USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PONDOK KREATIF SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIK BERWAWASAN ISLAMI DAN PENGEMBANGAN
KETRAMPILAN
(Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ Karangasem Utara Batang)
BIDANG KEGIATAN : PKM-M
Diusulkan Oleh:
1. YAHYA AFIF (3401413071/2013)
2. NOVIA UTARI APRILIA E.W. (3401413064/2013) 3. ANDIKA CAHYA P. (3401413084/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTASEMARANG
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :PONDOK KREATIF SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIK BERWAWASAN ISLAMI DAN PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
(Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ Karangasem Utara Batang) 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( )PKMT (√) PKMM
a. Nama Lengkap : Yahya Afif
b. NIM : 3401413071
c. Fakultas/Jurusan : Pend. Sosiologi dan Antropologi
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah/Telp./fax : JL RE Martadinata Gang Jam Rt 5 Rw 3 Pekuncen Karangasem Utara Batang
f. Alamat email : yahyaafif02@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Kuncoro Bayu P, S.Ant, M.A.
b. N I P : 197706132005011002
c. Alamat Kantor dan No. Telp/HP : Perum Mangunsari Asri D-27, Semarang Gunung Pati Semarang / 08562857396
7. Biaya Kegiatan Total
DIKTI : Rp. 10.000.000,00
Sumber Lain :
-8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 1 September 2015 Menyetujui,
Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi Ketua Pelaksana
Drs. M.S Mustofa, M.A. Yahya Afif
NIP.196308021988031001 NIM. 3401413071
Pembantu Rektor Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
Kuncoro Bayu P, S.Ant, M.A.
A. JUDUL
PONDOK KREATIF SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIK BERWAWASAN ISLAMI DAN PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
(PONDOK PESANTREN ROUDHOTUL ATQIYA’ Karangasem Utara Batang)
B. LATAR BELAKANG
Dalam historis pendidikan di Indonesia, pesantren termasuk lembaga pendidikan tertua, bahkan dalam sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa, pesantren sudah banyak memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan pemimpin yang berkarakter kuat, militan, penuh integritas, gigih, visioner, pantang menyerah dan ikhlas dalam berjuang. Kontribusi tersebut tidak berhenti pada masa perjuangan bangsa, melainkan hingga dewasa ini, pimpinan institusi tertinggi negara banyak yang dipimpin oleh tokoh nasional dengan latar belakang pesantren.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berada di lingkunagn masyarakat yang dilembagakan. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan bercirikan keagamaan. Sebagaimana tercantum dalam peraturan pemerintah No. 37 tahun 1991 pasal 3 ayat 3 disebutkan bahwa pendidikan keagamaan merupakan pendidikan yang mempersiapkan warga belajar untuk menjalankan peranan yang menuntut penguasaan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
Pondok pesantren sebagai bagian integral dari institusi pendidikan berbasis masyarakat merupakan sebuah komunitas yang memiliki tata nilai tersendiri. Di samping itu, pesantren mampu menciptakan tata tertib yang unik, dan berbeda dari lembaga pendidikan yang lain. Peran serta sebagai lembaga pendidikan yang luas penyebarannya di berbagai pelosok tanah air, telah banyak memberikan saham dalam pembentukan Indonesia religius (Tafsir, 1997).
Dalam prakteknya, di samping menyelenggarakan kegiatan pengajaran, pesantren juga sangat memperhatikan pembinaan pribadi melalui penanaman tata nilai dan kebiasaan di lingkungan pesantren. Kafrawi (1978) mengemukakan bahwa hal tersebut pada umumnya ditentukan oleh tiga faktor, yaitu lingkungan (sistem asrama/hidup bersama), perilaku Kiai sebagai central figure dan pengamalan kandungan kitab-kitab yang dipelajari.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pergeseran paradigma pembangunan pendidikan, pesantren kini dilengapi dengan perpustakaan agar kebutuhan ilmu pengetahuan para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren dapat terpenuhi. Perpustakaan tersebut diupayakan dapat meningkatkan budaya membaca pada masyarakat.
Rendahnya budaya membaca masih melekat pada masyarakat. Fakta menunjukkan bahwa tingkat minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan tingkat minat baca masyarakat bangsa lain. Laporan UNDP tahun 2003 menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index – HDI) berdasarkan angka buta aksara posisi Indonesia berada pada urutan 112 dari 174 negara. Posisi ini berada di bawah Vietnam (urutan ke 109) yang baru keluar dari konflik yang berkepanjangan. Demikian juga data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2006 bahwa masyarakat kita belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi. Orang lebih memilih menonton TV (85,9%) dan/atau mendengarkan radio (40,3%) daripada membaca koran (23,5%) (www.bps.go.id). Data lain dari International Association for Evaluation of Educational (IEA) tahun 1992 tentang kemampuan membaca murid-murid sekolah dasar (SD) kelas IV 30 negara di dunia menempatkan Indonesia urutan ke-29.
Selain berpengetahuan agama, para santri diharapkan mempunyai ketrampilan yang memadai seperti, kerajinanan membuat kaligrafi dengan bahan kanfas serta penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu melalui ketrampilan komputer sehingga para santri siap terjun di masyarakat nantinya.
seperti pelatihan ketrampilan kaligrafi dan pelatihan komputer serta kegiatan – kegiatan yang dilakukan secara kontinyu di dalam pondok pesantren Roudhotul Atqiya’.
Perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ merupakan perpustakaan pesantren yang lebih memfokuskan diri sebagai perpustakaan yang menyediakan buku-buku bacaan bernilai Islam, walaupun ada sebagaian koleksi yang bersifat umum. Keberadaannya akan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan akan ilmu-ilmu keislaman dikalangan santri. Baik itu santri ataupun masyarakat umum sekitar pondok.
Untuk lebih meningkatkan peran dalam hal penyampaian nilai-nilai keislaman tersebut maka Perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ bermaksud mengadakan kegiatan perbanyakan bahan pustaka. Mengingat kemajuan teknologi dan media saat ini maka bahan pustaka tersebut tidak hanya terbatas pada buku saja, tapi bisa juga berupaCD, majalah, tabloid, komik islami dan lainnya.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana pengembangan pondok kreatif sebagai wahana pengembangan akademik berwawasan islami dan pengembangan ketrampilan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ ?
2. Bagaimana pelaksanaan serta pengorganisasian Pondok Kreatif di Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’?
D. TUJUAN
Tujuan didirikannya Pondok Kreatif ini adalah untuk mengembangkan akademik dan ketrampilan para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren sebagai berikut :
1. Mengembangkan pondok kreatif sebagai wahana pengembangan akademik berwawasan islami dan pengembangan ketrampilan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’.
2. Melaksanaan serta pengorganisasian Pondok Kreatif di Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ Karangasem Utara Batang.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Sumber bacaan ilmu pengetahuan umum dan ilmu keislaman yang memadai.
2. Terciptanya perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya yang memiliki manajemen modern, teratur dan efektif.
4. Sebagai media penyalur kreatifitas santri dalam ber-ekperimen, pada kesenian islamiah untuk mendapatkan materi pembelajaran dan informasi ilmiah lainnya.
5. Timbulnya kesadaraan akan pentingnya ilmu pengetahuan dan pengetahuan islami
6. Meningkatkan etos kerja dan ketrampilan santri dan Masyarakat sekitar Pondok Pesantren.
3. Buku – buku dan peralatan lainnya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Dapat mengimplementasikan ilmu kedalam kehidupan bermasyarakat. 5. Menambah ketrapilan para santri dan masyarakat sekitar sehingga siap saat
terjun di masyarakat
G. GAMBARAN UMUM
Perpustakaan Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ berada dilantai dasar Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ yang beralamat di jalan RE Martadinata Gang Layur RT 4 RW IV kelurahan Karangasem Utara Batang Jawa Tengah. Ruangan perpustakaan bergabung dengan ruang kelas pondok. Lokasi sekitar ruangan perpustakaan belum kondusif karena berada di dalam ruang kelas pondok. Perpustakaan ini hanya bisa digunakan oleh masyarakat umum pada saat tidak ada proses pembelajaran.
Saat ini perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ masih merasa kekurangan dalam hal koleksi buku, almari dan rak buku terutama buku keislaman. Sedangkan masyarakat yang berpotensi sebagai pengguna begitu banyak. Sehingga peluang pengembangan perpustakaan relatif perlu untuk dilaksanakan. Selain buku-buku yang bersifat keislaman, perpustakan ini memiliki koleksi-koleksi bahan pustaka yang bersifat umum. Yang dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan umat islam.
Masyarakat Karangasem Utara Batang dan sekitarnya yang mayoritas beragama islam memiliki kesempatan menambah wawasan bila mengunjungi perpustakaan Pondok pesantren Raudhotul Atqiya’.
Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ diperkirakan mencapai 200 santri didik, serta tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar pondok yang terdiri dari santri kalong dan tokoh masyarakat karangasem serta masyarakat umum terbiasa menggunakan Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’. Selain itu juga terdapat Siswa SMP NEGERI 2 BATANG, MTs NU BATANG dan SUPM NUSANTARA BATANG yang berada di dekat Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ yang sering menggunakan pndok pesantren ini untuk menambah wawasan islami. Di samping itu pula, Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ memiliki binaan anak-anak dan remaja.
Keunggulan Perpustakaan Pondok Pesantren Raudhotul Atqiya’ a. Perpustakaan ini berada di lingkungan masyarakat
b. Terbuka untuk umum c. Lokasi mudah dicapai
d. Suasana yang tenang dan nyaman.
H. METODE PELAKSANAAN
Tahap-tahap pelaksanaan program pengembangan akdemik berwawasan islami Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya di Desa Karangasem Gang Layur RT 04 RW 04 Kelurahan Karangasem Utara, meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan
Kegiatan persiapan ini meliputi
a. Persiapan alat meliputi komputer (katalogisasi), rak buku, kipas angin, rak majalah, dan jam dinding.
b. Persiapan bahan meliputi shoftware manajemen perpustakaan, buku-buku, gabus, cat, kuas, dan modul sosialisasi.
2. Pelaksanaan Program
a. Pengembangan akademik berwawasan islami, dilakukan dengan cara - Menambah koleksi buku yang ada di perpustakan Pondok.
- Mengadakan pelatihan manajement pengelolaan perpustakaan pondok.
- Praktik pengelolaan Perpustakaan.
b. Pengembangan ketrampilan dilakukan dengan cara :
- Pelatihan Komputer meliputi Program MS-Word, MS-Excel dan pengetahuan tentang perangkat komputer.
- Pelatihan Kaligrafi, program ini mengarah pada seni kaligrafi dengan media gabus.
- Menyusun struktur organisasi kepengurusan dari perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ ini. Adapun struktur organisasi yang akan dibuat, terdiri dari :
1) Ketua 2) Sekretaris 3) Bendahara
4) Seksi pemeliharan dan perawatan alat 5) Seksi operasional
6) Pembantu umum 3. Pasca pelaksanaan program
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui :
- Tingkat perkembangan minat baca masyarakat.
- Efektifitas pelatihan computer, kaligrafi dan manajemen perpustakaan Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’
1. Pembelian Alat dan Bahan Rp. 7.770.000,00
2. Konsumsi Rp. 250.000,00
3. Pelaksanaan Kegiatan Rp. 320.000,00
4. Dokumentasi Rp. 850.000,00
5. Sewa Rp. 250.000,00
6. Akomodasi Rp. 300.000,00
7. Penyusunan Laporan Rp. 230.000,00
Jumlah Rp. 10.000.000,00
1. Rincian Pengeluaran
1) Pembelian Alat dan Bahan
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Buku 100 Rp. 20.000,00 Rp. 2.000.000,00
2. Komputer dan printer
1 unit Rp. 4.000.000,00 Rp. 4.000.000,00
3. Kipas angin 1 buah Rp. 180.000,00 Rp. 180.000,00 4. Jam dinding 1 buah Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Snack pelatihan 50 buah Rp. 5.000,00 Rp. 250.000,00
Jumlah Rp. 250.000,00
3) Pelaksanaan Kegiatan
No Nama Barang Bannyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Foto copy
modul pelatihan
40 buah Rp. 3.000,00 Rp. 120.000,00
2. Pemateri 2 orang Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 320.000,00
4) Dokumentasi
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan
3. Kaset vidio 2 buah Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan
1. Pra kegiatan - - Rp. 70.000,00
2. Pelaksanaan
No Nama Barang Banyaknya Harga Barang Jumlah 1. Kertas HVS 1 rim Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00 2. Tinta printer 2 buah Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00 3. Penggandaan
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK a. Ketua
Nama : Yahya Afif
N I M : 3401411109
Fakultas/Jurusan : FIS / Pendidikan Sosiologi dan Antropologi S1
Semester : V (Lima)
Waktu untuk
No. Telepon : 0899658454497
E-mail : yahyaafif02@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SD Negeri karangasem 09 Batang SMP Negeri 2 Batang
SMA Negeri 1 Batang
Ketua
Yahya Afif
NIM 3401413071
Anggota Pelaksana Anggota 1
Nama : Novia Utari Aprilia E.W.
N I M : 3401413064
Fakultas/Jurusan : FIS / Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Semester : V (Lima)
Waktu untuk
Nama : Andika Cahya P.
N I M : 3401413084
Fakultas/Jurusan : FIS / Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Semester : V (Lima)
Waktu untuk
Kegiatan PKM : 3 jam/ minggu
A. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama : Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant, M.A.
2. Golongan Pangkat dan NIP. : III B / 197706132005011002
3. Email : mrbayou@yahoo.com
4. Nomer hp : 08562857396
5. Jabatan Fungsional : Lektor 6. Jabatan Struktural : Dosen
8. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
9. Bidang Keahlian : Antropologi
10. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Dosen Pendamping
GAMBAR PENDUKUNG
PERNYATAAN KERJASAMA
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Eko Purnomo
Alamat : Desa Pabean Karangasem Utara Batang
Pekerjaan :Wiraswasta
Jabatan : Ketua Pengurus Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’
Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama :Yahya Afif
NIM : 3401413071
Jurusan/ Fakultas : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi / Ilmu Sosial
Universitas : Universitas Negeri Semarang
Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Pihak pertama menyatakan kesanggupan untuk mendukung dan siap bekerjasama dalam kegiatan PKM-M yang akan dilakukan oleh pihak kedua dengan judul PONDOK KREATIF SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIK BERWAWASAN ISLAMI DAN PENGEMBANGAN KETRAMPILAN. (PONDOK PESANTREN ROUDHOTUL ATQIYA’ Karangasem Utara Batang)
Demikian surat Pernyataan ini kami buat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Batang, 1 September 2015
Hormat saya
Ketua Pengurus Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya’ Ketua