• Tidak ada hasil yang ditemukan

234467517.doc 3.48MB 2015-10-12 00:17:37

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "234467517.doc 3.48MB 2015-10-12 00:17:37"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN KOLUNG (SINGKONG GULUNG)

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

1. Octia Ayu Shinta Dewi 4101415083 /2015 2. Retno Farizul Khasanah 4101415045 /2015 3. Qoiriyah Puspita Ningrum 4111415002 /2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : PEMBUATAN KOLUNG

(SINGKONG GULUNG)

2. Bidang Kegiatan : PKM –K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

(2)

b. NIM : 4101415083

c. Jurusan : Matematika

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No telf/Hp : Gebang, Lemahireng, Pedan,

Klaten/085875816737 f. Alamat Email : octiaayu3@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd

b. NIDN : 0024056204

c. Alamat Rumah dan No telfon : RT2 RW 5, Muntal, Patemon, Gunung Pati, Semarang /

08122855073 6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 7.324. 000 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Semarang, 1 Oktober 2015 Menyetujui,

an. Ketua Jurusan Matematika Ketua Pelaksana kegiatan Sekretaris Jurusasn

(Dr. Molyono,S.Si,.M.Si.) (Octia Ayu Shinta Dewi) NIP.197009021997021001 NIM. 4101415083

Pembantu Rektor Dosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.) (Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd.) NIP. 196012171986011001 NIDN. 0024056204

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...ii RINGKASAN...iv BAB 1. PENDAHULUAN...1

(3)

1.3 TUJUAN...2

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN...2

1.5 MANFAAT...2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN...3

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...4

4.1 ANGGARAN BIAYA...4

4.2 JADWAL KEGIATAN...5

Lampiran 1. Biodata Pelaksana...6

Lampiran 2 : Justifikasi anggaran kegiatan...10

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas...11

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan...13

RINGKASAN

Singkong merupakan salah satu makanan pokok asli Indonesia. Namun singkong masih jarang di konsumsi khalayak umum, karena beberapa orang tidak menyukai singkong. Padahal singkong sangat efektiv di gunakan, karena singkong harganya sangat terjangkau, mudah didapat, dan mudah diolah. Selain itu, singkong juga dapat di buat berbagai macam makanan dan kreasi minuman.

(4)

Sifat konsumtif masyarakat akhir–akhir ini membuat para usahawan muda mulai bergerak dibidang kuliner. Banyak toko makanan dan minuman berjajar di sepanjang jalan. Mereka saling bersaing untuk membuat aneka kuliner yang menarik dan di gemari khalayak umum. Namun dari banyaknya toko, stan dan warung yang ada, hanya sedikit dari mereka yang memerhatikan gizi dari apa yang mereka jual. Kebanyakan dari mereka hanya memerhatikan rasa dan tampilan saja.

Produk olahan yang dapat dikembangkan adalah kolung (singkong gulung), yakni sejenis kue gulung dengan beberapa variasi rasa. Seperti rasa coklat, selai, buah, abon sapi, ayam, meses dan lain–lain. Produk ini dibuat tidak hanya memerhatikan dari segi rasa, tetapi juga harga dan gizi yang akan didapat. Selain itu, pembuatan produk ini juga tidak terlalu rumit dan memerlukan bahan serta peralatan yang tidak begitu banyak.

Strategi pemasaran untuk kolung ini, pertama dititipkan di warung, toko dan stan makanan. Lalu di buat kesepakatan sistem bagi hasil dengan pemilik warung, toko, maupun stan tersebut. Setelah kolung mulai banyak di minati masyarakat barulah dibuat stan untuk menjual kolung.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Belakangan ini pola hidup masyarakat mulai berubah. Mereka cenderung suka hidup praktis. Dari mulai tempat tinggal, pakaian hingga makanan. Dengan berbagai kegiatan yang terus menghadang membuat masyarakat cenderung tidak punya waktu untuk sekedar memasak. Hal ini membuat mereka cenderung membeli berbagai makanan dari luar. Baik makanan yang dijual di rumah makan maupun stan-stan pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Fenomena semacam ini banyak menguntungkan bagi para wirausahawan untuk membuat berbagai macam trobosan usaha baru di bidang kuliner. Sekarang pula sudah banyak stan-stan makanan maupun minuman berjajar-jajar di berbagai jalan. Jadi hanya untuk mencari makan itu mudah sekali. Hal itu pula yang membuat para wirausahawan berbondong-bondong saling membuat trobosan-trobosan kuliner baru yang menarik dari yang lain.

Terkadang berbagai makanan dan minuman yang di perjual belikan belum memenuhi standar gizi yang baik. Oleh karenanya kami tertarik untuk membuat trobosan baru. Sebuah makanan yang tidak hanya memerhatikn rasa, tapi juga gizi yang akan diterima dan harga yang terjangkau. Kami ingin membuat sebuah makanan baru yang berasal dari bahan yang terjangkau tapi tetap bercita rasa tinggi.

Kami bergagasan ingin membuat makanan berbahan dasar singkong/ ketela pohon. Dan berusaha mengangkat nilai jual singkong itu sendiri di bidang ekonomis. Singkong sangat efektiv dijadikan sebagai bahan dasar, karena singkong harganya sangat terjangkau, mudah didapat, dan mudah di olah. Selain itu, singkong juga dapat di buat berbagai macam makanan dan kreasi minuman. Beberapa di antaranya adalah dodol singkong, donat singkong, bronis singkong, singkong keju, susu sari singkong, singkong balado dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, kami bergagasan ingin membuat sebuah kue/roti dari singkong. Kue/roti ini kami namai kolung. Mengapa kolung? Kolung di ambil dari kata “singkong gulung”. Jadi disini kami bergagasan ingin membuat sebuah kue gulung yang berbahan dasar singkong. Karena pembuatan kolung ini lebih mudah dari pada olahan-olahan singkong yang telah ada sebelumnya. Pembuatan kolung juga membutuhkan dana yang lebih sedikit di bandingkan dengan olahan singkong yang lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang ingin di angkat dari makalah kami yang berjudul “Pembuatan Kolung” adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana membuat makanan dari singkong dengan memerhatikan gizi, rasa, dan harga?

(6)

2

3. Bagaimana cara membuat singkong menjadi makanan yang di gemari banyak orang?

4. Bagaimana cara membuat kolung? 5. Bagaimana cara pemasaran kolung?

1.3 TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan gagasan kami dalam makalah yang berjudul “Pembuatan Kolung” adalah sebagai berikut.

1. Ingin membuat makanan dari singkong yang tidak hanya memerhatikan rasa tetapi juga nilai gizi yang di kandungnya dan terjangkau tidak harganya.

2. Ingin membuat bahan singkong menjadi sebuah makanan yang bernilai ekonomis tinggi.

3. Ingin membuat makanan baru dari singkong yang banyak di gemari masyarakat umum.

4. Ingin membuat trobosan baru makanan dari olahan singkong yang berupa kolung.

5. Ingin membuat kolung menjadi lebih menarik dan enak untuk dimakan.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan ini antara lain adalah sebagai berikut.

1. Terciptanya produk olahan makanan dari bahan yang kurang di gemari khalayak umum.

2. Menciptakan wirausaha baru dari industri singkong.

3. Memperdayakan masyarakat agar berinovasi dalam industri olahan makanan dari bahan lokal.

1.5 MANFAAT

Manfaat yang bisa dirasakan dari pengaplikasian gagasan ini adalah sebagai berikut.

1. Membuat daya jual singkong menjadi naik.

2. Membuat singkong menjadi di gemari khalayak umum.

3. Membuat trobosan makanan dari singkong yang tidak hanya mementingkan rasa, tetapi juga gizi dan harga.

4. Menunjukkan bahwa makanan-makanan Indonesia dapat bersaing di pasaran.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

(7)

berlomba-lomba membuat kreasi-kreasi makanan dan minuman yang sangat unik, menarik, dan banyak di gemari khalayak ramai. Dengan berbagai fenomena ini, menuntut beberapa orang untuk beralih profesi dan menggeluti bidang kuliner. Dengan berbagai ide-ide kreatif dan usaha-usaha mulai banyak karya-karya anak muda yang tercipta.

Sekarang ini banyak terdapat tren-tren makanan dan minuman baru yang beredar. Dari makanan dan minuman itu, baru sedikit sekali yang membuatnya dengan memerhatikan gizi yang terkandung di dalamnya. Dari situ pula, muncul berbagai ide tentang pembuatan produk olahan baru. Mengapa tidak dibuat produk dengan memerhatikan segi rasa, harga dan gizi jika bisa? Mengapa tidak dibuat makanan atau minuman dengan menggunakan bahan-bahan sederhana guna untuk menaikkan nilai ekonomis bahan-bahan itu?

Dengan pertanyaan tentang pembuatan produk dengan bahan sederhana dan memerhatikan segi rasa, harga dan gizi, maka perlu dibuat bentuk realisasi dan pengaplikasian. Salah satunya adalah dengan pembuatan sebuah produk yang memenuhi kriteria berbahan sederhana, bercita rasa tinggi, harga terjangkau dan bernilai gizi. Produk yang di buat adalah kolung, kolung itu sendiri singkatan dari singkong gulung. Jadi disini rencana yang di buat adalah membuat kue gulung yang berbahan dasar singkong. Singkong (Manihot utilissima) itu sendiri adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayur. Mengapa dipilih singkong? Pasti selalu ada pertanyaan itu di dalam benak. Padahal banyak bahan lain yang bisa di gunakan, seperti kentang, ketela, berbagai buah dan sayur. Lalu mengapapula kue gulung? Itu pasti juga menjadi sebuah pertanyaan.

Singkong di pilih karena, selama ini hanya sedikit masyarakat yang suka mengonsumsi singkong. Padahal singkong dapat digunakan sebagai bahan beberapa bahan da alat-alat. Bahan yang di perlukan yaitu: singkong, abon, selai, susu, meses, buah-buahan, ayam, telur, minyak, daun pisang, garam, merica dan micin. Lalu alat yang di butuhkan dalam pembuatan adalah: pisau, panci, loyang, wajan, parut, kompor

Langkah-langkah pembuatannya yaitu: 1. menyiapkan alat dan bahan.

(8)

4

3. Membumbui parutan singkong dengan merica, garam, micin, lalu mengaduknya hingga membentuk adonan.

4. Menaruh adonan di loyang dengan tipis-tipis lalu menaruh loyang di atas panci. Ingat hanya diatas panci, bukan di dalamnya.

5. Setelah lima menit, kemudian angkat adonan lalu adonan tadi ditaruh di loyang lain. Kemudian melapisi bagian atas adonan yang telah dikukus tadi sesuai selera. Untuk kolung manis bisa dilapisi dengan selai, meses, susu, atau buah-buahan yang lain. Untuk rasa gurih bisa dilapisi dengan abon, bumbu kacang, ayam cincang, sayuran, rumput laut, dan lain-lain.

6. Setelah dilapisi isian, lalu menggulung adonan tadi hingga berbentuk tabung.

7. Kemudian membungkus adonan tadi dengan daun pisang serta mengukusnya selama lima belas menit.

8. Sembari menunggu kukusan matang, pecahkan telur lalu dikcok.

9. Setelah selesai dikukus, kolung di angkat, didiamkan sejenak lalu daun pisangnya dikupas.

10. Lalu kolung dipotong dengan kecil-kecil. Kemudian memasukkannya kedalam kocokan telur.

11. Memanaskan minyak lalu menggoreng kolung sampai berwarna kecoklatan. Setelah matang mengangkat dan meniriskannya. Kolungpun siap untuk di sajikan.

Pembuatan kolung memang mudah, bahan dan peralatan yang digunakanpun sederhana. Tapi rasa dari kolung enak dan memuaskan. Sehingga kolung bisa menjadi salah satu makan baru yang dapat dipertimbangkan sebagai santapan. Untuk pemasaran kolung ada beberapa, salah satunya yaitu dengan di titipkan. Jika ada kolung yang tidak laku, maka bisa di kembalikan lagi, dan akan di tukar dengan kolung yang baru. Sistem yang di gunakan bisa menggunakan bagi hasil. Yaitu dengan membagi hasil dari penjualan kolung dengan toko atau warung yang bersedia dititipi kolung tadi. Jika kolung mulai digemari masyarakat baru akan dibuat stan untuk penjualan kolung sendiri.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 ANGGARAN BIAYA

No. Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)

1 Peralatan penunjang 1.560.000

2 Barang habis pakai 4.764.000

3 Perjalanan 400.000

4 Lain-lain 600.000

(9)

4.2 JADWAL KEGIATAN

Berikut dipaparkan jadwal pelaksanaan program kewirausahaan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

0 2 4 6

produksi pemasaran

perencanaan produksi pengadaan bahan baku penyusunan laporan penyerahan laporan

akhir

Keterangan:

(10)

6

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Pelaksana

I. Biodata Ketua Pelaksana Program A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Octia Ayu Shinta Dewi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 4101415083

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 7 oktober 1998

6 E-mail octiaayu3@gmail.com

7 Nomor HP 085875816737

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN 2

LEMAHIRENG

SNMPN 1 PEDAN SMAN 1 KARNGDOWO

Jurusan - - IPA

Tahun

Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation) No Nama Pertemuan

Ilmiah /Seminar

Judul artikel Waktu dan Tempat

1

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi/institusi lainnya)

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1

(11)

ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pembuatan kolung.

1 Nama Lengkap Retno Farizul Khasanah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 4101415045

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 12 Februari 1997

6 E-mail Rfarizul12@gmail.com

7 Nomor HP 081904812949

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama

Institusi SDN JATIRUNGGO02 SMPN 1 UNGARAN SMAN 1 BERGAS5

Jurusan - - IPA

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi/institusi lainnya)

(12)

8

ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pembuatan kolung.

Semarang, 1 Oktober 2015 Pengusul

(Retno Farizul Khasanah)

III. Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Qoiriyah Puspita Ningrum

2 Jenis Kelamin Perempuan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah

/Seminar

Judul artikel Waktu dan Tempat 1

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi/institusi lainnya)

N

O Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1

(13)

ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pembuatan kolung.

Semarang, 1 Oktober 2015 Pengusul

(Qoiriyah Puspita Ningrum)

IV. Biodata dosen pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd.

2 NIDN Perempuan

3 Jabatan fungsional Lektor Kepala (01-05-2005) 4 Jabatan structural Kepala Labolatorium Matematika 5 Fakultas/program studi FMIPA/KALKULUS

6 Perguruan tinggi Universitas Negeri Semarang

7 Bidang keahlian KALKULUS

Semua data yang saya isikan dan tercantumdalam biodatai ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah pembuatan kolung.

Semarang, 1 Oktober 2015 Dosen Pendamping

(14)

10

Lampiran 2 : Justifikasi anggaran kegiatan 1. Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah untuk 2 bulan (Rp) 1. Pisau Pembelian pisau untuk

mengelupas singkong

1 Buah Rp. 400.000 Rp. 400.000

3. Penggore ngan

Pembelian

penggorengan untuk menggoreng kolung

1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

4. Panci Pembelian panci untuk mengukus kolung

1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

5. Loyang Pembelian loyang sebagai adonan kolung

4 Buah Rp. 15.000 Rp.6 0.000

6. Parut Pembelian parut untuk memarut singkong

2 Buah Rp. 15.000 Rp. 30.000

7. Gas Pembelian gas 3kg untuk memasak kolung

1 Buah Rp.2 00.000 Rp.2 00.000

8. Gas Pengisian gas untuk memasak kolung

1 Buah Rp. 25.000 Rp. 750.000

Jumlah Rp.1.560.000

2. Bahan Habis Pakai No Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah untuk 2bulan (Rp) 1. Singkong Pembelian bahan

baku : singkong

1kilogram /hari

(15)

2. Abon Pembelian abon

sebagai varian rasa 2 bungkus/ minggu Rp. 20.000 Rp. 360.000 6. Ayam Pembelian ayam

sebagai varian rasa 2 kilogram/ minggu Rp. 40.000 Rp. 720.000 7. Telur Pembelian telur

untuk produksi 1 bungkus/ hari Rp. 2.000 Rp. 120.000 12. Daun

pisang Pembelian daun pisang untuk produksi

4 lipat/

minggu Rp. 5.000 Rp. 144.000

13.

Buah-buahan Pembelian buah-buahan sebagai varian rasa

Paket Rp. 300.000 Rp. 300.000

2. Transportasi survei tempat

Biaya transportasi survei tempat

Paket Rp. 100.000 Rp. 10 0.000

Jumlah Rp. 400.000

4. Pengeluaran lain-lain No Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas Harga satuan(Rp) Total harga untuk 2 bulan (Rp)

1. Pembuatan

(16)

12

2. dokumentasi Biaya dokumentasi program

Paket Rp. 300.000 Rp. 300.000

Jumlah Rp. 600.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas

1. Octia Ayu Shinta Dewi / 4101415083

Pendidikan

(17)

laporan bisnis akhir

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Octia Ayu Shinta Dewi

NIM : 4101415083

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : MIPA

Dengan ini, menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan dengan judul “Pembuatan Kolung : Pembuatan Produk Baru Dari Singkong” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya usulan proposal yang diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Semarang, 1 Oktober 2015 Mengetahui, Yang Menyatakan,

(18)

14

Referensi

Dokumen terkait

Belia adalah aset negara yang berharga untuk masa kini dan masa akan

• adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap1. • Sistem

Dengan memiliki konsep diri yang kuat, remaja akan mampu memilah perilakunya dan memiliki arah yang jelas dalam setiap tindakannya serta dapat menjadi

Nama Unit Kerja: Institut Seni Indonesia Padangpanjang1. No Jenis Seleksi Ruang Gedung

positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga memberikan dampak yang negatif. Untuk itu, sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak

[r]

Kerajaan Malaysia harus menganalisis apakah dasar-dasar yang membuatkan tentangan rakyat yang diwakili oleh puak baju kuning di Thailand begitu kuat menentang kerajaan

[r]