ii
ABSTRAK
Kemajuan teknologi memaksa manusia harus bekerja dengan mesin yang
memiliki banyak bahaya terhadap manusia itu sendiri. Salah satu cara mengatasi
kecelakaan kerja adalah dengan menerapkan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di perusahaan, tetapi sebaik apapun kebijakan yang telah dibuat oleh perusahaan
jika tidak dipatuhi oleh pekerja maka tujuan menurunkan angka kecelakaan kerja tidak
akan berhasil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pada kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dengan kecelakaan kerja pemanen sawit di kebun
Perlabian PT. Tolan Tiga (Sipef) tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan
populasi penelitian sebanyak 150 pekerja dan sampel sebanyak 60 pekerja. Sampel
dipilih dengan menggunakan teknik
Simple Random Sampling.
Data yang diolah
bersumber dari kuesioner yang dibagikan kepada pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanen sawit yang patuh terhadap
kebijakan K3 sebesar 65,0% dan pemanen sawit yang mengalami kecelakaan kerja
hanya sebesar 38,30%. hasil uji
Chi Square
terdapat hubungan yang signifikan antara
kepatuhan pada kebijakan K3 dengan kecelakaan kerja (
p
= 0,0001).
Supervisor atau mandor dapat menghimbau kepada pemanen sawit yang tidak
mau menggunakan APD khususnya helm dan kacamata agar mau menggunakan helm
dan kacamata. Ketidaknyamanan pemanen dalam menggunakan helm dan kaca mata
dapat diantisipasi dengan menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala
kemudian membiasakan diri selalu menggunakan helm saat memanen dan kaca mata
yang mengembun diatasi dengan memberikan kain untuk mengelap kaca mata yang
mengembun tersebut. Kepatuhan terhadap kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja di
PT. Tolan Tiga (SIPEF) perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar semakin baik ke
depannya.
Kata Kunci : Kepatuhan Kebijakan K3, Kecelakaan Kerja, Pemanen Sawit
iii