. Bila sebagian kecil materi sesuai/tepat dalam penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab.

Butir 26 Penyajian teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara dan lampiran disertai dengan rujukan

Deskripsi Teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran yang diambil dari sumber lain harus disertai dengan rujukan. Kumpulan rujukan dicantumkan juga di dalam daftar pustaka.

4. Bila semua penyajian teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran yang diambil dari sumber lain disertai dengan rujukan. Kumpulan rujukan dicantumkan juga di dalam daftar pustaka.

3. Bila sebagian besar penyajian teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran yang diambil dari sumber lain disertai dengan rujukan. Kumpulan rujukan dicantumkan juga di dalam daftar pustaka.

2. Bila sebagian penyajian teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran yang diambil dari sumber lain disertai dengan rujukan. Kumpulan rujukan dicantumkan juga di dalam daftar pustaka.

1. Bila penyajian teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran yang diambil dari sumber lain tidak disertai dengan rujukan. Kumpulan rujukan dicantumkan juga di dalam daftar pustaka.

Butir 27 Identitas teks, tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran

Deskripsi Setiap tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran diberi nomor, nama, atau judul, sumber, skala, tahun penerbitan sesuai dengan yang disebut dalam teks, peta, citra, dan foto udara

4. Bila semua tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran diberi nomor, nama, atau judul, sumber, skala, tahun penerbitan sesuai dengan yang disebut dalam teks, peta, citra, dan foto udara

(10)

2. Bila sebagian tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran diberi nomor, nama, atau judul, sumber, skala, tahun penerbitan sesuai dengan yang disebut dalam teks, peta, citra, dan foto udara

1. Bila sebagian kecil tabel, gambar, peta, citra, foto udara, dan lampiran diberi nomor, nama, atau judul, sumber, skala, tahun penerbitan sesuai dengan yang disebut dalam teks, peta, citra, dan foto udara

Butir 28 Pengantar

Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

4. Bila pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

3. Bila sebagian besar isi pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

2. Bila sebagian isi pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

1. Bila sebagian kecil isi pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

Butir 29 Pendahuluan pada setiap bab

Pendahuluan pada setiap bab ditujukan memicu siswa untuk membaca, dan mencari bahan lain . 4. Bila terdapat pendahuluan pada setiap bab secara lengkap

3. Bila terdapat pendahuluan pada setiap bab tidak lengkap, antara 25-75 % 2. Bila pendahuluan pada setiap bab kurang dari 25 %

1. Bila tidak terdapat pendahuluan pada setiap bab

Butir 30 Glosarium

Deskripsi Glosarium berupa istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. 4.Bila dalam buku glosarium berupa istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut,

ditulis lengkap dan ditulis alfabetis.

3.Bila dalam buku glosarium berupa istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, ditulis hanya sebagian besar dan ditulis alfabetis.

(11)

1. Bila dalam bukutidak ada glosarium berupa istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.

Butir 31 Daftar Indeks (subjek dan pengarang)

Deskripsi Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks pengarang merupakan daftar pengarang yang karyanya digunakan dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan. 4. Bila indeks subjek ditulis lengkap

3. Bila indeks subjek ditulis hanya sebagian besar 2. Bila indeks subjek ditulis hanya sebagian 1. Bila tidak ada indeks subyek

Butir 32 Daftar pustaka

Deskripsi Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku, nama penerbit dan tempat

4. Bila daftar pustaka ditulis lengkap dan alfabetis

3. Bila daftar pustaka ditulis sebagian besar dan alfabetis 2. Bila daftar pustaka ditulis sebagian dan tidak alfabetis 1. Bila tidak ada daftar pustaka

Butir 33

Deskripsi

Refleksi

Refleksi merupakan kaji nilai kegunaan materi, nilai spritual, nilai sosial, nilai psikomotor/kinestetis yang perlu direnungi dan diaplikasikan dalam kehidupan keseharian peserta didik.

4. Bila disetiap bab ada refleksi dari materi yang dibahas secara lengkap 3. Bila disetiap bab, refleksi hanya sebagian besar dari materi yang dibahas 2. Bila disetiap bab, refleksi hanya sebagian dari materi yang dibahas 1. Bila tidak ada refleksi

Butir 34 Rangkuman

Deskripsi Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab.

(12)

C. Penyajian Pembelajaran

Butir 35 Berpusat pada peserta didik

Deskripsi

Butir 36

Deskripsi

Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran.

4. Bila semua materi yang menempatkan peserta didik sebagai subyek pembelajaran

3. Bila sebagian besar materi yang menempatkan peserta didik sebagai subyek pembelajaran 2.Bila hanya sebagian materi yang menempatkan peserta didik sebagai subyek pembelajaran 1.Bila sebagian kecil penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran

Berpusat pada pemecahan masalah

Penyajian materi mengemukakan pemecahan masalah kewilayahan yang terjadi di sekitar peserta didik 4. Bila semua materi mengemukakan pemecahan masalah kewilayahan yang terjadi di sekitar kita

3. Bila sebagian besar materi mengemukakan pemecahan masalah kewilayahan yang terjadi di sekitar kita 2.Bila hanya sebagian materi mengemukakan pemecahan masalah kewilayahan yang terjadi di sekitar kita

1.Bila sebagian kecil penyajian materi mengemukakan pemecahan masalah kewilayahan yang terjadi di sekitar kita

Butir 37 Keterlibatan peserta didik

Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD

4. Bila semua materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD

3. Bila sebagian besar bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD

2.Bila hanya sebagian bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD

1.Bila sebagian kecil penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD

Butir 38 Kemampuan merangsang kedalaman berpikir peserta didik melalui berbagai metode, pendekatan dan strategi

Deskripsi Penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik (analisis, sintesis, dan evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, soal latihan, observasi dan penelitian sederhana.

4. Bila semuapenyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik (analisis, sintesis, dan evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, dan soal latihan.

3. Bila sebagian besar penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik (analisis, sintesis, dan evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, dan soal latihan.

(13)

evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, dan soal latihan.

1.Bila sebagian kecil penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik (analisis, sintesis, dan evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, dan soal latihan.

Butir 39 Keterjalinan komunikasi interaktif

Deskripsi Penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. 4. Bila semua penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan

penulis buku.

3. Bila sebagian besar penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku.

2.Bila hanya sebagian penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku.

1.Bila sebagian kecil penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku.

Butir 40 Penyajian bersifat kontekstual

Deskripsi Penyajian menggunakan contoh-contoh dari lingkungan peserta didik

4. Bila semua penyajian materi menggunakan contoh-contoh dari lingkungan peserta didik

3. Bila sebagian besar penyajian materi menggunakan contoh-contoh dari lingkungan peserta didik 2.Bila hanya sebagian penyajian materi menggunakan contoh-contoh dari lingkungan peserta didik 1.Bila sebagian kecil penyajian materi menggunakan contoh-contoh dari lingkungan peserta didik

Butir 41 Deskripsi

Menciptakan umpan balik untuk evaluasi diri

Setiap bab menyajikan rangkuman/kesimpulan dan atau soal latihan untuk mengukur keberhasilan pencapaian belajar peserta didik

4. Bila semua materi pada setiap bab menyajikan rangkuman/kesimpulan dan atau soal latihan untuk mengukur keberhasilan pencapaian belajar peserta didik

3. Bila sebagian besar materi pada setiap bab menyajikan rangkuman/kesimpulan dan atau soal latihan untuk mengukur keberhasilan pencapaian belajar peserta didik

2.Bila sebagian materi pada setiap bab menyajikan rangkuman/kesimpulan dan atau soal latihan untuk mengukur keberhasilan pencapaian belajar peserta didik

Referensi

Dokumen terkait

PENGUUUilIAITI PAIGT PEIGR,AAN KONSINUXSI PEI{GADAAN LANGSUITIG DINAS PEIGRJAAN UMUTT/I KABUPATEil BOIIE BOLANGO. TAHUN ANGGARAN

Karl Marx, memberikan pandangan sesuatu bahwa kenyataan yang ada adalah dunia materi, dan di dalam suatu susunan kehidupan yaitu masyarakat, pada muatannya

Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan

Layanan Pengadaan Universitas Sam Ratulangi, Tahun Anggaran 2017 mengundang Saudara/i sebagai Pimpinan/Kuasa dari perusahaan calon penyedia barang/jasa untuk hadir

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perbedaan sistem informasi transaksi dan pelayanan perbankan pada Bank Syariah dan Bank Konvensional, untuk menganalisis

~penyerahan barang dari fungsi penerimaan barang ke fungsi gudang harus didokumentas ~buku kas keluar harus dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap dan sah ~setiap

[r]

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan